Ditemukan 61370 data
106 — 15
Menyatakan terdakwa MUSTAKIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Tolitoli atau pada suatu tempattertentu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tolitoli yang berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara, melakukan, menyuruh melakukan, atau turutserta melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, Perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula pada hari senintanggal 16 Januari 2017 sekira pukul 18.30 wita, terdakwa dihubungi
berupa obatobatan tanpa izin dari pejabat yang berwenang, maka kegiatan tersebutadalah ILEGAL dan melanggar hukum yang diatur dalam Pasal 197 undangundang RI Nomor: 36 tahun 2009, tentang Kesehatan, yaitu Pasal 106 ayattt(1) yang berbunyi Sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Bahwa benar saksi Ahli menjelaskan obat Trihexyphenidyl (THD) tersebutadalah termasuk golongan Antipsikosis yaitu golongan Clorpromazin yaituobat yang mempengaruhi susunan saraf
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. Tidak memiliki izin edar4. Melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatanAd.1. Unsur Setiap Orang:Menimbang bahwa unsur setiap orang sama artinya denganbarangsiapa yang didalam ilmu hukum pidana selalu diartikan siapa saja orangperorangan (persoonlijke) atau badan hukum sebagai subyek hukum yang dapatdianggap cakap dan mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannyamenurut hukum.
Tolitoli terdakwaMUSTAKIM dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan cara menjual10 (sepuluh) bungkusan yang setiap bungkusnya berisi 10 (Sepuluh) butir obatTrihexyphenidyl (THD) dan terdiri dari 5 (lima) bungkus warna merah serta 5 (lima)bungkus warna silver sehingga total keseluruhan adalah 100 (seratus) butir obatjenis Trihexyphenidyl (THD) kepada saksi ANDI RELY MONOARFA Alias ANDIseharga Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) dengan harga Rp.120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah
Tolitoli terdakwa MUSTAKIM dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dengan cara menjual 10 (sepuluh) bungkusan yangsetiap bungkusnya berisi 10 (Sepuluh) butir obat Trihexyphenidyl (THD) dan terdiriHalaman 15 dari 19 HalamanPutusan Pidana Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN.Tlidari 5 (lima) bungkus warna merah serta 5 (lima) bungkus warna silver sehinggatotal keseluruhan adalah 100 (seratus) butir obat jenis Trihexyphenidyl (THD)kepada saksi ANDI RELY MONOARFA Alias ANDI seharga Rp.120.000, (seratusdua puluh
64 — 7
Menyatakan Terdakwa HAFIDZ GHOZALI BAHTIAR Als KEBO Bin MULYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu 2.
lonjong seharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) yangdikemas dalam plastic klip yang mana obat tersebut akan dikonsumsioleh saksi AGUS BUDIONO bin SUWITO.e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obatobatan tersebuttidak memiliki wewenang karena terdakwa bukanlah tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai perundangundangandan toko tempat penjualan obat terdakwa bukanlah perusahaan obat ataugudang farmasi, apotik, atau toko obat berijin atau sarana kesehatanlainnya.e
;Bahwa saksi sebagai Kepala Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Madiunserta mengetahui tentang pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanansediaan farmasi pada masyarakat serta spesifikasi saksi adalahseoraang apoteker pada Dinas Kesehatan Madiun;Bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Bahwa Alat Kesehatan adalah instrument apparatus mesin dan atau alatimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegahmendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit
keamanannya, khasiat/manfaat sertamutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang
yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat sertamutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan
yang diedarkan dalam keadaanseperti ini tidak dapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaatserta mutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari perusahaanobat atau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dansarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balai pengobatan;Menimbang, bahwa persyaratan
33 — 2
Menyatakan terdakwa DARLAN Bin SOMO IKROMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Menyatakan terdakwa DARLAN Bin SOMO IKROMO ( Almarhum )terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasetiap orang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Kesatu;2.
MAJASARI, S.Si., Apt. tidak hadir di persidangan, lalu PenuntutUmum membacakan keterangan ahli bernama DEWI MAJASARI, S.Si., Apt.sesuai dengan keterangan dalam Berita Acara Penyidikan yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa tugas pokok saksi adalah Kepala Gudang Farmasi Dinkes Kab.Madiun ;Bahwa saksi ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahyan obat, obat tradisional dan kosmetik, sedangkan alat kesehatanadalah intrumen, apparatus, mesin dan atau implant yang tidakmengandung obat yang
berupa obat yang diedarkan tidak dalam kemasan10aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidak dilengkapi label/oenandaan yanglengkap, hal ini melanggar UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal106 Ayat (2) PP 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan sediaan Farmasi danAlat Kesehatan Pasal 27 dan 28 Ayat (1), (2).
berupa obatyang diedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulangdengan tidak dilengkapi label/penandaan yang lengkap, hal ini melanggarUURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 Ayat (2) PP 72Tahun 1998 Tentang Pengamanan sediaan Farmasi dan Alat KesehatanPasal 27 dan 28 Ayat (1), (2).
Sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangandiatas, maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkandipersidangan tersebut diatas merupakan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwaada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut?
116 — 10
Menyatakan anak FAZA KUSNUL NAFIAN Bin WIDODO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pertama Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
Laporan Penelitian Kemasyarakatan;Berkas perkara dan suratsurat lain yangbersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan AnakFAZA KUSNUL NAFIAN Bin WIDODO serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yangdiajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Menyatakan terdakwa FAZA KUSNUL NAFIAN Bin WIDODOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
pidana dalam Pasal 196KUHP jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;Atau ,Kedua ,Bahwa terdakwa FAZA KUSNUL NAFIAN Bin WIDODO pada hariJumat tanggal 17 Maret 2017 sekira jam 20.30 wib, ataupada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2017 bertempatdi Jalan Brawijaya Kelurahan Margomulyo Kecamatan NgawiKabupaten Ngawi, setidaktidaknya disuatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tersebut;Bahwa atas keterangan saksi tersebut dibenarkan olehAnak FAZA KUSNUL NAFIAN Bin WIDODO;Menimbang, bahwa selain mendengar keterangansaksisaksi, Penuntut umum juga menghadirkan saksi Ahliyang pada pokoknya menerangkan dibawah sumpah;AHLI KURNIAWAN ARIF SANTO, S.Si, Apt Bahwa ahli mempunyai kewenangan terhadap pengamanandan pengadaan terhadap sediaan kefarmasian diLingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi; Bahwa obat/pil koplo jenis TRIHEXYPHENIDYL TABLET/HOLI adalah termasuk obat sediaan farmasi
yang obatsediaan farmasi tersebut harus dijual oleh orang yangmemiliki keahlian dibidang farmasi; Bahwa yang boleh mendistribusikan obat sediaan farmasiberupa obat/pil koplo jenis TRIHEXYPHENIDYL TABLET/HOLI kepada masyarakat adalah Dinas Kesehatan, RumahSakit, Puskesmas dan Apotek; Bahwa pasien untuk mendapatkan obat sediaan farmasiharus memiliki resep dokter dan membelinya harus diapotek;Bahwa atas keterangan Ahli tersebut dibenarkan olehterdakwa.Menimbang, bahwa Anak FAZA KUSNUL NAFIAN BinWIDODO
Menyatakan anak FAZA KUSNUL NAFIAN Bin WIDODOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan Pertama Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
28 — 23
Aman dan kemudian saksi melakukanpenggeledahan di toko obat tersebut dan ditemukan berbagai macam jenis obatkeras diantaranya :e Obat Pil Dextromethorphan warna kuning, sebanyak 63 butir yang terbagidalam beberapa bungkus plastic klip, yaitu:e 2 (dua) bungkus plastic klip berisi 15 butir ;e 1 (satu) bungkus plastic hitam berisi 33 butire 2 (dua) keping berisi 20 butir obat merk Carminofeine Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikadan sediaan farmasi / obat yang
Dan cara terdakwa mengedarkan nya adalah pembelilangsung menemui terdakwa dan memberikan uang tergantung permintaan obatyang diinginkan, dan kemudian terdakwa langsung memberikan obatobatantersebut kepada pembeli tersebut.e Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar G atau obatkeras.e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian
Dan cara terdakwa mengedarkan nya adalah para pembelianakanak remaja langsung menemui terdakwa dan memberikan uangtergantung permintaan obat yang diinginkan, dan kemudian terdakwa langsungmemberikan obatobatan tersebut kepada para pembeli.e Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar G atau obatkeras.e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi serta terdakwa tidak
Dan cara terdakwa mengedarkan nya adalah pembelilangsung menemui terdakwa dan memberikan uang tergantung permintaan obatyang diinginkan, dan kemudian terdakwa langsung memberikan obatobatantersebut kepada p pembeli.e Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar G atau obatkeras.e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian dan
104 — 31
Menyatakan Terdakwa Imam Mahmud Bin Samuri, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kemanfaatan dan mutu; 2.
Gorontalo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah HukumPengadilan Negeri Limboto, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal dari saksiARIF WAHYUDI, A.Md.
Gorontalo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah HukumPengadilan Negeri Limboto, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal dari saksiARIF WAHYUDI, A.Md.
Obat dan Makanan di Provinsi Gorontalo.Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa dimuka persidangan Penuntut umum telahmenghadirkan saksisaksi yang keterangannya diberikan dibawahsumpah pada pokoknya sebagai berikut :1.Saksi AULIAH AMINULLAH BIN SUTRISNO ; Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa Saksi diperiksa dipersidangan ini sehuoungan masalah tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi
HANI DWIKUSTANTI, S.SI, AptAtasBahwa Ahli dibidang farmasi mengenai cara pembuatan obat tradisionaldan teknik administrasinyaBahwa Produk tersebut merupakan obat kuat dan untuk stamina priaBahwa barang bukii tersebut mengandung kimia obat yakni sildenafiluntuk disfungsi ereksi, sedangkan persyaratan untuk produk jamu tidakboleh mengandung bahan kimia obatBahwa apabila digunakan bersama dengan obat lain yang mengandungbahan yang sama bisa mengakibatkan efek samping sehingga dapatmemicu kematianBahwa
Menyatakan Terdakwa Imam Mahmud Bin Samui, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Imam Mahmud Bin Samui,dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas)hari dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta Rupiah) apabiladenda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
142 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
37 — 24
tanggal 7Juni 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwaserta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukanoleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm) pada hari Kamistanggal 06 April 2017 sekitar jam 17.30 wita atau setidaktidaknya padawakiu dalam bulan April tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa DesaTajau Pecah Rt. 10 Rw. 001 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten TanahLaut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Tambak Aji No. 01 Semarang selaku produsen yang memproduksiobat tersebut.Bahwa perbutan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebutterdakwa bertujuan untuk mendapat keuntungan.Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN PliPerbuatan terdakwa
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya,oleh sebab itu. yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1Undangundang
Menyatakan Terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu) juta Rupiah), dengan ketentuan, apabiladenda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) Bulan;3.
69 — 5
55 — 2
Menyatakan Terdakwa SAHRONI Als RONI Bin BURHANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI STANDART MUTU DAN MEMILIKI KEAHLIAN ;2.
,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berdasarkan informasi dari masyarakatbahwa salah satu warganya sering mengedarkan obatobat keras dan atas informasitersebut saksi HUDA RIHADI dan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota PolsekMartapura Kota lainnya langsung mendatangi terdakwa
BanjarProvinsi Kalimantan Selatan, tertangkap tangan oleh saksi HUDA RIHADIdan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota Polsek Martapura Kota lainnyasedang mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah yang padasaat dilakukan penggeledahan ditemukan 5 (lima) keeping obat Carminofeinyang disimpan diatas lemari dan 20 (Dua Puluh) keeping disimpan didalamlemari yang diakui oleh terdakwa bahwa obat jenis Carminofein tersebutadalah miliknya
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu:Menimbang, bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, tertangkap tangan olehsaksi HUDA RIHADI dan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota PolsekMartapura Kota lainnya mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, yang manapada saat dilakukan penggeledahan ditemukan 5 (lima) keeping obat Carminofeinyang disimpan diatas lemari dan 20( Dua Puluh) keeping disimpan didalamlemari , terdakwa mengakui bahwa obat jenis Carminofein tersebut adalah miliknyayang
Menyatakan Terdakwa SAHRONI Als RONI Bin BURHANI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKISTANDART MUTU DAN MEMILIKI KEAHLIAN ;2.
62 — 10
-MENGADILI: Menyatakan Terdakwa UNTUNG EDISON Bin EDISON tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Keamanan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2
44 — 13
Sutrisno Bin (alm) Jainem tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Turut serta melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama masing-masing selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut
37 — 14
Menyatakan Terdakwa ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU YANG TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DILARANG MENYIMPAN, MENGEDARKAN OBAT DAN BAHAN YANG BERKHASIAT OBAT ;2.
Keterangan Saksi ARIF RACHMAN .S.SIL.Apt, Dibacakan Dengan Pokoknyasebagai berikut :e Bahwa saksi ahli saat ini bekerja sebagai Apoteker di DinasKesehatan Kabupaten Banjar = sejak tahun 2005 sampai dengansekarang ;e Bahwa saksi ahli kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia pada tahun2003.
tidak dibenarkan karenatidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi/apotek ;e Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa ABDUL MALIK Als MALIKBin (Alm) AMI HALID hari Jum/at tanggal 12 Juli 2013, sekitar jam 18.00Wita bertempat di Pasar Blauran Martapura Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan diduga telah mengedarkansediaan sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan keahlian dari yangberwenang
Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Unsur Ketentuan Mengenai Pengadaan, Penyimpanan,Pengolahan, Promosi,Pengedaran Sediaan Farmasi Danalat Kesehatan Harus Memenuhi Standar MutuPelayanan Farmasi Yang Ditetapkan Dengan Peraturan Pemerintah :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diperoleh di depan persidanganbaik melalui keterangan saksisaksi, ahli, keterangan terdakwa, petunjuk dan dihubungkandengan barang bukti yang ada diperoleh halhal sebagai berikut :Bahwa terdakwa ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID dalammemasarkan
obatobatan jenis CARMINOFEIN tidak sesuai dengan keahlian danpendidikannya serta tidak menggunakan ijin edar atau kewenangan dalam menjualbahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor Perijinan Terpadu)dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas maka unsur yang Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidanalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan
107 — 10
Menyatakan Terdakwa Endang Als Maya Binti Busro tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa ENDANG als MAYA Binti BUSRO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana didakwakankepada Terdakwa dalam Dakwaan TUNGGAL yaitu perbuatan Terdakwadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa ENDANG als MAYA Binti BUSRO pada hariSenin tanggal 21 Agustus 2017 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak tidaknyapada waktu lain dalam bulan Agustus 2017 bertempat di Dusun Padang BawahDesa Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. atausetidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sungailiat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dewi (DPO)yang beralamat di Pangkalpinang dengan harga Rp1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) per 20 (dua puluh) kepingnya; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak ada memiliki keahlian khususdibidang farmasi dalam mengedarkan atau menjual obatobatan merkSomadril Compositum serta tidak pernah menanyakan atau meminta resepdokter kepada pembeli obatobatan merk Somaadril tersebut; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;2.
Dewi (DPO)yang beralamat di Pangkalpinang dengan harga Rp1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) per 20 (dua puluh) kepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak ada memiliki keahlian khususdibidang farmasi dalam mengedarkan atau menjual obatobatan merkSomadril Compositum serta tidak pernah menanyakan atau meminta resepdokter kepada pembeli obatobatan merk Somaadril tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;3.
Menyatakan Terdakwa Endang Als Maya Binti Busro tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
45 — 8
Menyatakan Terdakwa PUNGKI YULIANTO CATUR PRASETYO BIN TUKIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
28 — 5
AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal
AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratankeamanan khasiat
Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaM.AZKIA bin SUDI SULAKSONO, adalah orang
AZKIAbin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02 Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB.atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan Pebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTSSunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.Purworejo Kab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal
AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun danpidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari
83 — 31
Menyatakan Terdakwa Subhan Bin Darmansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------2.
Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------------ 18 (Delapan belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; ----------------------------------------------------------------------------------- 17 (tujuh belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; Dirampas untuk dimusnahkan. uang tunai sebesar Rp. 116.000,- ( seratus enam belas ribu rupiah); --Dirampas untuk negara.6.
67 — 12
HATRI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian kefarmasian yangmeliputi perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan,pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat danobat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenagatekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);Bahwa Sulami
Setiap Orang ;202. tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian,meliputi perbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pemgamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Ad.1.
, gudang farmasi, apotek,rumah sakit atau puskesmas, terdakwa tidak berhak/tidak diperbolehkanmelakukan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian obat keras daftar Gkarena tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian;maka Majelis Hakim berpendapat terdakwa berlatar pendidikan terakhir LanjutanTingkat Atas (SLTA) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baiksebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi ujikompetensi sebagai tenaga farmasi sehingga terdakwa
tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian yang meliputi perbuatan termasukpengemdalian mutu sediaan farmasi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan pendistribusian obat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa seluruh unsur dakwaan telah terpenuhi maka Majelis Hakimberkeyakinan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan23tindak pidana TIDAK MEMILIKI
28 — 3
Menyatakan Terdakwa AMBRIANOR Als AMBI Bin SARII terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
31 — 6
Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa terdakwa FITRIYADI Als IFIT Bin ILHAM, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar. sebagaimana diatur dan diancam
Sukaramai Kelurahan Murung tepatnya di bawah Hotel Mutiara,Kecamatan Martapura Kota, Kab Banjar atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas saksi AhmadRamadhan dan saksi Anak Agung Hendra Utama (anggota NarkobaPolres Banjar) sedang
adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;e Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau padananbahan termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi manusia ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut adalah apoteker dandibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sebagaimana
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR* sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.