Ditemukan 4141 data
117 — 46
untuk ke rumah neneksaksi Neli Budiarsih dengan tujuan untuk menemani tidur nenek.Bahwa sekira pukul 20.00 wib saksi Neli Budiarsih keluar dari rumah nenek saksiNeli Budiarsin dengan maksud untuk membeli minuman ringan di Toko yangjaraknya tidak jauh dari rumah nenek saksi Neli Budiarsih, saat saksi Neli Budiarsihditengah perjalanan datang terdakwa menghampiri saksi Neli Budiarsih denganmenggunakan sepeda motor dan memaksa saksi Neli Budiarsih untuk maudibonceng, dengan katakata cepet ari ora gelem awas
saksi Neli Budiarsih diboncengkan oleh terdakwa menuju areal persawahanyang masuk Desa Siandong, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes dimana padasaat itu telah ada 4 (empat) orang teman terdakwa di tempat tersebut, diantaranyaadalah terdakwa Il dan terdakwa Ill dan saat itu terdakwa langsung menarik tangankiri saksi Neli Budiarsih dan dibawa ke pinggir sawah, setelah itu terdakwa berusaha melepas celana yang saksi Neli Budiarsin pakai sambil berkata awaskoen ari ora gelem (bersetubuh) tak pateni (awas
Bahwa sekira pukul 20.00 wib saksi Neli Budiarsih keluar dari rumah nenek saksiNeli Budiarsin dengan maksud untuk membeli minuman ringan di Toko yangjaraknya tidak jauh dari rumah nenek saksi Neli Budiarsih, saat saksi Neli Budiarsihditengah perjalanan datang terdakwa menghampiri saksi Neli Budiarsih denganmenggunakan sepeda motor dan memaksa saksi Neli Budiarsih untuk maudibonceng, dengan katakata cepet ari ora gelem awas koen dan karena takutsaksi Neli Budiarsih kemudian ikut dengan terdakwa I.
membalas dengan katakata Nggak mau udah malam ;Bahwa kemudian sekitar pukul 20.00 wib saat itu saksi keluar dari rumah neneksaksi dengan tujuan untuk membeli minuman ringan di Toko yang jaraknya tidakjauh dari rumah nenek saksi, saat saksi sampai ditengah perjalanan datangterdakwa , menghampiri saksi dengan menggunakan sepeda motor sambilmengajak saksi agar ikut membonceng;Bahwa saat itu saksi menyatakan tidak mau namun terdakwa I, memaksadengan mengancam saksi dengan katakata cepet ari ora gelem awas
33 — 20
Monic dengan mengatakanNdak ado nyo keceka an do, lah cakak lah kau lai Puja, awas kau kalau kamangadu ka Amak kau (Tidak ada Puja bilang seperti itu, Puja berkelahi lahsama Monic, Awas kamu kalau mengadu ke lbu mu) dan di jawab olehAnak/Saksi Monica Putri Destama Pgl. Monic Den, ndak ka mangadu do(Saya tidak akan mengadu). Kemudian saksi Puja A. memukul lengan tangankanan Anak/Saksi Monica Putri Destama Pgl.
28 — 14
No. 111/Pdt.G/2020/PA.Apn11.Bahwa pada tanggal 13 Maret 2020 pukul 12.52 WITA Penggugat pamit via Whatsap kepada Tergugat bahwa Penggugat ingin keluar rumah menujuAmpana untuk mengurus usaha jualan dan malamnya Tergugat mengirimpesan via Whatsap yang bunyinya ngana pulang langsung urus Ceral,perempuan tidak tau diri, ngana turun dari rumah dengan pakaian dibadan; awas ngana pulang saya bunuh kau setan, lonte saya bunuhkau awas, dan saya bakar semua pakaianmu setan.
Terbanding/Jaksa Penuntut : BEATRIX BERLINA, SH.MH
52 — 22
Kampung Pinang dan ikut masukkedalam kamar kecil dan menutup pintu kamar kecil tersebut, kKemudian terdakwamemegang krah baju anak korban dengan cara diplintir lalu terdakwa merebahkananak korban dengan posisi terlentang dan duduk diatas paha anak korban laluterdakwa membuka ikat pinggang rok anak korban dan terdakwa memasukkantangannya ke dalam rok dan celana dalam anak korban sambil memasukkan Jaritangan terdakwa kedalam kemaluan anak korban, setelan selesai terdakwamengatakan kepada anak korban awas
kau kecekan ka ama samo apo kau, kalaukau kecek an kalua kau dari sakolah ko lai, kalau ndak den bunuah (awas kamukatakan kepada mama dan papa kamu, kalau kamu katakan, keluar kamu darisekolah ini, kalau tidak kamu saya bunuh) selanjutnya terdakwa pergi meninggalkankamar mandi tersebut dan anak korban kembali kedalam kelas;Bahwa Pada saat kejadian saksi korban ZHAHRI FATUL SALIMAH pada saatitu berusia 7 (tujuh) tahun berdasarkan surat Kutipan akta lahir.
