Ditemukan 61386 data
44 — 5
Menyatakan Terdakwa HERI SUSANTO Bin SUMIRAN bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdalam Pasal 169 UU Nomor : 36 tahun 2009 tentangKesehatan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERI SUSANTO BinSUMIRAN berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dikurangi selama para Terdakwa ditahan;3.
oleh PenuntutUmum kepersidangan dengan dakwaan sebagai berikutKesatu;wee eee Bahwa Terdakwa HERI SUSANTO Bin SUMIRAN, pada hariSabtu. tanggal 8 Januari 2011, sekira jam 12.00 WIB atausetidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari2011, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Sugian, DesaCerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri Terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan atau menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu; Menimbang, bahwa dimaksud dengan barang siapa yaituorang atau subyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkansemua perbuatan yang dilakukannya; Menimbang, bahwa dimuka persidangan Jaksa PenuntutUmum telah mengajukan seorang Terdakwa yaitu) Terdakwa HERISUSANTO Bin SUMIRAN dan identitasnya telah dibenarkan olehTerdakwa
Menyatakan, bahwa Terdakwa HERI SUSANTO Bin SUMIRAN telahterbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart kemanfaatan dan mutu;2.
25 — 3
CHOIRUDDIN ALIAS TOLE BIN SUWAJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu" ;2.
atau takaran minum pil LLwn Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT : n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi dan atau syarat keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) : nn Menimbang, Bahwa terdakwa melakukan menggunakan mengedarkan kepadatemantemannya dan dijual lagi untuk mendapat untung dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi;.
termasuk67Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras dan penggunaaan obattersebut harus ada ijin dari pemerintahan/Kesehatan;~ Dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi
CHOIRUDDIN ALIAS TOLE BIN SUWAJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa ijinmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu"' ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000, (Dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut maka harus diganti denganpidana kurungan pengganti pidana denda selama (satu) bulan ;3 Menetapkan
31 — 3
M E N G A D I L I Menyatakan Terdakwa ANASRUL SIREGAR bin KOMARUDIN SIREGAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; ---------------------------------------------- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ANASRUL SIREGAR bin KOMARUDIN SIREGAR oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda Rp. 4.000.000,- (Empat juta
Menyatakan terdakwa ANASRUL SIREGAR BIN KOMARUDIN SIREGAR,terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam Pasal 106ayat(1), melanggar pasal : 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor :36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Put.No.432/PID.SUS/2013/PN.JKT.BAR.suatu hari dalam bulan Desember 2012, bertempat di Jalan Gajah Mada,Tamansari, Jakarta Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi da/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 (1)perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada awalnya dari informasi masyarakat
SIAGIAN pada point 07 bahwabarang buukti berupa Nangen Zenghansu, Viagra China, Tadalafi tersebutadalah termasuk salah satu sediaan farmasi jenis obat yang tanpa ijin edar ;Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan Farmasi tidak ada izin dari BadanPOM RI ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diacam dengan pidanamenurut ketentuan pasal : 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor : 36Tahun 2009, Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebutTerdakwa menyatakan
27 — 4
KURO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RENDI SATYA NOVIAN CAVALERA Als.KURO dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;- Menghukum pula Terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 250.000,-(dua ratus lima puluh ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(
KURObersalah telah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalampasal 197 uuri No. 36 Tahun 2009 tentang Kasehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RENDI SATYA NOVIANCAVALERA Als.
Bahwa ia terdakwa, RENDI SATYA NOVIAN CAVALERA Als KURO BinDWI CAHYONO, pada hari Rabu tanggal 24 September 2014 sekira jam 00.30WIB, atau setidak tidaknya pads suatu waktu lain dalam bulan Septembertahun dua ribu empat belas, bertempat di Rental Play station di DesaGandusaari, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitaryang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Sumberagung, Kecamatan Gandusari, KabupatenBlitar, terdakwa RENDI SATYA NOVIAN CAVALERA dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;e Bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa semula pada hari Sabtu tanggal 20 September 2014 sekira jam19.00 Wib, terdakwa menerima pesanan tablet doble L dan saksi DeniRamadhan sebesar Rp.10.000; (sepuluh ribu rupiah), lalu terdakwa pergiHal. 9 dari 13 hal. Put.
Dan 18 (delapan betas) butir tablet dobel Ltersebut lalu terdakwa ambil 2(dua) butir sebagai upah untuk terdakwakonsumsi sendiri.e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdoble L kepada saksi Deni Rahmadani tersebut tidak memiliki izin edardari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, sampailah kini MajelisHakim akan mempertimbangkan dakwaan Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dakwaan Penunitut
KURO tersebut di atas telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;e Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RENDI SATYANOVIAN CAVALERA Als.KURO dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan;Hal. 13 dari 13 hal. Put. No. 503/Pid.B/2014/PN.
44 — 5
Menyatakan terdakwa BAKTI ARI RIYANTO alias TIYAK telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
Menyatakan Terdakwa BAKTI ARI RIYATO alias TIYAK terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam ketentuan dalam Pasal 197 UU No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dakwaan Kesatu;2.
Prambon Kab.Sidoarjo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu, perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal ketikaterdakwa
ATAUKEDUABahwa terdakwa ERIK ROBET, pada hari Sabtu, tanggal 17 Nopember2012, sekitar jam 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanNopember 2012, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012, diDepan Balai Desa Katerungan Desa Katerungan Kecamatan Krian KabupatenSidoarjo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tanpa ijin edar;Ad.iUnsur : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam rumusanpasal tersebut adalah untuk menunjukkan subyek hukum dalam Undang UndangNomor 36 Tahun 2009, yaitu berupa orang (naturelijk persoon) atau korporasi;Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan setiap orang adalah terdakwa : BAKTI ARI13RIYANTO alias TIYEK, yang setelah dicocokkan identitasnya dipersidangan ternyatasesuai
Menyatakan terdakwa BAKTI ARI RIYANTO alias TIYAK telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ;2.
43 — 7
Menyatakan Terdakwa DWI MULYANTO Bin MARYOTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart Kesehatan 2.
Semarang Barat Kota Semarang, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Semarang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara:e Pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 16.00 Wib, saksi SUPRIYADI,S.H. bin SAMIDJO bersama saksi AJI WIJAYANTO bin WIDARTO melakukanpenangkapan terhadap saksi MOCHAMAD FAUZI bin MISNAN di Jl. KumudasmoroKel. Bongsari Kec.
pemeriksaan laboratis 1 (satu) butir dan sisanya 8(delapan) butir adalah NEGATIF (tidak mengandung Narkotika / Psikotropika) tetapimengandung KLORFENIRAMIN MALEAT, BB731/2015/NPF berupa 2 (dua) butirtablet kemasan warna hijau bertuliskan GRANTUSIF, digunakan untuk pemeriksaanlaboratis (satu) butir dan sisanya 1 (satu) butir adalah NEGATIF (tidak mengandungNarkotika / Psikotropika) tetapi mengandung DEXTROMETHORPHAN HBr,GLYCERYL GUAIACOLATE & DIPHENHYDRAMINE HCLTerdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
tanpaijin edar yaitu apabila seseorang menjual/ mengedarkan sediaan farmasi (Obat, ObatTradisional, Kosmetika dan bahan obat) yang tidak memiliki ijin edar dari BadanPOM, Sedangkan pekerjaan kefarmasian adalah Pekerjaan kefarmasian adalahpembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional.
Tenaga kesehatan yangdimaksud adalah apoteker yang telah memiliki STRA (Surat Tanda RegistrasiApoteker) dan tenaga teknis kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madyafarmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker yang telahmemiliki STRTTK (Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian);Saksi menerangkan bahwa seseorang harus memiliki keahlian dan kewenangan untukdapat menjual atau mengedarkan obat keras;Saksi menerangkan bahwa berdasarkan bentuk pengemasan yang
Menyatakan Terdakwa DWI MULYANTO BinMARYOTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkansebersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidaksememenuhi standart Kesehatan2.
1.Muchamad Rosyidin, SH. MH.
2.Herianto YWSPB, S.H.
Terdakwa:
1.YAKUB SUNGKOWO Bin Alm. SUMIRAN.
2.WISNU KURNIANTORO Bin MISKAM.
3.DESETYO NUGROHO Bin Alm. SUNGKONO.
96 — 13
ALI BADRUN, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar melanggar pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Alternatif Keduakami;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa R. MUHAMMAD MUJIB bin R.
Bahwa atas dasar barang bukti tersebut diatas, terdakwa telah melakukan tindakpidana memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa ObatTradisional tanpa ijin edar dan atau tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 196 dan atau Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Di Bagian Sub Sie Pengujian Obat tradisional pada kantor yang sama pada tahun2001 s/d 2004 Bahwa sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di seksi pemeriksaan BBPOM diSemarang pada tahun 2001 s/d 2004. Bahwa jabatan ahli sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan tahun 2013 sampaisekarang.
Bahwa sesuai dengan Undang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat, dan ObatTradisional; Bahwa untuk dapat diedarkan sediaan farmasi yang berupa obat tradisional harustelah memiliki ijin edar; Bahwa yang berwenang memberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalahMenteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansi kesehatanyang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI); Bahwa pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian
mutusediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan disitribusi obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
29 — 5
ACONG Bin BADRIbersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lijin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan TUNGGAL Jaksa Penuntut Umum ;2.
hak dan kewenangannya ;e Bahwa dalam menjual atau mendistribusikan obatCarnophen / Zenith tersebut, dilakukan Terdakwasecara sembunyisembunyi ;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak berwenanguntuk menjual mengedarkan atau mendistribusikan obatCarnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa terhadap perbuatan Terdakwa tersebut menurutpendapat saksi adalah tindakan yang melanggar hukum karenayang bersangkutan menjual obat tanpa resep Dokter kemudianmenjualnya kepada orang lain tanpa adanya keahlian farmasi
,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan=13=pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep Dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi tersebutadalah untuk golongan obat bebas, bebas terbatas dapatdikeluarkan oleh toko obat yang mempunyai ijin yangdikeluarkan oleh Kantor Dinas Kesehatan di wilayah masingmasing dan mempunyai penanggung jawab seorang asistenApoteker, dan bagi
yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia baik itu pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalahorang
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
ZENERICHO, SH.
Terdakwa:
RADIX PRIMA DEWI
32 — 18
Sorongtepatnya di Toko Dhewi Habib Shop atau pada suatu tempat lain yang masih wilayahHukum Pengadilan Negeri Sorong yang berwewenang untuk Memeriksa, Mengadilidan Memutus dalam Perkara Yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki IjinEdar perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut> Pada Waktu dan Tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa RADIXPRIMA DEWI selaku pemilik Toko Dhewi Habib Shop yang melakukanBisnis
Sorong tepatnya di Toko DhewiHabib Shop milik terdakwa, telah terjadi pelanggaran terhadap jinmengedarkan sediaan farmasi dalam hal ini Kosmetik yang tidak memiliki izinedar yang dilakukan oleh Terdakwa Radix ; Bahwa saksi bersamasama dengan Putra Hamonangan melakukan UnderCover Buy dan menanyakan apakah ada menjual kosmetik yang berfungsiuntuk memutihkan kulit dan waktu itu kami dilayani oleh karyawan yangbernama Siti dan karyawan menawarkan kosmetik HN Cream sebanyak 1paket dengan harga Rp. 180.000
yang pada pokoknya sebagaiberikut : Bahwa ahli sudah bekerja sebagai PNS Balai POM di manokwari mulai 01Desember 2010 dan menjabat sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan, Penyidikan,Sertifikasi, dan Layanan Informasi Konsumen Balai POM di Manokwari tahun2017 Sekarang ; Bahwa ahli memiliki Analisa obat, obat tradisional, produk komplemen,kosmetik dan pengetahuan tentang penggunaan, khasiat dan bahaya sediaanfarmasi terhadap kesehatan masyarakat serta Undang Undang dan peraturanyang menyangkut sediaan farmasi
Unsur sediaan Farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkanMenimbang, bahwa Unsur Dengan Sengaja dalam Pasal ini adalahKesengajaan sebagai maksud dan tujuan.
