Ditemukan 61503 data
72 — 4
-dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan dalam dakwaan alternatip kedua
Yani bundaran DPRD,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan
.6433/NOF/2012 tanggal 26 September 2012 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan, S.Si,MT, Imam Mukti,S.SiApt,M.Si dan Luluk Muljani menerangkan bahwa untuk obat dextromengandung bahan aktif dekstrometorfan;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (Il) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa KASTALANI bin HUSIN pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan pertama diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2), (3);Unsur ke satu : Setiap orang.
Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akanMajelis dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat(3) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Meneimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ternyata terdakwamemperoleh obat jenis dextro dengan cara membeli dari Amat di
131 — 27
turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Menyatakan Anak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dalam Dakwaan Alternatif Pertama; 2.
dan ahli mengambil lagi S2 dengan JurusanApoteker Farmasi di Universitas Gajan Mada (UGM) Yogyakarta lulustahun 2009.Bahwa ahli adalah Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bertugas dan berwenang melakukan pengawasandan pembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kabupaten HuluSungai Selatan.
dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. nt Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneneenenees Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1
Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan : Klien melanggar hukum tindak pidana karena akibat penyalahgunaanobat farmasi tanpa ijin/karena terpengaruh ajakan temannya yang tidakhalaman 24 dari 33, Putusan Nomor 11/Pid.SusAnak/2017/PN Kgnsebaya dengan umur klien.
Menyatakan Anak yang bernama anak tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar. 2. Menjatuhkan pidana terhadap anak tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.3.
33 — 3
Mayor Bismo gang V Kelurahan Semampir, Kecamatan.Kota Kediri, Kodya Kediri atau setidak ditempat lain yang masuk dalam wilayah hokumPengad lan Negeri Kota Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan tidakmemiliki keahlian atau kewenangan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau obat jenisPil duobel L (obat daftar G) sebanyak 2.525 (dua dua ribu lima ratus dua puluh lima) butiryang tidak memenuhi syarat keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mute, perbuatanmana di lakukan oleh is terdakwa
Kediriternyata dari dalam rumah tersebut ditemukan barang bukti berupa 2.525 (dua ratus duapuluh lima) butir pil double L beserta 1 (satu) buah Hand Phone merk Samsung besertaSIM Cardnya yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk transaksi Pil double Ltersebut, selanjutnya terhadap terdakwa dilakukan penangkapan dan penyitaan barangbukti, setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut ternyata terdakwa tidak memiliki keahlianatau kewenangan dalam mengedarkan sediaan farmasi, dan dari basil uji LaboratoriumForensik
Kedirie Bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan menjual pil dobel L tersebuttidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang, dan terdakwa bekerja sebagaikuli bangunan serta tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang farmasi ; Bahwa terdakwa mengenali dan membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan, yaitu 2.525 (dua dua ribu lima ratus dua puluh lima) butir dibungkusplastik dan 1 (satu) buah Hand Phone merk Samsung warna putih yang seluruhnyamerupakan milik terdakwa;Menimbang
sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhi menuruthukum ;11Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkan sikapbatin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksud atau kehendak untuk melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
serabutan/seadanya serta tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidangfarmasi ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikandibidang kefarmasian sehingga majelis berpendapat bahwa terdakwa dalam menyimpan,memiliki dan menjual pil dobel L tersebut tidak memenuhi ketentuan dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
111 — 10
Menyatakan Terdakwa MAULANA SIDIK Als LANA Als POLTAK Bin JAIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwasertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MAULANA SIDIK Als LANA Als POLTAK Bin JAIM,telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2017/PN TjgPengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ,Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikutBahwa berawal adanya informasi masyarakat tentang perdaran obatobatan terlarang yang akan dilakukan di Jalan Simpang Tiga Bajut DesaWarukin,pihak
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perbuatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
Menyatakan Terdakwa MAULANA SIDIK Als LANA Als POLTAK Bin JAIMterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MAULANA SIDIK Als LANA AlsPOLTAK Bin JAIM oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan;3.
DWIANA MARTANTO, SH
Terdakwa:
JULIANTO als JULI bin TIONO
28 — 7
- Menyatakan terdakwa JULIANTO als JULI bin TIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA IZIN TELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Terdakwa diajukan ke persidangan PengadilanNegeri Mojokerto dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa Julianto als Juli bin Tiono pada hari Minggu tanggal29 Juli tahun 2018 sekitar jam 07.30 wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Juli tahun 2018 di rumah Dsn Genengan DsPekuwon Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto atau ditempat lainyang masih dalam daerah hukum pengadilan Negeri Mojokerto yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Prasetiyo als Pras bin Sutiyowaji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal terdakwa karena saksi membeli pil LLsebanyak 352 (tiga ratus lima puluh dua) butir pil LL dari terdakwadengan harga Rp.650.000, (enam ratus lima puluh ribu rupiah) dalam7 plastik klip masing masing isi 50 (lima puluh) butir pil LL dan adayang 52 (lima puluh dua) butir pil LL; Bahwa saksi kemudian ditangkap oleh anggota kepolisian pada hariMinggu tanggal 29 Juli 2018 jam 00.45wib karena mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas, maka bahwaTerdakwa telah mengetahui dan menginsyafi terhadap apa yang diperbuatanyayaitu. terdakwa bekerja sama mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Pil LLyang berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium menyatakan obat tersebutadalah obat keras oleh karenanya terdakwa telah melakukan perbuatan dengansengaja.Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas juga telah terbuktibahwa terdakwa telah melakukan
Menyatakan terdakwa JULIANTO als JULI bin TIONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA IZINTELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp.Hal. 12 dari 13 Halaman.
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
SAMSUDIN Bin HAMIDIN
73 — 6
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai dengan ketentuanUndangundang ini;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 433/Pid.Sus/2019/PN.Bil.(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 08 Mei 2019 sekira pukul 23.30Wib bertempat di sebuah gang di Jin.
tentang Narkotika, telah memenuhi pengertianmenjadi perantara dalam jual beli Narkotika golongan bukan tanaman ;Menimbang, bahwa fakta dipersidangan, terdakwa bukan seorang petugasuntuk mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangmendeteksi suatu zat/oahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidikapakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukan merupakanpetugas sebuah Industri Farmasi
tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula pedagangbesar farmasi milik Negara yang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembagapendidikan dan pelatihnan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin, danterdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yangmemperoleh jin untuk menyalurkan, dengan demikian Majelis Hakim berpendapatbahwa dalam menjual shabushabu tersebut terdakwa tidak berhak atau penguasaanHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 433/Pid.Sus/2019/PN.Bil.yang dilakukan
203 — 160
Menyatakan Terdakwa Darmawati telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum :2.
Hal ini merupakan peraturan pelaksana dari UndangUndang No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 106 ayat (1)disebutkan bahwa Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatijin edar.Bahwa setiap kosmetik yang akan dijual atau diedarkan juga harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuai dengan Undang UndangNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 98 ayat (3) disebutkan bahwaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
Bahwa Riwayat Pendidikan Ahli adalah SD Tamat tahun 1991, SLTP Tamattahun 1994, SMF Tamat tahun 1997, S1 Farmasi Tamat tahun 2002 danApoteker Tamat tahun 2003 dan S2 Farmasi Tamat tahun 2017.Sedangkan riwayat pekerjaan Ahli adalah PNS pada Balai Besar POM diJayapura pada tahun 2004 s/d 2007, PNS pada Balai POM di Ambonsebagai Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan tahun 2007 s/d 2012,Kepala Seksi Pengujian Mikrobiologi tahun 2012 s/d 2015 dan tahun 2018sampai dengan saat ini sebagai Kepala Seksi
Kegiatan meliputi pemberian informasi,KIE, penyuluhan dan pelayanan pengaduan konsumen.Bahwa selain pendidikan keahlian atau profesi sebagai Apoteker dan S2Farmasi yang memiliki keahlian dalam bidang Farmasi atau mengenaisediaan farmasi, Ahli sering mengikuti pertemuan secara Nasional yangberkaitan dengan pengawasan kosmetika.
Hal ini merupakan peraturan pelaksanaan dari UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 106 ayat (1)disebutkan bahwa Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar. Jadi setiap kosmetik yang hendakdiedarkan di masyarakat dalam wilayah Republik Indonesia harusdidaftarkan ke Badan POM RI untuk memperoleh nomor izin edar berupanomor notifikasi.
/PN Mshdengan menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetik yang Baik) danmemenuhi persyaratan teknis (keamanan, bahan, penandaan dan lain)Bahwa tidak dibenarkan menjual atau mengedarkan kosmetika yangmengandung bahan berbahaya dan kosmetika tanpa izin edar karenamelanggar peraturan perundangundangan yang berlaku yang mewajibkanproduk kosmetik harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi danmempunyai izin edar.
226 — 13
KALSUM AZIS MIFTAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari serta denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;3.
KALSUM AZIZ MIFTAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 2 (dua)bulan dan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda Rp2.000.000, (dua juta rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan penjara.3.
BauMassepe No. 321 Parepare atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Parepare, terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat edar yang telah ditentukan, yang dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada awalnya petugas dari Balai Besar POM mendatangi Apotek IlhamFarma yang bertempat di JI.
sampai tahun 2000 ahli ditugaskan di Kanwil Depkes Prop SulawesiSelatan, tahun 2000 sampai sekarang ahli ditugaskan di Balai POM diMakassar sampai sekarang;Bahwa tujuan pengawasan yang ahli lakukan adalah untuk menjamin bahwaproduk kosmetik tersebut aman digunakan bagi masyarakat;Bahwa pengertian sediaan farmasi berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 Pasal1 ayat 4 tentang Kesehatan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan, obattradisional dan Kosmetik;Bahwa pengertian Kosmetik berdasarkan PermenkesNo.1176/Menkes
/Per/VII/2010 pasal 1 Kosmetik adalah bahan atau sediaanyang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia(epidermis, rambut, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosamulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilandan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuhpada kondisi baik;Bahwa suatu sediaan farmasi berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 pasal 105ayat (2) tentang Kesehatan, menjelaskan bahwa Sediaan Farmasi yangberupa kosmetik harus
atau memelihara tubuhpada kondisi baik;Halaman 24 dari 38 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2016/PN.ParepareBahwa benar suatu sediaan farmasi berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 pasal105 ayat (2) tentang Kesehatan, menjelaskan bahwa Sediaan Farmasi yangberupa kosmetik harus memenuhi standard atau persyaratan yang ditentukan;Bahwa benar berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan Nomor HK.03.1.23.04.11.03724 tahun 2011 tentang Pengawasanpemasukan Kosmetik pada pasal 1 ayat (1) yang dimaksud
26 — 5
Menyatakan Terdakwa DERI PURWANTO Bin MISTO , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan ; 3.
Mojokerto atau disekitar tempat itu yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , terdakwa yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksud dalampasal 106 ayat (1) , yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut ; ~ Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa DERI PURWANTO Bin MISTO,telah ditangkap petugas Kepolisian masingmasing oleh saksi EKO CONDRO dansaksi
Setelah mendapatinformasi dari masyarakat saksi MURDANI menyamar sebagai pembeli untukmembeli pil doubel sebanyak 1000 butir dengan harga Rp.250.000, ; ~ Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L tanpa izinedar kepada teman atau masyarakat atau orang yang membutuhkan pil double L.Pada awalnya saksi EKO CONDRO menyamar sebagai pembeli untuk memesan pildouble L sebanyak 1000 butir kemudian menghubungi saksi ACHMAD FAIZAL als.KACONG bin URIPAN untuk menyerahkan uang sebesar
PERKARA : PDM36/MKRTO/EP.3/03/2013 yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa DERI PURWANTO BIN MISTO bersalah telahmelakukan tindak pidana telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L yang tidak tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DERI PURWANTO BIN MISTOdengan pidana penjara selama I(satu
Kesehatan ; Menimbang , bahwa selajutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut i1 Unsur barang siapa Barang siapa adalah setiap orang yang merupakan subyek hukum sebgaipendukung hak dan kewajiban serta mampu mempertanggung jawabkanperbuatan pidana yang dilakukan sebagaimana dalam surat dakwaan , dengandemikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ; 2 Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi
KACONG bin URIPAN dengan hargaRp.250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sehingga terdakswa mendapatkeuntungan sebesar Rp.50.000,, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dandapat dibuktikan ; 3.Unsur tanpa izin edar ; 2Bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi berupaPil Doubel L tersebut tanpa resep Dokter dan dalam menjual atau mengedarkantablet Doule L (LL) terdakwa tidak memiliki ijin edar dari pihak berwenang ,dengan demikian unsur ini telah terbukti ; won
27 — 3
. , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadianNeveri Mojokerto , setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan vang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , perbuatan tersebuldilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut Pada waktu dan tempat tersebut di atas , Terdakwa MUH.
GUBFRON BinSUWANDI telah dilangkap oleh pelugas Kepolisian masingmasing oleh sakstBriptu FARID FAHRUDIN : Bahwa Terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa izin edar kepada teman atau masyanitkal alau orang yangmembutuhkan pil Double L dengan cara Verdakwa berperan sebagai pengedarpenjual pil Double 1, dengan maksud dan tujuan untuk dijual Kembali dan untukmendupatkan keuntungan , Terdakwa mendapatkan pil Double L dengan caramembeli dari saudara ALI (DPO) sebanyak
Umum tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknys ; veers Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yailtu melunggar ketentuan Pasal 197 UURINo, 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan srerees Menimbang . bahwa selanjuinya Majclis akan) membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas yang unsurunsumyaadalah sebagai berikut Unsur barang siapa :2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Mojosari Kab, Mojokerio, Terdakwa telahditangkap petugas Kepolisiun karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble tanpa yin edar, Terdakwa menjual belikan pil Double L dengan caraTerdakwa berperun sehagai pengedar penjual pil Double L dengan muksud dantujuan untuk dijual kembali dan untuk mendapatkan keuntungan , Terdakwamendapatkan pil Double L dengwn cara membeli dari saudars ALT (DPO) sebanyak150 (scratus lima puluh) butir pil Double L dan dijual kepada saudarma IHYAKULUMUDIN al.
FADJAR SEPTI ARININGSIB Dra, FITRIVANA HAWA danIMAM MURKTI, S.Si yang pada kesimpulannya menyebutkan bahwa barane bukudengan Nomor : 603/20) 0/KNF berupa tablet warna putih logo LI. tersebat adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCL ( tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika . tetape termasuk daftar obut keras , vee Menimbang , bshwa berdasarkan pertimbanganpertimbangon tersebut di atas .Majclis menilat dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedurkansediaan farmasi tanpa
29 — 4
Jetis.Kab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam psal 106ayat(1) yang dilakukan oleh terdakwa atau alat dengan cara cara sebagai berikut : Pada mulanya hari Jum.at tanggal 18 Mei 2012 sekira jam 12.00 wib bertempat dikos terdakwa Ds/Kec.
tidak mengulangi lagi ; Menimbang bahwa atas dakwaan yang didakwakan kepada terdakwa PenuntutUmum telah mengajukan tuntutan ( Requisitoir ) sebagaimana yang telah dibacakan dandiserahkan dipersidangan tanggal 13 Agustus 2012 Nomor : REG.PERK.PDM 125 /MKRTO / EP / 07 / 2012 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakimmemutuskan ; Menyatakan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON terbukti secara sahdanmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MEMPROKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
yang telah melakukan tindakpidana dan mempu mempertanggungjawabkan perbuatannya, dalam perkara ini PenuntutUmum telah menghadapkan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON dimana didalampersidangan membenarkan identitas diri terdakwa sebagaimana Surat dakwaan , sehinggamenurut Majelis Hakim keberadaan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON yangdiajukan oleh Penuntut Umum sebagai terdakwa tidak error in person, maka terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatanpidananya ; Unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
ituterdakwa sudah disanggong oleh Polisi dan ditangka pada hari Minggu tanggal 20 Mei2012 sekira jam 20 wib kemudian terdakwa dibawa kekantor Polisi untukmempertangungjwabkan perbuatannya ; dengan demikian maka unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa setelah unsurunsur tersebut diatas terpenuhi atas perbuatan terdakwamaka Majelis Hakim sependapat bahwa perbuatan terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Menyatakan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASi ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRONdengan pidana penjara selama 1 ( satu) tahun dan menjatuhkan denda sebesarRp 2.00.000, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganhukuman selama 3 ( tiga ) bulan kurungan; 3.
