Ditemukan 61411 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 15-07-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 28-08-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 240/Pid.B/2017/PN MTP
Tanggal 8 Agustus 2017 — -ALIYONO alias ONO bin ASTAMIN. -MUHAMMAD SAPUAN alias BAGAS bin SYAMSUL.
373
  • MUHAMMAD SAPUAN alias BAGAS bin SYAMSUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. ALIYONO alias ONO bin ASTAMIN dan Terdakwa II.
    MUHAMMAD SAPUAN Alias BAGAS Bin SYAMSUL, bersalahmelakukan tindak pidana "Turut serta secara bersamasama dengan sengajamengedarkan Sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke.1 KUHP tersebut sesuai dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . ALIYONO Alias ONO Bin ASTAMINdan Terdakwa Il.
    Dengan sengaja memproduksiataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan pengertian mengenaikesengajaan.
    dan alat kesehatan, sedangkan dimaksudperedaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alat Kesehatan
    adalah bahan,instrument, apparatus, mesin, implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 240/Pid.Sus/2017/PN Mtporang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan/ atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh dan didalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dinyatakan sediaan farmasi
    ALIYONO alias ONO Bin AST AMIN dan Terdakwa Il.MUHAMMAD SAPUAN alias BAGAS bin SYAMSUL tersebut diatas, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut sertasecara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa . ALIYONO alias ONO bin AST AMINdan Terdakwa Il.
Putus : 10-03-2016 — Upload : 13-04-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 10 Maret 2016 — SANTI AGUS bin MAWARDI
447
  • diancam pidana pasal 112 Ayat (1) UU No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika ;DANKEDUAPRIMAIRBahwa ia terdakwa Santi Agus bin Mawardi pada hari Rabu tanggal 02 Desember 2015sekira pukul 12.00 WIB bertempat di area Terminal Baru Tamanan Kelurahan TamananKecamatan Mojoroto Kota Kediri tepatnya di dalam bus Harapan Jaya, bahwa PengadilanHalaman 5 dari 22 Putusan Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN.KDRyang berwenang mengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Selanjutnya terhadapterdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke Kantor Kepolisian Resor Kediri Kota untukdilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 tersebuttidak ada ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yang berwenang danbukan sebagai orang yang memiliki
    Selanjutnya terhadapterdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke Kantor Kepolisian Resor Kediri Kota untukdilakukan pemerikaan lebih lanjut.Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) tersebuttidak ada ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yang berwenang danbukan sebagai orang yang
    farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Ayat 2: setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiatobat ;Ayat 3: ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Berdasarkan
    fakta fakta hukum yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3tersebut tidak ada ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang dan bukan sebagai orang yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut ;e Bahwa setelah barang bukti dikirim
Register : 15-03-2017 — Putus : 10-04-2017 — Upload : 04-06-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 28/ Pid.Sus/ 2017/ PN Tml
Tanggal 10 April 2017 — SALEH Bin HAMDI
8040
  • Menyatakan terdakwa SALEH Bin HAMDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PERCOBAAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    Barito Timur atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari informasi darimasyarakat mengenai seseorang yang membawa obatobatan jenis Carnophen(zenith) menumpang taksi colt jurusan AmuntaiBuntok dengan Nopol DA 1192
    Unsur Melakukan Percobaan Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Kalimantan Tengah, sehingga obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut belum ada satu pun yang dijual olehterdakwa kepada saksi MAULANA di kota Buntok ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat unsur Melakukan Percobaan Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Ad.3.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    Menyatakan terdakwa SALEH Bin HAMDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PERCOBAAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR ;2.
Register : 27-04-2017 — Putus : 08-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 41/ Pid.Sus/ 2017/PN Tml
Tanggal 8 Juni 2017 — BOB TEGUH SAPUTRA Als. BARY Bin NANANG WIJAYA
3515
  • BARY Bin NANANG WIJAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    BARY Bin NANANGWWAYA (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan3 PT SNNo: 41/Pid. Sus/2017/PNTmlyang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalamdakwaan Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
    Sus/2017/PNTmldengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Pada waktu dan tempat tersebut di atas, bahwa saksi Selamet Aryadi Bin Yatirun,Yuan Sanjaya, SH Bin Harjo dan Hendro Bin Itam Sensus (yang ketiganya merupakananggota POLRI) mendapatkan informasi dari masyarakat di Ebaraya desa Sarapatmarak peredaran sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar kemudian saksiSelamet Aryadi
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    BARY Bin NANANGWIJAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesarRp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 24-01-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 17-03-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 7 Maret 2017 — MIDRI Als IMID Bin (Alm) HUJRI.
