Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-04-2012 — Putus : 19-06-2012 — Upload : 21-06-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 66/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 19 Juni 2012 — terdakwa I. SURIADI als. UNCIT Bin alm. HASAN & terdakwa II. AHMAD YAMANI als. ENGKOK Bin alm. DUBLI
466
  • DUBLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada ijinedarnya.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SURIADI als. UNCIT Binalm. HASAN dan terdakwa AHMAD YAMANI als. ENGKOK Binalm. DUBLI dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulanpotong tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3. Menyatakan barang bukti berupa :a. 68 (enam puluh delapan) butir obat carnophen dirampasuntuk dimusnahkan.b.
    Bahwa yang berwenang dalam pendistribusian obat keras bisadiperoleh berdasarkan resep dokter pada sarana pelayanankesehatan Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi (asisten Apoteker) ;9.
    Dengan Sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;3. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atauturut melakukan perbuatan itu ;ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
    Rahman,menurut pendapat Majelis telah memenuhi maksud dari perbuatandengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti serta telahmemenuhi secara hukum oleh perbuatan para terdakwa ;Ad.3.
Register : 30-08-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 15 Oktober 2019 — KASIM Bin DURAHMAN
14954
  • Menyatakan Terdakwa KASIM Bin DURAHMAN terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bermula ketika Saksi DWI SETIAWAN Alias IWAN pergi menemuiTerdakwa dirumah/warungnya untuk membeli obat Dextro sebanyak35 (tiga puluh lima) butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluhribu Rupiah).
    Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:e Bermulasaat dilaksanakannya operasi Sikat Intan 2019 oleh PolresTanah Laut diantaranya Saksi PRASETYA HERLAMBANG danSaksi FIRMAN MAULANA
    dan/atau alatalat kesehatan, dan selanjutnyaapakah Dextro tersebut merupakan jenis sediaan farmasi dan/atau alatalatkesehatan yang memiliki izin edar atau tidak?
    termasuk Dextromerthophan yangmasih ada dipasaran merupakan obat palsu dan ilegal;Menimbang, bahwa oleh karena Dextro keberadaannya sudah tidaksesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, maka obattersebut tergolong sedian farmasi yang di Indonesia tidak mempun yai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa telah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh
Putus : 25-10-2023 — Upload : 22-11-2023
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4909 K/Pid.Sus/2023
Tanggal 25 Oktober 2023 — TRI HANDRIYANTO alias BOGEL bin BAMBANG (almarhum)
1600 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 08-03-2012 — Upload : 16-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 49/ Pid. B/ 2012 / PN.Kpj
Tanggal 8 Maret 2012 — CHOIRUL NGATUWI Alias EKO
7015
  • Menyatakan Terdakwa CHOIRUL NGATUWI Alias EKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan persyaratan "2.
    MalangAgama IslamPekerjaan > swastaPendidikan : SMATerdakwa ditahan sejak tanggal 16 Januari 2012 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan pidana :Sengaja mengedarkan sedia farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhistandart dan persyaratan ;Melanggar pasal : 82 ayat (2) huruf c UU RI No. 23 tahun
    Singosari Kabupaten Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Kepanjen dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkansediaan farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratansebagaimana dimaksud dalam pasal 40 ayat (2), Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa Choirul Ngatuwi alias Eko Sumain pemilik gudang Eka Jayayang bergerak dalam bidang distributor penjualan berbagai macam kebutuhan rumah
    Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 ayat (2) huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 TentangKesehatan.ATAU KeduaBahwa ia terdakwa CHOIRUL NGATUWI ALIAS EKO pada waktu dan tempat tersebutdalam dakwaan kesatu diatas, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart Kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaandan informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (2) , Perbuatan mana terdakwalakukan dengan caracara
    HISRAWATLAptberkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badanPOM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf d Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Bahwa dari hasil Beritaacara keterangan Ahli Bala POM Surabaya Nomor : PY.01.974.08.10.9504 tanggal 21 Juli 2010yang ditandatangani oleh Dra.
    HISRAWATI,Apt berkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupakosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah di dengar saksisaksi :MOHAMMAD JUNAIDIANTONIUS HPWIDAGDA YUWANA4.
Putus : 25-05-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 167/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 25 Mei 2015 — Didik Supriyanto Bin Sidik
235
  • Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
    2015/PN Bil tanggal 9April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK terbukti danbersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar mutu dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009, tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut :Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 167/Pid.Sus
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dmaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UdangundangRI nomor 36 Tahun 2009, tentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :e Bermula pada hari Rabu tanggal 11 Pebruari 2015 sekitar pukul 17.00WIB., saksi AKHMAD ZAMRONI dan saksi AGIK PRASETYAmerupakan
    Unsur : dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifat alternatifartinya apabila salah satu unsur telah terbukti maka terbuktilan semua unsurunsur tersebut, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan
    Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan mutu2.
Register : 02-05-2013 — Putus : 27-06-2013 — Upload : 28-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 117/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 27 Juni 2013 — UDIN PRASETIYO Als. GANDOS bin PARDJAN
377
  • GANDOS bin PARDJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UDIN PRASETIYO Als. GANDOS bin PARDJAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    persidangan;Pengadilan Negeri Tersebut ;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa UDIN PRASETIYO Als GANDOS bin PARDJAN , terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
    Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Register : 10-05-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 96/Pid.Sus./2017/PN Mrh
Tanggal 11 Juli 2017 —
3313
  • Menyatakan Terdakwa SALAHUDIN Als AMANG UDIN Bin H.HAMSAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    DONGKOL Als IPUL di KM.17 Kec.Tamban Catur Kab.Kapuas Kalteng.Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Carnophen terdakwabeli di Pasar Cempaka Banjarmasin dengan harga Rp.170.000, (seratus tujuhpuluh ribu rupiah) per boks yang berisi 100 (seratus) butir, selanjutnya dijualHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 96/Pid.Sus./2017/PN.
    Mrh.kembali dengan harga Rp.180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah) perboks yang berisi 100 (seratus butir).Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen selama beberapa bulan, keuntungan dari hasil penjualan obattersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgen danperbekalan kesehatan;Bahwa Carnophen termasuk dalam obat keras daftar G ditandai denganlingkaran merah bergaris tepi hitam dan terdapat huruf K di dalamnya;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim, unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
Register : 25-07-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN.Ktb.
Tanggal 6 September 2017 — Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan.
10711
  • Menyatakan terdakwa Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa DENY VIRGIAWAN LISTANTO Bin MAKSUM ARDYAN,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Ktbcarnophent /zenith kepada saksi Muhammad Zuhdi sebanyak 14 (empat belas ) butirdengan harga sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Surat Kepala BadanPOM RI No.
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
    Menyatakan terdakwa Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
Register : 02-07-2013 — Putus : 22-10-2013 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 174/Pid.Sus/2013/PN.Rtu.
Tanggal 22 Oktober 2013 — - Terdakwa HAMDANI Als. DANI Bin AHMAD
264
  • DANI Bin AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan denda sebesar Rp. 1.000.000.,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    DANI Bin AHMADbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan Primair.2.
    Binuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yangdilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, beradwalketika saksi MIFTAHUDIN Bin GAZALI AMAR (Alm) bersama saksi HARISSURIADI dan anggota Polsek
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis zenith pharmasceutical termasukdalamobatkeras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijinkegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsubjek hukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usahayang merupakan unsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dalam perkaraini adalah Terdakwa atas nama HAMDANI Als.
    DANI Bin AHMAD terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI JIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan dendasebesar Rp. 1.000.000.,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 21-08-2017 — Upload : 26-09-2017
Putusan PN SERANG Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg
Tanggal 21 Agustus 2017 — Hendra Komara Bin Agus
4612
  • Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin"; 2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ;4.
    Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus terbukti bersalahmelakukan perbuatan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin" sebagaimana Dakwaan Kedua melanggarpasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan Pidana Penjara kepada Terdakwa selama 7 (tujuh) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara denganperintah agar Terdakwa tetap ditahan.3.
    Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Awalnya hari Minggutanggal 12 maret
    Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srgkesehatan yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang, yaitu siapa saja selakusubyek hukum, dalam hal ini Anak Pelaku sebagai manusia atau persoon yangperbuatannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
    Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin";2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus olehkarena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (limabelas) hari;Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg3.
Register : 27-02-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 26/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 13 April 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut Umum FAJAR SAPTO SUDONO, SH - Terdakwa SUWANTO bin DATUM
424
  • Menyatakan Terdakwa SUWANTO Bin DATUM tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Putus : 19-04-2011 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 264/Pid.Sus/2011/ PN.JKT.UT
Tanggal 19 April 2011 — Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong
6828
  • Menyatakan Terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar :2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp 2.000.000,-(dua juta rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ; 13 3.
    membaca suratsurat dalam berkas perkara ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat dan memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 12April 2011 yang pada pokoknya menuntut agar supaya Hakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG SIN Fong, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar;1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izinedar;Menimbang bahwa berdasarkan peraturan pemerintah RI No.72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan :Dalam pasal 1 bahwa: meperoduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkanmenyiapkan ,mengolah ,membuat ,mengemas dan atau mengubah bentuk sediaanfarmasi dan alat kesehatan;Dalam pasal 1 ayat 3 bahwa: mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyalurkan atau penyerahan
    sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Dalam pasal 1 ayat 4 bahwa Sedia farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dankosmetik;Dalam pasal ayat 5 bahwa alat kesehatan adalah instrument,apparatus mesin dan atau implanimplant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah,mendiagnosis, ,menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit sertamemulihkan kesehatan pada tubuh manusia dan atau membentuk struktur dan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar;Menimbang, bahwa karena semua unsur dari dakwaan penuntut umum terpenuhi makamajelis hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan jaksa penuntut umum yaitu melanggarpasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanadanya
Register : 07-02-2017 — Putus : 25-04-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 25 April 2018 — * Pidana - Jaksa Penuntut Umum MUSTIKA D,SH - Twerdakwa WARYONO bin CARWI
566
  • Menyatakan Terdakwa WARYONO Bin CARWI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Putus : 17-01-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 864/ Pid.Sus-Kesehatan/2016/PN.Srg.
Tanggal 17 Januari 2017 — IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI ANDI Bin NAZIR
8722
  • ANDI Bin NAZIR, telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. IWAN SAHRANI Bin UDIN YANI dan terdakwa II.
    Menyatakan terdakwa Iwan Sahrani dan terdakwa Andi bin Nazir bersalahmelakukan tindak tindak pidana telah terbukti secara sah dan meyakinkantefah melakukan perbuatan tindak pidana Kesehatan Dengan Sengajatelah mengedarkan sedaian farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan sebagaimana dalam dakwaan Pertama melanggar Pasal 196 UUNo. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;2.
    Yani bersamasama terdakwaAndi Bin Nazir pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016, sekira pukul 19.00Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat diPertigaan Pasar Rau, Jalan Pipa Gas, Kampung Rau Barat Rt 02/Rw 11,Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Serang, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sedian farmasi
    Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang ;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Serang sejak tahun 2010sampai dengan sekarang ;Bahwa latar belakang pendidikan saksi adalah sarjana Farmasi ProfesiApoteker ;Bahwa awalnya saksi tidak tahu kalau Para Terdakwa telahmenyalahgunakan obatobatan jenis TRAMADOL dan EXIMER, tetapiHalaman 9 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.setelah saksi dipanggil oleh Penyidik Polda Banten, akhirnya saksi tahukalau Para Terdakwa telah membeli
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut teori hukumadalah kehendak untuk melakukan sesuatu tersebut timbul dari niat batin sipelaku, sehingga dengan demikian pelaku secara sadar mengerti danmengetahui sesuatu yang diperbuatnya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan Farmasi menurut Pasal 1ayat (4) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat tradisional dan kosmetika,Halaman
    Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kKeamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor: 864/Pid.SusKesehatan/2016/PN.Srg.Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan, sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi standarbaik kKeamannya berupa perizinan dan peruntukkan kepada siapa obat tersebutjuga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidak semua obat yangberedar dapat diperjual belikan dengan bebas kepada masyarakat
Register : 15-09-2014 — Putus : 18-11-2014 — Upload : 23-03-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 279/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 18 Nopember 2014 — SALIM Bin MOKARTO SAKAT
11716
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SALIM Bin MOKARTO SAKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama
    Menyatakan Terdakwa SALIM Bin MOKARTO SAKATterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197UU. No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALIM BinMOKARTO SAKAT dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan dikurangkan selama Terdakwa dalamtahanan sementara dengan perintah agar Terdakwadalam tahanan ;3.
    dalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinasHalaman 3 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Miy.kesehatan, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;e Bahwa saat terdakwa sedang berada di tokonya sedang melayani pembeliobat setelan Kecetit ditangkap oleh Petugas Polres Madiun beserta barangbukti berupa 2 (dua) bungkus obat setelan Kecetit, 6 (enam) bungkus obatsetelan Kecetit ;e Bahwa
    dalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinasHalaman 5 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Miy.kesehatan, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;e Bahwa saat terdakwa sedang berada di tokonya sedang melayani pembeliobat setelan Kecetit ditangkap oleh Petugas Polres Madiun beserta barangbukti berupa 2 (dua) bungkus obat setelan Kecetit, 6 (enam) bungkus obatsetelan Kecetit ;e Bahwa
    Terdakwa telah mengedarkan obat farmasi berupa obatsetelan ;e Bahwa berawal dari informasi masyarakat tentang perbuatan Terdakwatersebut, Kemudian Saksi melakukan penyamaran dengan membeli obatsetelan kecetit dari Terdakwa ;e Bahwa saat itu Saksi bersama rekan Saksi yaitu Sdr.
    Tofik dari Nganjuk ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan keahlian untuk memperjual belikanobat sediaan farmasi ;Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan keteranganSaksi terSeDUut ; nn 2mm nnn nnn nn nnn nnn ncn nnn ncn ncn nnn nnn nn nna nnn nncnnsHalaman 7 Putusan No.279/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.. Saksi ARDIAN PRAMUDITA, SH
Register : 30-11-2023 — Putus : 21-12-2023 — Upload : 24-01-2024
Putusan PN RUTENG Nomor 75/Pid.Sus/2023/PN Rtg
Tanggal 21 Desember 2023 — Terdakwa -JIDAN ADRIANSHAH Alias JIDAN
10463
  • Menyatakan Terdakwa JIDAN ADRIANSHAH PANGGILAN JIDAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan tetapi melakukan praktik kefarmasian Sediaan Farmasi berupa Obat keras sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3.
Register : 05-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 2 /Pid.Sus/201 7 /PN Pli
Tanggal 14 Februari 2017 — JAINAH Binti JAIN (Alm);
4872
  • Terdakwa JAINAH Binti JAIN (Alm), pada hari Minggutanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 14.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober tahun 2016, bertempat di Jalan MercusuarRt.19 Dusun 3 Desa Batakan Kecamatan Panyipatan Kabupaten TanahLaut Propinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. Tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;Menimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam Pasal 1 Ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.
    Unsur Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (Pasal 106 UndangUndang Nomot36 Tahun 2009).
    obat jenisCarnophen (Zenith) dan obat jenis Dextromethorphan tersebut tanpoa memilikiijin dan tidak memiliki keahlian di bidang farmasi atau kesehatan, sehinggadengan demikian unsur ini terpenuhi atas perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhisemua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, maka Terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang termuatdidalam dakwaan
Register : 30-05-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 24 Juli 2017 — RUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm)
2723
  • Menyatakan Terdakwa RUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    Bahwa ketika ditanyakan saksi ERGIANUR RAMADHANI dan saksi RUSLImemiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obatobatan jenisCarnophen adalah untuk dijual Kembali disekitar tempat tinggalnya.Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Mrh Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Carnophen terdakwaRUSNANI Bin ABDUL KARIM (Alm) memperoleh dari seseorang yangbernama NAGA (DPO).
    Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatanjenis Carnophen selama + 5 (lima) bulan, keuntungan dari hasil penjualanobat tersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari. Bahwa terdakwa mengakui tidak mempunyai mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian dan izin dari pihak yang berwenang dalam menjualobatobatan jenis Carnophen tersebut serta mengetahui bahwa obatobatanjenis Carnophen telah dicabut ijin edarnya oleh pemerintah.
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Register : 03-10-2016 — Putus : 02-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 2 Nopember 2016 — MUHID Bin YUS’A
7932
Register : 04-07-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 247/Pid.Sus/2017/PN.Pli.
Tanggal 26 Oktober 2017 — JOHANSYAH Als JOHAN Bin H.PADLI
10024
  • Menyatakan terdakwaterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuai dakwaan pertama penuntut umum;2.
    Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik BPF/Apotek;Ahli menerangkan bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah melanggar Pasal197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edarsehingga tidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telahmemenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatandan mutu;Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalahtenaga
    yang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalahsarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar pada hari Selasa, Tanggal 30 Mei 2017, sekitar Jam16.00 Wita ,Di Exs UPT Tanjung Dewa Desa Batu Tungku Rt. 07 Rw. 03 Kec.Panyipatan