Ditemukan 61414 data
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
NARNO BIN KARIS
29 — 2
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Narno bin Karis telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) bulan
PenuntutUmum didakwa berdasarkan Surat Dakwaan Nomor Reg.Perk.PDM395/M.5.25/08/2019 tertanggal 19 Agustus 2019 sebagai berikut :Bahwa terdakwa Narno bin Karis pada hari Jumat tanggal 15 Maret2019 sekira jam 18.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Maret tahun 2019, bertempat di tepi jalan raya PlosoKuduJombang Kec.Ploso Kab Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU R.I.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang
Terdakwa tidak menjelaskan kepadaRiska mengenai khasiat, komposisi, aturan minum, dan efek samping pil doubleL tersebut karena Terdakwa sendiri tidak mempunyai pengetahuan mengenaihal tersebut;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 414
Menyatakan terdakwa Narno bin Karis telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
1.SITI MURHARJANTI, SH
2.APRIADY MIRADIAN, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD ABDI Als AGAU Bin MISRA
33 — 5
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Abdi Alias Agau Bin Misra telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan pidana denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan
Terdakwa Muhammad Abdi Als Agau Bin Misra pada hari Minggutanggal 10 Februari 2019 sekira pukul 17.30 wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan Februari tahun 2019 atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam tahun 2019, bertempat di Desa Purut Kecamatan Bungur Kabupaten Tapinatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
889 / MENKES / PER /V/ 2011; Ahli menerangkan bahwa ang berwenang melakukan pekerjaankefarmasian tersebut adalah Tenaga Kefarmasian, yang mana TenagaKefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian yangterdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian; Bahwa ahli menerangkan ketentuan dan syarat syarat khusus untukpenjual sediaan farmasi tersebut :1.
Untuk distributor (PBF) boleh mendistribusikan /menjualsemua golongan sediaan farmasi hanya untuk tempatfasilitas pelayanan kefarmasian tidak boleh langsungkemasyarakat dengan ketentuan untuk obat bebas danbebas terbatas didistribusikan dijual ke Rumah Sakit, Apotekdan Toko Obat berijin untuk obat keras, obat psikotropika danobat narkotika hanya boleh distribusikan ke Rumah Sakit,dan Apotek tidak boleh didistribusikan ke toko obat;2.
197 yaitu sediaan farmasi(barangnya) dan di pertegas pada pasal 106 undang undang kesehatanno. 36 Tahun 2009;Bahwa ahli menerangkan Setelah ditunjukan barang bukti tersebut diatas, untuk obat Dextro yang dibawa oleh Terdakwa Muhammad Abditidak memiliki keahlian, ijin dan kKewenangan untuk mengedarkan ataumendistribusikan sediaan farmasi atau obat tersebut dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang intinya makaTerdakwa
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak dimiliki izin edar;Menimbang, bahwa adapun unsur nya dipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
SIWI PRASETYANI, SH
Terdakwa:
ADAM FERDIYANTO ALIAS ADAM BIN FERY
64 — 17
- Menyatakan Terdakwa Adam Ferdiyanto als Adam Bin Fery telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan
Menyatakan terdakwa ADAM FERDIYANTO alias ADAM Bin FERYtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaanKesatu Penuntut Umum.2.
surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa Terdakwa ADAM FERDIYANTO Alias ADAM Bin FERY padahari Selasa tanggal 25 Juni 2019 sekira pukul 20.00 Wibatau setidaktidaknyapada waktu tertentu dalam bulan Juni Tahun 2019 atau setidaktidaknya dalamtahun 2019, bertempat di Keblokan Rt 04 Rw 09 Desa/Kelurahan Sendang lIjoKecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Wonogiri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang di tetapkan dengan PeraturanPemerintah, yang Terdakwa lakukan dengan cara
Wonogiri selaku Kepala UPTD Gudang farmasi DKKWonogiri juga selaku apoteker di Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri;Bahwa Saksi Ahli menerangkan tugas pokok dan tanggung jawab abhliadalah dalam bidang penyediaan sediaan farmasi sewilayah KabupatenWonogiri, peran ahli diantaranya adalah memberikan keterangansebagai ahli dibidang farmasi dalam lingkup kesehatan apabila dimintalbantuan keterangan sebagai ahli oleh penyidik.Bahwa Saksi Ahli menerangkan untuk obat yang boleh menjual hanyaapotek yang mempunyai
Gejalaekstrapiramidal tersebut antara lain tremor, tubuh kaku, gerakan tidaknormaldan tidak terkendali baik pada wajah maupun anggota badan.Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat obatantersebut yang termasuk obat keras tidak bisa dijual skala besar harusdengan menggunakan resep dokter, untuk mendapatkan obatobattersebut jumlahnya sesuai kebutuhan pasien dan ada pesanan dariHalaman 15 dari 25, Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2019/PN Wngmedis/paramedic apabila dalam penjualan obat keras
23 — 5
Menyatakan bahwa Terdakwa DADANG KURNIAWAN BIN MUJITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar . -----------------------2.
nanan Setelah mendengar keterangan saksi saksi, ahli dan keterangan Terdakwadipersidangan ; Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Setelah mendengar uraian Tuntunan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal 18April 2016, Nomor Reg Perkara PDM35/TLUNG/O03/2016 yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim memberikan putusan sebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa DADANG KURNIAWAN Bin MUJITO telah terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Tulungagung, atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikute Pada awalnya hari Rabu, tanggal 13 Januari 2016, sekira jam 08.00 WIB, Terdakwamemesan pil LL kepada Sdr.
BUDIHARTA, selaku Kepala Laboratorium ForensikPolri Cabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor : 2620 / 2016/ NOF seperti tersebut dalam ( I ) adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sedangdiketahui Terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan, mengedarkan Pil LLtersebut bukan sebagai atau atas nama suatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi
Tulungagung, atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya hari Rabu, tanggal 13 Januari 2016, sekira jam 08.00 WIB, Terdakwamemesan pil LL kepada Sdr.
, menyelenggarakan Sertifikat PKRT,menyelenggarakan Sertifikat IRTP dan juga melaksanakan BINDALWASproduksi serta distribusi makanan dan minuman ; e Bahwa, keahlian saksi yaitu dibidang kefarmasian dan perbekalankesehatan, makanan dan minuman termasuk didalamnya zat atau bahanyang menyebabkan adiktif seperti misalnya alkohol / etanol ;e Bahwa, sesuai ketentuan Bab I pasal angka 4 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan yang dimaksud oeSediaan Farmasi adalah obat, bahan
103 — 10
Menyatakan Terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYATtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYAT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal196 ayat (1), sebagaimana Dakwaan melanggar pasal 197 UndangundangNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
jenis obat dextromethorphantersebut sudah dicabut oleh Pemerintah dengan surat BPOM : Nomor :HK.04.1.3506.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung dextromethorphan sediaan tunggal;Bahwa pencabutan izin edar sediaan farmasi jenis obat dextromethorphantersebut dari tanggal 27 Juni 2013, namun dari tanggal pencabutan izinedar ada waktu tenggang satu tahun dari pasaran untuk dimusnahkanatau dikembalikan ke distributor;Bahwa sejak Juni 2014 sediaan farmasi jenis obat dextromethorphantersebut
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan dariketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa, alat bukti surat, serta barangHalaman 19 dari 22 Putusan Nomor: 79/Pid.Sus/2017/PN.Cmsbukti yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya, dalammengedarkan sediaan farmasi jenis dextrometorphan tersebut di atas, terdakwayang bukan merupakan seorang apoteker atau bekerja di bidang farmasi, tidakmemiliki izin dari
Menyatakan Terdakwa DAPIT HERYADI bin HENDI HIDAYATtersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
26 — 10
Menyatakan terdakwa TRIONO als GOTRI Bin MARSAM bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi dengan masa tahanan, dan dendasebesar Rp.500.000,( Lima ratus ribu rupiah) Subsidair : 2(dua) bulanKurungan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3.
kemuka persidangan oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN 1nn2nnnn nnn nner nennnnnnnsBahwa ia terdakwa TRIONO als GOTRI Bin MARSAM,pada hari Sabtu tanggal 8Juni 2013 sekitar jam 12.30 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuni 2013 bertempat di Dsn Padangan Desa/Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri,Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/a atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada awalnya hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekira jam 20.00wib,terdakwa telah ditelepon oleh sdr.ROHMAN yang menawarkan pil dobel LLkepada terdakwa sebanyak 2.200 (dua ribu dua ratus) butir dengan
telahditangkap oleh Petugas Kepolisian dirumah terdakwa di Dusun PadanganDesa.Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri karena setelah dilakukan penggeledahandirumah terdakwa Petugas Kepolisian telah menemukan barang bukti berupa pildobel LL sebanyak 2.109 (dua ribu Sembilan belas) butir dalam 12 (dua belas)plastik klip dibungkus tas kresek warna hitam dilaci meja ruang tamu rumahterdakwa dan terdakwa mengakui kepemilikan dari pil dobel LL tersebut ; Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker atau berfrofesi dibidang farmasi
dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan ahnya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ; Bahwa dari Keterangan saksi ANDHIKA SUSILO,keterangan saksi YOGI ERIM,keterangan saksi dr.AZIS SAMSURIZAL,Surat danketerangan TerdakwaTRIONO als GOTRI Bin MARSAM.
38 — 2
No. 36 Tahun 2009 tentang,eyakinkan bersalah melakukansediaan farmasi yang tidakanan atau kemanfaatan danhatansebagaimana diatur danaan Kesatu ; OcCUWWRRRRRE EADMenjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS TARI bin NADI berupa pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dikurangi terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahtetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) Subsidiair 3 (tiga)bulan kurungan;3 Menyatakan barang bukti berupa : e Pil dobel L / Artane sebanyak 14 (empat belas
Ngasem, Kab.Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3). perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 07 Maret 2012 sekira pukul 20.00 wib.terdakwa
AGUS TARI Bin NADI menemui Saudara Bagio (masih dalam pencarianPihak Kepolisian) kemudian membeli persediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL yang biasa disebut pil dobel L /Artane sebanyak 14 (empat belas) butirdengan harga sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) oleh terdakwa rencananya pildobel L/Artane tersebut akan dikonsumsi sendiri sehingga kemudian terdakwamenyimpannya dengan jalan dibungkus menggunakan 2 (dua) lembar kertas grenjengrokok.
persediaan untuk penyerahandan penawaran untuk penjualan dari bahanbahan G, demikian pula memiliki bahanbahan ini dalam jumlah sedemikian rupa, sehingga secara normal tidak dapat diterimabahwa bahanbahan ini hanya diperuntukkan pemakaian pribadi, Perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 07 Maret 2012 sekira pukul 20.00 wib.terdakwa AGUS TARI Bin NADI menemui Saudara Bagio (masih dalam pencarianPihak Kepolisian) kemudian membeli persediaan farmasi
36 Tahun2009 tentang Kesehatan ATAU KEDUA Pasal 3 Statblaad No. 419 Tahun 1949 ; Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan fakta fakta yang terungkapdipersidangan, berdasarkan keterangan para saksi saksi, keterangan Terdakwa bahwaperbuatan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan me/angeat basal 196 Undang Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 sebagaimana dakwaan Kesatu PenuntutUmum yang unsur unsurnya sebagai berikut :1 Setiap orang; 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terbanding/Terdakwa : FREDERIKAN TULALESSY
194 — 50
- Menerima permohonan upaya hukum banding dari Jaksa/Penuntut Umum ;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Ambon tanggal 31 Oktober 2019 Nomor 315/Pid.Sus/2019/PN Amb, yang dimohonkan banding tersebut, sekedar mengenai pemidanaan yang dijatuhkan sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa FREDERIKEN TULALESSY alias AMPY tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan bahan farmasi
:PDM107/Ambon/06/2019 tanggal 30 Juni 2019, dengan dakwaan sebagaiberikut:Kesatu :Halaman 1 dari 9 halaman Putusan Nomor 77/PID.SUS/2019/PT AMBBahwa ia Terdakwa Frederikan Tulalessy alias Ampy, pada hari Kamistanggal 14 Februari tahun 2019 pada pukul 17.25 WIT, atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Februari tahun 2019 bertempat di Lorong TikusTerminal Mardika, Kota Ambon, atau setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi harus aman,berkhasiat/bermanfaat
, bermutu dan terjangkau setiap orang (FrederikanTulalessy alias Ampy) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki Izin Edar, yangmana Terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada saat Tim dari Balai POM bersama samadengan petugas dari Ditreskrimsus POLDA Maluku melakukan kegiatanpemeriksaan Kosmetik di Kota Ambon, dan pada saat melakukanpemeriksaan di sekitar Pasar Mardika, dan pada saat petugas sedangmelakukan pemeriksaan
36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Halaman 2 dari 9 halaman Putusan Nomor 77/PID.SUS/2019/PT AMBATAUKedua :Bahwa ia Terdakwa Frederikan Tulalessy alias Ampy, pada hari Kamistanggal 14 Februari tahun 2019 pada pukul 17.25 WIT, atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Februari tahun 2019 bertempat di Lorong TikusTerminal Mardika Kota Ambon, atau setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Ambon, setiap orang (Frederikan Tulalessy aliasAmpy), dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki Izin Edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ljin Edar yang mana Terdakwa lakukan denganCaracara sebagai berikut : Berawal pada saat Tim dari Balai POM bersama samadengan petugas dari Ditreskrimsus POLDA Maluku melakukan kegiatanpemeriksaan Kosmetik di Kota Ambon, dan pada saat melakukanpemeriksaan di sekitar Pasar Mardika, dan pada saat petugas sedangmelakukan pemeriksaan kosmetik di kios Ampi Terminal Mardika, pada
Menyatakan Terdakwa FREDERIKEN TULALESSY alias AMPYtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar ;2.
LESTARI, SH.
Terdakwa:
EDI PRADANA Als DEGLOK Bin MAYAR
24 — 7
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Edi Pradana als Deglok Bin Mayar terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam
Menyatakan Terdakwa EDI PRADANA als DEGLOK Bin Alm MAYARbersalan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memnuhi standard an/atau persyaratankemanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana Pasal 196UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan alternatifKedua;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/2020/PN Gpr2.
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI NO. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia Terdakwa EDI PRADANA als DEGLOK Bin MAYAR pada hari Sabtutanggal 18 April 2020 sekira pukul 20.30 Wib atau setidaktidaknya disekitarwakitu. itu. dalam bulan April 2020, di Dsn.Suwaru Rt.022 Rw.003,Ds.Damarwulan, Kec.Kepung.Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabuaten Kediri.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Edi Pradana alias Deglok Binalm
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganterdakwa sebelumnya telah membeli pil jenis LL kemudian menjual pil LLtersebut, terdakwa tidak mempunyai kewenangan maupun keahlian sebagaitenaga farmasi dengan demikian unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dankewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan
Menyatakan Terdakwa Edi Pradana als Deglok Bin Mayar terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan kKeamanan, khasiat atau kKemanfaatan danHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/2020/PN Gprmutu2.
24 — 5
FARID NASRULLAH alias Kaji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dalam Bentuk Pil yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan hukuman kepada ia terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.0000.00(tiga ratus ribu rupiaqh),dan jika tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 2(dua) bulan;
FARID NASRULLAH alias Kajitelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimna diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undang undang RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dengan surat dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH.
FARID NASRULILLAH pada hariSabtu Tanggal 17 Mei 2014 sekita Pukul 19.00 WIB atau setidak tidaknyapada Mei April 2014 bertempat di sebuah rumah yang beralamat di DusunNgumbuk RT. 04 RW. 02 Desa Pagerngumbuk Kecamatan WonoayuKabupaten Sidoarjo atau setidak tidaknya ditempat lain masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan
Sda.setidak tidaknya ditempat lain masih dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan mana terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal terdakwa kenal dengan Saudara SONY (DPO) yangberalamat di Desa Pagerngumbuk Kecamatan Wonoayu KabupatenSidoarjo
Memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur kesatu Setiap Orang dimaksudkanorang perseorangan selaku pribadi atau kKumpulan terorganisasi dari orangdan atau kekayaan sebagai subjek pelaku tindak pidana, yang dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana dari padanya, dan tentang unsur ini,bahwa dalam perkara ini seorang yang bernama MOCH.
FARID NASRULLAH alias Kaji telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dalam Bentuk Pil yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan hukuman kepada ia terdakwa oleh karena itu, denganpidana penjara selama 4(empat) bulan dan pidana denda sebesarRp. 300.0000.00(tiga ratus ribu rupiagh),dan jika tidak dibayar digantidengan kurungan selama 2(dua) bulan;3.
40 — 3
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; TANPA HAK MENGEDARKAN SATUAN PRODUK FARMASI ;------------------- 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 4 (empat) bulan ;---------------------------------------------------------------3.
Kec.Sooko,Kab.Mojokerto karenaterdakwa telah kedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double Ltanpa ijin edar ;= Bahwa mulanya pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 WIBdi dalam rumah Ds.Kedungmaling RT.RW.06/05,Kec.Sooko,Kab.Mojokerto,petugas Kepolisisn Ditresnarkoba melakukan penangkapan terhadapSdr.Kamdi als.
Unsur tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedarad.1.
Unsur tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin Menimbang, bahwa unsur tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar mempunyai pengertian suatu perbuatan yangdilakukan dengan kesadaran / kesengajaan dan perbuatan tersebut bertentangandengan peraturan yang berlaku : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata
bahwa pada hari Jum/at tanggal 19April 2013 sekitar pukul 17..30 WIB bertempat di dalam rumah di Ds.KedungmalingRT.RW.06/05,Kec.Sooko,Kab.Mojokerto tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yakni berupa obat Keras jenis double L ; e Bahwa mulanya pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 WIBdi dalam rumah Ds.Kedungmaling RT.RW.06/05,Kec.Sooko,Kab.Mojokerto,petugas Kepolisisn Ditresnarkoba melakukan penangkapan terhadapSdr.Kamdi als.
TAPE Bin AYIK SALIM. telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; TANPA HAK ~MENGEDARKAN SATUAN PRODUK FARMASI oe2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama1(satu) tahun 4 (empat)bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp1.000.000.000, ( satu milyard rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 5( lima) bulan ;4.
Terbanding/Terdakwa : ADHITAMA
190 — 93
Jalan Griya Utama Blok D No. 12 Kelurahan Sunter AgungKecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara namun karena Pengadilan Negeri yangdi dalam daerah hukumnya Terdakwa bertempat Tinggal, berdiam terakhir dansebagian besar Saksi Saksi yang dipanggil berada dalam wilayah HukumPengadilan Negeri Jakarta Pusat (Vide: Pasal 84 Ayat 2) sehingga PengadilanNegeri Jakarta Pusat menjadi berwenang memeriksa dan mengadili perkaraTerdakwa ADHITAMA, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
489 butir, 468 butir, 509 butir, 502butir dan 460 butir;3) 5 (lima) klip kantong plastic dengan total berisi 2156 butir obatberbentuk bulat merah dengan rincian 273 butir, 490 butir, 500 butir, 398butir, dan 495 butir;4) 1 (satu) buah kotak plastik berisi 120 klip kantong plastik bubuk obatTHT;5) 12 (dua belas) kantong plastic berisi bubuk obat THT;6) 5 (lima) plastik kilp warna biru berisi obat obatan atas nama pasienKHADAFI ;Bahwa Klinik Utama Cahaya Mentari mempunyai Apoteker yangmenyedikan farmasi
Zulikar, Apt diketahuibahwa ciri ciri atau tanda yang ada pada sediaan farmasi berupa obatyang diperbolehkan untuk diedarkan dan diperdagangkan atau dijual diIndonesia adalah tidak sesuai dengan ketentuan dalam peraturanpemerintah Nomor 72 Tahun 1998 Pasal 28 ayat (1) dimana dinyatakanbahwa sediaan farmasi harus mencantumkan tulisan yang berisi keteranganmengenai sediaan farmasi secara objektif, lengkap serta tidakmenyesatkan, dan ayat (2) menyatakan sekurang kurangnya berisitentang :a.
Zulfikar, Apt pada Balai Besar PengawasanObat dan Makanan menerangkan bahwa dengan ditemukan dan diedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak mempunyai izin edar dari instansiyang berwenang dimana perbuatan Terdakwa tersebut telah mengedarkandan memperjualbelikan sediaan farmasi merupakan kegiatan penyaluranatau penyerahan obat dengan demikian dapat dikatakan telah mengedarkansediaan farmasi dan makanan bahwa yang dimaksud dengan peredaranadalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran
ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindah tanganan ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo.
83 — 9
Menyatakan bahwa ALBET ALDIANO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ALBET ALDIANO dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 2 ( dua ) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000 ,- ( Seratus juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan penjara 3.
Menyatakan Menyatakan terdakwa ALBET ALDIANO terbukti secara sdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehattanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalePasal 197 UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Nomor 36 tahun 20tentang Kesehatan.ATAUvVENnIIABahwa a Terdakwa ALBET ALDIANO pada hari Rabu, Tanggal 20 Ar2016 sekira jam 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bul:April Tahun 2016, bertempat di Jalan Kebalen wetan Rt.07 Rw.05 Kelurahan KcLama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang , atau setidaktidaknya disuetempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan at.alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
tidak mempunyai surat ijin dari pihak yang berwenang dalemengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar diatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan muberupa tablet double L (LL) tersebut dan berdasarkan Berita AcaPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dengan No. Lab. 4945/NO2016 tanggal 13 Juni 2016 dengan nomor barang bu7474/2016/NOF menyebutkan satu butir tablet warna putih logo Ldan satu butir tablet dalam keadaan pecah dengan berat netto 0,2!
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam frmengedarkan tablet double L kepada saksi dan juga terdakwa tidmemiliki Keahlian dalam bidang farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatak:keterangan saksi benar ;sebagai berikut :Bahwa Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungkeluarga.Bahwa benar saksi mengerti dinadapkan ke depan persidangan ini terkmasalah terdakwa ALBET ALDIANO yang telah mengedarkan tabdouble L dengan tanpa ijin.Bahwa
Dengan kata lain kesengajaanditujukan terhadap suatu tindakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah ob:bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidang: Bahwa benar peristiwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut terjetersebut yaitu pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 sekira jam 11.00 wbertempat di Jalan Kebalen wetan Gg Rt.001 Rw.005 Kelurahan KotalanKecamatan Kedungkandang Kota Malang.
YOSEP R. SH
Terdakwa:
DERIS HERDIANA bin HERDI
45 — 8
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa Deris Herdiana Bin Herdi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana menyerahkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 14 ayat (1), pasal 14 ayat (2), pasal 14 ayat (3), pasal 14 ayat (4), Undang undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika Dan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
Tsmkepada pedagang besar farmasi lainnya apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan /atau lembagapendidikan, c. Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, Puskesmas dan Balai pengobatan Pemerintah dan terdakwa tidakmemiliki resep dokter didalam menyalurkan obat psikotropika jenis RIKLONACLONAZEPAM 2 Mg tersebutBahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No.
Selain ituterdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan pekerjaan terdakwa bukandi bidang farmasi ataupun kesehatan.Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No. Contoh:19.093.99.01.05.0027. K tanggal 09 Mei 2019 yang diterbitkan oleh Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Bandung, yang diketahui dan ditanda tangani olehDr.
sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 ayat (4) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalahObat, Bahan obat, Obat Tradisional dan Kosmetik.bahwa berdasarkan UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 dalam pasal 98 ayat 1yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan haruS aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau serta Standar mutu sediaanfarmasi adalah sediaan farmasi yang harus memiliki 3 (Tiga) kriteriadiantaranya: Aman, Bermutu, dan Berkhasiat.
Setiap orang2. yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1.
Selain ituterdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan pekerjaan terdakwa bukandi bidang farmasi ataupun kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No. Contoh:19.093.99.01.05.0027. K tanggal 09 Mei 2019 yang diterbitkan oleh Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Bandung, yang diketahui dan ditanda tangani olehDr. Ami Damilah, Apt selaku Kepala Bidang Pengujian, barang bukti yang diterimaberupa : 499 (empat ratus sembilan puluh sembilan) tablet.
67 — 5
Menyatakan Terdakwa SISMANTO Alias GANDO BIN TULO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SISMANTO Alias GANDO BIN TULO dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa SISMANTO Als GANDO Bin TULO, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU No. 36Tahun 2009 ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SISMANTO Als GANDO Bin TULO,dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi waktu selamaterdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap beradadalam tahanan dan
putin yang pada permukaannya terdapat tulisanLL dari terdakwa pada hari Sabtu tanggal 06 februari 2016 sekira jam 19.00WIB di depan Kantor Balai Desa Muneng, Kecamatan Balong, KabupatenPonorogo, sebanyak 8 (delapan) linting kertas grenjeng yang masingmasinglinting di dalamnya berisi 7 (tujuh) butir pil warna putih yang padapermukaannya terdapat tulisan LL dengan harga Rp. 80.000,00 (delapanpuluh ribu rupiah) ; Bahwa menurut ahli NORA YUSTYANA NINGRUM, S.Farm, Apt., yangbertugas sebagai Staf Depo Farmasi
berisi 4 (empat) butir pilwarna putin yang pada permukaannya terdapat tulisan LL dan 1 (satu) lintingkertas grenjeng yang di dalamnya berisi 1 (Satu) butir pil warna putih yang padapermukaannya terdapat tulisan LL yang diperlihatkan kepada ahli adalahmerupakan obat Triheksifenidil HCL yang merupakan obat yang mempunyaikegunaan untuk mengobati penyakit Parkinson (obat yang dapatmempengaruhi gangguan susunan syaraf pusat), Triheksifenidil HCLmerupakan obat bebas terbatas dan merupakan obat sediaan farmasi
sebagaimanatermuat dalam Pasal 1 ayat (4) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan terhadapsediaan farmasi sesuai Pasal 106 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanuntuk dapat diedarkan dipersyaratkan terlebin dahulu harus mendapat jin edar ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan terungkapbahwa pada hari Selasa tanggal 9 Februari 2016 sekira jam 01.00 WIB, bertempatdi rumah terdakwa yang berada di Jalan Keladi RT
Menyatakan Terdakwa SISMANTO Alias GANDO BIN TULO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR; Halaman 17Putusan No. 108/Pid.Sus/2016/PN.Png..
24 — 3
mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
IslamPekerjaan :PedagangTerdakwa ditahan sejak tanggal 06 April 2015 sampai dengan sekarang;Pengadilan Negeri Tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Bin ANWAR (Alm) bersalah melakukan tindakpidana pengedaran obat / sediaan farmasi
ANWAR (alm) pada hari Mingu tanggal 05 April2015 sekira pukul 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April2015, bertempat di jalan di Desa Pakan Dalam Kecamatan Daha Utara Kabupaten HuluSungai Selatan atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili, telah dengan sengajamelakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa juga tidak memilikikeahlian khusus di bidang farmasi atau obatobatan.Bahwa dari obatobatan milik terdakwa yang ditemukan yaitu 100 (seratus) butir obatjenis carnophen serta 1000 (seribu) butir obat jenis dextro telah disisihkan 2 (dua) butir obatjenis Carnophen dan 2 (dua) butir obat dextro sesuai dengan berita Acara Penyisian BarangBukti tanggal 06 April 2015 guna dikirim ke Pusat Laboratorium Fornsik Bareskrim PolriCabang Surabaya sehinga tersisa 98 (Sembilan puluh delapan) butir
Sediaan farmasi sesuai denganpasal angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwabenar pada hari Minggu tanggal 5 April 2015, sekira pukul 16.00 Wita, di jalan Desa PakanDalam Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terdakwa telah ditangkapbersama dengan saksi Khairun oleh petugas kepolisian Sektor daha Selatan karena telahmembawa obatobatan yang dilarang beredar yaitu obat jenis Carnophen dan
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : MUCHAMAD DIKA SUHENDRA Als DUKUN Bin CHOIRUL SHOLEH Diwakili Oleh : HENDRA SETIAWAN,SH.MH
28 — 24
pada hari Rabu tanggal12 Februari 2020 sekira pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada bulanFebruari Tahun 2020 atau setidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020Halaman 9 Putusan Nomor 1331/PID.SUS/2020/PT SBYbertempat di rumah Kost di Desa Grinting Kecamatan Tulangan KabupatenSidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk didalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa terdakwa mendapatkan ranjauan sediaan farmasi berupapil double L sebanyak 2 (dua) kali berupa pil double L sebanyak 10.000(Sepuluh ribu) butir hanya di suruh oleh NANANG meranjaukan di sekitardaerah Gading Fajar Sidoarjo dan setiap terdakwa mengambil danmenerima ranjauan sediaan farmasi berupa pil Double L dari NANANG(BELUM TERTANGKAP) sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butir, menerimaranjauan sediaan farmasi berupa pil Double L dari NANANG (belumtertangkap) kemudian disimpan di rumah terdakwa,
pada saat terdakwaduduk, dan 1 (satu) unit handphone merk OSIAMA warna cokelat disamping terdakwa MUCHAMAD DIKA SUHENDRA Als DUKUN binCHOIRUL SHOLEH pada saat duduk, uang tunai sebesar Rp.600.000,(enam ratus ribu rupiah) yang ditemukan di dompet terdakwaMUCHAMAD DIKA SUHENDRA Als DUKUN bin CHOIRUL SHOLEH,kemudian kami mengarahkan ke rumah terdakwa MUCHAMAD DIKASUHENDRA Als DUKUN bin CHOIRUL SHOLEH dan petugas kembalimelakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 10.000(sepuluh ribu) sediaan farmasi
Bahwa terdakwa mendapatkan ranjauan sediaan farmasi berupapil double L sebanyak 2 (dua) kali berupa pil double L sebanyak 10.000(Sepuluh ribu) butir hanya di suruh oleh NANANG meranjaukan di sekitardaerah Gading Fajar Sidoarjo dan setiap terdakwa mengambil danmenerima ranjauan sediaan farmasi berupa pil Double L dari NANANG(belum tertangkap) sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butir, menerimaranjauan sediaan farmasi berupa pil Double L dari NANANG (belumtertangkap) kemudian disimpan di rumah terdakwa,
Menyatakan terdakwa MUCHAMAD DIKA SUHENDRA Als DUKUN binCHOIRUL SHOLEH secara sah dan meyakinkan terbukti bersalahtanpahak atau melawan hukum Melakukan percobaan atau pemufakatan jahatuntuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekusor narkotikaHalaman 18 Putusan Nomor 1331/PID.SUS/2020/PT SBYmemiliki narkotika golongan bukan tanaman DAN dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;2.