423
  • Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Menyatakan terdakwa MIDRI Als IMID Bin (Alm) HUJRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasamadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalam DakwaanPertama Penuntut Umum;2.
    Oleh karena itu unsurini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;Ad.2 : Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar: Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan.Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan
    atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut pasal1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 5 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan
    /atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.Menimbang, bahwa menurut pasal 98 Undangundang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau.
    Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN Kgnmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.Menimbang, bahwa pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatansebagai salah satu upaya dalam pembangunan kesehatan dilakukan untukmelindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaansediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidakmemenuhi persyaratan
Register : 17-11-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 360/Pid.Sus/2020/PN Tsm
Tanggal 21 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ADANG SUJANA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ANWAR SHIDQI alias IKI bin DIDIH SUPRIADIH
9416
  • 1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANWAR SHIDQI ALIAS IKI BIN DIDIH SUPRIADIH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tidak memiliki izin edar
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ANWAR SHIDQI ALIAS IKI BIN DIDIH SUPRIADIH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulandan denda Denda 2.000.000,00-(dua juta rupiah) dengan ketentuan

    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANWAR SIDQIALIAS IKI BIN DIDIH SUPRIADIH telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi berupa pil kuning bertliskan mfyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal197 Jo pasal 106 ayat(1) UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan PrimairPenuntut Umum.2.
    Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD ANWAR SHIDQI ALIAS IKI BINDIDIH SUPRIADIH padahari Kamis tanggal 13 Agustus 2020 sekitarjam 01.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus2020 bertempat di Jalan Tamansari depan Toko TASCO Kelurahan SukahuripKecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTasikmalaya yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya ,dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    Bahwa terdakwa bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmemiliki toko obat atau apotek yang memiliki ijin .Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa membenarkannya2.
    Bahwa terdakwa bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dantidak memiliki toko obat atau apotek yang memiliki ijin .
    V tahun 2014.Kesigmpulan : Trihexyphenidyl positif.Menimbang, bahwa engan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat(1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum.Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam DakwaanPrimair Pasal 197 Jo pasal 106 ayat(1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun2009 Tentang Keshatan tersebut
Register : 08-04-2013 — Putus : 12-12-2012 — Upload : 08-04-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 581/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 12 Desember 2012 — ANDRIANA PUTRA BIN SUYANTO
435
  • Menyatakan Terdakwa ANDRIANA PUTRA Bin SUYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Menyatakan terdakwa ANDRIANA PUTRA BIN SUYANTO bersalah telahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR dalam pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPrimer ;2.
    Bahwa terdakwa dalam mengadakan ataumengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doble L kepada saksi BUDI HARTANTOAls. KOPLEH dan kepada Sdr. PUPUT tersebut tidak memiliki izin edar dari pejabatyang berwenang. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA No.LAB.: 6415/NOF/2012 tanggal 25 September 2012 yangditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si.,Apt.
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut di atas, terdakwa saat berada dirumah tibatiba telah didatangi dan ditangkapoleh beberapa petugas Polres Blitar Kota, karena sebelumnya terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak( memenuhi standar yaitu pada
    Benar terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdoble L kepada saksi BUDI HARTANTO Als. KOPLEH dan kepada Sdr. PUPUTtersebut tidak memiliki izin edar dari pejabat yang berwenang. bahwa berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PUSLABFOR BARESKRIMPOLRI LABORATORIUM FORENSIK CABANG SURABAYA No.LAB.: 6415/NOF/2012 tanggal 25 September 2012 yang ditanda tangani oleh ARIFANDISETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si., Apt.
    Menyatakan Terdakwa ANDRIANA PUTRA Bin SUYANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;142. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 7(tujuh) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 23-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 507/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
JOKO PRASETIYO Bin SUYATNO
343
  • Menyatakan terdakwaJoko Prasetiyo bin Suyatnotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2.

    suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum No.Reg.Perkara : PDM497/M.5.25/Eku.2/10/2019 tertanggal 5November 2019 yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Joko Prasetiyo bin Suyatno telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 sekira jam21.00 Wib di pinggir jalan Dusun Beji, Desa Beji, Kecamatan Jogoroto,Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena telah memberikan 18(Delapan) belas) butir pil double kepada Serly;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan
    Terdakwa tidak menjelaskan mengenai aturan minum, efek samping, khasiat,maupun kadaluwarsa dari pil double L tersebut kepada Serly;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidak memiliki ijin dari pejabatyang berwenang.
    Menyatakan terdakwa Joko Prasetiyo bin Suyatno telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 10-10-2018 — Putus : 15-11-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 352/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 15 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
ARSITO als AS bin SUMALYO
242
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa ARSITO alias AS bin SUMALYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ARSITO Als AS Bin SUMALYO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
    Probolinggo atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kraksaan sebagai yang melakukan atau turut serta melakukansecara bersamasama dengan sengaja tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar, berupa pil trihexyphenidyl merk HOLI warna putih sebanyak 180 (seratus delapanpuluh) butir perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang10digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin
    Menyatakan terdakwa ARSITO Als AS Bin SUMALYO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) denganketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan ;3.
Register : 12-12-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 24-06-2019
Putusan PN AMBON Nomor 508/Pid.Sus/2018/PN Amb
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.SYAHRUL ANWAR
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
RONALDO LEKAHENA alias NALDO
3015
  • sendiri (tanpa diketahui oleh siapapun), sementara sebagianlainnya terdakwa masukkan kembali kedalam saku baju boneka lalu dibungkusseperti sedia kala seakanakan bahwa paket kiriman tersebut belum pernah dibuka.Terdakwa lalu menghubungi saksi ANDRE LEATEMIA (diajukan dalamperkara terpisah) dan mengatakan ihwal penemuan narkotika tersebut, berdasarkanpetunjuk saksi ANDRE LEATEMIA akhirnya ia pergi membawa paket kirimantersebut ke kediaman saksi ANDRE LEATEMIA yang terletak di sekitar daerahKudamati (Farmasi
    tersebut belumpernah dibuka, terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah berulang kalidibuka) ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepada sdr.ANESDADIARA seraya menginatkan agar ia segera memberitahukan kepada terdakwaapabila pemilik paket kiriman tersebut datang ke kantor dan bermaksud mengambilpaket kirimannya.Mereka bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosong yang terletakdi sekitar daerah Kudamati (Farmasi
    tersebut belumpernah dibuka, terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah berulang kalidibuka) ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepada sdr.ANESDADIARA seraya menginatkan agar ia segera memberitahukan kepada terdakwaapabila pemilik paket kiriman tersebut datang ke kantor dan bermaksud mengambilpaket kirimannya.Mereka bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi AAFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosong yang terletakdi sekitar daerah Kudamati (Farmasi
    tersebut belum pernah dibuka.Bahwa terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah dibuka)ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepadasdr.ANES DADIARA seraya mengingatkan agar ia segeramemberitahukan kepada terdakwa apabila pemilik paket kiriman tersebutdatang ke kantor dan bermaksud mengambil paket kirimannya.Bahwa kami bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksiANDRE LEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumahkosong yang terletak di sekitar daerah Kudamati (Farmasi
    Mereka bertiga kKemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosongyang terletak di sekitar daerah Kudamati (Farmasi) Kec.Nusaniwe KotaAmbon dan menggunakan narkotika (yang diambil dari paket kiriman),tidak berselang lama saksi JEMMY LATUPEIRISSA datang bergabungbersamasama menggunakan narkotika tersebut.
Register : 27-09-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN KENDAL Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN Kdl
Tanggal 8 Nopember 2016 — MUHAMMAD KHOLIDIN ALS LIDIN BIn SUNARI
8715
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2.
    penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengdarkan sediaan farmasi
    Kendal, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendal yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya ada informasi dari
    Kesehatan adalah Obat, bahan obat, Obat Tradisional danKosmetika;Bahwa obatobatan yang diajukan di muka persidangan berupa obatTrihexyphenidyl dan pil Samcodin adalah obat Dextromethorphan keduanyatermasuk sediaan farmasi;Bahwa obat Trihexyphenidyl digunakan sebagai obat penenang dan atauuntuk pengobatan penyakit parkinson , sedangkan pil Samcodin adalah obatDextromethorphan merupakan obat bebas terbatas dan kegunaannya untukpengobatan sakit batuk kering, dosisnya untuk pengobatan normal adalah
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Untuk itu dipertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARIHalaman 20 dari 22 Putusan Nomor : 41/Pid.Sus/2016/PN Kdlterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan multu ;.
Register : 19-10-2021 — Putus : 10-11-2021 — Upload : 10-11-2021
Putusan PN BANTUL Nomor 263/Pid.Sus/2021/PN Btl
Tanggal 10 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
JUNITA ASTUTI, SH, MH
Terdakwa:
ANANG DWI KUSNANTO bin MUKIJO
3217
    1. Menyatakan terdakwa Anang Dwi Kusnanto Bin Mukijo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan
    Menyatakan terdakwa ANANG DWI KUSNANTO Bin MUKIJO bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan kasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) yaitu. mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Dakwaan pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No 36Tahun 2009 Tentang
    farmasi dan alat Kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
    standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur sebagai berikut :Ad.1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa seluruh unsur dakwaan telah terpenuhi makaMajelis Hakim memperoleh keyakinan terdakwa telah terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh
    Menyatakan terdakwa Anang Dwi Kusnanto Bin Mukijo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 13 dari 15 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2021/PN Btlstandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;2.
Register : 02-03-2015 — Putus : 01-04-2015 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 49/ Pid. Sus /20I5/ PN Njk
Tanggal 1 April 2015 — WAHYU SETIAWAN Al. BOSKI BIN WARIJO
3812
  • BOSKI BIN WARIJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
    Bagor Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, DenganSengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan. khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagamanadmaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara atau keadaan sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis
    Menyatakan Terdakwa WAHYU SETIAWAN AL BOSKI Bin WARIJO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan Persediaan farmasitidak sesuai standar mutu pelayanan farmasi" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan;2. Menjyatuhkan pidana terhadap Terdakwa WAHYU SETIAWAN Al.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah"Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwa Terdakwabukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam hal
    mengedarkansediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI yang termasukDaftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson yang mempunyai reaksiuntuk menenangkan
    BOSKI BIN WARIJO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Keahlian DanKewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi PersyaratanKeamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana tertiadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15(lima belas) hari dan denda sebanyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 03-10-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 370/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 24 Oktober 2017 — RUSDIANA alias IRUS binti ABDUL HARUN
8512
  • Menyatakan Terdakwa RUSDIANA alias IRUS binti ABDUL HARUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa RUSDIANA als IRUS binti ABDUL HARUN, terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    pada hariKamis tanggal 03 Agustus 2017 sekira jam 12.45 wita atau pada suatu waktuyang masih dalam bulan Agustus tahun 2017 atau masih dalam tahun 2017bertempat di Desa Keliling Benteng Ulu Rt.04 Kecamatan Martapura BaratHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 370/Pid.Sus/2017/PN MtpKabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang terletak di samping RumahTerdakwa atau masih disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Martapura telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    .17.1002 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol, Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang CarnophenProduksi Zenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat kerasyang sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan POM RINomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009, dan Surat KeputusanBadan POM RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 tentangpembatalan izin edar obat yang mengandung Karisoprodol;Perbuatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasalini ditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatuperbuatan dapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum(rechts persoon) dan orang atau manusia
    Menyatakan Terdakwa RUSDIANA alias IRUS binti ABDUL HARUNtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Register : 24-09-2012 — Putus : 22-10-2012 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 856/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 22 Oktober 2012 — DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI
241
  • - Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanaya dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Memerintahkan barang bukti
    mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki 1jin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan atau alat
    Penuntut Umum maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut : Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI bersalah melakukan tindakpidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    adalahterdakwa dan terdakwa ini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan faktayang terungkap dipersidanagan; Bahwa terdakwa yang dihadapkan dimukapersidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yang didfakwakan dansesuai dengan keterangan saksisaksi , keterangan terdakwa serta adanya barangbukti yang diajukan dipersidanagan; Bahwa dengan demikian telah terbukti danmeyakinkan bahwa terdakwa adalah pelakunya dan dapat dipwertanggung jawabkan;Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi.