DEWI RETNA MARTANI, SH
Terdakwa:
Harry Setiawan Bin Ladris Andin
55 — 8
dijawab Terdakwa ikam sarik kah (kamumarah kah), lalu Saksi jawab kembali kena meulah bekelahi lagi (nantibisa bikin berkelahi lagi), selanjutnya Saksi dan Terdakwa bertengkar muluthingga tibatiba Terdakwa mendekap/memeluk Saksi hingga giginyamembentur dahi yang membuat dahi Saksi memar kemudian Terdakwa sambilmendekap Saksi mendorong tubuhnya kekasur tidur sambil tangan kananSaksi ditindin oleh badannya, dan saat itu Saksi berkata kepada Terdakwaawas tangan ulun sakit, patah tangan ulun kena (awas
marah kah), lalu SaksiMARIANA jawab kembali kena meulah bekelahi lagi (nanti bisa bikinberkelahi lagi), selanjutnya mereka bertengkar mulut hingga tibatibaTerdakwa mendekap/memeluk Saksi MARIANA hingga giginya membenturdahi yang membuat dahi Saksi MARIANA memar kemudian Terdakwa sambilmendekap Saksi MARIANA mendorong tubuhnya ke kasur tidur sambil tanganhalaman 13 dari 28 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN KIkkanan Saksi MARIANA di tindih oleh badannya dan saat itu Saksi MARIANAberkata kepada Terdakwa awas
tangan ulun sakit, patah tangan ulun kena(awas tangan saya sakit, patah tangan saya nanti), membuat SaksiMARIANA berontak hendak melepaskan diri lalu Terdakwa keluar kamarmenuju dapur dan mengambil pisau kecil dan kembali lagi ke kamarmendatangi saksi MARIANA lalu menutup pintu kamar kemudian anak merekayang bernama HELMA AUDYNA masuk ke kamar karena mendengar ributribut dan melihat Terdakwa menusuk pisau kecil tersebut keperutnya sendirisambil berkata aku kada kawa pisah dengan mama (aku tidak
MARIANA berkata kepada Terdakwaawas tangan ulun sakit, patah tangan ulun kena (awas tangan sayahalaman 17 dari 28 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN KIksakit, patah tangan saya nanti), membuat Sdri. MARIANA berontak hendakmelepaskan diri lalu Terdakwa keluar Kamar menuju dapur dan mengambilpisau kecil dan kembali lagi ke kamar mendatangi Sdri.
tangan ulun sakit,patah tangan ulun kena (awas tangan saya sakit, patah tangan saya nanti),membuat Saksi MARIANA berontak hendak melepaskan diri lalu Terdakwa keluarkamar menuju dapur dan mengambil pisau kecil dan kembali lagi ke kamarmendatangi Saksi MARIANA lalu Terdakwa menutup pintu kamar kemudian anakTerdakwa yang bernama HELMA AUDYNA masuk ke kamar karena mendengarributribut dan melihat Terdakwa menusuk pisau kecil tersebut keperut sendirisambil berkata aku kada kawa pisah dengan mama (aku
DANANG DWI PRAKOSO, SH.
Terdakwa:
HENDRIANTO Alias HENDRIK
70 — 21
sekirapukul 18.45 Wit terdakwa mendatangi warung saksi SURYANTO TAMEONGdan saksi SUNARTI yang selanjutnya terdakwa memanggil saksi FIFITSANDRA lalu berteriak sambil memaki anjing babi kemudian saksiSUNARTI keluar dari warung dengan maksud untuk melihat yang terjadidiluar dan setelah melihat ada terdakwa, saksi SUNARTI masuk kedalamwarung dan berdiri di depan pintu warung lalu saksi SURYANTO TAMEONGmendatangi terdakwa dengan mengatakan ko kenapa kah kemudian saksiSUNARTI meneriaki saksi SURYANTO TAMEONG awas
; Bahwa saksi SUNARTI memperingatkan saksi yang melihat Terdakwamembawa pisau awas dia ada bawa pisau itu jangan dekat; Bahwa saksi menerangkan penganiayaan yang dilakukan Terdakwa yaitudengan cara mendorong saksi dengan menggunakan tangan kemudianterdakwa mengeluarkan sebilah pisau yang disimpan di pinggangbelakang dan kemudian mengayunkan' pisau tersebut denganmenggunakan tangan kiri sebanyak 1 (Satu) kali hingga mengenai lengankanan saksi; Bahwa saksi menerangkan melihat kondisi Terdakwa tidak
Bahwa tidak lama kemudian saksi SURYANTO TAMEONG keluar danberkata Ada Apa kemudian saksi SUNARTI memperingatkan saksiSURYANTO TAMEONG yang melihat terdakwa membawa pisau awas diaada bawa pisau itu jangan dekat; Bahwa selanjutnya Terdakwa mendorong saksi SURYANTO TAMEONGdengan menggunakan tangan kemudian Terdakwa mengeluarkan sebilahpisau yang disimpan dipinggang belakang bagian kanan lalu mengayunkanpisau tersebut dengan menggunakan tangan kiri sebanyak 1 (satu) kalimengenai lengan bagian kanan
47 — 5
Bahwa setelah dikasih uang rencana mau pergi tapi melihat saksi SitiNurjanah sedang memainkan HP lalu terdakwa mengambilnya secara paksadan bilang awas nanti kamu saya bunuh, setelah berhasil merampas HPterdakwa langsung kabur dan saat itu dikejar tapi terdakwa berhasil lolos. Bahwa Handphone korban yang dirampas oleh terdakwa merk Samsungwarna putih. Bahwa Handphone tersebut terdakwa bawa ke rumah Rizki dan terdakwatukar dengan Handphone merk Mito kepunyaan Ridki.
Bahwa setelah dikasih uang rencana mau pergi tapi melihat saksi SitiNurjanah sedang memainkan HP lalu terdakwa mengambilnya secara paksadan bilang awas nanti Kamu saya bunuh, setelah berhasil merampas HPterdakwa langsung kabur dan saat itu dikejar tapi terdakwa berhasil lolos. Bahwa Handphone korban yang dirampas oleh terdakwa merk Samsungwarna putih. Bahwa Handphone tersebut terdakwa bawa ke rumah Rizki dan terdakwatukar dengan Handphone merk Mito kepunyaan Ridki.
B/2015/PN.Grt.ngobrol dengan siti nurjanah lalu terdakwa mendekat dan terdakwaminta uang sambil mengancam saat itu saya minta Rp. 20.000.00 tapioleh saksi korban hanya dikasih Rp. 10.000.00.o Bahwa setelah dikasih uang rencana mau pergi tapi melihat saksi SitiNurjanah sedang memainkan HP lalu terdakwa mengambilnya secarapaksa dan bilang awas nanti kamu saya bunuh, setelah berhasilmerampas HP terdakwa langsung kabur dan saat itu dikejar tapiterdakwa berhasil lolos.o Bahwa Handphone korban yang dirampas
A3415VT tahun 2010 An Pemilik Junaedi.o Bahwa setelah dikasih pinjam motor, lalu terdakwa pergi ke arahWanaraja Garut dan di sana terdakwa melihat saksi korban sedangngobrol dengan siti nurjanah lalu terdakwa mendekat dan terdakwaminta uang sambil mengancam saat itu saya minta Rp. 20.000.00 tapioleh saksi korban hanya dikasih Rp. 10.000.00.o Bahwa setelah dikasih uang rencana mau pergi tapi melihat saksi SitiNurjanah sedang memainkan HP lalu terdakwa mengambilnya secarapaksa dan bilang awas nanti
BRAM PRIMA PUTRA, SH.,MH
Terdakwa:
Jefri Appah
113 — 30
Saat itu saksi WEMPI melihat terdakwaJEFRI APPAH alias Jefri sempat berhenti sejenak dan mengeluarkan sebilahpisau dari tas punggung miliknya bersamaan saat itu juga isteri saksi WEMPIatas nama SUSANA ADRIANA MODOK alias Susan berteriak denganmengatakan, ..Bapa awas dia ada pegang pisau..!
menuju ke arah saksi sehingga hal itulah yang membuatsaksi lalu membalikkan kepala dan melihat ternyata terdakwa JEFRIsedang berlari menuju ke arah saksi ;Bahwa demi melihat hal tersebut maka saksi pun bergegas menghindardengan cara berlari cepat menuju ke arah jalan raya ;Bahwa saat itu saksi sempat melihat kalau terdakwa JEFRI sempatberhenti sejenak lalu mengambil sebilah pisau dari tas pinggangnya ;Bahwa bersamaan saat itu pula saksi SUSAN yakni isteri dari saksiberteriak dengan berkata, ..Bapa awas
Dan saat itu pula saksiWEMPI melihat terdakwa JEFRI berhenti sejenak lalu mengeluarkan sebilahpisau dari tas punggung miliknya dan hampir bersamaan terdengar teriakan darisaksi SUSAN yang berkata, ..Bapa awas dia ada pegang pisau..!. Namunkarena mendengar teriakan saksi SUSAN tersebut maka terdakwa JEFRI punberbalik arah menuju ke arah saksi SUSAN sambil memaki, ..puki mai lukenapa..!.
