Ditemukan 61309 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 14-06-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 272/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 14 Juni 2016 — SUDARMANTO Bin KASBULLAH
234
  • Menyatakan Terdakwa SUDARMANTO Bin KASBULLA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan Farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara : 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan apabila denda itu tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa SUDARMANTO Bin KASBULLAH pada hari Sabtu tanggal13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB atau di waktu lain yang masih dalambulan Pebruari 2016, bertempat di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi,Kabupaten Pasuruan, atau setidak di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Saksi AKHMAD BAMBANG P; dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota Reskoba Kepolisian ResortPasuruan;Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang,
    Saksi AMALIA MUSTAFA; dibawah sumpah pada pokoknya telahmemberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota Reskoba Kepolisian ResortPasuruan;Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang, Kecamatan
    BilMenimbang, bahwa dipersidangan terdakwa juga telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa mengerti diajukan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Ad.1.
Putus : 01-08-2013 — Upload : 25-09-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 413/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 1 Agustus 2013 — 1. MARIA ALFATU,L 2. EVA DWI YUDA
1713
  • Menyatakan terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWI YUDA terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWI YUDA masing-masing dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan Denda masing-masing sebesarm Rp.1.000.000,- (satu Juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan kurungan ;3.
    No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Subsidair :Bahwa ia terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa H EVA DWI YUDA padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98
    Unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) ;3.
    EVA DWI YUDA terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Turut Serta Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWIYUDA masingmasing dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan Dendamasingmasing sebesarm Rp.1.000.000, (satu Juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulankurungan ;3.
Putus : 27-07-2015 — Upload : 26-02-2016
Putusan PN KEPANJEN Nomor 291/Pid.Sus/2015/PN.Kpn
Tanggal 27 Juli 2015 — DONI HARI SETIAWAN
5222
  • Menyatakan terdakwa DONI HARI SETIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
Putus : 08-06-2016 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 274/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 8 Juni 2016 — M. ARJUNAJI BIN YAKIK
214
  • ARJUNAJI BIN YAKIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. ARJUNAJI BIN YAKIK oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    ARJUNAJI Bin YAKIK secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.
    Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpadan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 dalamDakwaan Pertama.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    ARJNAJI Bin YAKIK pada hari Selasa tanggal 23 Februari2016 sekitar pukul 13.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016,bertempat di pinggir Jalan Raya desa Raci Kecamatan Bangil Kabupate Pasuruan, atausetidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
    ARJUNAJI BIN YAKIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. ARJUNAJI BIN YAKIK oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 09-12-2014 — Putus : 20-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 365/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 20 Januari 2015 — MUHAMMAD FAUZI alias OZI bin NOOR AHMAD
232
  • Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias OZI bin NOOR AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
    Mtp tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FAUZI Als OZI Bin (alm) NOOR AHMAD,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Yani Km.40 Kec.Martapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermuladari informasi masyarakat bahaa terdakwa telah mengedarkan obatobtan keras di areal parkiran
    apotek kepada masyarakat dengan suatu resepdokter;e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini oleh Penuntut Umumtelah didakwa dengan dakwaan tunggal yaitu: Melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa dalam dakwaannya penuntut umum telahmemisahkan ketentuan Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 13 Oktober 2014, sekitar pukul17.30 WITA bertempat di Jl. Jl. A.
    Unsur tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelishakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Izin edar: bahwa pada prinsipnya suatu sediaan farmasi dalam peredaraannyaharus terlebih dahulu memiliki izin untuk itu yang dikeluarkan oleh pemerintahmelalui lembaga yang resmi dalam hal ini BPOM (Badan Pengawas Obat danMakanan);Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keputusan
Register : 13-02-2014 — Putus : 13-03-2014 — Upload : 06-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 48/Pid.Sus/2014/PN. Mtp
Tanggal 13 Maret 2014 — MASRANI Bin SANOL
262
  • Menyatakan Terdakwa MASRANI Bin SANOL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar wajib diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
    Banjar Provinsi KalimantanSelatan, atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam derahhukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang dan memeriksa perkaranyadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, atas informasi darimasyarakat bahwa di rumah bedakan
    ;Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah apotek, instalasi farmasi rumah saksit,puskesmas, klinik, toko obat dan pedagang besar farmasi ;e Bahwa dilihat dari brosur obat keras jenis carnophen yangberbentuk tablet tersebut berisi karisoprodol, paracetamol dankafein yang tertera dalam kemasan ;e Bahwa obat jenis carnophen tersebut telah ditarik dari peredaranberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856tentang
    Putusan Pidana No.48/Pid.Sus/2014/PN.Mtp1 Setiap orang ;1 Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Ad. I.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalahterdakwa menghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;12Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal angka 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat
    (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan bahwa Sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedrkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan :e Bahwa pada hari Senin tanggal 09 Desember 2013 sekitar jam 15.00wita terdakwa ditangkap oleh saksi Rizali dan saksi Murjani dibedakan (kontrakan) terdakwa di JIn.
Upload : 23-04-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 427/Pid.B/2011/PN.Bgl
ISMAIL Bin ALI
219
  • - Menyatakan terdakwa : ISMAIL Bin ALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah
    Menyatakan Terdakwa ISMAIL Bin ALI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar , sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam Dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjaraselama 7 ( tujuh ) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara dan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus riburupiah ), Subsidair 3 ( tiga ) bulan kurungan ;3.
    pokoknyaPenuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutan pidananya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ISMAIL Bin ALI pada hari Senin tanggal 21 Maret 2011sekitar jam 22.00 Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di DesaBalunganyar Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan atau pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang mengandung bahan aktif;e Triheksifenidil HCI ( tidak termasuk Narkotika, Psikotropika tetapi termasukdaftar obat keras ) ;e Khlorfeniramina ( tidak termasuk Narkotika, Psikotropika maupun daftarobat keras ) ;Perbuatan ia dakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa ISMAIL Bin ALI pada waktu dan tempat sebagaimanadakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Add 1.
    KNF berupa 9( sembilan ) butir tablet warna putih logo THD2 dan 1 ( satu ) butir tablet warnaputin dalam keadaan pecah dengan berat netto 1,816 gram adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI ( tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras ), Khlorfeniramina ( tidaktermasuk Narkotika, Psikotropika maupun daftar obat keras ) ;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 06-10-2013 — Putus : 18-11-2014 — Upload : 24-12-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 543/Pid.Sus/2014/PN Bwi.
Tanggal 18 Nopember 2014 — RUSDIYANTO Bin ASANA
629
  • Menyatakan bahwa terdakwa RUSDIYANTO Bin ASANA tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak dilengkapi dengan surat ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama : 7 ( tujuh ) bulan dan denda sebesar Rp.300.000,- ( Tiga ratus ribu rupiah);3.
    di Apotik yang sudah memiliki ijin edar dengan dibawah pengawasan seorang Apoteker;Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa mengatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula di dengar keterangan terdakwa yang pada pokoknyasebagai berikut; Bahwa terdakwa membenarkan keterangannya dalam BAP Penyidikan; Bahwa terdakwa membenarkan keterangan saksisaksi yang didengar dipersidangan; Bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memiliki dan mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat dan mutu Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akan dipertimbangkan satu persatusebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatdan mutu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan atau pengakuan terdakwasendiri dipersidangan serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, telah diketahuibahwa pada hari Rabu, tanggal 18 Juni 2014 sekitar Jam.19.00.
    Menyatakan bahwa terdakwa RUSDIYANTO Bin ASANA tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah dalam tindak pidana ** Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak dilengkapidengan surat ijinedar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama : 7 (tujuh ) bulan dandenda sebesar Rp.300.000, ( Tiga ratus ribu rupiah);3. Menyatakan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2( dua ) bulan;4.
Register : 18-07-2014 — Putus : 25-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 253/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 25 Agustus 2014 — RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDI SUKARDI
244
  • Menyatakan bahwa terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDI SUKARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart; 2.
    Menyatakan Terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDISUKARDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196 jo pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
    Oleh karena yang palingmendekati fakta hukum adalah dakwaan KEDUA penuntut umum Pasal 196 JoPasal 98 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, maka selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikandakwaan tersebut yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:Unsur pasal: Setiap orang;Unsur delik: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu, tanggal 31 Mei 2014, sekitarpukul 19.30 WITA bertempat di pinggir Jl. A.