Register : 23-04-2012 — Putus : 09-05-2012 — Upload : 20-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 215/PID.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 9 Mei 2012 — NUR AINI als. GAMBLUK Bin IMAM HANAFI
323
  • GAMBLUK Bin IMAM HANAFIpada hari RABU, tanggal 15 Pebruari 2012 sekitar pukul 09.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari Tahun 2012 , bertempat rumahTerdakwa Dsn.Gayaman,Ds.Blimbingsari,Kec.Sooko,Kab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto,Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tanpa memiliki iji edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106
    Browijoyo,Kec.Prajuritkulon, KotaMojokerto; Bahwa terdakwa telahsengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tanpa ijin edar kepadateman atau masyarakat atau orang yang membutuhkan pil double L dengan caraterdakwa berperansebagai pengedar / penjual pil double L dengan maksud dan tujuanuntuk dijual kembali dan untuk mendapatkan keuntungan.
    GAMBLUK Bin IMAM HANAFIbersalah melakukan tindak pidana TELAH MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IJINEDAR sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NUR AINI als.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari RABU, tanggal15 Pebruari 2012 sekitar pukul 09.00 WIB,bertempat di rumah Terdakwa Dsn.Dsn.Gayaman,Ds.Blimbingsari,Kec.Sooko,Kab.Mojokerto terdakwa NUR AINI als.GAMBLUK telah ditangkap oleh PetugasKepolisian masingmasing oleh
    saksiROHANDI ISA dan saksi DADANG LESMONO berdasarkan hasil pengembangandari penangkapan Sdr.Bagus Andri Antoko ( berkas terpisah) yang ditangkap padahari Selasa, tanggal 14 Pebruari 2012 jam 21.30 WIB di depan masjid Al Hidayah Jl.Browijoyo, Kec.Prajuritkulon, KotaMojokerto; Bahwa terdakwa telah sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tanpa ijin edar kepada temanatau masyarakat atau orang yang membutuhkan pil double L dengan cara terdakwaberperansebagai pengedar / penjual pil
Putus : 11-12-2012 — Upload : 14-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 321/Pid.Sus/2012/PN.Kdr
Tanggal 11 Desember 2012 — BUDI SANTOSO bin SAMI
463
  • : PDM111/KDIRI/11/2012, sebagai berikut :Bahwa terdakwa BUDI SANTOSO bin SAMI pada hari Kamis tanggal 11 Oktober2012 sekitar pukul 20.00 wib. atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di depan SD Banaran KelurahanBanaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    oleh terdakwa kepada saksi SUPARMANTObin SUCIPTO (terdakwa dalam berkas terpisah) berdasarkan hasil pemeriksaan LbforCabang Surabaya, Nomor Lab.7210/NOF/2012 tanggal 29 Oktober 2012 bahwa tablettersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras) ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3,Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
    kedua ini ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    tanggal 29 Oktober2012, berkesimpulan bahwa barang bukti dengan No. 7344/2012/NOF berupa tablet wamaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas, makaTerdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 10-07-2013 — Upload : 11-11-2013
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 192/PID.B/2013/PN.BJN
Tanggal 10 Juli 2013 — SAMSI Bin TROSUDIRAN.
388
  • Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagaiberikut :Bahwa terdakwa SAMSI Bin TROSUDIRAN pada hari Jumat tanggal 03 Mei2013 sekitar pukul 09.00 Wib. atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei2013, bertempat di dalam took milik terdakwa di Desa Bendo Rt. 13, Rw. 01, KecamatanKapas Kabupaten Bojonegoro, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    informasi tersebut kemudian saksi mengadakanpengecekan dan penggeledahan di lokasi ;Bahwa terdakwa menjual obat daftar G ditokonya tanpa ijin ;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan ternyata terdakwa kedapatan menyimpan danmenjual obatobatan daftar G berupa : Supertetra 112 (seratus dua belas) butir,Fenocin sebanyak 54 (lima puluh empat) butir, dan Asam Mefenamat sebanyak102 (seratus dua) butir ;Bahwa dalam melakukan jual beli obatobatan daftar G tersebut terdakwa tidakmempunyai keahlian di bidang farmasi
    ;Bahwa selanjutnya atas kejadian tersebut terdakwa bersama barang buktidiamankan ke kantor Polres Bojonegoro untuk proses lebih lanjut ;e Bahwa barang bukti yang ditunjukan di persidangan adalah benar barang buktiyang disita dari terdakwa ; keterangannya dibacakan di persidangan sesuai dengan berita acara ditingkatpenyidikan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa ahli sebagai Kepala Instansi Farmasi dan Alat Kesehatan pada DinasKesehatan Kabupaten Bojonegoro, dan ahli pernah mengikuti kursus
    danpelatihan Pengelolaan Obat dan Jamu Tradisional yang diselenggarakan olehDinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur tahun 2010 ;e Bahwa sesuai dengan UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetik ;e Bahwa yang berhak untuk menjual obat daftar G (obat keras) adalah apotek,rumah sakit atau puskesmas, dan pada saat pembelian harus menunjukan resepdokter ;e Bahwa terdakwa secara pendidikan dan keahlian tidak berwenang
    Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur tersebut adalah, berdasarkanfakta dipersidangan, diketahui bahwa terdakwa bukanlah orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk memperjualbelikan obat keras (daftar G) dikarenakanterdakwa tidak pernah menjalani pendidikan di bidang farmasi karena terdakwa hanyalulusan SMP tidak tamat dan terdakwa tidak tahu menahu mengenai kandungan obat 10obatan, serta toko milik terdakwa tidak mempunyai ijin untuk
Register : 04-08-2009 — Putus : 22-10-2009 — Upload : 22-11-2011
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 366/Pid.B/2009/PN.BPP
Tanggal 22 Oktober 2009 — RUDI SETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN (Alm)
455106
  • Muara Rapak, Kec.Muara Rapak Kodya Balikpapan atau setidak tidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk didalam daerah hukumPengadilan Negeri Balikpapan mengedarkan sediaan farmasi danatau. alat kesehatan tanpa ijin edar : perbuatan tersenutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikute Pada awal mula ketika saksi SOFYAN als MBAH Bin MURJANIdiperiksa oleh Penyidik Polda Kaltim dalam perkara tindakpidana obat dan makanan (berupa obat keras jenis double L)yang dimiliki oleh saksi SOFYAN Als MBAH
    dalam obungkusan plastic yang disimpandibelakang lemari pakaian kamartidur terdakwa RUDISETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN.Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kemduain terdakwaRUDI SETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN ditangkap dan dibawa kePOLDA KALTIM untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut berikutbarang bukti berupa : 148 (seratus empat puluh delapan) butirpil double L dan 540 (lima ratus empat puluh) obutir pildouble L, sedangkan terdakwa RUDI SETIAWAN als REBUNG BinBAKRAN mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa RUDI SETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN(Alm) terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana secara tanpa hak mengedarkansediaan farmasi berupa obat keras jenis double Lsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal Pasal 81ayat (2) huruf C jo Pasal 41 ayat (1) Undang undang Nomor23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ;2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar ;1.
    Menyatakan Terdakwa RUDI SETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN(Alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.Menjatuhkan........ 2... eee ne2.
Register : 01-05-2013 — Putus : 10-06-2013 — Upload : 28-05-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 350/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 10 Juni 2013 — - AHMAD FAUZI BIN SUPENO ;
10422
  • SUPENO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (Tujuh) Bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000.- (Lima ratus ribu rupiah);3. Menyatakan apabila Denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (Dua) Bulan ;4.
    bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AHMAD FAUZI BIN SUPENO, terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaanfarmasi daan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,memiliki, menyimpan, atau mengedarkan yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan, sediaan farmasi
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa AHMAD FAUZI Bin SUPENO pada hari Rabu tanggal27 Pebruari 2013 sekira jam 10.00 WIB. atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Pebruari Tahun 2013, bertempat di Dusun Wiyayu Barat RT.Ol/Rw.02 Desa Bedewang Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, "Setiap orang. yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaat, memiliki,menyimpan atau mengedarkan yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan,sediaan farmasi yang tergolong dalam obat keras" perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal ketika terdakwa menerima titipan obat pil trek warnaputin dari saudara Rohman teman terdakwa dengan tujuan untukdijual kepada orang lain, dengan kesepakatan apabila terdakwaberhasil menjual
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaat, memiliki, menyimpan ataumengedarkan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan, sediaanfarmasi yang tergolong dalam obat kerasMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    SUPENO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama : 7 (Tujuh) Bulan dan Denda sebesar Rp.500.000. (Lima ratus ribu rupiah);3. Menyatakan apabila Denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa,maka diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (Dua) Bulan ;4.