Ditemukan 61399 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 24-04-2019 — Upload : 18-07-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 24 April 2019 — AGUS SETIAWAN Als WEDUS
193
  • WEDUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan denda 3.000.000 (tiga juta rupiah) .dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan
    SDA tanggal 14Februari 2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelanh mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa AGUS SETIAWAN Als WEDUS terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Tulangan Kab.Sidoarjo atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perouatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Awalnya terdakwa menghubungi FARIS (belum tertangkap) melaluitelepon atau Whats App untuk menanyakan barang berupa pil LL,setelah ada jawaban selanjutnya pada
    ke PBF (pedagang besar Farmasi) dari PBF keApotik, Rumah Sakit dengan tenaga Apoteker serta dokter praktek yangberada dijalan perifer dan jauh dari pelayanan Apotek ;bahwa saksi menerangkan bahwa pil LL mengandung bahan aktifTriheksifenil HCL termasuk obat keras dan mengandung zat adiktif yangmenyebabkan ketergantungan, penjualan pil LL secara bebas dan dalamjumlah besar merupakan tindak pidana.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut
    Unsurbarang siapa ;2.Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    WEDUS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan denda3.000.000 (tiga juta rupiah) .dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 10-07-2018 — Putus : 12-09-2018 — Upload : 11-10-2018
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 179/Pid.Sus/2018/PN Pkl
Tanggal 12 September 2018 — Penuntut Umum:
Maziyah, SH
Terdakwa:
SUKMA MAULANA alias ANANG bin SLAMET ADY PRIYANTO
578
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa SUKMA MAULANA alias ANANG bin SLAMET ADY PRIYANTO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SUKMA MAULANA alias ANANG bin SLAMET ADY PRIYANTO dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun
    Menyatakan terdakwa SUKMA MAULANA alias ANANG bin SLAMET ADYPRIYANTO bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan KESATU.2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :weeccennees Bahwa terdakwa SUKMA MAULANA alias ANANG bin SLAMET ADYPRIYANTO pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2018 sekira pukul 16.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018 bertempat di AlunalunKota Pekalongan Jalan Nusantara Kelurahan Kauman Kecamatan PekalonganTimur Kota Pekalongan atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Pekalongan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Halaman 9 dari 14 Putusan No.179/Pid.Sus/2018/PN.PKI.Ad.1.
    atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Pekalongan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106Ayat (1) ; Bahwa benar awalnya tim dari Satuan Reserse Narkoba PolresPekalongan Kota mendapat infromasi dari masyarakat bahwa di Alunalun Kota Pealongan sering digunakan untuk transaksi obat jenisdextromethorphan.
    Menyatakan terdakwa SUKMA MAULANA alias ANANG bin SLAMETADY PRIYANTO itersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 11-02-2015 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 20-11-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor : 37/ Pid. Sus/ 2015/ PN NJK.
Tanggal 17 Maret 2015 — ARYADI Als. BENDOL Bin SUHARNO
379
  • BENDOL Bin SUHARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT, DAN MUTU":2.
    BENDOL Bin SUHARNO bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu, sebagaimana diatur dalam Pasal 196UU RI No. 36 tahun 2009 sebagaimana dalam surat dakwaan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARYADI Als. BENDOL Bin SUHARNO denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dengan potong tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3.
    berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium kriminalistik Puslabfor Bareskrim POLRILaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB: 8215/NOF/2014 tertanggal 5 Januari2015 disimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor: 10625/2014/NOF berupa tablet warnaputih logo LL tersebut dalam (1) adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksffinidil HCLmempunyaiefek sebagai anti parkinson. tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasukDaftar Obat Keras;Bahwa terdakwa menjual/ mengedarkan sediaan farmasi
    PENI SULISTIOWATI, Apt: Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri dari obta,bahwan obat, obat tradisional dan kosmetika;e Bahwa dalam kefarmasian ada lima golongan obat, yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obatkeras, obat psikotropika, dan obat narkotika;e Bahwa kegunaan obat jenis Pil dobel L yang mengadung bahan aktif Triheksifenidil HCLadalah untuk mengobati orang yang menderita penyakit Parkinson;e Bahwa reaksi yang ditimbulkan jika telah meminum obat jenis
    EKO BUDIANTO yanq mengaku mendapatkan pil dobel Ldari terdakwa dengan cara membeli;Bahwa selanjutnya terdakwa ditangkap dan setelah dilakukan penggeledahan di rumahterdakwa didapatkan baranq bukti berupa pil dobel L sebanyak 700 butir yang disimpandi kamar terdakwa selanjutnya terdakwa be @ft bniR buktinya dibawa ke PolresNganjuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa terdakwa menjual/ mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaitu tabletwarna putih berlogo LL yang biasa disebut pil
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 avat (2) dan ayat (3);Ad 1.
Register : 30-03-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN WONOSARI Nomor 30/Pid.Sus/2017/PN Wno
Tanggal 23 Mei 2017 — Terdakwa: MAWAN RIYANTO Als SIWON Bin SUGIYONO
8912
  • Menyatakan Terdakwa MAWAN RIYANTO Als SIWON Bin SUGIYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan beberapa kali;2.
    untuk menyimpan, danmengedarkan obat jenis Trihexypenidyl pada sarana distribusi (PedagangBesar Farmasi) adalah Direktorat Jenderal Bina farmasi dan Alat KesehatanKementrian Kesehatan, sedangkan pada sarana pelayanan kesehatan(apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan) adalah Dinas KesehatanKabupaten/Kota;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut terdakwa baru tahu sekarang;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan
    Setiap Orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) (UU RI NO. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan);3. melakukan perbuatan yang sama beberapa kali;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad. 1.
    / KotaMenimbang, bahwa sesuai dengan pasal 11 ayat (4) Peraturanpemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan farmasi dan AlatKesehatan, yang dimaksud Peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan
    kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (3) UU RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dengan peraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa pada hari Minggu tanggal 15
    Menyatakan Terdakwa MAWAN RIYANTO Als SIWON Bin SUGIYONOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu yang dilakukan beberapa kali;2.
Register : 11-01-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PN WONOSARI Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Wno
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.ARIYANA WIDAYATI, SH
2.OPIK BARLIA, SH
Terdakwa:
KRISNADI TASLIM Bin HANDOKO
435
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Krisnadi Taslim Bin Handoko terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan Khasiat atau kemanfaatan dan mutu secara berlanjut;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan
    berwenang mengadili sebagaimana ketentuan pasal 84 Ayat(2) KUHAP Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwabertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan,hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kKedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Faktor suhu, kelembaban dan cahaya yang tidak sesuaiakan menyebabkan kerusakan obat;Bahwa yang diperbolehkan mengedarkan dan menjual obat dengankandungan Trihexypenydil dialamnya adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan, yaitu Apoteker dalam pelaksanaannya bisa dibantuoleh Apoteker Pendamping dan atau tenaga teknis kefarmasian yang terdiridari Sarjana Farmasi,D3 Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja difasilitasdistribusi (PBF
    Pemerintah Nomor 51Tahun 2009 tentang Pekerjaan kefarmasian, yang dimaksud dengan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian termasuk memiliki, menyimpan, dan mengedarkan adalahapoteker yang dalam pelaksaannya bisa dibantu apoteker pendamping dan atautenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (Pedagang Besar Farmasi)atau Fasilitas Pelayanan Kefarmasian (Apotek, Rumah
    berupa obat Pil trinexpenidylatau pil Yarindo tanpa memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan cara menjualnya kepada saksiGalank dengan maksud mencari tambahan penghasilan dan keuntungan darihasil penjualan dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan
    Menyatakan terdakwa Krisnadi Taslim Bin Handoko terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan Khasiat atau kKemanfaatan dan mutu secara berlanjut;2.
Putus : 11-06-2013 — Upload : 19-08-2013
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 102/Pid.Sus/2013/PN.TG
Tanggal 11 Juni 2013 — IDA WATI Binti HALIDI
7011
  • Menyatakan Terdakwa IDA WATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; --------------------2.
    Menyatakan Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi darvatau alat kesehatanyang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Primair : Pasal197 UU RI No. 36 Tahun; 2.
    04/2013,Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : PRIIMAIR ; 2222:22 eee seers ieee teeeneerienenenin Bahwa Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI pada hari Rabu tanggal 19Desember 2012 sekira jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Desember 2013 bertempat di rumah Terdakwa di RT.005 Desa BusuiKecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser Kalimantan Timur atau di tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    darvatau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), perbuatan mana dilakukan Terdakwa diantaranya sebagaiBeer meBerawal adanya informasi melalui SMS dari masyarakat Desa bahwa diRT.005 Desa Busui Kecamatan batu Sopang Kabupaten Paser KalimantanTimur sering terjadi..../4Putusan No. 102/Pid.Sus./2013/PN.TG.
    Keahlian : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian harus mempunyaikeahlian dibidang farmasi melalui pendidikan formal antara lain lulusSekolah Menengah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker, lulus AkademiFarmasi, lulus Fakultas Farmasi dan Apoteker mendapat ijazah dan diakuioleh Pemerintah; b. Kewenangan : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian yangbersangkutan harus mempunyai izin dalam badan usaha antara lainPedagang Besar Farmasi dan Apotek; c.
    Perdagangan Besar Farmasi : Dasar Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor : 1191/MENKES/SK/IX/2002 tanggal 24September 2002; = 2 =n wn nn nnn nn nn nn nn naed. Apotik : Dasar Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :1332/MENKES/SK/X/2002 tanggal 29 Oktober 2002; e.
Register : 30-04-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 11-11-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 396/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 19 Juni 2019 — Penuntut Umum:
GITTA RATIH SUMINAR, SH
Terdakwa:
SAIFUL ULUM
8111
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa SYAIFUL ULUM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar sesuai dakwaan Primair;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana
    (lima) butir tablet warna putin logo LLdengan berat netto + 1, 009 gram, adalah benar Tablet dengan AktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras, sedangkan sisa barang bukti setelah diperiksa berupa 3 (tiga)butir tablet warna putin logo LL dengan berat Netto + 0, 618 gramdikembalikan;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasanpembenar untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ataualat kesehatan;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa SAIFUL ULUM pada hari Rabu tanggal 30 Januari2019 sekitar jam 17.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019bertempat di warung kopi NN Ds Jimbaran Kulon Kec Wonoayu Kab Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau
    Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atauvoorwardelijkopzet);Menimbang, bahwa rumusan tindak pidana dalam pasal 197 Undangundang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menunjuk pasal 106 ayat (1)yang menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
    Selanjutnya pasal 1 angka 4 menyebutkanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;kemudian angka 5 juga menyebutkan Alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
    Terdakwatidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari pihakberwenang melakukan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum ini, terbuktiTerdakwa dengan sengaja telah mengedarkan dengan cara menyediakan danmenjual sediaan farmasi berupa obat berlogo LL yang termasuk daftar obatkeras hanya dengan tujuan untuk mendapatkan untung, padahal perbuatantersebut dilarang karena Terdakwa tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang
Register : 16-12-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 13-05-2016
Putusan PN MAMUJU Nomor -175/Pid.B/2015/PN.Mam
Tanggal 3 Februari 2016 — - IKHSAN Als ICCANG bin USMAN
7824
  • Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
    Menyatakan Terdakwa IKHSAN Alias ICCANG BIN USMAN Telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki mutu standard anatau persyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu dan atau tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Keduamelanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2.
    Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Oktober tahun 2015, atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan
    dan bahan yang berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penympanan, pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara ataurangkaian perbuatan sebagai berikut : eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa sering terjadi jual beli Obatobatan di JI.DR.
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembawa (menyampaikan) sesuatu dari orang satu ke orang lain (vide Kamus BesarBahasa Indonesia);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi dalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik.
    Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
Register : 07-04-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 38/Pid.sus/2015/PN Trk
Tanggal 12 Mei 2015 — AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON Bin ANYON
4610
  • Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON Bin ANYON terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan ..................2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    didampingi oleh Penasehat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwadipersidangan; Setelah memeriksa dan memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON binANYON bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi
    //03/2015 telah didakwa dengan SuratDakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Laboratorium Forensik PolriCabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor6303/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LLtersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras, sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
    106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .Subsidair :Bahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1. Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam HukumPidana merujuk pada subyek hukum sebagai pelaku daripada suatu delik, yaituBarang Siapa yang dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya menurut hukum.
Putus : 21-09-2016 — Upload : 30-09-2016
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw
Tanggal 21 September 2016 — RENOT Anak Dari HERON
5222
  • M E N G A D I L I:1.Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; ---------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Renot Anak Dari Heronterbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
    RENOT Anak Dari HENON pada hari Selasatanggal 12 April 2016 sekira pukul 13.30 wita atau pada suatu waktulain yang masih termasuk dalam bulan April tahun dua ribu enam belas,bertempat di Kampung Linggang Mapan Rt. 04 Kecamatan LinggangBigung Kabupaten Kutai Barat atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai BaratHalaman 3 dari 19 halaman, Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw"Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI nomor : PM.01.05.1011.04.16.0105 tanggal29 April 2016 yang ditandatangani oleh Dra.
    dalam dakwaan Jaksa PenuntutUmum yang dikualifisir sebagai tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa sebelumnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya di depan hukum ; Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis selamaberlangsungnya persidangan perkara ini, dapat disimpulkan terdakwaadalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum, hal ini terlihat dari
    Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiIZIN COQ wnnnnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nr en nn nn nn nnn anna nme nnnnn nanan2.
Register : 02-10-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 08-11-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 695/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI ALS YUDI ALS MOMPROT BIN JUMADI
293
  • MOMPROT bin JUMADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar: Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    MOMPROT Bin JUMADI padahari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekira jam 18.00 WIB atau diwaktu lain yangmasih dalam bulan Juli 2018, bertempat di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi atau setidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal106 Ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut
    MOMPROT Bin JUMADI padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 Ayat (2) DanAyat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika Saksi AHMAD YOPI ENGGA SAPUTRA membeli pil Trexkepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) tik masingmasing isi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp60.000,00
    ciriciri bentuk bulat,warna putin dan ada gambar mirip huruf Y dan Terdakwa menjual pil trextersebut dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) tiap 10(sepuluh) butirnya dan dikemas dalam 1 (satu) klip;Bahwa Terdakwa memasarkan pil trex tersebut dengan cara para pembelilangsung bertemu dan membeli pil trex tersebut kepada Terdakwa di rumahTerdakwa yang terletak di Dusun Krajan, RT.02/RW.07, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian tentang farmasi
    dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau;(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 18 Halaman Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2018
    /PN.BywMenimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperolehizin
Register : 07-03-2016 — Putus : 30-03-2016 — Upload : 05-04-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 55 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 30 Maret 2016 — -Masdiana Binti Alm Herman
295
  • Menyatakan Terdakwa Masdiana Binti erman ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    .: PDM59/RTU/Euh/3/2016 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Masdiana Binti Herman ( Alm ) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarmelanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Halaman 2 Putusan Nomor : 55/Pid.Sus/2016/PN.Rta2.
    Tapin atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, mengadakan menyimpan, mengolah,mempromosikan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kKewenangan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Bahwa Terdakwa Masdiana Binti Herman (
    SI, Apt :e Bahwa saksi adalah Apoteker bagian profesi, bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil Pendidikan S1 Farmasi;e Bahgwa menurut saksi Pekerjaan kefarmasian adalah perbuatanyang termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaanobat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatHalaman 12 Putusan Nomor : 55/Pid.Sus/2016/PN.Rtadan obat tradisionil sesuai ketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009
    Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin
    Menyatakan Terdakwa Masdiana Binti erman ( Alm ) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Register : 03-02-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ADHE CHANDRA,SH.MH
Terdakwa:
RIDWAN JANIS Alias UBAS.
486
  • Menyatakan Terdakwa RIDWAN JANIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan alternative keempat;

    2.

    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat kerasjenis Trinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karenaterdakwa langsung diamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba PoldaSulut.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI.
    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat kerasjenis Trinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karenaterdakwa langsung diamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba PoldaSulut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UURI.
    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelan menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat keras jenisTrinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edar untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatandan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karena terdakwa langsungdiamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba Polda Sulut.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;3. Percobaan melakukan kejahatan;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN JANIS tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadakwaan alternative keempat;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp 100.000.000,00 ( seratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 20-04-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 86/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 19 Mei 2021 — Penuntut Umum:
1.DICKY ANDI FIRMANSYAH, SH
2.PUJO RASMOYO. SH.MH.
Terdakwa:
M. NURHASIM Bin DIDIT SUTRISNO
285
  • NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda
    NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapa perbuatanada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagaisatu perbuatan berlanjut, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal106 Ayat (1) dan Ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanJo
    Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai satu perbuatan berlanjut
    Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian
    sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan disiniberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berartimenghasilkan atau mengeluarkan hasil; mengedarkan sedangkanberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berartimembawakan, menyampaikan atau menyebarluaskan; sediaan farmasiberdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika; sedangkan alatkesehatan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36
    Unsur Yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan yang tidak memilikiperizinan berusaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) danayat (2) ialah setiap orang yang memproduksi dan/ atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi Perizinan Berusahadari Pemerintah Pusat atau) Pemerintah Daerah sesuai dengankewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yangditetapkan
Register : 09-08-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN MARISA Nomor 37/Pid.Sus/2016/PN.Mar
Tanggal 28 September 2016 — Pidana - KAISAR OLII Alias IJI
10438
  • Menyatakan KAISAR OLII Alias IJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Awalnya saksi FAISAL KARIM, (Anggota Polres Pohuwato) mendapat informasidari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil Hidroklorida tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi FAISALKARIM, saksi JJUFRI MOKODONGAN, saksi DICKY R DAUD dan saksi HERDI VANGOBEL melakukan penyelidikan di tempat yang di informasikan, setelah informasitersebut