    baik dari aspek kompetensi danperizinan yang dengannya segala aktivitas yang mengacu kepada pengadaan,penyimpanan, mengolah, promosi dan mengedarkan sediaan farmasi tertentumenjadi sesuatu yang membahayakan bagi pengguna manfaat;Menimbang, bahwa obatobatan jenis tablet berwarna coklat denganlogo apel yang didapat dari diri terdakwa telah dilakukan uji laboratsebagaimana tercantum di dalam Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    Menyatakan bahwa terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDISUKARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yangtidak memenuhi standart;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRAbin ANDI SUKARDI dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dandenda Rp.1.000.000,00 ( satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 14-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 166/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 14 Agustus 2014 — MOH.SAIFUS ZAHID bin BASORI
275
  • Menyatakan Terdakwa MOH.SAIFUS ZAHID bin BASORI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa Moh.Saifus Zahid bin Basori pada hari Rabu tanggal26 Maret 2014 sekira jam 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di Desa Sumberkalong, KecamatanWonosari, Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,dengan sengaja memproduksi atau megedarkan sediaan farmasi
    UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanKEDUAATAUBahwa terdakwa Moh.Saifus Zahid bin Basori pada hari Rabu tanggal26 Maret 2014 sekira jam 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktuHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 166/Pid.B/2014/PN.Bdwdalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di Desa Sumberkalong, KecamatanWonosari, Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
    Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di bidangkefarmasian;e Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil berwarna putih berlogo Y tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Terdakwa telahmengedarkan pil warna putih berlogo Y yang termasuk kedalam daftar obatkeras tanpa memiliki izin edar, sehingga dengan demikian maka unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa MOH.SAIFUS ZAHID bin BASORI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1000.000,00(satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 15-10-2014 — Upload : 19-10-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 201/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 15 Oktober 2014 — Mohammad Agus Efendi Bin Rahmat
248
  • Menyatakan Terdakwa MOH.Agus Efendi Bin Rahmat tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sejumlah Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    kaleng berisi 581 butir, 1 botol kaleng berisi 21bungkus plastic klip setiap klip isi 10 butir=210 butir dan uang tunai sebesarRp.70.000,Bahwa berdasarkan berita acar pemeriksaan laboratorium kriminalistikcabang Surabaya dengan Nomor.LAB : 4406/NOF/2014 tertanggal 22 Juli 2014 ,menyimpulkan bahwa barang bukti Nomor: 5476/2014/NOF adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil dengan efek anti Parkinson, tidak termasuknarkotika tetapi termasuk obat kerasBahwa pil tersebut termasuk sediaan farmasi
    Bahwa pil yang diedarkan olehterdakwa tersebut termasuk obat bebas terbatas dan dalam peredarannya tidakdapat dilakukan oleh perorangan dan dijual di apotek, bahwa berdasarkan UU No36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dijelaskan yang mempunyai kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian farmasi, terdakwa hanya lulusan SMA dan jelas bukantenaga kesehatan yang berkompeten melakukan pekerjaan kefarmasian,olehkarena itu tidak mempunyai kewenangan
    Saksi Olief Mashuda Rasyid Bahwa saksi adalah anggota team satnarkoba Polres Bondowoso ,pada harisabtu,tanggal 28 Juni 2014 sekitar pukul 21.00 WIB yang telah melakukanpenangkapan kepada diri Terdakwa di dusun koncer kidul RT 8/RW 07Kecamatan Tenggarang oleh karena terdakwa telah menjual pil warna putihberlogo Y atau sediaan farmasi tanpa memiliki izin edarBahwa saksi saat itu bersamasama dengan anggota lainnya yakni OlifMashuda Rasid dan Rony sugiarto SH pada saat melakukanpenggerebekan di rumah
    Saksi Rony Sugiarto SHe Bahwa saksi adalah anggota team satnarkoba Polres Bondowoso ,pada harisabtu,tanggal 28 Juni 2014 sekitar pukul 21.00 WIB yang telah melakukanpenangkapan kepada diri Terdakwa di dusun koncer kidul RT 8/RW 07Kecamatan Tenggarang oleh karena terdakwa telah menjual pil warna putihberlogo Y atau sediaan farmasi tanpa memiliki izin edare Bahwa saksi saat itu bersamasama dengan anggota lainnya yakni OlifMashuda Rasid dan Rony sugiarto SH pada saat melakukanpenggerebekan di rumah
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No.36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
Register : 08-10-2017 — Putus : 18-12-2017 — Upload : 18-01-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 361/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 18 Desember 2017 — Salmani als Obeh Bin Mar'i
4628
  • bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidakMemiliki jin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan atas diri terdakwa;2. Menyatakan menjatuhkan hukuman kepada SALMANI ALS OBEHBIN MAR!
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) perobuatan mana dilakukan terdakwasebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian SektorTakisung mendapatkan informasi dari masyarakat bahwaterdakwa sering menjual obat terlarang jenis carnphen
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya, olehsebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaan farmasidan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1Undangundang
    yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggarketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophenyang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan tidak memiliki izin
    Menyatakan Terdakwa SALMANI ALS OBEH BIN MAR'Itelahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar:2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulandan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah),dengan ketentuan, apabila denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulankurungan;3.
Register : 15-05-2020 — Putus : 16-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 16 Juni 2020 — Penuntut Umum: 1.PUJO RASMOYO. SH.MH. 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: RINGGA ADI ANTORO Bin SUTRISNO
7216
  • Menyatakan terdakwa Ringga Adi Antoro Bin Sutrisno secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;.
Putus : 21-01-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 290/Pid.Sus/2014/PN.Smg
Tanggal 21 Januari 2015 — JIOE SENG LIONG als ALUNG Bin (Alm) JIOE SIOE TOH
475
  • Menyatakan Terdakwa : JIOE SENG LIONG als ALUNG Bin (Alm) JIOE SIOE TOH, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Sedangkan terhadap sediaanfarmasi (produk) yang diedat harus memliki ijin edar dari Badan POM RI.Ahli menerangkan Sediaan farmasi yang akan diedarkan di Indonesia harusdidaftarkan kepada Badan POM RI sebagai instansi yang berwenang denganmenyertakan keterangan dan/atau data sediaa.1 farmasi tersebut Berta dataprodusen/ importir yang mendaftarkan.
    Setelah sediaan farmasi dinyatakan lulusevaluasi dan uji laboratorium dari segi mute, Keamanan dan kemanfaatan makaBadan POM RI memberikan tanda Nomor Registrasi kepada sediaan farmasi tersebutuntuk bisa diedarkan di wilayah IndonesiaBahwa Ahli menerangkan ljin edar adalah bentuk Persetujuan Pendaftaran/R&gistrasidari Badan POM RI terhadap suatu produk sediaan farmasi balk produksi dalamneged maupun impor, untuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia. ljin edar tersebutharus dicantumkan di kemasan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No: 36 tahun2009 tentang Kesehatan;Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURINo: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang Bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan yang diperoleh dariketerangan saksi, barang bukti, dan keterangan Terdakwa bahwa Bahwa terdakwa JIOESENG LIONG als.
    Menyatakan Terdakwa : JIOE SENG LIONG als ALUNG Bin (Alm) JIOE SIOE TOH,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganMENGADILI :sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 17-12-2014 — Putus : 21-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN Mtp
Tanggal 21 Januari 2015 — EKO SURIYADIYANTO Bin YUDI
372
  • Menyatakan Terdakwa EKO SURIYADIYANTO Bin YUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Yani Km 15,400 Kecamatan GambutKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), perobuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN MtpBahwa sebelumnya terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen sebanyak
    Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN Mtp162.
    ARIF JAUHARI;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui bahwa obat jenis Carnophentersebut telah dicabut ijin edarnya oleh Pemerintah sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan terdakwa dengan sengaja
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi
    danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalam17pembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perobuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
Putus : 11-09-2014 — Upload : 06-10-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 57/Pid.Sus/2014/PT.DPS
Tanggal 11 September 2014 — TITIK AINUR KASTIAH
3721
  • hari Senin,tanggal 28 Oktober 2013 sekitar pukul 11.00 Wita atau setidak pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Oktober 2013 atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2013 bertempat di Toko Jamu SumberBerkat milik terdakwa yang beralamat di Jalan Gunung Agung No. 216Denpasar, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, yang dilakukan antara lain dengan carasebagai berikut :nnn nnn nnn none n nnn nn nnn nnne nnn nnnBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Petugas BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar yaitu saksi LUH GEDEASTARIANI dan Saksi ELISABETH MARIA MONALISA, SH. bersamadengan Tim melakukan penggeledahan
    Kianpi Pil = 4 kotak, Stud 007 = 1tube, Cobra Oil = 1 tube, Pak Kumis Sehat Lelaki = 5 botol, Long PowerTahan Lama = 3 strip, Play Boy Obat Kuat Lelaki = 2 strip, Samsu SyamsirBA = 7 bungkus, Kadal Mesir = 4 bungkus, Sari Majakan Jamu = 3 Botol,Lasmi Kapsul = 22 botol (No.Reg dibatalkan), Jamu Pegel Linu MaduKlenceng 600 ml = 10Bahwa pada setiap obat tradisional yang ditemukan di Toko Jamu SumberBerkat milik terdakwa tersebut pada kemasannya tidak ditemukan penandaannomor izin edar untuk sediaan farmasi
    produsen, 1 angkadigit ketiga adalah bentuk sediaan, dan 5 angka digit Keempat adalah nomorurut pendaftaran ;n nnn nn nnn nn nn ne nnn cnn nnn ne nnn cane menaceBahwa obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar tersebut tidak bolehberedar di Wilayah Indonesia karena belum dilakukan proses pengujiansecara laboratorium ;"Bahwa apabila obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar tersebutdikonsumsi sembarangan dengan penggunaan jangka panjang tanpapengawasan dari seorang dokter ataupun tenaga farmasi
    Menetapkan biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah)dibebankan kepada terdakwa ;02 22 2c none nnnn nesana Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan tersebut PengadilanNegeri Denpasar telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbnyiSebagal Derikut j s2sssseseesnemeeese neers ese tenement teenie nniseis1. .Menyatakan terdakwa TITIK AINUR KASTIAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ;2.
