Ditemukan 61410 data
33 — 5
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar;2.
penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :Pertama :Bahwa ia terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI pada hariSabtu. tanggal 17 Januari 2015 sekira jam 19.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2015 atau setidaktidaknya pada tahun 2015,bertempat di Dusun Tutul Kebonan, Desa Tutul, Kecamatan Balung, KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI pada hariSabtu. tanggal 17 Januari 2015 sekira jam 19.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2015 atau setidaktidaknya pada tahun 2015,bertempat di Dusun Tutul Kebonan, Desa Tutul, Kecamatan Balung, KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
adalah terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI yangidentitasnya sebagaimana dimuka yang didakwa melakukan tindak pidana ;Menimbang, bahwa selama dipersidangan terdakwa dalam keadaan sehatjasmani maupun rohani, demikian pula dapat mengikuti dengan baik serta dapatmenanggapi pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanya menanggapiketerangan saksi sehingga terdakwa dianggap mampu bertanggung jawab ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur Telah mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki ijin edar;2.
33 — 4
KASIRUN Bin SOLIKIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan 15 (limabelas) hari dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan
Menyatakan terdakwa ZAINUL MUKHIB Als KASIRUN Bin SOLIKHIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikandalam dakwaan Penuntut Umum.2.
tanggal 03 Mei2012 sebagai berikut :Bahwa terdakwa ZAINUL MUKHIB Als KASIRUN Bin SOLIKHIN pada hari selasatanggal 13 Maret 2012 sekitar jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Maret 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam tahun 2012 bertempat di Desa Sedayu Lawas Rt202 Rw 03 Kec brondong Kab Lamaongan atau setidaktidaknya suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
keras dengan cara menjual obat jenis Carnophen yang dibelinya untukdijual kembali untuk mendapatkan untung. la mengerti akibat pemakaian obattersebut, dan ia tahu obat tersebut sebenarnya dilarang diperjual belikanbebas tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan terdakwa tidak mememilkikeahlian sebagai tenaga kefarmasiaan atau sebagai dokter yang berhakmemberikan obat atau mengedarkan obat keras. sehingga unsur Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan menurut
dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.sehingga unsur Yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu menurut Majelis Hakimtelah terpenuhi ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, menurut hemat Hakim Majelis, perbuatan Terdakwa telah memenuhikeseluruhan unsur dari pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan,oleh karena itu terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantidak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi
KASIRUN Bin SOLIKIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan atau kemanfaatandan mutu ;e Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan 15 (limabelas) hari dan denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda takdibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;e Menetapkan masa lamanya Terdakwa
25 — 10
Menyatakan terdakwa HATIMAH Binti SINAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) bulan ;3. Menghukum pula kepada Terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp.200.000,- menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka akan diganti pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;4.
Menimbang, bahwa baik penuntut Umum maupun Terdakwa menyatakan bahwa tidakada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dariPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa HOTIMAH Binti SINAL bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Penuntut Umum kepersidangan yang didakwa telah melakukan Tindak Pidana sebagaimana yangdisebutkan dalam surat dakwaan, yang identitasnya sama dengan yang tersebutdalam surat dakwaan, hal mana dibenarkan oleh Terdakwa dan saksisaksidipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian unsur ke1 telah terbukti secara sah danmeyakinkan ;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ke2 ini tiap elemen dari unsur ini adalah satukesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus dibuktikan seluruhelemen unsur ke2 tersebut secara kumulatif ;Menimbang, bahwa dalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan KUHP tidak ada satu pasalpun yang mengatur tentang
sengaja (opzet atau dolus) maka semua unsur yangterdapat dibelakang frasa sengaja juga diliputi oleh opzet atau dolus atau sengajaatau dengan kata lain unsur ini harus juga diliputi unsurunsur lain yang terdapatdibelakang frasa sengaja;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim frasa dengansengaja tidak dipisahkan dengan frasa yang menunjukkan kualifikasi perbuatantersebut, sehingga yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini adalah "Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan bahwa pada hari Minggu tanggal ,28 September 2014 sekira jam15.00 wib di rumah Terdakwa di dusun Curah Banban, Ds Tanggul wetan, KecTanggul, Kab Jember Terdakwa ditangkap oleh Polisi karena kedapatan menjual piljenis Trex milik suami Terdakwa yang menjual obat tersebut dan suami Terdakwaselalu bilang kalau obat tersebut adalah
37 — 2
Menyatakan terdakwa DIMAS TEDY SETYAWAN Bin SAMIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan mutu .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 ( tiga ) bulan dan 15 ( lima belas ) hari ;3. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp 100.000,- ( dua ratus ribu rupiah ) ;4.