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya saksi FAISAL KARIM, (Anggota Polres Pohuwato) mendapat informasidari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil Hidroklorida tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi FAISALKARIM, saksi JJUFRI MOKODONGAN, saksi DICKY R DAUD dan saksi HERDI VANGOBEL melakukan penyelidikan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif dengan pengertian bahwaapabila salah satu perbuatan yang ditentukan dalam unsur pasal ini terpenuhi makadengan demikian unsur pasal ini telah terbukti.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi menurutPasal 1 ayat 4 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa yang
    Menyatakan KAISAR OLII Alias IJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 26-07-2019 — Putus : 03-09-2019 — Upload : 15-10-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 3 September 2019 — ABDUL MAJID Alias MAJID Bin MUHAMMAD
2944
  • uang sejumlahRp.400.000, (empat ratus ribu Rupiah) yang dari pengakuanTerdakwa merupakan uang hasil penjualan sabusabu sebelumnyayang belum disetorkan kepada Heri, serta 1 (Satu) unit telepongenggam merek Nokia, warna Hitam yang merupakan alatkomunikasi Terdakwa dengan Heri maupun dengan pembeli sabu sabu yang akan ditemul;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa sudah sekitar 5 (lima) kalimengantarkan sabusabu dari Heri kepada pembeli;Bahwa, Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai pedagangbesar farmasi
    sejumlahRp.400.000, (empat ratus ribu Rupiah) yang dari pengakuanTerdakwa merupakan uang hasil penjualan sabusabu sebelumnyayang belum disetorkan kepada Heri, serta 1 (Satu) unit telepongenggam merek Nokia, warna Hitam yang merupakan alatkomunikasi Terdakwa dengan Heri maupun dengan pembeli sabu sabu yang akan ditemul;e Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa sudah sekitar 5 (lima) kalimengantarkan sabusabu dari Heri kepada pembeli;e Bahwa, Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai pedagangbesar farmasi
    imbalan serta upah berupa uang sejumlah Rp.50.000,00(lima puluh ribu Rupiah) yang akan diterima oleh Terdakwa dari Herisetelah pembeli menyerahkan uang pembelian kepada Terdakwadan disetorkan kepada Heri;e Bahwa, Terdakwa sudah lebih dari 5 (lima) kali menjadi orangsuruhan Heri untuk mengantarkan sabu sabu yang dipesan melaluiHeri kepada setiap pembeli, yang lokasi penyerahan disepakatisendiri oleh Terdakwa dengan pembeli;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    , pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatasmaka dapat disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan,menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan ataumenggunakan
    narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang sebelumnya telah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Pli Halaman 16 dari 24Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai peneliti lembagailmu pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, danketika dilakukan
Putus : 22-04-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 60/Pid.Sus/2014/PN.TBN.
Tanggal 22 April 2014 — SLAMET PUJIONO Bin SARMUJI
387
  • terdakwa diajukan di persidangan oleh Penuntut Umumdengan Dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SLAMET PUJIONO Bin SARMUIJI pada hari Kamis tanggal12 Desember 2013 sekira jam 09.00 WIB atau pada waktuwaktu tertentu yang setidaktidaknya masih di dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Trunojoyo, KelurahanKingking, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, atau di tempattempat tertentu yangsetidaktidaknya masih di dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Balai Pengawas Obat danMakanan (BPOM) karena zat tersebut dapat merusak sistem saraf pusat manusia.Bahwa Pil Carnophen yang saat ini beredar adalah illegal karena Pil Carnophenyang beredar tersebut tidak mendapatkan Jjin Edar dari Balai Pengawas Obat danMakanan (BPOM).Bahwa Pil Carnophen termasuk sediaan farmasi berupa obat dan tidak termasukdalam golongan Narkotika maupun PsikotropikaMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan.Menimbang, bahwa terdakwa
    Yang dimaksud dengan*Sediaan farmasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. Selanjutnya berdasarkan ketentuanPasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dalam hal ini dari Departemen KesehatanRepublik Indonesia Cq.
    BPOM) RI.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa, sertadihubungkan dengan barang bukti, telah ternyata bahwa benar terdakwa SLAMETPUJIONO Bin SARMUJI pada hari Kamis, tanggal 12 Desember 2013 sekira jam09.00 WIB, di pinggir Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban,Kabupaten Tuban, telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian Dit Resnarkoba Polda JawaTimur karena telah mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa telah dinyatakan bersalah akan dijatuhipidana maka kepada terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biaya perkara .Mengingat, Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009dan pasalpasal dalam UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta pasalpasal dari peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan.MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa SLAMET PUJIONO Bin SARMUJI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Register : 29-04-2010 — Putus : 23-06-2010 — Upload : 29-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 225/PID.B/2010/PN.Mkt
Tanggal 23 Juni 2010 — MOCH. BIDIN ASARI als. BEJO bin DAKHELAM
302
  • BEJO bin DAKHELAN, pada hariSelasa, tanggal 9 Maret 2010, sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam tahun 2010, bertempat di rumah terdakwa dusun Gampang desaSumbertebu Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ;
    dibawah sumpah dipersidangan, yaitu :1 Saksi NUR HALIM, SH ;2 Saksi BENNY AGUS PRAYOGO, SH ;Saksi NUR HALIM,SH dan BENNY AGUS PRAYOGO,SH yang pada pokoknyamemberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :~ Bahwa para saksi tidak kenal dengan terdakwa ;~ Bahwa benar pada hari : SELASA, tanggal : 9 Maret 2010 sekitar jam 14.00 Wib,bertempat di rumah terdakwa masuk dusun Gampang, Desa Sumbertebu KecamatanBangsal Kabupaten Mojokerto, telah melakukan penangkapan terhadap pelaku / pengedarsediaan farmasi
    warna ungu, 6 (enam) butir pil lexotan warnakuning berlogo ROHCE dan sebuah HP merk NOKIA semuanya disaku celana terdakwa,sedang 8.000 (delapan ribu) butir pil double L ditaruh dibawah tempat tidur kamarterdakwa ;~ Bahwa pil lexotan terdakwa dapatkan dari temannya yang bernama RIZAL belumtertangkap, pil dobel L dan pil xanaxs didapat dari temannya yang bernama KEMPLEK dengan cara membeli, dan untuk pil dobel L tersebut oleh terdakwa untuk dijual lagi ; ~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa ;~ Bahwa Terdakwa memperoleh Pil dobel L tersebut dengan cara membeli dari KEMPLEKseharga Rp. 1.800.000, ( Satu juta depalan ratus ribu rupiah ) untuk 10.000 (sepuluh ribu) butir pil pil double L adapun maksud dan tujuan Terdakwa membeli pilpil tersebut untuk dijual lagi kepada orang lain ;~ Bahwa benar saat ditangkap, terdakwa sedang dudukduduk dirumah terdakwa bersamatemantemannya didusun Gampang desa Sumbertebu Kecamatan Bangsal Mojokerto ;~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    BEJO bin DAKHELAN, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa ijin edar DAN secara tanpa hak memiliki dan menyimpanpsikotropika sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dan pasal 62 UU RI No. 5 Tahun 1997 tentangPsikotropika2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCH. BIDIN ASARI als.
Putus : 21-11-2012 — Upload : 14-02-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor No. 164 / Pid. Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 21 Nopember 2012 — RISMIAJI Als. TUWEK
344
  • Menyatakan terdakwa RISMIAJI Als TUWEK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU R.I.No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan;2.
    Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3) .
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan (3) ;Ad. 1.
    Jombang, karena telahmenjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidak memenuhipersyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada saksi ANDIKWICAKSONO al.
    TUWEK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISMIAJI Als.
Register : 08-07-2014 — Putus : 05-08-2014 — Upload : 02-10-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 140/Pid.Sus/2014/PN.Mrh
Tanggal 5 Agustus 2014 — IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI
3415
  • Menyatakan terdakwa IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
    TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa IRWAN SAPUTRA Als IPUTBin JUNAIDI beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa IRWAN SAPUTRA als IPUT binJUNAIDI bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    oleh saksi HADI NURYANTO dan saksi AMIR MAHMUD masing anggotaPolsek Tamban yang sebelumnya menerima informasi masyarakat bahwa terdakwa seringmenjual obat terlarang ;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukan barang buktiberupa 11 (sebelas) keping Carnophen, 20 (dua puluh) keping Seledryl, Uang sebesarRp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah), (satu) buah tas plastik dan 1 (satu)buah dompet ;Bahwa masingmasing obat tersebut dalam peredarannya harus dilakukan olehtenaga farmasi
    atau toko obat yang memiliki izin atau diedarkan oleh sarana yang memilikiwewenang, sedangkan terdakwa bukan merupakan tenaga farmasi dan dalam melakukanpenjualan obat destro tersebut tidak ada memiliki legalitas berupa Surat ijin.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198UndangUndang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa telah mengertidan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan terdakwa IRWAN SAPUTRA Als IPUT Bin JUNAIDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TRWAN SAPUTRA Als IPUT BinJUNAIDI dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.