Dan saat itu pula saksiWEMPI melihat terdakwa JEFRI berhenti sejenak lalu mengeluarkan sebilahpisau dari tas punggung miliknya dan hampir bersamaan terdengar teriakan darisaksi SUSAN yang berkata, ..Bapa awas dia ada pegang pisau..! ;Menimbang, bahwa setelah dicermati ternyata benar bahwa pisau yangdipegang oleh terdakwa JEFRI tersebut adalah sebilah pisau dengan panjangsekitar + 20 cm (dua puluh sentimeter) bergagang tanduk warna hitam yangdiambil terdakwa JEFRI dari dalam tas pinggangnya.
NUR AENI BURHANUDDIN, SH
Terdakwa:
AKRIADI alias ARI bin HAMUDIN
104 — 15
mengambil pakaian anak saksi INDRIANI dan saksi INDRIANImasuk ke dalam RUKO untuk mengambil pakaian dan setelah saksi INDRIANImendapatkan paikaian dan bermaksud menyerahkan kepada terdakwa dengan mendekatiterdakwa kemudian terdakwa marah dan mengeluarkan 1 bilah senjata tajam jenis pisaudan terdakwa menusukkan pisau tersebut kearah tubuh saksi INDRIANI tetapi saksiINDRIANI menahan dengan tangan kiri sehingga pisau mengenai tangan kiri saksiINDRIANI kemudian terdakwa berkata kepada Saksi INDRIANI Awas
mengambil pakaian anak saksi INDRIANI dan saksi INDRIANImasuk ke dalam RUKO untuk mengambil pakaian dan setelah saksi INDRIANImendapatkan paikaian dan bermaksud menyerahkan kepada terdakwa dengan mendekatiterdakwa kemudian terdakwa marah dan mengeluarkan 1 bilah senjata tajam jenis pisaudan terdakwa menusukkan pisau tersebut kearah tubuh saksi INDRIANI tetapi saksiINDRIANI menahan dengan tangan kiri sehingga pisau mengenai tangan kiri sSaksiINDRIANI kemudian terdakwa berkata kepada Saksi INDRIANI Awas
tibatiba terdakwamarah tanpa sebab dengan Saksi laluSaksi melihat terdakwamengambil sesuatu yang berada dikantong celanabelakang sebelah kiri yang mana ternyata yang diambil adalah 1 bilah senjatatajam jenis pisau lalu terdakwa menusukkan 1 bilah senjata tajam jenis pisautersebut kearah bagian perut Saksi akan tetapi Saksi menghalangi dengantangan kiri Saksi sehingga tangan kiri Saksi mengalami luka tusuk/sobek ditangan bagian pergelangan sebelah kiri Saksi lalu terdakwa mengatakankepada Saksi Awas
mengambil pakaian anak saksiINDRIANI dan saksi INDRIANI masuk ke dalam RUKO untuk mengambilpakaian dan setelah saksi INDRIANI mendapatkan paikaian dan bermaksudmenyerahkan kepada terdakwa dengan mendekati terdakwa kemudianterdakwa marah dan mengeluarkan 1 bilah senjata tajam jenis pisau danterdakwa menusukkan pisau tersebut kearah tubuh saksi INDRIANI tetapisaksi INDRIANI menahan dengan tangan kiri sehingga pisau mengenai12tangan kiri saksi INDRIANI kemudian terdakwa berkata kepada SaksiINDRIANI Awas
69 — 29
terdakwa terus dengan paksa membuka pakaian yang saksikenakan, setelah itu terdakwa mencium bibir dan menghisap payudara saksi,selanjutnya membuka celana dan celana dalam yang terdakwa kenakan, laluterdakwa mendorong tubuh saksi hingga dalam keadaan menungging sambilmengatakan "nunggirg Kau Dek" kemudian terdakwa memasukkan jari telunjuksebelah kirinya ke dalam lubang kemaluan saksi, setelah itu. terdakwamemasukkan batang kemaluannya yang sudah menegang ke dalam lubangkemaluan saksi sambil mengatakan "awas
