Ditemukan 61430 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 21-08-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 10-10-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
KUPIK SULAENI, SH
Terdakwa:
DWIYONO Alias BAGONG Bin SUWITO
205
    1. Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayar denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITObersalan melakukan tindak pidana .Dengan sengaja mengedarkanHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlgsediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar Sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dalam Surat Dakwaan nomor : PDM131/Tlung/Ep.1/08/2017.2.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa padaawalnya hari Sabtu tanggal 9 Juni 2018 sekitar jam 24.00 wib, terdakwamembeli pil dobel LL kepada sdr. KEBO (DPO) sebanyak 1.000 (Seribu) butirdengan harga Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan cara terdakwamendatangi sdr.
    197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.DAKWAAN KEDUA:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN TlgBahwa ia terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO, pada hariKamis tanggal 14 Juni 2018 sekitar jam 23.30 Wib atau pada waktuwaktu laindalam bulan Juni 2018 bertempat di Kelurahan Kampungdalem Kecamatan /Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasukdalam Wilayahn Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beri Wewenangnyamemberikan perijinan dan pemBinaan, pengendalian danpengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, RumahSakit, Pukesmas dan Toko obat.
    Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayardenda sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama3 (tiga) bulan ;3.
Register : 05-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 30 Mei 2017 — Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawi
3911
  • Menyatakan Terdakwa Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua.) bulan kurungan;3.
    Menyatakan terdakwa RUSMADI Als GONDRONG Als JAMAH BinMASRAWI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan pihak yang bemenang melanggar Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , Perobuatan tersebut dilakukan dengancara sebagai berikut Bahwa berawal dari adanya informasi masyarakat tentang adanya peredaranobat jenis zenith di wilayah desa Tanta yang banyak dikonsumsi oleh anakanak sekolah yang membeli dari seorang yang tinggal di Desa
    Bin KLIMIN MOESLIMIN yangtelah memberikan pendapatnya dengan disumpah, yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong dibidang Farmasisebagai staf pada seksi Farmasi dan alat kesehatan.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawitelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000, (dua juta limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua.) bulan kurungan;3.
Register : 04-03-2013 — Putus : 27-06-2013 — Upload : 09-07-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 114/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 27 Juni 2013 — ASIAH Binti (alm) SYAHRAN
315
  • dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabatu ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendisitribusian atau penyaluranobat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan
    obat tradisional; 250222 noe nn nee neBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijinHal 10 dari 26 halaman, No. 114/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.dan penanggung jawab seorang asisiten Apoteker tidakdiperbolehkan mengeluarkan obatobatan tersebut; Bahwa
    berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatjenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusmelalui dengan resep Dokter, kegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Hal 11 dari 26 halaman, No. 114/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.Bahwa sediaan Farmasi
    yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zatberkhasiat di bawah standar yang ditetapbkan dalam farmacopeIndonesia baik itu pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obatTad SION alls ==e= =n eee eee ceesee erate neseee neeBahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk
    obattersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan; Bahwamenurutpengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit) termasuk golongan obat keras (daftar G) yangmempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jika digunakansecara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dana a Bahwaorang yang tidak memiliki ijin dan keahlian di bidang farmasitidak boleh menjual, mengedarkan atau mendistribusikan obatdaftar G (keras), apabila ada seseorang yang tidak memiliki ijin dankeahlian di bidang farmasi
Putus : 06-01-2016 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 314/Pid.SUS/2015/PN Kdr
Tanggal 6 Januari 2016 — DWI PRAYOGO Als. CUPLIS Bin MULYONO
286
  • Pesantren Kota Kediri atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UURI No. 36 Th. 2009, berupa pil double L, dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas telah dilakukanpenangkapan terhadap
    diri terdakwa dan saksi SUNARTO Als GONDRONG, olehpetugas Polsek Pesantren karena telah mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu berupa pil dobel L sebanyak 81 (delapan puluh satu) butir.Bahwa penangkapan tersebut dilakukan pada waktu terdakwa bersamasaksiSunarto als Gondrong sedang berboncengan sepeda motor berangkat menujuPutusan Nomor 314/Pid.SUS/2015/PN.Kadr.Halaman 4 dari 16ketempat kerja sebagai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut ;1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhimenurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkansikap batin dari pelaku
    CUPLIS BIN MULYONO, tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
Register : 02-04-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 139/Pid.Sus/2019/PN Mjk
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
IVAN YOKO WIBOWO, SH.
Terdakwa:
RIFKI WIDASA RANDI Bin MISKANDAR
617
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa RIFKI WIDASA RANDI bin MISKANDAR, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh
    Menyatakan Terdakwa RIFKI WIDASA RANDI Bin MISKANDARbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU. RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto, setiap orang dengan sengaja mengedarkanHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2019/PN Mjksediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut;Berawal dari Hari Minggu pukul 12.00 Wib satuan Reserse PolsekMojosari mendapatkan informasi bahwa di warung kopi wifi Wak Breng seringterjadi transaksi jual beli
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, pil double L yang mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCIHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2019/PN Mjktersebut adalah termasuk dalam sediaan farmasi sebagaimana dimaksuddapam Pasal 1 angka 4 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) : setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalammengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai penjaga proyek,bukan dokter dan juga
    Menyatakan Terdakwa RIFKI WIDASA RANDI bin MISKANDAR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;2.
Register : 05-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 17 Mei 2017 — SANIAH als SANIAH binti BASIR (Alm)
425
  • Menyatakan Terdakwa SANIAH als SANIAH binti BASIR (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari anggota Polsek Kelumpang Hulu mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa Terdakwa SANIAH ALS.
    Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari anggota Polsek Kelumpang Hulu mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa Terdakwa SANIAH ALS.
    SANIAH BINTI BASIR(Alm) dan setelah itu dilakukan penggeledahan di rumah Terdakwa SANIAH ALS.SANIAH BINTI BASIR (Alm dan didapati obat jenis Carnophent/zenith sebanyak373 (tiga ratus tujuh puluh tiga) butir dan uang hasil penjualan sebanyak Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), kKemudian Terdakwa beserta barangbukti diamankan dan dibawa ke Polsek Kelumpang Hulu guna proses lebih lanjutTerdakwa menjual obat jenis Carnophen/Zenith tidak memiliki ijin dan keahliandibidang farmasi termasuk
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa SANIAH als SANIAH binti BASIR (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor .97/Pid.Sus/2017/PN Ktb.2.
Register : 07-05-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 404/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 19 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SYAFIRA A. ROYANA, AMd
Terdakwa:
NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO Bin SUPAAT
393
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO Bin SUPAAT secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Primair
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
    Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2019/PN SDABahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulasaksi Yusuf, dan saksi Achmad Sochip (Anggota kepolisian) mendapat informasidari saksi Moch.
    Bahwaterdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasan pembenar untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO BinSUPAVAT, pada hari Selasa, tanggal 26 Februari 2019 sekitar jam 00.30 Wibatau pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019, bertempat Ds. Wedi Kec.Gedangan Kab.
    Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulasaksi Yusuf, dan saksi Achmad Sochip (Anggota kepolisian) mendapat informasidari saksi Moch.
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) :Bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan ahli, surat, danketerangan terdakwa serta didukung dengan adanya barang bukti yang salingbersesuaian antara satu dengan yang lain, bahwa terdakwa pada hari Selasa,tanggal 26 Februari 2019 sekitar jam 00.30 Wib atau pada waktuwaktu laindalam tahun 2019, bertempat Ds. Wedi Kec.
    Dansaksi EKA FAJAR DARMAWAN Alias GINOM Bahwa terdakwa tidakmempunyai ijin atau surat lain sebagai alasan pembenar untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan.Berdasarkan fakta di persidangan maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi secara sah dan menyakinkan.Olehkarena Dakwaan Primair telah terbukti maka Dakwaan selebihnyatidak
Register : 19-09-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 668/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.HENRY PRABOWO, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
NOPI GALIH WIJAYA Als. COPET Bin EDI SULISTIO
8712
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa NOPI GALIH WIJAYA Bin EDI SULISTIO Alias COPET tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
    Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal saksi Andriyan Prasojo dan saksi Ocky Heru Prasetyo, S.Psiyang waktu itu. sedang melakukan kegiatan patroli yang sebelumnyamendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang didugadengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi
    logo Y dengan berat netto 1,127gram yang disita dari tersangka Nopi Galih Wijaya dan saksi Diki Adi Hidayatadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl mempunyai efeksebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa bukan merupakan pasien dari salah satu dokter yangsedang menjalani perawatan dalam rangka penyembuhan terhadapketergantungan narkoba.Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi
    standard dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 668/Pid.Sus/2018/PN BywBerawal saksi Andriyan Prasojo dan saksi Ocky Heru Prasetyo, S.Psiyang waktu itu. sedang melakukan kegiatan patroli yang sebelumnyamendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang didugadengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa bukanpetugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil, dan obat yang diedarkan tidak memenuhi standar khasiat danmutu serta tidak dilengkapi dengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara
    Menyatakan Terdakwa NOPI GALIH WIJAYA Bin EDI SULISTIO Alias COPETtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Putus : 02-08-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 169/Pid.Sus/2017/PN Tlg
Tanggal 2 Agustus 2017 — Eko Setiawan alias Cebong bin Maidi;
989
  • Menyatakan terdakwa Eko Setiawan alias Cebong bin Maidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa EKO SETIAWAN alias CEBONG Bin MAIDIbersalan melakukan tindak pidana .Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar Sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dalam Surat Dakwaan nomor : PDM67/Tlung/Ep.1/06/2017;2.
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa EKO SETIAWAN alias CEBONG Bin MAIDI, padahari Jumat tanggal 31 Maret 2017 sekitar jam 11.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret 2017 bertempat di Desa Wonorejo KecamatanSumbergempol Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa EKO SETIAWAN alias CEBONG bin MAIDI, padahari Jumat tanggal 31 Maret 2017 sekitar jam 11.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret 2017 bertempat di Desa Wonorejo KecamatanSumbergempol Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
    Lether Lech semenjak 5 tahunan yang lalusehingga semua sediaan dobel yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang bahwa oleh karena
Putus : 15-09-2016 — Upload : 31-10-2016
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 203/Pid.Sus/2016/PN. Bjn
Tanggal 15 September 2016 — : Evan Tristianto bin Asdi Priyanto
899
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Evan Tristianto bin Ardi Priyanto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar beberapa kali dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Menyatakan terdakwa Evan Tristianto bin Asdi Priyanto terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara berulangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo. Pasal106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan yo. Pasal 65 (1)KUHP dalam dakwaan kesatu;2.
    Pacul Kec/Kab.Bojonegoro atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, telah melakukanbeberapa perbuatan yang berdiri sendiri sendiri sehingga merupakanbeberapa kejahatan yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwa dengancaracara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 4 Juni 2016
    Pacul Kec/Kab.Bojonegoro atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, telah melakukanbeberapa perbuatan yang berdiri sendiri sendiri sehingga merupakanbeberapa kejahatan yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak menuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan atau mutu yang dilakukan terdakwa dengancaracara antara
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3. Telah melakukan beberapa perbuatan yang berdiri sendiri sendirisehingga merupakan beberapa kejahatan yang diancam dengan pidanapokok yang sejenis;Ad. 1.
    Pemerintah, Puskesmas dan jaringannya danToko Obat berijin, toko obat tidak berijin (untuk obat bebas) dengan disertaidokumen pendukung ;Menimbang, bahwa terdakwa Evan Tristianto bin Ardi Priyanto didalammenjual obat daftar G tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi.Ad. 3.
Register : 07-02-2019 — Putus : 22-04-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Sgm
Tanggal 22 April 2019 — Penuntut Umum:
Agusjayanto,SH.,MH
Terdakwa:
1.Muh Rizal Dg Rala
2.Irwan R Alias Bolong
314
  • Irwan R alias Bolong terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal.
    Rizal Dg Rala dan Terdakwa II.Irwan R aliasBolong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana terhadap I.Muh.
    Gowaatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkaranya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, turutserta melakukan yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan multu.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula Terdakwa menyuruh
    tidak ditemukan barang bukti di lokasi penangkapan tetapi ada ditemukanbarang bukti di rumah Terdkwa ;Bahwa Para Terdakwa bukanlah seorang apoteker dan tidak ada izin dalam memperdagangkan obat dagtar G jenis tramadol;Menimbang, bahwa permintaan jaksa Penuntut Umum dan disetujui olehTerdakwa telah dibacakan keterangan Ahli dalam Berita Acara PemeriksaanPenyidik atas nama Hartadi, S.Si,Apt,MM, yang pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut :Bahwa Ahli selaku apoteker dan Kepala Instalasi Farmasi
    Dengan demikianunsur yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkesehatan, kemanfaatan dan mutu tanaman telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap orang, "yang mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kesehatan, kemanfaatan danmutu telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti melakukan perbuatansebagaimana diatur dalam Pasal tersebut diatas dan
    Rizal Dg Rala dan Terdakwa II.Irwan R aliasBolongterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin sebagaimanadalam dakwaan tunggal.2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan dendasebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu)bulan.3.
Register : 01-07-2015 — Putus : 31-08-2015 — Upload : 14-09-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 229/Pid.Sus/2015/PN LMJ
Tanggal 31 Agustus 2015 — MENAN ANAN YOHANES bin SUKIRMAN
609
  • Menyatakan Terdakwa MENAN ANAN YOHANES BIN SUKIRMAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
    Lab : 3514/NOF/2015 disimpulkan bahwa barang buktinomor 5435/2015/NOF berupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Ydengan berat netto 1,180 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinso, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar serta Terdakwa tidakmemiliki keahlian dalam bidang farmasi tersebut yang dapatmengakibatkan sediaan farmasi berupa pil yaitu 600 butir
    Lumajangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,yaitu mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y,Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara dan uraian sebagai berikut : Berawal
    Lab : 3514/NOF/2015 disimpulkan bahwa barang buktinomor 5435/2015/NOF berupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Ydengan berat netto 1,180 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinso, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar tersebut yang dapatmengakibatkan sediaan farmasi berupa pil yaitu 600 butir pil warna putihlogo Y tersebut tidak memenuhi standar atau
    , pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
    Menyatakan Terdakwa MENAN ANAN YOHANES BIN SUKIRMAN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Register : 13-12-2018 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 11 Februari 2019 — Penuntut Umum:
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MOH. SUMAR bin SATAWI
294
  • Sumar bin Satawi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;
3.
Sumar bin Satawi secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bilpasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
Pengadilan Negeri Bangil berwenang mengadili(pasal 84 ayat (2) KUHAP : Pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnyaterdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia di temukan atauditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatpengadilan negeri itu dari pada tempat kedudukan pengadilan negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan), sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan mengenai pengadaan,Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bilpenyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa berawal ditangkapnya saksi Anak MOCH. EMIL AMRULLOH binWASITO (dilakukan penuntutan secara terpisah) oleh saksi KOKOSARWONO BJ dan saksi MOH.
dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ditangkapnya saksi Anak MOCH.
Sumar bin Satawi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun dan 6(enam) bulan dan denda sebesarRp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 04-04-2016 — Putus : 09-06-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 9 Juni 2016 — MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD
306
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum; -----------------------------------------------2.
    mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Martapura yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMADZAINI terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    cnnPERTAMA ponnnnnnnnnnn nnn cence nnn nnn nnn nena nnnnnnnnnnnneBahwa terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD ZAINI padahari Rabu tanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 19.30 WITA atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwa di DesaPekauman Rt.6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    en ene nen nen ennenn wanee Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketeranganya di dalam Berita AcaraPemeriksaan;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Janurai 2016 sekira jam 19.30 Wita bertempatdi Desa Pekauman Rt. 6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, saksibersama tim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa karena di duga mengedarkan sediaan farmasi
    sebagaie Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketeranganya di dalam Berita AcaraPemeriksaan; 27222222 2222222 e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Janurai 2016 sekira jam 19.30 Wita bertempatdi Desa Pekauman Rt. 6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, saksibersama tim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa karena di duga mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 222222222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ne ne nee nnn nnn nnnnesMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka
Register : 27-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 218/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 27 Oktober 2016 — - HADRI Bin SIAP
719
  • Menyatakan Terdakwa HADRI Bin SIAP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Majelis Hakim Nomor 218/Pid.Sus/2016/PN Brb tanggal 27 September2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa HADRI Bin SIAP bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Hulu Sungai Tengah atau padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa dari hasil pengembangan penyidikan atas penangkapan terhadap MUHAMMADANDI ILHAM Alias ILHAM Bin NANANG MiSERAN (Penuntutan dilakukan terpisah),maka dilakukan
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewusitzijn (sengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual dengan masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangtidak memiliki ijin edar lagi.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
Register : 10-01-2019 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN MALANG Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 4 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
MUFIT EFENDI Als PENDIK
202
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Pertama;2.
    berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa MUFIT EFENDI ALIAS PENDIK, pada Hari Senintanggal 22 Oktober 2018 sekira Jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2018 bertempat di rumah Terdakwa yang terletak diJalan Sriwijaya Nomor 37 RT 02 RW 03 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Junrejo Kota Batu Kota Batu, Terdakwa benarbenarmenghendaki untuk menjual 2 (dua) boks yang berisi 200 butir pil double Lwarna putih tersebut kepada Dian Efendi Als Bikang dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengan tujuan mendapatkan keuntunganberupa uang.Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka unsur "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 3.
    Unsur tidak memiliki Ijin edar.Dalam Pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izig edar.
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesarRp.1.000.000,(Satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar olehterdakwa maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
Register : 16-02-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 21-04-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 49/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 8 Maret 2017 — FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM
4510
  • M E N G A D I L I : 1.Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah
    Menyatakan Terdakwa FITRIYADI Als IFIT Bin ILHAM, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaidengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan Terdakwa membeliobat carnophen tersebut adalah dengan tujuan untuk dijual kembali danmendapatkan keuntungan dan selain itu Terdakwa mengetahui jika obat tersebutmerupakan obat yang telah ditarik ijin edarnya sehingga tidak diperbolehkanlagi untuk diperjualbelikan dengan
    alasan apapun;Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 14 of 18Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
    Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
Register : 16-01-2018 — Putus : 09-04-2018 — Upload : 15-05-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 11/Pid.Sus/2018/PN.BJB
Tanggal 9 April 2018 — YULIANSYAH als IJUL Bin MUHTAR .Alm
8030
  • Menyatakan Terdakwa YULIANSYAH Als IJUL Bin MUHTAR (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa YULIANSYAH Als WUL Bin MUHTAR (Alm)bersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Pertama penuntut umum.2.
    dan juga menyita 1 (satu)buah Handphone merk Blackberry warna hitam yang digunakanTerdakwa sebagai sarana komunikasi dalam mengedarkan obat kerasdaftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut, selanjutnyaTerdakwa dan barang bukti di bawa ke POLRES Banjarbaru untukdiproses lebih lanjut.Bahwa Terdakwa menjual atau mengedarkan obat keras daftar G jenisobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut tanpa menggunakanresep dokter dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangannya dibidang farmasi
    dalam mengadakan,menyimpan, mengolah dan mengedarkan sedian farmasi berupaobat Carnophen Zenit Pharmaceuticals dan tidak memiliki izin daripihak yang berwenang serta Terdakwa bukanlah bekerja sebagaiseorang Apoteker atau tenaga kefarmasian dan terdakwa tidakmemiliki ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian darikantor Dinas Kesehatan;Bahwa saksi diperlihatkan dipersidangan oleh Majelis hakim barangbukti berupa uang sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dan 1 (satu) buah
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukanbahwa yang dimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telahmenegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat
    Menyatakan Terdakwa YULIANSYAH Als IJUL Bin MUHTAR (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar,2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesarRp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 18-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 200/Pid.Sus/2019/PN Klk
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
UJANG WIJANARKO, SH
Terdakwa:
ADI DHARMA SAPUTRA anak dari JONY KARTIKA EDY
8810
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan TerdakwaADI DHARMA SAPUTRA Anak dari JONY KARTIKA EDYtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif KESATU;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama5 (lima) bulan
      terdakwa ADI DHARMA SAPUTRA anak dari JONNY KARTIKA EDY,hari Senin tanggal 24 Juni 2019, sekitar jam 20.30 Wib atau pada suatu waktupada tahun 2019, bertempat di tepatnya di Rumah terdakwa tepatnya di Jalan R.Ahalaman 4 dari 30 Putusan Nomor 200/Pid.Sus/2019/PN KlkKartini Gg IV Rt. 010 Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Kabupaten KapuasKalimantan Tengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kuala Kapuas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
      Dnarma Saputra), selanjutnya Saksi beserta anggota Sat Resnarkobalainnya segera menuju ke tempat Terdakwa dan melakukan penangkapanterhadap Terdakwa karena diduga telah mengedarkan sedian Farmasi berupaobat merk Trihexyphenidyl (THD) tanpa ijin edar;Bahwa yang Saksi lakukan setelahn menangkapTerdakwa, kemudian anggota Kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjutkarena Terdakwa pada saat diintrogasi mengaku telah membeli obat merkTrinexyphenidyl (THD) dari seseorang yaitu sdr.
      Dnarma Saputra), selanjutnya Saksi beserta anggota Sat Resnarkobalainnya segera menuju ke tempat Terdakwa dan melakukan penangkapanterhadap Terdakwa karena diduga telah mengedarkan sedian Farmasi berupaobat merk Trihexyphenidyl (THD) tanpa ijin edar;Bahwa yang Saksi lakukan setelah menangkapTerdakwa, kemudian anggota Kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjutkarena Terdakwa pada saat diintrogasi mengaku telah membeli obat merkTrihexyphenidyl (THD) dari seseorang yaitu sdr.
      Dan Pemerintahberwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta hukum pada hariSenin tanggal 24 Juni 2019 sekitar pukul 20.30 Wib bertempat di Jalan R.A. KartiniGg.
      Ahmad SyaukatThaher, dan sebagaimana telah diketahui bahwa obat jenis TRIHEXYPHENIDYL(THD) termasuk kedalam kategori sediaan farmasi, dan dalam menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) tersebut Terdakwa tidak memiliki ijin edar, tidakmemiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktek kefarmasian maupundibidang kesehatan, dengan demikian perbuatan yang dilakukan Terdakwatersebut termasuk dalam pengertian mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, dan dengan terpenuhinya salah satu komponen
Putus : 11-12-2012 — Upload : 20-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 322/Pid.Sus/2012/PN.Kdr
Tanggal 11 Desember 2012 — SUPARMANTO Bin SUCIPTO
492
  • Terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :KESATUBahwa terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO, pada hari Kamis, tanggal 11 Oktober2012 sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di Depan SD Banaran KelurahanBanaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yangdimasukkan dalam bungkus rokok surya dan 1 (satu) buah Handphone merk ZTE Fleksiwarna hitam yang disimpan di saku celana terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa SUPARMANTO BinSUCIPTO berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab :7210/NOF/2012 tanggal 29 Oktober 2012 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pil dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO sebagaimana diatur dandiancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahan 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUABahwa terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO, pada hari Kamis, tanggal 11Oktober 2012 sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atausetidaktidaknya
    dengan mengendaraisepeda motornya, namun sesampainya di sekitar lokasi water torn Kelurahan Banjaran,terdakwa ditangkap oleh Petugas Polres Kediri Kota yaitu saksi Martono dan SaksiYumawan dan saat dilakukan penggeledahan badan terdakwa ditemukan 24 (dua puluhempat) butir Pil Dobel L yang dibungkus dalam tiga tinting grenjeng rokok yangdimasukkan dalam bungkus rokok surya dan 1(satu) buah Handphone merk ZTE Fieksiwarna hitam yang disimpan di saku celana terdakwa.Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pit dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pit dobel L.Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pit dobel L tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupun pedagang besar yangdiakui,Perbuatan terdakwa memiliki pit dobel L tersebut bukan diperuntukkan pemakaianpribadi.Perbuatan terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO sebagaimana diatur