HANIFAH, SH
Terdakwa:
1.ANGGI HERMAWAN Als CEMENG Bin SUKATMAN
2.EEN SUBANDOKO Als EEN Bin SUDARTO Alm
35 — 6
Een Bin Sudarto (alm) tersebut diatas, terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Anggi Hermawan Als. Cemeng Bin Sukatman dan Terdakwa II. Een Subandoko Als.
Een Bin Sudarto (Alm), pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu di atas, dipidanasebagai pelaku tindak pidana, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Undangunadng R.I.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 332/Pid.Sus/2018 /PN.
standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan para Terdakwa, para Terdakwa tidakHalaman 22 dari 26 Putusan Nomor 332/Pid.Sus/2018 /PN.
farmasi serta tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang guna mengedarkan pil trinexiphenidil tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu telah terpenuhi;Ad. 3.
Een Bin Sudarto (alm) tersebut diatas,terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan danmutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa . Anggi Hermawan Als. Cemeng BinSukatman dan Terdakwa II. Een Subandoko Als.
Terbanding/Terdakwa : JAMALUDDIN FATAH alias JAMAL bin ABDUL FATAH
71 — 23
Jamaluuddin Fatah menunjukkan POSITIF terhadap tesMethamhetamine (MET), Amphethamine (AMP) dan NEGATIF terhadap tesMrijuana (THC), Benzodizepin (BZO), Morphine (MOR) dan Cocaine (COC);Bahwa terdakwa bukan merupakan pemilik Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumahsakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembagailmupengetahuan yang ditunjuk oleh Menteri kesehatan;Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PT PALBahwa
Jamaluuddin Fatah menunjukkan POSITIF terhadap tesMethamhetamine (MET), Amphethamine (AMP) dan NEGATIF terhadap tesMrijuana (THC), Benzodizepin (BZO), Morphine (MOR) dan Cocaine (COC);Bahwa terdakwa bukan merupakan pemilik Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumahsakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmupengetahuan yang ditunjuk oleh Menteri kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
98 — 12
DIDIK DWI KUSWANTO alias KEMPOT dan Anak II. ANDRI AGUNG MAULANA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;
- Menjatuhkan pidana terhadap Anak I.
Menyatakan Anak DIDIK DWI KUSWANTO alias KEMPOT dan AnakANDRI AGUNG MAULANA masingmasing telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam Pasal 196 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP dalamSurat Dakwaan Kesatu tersebut diatas.2.
tanggal 27 Juli 2018, sekitar pukul 20.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2018, bertempat pinggirJalan Raya Purwodadi Blora di Dsn Kunden Barat Kec Wirosari KabGrobogan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, sebagai orang yangHalaman 3 dari 33 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2018/PN Pwdmelakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa yang punya hak dan kewenangan untuk memproduksiobat tablet warna kuning logo mf tersebut adalah perusahaan industrifarmasi, yang memiliki ijin produksi dari Kementrian Kesehatan,kemudian untuk ijin edar obat tablet warna kuning logo mf tersebutdikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), daridistribusi obat tablet warna kuning logo mf itu sendiri adalah dariperusahaan industri farmasi menyalurkan ke Pedagang Besar Farmasi(PBF) selanjutnya Pedagang Besar Farmasi (PBF) menyalurkan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;3. Unsur Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turutmelakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
ANDRI AGUNG MAULANA, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJATURUT MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAUKEMANFAATAN DAN MUTU;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak . DIDIK DWI KUSWANTOalias KEMPOT dan Anak Il. ANDRI AGUNG MAULANA oleh karena itudengan pidana penjara masingmasing selama 2 (dua) bulan di LembagaPembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo yang beralamat di JI.
Edmon Rizal,SH
Terdakwa:
Antoni panggilan Anton
69 — 35
Special 99 Whitening Cream
Pcs
68
Sediaan Farmasi TIE
3
New Original DR pemutih dokter
Pcs
66
Sediaan Farmasi TIE
4
Aloe Vera 99 % Lipstick
Pcs
>
32
Sediaan Farmasi TIE
5
Pi Kang Shuang
Pcs
12
Sediaan Farmasi TIE
6
Fluocinonide Cream
Pcs
37
Sediaan Farmasi TIE
7
Collagen Whtening Facial Serum
Btl
5
Sediaan Farmasi TIE
8
Collagen Toner
Btl
2
Sediaan Farmasi TIE
9
Collagen Plus Vit E Night Cream
Tretinoid
Pcs
4
Sediaan Farmasi TIE
3
Cream Hn
paket
3
Sediaan Farmasi TIE
Lip Therapy
Pcs
49
Sediaan Farmasi TIE
No.
Putus : 22-06-2016 — Upload : 26-07-2016Putusan PN SIDOARJO Nomor 260/Pid.Sus/2016/PN.Sda
Tanggal 22 Juni 2016 — I HARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN II BENI SETIAWAN ALS BONDET BIN MUKANI
35 — 7sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016;; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu danteknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi;Vill.
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Para Terdakwa bukanlah seorang
yang berprofesi sebagai penelitiLembaga Ilmu Pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugaskesehatan, dan pada waktu ditangkap di kamar kost Terdakwa ditemukanbarang bukti berupa shabushabu yang dibeli Para Terdakwa secarabersamasama yang berdasarkan hasil laboratorium forensik sebagaimanaterlampir dalam perkara ini tergolong narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Para Terdakwa ditangkap dikamar kost Terdakwa ditemukan Narkotika sedangkan Para Terdakwa tidaktergolong orang yang berhak
Register : 22-11-2017 — Putus : 01-02-2018 — Upload : 31-05-2019Putusan PN PINRANG Nomor 297/Pid.Sus/2017/PN Pin
Tanggal 1 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ASRI DWI UTAMI, SH
Terdakwa:
HANDAYONG Bin DADANG
23 — 4Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenaipemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, dantata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan TerdakwaHANDOYONG Bin DADANG termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat
Putus : 10-05-2016 — Upload : 13-07-2016Putusan PN SIDOARJO Nomor 179 / Pid Sus / 2016 / PN Sda.
Tanggal 10 Mei 2016 —
19 — 8Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah ) , subsidair 5 (lima) bulan kurungan ;
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIKHUL ANAM Als ROBI terbuktibersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;Halaman ldari21 putusan Nomor.179/PID.Sus/2016/PN.Sda2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselamal0 (sepulh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah Subsidair 5 (lima0 bulan penjara dengan perintahterdakwa tetapditahan ;3.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang R.I.No: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2016 sekitar jam 09.00 Wib, saksiMochamad Afandi menghubungi terdakwa
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang R.I.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;Ad. 1. Unsur barang siapa ;Barang siapa adalah siapa saja subyek hukum clan mampu melakukan perbuatan hukum dankepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadap apa yang diperbuatnya. Faktadipersidangan terungkap bahwa terdakwa sehat jasmani clan rohani sehingga mampumelakukan perbuatan hukum clan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadapapayang diperbuatnya. Barang siapa dalam hal mi adalah terdakwa RIDHONY SYAIKHULANAM Als.
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda Rp.500.000.
Register : 02-04-2019 — Putus : 14-05-2019 — Upload : 20-05-2019Putusan PN JOMBANG Nomor 167/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 14 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MARGIANTO BIN SARNO
23 — 3MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima
./ RW. 011/ 001Desa/ Kecamatan/ Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hari Rabu
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan multu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2019/PN JbgAd.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama ............ 33. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Register : 31-01-2020 — Putus : 11-03-2020 — Upload : 03-04-2020Putusan PN Penajam Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Pnj
Tanggal 11 Maret 2020 — Penuntut Umum:
RIZAL PRADATA, S.H.
Terdakwa:
ARIS KUSMANTO bin MARIYONO
47 — 20- Menyatakan Terdakwa ARIS KUSMANTO bin MARIYONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana
Menyatakan terdakwa ARIS KUSMANTO BIN MARIYONO secarasah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana tercantum dalam dakwaan Kesatu;2.
KUSMANTO Bin MARIYONO pada hariJumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 05.30 Wita atau pada suatuHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Pnjwaktu dalam bulan September Tahun 2019, bertempat di RT. 002 DesaBangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Penajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN PnjBahwa terdakwa ARIS KUSMANTO Bin MARIYONO pada hariJumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 05.30 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan September Tahun 2019, bertempat di RT. 002 DesaBangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Penajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa pekerjaan terdakwa tidak ada kaitannya dengan pekerjaankefarmasian dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi.
Menyatakan Terdakwa ARIS KUSMANTO bin MARIYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.