Unsur Sedian Farmsi dan/ataualat kesehatan yang tidak memilikiijinedarMenimbang, bahwa Unsur ini bersifat tentatif komulatif, Berdasarkan Pasal1 butir 4 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika dalam hal ini berdasarkan keterangan para saksi,12terdakwa dan alat bukti yang diajukan di depan persidangan yang dimaksud dengansedian farmasi dalam unsur pasal ini adalah kosmetika berupa
110 — 16
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LUTFI alias AMAT bin BUDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2.
AMAT Bin BUDI terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan tunggalkami yakni melanggar ketentuan Pasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
AMAT Bin BUDI, pada hariRabu, tanggal 02 Agustus 2017 sekitar jam 02.45 WITA, atau setidaktidaknyapada tahun 2017, bertempat di Jalan Mentri Empat tepatnya di Pasar PPSSekumpul Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanPutusan Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Mtpfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud sediaan farmasi
Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar berupaobat CARNOPHEN ZENITH adalah merupakan obat yang izin edarnyasudah dicabut berdasarkan Surat BPOM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwamenyatakan telah
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Putusan Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN MtpMenimbang, bahwa terdakwa MUHAMMAD LUTFI alias AMAT binBUDI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen/zenithsebagaimana dalam pertimbangan unsur
26 — 7
sendiri / dipersidangan tanpa didampingi PenasehatHukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum dipersidangan pada tanggal 31 Juli2012, yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut ;e Menyatakan Terdakwa ROY AGUSTIN Binti SUMINTO bersalah melakukan TINDAKPIDANA TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DAN KEAHLIAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Sedangkan terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dalam membawa, menyimpan, memiliki dan mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU No. 36Tahun 2009.ATAU KEDUA Bahwa terdakwa MANYU ALIFIANTO Als. UCOK Bin MUCHKLIS pada hari sabtu,tanggal 12 Mei 2012 Sekira Pukul 22.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Mei 2012bertempat di depan Polsek Pesantren Jalan Brigjend Pol Imam Bachri Kel.
I.Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yangunsurunsurnya sebagai berikut :e Barang siapae Dengan sengajae Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Ad. 1 Unsur Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja sebagaisubyek hukum tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannyasecara hukum ;Menimbang, bahwa Terdakwa
UCOK dan tidak ada alasanpemaaf dan atau pembenar bagi perbuatan Terdakwa maka terhadap diri Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana yang didakwakandalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum tersebut dan harus dijatuhi pidana yang setimpal denganperbuatannya ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan
Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, dan pasalpasallainnya yang berhubungan dengan perkara ini :MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa MANYU ALIFIANTO Als UCOK Bin MUCHKLIS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan dan denda sebesar
46 — 51
Menyatakan terdakwa Indra Jaya Alias Indra Bin Muhtar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan;2.
Sinjai atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriSinjai, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), Perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi Andi FajarFerdian bersama dengan saksi Agustan
dan saksi Andri Affandi Aslam yangmerupakan anggota kepolisian Polres Sinjai mendapat informasi darimasyarakat bahwa ada seseorang yang membawa obatobatan farmasi tanpaijin, sehingga saksi Andi Fajar Ferdian beserta saksi Agustan dan saksi AndriAffandi Aslam bergerak ke Jalan Hos Cokroaminoto dan melihat terdakwasedang duduk di atas sebuah sepeda motor lalu para saksi langsung melakukanpenggeledahan badan terhadap terdakwa dan dari saku celana dan jaket kiriHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor : 24/Pid.Sus
Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa perbuatan materiil yang diuraikan pada unsur ketigayakni Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu harus dilakukan dengan kesengajaan;Menimbang, bahwa oleh karena unsur kedua dengan Sengaja adalahmerupakan unsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiilyang didakwakan kepada terdakwa dalam unsur ketiga, untuk itu sebelummempertimbangkan
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat dan mutu; Menimbang, bahwa unsur ketiga ini mempunyai pola alternatif, sehinggaterpenuhinya salah satu bagian unsur secara parsial maka haruslah dianggapsebagai telah terpenuhinya unsur secara kumulatif;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdiperidangan dari keterangan saksisaksi, keterangan ahli, terdakwa sertakeberadaan
Menyatakan terdakwa Indra Jaya Alias Indra Bin Muhtar telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan,hMenjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan serta dendasebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;oMenetapkan bahwa
ROCHMAT CHAMBALI, SH
Terdakwa:
MEDI SAPUTRO
54 — 5
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa Terdakwa MEDI SAPUTRO pada hari Senin tanggal 25September 2017 sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan September 2017, bertempat di rumah Terdakwa tepatnya diLingkungan Poreng RT. 004 / RW. 001, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang,Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula dari Terdakwa MEDI SAPUTRO telah membeli obat jenisTrihexipenidil (Trex) warna putih berlogo Y kepada Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 1095/Pid.Sus/2017/PN JmrMenimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu Pasalpun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap Petugas pada hari Senin, tanggal 25September 2017 sekitar pukul 12.00 WIB dirumah Terdakwa di LingkunganPoreng RT 004/RW 001, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, KabupatenJember sesaat setelah Terdakwa
Menyatakan Terdakwa MEDI SAPUTRO, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MEDI SAPUTRO oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
86 — 10
Menyatakan Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA BIN DIDIK KUSUMA W telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRAWARDANA BIN DIDIK KUSUMA W oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
Karangan Kecamatan BadeganKabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanansesuai Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan danmengolah yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal
Karangan Kecamatan BadeganKabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sesuai Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dariTerdakwa yang telah menjual
dan Alat Kesehatan ; Bahwa benar barang bukti yang telah disita oleh penyidik tersebut diatasadalah merupakan sediaan farmasi sesuai dengan ciriciri fisik yang ada dikemasannya juga termasuk dalam golongan obat keras daftar G ;Bahwa benar ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingkaran merah bergaristepi hitam dan di dalamnya ada huruf K, ada tulisan harus dengan resepdokter ;Bahwa benar obatobat tersebut mempunyai kegunaan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barangsiapa.
Menyatakan Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA BIN DIDIKKUSUMA W telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRAWARDANA BIN DIDIK KUSUMA W oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan; 3.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ARIE PRASETYO, SH
30 — 19
Senin tanggal 26Februari 2018 sekira pukul 16.15 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain pada bulan Februari tahun 2018, bertempat di konter kosmetiklantai dasar Lucky Plaza di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam dan di rumahTerdakwa di komplek Batam Park Blok A No.20 RT.02 RW.05 KelurahanLubuk Baja Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Batam berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
26 Februari 2018 sekira pukul16.15 WIB, Terdakwa yang merupakan pemilik konter kosmetik lantaidasar Lucky Plaza di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam yang di sewadari pengelola Lucky Plaza sedang berada di konter kosmetik tersebutbersama dengan karyawan Terdakwa yaitu Saksi Repi dan Pirda PuspaSari lalu datang anggota polisi yaitu Saksi Davit dan Alfian Fantriko yangHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 287/PID.SUS/2018/PT PBRtelah mendapatkan informasi dari masyakat bahwa Terdakwa adamengedarkan sedia farmasi
Bahwasedian farmasi yang telah memiliki ijin edar dari Badan POM RI memilikitanda untuk produk obat terdapat nomor pendaftaran/izin edar sebanyak15 digit dan untuk obat tradisonal terdapat nomor pendaftaran/izin edarberjumlah 11 digit.
edar sedian farmasi menyatakan bahwaberdasarkan database Badan POM barang bukti yang di sita dariTerdakwa tidak terdaftar di data base Badan POM RI ;Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 287/PID.SUS/2018/PT PBRPerbuatan Terdakwa SIAUW LIE Alias CECE sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa Penuntut umum telah mengajukan TuntutanPidana tanggal 3 September 2018 No.Reg.Perkara : PDM258/Euh.2/BATAM/05/2018 yang
Menyatakan Terdakwa SIAUW LIE Alias CECE bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar Sebagaimana yang didakwakan kepada Terdakwa yaitumelanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
MARYANI MELINDAWATI, SH
Terdakwa:
PRIYATIN WIBISONO ALS. SUPRI BIN PRIYATIN WIYONO
28 — 4
Supri bin Priyatin Wiyono, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dan bilamana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSurabaya, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyBahwa pada hari Jum*at tanggal 28 Februari 2020 sekira pukul 22.00WIB
TEBO karena sebelumnyatelah titip membeli kepada terdakwa, sedangkan sisanya dijual kembali olehterdakwa dan juga untuk dikonsumsi terdakwa sendiri, sedangkan terdakwatidak mempunyai jijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut ;Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2020 sekira pukul21.0 WIB, saksi M.
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya, pada waktu dilakukan penggeledahanbadan terhadap diri terdakwa ditemukan 5 kantong plastik yang berisi pil logodobel L dengan jumlah total sebanyak 50 butir yang disimpan didalam sakujaket terdakwa;Bahwa 50 (limapuluh) butirtablet putin bertuliskan LLadalah masukdalam sediaan farmasi dan termasuk obat keras yang bersifat penenang sertadipergunakan pada penderita epilepsy, sedangkan untuk penggunaan dalamdosis / jumlah besar ditentukan oleh ahlinya dan tidak sapat
Dengandemikian unsur setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Supri bin Priyatin Wiyono,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 8 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby2.
34 — 3
Menyatakan terdakwa HANDRI SETYAWAN bin HARI JUNAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
FAJAR SEPTIARININGSIH, IMAM MUKTI, SLApt dan LULUK MULYANI.Sebagaimana diatur dan diancaam pidana dalam pasal 197 jo pasall06 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SubsidairBahwa terdakwa, HANDRI SETYAWAN BIN HARI JUNAIDI, pada waktudan tempat yang telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan!
bukti yangditunjukkan.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidakkeberatan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa dan keterangannya benar.Bahwa benar terdakwa telah ditangkap pada Hari Minggu, tanggal 4 Juli 2010sekira Jam 01.30 wib. di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, KabupatenBlitar, karena kedapatan memiliki dan membawa Okerbaya jenis Tablet DoubleL dan mengedarkan sediaan farmasi
iniMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa suratsurat yang dihubungkan dengan barang bukti serta petunjuk maupun keadaankeadaanyang terungkap dipersidangan, maka Majelis Hakim mendapat faktafakta hukum(yuridis ) sebagai berikut :6e Bahwa benar terdakwa telah ditangkap pada Hari Minggu, tanggal 4 Juli 2010sekira Jam 01.30 wib. di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, KabupatenBlitar, karena kedapatan memiliki dan membawa Okerbaya jenis Tablet DoubleL dan mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang :e bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhisemua unsur.e bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa HANDRI SETIAWANbin HARI JUNAIDI adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam unsur setiap orang.Maka unsur ini terpenuhi.Ad.2.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijinedare Bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam perkara ini adalah adanya niat ataumaksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yang dalam keadaan sadarmelakukan melakukan suatu perbuatan yang sudah diketahui akibat yang akanterjadi.e Bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwa HANDRI SETIAWANbin HARI JUNAIDI telah dengan sengaja mengedarkan tablet Double L kepadaSaksi DIAN EKWANTO als.
Terbanding/Penuntut Umum : HADI WINARNO, SH
24 — 26
Enz.2/12/2019, yang berbunyi selengkapnya sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa Terdakwa ABD MAJID Bin ABD MUHYI pada hari Selasa tanggal01 Oktober 2019 sekitar pukul 19.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulanOktober 2019 atau pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat di JI KupangPanjaan / 6A Surabaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan
Bahwa perbuatan terdakwadalam memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar daripejabat yang berwenang.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa ABD MAJID Bin ABD MUHYI pada hari Selasa tanggal01 Oktober 2019 sekitar pukul 19.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulanOktober 2019 atau pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat di JI KupangPanjaan
/ 6A Surabaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
I terbukti bersalahmelakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan kami.2.
Menyatakan terdakwa Abd Majid Bin Abd Muhyi telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Tanpa Hak danHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 588/PID.SUS/2020/PT SBYmelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatifpertama;2.
23 — 1
Pada saat sampai di terminal Bungurasih terdakwa melihat saksiAnestesia Yuli Lestari dalam keadaan lengah menaruh tas ransel di punggungnya.Karena kondisi bis dalam keadaan ramai para penumpang turun berdesakanmelalui pintu depan, kemudian terdakwa memanfaatkan keramaian tersebut untukmengambil barang berupa dompet warna coklat kombinasi putih terbuat dari kainberisi uang sebesar Rp. 65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) dan selembarkwitansi pembayaran SPP SMK Farmasi Jl.
telah melakukan pencurian dan ditangkap oleh parapenumpang Bus PO Sabar Indah karena telah mengambil barang berupahalaman 3 dari 10 putusan Nomor 375/Pid.B/2014/PN Sdadompet milik saksi Anastesia Yuli Lestari dan oleh para penumpang tersebutterdakwa diserahkan kepada saksi ;Bahwa barang yang diambil oleh terdakwa tersebut adalah milik saksiAnastesia Yuni Lestari yaitu dompet warna coklat kombinasi putih terbuat darikain yang berisi uang tunai Rp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaraanSPP SMK Farmasi
dengan terdakwa;Bahwa saksi telah diperiksa di Polsek Waru Sidoarjo sehubungan denganperkara pencurian yang dilakukan terdakwa dan keterangan saksi semuanyabenar ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 April 2014 sekira jam 14. 15 Wibbertempat di lokasi penurunan bus antar kota dalam terminal bungurasih KecWaru Sidoarjo terdakwa telah melakukan pencurian atas barang saksi berupadompet warna coklat kombinasi putih terbuat dari kain yang berisi uang tunaiRp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaraan SPP SMK Farmasi
Mengambil suatu barang Menimbang, bahwa mengambil suatu barang bisa diartikan sebagaimemindahkan dari suatu tempat ke tempat yang lain segala sesuatu yang berwujuddan bernilai ekonomis;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan bahwa terdakwa telahmengambil barang berupa sebuah dompet warna coklat kombinasi putih terbuat darikain yang berisi uang sebesar Rp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaran SPPSMK Farmasi Jl Gadung No. 2 Surabaya yang berada dalam tas ransel yang dibawasaksi Anastesia
Yang seluruhnya atau sebagian milik orang lainMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang didengar danbarang bukti yang ditunjukkan dipersidangan bahwa barang bukti berupa sebuahdompet warna coklat kombinasi putih terobuat dari kain yang berisi uang sebesar Rp.65.000, dan selembar kwitansi pembayaran SPP SMK Farmasi JI Gadung No. 2Surabaya bukanlah milik dari terdakwa melainkan milik saksi Anestesia Yuli Lestari ;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka unsur yang seluruhnyaatau
SARI NUR HAYATI,S.H.
Terdakwa:
YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO
27 — 21
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITROterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar adan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
yaitu pembuatan termasukpengendalian mutu = sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan infomasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional; Bahwa Petugas Polres Bantul pada hari Minggu tanggal 26 November2017 sekitar pukul 00.15 Wib di Klegen Dk.Gatak Rt.001 Ds.BangunharjoKec.Sewon Kab.Bantul mengamankan terdakwa YUDI KURNIAWAN BinSUMITRO, pada saat petugas Satresnarkoba Polres
, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan; Pedagang besar farmasi kepadapedagang besar farmasi lainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan; Sarana penyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah kepadarumah sakit pemerintah, Puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah; Bahwa Ahli menerangkan Prosedur Penyerahan obat keras/daftar G :Penyerahan obat
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan ataupunmengedarkan obatobatan dalam Daftar Obat Keras/Daftar G tersebut adalahtanpa resep dokter dan tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan Terdakwajuga bukanlah merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan dalam hal praktik kefarmasian.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke 2 ( dua ) yaitu unsurDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi
Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.