Ditemukan 13127 data
10 — 0
sebagai suami isteri, niscaya kKeadaan akanbertambah burukMenimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,dimana Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
29 — 9
tinggal ; Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai NegeriSipil tentunya telah mempertimbangkan secara seksamatentang keputusannya, yang telah diambil dan tidak mungkinPenggugat mau mengorbankan perkawinannya yang telahmemperoleh 2 (dua) orang anak, jika tidak ada hal hal yangsangat mendasar yang memicu keretakan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, sehingga Penggugat menentukansikap untuk bercerai ; Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak = sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
23 — 2
sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapiMajelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulitmewujudkan hal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suciyang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehinggabisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
78 — 15
pelaranganpenggunanaan alat tangkap ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seinenets) dapat menjadi instrument preventif bagi keselarasan dan keberlanjutansumber daya alam terutama ikan yang kerusakannya dapat dirasakan tidakhanya di masa sekarang tetapi juga di masa yang akan datang oleh generasiselanjutnya sehingga perlu optimalisasi dari penegak hukum dan dukukungandari masyarakat untuk mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim duniayang mana hal tersebut masuk ke dalam 8 (sembilan) program nawa cita
29 — 9
Transfaran,dan acuntable bisa diejawantahkan dalam nawa cita kebijakan Aparatur Negarasebagai kepanjangan tangan negara itu sendiri dalam memberdayakankepentingan anakanak, memberi pelayanan kepada masyarakat, in casukepada para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon danketerangan kedua orang saksi dibawah sumapah dipersidangan yang diperkuatdengan bukti tertulis (P5), bahwa benar oara Pemohon suami istri sah dan anakyang dilahirkan dari perkawinan para Pemohon yaitu Choi Woo
68 — 14
mengetahui sendiri selama ini ketika berkedudukansebagai Ssuami istri Penggugat dan Tergugat dikaruniai anak 2orang dan setelah bercerai Penggugat mengasuh anak nomor 2sedangkan Tergugat mengasuh anak nomor 1 yang bernamaRezki yang saat ini berumur 11 tahun lebih karena hal itu telahberdasarkan kesepakatan ketika mediasi di Kantor Statistik Patikarena saksi ikut hadir ketika itu; Bahwa saksi mengetahui selama anak nomor 1 dalampemeliharaan Tergugat anak bernama Zaky selalu riang gembira,penuh suka cita
Tergugat keduanyadahulu sebagai suami istri tetapi sekarang sudah bercerai karenasaksi mitra kerja Tergugat;Bahwa saksi mengetahui ketika berkedudukan sebagai suamiistri Penggugat dan Tergugat dikaruniai anak 2 orang dan setelahbercerai Penggugat mengasuh anak nomor 2 sedangkanTergugat mengasuh anak nomor 1 yang bernama Rezki yangSaat ini berumur hamper 11 tahun;Bahwa saksi mengetahui selama anak nomor 1 dalampemeliharaan Tergugat kesehariannya anak bernama Zaky ituselalu riang gembira, penuh suka cita
ALWI SUA BIN SUA
Tergugat:
1.Yudi Bin Awuludin
2.Kepala Badan Pertanahan Nasional
63 — 80
Emi Hastut yang mempunyai cita cita sangat muliamengembangkan syiar Islam melalui pembangunan Pondok Pesantren TahfizAlQuran yang akan menggratiskan seluruh biaya pondok bagi anakanakyang nyantri disana, kemudian saya sangat berkeyakinan tanah dan kebun ituadalah sah milik saya secara hukum karena saya sudah mempunyai SKT danSertefikat dari BPN Bengkulu Selatan yang penggarapannya pun sangat runutsebagaimana yang telah disebutkan diatas dan yang patut dipertanyakanadalah mengapa setelah kurun waktu
14 — 1
Jika perkawinanPENGGUGAT dan TERGUGAT tetap dipertahankan, makaperkawinan mereka tidak sesuai lagi dengan cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah ;17Menimbang, bahwa oleh karena rumah tanggaPENGGUGAT dan TERGUGAT telah pecah, tujuan perkawinanyaitu. terbentuknya rumah tangga yang bahagia, tentram,kekal dan sejahtera serta rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah tidak terwujud karena kedua belahpihak telah kehilangan hakikat dan kehilangan maknasuatu
14 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak keduabelah pihak telah pisah tempat tinggal selama 6 bulan dan sebagaimanaternyata upayaupaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan
10 — 5
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisinan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan:Bahwafakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
5 — 4
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas,hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: Adanya pisah tempat
15 — 4
Putusan No. 0034/Pdt.G/2017/PA.Wsp.saksi tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugatdan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidakharmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan danpertengkaran rumah tangga secara terus menerus, yang berujung padaperpisahan tempat tinggal 5 (lima ) bulan lamanya serta kedua belah pihaksudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan
19 — 15
diantara mereka;Halaman 11 dari 14Putusan Nomor 11/Pdt.G/2018/MS.IdiMenimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Ares aid S18 SGN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 6
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
9 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 3
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
14 — 5
Termohon setelah dipertimbangkan olehmajelis hakim, ternyata sangat berpengaruh bagi keutuhan kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon, tidak maunya Pemohon dan Termohon tinggaldi rumah mertuanya masingmasing yang samasama punya alasan tidak dapatdicarikan jalan keluarnya oleh Pemohon dan Termohon dengan baik berakibatrasa cinta dan kasih sayang satu sama lain antara Pemohon dengan Termohonsemakin luntur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
31 — 5
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanHalaman 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 1273/Pdt.G/2020/PA.Bmsmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 7
komunikasiseperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankansudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
6 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita