Ditemukan 61364 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 29-01-2014 — Upload : 20-03-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 551/Pid.Sus/2013/PN.Bgl
Tanggal 29 Januari 2014 — MOKH. SULAEMAN bin KUSNAN
245
  • SULAEMAN bin KUSNAN secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    SULAEMAN bin KUSNAN bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijin edar, sebagaimanadiatur dalam pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, sesuai dengan surat dakwaan kami;2.
    SULAEMAN bin KUSNAN, pada hari Selasa,tanggal 20 Agustus 2013 sekira pukul 20.15 Wib. atau setidaktidaknya pada waktu lainBulan Agustus 2013, bertempat di pinggir jalan raya pertigaan SMP 3 Bangil, masukwilayah Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengdilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud
    SULAEMAN bin KUSNAN, pada hari Selasa,tanggal 20 Agustus 2013 sekira pukul 20.15 Wib. atau setidaktidaknya pada waktu lainBulan Agustus 2013, bertempat di pinggir jalan raya pertigaan SMP 3 Bangil, masukwilayah Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengdilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki memenuhi standar dan atau persyaratan
    SULAEMAN bin KUSNAN Terdakwa tersebut di atas sebagaipelaku dari tindak pidana dalam perkara ini.13Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, maka tentang unsur Setiap Orangtidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut dan apabila perbuatan terbukti memenuhi unsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan, maka dakwaan tersebut harus dinyatakanterbukti;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
Register : 07-12-2020 — Putus : 07-01-2021 — Upload : 11-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 348/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 7 Januari 2021 — Penuntut Umum: 1.DERIS ANDRIANI, SH.MH. 2.RATRIEKA YULIANA,SH Terdakwa: HARWANDI Als. KLOWOR Bin TUKIRAN
7410
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Harwandi alias Klowor Bin Tukiran tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun., dan denda sebesar Rp500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
Register : 08-10-2013 — Putus : 09-12-2013 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 256/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 9 Desember 2013 — -RUDI Bin KADRI
356
  • Menyatakan Terdakwa RUDI Bin KADRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memiliki Izin Edar ; ----------------2.
    Pid/2013/PN.Rtu tentang penetapan harisidang ,3 Berkas perkara atas nama Terdakwa RUDI Bin KADRI beserta seluruhlampirannya ;Telah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa ; Telah memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukandi persidangan ; Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan1Menyatakan Terdakwa RUDI Bin KADRI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    untuk melakukan pekerjaankefarmasian adalah seseorang yang termasuk dalam Tenaga Kefarmasian yangterdiri dari Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian , Bahwa yang berwenang melakukan pekerjaan kefarmasian adalah Apoteker danTenaga Teknis Kefarmasian, yaitu tenaga yang membantu Apoteker dalammejalani pekerjaan kefarmasian, yang terdiri dari Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ,Bahwa sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 198 UndangundangNomor
    36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maka setiap orang tidakdiperbolehkan melakukan pekerjaan kefarmasian tanpa memiliki keahlian dankewenangan , Bahwa sediaan farmasi dapat digolongkan dalam Obat Bebas, Obat BebasTerbatas, Obat Keras, Narkotik dan Psikotropika , Bahwa obat Dekstrometorphan adalah termasuk golongan Obat Bebas Terbatas,dimana penggunaannya harus sesuai dengan indikasi (harus sesuai denganpenggunaannya) , Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
    Adapun yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpahjabatan Apoteker , e Bahwa yang dimaksud dengan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri dariSarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga MenengahFarmasi atau Asisten Apoteker , e Bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasian adalah pekerjaankefarmasin yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian
    sebagaimana yang dimaksud dalam Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sehingga berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur keduaYang Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ;27Ad. 3 Unsur Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal106 Ayat (1) : Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alatkesehatan
Register : 05-01-2018 — Putus : 20-02-2018 — Upload : 03-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 11/Pid.Sus/2018/Pn.Cbn
Tanggal 20 Februari 2018 — Pidana: - Jaksa Penuntut DIAN LESTARI, SH.MH. - Terdakwa SALAM bin SADA
384
  • Menyatakan Terdakwa Salam Bin Sada tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Register : 08-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 259/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: LUKY RAHMAN HAKIM Bin HARMAJ
343
  • - Menyatakan Terdakwa LUKY RAHMAN HAKIM Bin HARMAJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan
Putus : 25-05-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 167/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 25 Mei 2015 — Didik Supriyanto Bin Sidik
235
  • Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
    2015/PN Bil tanggal 9April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK terbukti danbersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar mutu dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009, tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut :Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 167/Pid.Sus
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dmaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UdangundangRI nomor 36 Tahun 2009, tentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :e Bermula pada hari Rabu tanggal 11 Pebruari 2015 sekitar pukul 17.00WIB., saksi AKHMAD ZAMRONI dan saksi AGIK PRASETYAmerupakan
    Unsur : dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifat alternatifartinya apabila salah satu unsur telah terbukti maka terbuktilan semua unsurunsur tersebut, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan
    Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan mutu2.
Register : 02-05-2013 — Putus : 27-06-2013 — Upload : 28-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 117/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 27 Juni 2013 — UDIN PRASETIYO Als. GANDOS bin PARDJAN
377
  • GANDOS bin PARDJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UDIN PRASETIYO Als. GANDOS bin PARDJAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    persidangan;Pengadilan Negeri Tersebut ;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa UDIN PRASETIYO Als GANDOS bin PARDJAN , terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
    Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Register : 10-05-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 96/Pid.Sus./2017/PN Mrh
Tanggal 11 Juli 2017 —
3313
  • Menyatakan Terdakwa SALAHUDIN Als AMANG UDIN Bin H.HAMSAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    DONGKOL Als IPUL di KM.17 Kec.Tamban Catur Kab.Kapuas Kalteng.Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Carnophen terdakwabeli di Pasar Cempaka Banjarmasin dengan harga Rp.170.000, (seratus tujuhpuluh ribu rupiah) per boks yang berisi 100 (seratus) butir, selanjutnya dijualHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 96/Pid.Sus./2017/PN.
    Mrh.kembali dengan harga Rp.180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah) perboks yang berisi 100 (seratus butir).Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen selama beberapa bulan, keuntungan dari hasil penjualan obattersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgen danperbekalan kesehatan;Bahwa Carnophen termasuk dalam obat keras daftar G ditandai denganlingkaran merah bergaris tepi hitam dan terdapat huruf K di dalamnya;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim, unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
Register : 25-07-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN.Ktb.
Tanggal 6 September 2017 — Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan.
10711
  • Menyatakan terdakwa Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa DENY VIRGIAWAN LISTANTO Bin MAKSUM ARDYAN,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Ktbcarnophent /zenith kepada saksi Muhammad Zuhdi sebanyak 14 (empat belas ) butirdengan harga sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Surat Kepala BadanPOM RI No.
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
    Menyatakan terdakwa Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
Register : 02-07-2013 — Putus : 22-10-2013 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 174/Pid.Sus/2013/PN.Rtu.
Tanggal 22 Oktober 2013 — - Terdakwa HAMDANI Als. DANI Bin AHMAD
264
  • DANI Bin AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan denda sebesar Rp. 1.000.000.,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    DANI Bin AHMADbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan Primair.2.
    Binuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yangdilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, beradwalketika saksi MIFTAHUDIN Bin GAZALI AMAR (Alm) bersama saksi HARISSURIADI dan anggota Polsek
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis zenith pharmasceutical termasukdalamobatkeras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijinkegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsubjek hukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usahayang merupakan unsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dalam perkaraini adalah Terdakwa atas nama HAMDANI Als.
    DANI Bin AHMAD terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI JIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan dendasebesar Rp. 1.000.000.,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 21-08-2017 — Upload : 26-09-2017
Putusan PN SERANG Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg
Tanggal 21 Agustus 2017 — Hendra Komara Bin Agus
4612
  • Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin"; 2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ;4.
    Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus terbukti bersalahmelakukan perbuatan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin" sebagaimana Dakwaan Kedua melanggarpasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan Pidana Penjara kepada Terdakwa selama 7 (tujuh) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara denganperintah agar Terdakwa tetap ditahan.3.
    Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Awalnya hari Minggutanggal 12 maret
    Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srgkesehatan yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang, yaitu siapa saja selakusubyek hukum, dalam hal ini Anak Pelaku sebagai manusia atau persoon yangperbuatannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
    Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin";2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus olehkarena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (limabelas) hari;Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg3.
Register : 27-02-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 26/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 13 April 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut Umum FAJAR SAPTO SUDONO, SH - Terdakwa SUWANTO bin DATUM
424
  • Menyatakan Terdakwa SUWANTO Bin DATUM tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Putus : 19-04-2011 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 264/Pid.Sus/2011/ PN.JKT.UT
Tanggal 19 April 2011 — Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong
6828
  • Menyatakan Terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar :2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp 2.000.000,-(dua juta rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ; 13 3.
    membaca suratsurat dalam berkas perkara ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat dan memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 12April 2011 yang pada pokoknya menuntut agar supaya Hakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG SIN Fong, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar;1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izinedar;Menimbang bahwa berdasarkan peraturan pemerintah RI No.72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan :Dalam pasal 1 bahwa: meperoduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkanmenyiapkan ,mengolah ,membuat ,mengemas dan atau mengubah bentuk sediaanfarmasi dan alat kesehatan;Dalam pasal 1 ayat 3 bahwa: mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyalurkan atau penyerahan
    sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Dalam pasal 1 ayat 4 bahwa Sedia farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dankosmetik;Dalam pasal ayat 5 bahwa alat kesehatan adalah instrument,apparatus mesin dan atau implanimplant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah,mendiagnosis, ,menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit sertamemulihkan kesehatan pada tubuh manusia dan atau membentuk struktur dan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar;Menimbang, bahwa karena semua unsur dari dakwaan penuntut umum terpenuhi makamajelis hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan jaksa penuntut umum yaitu melanggarpasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanadanya
Register : 07-02-2017 — Putus : 25-04-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 25 April 2018 — * Pidana - Jaksa Penuntut Umum MUSTIKA D,SH - Twerdakwa WARYONO bin CARWI
566
  • Menyatakan Terdakwa WARYONO Bin CARWI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Putus : 17-01-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 864/ Pid.Sus-Kesehatan/2016/PN.Srg.
Tanggal 17 Januari 2017 — IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI ANDI Bin NAZIR
8722
  • ANDI Bin NAZIR, telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI dan terdakwa II.
    Menyatakan terdakwa Iwan Sahrani dan terdakwa Andi bin Nazir bersalahmelakukan tindak tindak pidana telah terbukti secara sah dan meyakinkantefah melakukan perbuatan tindak pidana Kesehatan Dengan Sengajatelah mengedarkan sedaian farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan sebagaimana dalam dakwaan Pertama melanggar Pasal 196 UUNo. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;2.
    Yani bersamasama terdakwaAndi Bin Nazir pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016, sekira pukul 19.00Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat diPertigaan Pasar Rau, Jalan Pipa Gas, Kampung Rau Barat Rt 02/Rw 11,Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Serang, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sedian farmasi
    Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang ;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang sejak tahun 2010sampai dengan sekarang ;Bahwa latar belakang pendidikan saksi adalah sarjana Farmasi ProfesiApoteker ;Bahwa awalnya saksi tidak tahu kalau Para Terdakwa telahmenyalahgunakan obatobatan jenis TRAMADOL dan EXIMER, tetapiHalaman 9 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.setelah saksi dipanggil oleh Penyidik Polda Banten, akhirnya saksi tahukalau Para Terdakwa telah membeli
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut teori hukumadalah kehendak untuk melakukan sesuatu tersebut timbul dari niat batin sipelaku, sehingga dengan demikian pelaku secara sadar mengerti danmengetahui sesuatu yang diperbuatnya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan Farmasi menurut Pasal 1ayat (4) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat tradisional dan kosmetika,Halaman
    Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kKeamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan, sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi standarbaik kKeamannya berupa perizinan dan peruntukkan kepada siapa obat tersebutjuga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidak semua obat yangberedar dapat diperjual belikan dengan bebas kepada masyarakat
Register : 15-09-2014 — Putus : 18-11-2014 — Upload : 23-03-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 279/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 18 Nopember 2014 — SALIM Bin MOKARTO SAKAT
11716
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SALIM Bin MOKARTO SAKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama
    Menyatakan Terdakwa SALIM Bin MOKARTO SAKATterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197UU. No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALIM BinMOKARTO SAKAT dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan dikurangkan selama Terdakwa dalamtahanan sementara dengan perintah agar Terdakwadalam tahanan ;3.
    dalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinasHalaman 3 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Miy.kesehatan, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;e Bahwa saat terdakwa sedang berada di tokonya sedang melayani pembeliobat setelan Kecetit ditangkap oleh Petugas Polres Madiun beserta barangbukti berupa 2 (dua) bungkus obat setelan Kecetit, 6 (enam) bungkus obatsetelan Kecetit ;e Bahwa
    dalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinasHalaman 5 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Miy.kesehatan, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;e Bahwa saat terdakwa sedang berada di tokonya sedang melayani pembeliobat setelan Kecetit ditangkap oleh Petugas Polres Madiun beserta barangbukti berupa 2 (dua) bungkus obat setelan Kecetit, 6 (enam) bungkus obatsetelan Kecetit ;e Bahwa
    Terdakwa telah mengedarkan obat farmasi berupa obatsetelan ;e Bahwa berawal dari informasi masyarakat tentang perbuatan Terdakwatersebut, Kemudian Saksi melakukan penyamaran dengan membeli obatsetelan kecetit dari Terdakwa ;e Bahwa saat itu Saksi bersama rekan Saksi yaitu Sdr.
    Tofik dari Nganjuk ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan keahlian untuk memperjual belikanobat sediaan farmasi ;Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan keteranganSaksi terSeDUut ; nn 2mm nnn nnn nn nnn nnn ncn nnn ncn ncn nnn nnn nn nna nnn nncnnsHalaman 7 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.. Saksi ARDIAN PRAMUDITA, SH
Register : 30-11-2023 — Putus : 21-12-2023 — Upload : 24-01-2024
Putusan PN RUTENG Nomor 75/Pid.Sus/2023/PN Rtg
Tanggal 21 Desember 2023 — Terdakwa -JIDAN ADRIANSHAH Alias JIDAN
10463
  • Menyatakan Terdakwa JIDAN ADRIANSHAH PANGGILAN JIDAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan tetapi melakukan praktik kefarmasian Sediaan Farmasi berupa Obat keras sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3.
Register : 05-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 2 /Pid.Sus/201 7 /PN Pli
Tanggal 14 Februari 2017 — JAINAH Binti JAIN (Alm);
4872
  • Terdakwa JAINAH Binti JAIN (Alm), pada hari Minggutanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 14.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober tahun 2016, bertempat di Jalan MercusuarRt.19 Dusun 3 Desa Batakan Kecamatan Panyipatan Kabupaten TanahLaut Propinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. Tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;Menimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam Pasal 1 Ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.
    Unsur Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (Pasal 106 UndangUndang Nomot36 Tahun 2009).
    obat jenisCarnophen (Zenith) dan obat jenis Dextromethorphan tersebut tanpoa memilikiijin dan tidak memiliki keahlian di bidang farmasi atau kesehatan, sehinggadengan demikian unsur ini terpenuhi atas perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhisemua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, maka Terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang termuatdidalam dakwaan
Register : 30-05-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 24 Juli 2017 — RUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm)
2723
  • Menyatakan Terdakwa RUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    Bahwa ketika ditanyakan saksi ERGIANUR RAMADHANI dan saksi RUSLImemiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obatobatan jenisCarnophen adalah untuk dijual Kembali disekitar tempat tinggalnya.Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Mrh Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Carnophen terdakwaRUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm) memperoleh dari seseorang yangbernama NAGA (DPO).
    Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatanjenis Carnophen selama + 5 (lima) bulan, keuntungan dari hasil penjualanobat tersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari. Bahwa terdakwa mengakui tidak mempunyai mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian dan izin dari pihak yang berwenang dalam menjualobatobatan jenis Carnophen tersebut serta mengetahui bahwa obatobatanjenis Carnophen telah dicabut ijin edarnya oleh pemerintah.
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Register : 03-10-2016 — Putus : 02-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 2 Nopember 2016 — MUHID Bin YUS’A
7932