dan menghisappayudara saksi Netti Wati Br Gultom, selanjutnya membuka celana dan celanadalam yang terdakwa kenakan, lalu terdakwa mendorong tubuh saksi Netti WatiBr Gultom hingga dalam keadaan menungging sambil mengatakan nunggingKau Dek" kemudian terdakwa memasukkan jari telunjuk sebelah kiri terdakwake dalam Iubang kemaluan saksi Netti Wati Br Gultom, setelah itu terdakwamemasukkan batang kemaluan terdakwa yang sudah menegang ke dalam Iubangkemaluan saksi Netti Wati Br Gultom sambil mengatakan "awas
dan menghisap payudara saksi NettiWati Br Gultom, selanjutnya membuka celana dan celana dalam yang terdakwakenakan, lalu terdakwa mendorong tubuh saksi Netti Wati Br Gultom hingga dalamkeadaan menungging sambil mengatakan nungging Kau Dek" kemudian terdakwamemasukkan jari telunjuk sebelah kiri terdakwa ke dalam Iubang kemaluan saksi NettiWati Br Gultom, setelah itu terdakwa memasukkan batang kemaluan terdakwa yangsudah menegang ke dalam Iubang kemaluan saksi Netti Wati Br Gultom sambilmengatakan "awas
122 — 37
penis~ terdakwa,setelah itu terdakwa memasukan penisnya ke dalam vaginasaksi dengan posisi saksi disuruh nungging, selanjutnyaterdakwa menggoyanggoyangkan penisnya keluar masuk vaginaSaksi sampai keluar sperma dan dikeluarkan di lantai kamarmandi, tibatiba isteri terdakwa datang mengetuk pintukamar mandi dan mendorong, lalu saksi lari pulang sejakSaat itu terdakwa tidak pernah Lahi memaksa saksi;bahwa menyetubuhi saksi dengan cara terdakwa memaksa danmenyeret saksi terdakwa juga mengancam saksi awas
ne oragelem tak tapuk kowe (awas kalau tidak mau saya tamparkamu), terdakwa juga mengimingimingi uang Rp.5.000.
belakang saksi melihat pintu kamar mandi dengan posisiterbuka sedikit, kemudian saksi buka pintu kamar mandisaksi melihat Rosi sedang berdiri sedang membetulkan celanasedangkan terdakwa berada di belakang pintu kamar mandi dandan reaksi keduanya sangat terkejut, kemudian saksi maupingsan dan tidak jadi bauang air kecil, saksi langsungmasuk rumah dan diikuti terdakwa, waktu itu terdakwa mintaampun kepada saksi tetapi saksi diam saja; bahwa saksi pernam memberikan ancaman kepada terdakwadengan katakata awas
penisterdakwa, setelah itu terdakwa memasukan penisnya ke dalamvagina saksi dengan posisi saksi disuruh nungging, selanjutnyaterdakwa menggoyanggoyangkan penisnya keluar masuk vaginasaksi sampai keluar sperma dan dikeluarkan di lantai kamarmandi, tibatiba isteri terdakwa datang mengetuk pintu kamarmandi dan mendorong, lalu saksi lari pulang sejak saat ituterdakwa tidak pernah lahi memaksa saksi, bahwa menyetubuhisaksi dengan cara terdakwa memaksa dan menyeret saksi terdakwajuga mengancam saksi awas
41 — 24
Setelah menyetubuhi anak korbanTerdakwa mengatakan awas jak kalau cerite ke orangorang nanti tak naikkelas.Yang Kedua pada sekitar bulan Januari 2021 pukul 09.00 WIB di dalamWC Sekolah di SDN 04 Kemboja yang beralamat di Dusun Sukamandi DesaKemboja Kecamatan. Pulau Maya Kabupaten.
kemalunnya ke kemaluan anak korban danmelakukan gerakan maju mundur hingga mengeluarkan air mani.Kejadian ketiga kalinya sekitar bulan Januari 2021 pukul 18.30 WIB disemaksemak di sebelah rumah Terdakwa yang beralamat di Dusun SukamajuDesa Kemboja Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utarat, ketika anakkorban sedang berjalan kaki melewati rumah Terdakwa sekitar pukul 17.30 WIB,Terdakwa ada di depan rumah dan mengatakan kepada anak korban Khesyamalam karang lepas maghrib kite ke samping rumah, awas
Setelah menyetubuhi anak korbanterdakwa mengatakan awas jak kalau cerite ke orangorang nanti tak naikkelas.Yang Kedua pada sekitar bulan Januari 2021 pukul 09.00 WIB di dalamWC Sekolah di SDN 04 Kemboja yang beralamat di Dusun Sukamandi DesaKemboja Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara, saat itu anakkorban duduk di kelas 6 SD dan masih berlangsungnya jam pelajaran disekolah, saat itu anak korban meminta ijin kepada guru anak korban yaitusaudari Meisyah untuk jjin ke WC untuk buang air kecil
kemalunnya ke kemaluan anak korban danmelakukan gerakan maju mundur hingga mengeluarkan air mani.Kejadian ketiga kalinya sekitar bulan Januari 2021 pukul 18.30 WIB disemaksemak di sebelah rumah terdakwa yang beralamat di Dusun SukamajuDesa Kemboja Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utarat, ketika anakkorban sedang berjalan kaki melewati rumah terdakwa sekitar pukul 17.30 WIB,Terdakwa ada di depan rumah dan mengatakan kepada anak korban Khesyamalam karang lepas maghrib kite ke samping rumah , awas
58 — 11
kemudian terdakwa mengirimkan SMS berisi ancamanancaman akan dibunuh, lalu tidak lama kemudian datang seorang siswi yangtidak saksi Khairuna, Spd ketahui namanya memberitahukan kepada saksiKhairuna, Spd dengan mengatakan BUK, ADA OMOM YANG MENCARI IBUDI KANTIN, DIA MEMBAWA PISAU, selanjutnya sewaktu terdakwa datang kePos Jaga Koramil 05 Tanjung Tiram dengan nada emosi lalu mengatakan AKUSAKIT HATI namun saksi Khairuna, Spd diam saja, kemudian terdakwamengancam saksi Khairuna, Spd dengan mengatakan AWAS
terdakwa pergi sambil memakimaki saksi Khairuna, Spd menujukantor PLN yang berseberangan dengan kantor koramil tidak lama kemudianterdakwa datang lagi ke Pos Jaga Koramil 05 Tanjung Tiram dengan nadaemosi lalu mengatakan AKU SAKIT HATI namun saksi Khairuna, Spd diamsaja lalu terdakwa duduk dibangku yang berhadapan dengan saksi Khairuna,Spd dan terdakwa menendang betis kaki kanan saksi Khairuna, Spdmenggunakan kaki kanannya kemudian selanjutnya terdakwa mengancam saksiKhairuna, Spd dengan mengatakan AWAS
22 — 2
Putusan No. 622/Pid.B/2014/PN.Blb.saat itu tidak dihiraukan, kemudian terdakwa kembali lagi ke sepedamotornya dan saat itu terdakwa mendengar ada orang yang berteriak awas,lalu terdakwa melihat ke arah belakang ternyata saksi korban sedangmemegang batu yang cukup besar yang kelihatannya akan dilemparkankepada terdakwa, kemudian terdakwa turun lagi dari sepeda motor miliknyadan mendekati saksi korban selanjutnya saksi koroban sempat memukulterdakwa namun ditangkis oleh terdakwa lalu terdakwa memukul
, Bahwa selanjutnya antara terdakwa dengan saksi korban terjadi adu mulutdan saat itu terdakwa sempat turun dari sepeda motornya lalu saksi korbanmenantang terdakwa untuk berkelahi namun oleh terdakwa saat itu tidakdihiraukan ; Bahwa kemudian terdakwa kembali lagi ke sepeda motornya dan saat ituterdakwa mendengar ada orang yang berteriak awas, lalu terdakwamelihat ke arah belakang ternyata saksi koroban sedang memegang batuyang cukup besar yang kelihatannya akan dilemparkan kepada terdakwa ; Bahwa
SRI MURNI, SH
Terdakwa:
1.PRASETYO TRI WIBOWO Alias PASIYO Bin MUSRIPIN
2.TEGUH BANGUN RIYANTO Alias KAJI Bin SRIYANTO
77 — 10
dansaksi 3 HABIB KHOIRUL MUSTOFA Bin SUNANTO menyerahkan handphonenya dan setelah saksi turun didekatnya saksi 3 HABIB KHOIRULMUSTOFA Bin SUNANTO, saksi juga disuruh menyerahkan barangbarangmilik saksi, kalau tidak mau diancam mau dibunuh karena saksi merasaterancam kemudian saksipun menyerahkan hand phone, uang sejumlah Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan jam tangan yang saat itu saksi pakalkepada Terdakwa setelan barangbarang kami mereka rampas laluTerdakwa mengancam kalau mau lapor Polisi awas
Bin SLAMET PURWADI dan jugamenyuruh menyerahkan barangbarang milik saksi 1 ANDHI PRASETYONUGROHO Bin SLAMET PURWADI, kalau tidak mau diancam mau dibunuhkarena merasa terancam kemudian saksi 1 ANDHI PRASETYO NUGROHOBin SLAMET PURWADI juga menyerahkan hand phone, uang sejumlah Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan jam tangan yang saat itu dipakai saksi1 ANDHI PRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI kepadaTerdakwa setelah barangbarang kami mereka rampas lalu Terdakwa mengancam kalau mau lapor Polisi awas
bahwa barang yang dirampas dari saksi 3 HABIB KHOIRUL MUSTOFA BinSUNANTO, 1 (Satu) unit Handphone merk Samsung type 37 Prime warnaGold sedangkan dari Terdakwa II TEGUH BANGUN RIYANTO als KAJI binSRIYANTO, 1 (Satu) unit Handphone merk OPPO F3 warna gold, 1 (Satu)buah jam tangan merk Alfa warna hitam dan uang sejumlah Rp. 100.000,00(Seratus ribu rupia);bahwa setelah berhasil merampas barangbarang milik korban, Terdakwa PRASETYO TRI WiIBOWO Alias PASIYO Bin MUSRIPIN mengancamkalau mau lapor Polisi awas
BinSLAMET PURWADI dan juga menyuruh menyerahkan barangbarang milik saksi 1ANDHI PRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI, kalau tidak maudiancam mau dibunuh karena merasa terancam kemudian saksi 1 ANDHIPRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI juga menyerahkan hand phone,uang sejumlah Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan jam tangan yang saat itudipakai saksi 1 ANDHI PRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI kepadaTerdakwa setelan barangbarang kami mereka rampas lalu Terdakwa mengancam kalau mau lapor Polisi awas
Bin SLAMET PURWADI danjuga menyuruh menyerahkan barangbarang milik saksi 1 ANDHI PRASETYONUGROHO Bin SLAMET PURWADI, kalau tidak mau diancam mau dibunuhkarena merasa terancam kemudian saksi 1 ANDHI PRASETYO NUGROHO BinSLAMET PURWADI juga menyerahkan hand phone, uang sejumlah Rp.100.000,00 (Seratus ribu rupiah) dan jam tangan yang saat itu dipakai saksi 1ANDHI PRASETYO NUGROHO Bin SLAMET PURWADI kepada Terdakwa setelah barangbarang kami mereka rampas lalu Terdakwa mengancam kalaumau lapor Polisi awas
40 — 15
H Imam Munandar Bagan Batu, selanjutnya terdakwa bersamadengan saksi Bona Januardi Sialagan dan temantemannya pergi untuk melihatpertandingan, setelah sampai kemudian terdakwa menonton pertandingan antara teamsaksi Irfan Jamhur dengan team yang didukung terdakwa, setelah pertandingan dimulaidan berjalan kemudian terdakwa selalu berteriak dan mengatakan "patahkan kakinya,giling terus" dan juga mengatakan "awas ajalah kutandai kawan tu (maksudnya saksi IrfanJamhur) kalau jumpa aku" dan pada saat itu
104 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ketika Terdakwamembekap mulut Anak Korban dan mencium leher Anak Korban, AnakKorban berusaha melakukan perlawanan dengan cara mencoba menariktangan Terdakwa akan tetapi tidak berhasil; Setelah Terdakwa INDRA SAPUTRA mencium leher Anak Korban tersebut,Terdakwa INDRA SAPUTRA pergi dari rumah Anak Korban akan tetapisebelumnya mengancam Anak Korban dengan berkata Awas lu janganbilang siapasiapa. Kalau bilangbilang, nanti gua gjituin lagi.
Ketika Terdakwamembekap mulut Anak Korban dan mencium leher Anak Korban, AnakKorban berusaha melakukan perlawanan dengan cara mencoba menariktangan Terdakwa akan tetapi tidak berhasil;Setelah Terdakwa INDRA SAPUTRA mencium leher Anak Korban tersebut,Terdakwa INDRA SAPUTRA pergi dari rumah Anak Korban akan tetapisebelumnya mengancam Anak Korban dengan berkata Awas lu janganbilang siapasiapa. Kalau bilangbilang, nanti gua gjituin lagi.
96 — 39
tidakapaapa, karena terdakwa tidak jelas apa yang akan diperlihatkan kepada saksi korbansehingga saksi korban kembali ke dapur untuk melanjutkan cuci piring dan baru satulangkah tibatiba terdakwa langsung menarik tangan kiri saksi korban denganmenggunakan tangan kanannya masuk ke dalam wa/toilet setelah itu terdakwamenyandarkan di dinding we/ toilet dan berusaha menaikkan baju saksi korban namunpada saat itu saksi korban berteriak ina mendengar teriakan saksi korban terdakwamengatakan kepada saksi korban awas
dengan mengatakanDewi, sini dulu, coba kolihat apa ini, lalu Saksi pergi mendekati Terdakwasambil bertanya ada apa, tetapi saat itu Saksi tidak melihat apaapa kemudianSaksi hendak kembali mencuci piring tetapi Terdakwa menarik tangan Saksi masukkedalam WC, saat itu Saksi menolak tetapi Terdakwa tetap memaksa kemudianpada saat didalam WC, Terdakwa mengangkat baju Saksi sehingga saksi berteriakdengan mengatakan ina,,ina tetapi Terdakwa menutup mulut Saksi dan Terdakwamengancam Saksi dengan mengatakan awas
kemudian datang Terdakwa memanggil Korban daridepan pintu dengan mengatakan Dewi, sini dulu, coba kolihat apa ini, laluKorban pergi mendekati Terdakwa sambil bertanya ada apa, tetapi saat ituKorban tidak melihat apaapa kemudian Korban hendak kembali mencuci piringtetapi Terdakwa menarik tangan Korban masuk kedalam WC, saat didalam WC,Terdakwa mengangkat baju Korban sehingga Korban berteriak dengan mengatakanina,,ina tetapi Terdakwa menutup mulut Korban dan Terdakwa mengancamKorban dengan mengatakan awas
memaksa kemudian pada saat didalam WC, TerdakwaRuslandian Alias La Pola Bin La Haeli mengangkat baju saksi korban Dewi Sartikan AliasDewi Binti La Muntia sehingga saksi korban Dewi Sartikan Alias Dewi Binti La Muntiaberteriak dengan mengatakan ina,,ina tetapi Terdakwa Ruslandian Alias La Pola Bin LaHaeli menutup mulut saksi korban Dewi Sartikan Alias Dewi Binti La Muntia danTerdakwa Ruslandian Alias La Pola Bin La Haeli mengancam saksi korban Dewi SartikanAlias Dewi Binti La Muntia dengan mengatakan awas
167 — 47
tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut: 222 22202 nnn non non nnn nnn en onanBerawal pada Bulan Desember 2016,saat anak koroban YAUMILHASANAH (berusia 14 tahun, lahir di Emplasment PTTN Huta Baru Nangka,pada tanggal 18 September 2002, sesuai Akta Kelahiran Nomor : 1850/KICS/2004) sedang dalam perjalanan pulang, terdakwa JUNAIDI mengajak anakkorban untuk bertemu di jembatan emplasment Huta Baru Nangka, namun anakkorban menolaknya sehingga terdakwa marah dan berkata BUJANGMU,AWAS
Paluta, namun saksi menolakknyasehingga terdakwa marah dan mengtakan Bujangmu, awas aja kalau kautidak mau jumpai aku bujang, mendengar perkataan tersebut saksilangsung ketakutan dan menuruti terdakwa, setelah itu terdakwa tidakmembawa saksi ke jembatan yang dikatan terdakwa tersebut, melainkanke kebun sawit yang berada di PTTN Halongonan, lalu saya mengatakanNgapain kita kesini ?
Halongonan Kab.Paluta, namun anak korban YAUMIL HASANAH menolakknya sehinggaterdakwa marah dan mengtakan Bujangmu, awas aja kalau kau tidak maujumpai aku bujang, mendengar perkataan tersebut anak korban YAUMILHASANAH langsung ketakutan dan menuruti terdakwa, setelah itu terdakwatidak membawa anak korban YAUMIL HASANAH ke jembatan yangdikatakan terdakwa tersebut, melainkan ke kebun sawit yang berada di PTTNHalongonan, lalu anak korban YAUMIL HASANAH mengatakan Ngapain kitakesini ?
Paluta, namun anak korban YAUMIL HASANAH menolakknyasehingga terdakwa marah dan mengtakan Bujangmu, awas aja kalau kau tidakmau jumpai aku bujang, mendengar perkataan tersebut anak korban YAUMILHASANAH langsung ketakutan dan menuruti terdakwa, setelah itu terdakwatidak membawa anak korban YAUMIL HASANAH ke jembatan yang dikatakanterdakwa tersebut, melainkan ke kebun sawit yang berada di PIINHalongonan, lalu anak korban YAUMIL HASANAH mengatakan Ngapain kitakesini ?
74 — 32
Lia awas sire lamun ngomong ning ibu, taktonjok (Lia, awas kamu kalau bilang sama ibu, kamu nantisaya tonjok). Mendengar ancaman terdakwa membuat saksikorban semakin ketakutan dan tidak berani berteriak mintatolong.
sedang berjalanmelewati rumah Jumaroh waktu itu ketemu sama Halabi, keadaan sepi, Halabi mengajak saksi untukmengambil jambu , namun saksi tidak mau, kemudiandengan cara memaksa lalu ia menarik tanggan kanansaksi , lalu) membawa saksi kesebuah' gubug dekatsawah di Kampung Nagreg;Jarak rumah saksi dengan rumah terdakwa dekat,sedang jarak dari rumah saksi ke gubuk sawah ituagak jauh;Bahwa setelah terdakwa selesai, terdakwa mengancamsaksi agar tidak cerita kejadian itu ke ibu saksidengan mengatakan : awas