Ditemukan 5057 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-09-2017 — Putus : 18-12-2017 — Upload : 05-03-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1503/Pdt.G/2017/PA.JU
Tanggal 18 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu. masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 13-03-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 09-09-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 451/Pdt.G/2017/PA.JU
Tanggal 29 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 19-10-2018 — Putus : 26-11-2018 — Upload : 01-12-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 2030/Pdt.G/2018/PA.JU
Tanggal 26 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu. masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 12-11-2014 — Putus : 17-12-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 1039/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 17 Desember 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
161
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati kedua7belah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 07-08-2018 — Putus : 31-10-2018 — Upload : 31-10-2018
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 1402/Pdt.G/2018/PA.Krs
Tanggal 31 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
61
  • Pasal 19 (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 (f) KompilasiHukum Islam ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu. merujuk padaYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor Reg. 534/Pdt/1996 tertanggal 18Juni 1996, yang berbunyi "bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapiyang perlu dilihat adalan perkawinan itu sendiri, apakahn masih dapatHal. 8 dari 11 hal. Put.
Register : 15-02-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 04-07-2019
Putusan PA MEDAN Nomor 533/Pdt.G/2019/PA.Mdn
Tanggal 4 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Bahwa selanjutnya menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No. 534K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996, dimana dalam Kaedah dan PertimbanganHukumnya menyebutkan : bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak meninggalkan pihak lain,tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinan itumasih dapat dipertahankan atau tidak;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, mohon kepada Ketua PengadilanAgama Medan Cq.
Register : 08-12-2014 — Putus : 26-01-2015 — Upload : 07-02-2015
Putusan PA DEMAK Nomor 2081/Pdt.G/2014/PA.Dmk.
Tanggal 26 Januari 2015 — PEMOHON melawan TERMOHON
60
  • dantidak mau kembali untuk rukun, maka sudah merupakan bukti antara suami isteriitu. telah terjadi perselisihan secara teruS menerus, dengan tanpamempersoalkan siapa yang salah dan siapa sebagai penyebab terjadinyapertengkaran, maka permohonan Pemohon tersebut dianggap telah memenuhialasan perceraian hal tersebut sejalan pula dengan Yurisprodensi MahkamahAgung Republik Indonesia Nomor: 534 K/Pdt/ 1996 tanggal 18 Juni 1996, yangberbunyi sebagai berikut : bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 14-11-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PA KENDAL Nomor 2768/Pdt.G/2019/PA.Kdl
Tanggal 4 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tersebut di atas;Menimbang, bahwa dalam suatu perkawinan apabila salah satupihak telah bersikeras untuk bercerai, maka hal tersebut adalahmerupakan indikasi bahwa rumah tangga keduanya itu telah pecah;Menimbang, bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak yanglain, tetapi yang perlu dilinat adalah perkawinan itu sendiri, apakahperkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak; (YurisprudensiMahkamah
Register : 29-01-2018 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 12-12-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 226/Pdt.G/2018/PA.JU
Tanggal 26 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
142
  • Pasal 19hurf (b) dan (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (b)dan (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 03-10-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 01-12-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1899/Pdt.G/2018/PA.JU
Tanggal 5 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilinat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu. masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Putus : 19-03-2012 — Upload : 04-04-2014
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 158/Pid.Sus/2012/PN.BB.
