Ditemukan 61503 data
1.Utami Filiandini, SH
2.Ridha Maya Sari NST.SH
Terdakwa:
Muhammad Akbar Alias Akbar
46 — 18
Bahwa saat dilakukan pemeriksaan didalam kamar yang ditempatiTerdakawa, ditemukan 1 (satu) buah dompet berisikan 36 (tiga puluh enam)plastic klip bening kosong, didalam kantong celana terdakwa sebelah kiriditemukan 1 (Satu) plastic klip bening berisi Narkotika jenis Sabu dan 1 (satu)buah skop yang terbuat dari pipet;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pejabat berwenang terkaitdengan sabu tersebut;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
,M.Si, bahwa 1 (satu)bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 0,38 (nolkoma tiga delapan) Gram diduga mengandung Narkotika milik terdakwaMUHAMMAD AKBAR Alias AKBAR adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;> Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai Narkotika golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menguasai
68 — 5
Menyatakan terdakwa ARIF EFENDI Als.GUNDUL BIN SAMIDI, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Setiap orang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanPertama kami ;22. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF EFENDI Als.
;GUNDUL BIN SAMIDI pada hari Sabtu, tanggal 14September 2013 sekitar jam. 09.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2013bertempat di pinggir jalan umum Dusun Gondang, Desa Ngampel, Kecamatan Papar, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya pada tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekatpada Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud
tablet dengan bahan aktif TriheksifinedilHCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika) tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa ARIF EFENDI ALS.GUNDUL BIN SAMIDI dalam memiliki atau mengedarkanpil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin atau mempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKedua :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan sediaan farmasi
Unsur yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar :Bahwa benar, terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pesanan sediaan farmasi pil jenis LLtersebut dari saksi SUHERMAN BIN SUTRISNO dan saksi EKO EDI KURNIAWAN ALS 13BONGOW BIN SUYADI tersebut pada hari Kamis, tanggal 12 September 2013 sekitar jam.17.00Wib yang mana saksi EKO EDI KURNIAWAN ALS BONGOW BIN SUYADI menghubungi HPterdakwa dengan cara SMS dengan maksud membeli pil jenis LL kemudian terdakwa mendatangirumah
Menyatakan Terdakwa ARIF EFENDI Als GUNDUL BIN SAMIDI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun, dan dendasebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama : (satu) bulan ;3.
50 — 8
Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 237/Pid.Sus/2013/PN.Ta tertanggal 25 Juli 2013, tentang Penetapan Hari SidangPertama dalam perkara Terdakwa ;Setelah mendengar uraian Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemberikan putusan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi
masingmasing tetap pada pendiriannya ;Menimbang, bahwa diajukan ke muka persidangan karena didakwa oleh JaksaPenuntut Umum sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR pada hari Kamis tanggal18 April 2013 sekitar pukul 13.00 wib bertempat di jalan umum termasuk DesaJeli kecamatan Karangrejo kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaansediaan farmasi
MUSIRIN;Kemudian tidak berapa lama setelah melakukan transaksi tersebut iaterdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR berikut dengan barang buktinyaditangkap oleh petugas dari Kepolisian Resor Tulungagung karena telahkedapatan menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doubel Lwarna putih ;Bahwa berdasarkan dengan Berita Acara Pemeriksaan dari LabolatorisKriminalistik No.LAB;3003/NOF/2013 disimpulkan bahwa barang buktidengan No.3003 /2013/NNF berupa Paracetamol jumlah 4600 kaplet dalam 4wadah botol
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi yangtidak memenuhi' standar persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu berupa obat stelan/racikan ;11Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap di persidangandiketahui bahwasannya :Bahwa benar terdakwa telah membenarkan Dakwaan yang telahdibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum, keterangan para saksi dan barang buktiyang telah ditunjukkan didepan persidangan ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Pebruari 2013 pukul 18.00
MUSIRIN;Kemudian tidak berapa lama setelah melakukan transaksi tersebut iaterdakwa SAMSUL HADI Bin ABDUL BASIR berikut dengan barang buktinyaditangkap oleh petugas dari Kepolisian Resor Tulungagung karena telahkedapatan menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doubel Lwarna putih ;Bahwa berdasarkan dengan Berita Acara Pemeriksaan dari LabolatorisKriminalistik No.LAB;3003/NOF/2013 disimpulkan bahwa barang bukti denganNo.3003 /2013/NNF berupa Paracetamol jumlah 4600 kaplet dalam 4 wadahbotol
1.DAVID DARWIS ALBAR, SH
2.KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
SULIYANTO als ANTOK bin HARIYADI
45 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Suliyanto alas Antok bin Hariyadi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11(sebelas) bulan dan denda sebesar Rp3.000.000
Kediri atau Setidak tidaknya padatempat lain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan,Tidak memiliki ijin edar Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sdr.
Dengan sengaja tidak memiliki keahliandan kewenangan menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sdr. AMIK (belum tertangkap)tersebut awalnya pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 sekira pukul 16.00Wib pada saat Terdakwa sedang di rumah Terdakwa Dsn.
Munif Rifaul Il Jalalin bin Budiono yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Saksi menerangkan mengetahui Terdakwa SULIYANTO als ANTOK binHARIYADI melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi pil jenisLL secara langsung, karena sebelumnya saksi telah membeli atauHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN Gprmendapatkan pil jenis LL dari Terdakwa SULIYANTO als ANTOK binHARIYADI;Saksi menerangkan membeli pil jenis LL dari Terdakwa SULIYANTO alsANTOK bin HARIYADI tersebut
yang berupa obat yang tidak diketahui nama, Khasiat ataukemanfaatan dan mutu;Ahli menerangkan sesuai Pasala 98 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenanga dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan;Ahli menerangkan yag berhak dan boleh mengadakan, menyimpan,mengolah, mengpromosikan dan mengedarkan sedia farmasi yang berupaobat dan bahan bau obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyalkeahlian dan kewenangan
MOH.MUNIF RIFAUL IL JALALI bin BUDIONO, Terdakwa ditangkap dandiamankan oleh petugas Polisi;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat KaLabfor Polri cabangSurabaya Nomor : 464/I/RES.9.5./2019/Labfor , tanggal 16 Januari 2019 hasildari pemeriksaan Laboratorium bahwa pil jenis LL tersebut dengan bahan aktifTrineksifenidil HCL Termasuk daftar Obat Keras.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL, bahwa Terdakwamengedarkan pil LL tersebut
172 — 88
Menyatakan Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memilki Izin Edar 2.
DAKWAANPRIMAIR :o Bahwa terdakwa LENI KUSMIATI WULAN pada hari Selasa tanggal12 September 2017 sekira jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan September tahun 2017 bertempat di depan Kantor TIKI Jn.Pemuda Kav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jakarta Timur , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatantersebut
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari minggu tanggal 10 September 2017 sekira jam 13.00WIB, DIPO SYAHRIL ( Daftar pencarian orang ) memesan Tablet SomadrylCompositum sebanyak 19.000 (sembilan belas ribu) butir kepada saksi WILYENDRA, kemudian pada hari yang
Menyatakan terdakwa Leni Kusmiati Wulan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yaitu memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana yangdidakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum ;2.
Bahwa Terdakwa tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkatpertama mengenai Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan/Alat Kesehatan, karena pertimbangan majelis Hakimtingkat pertama tidak sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan;Dakwaan Subsidair.Bahwa Dakwaan Kesatu Primair Tidak terbuktiIl.
Menyatakan Terdakwa LENI KUSMIATI WULAN tersebut di atas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak danHalaman 15 Putusan Nomor 223/PID.SUS/2018/PT.DKImelawan hukum "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidakmemilki Izin Edar 2.
77 — 8
membaca berkas perkara yang bersangkutan.Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum.Telah mendengar keterangan saksi, ahli dan Terdakwa di persidangan.Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umumtertanggal 27 Februari 2014, yang pada pokoknya menuntut :1Menyatakan Terdakwa ANTON SUTRISNO Bin TASKA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pidana tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Majalengka atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengkayang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Farmasi dan Regulasi tugas Bag.
Farmasi yaitumelakukan pembinaan terhadap apotik, toko obat dan tenaga teknis pada saatperijinan apotik atau toko obat;Bahwa ahli pernah ditunjukkan 5 tablet kuning ada merk SF dan setelahdibandingkan secara fisik (Organoleptis) bentuk, warna, rasa dan merk tidaksampai ke laboratorium dengan obat sejenis seperti hasil lab yang dijadikanperbandingannya sama obat dextrometorphan,Bahwa dextro termasuk obat batuk, bisa dijual tanpa resep dokter tetapiterbatas dan bisa dijual tanpa resep dokter tetapi
, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan/atau :2 Sediaan farmasi dan alat kesehatan tersebut tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UUKesehatan) sedangkan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk
1.BAYU INDRA SUKMA, SH
2.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
RITA AGUSTINA Binti H. RIDUANSYAH HIDAYAT
71 — 16
Bahan Obat adalah Sediaan farmasi baik tunggal maupuncampuran baik kimia maupun alami yang digunakan untuk pengobatan.Cc. Obat Tradisional adalah Bahan atau ramuan bahan yang berupatumbuhan , bahan hewan, bahan mineral sediaan sarian atau galenikatau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telahdigunakan berdasarkan pengalaman.d.
Bahwa yang dapat memproduksi sediaan farmasiadalah produsen(Perusahaan/Badan Hukum) yang sudah memiliki izin produksi dariDepartemen Kesehatan (Menteri Kesehatan); Bahwa sebelum sediaan farmasi diedaikan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik , kimiawi dan penetapan kadar sesuai denganstandar pharmacopeia yang berlaku serta mempunyai izin edar yangdikeluarkan Badan POM; Bahwa yang mempunyai kewenangan untuk memberikan jijin edarsediaan Farmasi adalah Badan POM; Bahwa yang dapat mengedarkan
Surat Ijin Kerja (Khusus untuk Apoteker / Asisten Apoteker).Bahwa jenis sediaan farmasi yang dapat diedarkan oleh Apotek adalah :a. Obat golongan Narkotika / Psikotropika.b. Obat Keras.Cc. Obat Bebas / Bebas terbatas.d. Alat Kesehatan.e. Suplemen Makanan / VitaminVitamin.f. Dan lainlain.
Bahwa yang bertugas dan bertanggungjawab melakukan pengawasanterhadap operasional sediaan farmasi yang diperdagangkan / diedarkanapotik adalah Apoteker dan atau Asisten Apoteker harus ada; Bahwa sanksi yang dapat diberikan terhadap pelaku usaha maupunApotek yang melakukan pelanggaran / mengedarkan sediaan farmasi tanpaiin edar/ termasuk dalam public warning BPOM dengan mengacu pada polatindak lanjut dari Badan POM adalah :a. Pembinaan dengan cara melakukan Teguran Secara Tertulis.b.
Bahwa syaratsyarat apa yang harus dimiliki bagi orang / badan hukumyang akan mengedarkan sediaan farmasi adalah harus memiliki Ijin yangdikeluarkan oleh Dinas Kota setempat (Untuk Apotek / Toko Obat).; Bahwa Semua sediaan Farmasi yang tidak terdaftar / palsu maupunyang sub standart dilarang beredar olen Badan POM RI; Bahwa Obat Zenith carnophen sebanyak 5 (lima ) Box disita PenyidikPolres HSU dari terdakwa RITA AGUSTINA Bind RIDUANSYAH (Alm ), dariTersangka) merupakan sedian farmasi yang sudah dilarang
104 — 5
Menyatakan Terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika Golongan I bukan tanaman dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan Terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMIUI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana*Menyalahgunakan narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang UndangNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Dan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Zenith Phamaceutical semarang denganpemilik PBF Pedagang besar Farmasi) /Apotek.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa Terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMIJI,di persidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa terdakwa mengerti alasan ia dihadirkan dipersidangan sehubungandengan penangkapan dirinya yang dilakukan saksi Hermanto Bin Karmijobersama dengan saksi Rudi Ariyanto Bin.
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dar/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2017/PN.kKtbAd. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
Menyatakan Terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMII telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika Golongan bukan tanaman dan DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar;2.
ADE VITA, SH
Terdakwa:
RAFI HENDRA Pgl RAFI
26 — 3
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi,pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan FarmasiPemerintah sesuai dengan ketentuan Undangundang ini ;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiiliki ijin Knusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Halaman 15 dari 23 Putusan Perkara Pidana Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN.Paq.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Indra Permana, M.Ramadhan H. dan saksi Syafwan, serta dari keterangan terdakwadipersidangan, dinubungkan dengan barang bukti berupa : 1 (satu) paketsedang terbungkus plastik klip berisikan kristal bening narkotika
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini ;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikiijin Knhusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Indra Permana, M.Ramadhan H. dan saksi Syafwan, serta dari keterangan terdakwadipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan terdakwaHalaman 18
dari 23 Putusan Perkara Pidana Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN.Pag.bukan petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika ataubukan, dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasitertentu yang memiiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milikNegara yang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembagapendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yangmemiliki ijin, dan terdakwa membeli atau
117 — 10
Menyatakan Terdakwa SUGIONO Alas NOBLING Bin KUSNANSUWITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2.
Setono Utara No. 213Rt.001 Rw.002 Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri atau setidaktidaknyamasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No. 36 Th. 2009, berupa pildouble L, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :n Bahwa pada hari Sabtu
membayarlangsung secara cas (ada uang ada barang) ;Bahwa saksi memperoleh Pil Dobel L tersebut sekitar 3 (tiga) bulan yang lalu dimana saksi membeli dari seseorang yang bernama RINDI sebanyak 1000 (seribu) PilDobel L dengan harga Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dimanatransaksi pembelian tersebut di lakukan di sekitar rumah saksi pada hari Kamistanggal 31 Maret 2016, sekitar Pukul 22.00 Wib ;Bahwa saksi menjual Pil Dobel L kepada terdakwa tanpa ada ijin ataupun keahlian dibidang farmasi
Kota Kediri ;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap TerdakwaSugiono alias Nobling, terdakwa tidak dapat menunjukkan suratataupun resep dokter yang menerangkan bahwa ia adalah seorangpasien yang sedang dalam perawatan medis dan sedangmenggunakan obat jenis Dobel L tersebut dan bukan seorangHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2016/PN.Kdrapoteker atau yang bekerja di Farmasi dan terdakwa tidakmempunyai ijin untuk melakukan transaksi jual beli Pil Dobel L;e Bahwa terdakwa mengetahui
Kota Kediri ;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa Sugionoalias Nobling, terdakwa tidak dapat menunjukkan surat ataupun resepdokter yang menerangkan bahwa ia adalah seorang pasien yang sedangdalam perawatan medis dan sedang menggunakan obat jenis Dobel Ltersebut dan bukan seorang apoteker atau yang bekerja di Farmasi danterdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukan transaksi jual beli PilDobel L;e Bahwa terdakwa mengetahui jika perbuatan yang telah dilakukannyatersebut adalah
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehingga denganterpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsur tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidanganbahwa awalnya pada hari Sabtu 02 April 2016 sekitar pukul 19.00 Wib di depan SLB(Sekolah Luar Biasa) Jl.
152 — 28
Menyatakan Terdakwa PARAMITA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);2.
tanggal 12 Februari2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengarketeranganSaksisaksi, Ahidan Terdakwamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;sertaSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan Terdakwa PARAMITA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa dia terdakwa PARAMITA, pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015sekira pukul 19.00 Wita atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2015bertempat di Desa Lanrang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang(tepatnya di rumah terdakwa) atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidenreng Rappang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau:Kedua :Bahwa dia terdakwa PARAMITA, pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015sekira pukul 19.00 Wita atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2015bertempat di Desa Lanrang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang(tepatnya di rumah terdakwa) atau setidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidenreng Rappang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan alatkesehatan menyatakan :a Produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas dan/atau mengubah bentuk sediaanfarmasi dan alat keshatan;b Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtangannan.Sesuai peraturan Kepala Badan POM No.
) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi berdasarkan Pasal 1angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
29 — 3
/PN.Kadr..Setelah mendengar keterangan saksi saksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ERWAN SETIAWAN alias PENCENG Bin SUKARNO bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan atau keamanan,;sebagaimana dakwaanmelanggar Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009
diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :.PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Erwan Setiawan alias Penceng Bin Sukarno, pada hariJumat tanggal 23 Mei 2014 sekitar jam 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei 2014 bertempat di Kelurahan Semampir gang Tengah Kecamatan Kota, KotaKediri atau setidaktidaknya suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kota Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi
dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat 3 yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan slatkesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah
maka dianggap pula telah termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga pembuktian berdasarkan Dakwaan mana yang terungkapselama persidangan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa saksi Sulistyawan dan saksi Didik Triatmadji, pada hari pada hariSabtu tanggal 24 Mei 2014 sekitar pukul 14.15 Wib telah menangkap terdakwa di rumahkostnya di Kelurahan Semampir Gang tengah Kecamatan Kota, Kota Kediri., karena terdakwaErwan Setiawan alias Penceng Bin Sukarno telah mendapatkan pil doubel L dari Itong damdijual kepada saksi Feri.Menimbang, bahwa terdakwa Erwan
29 — 4
Menyatakan terdakwa DONY SETYO WIDODO Bin SAMSI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan kemanfaatan; 2.
Menyatakan bahwa Terdakwa DONY SETYO WIDODO Bin SAMSI, secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadakwaan melanggar Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.2.
pada hari Rabu tanggal 04Februari2015 sekira pukul 16.00 WIB bertempat di Desa Sombron, Kecamatan Loceret, KabupatenNganjuk, kemudian pada hari Kamis tanggal 05 Februari 2015 sekira pukul 21.00 WIBbertempat di Dusun Pogoh Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Nganjuk yang berwenang dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Nganjuk sebanyak 5(lima) butir sebagai imbalan;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L adalah tanpa kemasan;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan pil dobel L, mengedarkantanpa resep, terdakwa juga bukan seorang apoteker atau orang yang mempunyaiusaha di bidang farmasi;Bahwa terdakwa mengetahui bahwa mengedarkan pil dobel L tanpa iin adalahperbuatan yang dilarang oleh Negara;Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.Menimbang, bahwa di persidangan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Ad.1.
Menyatakan terdakwa DONY SETYO WIDODO Bin SAMSI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan kemanfaatan;2.
ARIEF FATCHUROHMAN SH MH
Terdakwa:
M ALI SUNANDI BIN JUNIARTO
38 — 3
ALI SUNANDI Bin JUNIARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. ALI SUNANDI Bin JUNIARTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama ; 4 ( empat ) bulan dan 15 ( lima belas) hari dan denda sebesar Rp 200.000,-
ALI SUNANDI Bin JUNIARTObersalan melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkansediaaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. ALI SUNANDI BinJUNIARTO berupa pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dan Denda sebesarRp.500.000.
Putusan Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN PblBahwa ia terdakwa M ALI SUNANDI BIN JUNIARTO pada hari Selasatanggal 08 Januari 2019 , sekitar pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu pada bulan Januari 2019, bertempat di Jalan Panglima SudirmanKel.Wiroborang Kec.Mayangan Kota Probolinggo atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriProbolinggo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN PblIBahwa ia terdakwa M ALI SUNANDI BIN JUNIARTO pada hari Selasatanggal 08 Januari 2019 , sekitar pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu pada bulan Januari 2019, bertempat di Jalan Panglima SudirmanKel.Wiroborang Kec.Mayangan Kota Probolinggo atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriProbolinggo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
farmasi Unsur : mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :1 Unsur Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud rumusan barangsiapa dalam KUHPadalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukum orangatau manusia sebagai subyek hukum dalam hukum pidana.
ALI SUNANDI Bin JUNIARTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
31 — 4
Menyatakan Terdakwa ARIF YAHYA MEHENDRA Als TOTOK Bin DJAELANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK SESUAI STANDAR MUTU PELAYANAN FARMASI;2.
Menyatakan Terdakwa ARIF YAHYA MAHENDRA Als TOTOK Bin DJAELANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan Persediaan farmasi tidak sesuai standar mutu pelayanan farmasisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan;2.
Loceret Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, ''Dengan Sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara atau keadaan sebagai berikut: Bahwa padahari
Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak manenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut:Ad.1. "Setiap Orang"Menimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah setiap subyek hukum yangmerupakan penyandang hak dan kewajiban.
mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah".Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan berupaketerangan para Saksi, Surat, dan keterangan Terdakwa, bahwa Terdakwa telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dobel L yang mana berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PUSLABFOR PUSLABFOR BARESKRIM POLRIcabang Surabaya Nomor : LAB : 6945/NOF/2013 tanggal 04 Nopember 2013 disimpulkan bahwabarang bukti dengan nomor : 8321
Menyatakan Terdakwa ARIF YAHYA MEHENDRA Als TOTOK Bin DJAELANItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASIT YANG TIDAK SESUAISTANDAR MUTU PELAYANAN FARMASI;2.
36 — 5
Majelis Hakim Nomor : 85/Pid.Sus/2014/PN.Kdr tanggal 26Maret 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Vito Dipto Septianingsih,sE Bin Lukman bersalahmelakukan tindak pidana pengedaran sediaan farmasi
Bin LUKMAN pada hariKamis tanggai 06 Pebruari 2014 sekira jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain dalam tahun 2014 bertempat di jalan Gatot Subroto utara SPBU Ngampel KelurahanNgampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenisDouble L yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan
Terdakwa dalam mengedarkanpil double L terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammelakukan pekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikandi bidang farmasi. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UndangUndang no. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.Atau kedua :Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 85/Pid.Sus./2014/PN.Kadr.Bahwa ia terdakwa VITTO DIPTA SEPTIANGGARA, S.E.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku/Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang olehundangundang, dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta bahwa benar Terdakwa pada Hari Kamis tanggal 06Pebruari 2014 sekitar sore hari ketika akan menjual Pil
Double L yang disimpan dan diedarkan oleh Terdakwatersebut tidak berlabel maka tidak diketahui kasiat atau manfaat dari pil sehingga tidakaman untuk dikonsumsi ;Menimbang, bahwa Terdakwa juga tidak mempunyai ijin untuk memiliki,membawa, menyimpan, menjual, mengedarkan pil double L tersebut dan Terdakwa jugabukan seorang apoteker, distributor obat maupun dinas kesehatan, serta tidak memilikiresep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
50 — 3
sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 bertempat di LapanganDusun Pojok Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksadan mengadilinya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahiian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
sembilan puluh lima) butir pil doubel I yangrencananya diberikan kepada teman terdakwa yang sebelumnya sudah memesan melaluiterdakwa dan akan dyual ;Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:7689/NOF/2015 tanggal 26 Oktober2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinedil HCL(tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pit dobef L tidak memttikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki yin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pfl dobel L;Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pil dobel L tidak memilikiyin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupun pedagang besar yangdiakui, Perbuatan terdakwa memiliki pil dobel Ctersebut bukan diperuntukkan pemakaianpribadiPengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 210/Pid.Sus/2015/PN.
Kar.Atas Nama Terdakwa Andik Efendi Alias Kendil Bin AdnanBahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pit dobef L tidak memitikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki yin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel .
Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamana, kasiat atau kemanfaatan mutu ;Pengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 210/Pid.Sus/2015/PN. Kar.Atas Nama Terdakwa Andik Efendi Alias Kendil Bin AdnanMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsur dakwaanPenuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
60 — 13
M E N G A D I L I : 1.Menyatakan Terdakwa : MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primair. 2.Membebaskan terdakwa MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN dari dakwaan Primair tersebut; 3.Menyatakan terdakwa : MUJIONO Als.Cak Breng Bin Niran telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standrad Persyaratan Keamanan . 4.Menjatuhkan pidana
seksama ;Telah mempelajari Tuntutan Penuntut pidana atas diri Terdakwatanggal 14 Januari 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis HakimPengadilan Negeri Malang menjatuhkan putusan :1.Menyatakan Terdakwa : MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN Tidakbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primair.2.Membebaskan terdakwa MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN daridakwaan Primair ;3.Menyatakan terdakwa MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN,bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi
Klojen KotaMalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajaPutusan No.658/Pid.Sus/2015/PN.Mlg.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan mana Terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekitar jam20.30 Wib di taman Pujasera depan Stasion Kota Baru
Klojen KotaMalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatan manaTerdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekitar jam20.30 Wib
pada Dinas Kesehatan Kota Malang ;Bahwa saksi menerangkan bahwa jenis Dextro dan Trihexyphenidyltersebut adalah obat kalau digunakan secara berlebihan akanmembahayakan bagi sipengguna sendiri ;Bahwa benar yang dilakukan terdakwa tersebut tidak dibenarkan dan kefarmarsian ;Bahwa benar yang dilakukan terdakwa tidak memenuhi standart farmasi,oleh karena tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmemiliki dari BPOM, sehingga perbuatan yang dilakukan terdakwa jelasmelanggar UURI No.36 Tahun
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ., sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian : UnsurBarang Siapa merupakan suatu subyek hukum dari suatu perbuatan yangdapat dimintai pertanggung jawabannya atas perbuatan yang telahdilakukannya.Berdasarkan fakta
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
BOBBY FITRA ANGGIA OKABAY bin TOLIB
23 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Bobby Fitra Anggia Okabay Bin Tolib tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar, Sebagaimana dalam dakwaan primair;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara 2 (
Menyatakan terdakwa BOBBY FITRA ANGGIA OKABAY Bin TOLIPtelahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenangmelanggar Pasal 197Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum2.
Bahwa obat tersebut dalam peredarannya harus dilakukan oleh tenagafarmasi atau toko obat yang memiliki izin atau diedarkan oleh sarana yangmemiliki wewenang, sedangkan terdakwa bukan merupakan tenaga farmasi. Bahwa Berita Acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab00309/NOF/2018 tanggal 15 Januari 2019, yang dibuat dan di tanda tanganioleh IMAM MUKTI, S.Si., M.Si., Apt., DRA.
Bahrulberjumlah 100 (seratus ) butir dan terbagi 10 (Sepuluh) tik; Bahwa Terdakwa berkerja dibidang swasta dan pekerjaan Terdakwa tidakada hubungannya dengan farmasi .
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa Bobby Fitra Anggia Okabay Bin Tolib tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemiliki ijin edar, Sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara 2 (dua) Tahun dan denda sejumlah Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan;3.
28 — 3
Menyatakan Terdakwa SUWARNO Alias PENCENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
Majelis Hakimuntuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;2 Penetapan Ketua Majelis Tentang Penetapan hari dan tanggal persidangan ;3 Pelimpahan berkas perkara dari Kejaksaan Negeri Jombang ;Telah melihat barang bukti dipersidangan ;Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor Reg.Perk : PDM142/JOMBA/03/2016, tanggal 16 Mei 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa SUWARNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi
PDM142/JOMBA/03/2016,Tanggal 24 Maret 2016 sebagai berikut :KesatuBahwa terdakwa SUWARNO pada waktu dan tempat yang tidak dapat ditentukandengan pasti pada bulan Januari 2016 atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihdi dalam tahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa Dusun Mojosongo RT 3 RW 7 DesaBalongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Namun pil LL belum terdakwa serahkan petugas Polisi datangdan terdakwa ditangkap beserta barang bukti 2.394 butir pil LL (2 plastik masingmasing isi 1.000 butir pil LL dan 1 plastik isi 345 butir pil LL), 1 palstik isi 50 butirpil LL, uang tunai Rp.177.000, dan 1 HP mito.Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak punya jjin .Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 1070/NOF/2016 tanggal 12Pebruari 2016 ditemukan
melangar pasal 196UU RI No.36 Tahun 2009 .AtauKedua :Bahwa terdakwa SUWARNO pada waktu dan tempat yang tidak dapat ditentukandengan pasti pada bulan Januari 2016 atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihdi dalam tahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa Dusun Mojosongo RT 3 RW 7 DesaBalongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang, Percobaan,Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Namun pil LL belum terdakwa serahkan petugas Polisi datangdan terdakwa ditangkap beserta barang bukti 2.394 butir pil LL (2 plastik masingmasing isi 1.000 butir pil LL dan 1 plastik isi 345 butir pil LL), 1 palstik isi 50 butirpil LL, uang tunai Rp.177.000, dan 1 HP mito.e = Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak punya ijin .e Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 1070/NOF/2016 tanggal 12Pebruari 2016