Jmb. tertanggal 07 Agustus 2012 tentang penentuan hari sidang ;Telah mendengar di persidangan pembacaan surat dakwaan oleh Penuntut Umum ;Telah mendengar dipersidangan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknyaberbunyi sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa DIMAS TEDY SETYAWAN Nin SAMIONO. bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasitanpa standart mutu pelayanan farmasi sebagaimana
Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan oleh tedakwa dengancaracara sebagai berikut :Bermula dari terdakwa DIMAS TEDY SETYAWAN Bin SAMIONO pada hari Selasa,tanggal 26 Juni 2012 sekira pukul 22.00 wib
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang di sini adalah orang ataumanusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggap mampu bertanggung jawab atas perbuatannya,yang diajukan di persidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidana dalam perkarayang
sedang diadili dalam perkara ini telah didakwa melakukan suatu tindak pidana,sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dan telah pula membenarkan identitas yangtercantum dalam surat dakwaan tersebut, dengan demikian yang dimaksudkan dengan setiaporang di sini adalah terdakwa DIMAS TEDY SETYAWAN Bin SAMOINI sendiri dan bukanorang lain ;Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut di atas unsur ini telah terpenuhi dan terbukti ;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
Jombang karena telah menjual sediaan farmasi atau alatkesehatan berupa pil double L yang tidak memenuhi persyaratan keamanan kasiat ataukemanfataan dan mutu kepada saksi Rudi dan Doni.Menimbang, bahwa menurut hasil laboratorium, pil Double L tersebut termasuk obatkeras yang kalau dikonsumsi bagi orang sehat, akan merusak jaringan kesehatan, sehinggaperedarannya haruslah mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan berdasarkan keterangansaksisaksi serta dikuatkan pengakuan terdakwa telah ternyata
1.DIAN PURNAMA, SH
2.M. Riza Kumala Hasan, SH, MH
Terdakwa:
PURNOMO Bin SURATMAN
77 — 20
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwaPurnomo Bin Suratmantersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan secara tanpa hak memiliki dan menyimpan Psikotropika sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair dan kedua primair ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(Dua) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(Dua
Apt.M.Sc Bin Suyanto, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli mengetahui saat ini dimintai keterangannya dipengadilan negeriwonosobo sehubungan dengan adanya kejadian tindak pidana narkotika jenisObat obatan yakni obat Heximer dan Alprazolam ; Bahwa saat ini Ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab.Wonosobosebagai Staf bagian farmasi makanan dan minuman serta perbekalankesehatan ; Bahwa tugas pokok Ahli sebagai pengelolaan kebutuhan farmasi untukpuskesmas dan rumah
Bahwa Alprazolam adalah psikotropika yang tidak diperjual belikan secarabebas dalam peredaran obat tersebut, dan hanya dapat diedarkan setelahterdaftar dalam departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dandalam penyaluran psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimanadimaksud dalam BAB IV PEREDARAN bagian pertama umum dipasal 8 UUNo.5 tahun 1997 tentang Psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat,pedagang farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahsistem peredaran
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa karena unsur kedua Ssengaja adalah merupakan unsuryang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiil yang didakwakan padaterdakwa dalam unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) , untuk itu sebelum mempertimbangkan
Alprazolam dalam peredarannya dapat diedarkan setelahterdaftar dalam departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dan dalampenyaluran psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sistem peredaran ataupendistribusian hingga ke konsumen ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik NO. LAB : 1193/NOF/2018 tanggal 21 Juni 2018 yang ditandatanganioleh 1. Ir.
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
STEVANIE R. THE
68 — 19
THE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR
- Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Bulan dan 10 (sepuluh) Hari, denda sebesar Rp.2.500.000.- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila uang denda tersebut tidak dibayar maka ia harus
keahlian saksi terhadap sediaan farmasi adalah:1.
Pelatinan Satgas Prekursor BNN.Bahwa Ahli melaksanakan pengawasan terhadap sediaan farmasi berupaKosmetika, obat tradisional, dan obat, selanjutnya sesuai dengan tupoksi saksisebagai pengawas, maka pengawasan terhadap sediaan farmasi yang saksilakukan adalah pengawasan sebelum produk tersebut diedarkan danHalaman 12 Putusan Nomor:979/Pid.Sus/2020/PN.Mks.pengawasan terhadap produk tersebut setelah berada dipasaran, jadi saksimelakukan pengawasan ke saranasarana produksi dan saranasarana distribusiseperti
toko jamu, toko obat maupun pada sarana apotek dan sarana lain yangmendistribusikan Kosmetika, Obat dan Obat Tradisional, adapun tujuanpengawasan yang kami lakukan adalah untuk menjamin bahwa produkKosmetika, Obat dan Obat Tradisional tersebut aman digunakan bagimasyarakat;Bahwa pengertian sediaan farmasi menurut :a) UndangUndang RI No 36 tahun 2009, pasal ayat (4) tentang Kesehatan : Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.b) Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun
1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pasal 1 ayat (1).
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional kosmetika.c) Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian, pasal 1 ayat (2) : Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.d) Sediaan Farmasi yang termasuk kategori obat berdasarkan penandaannyaadalah sebagai berikut : ObatObat bebas yaitu obat dengan tanda lingkaran hijau padalabel/kemasannya.v Obat besas terbatas (Daftar W) yaitu obat dengan tanda lingkaran biru.Y
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
DENY WAHYUDI Bin JAENURI
23 — 4
- Menyatakan Terdakwa Deny Wahyudi Bin Jaenuri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Menyatakan Terdakwa DENI WAHYUDI Bin JAENURI telahterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Pertama ;2.
;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa DENI WAHYUDI Bin JAENURI, pada hari Kamistanggal 25 Oktober 2018 sekira jam 19.30 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2018, bertempat di Desa/Kec.Ngunut,Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
9 dari 19 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Tigdiedarkan Terdakwa adalah obat daftar G yang tidak diproduksi olehorang yang berhak menuurt aturan tidak didaftarkan ke lembaga yangberwenang/obat tanpa ijin edar/obat palsu ; Bahwa apabila Terdakwa menjual pil dobel L tersebut tidak dibenarkankarena melanggar Pasal 106 huruf UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dimana semua sediaan farmasi sebelum diedarkanharuS mempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi industrifarmasi:;Bahwa yang
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Deny Wahyudi Bin Jaenuri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,(satujuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadigantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
81 — 33
dikonsumsi sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisasebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan ke dalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan didalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta apt mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwabukanlahdokter, apoteker, petugas farmasi
sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisa sebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan kedalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan di dalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta api mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwa bukanlahdokter, ...dokter, apoteker, petugas farmasi
Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin HAMID terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin) HAMID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan tanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi...farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan,kemanfaatan, dan mutu ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp 250.000,.
78 — 9
memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ,Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Januari 2016 sekitar pukul 19.45 WIB,petugas Satresnarkoba Polresta Pasuruan memperoleh informasi bahwaseorang lakilaki di sekitar Jalan Sudirman, Kecamatan Purworejo, KotaPasuruan, dengan gerakgerik mencurigakan dan diduga mabuk pil/obatkeras; Bahwa selanjutnya petugas Satresnarkoba Polresta Pasuruan
MAMAT BINABDULLAH, pada hari Senin tanggal 11 Januari 2016 sekira pukul 22.00 Wibatau pada suatu waktu lain dalam bulan Januari Tahun 2016 bertempat dalamwarung burjo di Jalan Wiroguno, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan ataupada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya
farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah :A.d 1.
harus memenuhistandarmutupelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah :Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
36 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSUF Alias USUP Bin JARKANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
AS TADUNG (Penuntutan dilakukan terpisah) pada hariMinggu tanggal 01 Februari 2015 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat diDesa Beringin Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah*Dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
AS TADUNG (Penuntutan dilakukan terpisah) pada hariMinggu tanggal 01 Februari 2015 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat diDesa Beringin Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah*Dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
IWAN (DPO) dan terdakwa tidak memiliki surat jin yang sah dari pihakyang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesiadalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yaitu obat merkZENITH dan DEXTRO tersebut, selanjutnya terdakwa dan saksi ASKALANIbeserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polsek Banjang Untuk proseshukum lebih lanjut;Halaman 11 dari 30 halaman Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2015/PN Amt.12e Bahwa berdasarkan laporan hasil pengujian terhadap
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut serta melakukanperbuatan;3 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah
EDY SUBHAN, SH
Terdakwa:
SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO
64 — 10
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai Atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Dan Mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak menyimpan Narkotika Golongan bukan tanaman melanggar pasal 112 ayat (1) UndangUndang RepublikIndo;nesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan , mutumelanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
(seribu) butir pil double L yang merupakan sisa dariHalaman 8 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpembelian terdakwa sebanyak 4000 (empat ribu) butir Pil Double L dariEKA diatas plafon kamar tidur terdakwa, selanjutnya saksi DODIK EKOdan saksi KOKOH ALVIANTO melakukan penggeledahan diatas Plafonkamar terdakwa dengan disaksikan terdakwa dan saksi Imam SopingiBin Karni, Kemudian ditemukan 1000 (Seribu) butir Pil Double L ; Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan terdakwa tinggal di rumah dengan neneknyasaja ;Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.KdrUBahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja dibidang farmasi ataupun seorang yang melakukan penelitian;Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai NarkotikaGolongan Jenis sabusabu dan Pil Doubel L tersebut tidak ada jjindari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang ;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan benarserta tidak keberatan ;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrstandar dan/ atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa telah ditegaskan yang dimaksudkan dengan setiaporang adalah setiap orang selaku subyek hukum yang dalam
Bukan Tanaman DanMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua Primair ;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00(satu milyar rupiah) dan apabila denda tersebut tidak di bayar diganti denganpidana Penjara selama 1 (Satu) Bulan ;3.
27 — 2
DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 9&ayat
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan saat Saksi dan petugas lembaga pemasyarakatan lainnya melakukan pengecekanke kamarkamar para napi kemudian pada saat melakukan pengecekan di tempat mandi paranapi, Saksi melihat 1 (satu) buah celana jeans panjang tergantung di teralis besi tempat mandikemudian Saksi memeriksa celana tersebut dan Saksi menemukan plastik wana hitam yangberisi obat sedian farmasi jenis Dextro di kantong celana bagian belakang sebelah kanan dan dikantong celana
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan telah terjadi perkara mengedarkan obat sediaan farmasi jenis dextro di dalamRutan Kandangan;e Bahwa pada awalnya Saksi meminjam uang ke Koperasi Rutan Kandangan sebesar Rp.500.000,(Lima ratus ribu rupiah) pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 sekira pukul 16.00 witadengan menjanjikan kepada Terdakwa akan membayar utang yang sebelumnya Saksi pinjamdari Koperasi Rutan Kandangan melalui Terdakwa dan tidak menjanjikan upah yang lain;e Bahwa
unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
- JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO
24 — 3
lima puluh ribu rupiah) kepada ALI dan terdakwa AGUNG SETIAWANmendapat upah 18 (delapan belas) butir pil LL dari PENDIK LAKSONO dan terdakwaJARNOTO dapat bagian pil LL dari terdakwa AGUNG SETIAWAN sebanyak 2 (dua) butir,selanjutnya sebagai pengembangan penyidikan pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2011 jam 19.00wib terdakwa AGUNG SETIAWAN dan JARNOTO telah ditangkap oleh anggota Sat NarkobaPolres Kediri Kota setelah PENDIK LAKSONO tertangkap tangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang bukti benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Bahwa saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
;Bahwa untuk pembelian pil yang kedua tidak kepada terdakwa II karena Terdakwa II tidakada ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada terdakwa II dan Ali Mansur, masingmasing1 (satu) kali ;Bahwa Terdakwa dan Pendik Laksono tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa Terdakwa
AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI dan Terdakwa I.JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana SECARA BERSAMASAMA TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI danTerdakwa II.
Terbanding/Penuntut Umum : IRFANO RUKMANA RACHIM, SH
78 — 133
Bahwa berdasarkan keterangan AHLI IMELDA ESTER RIANA, P.ST,MKM, Obat Tradisional yang telah disita oleh Penyidik PPNS BadanPOM adalah merupakan sediaan farmasi jenis Obat Tradisional yangtidak mempunyai izin edar dan atau tidak terregistrasi di Badan POM RI.Untuk produk obat tradisional tersebut sebagian masuk dalam PUBLICWARNING Badan POM.
DKI.POM RI sebelum produk sediaan farmasi jenias Obat Tradisional diedarkan ke masyarakat. Berdasarkan Undangundang RI Nomor : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106, seluruhsediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisional diberikan olehKepala Badan POM.
Berdasarkan Undangundang RINomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106,seluruh sediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapatdiedarkan setelan mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisionaldiberikan oleh Kepala Badan POM.Halaman 17 Putusan Nomor 15/PID.SUS/2020/PT. DKI.pasalBahwa Obat Tradisional yang telah diedarkan oleh terdakwa tidakmemenuhi standar mutu setelah dilakukan pengujian contoh Obat URATMADU berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : PM. 02.
Menyatakan terdakwa HO YOONG YING alias YONGKI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa HO YONG YING alias YONGKI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HO YOONG YING aliasYONGKI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sebesar Rp.100.000.000, ( seratus juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
54 — 7
Medan Timur dalam hal ini diwakilioleh kuasanya Usaha Tarigan, Pengurus / Tim Advokasi padaKantor Koordinator Daerah Federasi Serikat Buruh Kimia, IndustriUmum, Farmasi Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan danDepstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SB KIKESSBSI ) Propinsi Sumatera Utara, beralamat di Jalan K.L YosSudarso KM 9,1 No. 21 Lingk. Kel. Mabar Kec.
Tentang Koordinator Daerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan,Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SBKIKES SBSI ) Sumatera Utara tidak memiliki Kewenangan untuk mewakili hak dan kepentinganPenggugat ( Ic.
FedersiSerikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayandan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KORDA FSB KIKES SBSI ) PropinsiSumatera Utara beralamat di Jalan K.L Yos Sudarso K.M 9,2 No. 21 Lingk.
Mabar Kec.Medan Deli Medan telah terdaftar dengan nomor bukti pencatatan : 859/SPOP/DSTKM/2014tertanggal 6 Maret 2014;Bahwa oleh karena saudara Usaha Tarigan, SH terbukti merupakan Pengurus KordinatorDaerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa,Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Propinsi Sumatera Utaraserta Joy Reza Pramudia adalah sebagai Pengurus Tim Advokasi Federsi Serikat BuruhKimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi
Terbanding/Terdakwa : SATINO BIN MAD KASIMIN
29 — 16
pada Kejaksaan Negeri Purworejo tanggal 29 September 2014NO.REG.PERKARA : PDM 39/PREJO/Epp.2/09/2014 terdakwa didakwasebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SATINO bin MAD KASIMIN pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 09.00 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Agustus 2014, bertempat di Pasar Kutoarjo KecamatanKutoarjo, Kabupaten Purworejo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purworejo, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
flu tulang terbungkus kertaswarna kuning dan plastik, 17 ( tujuh belas ) bekas bungkus obat kuat dantahan lama merk tangkur cobra, 1 ( satu ) buah tas cangklong warnahitam, serta uang tunai sebesar Rp 75.000, ( tujuh puluh lima riburupiah ), diamankan untuk diproses lebih lanjut ; Bahwa dalam melakukan perbuatannya terdakwa tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Propinsidan tidak memiliki sertifikat serta keahlian untuk menjual obatobatansediaan farmasi
98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ; Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa SATINO bin MADKASIMIN selama penjara 3 ( tiga ) tahun dan denda Rp 250.000.000,(dua ratus lima puluh juta rupiah ) subsidair 2 ( dua ) bulan kurungan,dikurangi seluruhnya selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : ans 27 ( dua puluh tujuh ) dus obat kuat dan tahan lama merk tangkurcobra ; 12 (dua belas ) set obat farmasi
Menyatakan Terdakwa SATINO bin MAD KASIMIN tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Hal 4 dari 9 hal Put.No.299/Pid.Sus/2014/PT.SMG.2.
Memerintahkan agar barang bukti berupa : 27 ( dua puluh tujuh ) dus obat kuat dan tahan lama merk tangkurcobra ; 12 (dua belas ) set obat farmasi flu tulang terbungkus kertas warnakuning dan plastik ; 17 ( tujuh belas ) bekas bungkus obat kuat dan tahan lama merktangkur cobra ; 1 (satu ) buah tas cangklong warna hitam ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp 75.000, ( tujuh puluh lima ribu rupiah ) ; Dirampas untuk Negara ;6.
1.FERDY SETIAWAN, S.H.
2.BRAMA KHARISMAN, SH.
Terdakwa:
M.NAZIR alias NAZIR bin SOFYAN alm
27 — 7
NAZIR Alias NAZIR BIN SOFYAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau pemanfaatan ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 50.000.000,-
Pangsor Lio Kelurahan PalabuhanratuKecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya di Suatutempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadakyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Bahwa saksi menerangkan kalau terdakwa tanpa hak atau melawanhukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tidak standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan tidak ada izin edar dari Pejabat yang berwenang untuk itu.
Cbdmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Bahwa saksi bersama dengan saksi AGUS RUSLANDI dan saksiPANDU RAKA telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa padahari Rabu tanggal 03 Juni 2020 sekira pukul 20.00 WIB bertempat disebuah rumah kontrakan di Kp.
PANDU RAKA : Bahwa saksi adalah saksi dalam perkara tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak standartHalaman 11 dari 25 Putusan Pidana No. 273/Pid.Sus/2020/PN.
Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau pemanfaatanBahwa yang dimaksud unsur tersebut sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari pejabatyang berwenang;Bahwa dari fakta dan keadaan yang terungkap dalam persidangan,terdakwa pada pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2020 sekira pukul 20.00 WIB,bertempat di sebuah rumah kontrakan di Kp.
23 — 3
TOGOK bin SUMARDI pada hari Rabu,tanggal 18 Mei 2011, sekira pukul 00.45 wib atau setidaktidakntya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam tahun 2011, bertempat didalam rumah di Dusun / DesaKayunan RT.04 RW.02, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri atau setidaknyadi suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, berdasarPasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
Gendondi beri 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir dan yang kedua pada hari Selasa,tanggal 17 Mei 2011 sekitar pukul 17.00 wib dengan harga Rp.20.000, (dua puluhribu rupiah) dan saya beri 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir ;e Bahwa terdakwa membeli pil double L tersebut akan dikonsumsi sendiri;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
butir dan yang kedua pada hari Selasa,tanggal 17 Mei 2011 sekitar pukul 17.00 wib dengan harga Rp.20.000, (dua puluhribu rupiah) dan saya diberi 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir.e Bahwaterdakwa membeli pil double L tersebut akan dikonsumsi sendiri dan untuksetiap minum sebanyak 5 (lima) butir ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
LILY V.V.MUAJA,SH
Terdakwa:
IBNU FARIDH KUEMBA alias FARIDH
44 — 6
Menyatakan Terdakwa IBNU FARID KUEMBA alias FARIDHtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjaraselama 2(dua) tahun 6 ( enam ) bulan Dan denda sejumlah Rp 100.000.000,00(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Wenang Kota Manado tepatnyadidepan kantor JNT Komo Luar Manado atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan
Bahwa terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan di bidang kesehatanserta saat itu. terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi berupa obat warna kuning yangditemukan kepada terdakwa didalamnya terdapat kandungan trihexiphenidylyang tidak dapat dijual bebas dan harus menggunakan resep dokter, karenatermasuk dalam golongan obat keras (daftar G) golongan tertentu (OOT)dengan pengawasan lebih ketat dan penyimpanan dan penyalurannya harusmempunya keahlian
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang. Bahwa menyesal sekali dengan kejadian ini dan tidak akan mengulang!
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa IBNU FARID KUEMBA alias FARIDH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
156 — 59
tanggal 24September 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Bahwa Terdakwa menggunakan sarana handphone untuk berkomunikasidalam membeli obat tersebut maupun ketika menjualnya;10.Bahwa Terdakwa bukan tenaga farmasi, Terdakwa hanya membeli obattersebut untuk dijual Kembali demi mendapatkan keuntungan;11.Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yangdi maksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur materiil perbuatan pidana terlahterpenuhi, maka selanjutnya akan dipertimbangkan unsur sebelumnya, yaituapakah unsur materiil perobuatan pidana tersebut dilakukan dengan sengajaatau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Terdakwa ditangkap ketika hendak menjual