Register : 07-06-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 31-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 164/Pid.Sus/2017/PN.Pli.
Tanggal 11 Juli 2017 — KARMILA Als.MILA binti ANANG HUSIN
5431
Putus : 20-10-2011 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 232/Pid.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 20 Oktober 2011 — I S H A K
777
  • farmasi (obat) hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ; Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor442/1953/430.10.2/2011, tanggal 25 Juli 2011, yang dibua dan ditanda tangani olehDra.
    DWI ASTUTI, Apt, berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuai denganPeraturan Perundangundangan yang berlaku, jenis obat Planotab yang dijual terdakwatersebut diatas adalah merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi berupa obat yangdikelompokkan dalam katagori obat sdaftar G (Obat Keras) ; Bahwa oleh karena terdakwa ISHAK dengan sengaja telah mengedarkan/menjualsediaan farmasi berupa obat keras yang tidak memiliki izin edar, sehingga terdakwabeserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres
    AGUS STYAWAN dan saksi OLIEF MASHUDA R, di toko milikterdakwa pada saat itu sebayak 280 (dua ratus delapan puluh butir), yang merupakanobat keras yang tidak memiliki ijin edar, dimana sesuai dengan pasal : 106 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi (obat) hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ; Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor442/1953/430.10.2/2011, tanggal 25 Juli 2011, yang dibua dan ditanda tangani olehDra.
Putus : 17-12-2013 — Upload : 31-12-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 13 / Pid.A/ 2013 / PN.BGL
Tanggal 17 Desember 2013 — SLAMET BUDI ARSA Bin LASERI
1086
  • Menyatakan terdakwa SLAMET BUDI ARSA Bin LASERI, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa Slamet Budi Arsa Bin Laseri, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar, melanggar pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai sebagaimanadakwaan pertama penuntut umum;2.
    persidangan Pengadilan Negeri Bangil dengandakwaan sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Slamet Budi Arsa Bin Laseri, pada hari jumat tanggal 18 Oktober 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat disebelah Alfamart termasuk Dusun Kauman Baru Desa Gempol, Kecamatan Gempol, KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;3. Unsur Tanpa memiliki ijin edar ;Ad. 1.
    Lamintang, SH );Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa selanjutnya frasa memproduksi berdasarkan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) diartikan sebagai menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkanmengedarkan diartikan sebagai membawa atau menyampaikan atau menyerahkan sesuatukepada orang lain.
    Unsur tanpa memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa memiliki ijin edar adalah ketiadaankewenangan atau dasar untuk melakukan sesuatu perbuatan. perbuatan yang dimaksud adalahdalam mengedarkan sediaan farmasi.
Register : 20-07-2017 — Putus : 12-09-2017 — Upload : 27-09-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 527/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 12 September 2017 — EDY PURNOMO Als. IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO
794
  • Menyatakan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
    Terdakwa bukan berprofesi sebagai dokter, apoteker atautenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa obatCepukan/Kasaran warna putih bertuliskan huruf Y yang tergolong obatkeras.Perbuatan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNOsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO padahari Jumat tanggal
    Margorejo Timur RT 001 RW005 Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Semarang yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa pada wakiu dan tempat
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang Bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan menyatakan "Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Sedangkan Pasal 1 angka 1 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa
    Selanjutnya pada (3)Pasal 98 Ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang bahwa dari keterangan para saksi, ahli, surat dan terdakwaEDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO bahwa pada hari Jumattanggal 26 Mei 2017 sekitar pukul 18.30 Wib bertempat di depan rumah milikterdakwa
    Menyatakan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNOtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.