33 — 5
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar;2.
penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :Pertama :Bahwa ia terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI pada hariSabtu. tanggal 17 Januari 2015 sekira jam 19.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2015 atau setidaktidaknya pada tahun 2015,bertempat di Dusun Tutul Kebonan, Desa Tutul, Kecamatan Balung, KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI pada hariSabtu. tanggal 17 Januari 2015 sekira jam 19.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2015 atau setidaktidaknya pada tahun 2015,bertempat di Dusun Tutul Kebonan, Desa Tutul, Kecamatan Balung, KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
adalah terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARI yangidentitasnya sebagaimana dimuka yang didakwa melakukan tindak pidana ;Menimbang, bahwa selama dipersidangan terdakwa dalam keadaan sehatjasmani maupun rohani, demikian pula dapat mengikuti dengan baik serta dapatmenanggapi pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanya menanggapiketerangan saksi sehingga terdakwa dianggap mampu bertanggung jawab ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur Telah mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD KARTONO ALIAS TONO BIN JUHARItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki ijin edar;2.
33 — 4
KASIRUN Bin SOLIKIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan 15 (limabelas) hari dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan
Menyatakan terdakwa ZAINUL MUKHIB Als KASIRUN Bin SOLIKHIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikandalam dakwaan Penuntut Umum.2.
tanggal 03 Mei2012 sebagai berikut :Bahwa terdakwa ZAINUL MUKHIB Als KASIRUN Bin SOLIKHIN pada hari selasatanggal 13 Maret 2012 sekitar jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Maret 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam tahun 2012 bertempat di Desa Sedayu Lawas Rt202 Rw 03 Kec brondong Kab Lamaongan atau setidaktidaknya suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
keras dengan cara menjual obat jenis Carnophen yang dibelinya untukdijual kembali untuk mendapatkan untung. la mengerti akibat pemakaian obattersebut, dan ia tahu obat tersebut sebenarnya dilarang diperjual belikanbebas tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan terdakwa tidak mememilkikeahlian sebagai tenaga kefarmasiaan atau sebagai dokter yang berhakmemberikan obat atau mengedarkan obat keras. sehingga unsur Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan menurut
dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.sehingga unsur Yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu menurut Majelis Hakimtelah terpenuhi ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, menurut hemat Hakim Majelis, perbuatan Terdakwa telah memenuhikeseluruhan unsur dari pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan,oleh karena itu terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantidak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi
KASIRUN Bin SOLIKIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan atau kemanfaatandan mutu ;e Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan 15 (limabelas) hari dan denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda takdibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;e Menetapkan masa lamanya Terdakwa
25 — 10
Menyatakan terdakwa HATIMAH Binti SINAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) bulan ;3. Menghukum pula kepada Terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp.200.000,- menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka akan diganti pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;4.
Menimbang, bahwa baik penuntut Umum maupun Terdakwa menyatakan bahwa tidakada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dariPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa HOTIMAH Binti SINAL bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Penuntut Umum kepersidangan yang didakwa telah melakukan Tindak Pidana sebagaimana yangdisebutkan dalam surat dakwaan, yang identitasnya sama dengan yang tersebutdalam surat dakwaan, hal mana dibenarkan oleh Terdakwa dan saksisaksidipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian unsur ke1 telah terbukti secara sah danmeyakinkan ;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ke2 ini tiap elemen dari unsur ini adalah satukesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus dibuktikan seluruhelemen unsur ke2 tersebut secara kumulatif ;Menimbang, bahwa dalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan KUHP tidak ada satu pasalpun yang mengatur tentang
sengaja (opzet atau dolus) maka semua unsur yangterdapat dibelakang frasa sengaja juga diliputi oleh opzet atau dolus atau sengajaatau dengan kata lain unsur ini harus juga diliputi unsurunsur lain yang terdapatdibelakang frasa sengaja;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim frasa dengansengaja tidak dipisahkan dengan frasa yang menunjukkan kualifikasi perbuatantersebut, sehingga yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini adalah "Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan bahwa pada hari Minggu tanggal ,28 September 2014 sekira jam15.00 wib di rumah Terdakwa di dusun Curah Banban, Ds Tanggul wetan, KecTanggul, Kab Jember Terdakwa ditangkap oleh Polisi karena kedapatan menjual piljenis Trex milik suami Terdakwa yang menjual obat tersebut dan suami Terdakwaselalu bilang kalau obat tersebut adalah