Tanggal 19 Maret 2012 — -Abdul Rahman alias Uden bin Sumarna ;
205
  • (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk digunakanuntuk diri sendiri ; Bahwa benar terdakwa mendapatkan ganja tersebut dengan caramembeli melalui SMS ; Bahwa benar ganja hasil membeli, lalu. ganja tersebut olehterdakwa di linting dan selanjutnya di rokok (dihisap) pada waktupagi, sore dan malam, dan sisanya dipergunakan keesokanharinya ; Bahwa benar setelah menghisap (merokok) ganja tersebut,terdakwa merasa ngantuk dan napsu makan ; Bahwa benar terdakwa tidak tahu saksi Yana dapat beli ganja dariSiapa
Register : 08-03-2018 — Putus : 17-10-2018 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SUKADANA Nomor 8/Pdt.G/2018/PN Sdn
Tanggal 17 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
10933
  • di luar Kemampuannya, maka perkawinan antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada harapan lagi untuk hidup bersama dalam mencapaltujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dankekal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang No. 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINo.534/Pdt.G/1996 tanggal 8 Januari 1996, diperoleh kaedah hukum dariperceraian itu sendiri adalah dimana perceraian itu terjadi tidak perlu dilihat dariSiapa
Register : 27-03-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 10-04-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 292/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 4 Juni 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
350
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 16-11-2015 — Putus : 14-01-2016 — Upload : 04-03-2016
Putusan PA ARSO Nomor 0069/Pdt.G/2015/PA.Ars
Tanggal 14 Januari 2016 — Pemohon dan Termohon
6622
  • Bahwa dipersidangan Pemohon dan Termohon menunjukkan sikap untuktetap mengakhiri pernikahan keduanya.Menimbang bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor534 K/Pdt/1996, tertanggal 18 Juni 1996, yang diambil alih sebagai pendapatMajelis yang menyatakan bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihakPutusan Pengadilan Agama Arso Nomor 069/Pdt.G/2015/PA.Ars.
Register : 17-09-2014 — Putus : 22-10-2014 — Upload : 15-12-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 830/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 22 Oktober 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
90
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpa7mempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 28-11-2016 — Putus : 09-01-2017 — Upload : 15-03-2019
Putusan PA CIANJUR Nomor 2619/Pdt.G/2016/PA.CJR
Tanggal 9 Januari 2017 — Penggugat:
Titin Suryani alias Entin Suryani binti Ahum
Tergugat:
Zaidan Bahtiar bin Oman
84
  • ./1996 tanggal18 Juni 1996 yang menyatakan bahwa dalam perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan/perselisihan atau karena salah satu pihak telahmeninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri,apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak, karena jika hatikedua belah pihak sudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi,meskipun salah satu pihak tetap menginginkan perkawinan supaya tetap utuhdan keberatan bercerai.
Register : 29-09-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 13-11-2020
Putusan PN MALINAU Nomor 13/Pdt.G/2020/PN Mln
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
10729
  • Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan bahwa tujuan perkawinan adalah membentuk keluargayang bahagia dan kekal karenanya suami isteri perlu saling membantu danmelengkapi agar masingmasing dapat mengembangkan kepribadiannya membantudan mencapai kesejahteraan spiritual dan mental menurut Majelis Hakim tidak dapatdibentuk oleh keluarga Penggugat dan Tergugat lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor534K/Pdt/1996 yang menyatakan bahwa dalam perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa
Register : 17-10-2016 — Putus : 20-02-2017 — Upload : 04-08-2017
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1633/Pdt.G/2016/PAJU
Tanggal 20 Februari 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
101
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 05-03-2015 — Putus : 24-06-2015 — Upload : 30-12-2015
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 355/Pdt.G/2015/PA.JU
Tanggal 24 Juni 2015 — PENGGUGAT TERGUGAT
233
  • Hal manasejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 534/K/Pdt/1996 tanggal18 Juni 1996, yang menyatakan "Dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak;Halaman 8 dari 11 halamanPutusan.
Register : 05-09-2013 — Putus : 25-09-2013 — Upload : 13-11-2013
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 485/Pdt.G/2013/PA.KAG
Tanggal 25 September 2013 — PEMOHON VS TERMOHON
142
  • apabila tujuan perkawinan tidak dapat terwujud, makamempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas,dikhawatirkan justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak,sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi :Celera) Gila IS athe tuldall 2Artinya :Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik (mempertahankan)kebaikan;Menimbang bahwa berdasarkan yurisprudensi putusan MARI nomor 534 K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996: Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa