Ditemukan 13169 data
14 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
9 — 1
merukunkan Pemohon dengan Termohonsebagaimana dimaksud dalam pasal 22 Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 :Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang13diikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengantujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi Pemohon danTermohon; Memperhatikan
8 — 0
bulanJanuari 2007 tanpa sepengetahuan penggugat;Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga antarapenggugat dan tergugat tersebut terjadi pada bulanJanuari 2007 dimana tergugat telah meninggalkankediaman bersama tanpa sepengetahuan penggugatsehingga penggugat berkesimpulan memilih untukbercerai;Bahwa oleh karena keadaan rumah tangga yang sudahcarut marut tersebut dan telah membawa akkibatburuk bagi kelangsungan hidup berumah tangga yangselama ini telah dibina dan juga semakin jauh untukmewujudkan cita
cita membina rumah tangga yang1086.11.cgv.bs gaib.Sfd 3sakinah, mawaddah, warahmah;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian dimanakehidupan rumah tangga yang diliputi rasa tidakharmonis, tidak sejahtera yang disebabkan olehsikap dan tingkah laku tergugat sebagai kepalarumah tangga yang sudah tidak bertanggung jawabterhadap keluarganya yang menyebabkan penggugatmerasa tertekan bathin dalam menjalankan kehidupanrumah tangga, sehingga sudah tidak dapat dibina dandipertahankan lagi, maka bersama ini
8 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
18 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dansayangnya yang utuh maka cita cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
15 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
Jawoto Sumajaya
23 — 11
Saksi VINI DA CITA DWI ASRIBahwa saksi merupakan asisten Pemohon dalam bekerja sebagaiDosen ;Bahwa Pemohon telah menikah dengan BINA PERTIWI pada tahun1992 dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu Hafidh Jayaprana,Fadhilah Dea Malinda dan Gaza Fadlan Muhammad ;Halaman 6 dari 11 halaman Penetapan Nomor 49/Pat.P/2019/PN Bgl Bahwa BINA PERTIWI telah meninggal dunia pada tanggal 25 April2017, sehingga saat ini Pemohon yang mengasuh dan membimbingketiga orang anaknya; Bahwa anak ketiga Pemohon GAZA
GATHUT PRIHANDONO, saksi BAMBANG PITRIYANTO, saksiHIKMAH, saksi SOFIAN EFFENDI, saksi VINI DA CITA DWI ASRI dan saksiHAFIDH JAYAPRANA;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, alat bukti surat,dan keterangan saksisaksi tersebut di atas didapatkan faktafakta sebagaiberikut: Bahwa Pemohon JAWOTO SUMAJAYA berdomisili serta memilikiKartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di KotaBengkulu.
13 — 0
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri danapabila rumah tangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebihbesar, dengan demikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiriperselisihan rumah tangga ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan dapat mencapai cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) dan olehkarena Majelis Hakim dapat menerima alasan dan mengabulkan gugatan Penggugat;Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat
19 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
19 — 3
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki alQuran surat Ar Rum ayat 21 dan amanat Pasal 1 Undang undangNomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapai dan karenanya gugatanPenggugat telah terbukti dan
19 — 8
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yakni15membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang
31 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
18 — 15
/Pdt.G/2015/PA.Stb.Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami istri;Bahwa Pemohon menikah dengan Termohon saksi tidak mengetahui tahunberapa, saksi bertetangga dengan Pemohon dan Termohon, Pemohon danTermohon sudah suami istri;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon berlangsung di KecamatanSecanggang;Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di DusunI, Emplasmen Cita Raja, Kecamatan Secanggang, tidak pernah pindah;Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak tinggal satu rumah
sejak Termohon pergi, Termohon tidak pernahkembali kepada Pemohon;Bahwa sudah cukup, tidak ada lagi yang akan saksi sampaikan;Saksi IIBahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami istri;Bahwa Pemohon menikah dengan Termohon pada tahun berapa saksi tidakmengetahuinya, karena sejak bertetangga Pemohon dan Termohon sudah suamiistri;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon berlangsung di KecamatanSecanggang;e Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di Dusun I,Emplasmen Cita
139 — 95
itudibuatkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli tertanggal 25 Januari 2006 yangdilegalisasi oleh Turut Tergugat II antara Tergugat dengan Turut Tergugat I,sedangkan uang pembayarannya dari Penggugat ;Bahwa selain Perjanjian Pengikatan Jual Beli tersebut dibuat telah pula dibuat SuratKuasa dari Turut Tergugat I kepada Tergugat yang dibuat oleh dan dihadapanTurut Tergugat II tertanggal 25 Januari 2006 Nomor :6;Bahwa belakangan diketahui Tergugat bukanlah merupakan tipe perempuan yang setiadan telah bercederai cita
cita Penggugat dan Tergugat untuk melangsungkanperkawinan dikemudian hari, padahal Penggugat telah mengeluarkan biaya untukmembeli rumah guna ditinggali bersama kelak, karena Tergugat ketahuan telahberselingkuh dengan laki laki lain ;Bahwa dengan kejadian tersebut , Penggugat bermaksud untuk tidak melaksanakanperkawinan dengan Tergugat dikarenakan Tergugat telah mencederai kepercayaandari Penggugat , karenannya atas dasar actio pauliana yang merupakan alasan untukmembatalkan perjanjian , Penggugat
dapat diterima ;DALAM POKOK PERKARA :1.Bahwa apa telah Tergugat kemukakan dalam bagian eksepsi mohon dianggapmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan satu kesatuan denganbagian Pokok Perkara ini ;Bahwa dalil Penggugat pada angka 1 halaman 2 yang menyatakan antara Penggugatdan Tergugat hidup bersama itu tidak benar , yang sebenarnya Penggugat danTergugat hanya berpacaran seperti biasa ;Bahwa sebagaimana layaknya orang berpacaran ingin kedepannya berumah tanggadengan termasuk bercita cita
51 — 20
Penggugat dan tergugat telah berpisahtempat tinggal/tidak satu atap lagiselama 2 (dua) tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum di atasdapat disimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran secaraterus menerus selama berumah tangga dan perpisahan selama 2(dua) tahun lebih antara penggugat dan tergugat telahmemupuskan harapan dan cita cita sebuah perkawinan yangmitsaqan ghalizhan atau aqad yang sangat kuat untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahsebagaimana tersebut
13 — 0
Termohon dan ternyata pula keluarga telah berupayamendamaikan Pemohon dengan Termohon, tetapi tidakmembuahkan hasil; Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengantujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi Pemohon danTermohon; 13Memperhatikan
164 — 73
berembukdengan keluarga lainnya disepakati bahwajenazah suami Saksi dimakamkan secepatnya danpada hari Jumat tanggal 9 Maret 2018 sekirapukul 16.00 WIB jenazah suami Saksidimakamkan di pemakaman umum Desa Patai.Bahwa pada saat acara pemakaman suami Saksiada beberapa orang perwakilan pihak Terdakwayang juga ikut hadir dengan berpakaian dinas,Sekira pukul 22.00 WIB pihak keluarga Terdakwayang diwakili oleh Pak Salundik datang menemuiSaksi dan keluarganya untuk menyerahkanbantuan sebagai rasa duka cita
Kardi bin Supri membuat Surat KesepakatanDamai di atas materai yang ditanda tangani olehkedua belah pihak dan Terdakwa memberikanuang duka cita kepada pihak keluarga Sdr.
Kardibin Supri meninggal dunia dan Terdakwamengalami patah tulang tangan kanan bagian atassedangkan sepeda motor korban rusak berat.Bahwa Terdakwa pada tanggal 12 Maret 2018telah memberikan bantuan berupa uang sebagairasa turut berduka cita sebesar Rp 20.000.000,00(dua puluh juta rupiah) dan untuk biaya perbaikansepeda motor sebesar Rp 6.000.000,00 (enam jutarupiah) yang diterima langsung oleh isteri korbandan pihak keluarga korban telah membuat SuratPernyataan di atas materai tidak akan menuntutTerdakwa
Murjani S ampit Nomor31/T U3/815/DM/2018 tanggal 21 Maret 2018.Bahwa benar Terdakwa telah memberikan uangsebagai rasa turut berduka cita sebesar Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan untukbiaya perbaikan sepeda motor sebesar Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) yang diterimalangsung oleh Sdri. Maspiah (Saksi1) dengandisaksikan oleh Sdr. Firmansyah dan Sdr.
menunjukan adanya upayapemulihan terhadap adanya konflik tersebut, halini dipertegas oleh sikap Saksi1 dan Sdr.Firmansyah (Saksi5) di persidangan yang telahmengikhlaskan kepergian korban dan tidak akanmenuntut atas perbuatan Terdakwa.Bahwa dengan Surat Penyataan KesepakatanDamai tertanggal 12 Maret 2018 juga menunjukanpada diri Terdakwa rasa penyesalan danmengakui kesalahannya yang diwujudkanTerdakwa telah memberikan bantuan materiil baikterhadap diri Saksi1 berupa santuan sebagairasa turut berduka cita
11 — 5
Bahwa keadaan rumah tangga yang demimkian, membawaakibat buruk bagi kelangusngan hidup berumah tanggayang selama ini ytelah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah;.
12 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; 10Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
16 — 0
Nomor : 2256/Pdt.G/2011/PA.Sda.Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhana Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental