ayo, lalu saksiSERLI DAMARANTI jawab mo, gak mau, ayo anterin aku pulang ;Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung menjalankan sepeda motornya kearah Korem dan tibatiba berputar arah menuju ke SMKN 3 Surabaya lalumasuk ke gang menuju persawahan dan parkir di depan rumah kosong,kemudian Terdakwa menarik tangan saksi SERLI DAMARANTI lalumengarahkan ketembok rumah kosong tersebut, saksi SERLIDAMARANTI tidak mau sambil mengatakan "ayo antar aku pulang akugak mau, lalu Terdakwa mengancam dengan mengatakan awas

celana leging dibantu dengan kaki kanannya melorotkancelana dalam saksi SERLI DAMARANTI sampai ke mata kaki, setelah itudengan tangan kanannya Terdakwa memegang penisnya danmemasukkan ke dalam vagina saksi SERLI DAMARANTIlalumenggerakkan pantatnya dengan gerakan maju mundur, dan setelahTerdakwa menyetubuhi saksi SERLI DAMARANTI, lalu saksi SERLIDAMARANTI mengajak Terdakwa untuk mengantarkan pulang, namunsebelum turun di depan gang rumah saksi SERLI DAMARANTI,Terdakwa mengancam dengan mengatakan awas

ayo, lalu saksiSERLI DAMARANTI jawab mo, gak mau, ayo anterin aku pulang ;Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung menjalankan sepeda motornya kearah Korem dan tibatiba berputar arah menuju ke SMKN 3 Surabaya lalumasuk ke gang menuju persawahan dan parkir di depan rumah kosong,kemudian Terdakwa menarik tangan saksi SERLI DAMARANTI lalumengarahkan ke tembok rumah kosong tersebut, saksi SERLIDAMARANTI tidak mau sambil mengatakan "ayo antar aku pulang akugak mau, lalu Terdakwa mengancam dengan mengatakan awas

celana leging dibantu dengan kaki kanannya melorotkancelana dalam saksi SERLI DAMARANTI sampai ke mata kaki, setelah itudengan tangan kanannya Terdakwa memegang penisnya danmemasukkan kedalam vagina saksi SERLI DAMARANTI lalumenggerakkan pantatnya dengan gerakan maju mundur, dan setelahTerdakwa menyetubuhi saksi SERLI DAMARANTI, lalu saksi SERLIDAMARANTI mengajak Terdakwa untuk mengantarkan pulang, namunsebelum turun di depan gang rumah saksi SERLI DAMARANTI,Terdakwa mengancam dengan mengatakan awas

Kemudian Terdakwa memasang celana levis dan celana dalamkorban dan kemudian berkata awas yo jangan bilangbilang ke orang yo,nantu kau kubunuh.

Kemudian korban memasang kembali celanalevis dan celana dalamnya dan kemudian korban pergi mandi; Bahwa setiap selesai melakukan percabulan, Terdakwa selalu mengancamkorban Susi Wulandari dengan mengatakan awas kamu bilang keOrangorang ya nanti kau aku bunuh;Bahwa perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal82 jo.

Putusan Nomor 1346 K/Pid.Sus/2016812/73/VER/RSUD.SRL/2015 tanggal 14 Agustus 2015, dan pada saatmenyetubuhi saksi anak korban, Terdakwa melakukan pengancaman denganmengatakan awas bila kamu bilang ke orang, nanti kamu saya bunuh. Dengandemikian perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa memenuhi unsur tindakpidana Pasal 81 Ayat (1) Jo.

WAWANhanya berdiam diri saja;Bahwa Saksi Korban mengetahui Terdakwa REHU YUNUSMAITANG Als ROLAN memegang kerah leher baju dari SaksiMUHAMMAD FANANI dan Saksi RAHMAT ADI SUWANDANAsecara bergantian dengan menggunakan tangan kanannya danberkata kalau mau masuk kos tegur, dan tidak lama kemudianTerdakwa ESI YESUA LAPUIMAKUNI Als WIRAN mengatakan yasudah sana masuk; Bahwa pada hari yang sama sekitar pukul 20.00 WITA, TerdakwaESI YESUA LAPUIMAKUNI Als WIRAN yang berada di depankamar kosnya mengatakan awas

SUWANDANAsecara bergantian dengan menggunakan tangan kanannya laluberkata kalau mau masuk kos tegur, dan tidak lama kemudianTerdakwa ESI YESUA LAPUIMAKUNI Als WIRAN mengatakan yasudah sana masuk; Bahwa Saksi Korban mengetahui pada hari yang sama sekitarpukul 20.00 WITA, ketika Saksi HENDRO SISWANTO bersamadengan Saksi MUHAMAD FANANI dan SAKSI TEOFILUS MANSIKULENG hendak main ke kamar kos milik Saksi TEOFILUS MANSIKULENG, Terdakwa ESI YESUA LAPUIMAKUNI Als WIRAN beradadi depan kamar kosnya dan berkata awas

ROLANmengambil kursi kayu berukuran kecil miliknya untuk menghampiridan menegur masingmasing Korban yaitu HENDRO SISWANTO,RAHMAT ADI SUAWANDANA, M BAIHAQI SETIAWAN danHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN GinMUHAMMAD FANANI saat masingmasing korban masuk ke areakost tanpa mengucap permisi dan menegur sapa Para Terdakwayang sedang minum arak bersama Arnol dan Martin; Bahwa pada hari yang sama sekitar pukul 20.00 WITA,Terdakwa ESI YESUA LAPUIMAKUNI Als WIRAN berada di depankamar kosnya dan berkata awas

denganmenggunakan tangan kanannya sambil berkata kalau mau masuk kostegur, kemudian Terdakwa REHU YUNUS MAITANG Als ROLANmelepaskan kerah leher baju dari masingmasing Korban yaitu HENDROSISWANTO, RAHMAT ADI SUAWANDANA, M BAIHAQI SETIAWAN danMUHAMMAD FANANI secara bergantian dan tidak lama kemudianTerdakwa ESI YESUA LAPUIMAKUNI Als WIRAN mengatakan ya sudahsana masuk;Menimbang, bahwa pada hari yang sama sekitar pukul 20.00 WITA,Terdakwa ESI YESUA LAPUIMAKUNI Als WIRAN berada di depan kamarkosnya dan berkata awas

Hotni Maria Rosalina Sagala Menikah danmelakukan pemberkatan di GKPI Lubuk Pakam Kota pada tanggal 06Desember ........Desember 2007 selanjutnya sering terjadi pertengkaran di dalam menjalanikehidupan selaku suami isteri sehingga hubungan keduanya kurang harmonis yangmana disebabkan karna terdakwa sering tidak pulang ke rumah hingga berhariharibahkan kalaupun pulang sering malam hari dan dalam keadaan mabuk minumanberalkohol dan sering melontarkan katakata kotor kepada saksi korban Hotniseperti awas

dan saksi korban Hotni Maria Rosalina Sagala Menikah danmelakukan pemberkatan di GKPI Lubuk Pakam Kota pada tanggal 06 Desember2007 selanjutnya sering terjadi pertengkaran di dalam menjalani kehidupan selakusuami isteri sehingga hubungan keduanya kurang harmonis yang mana disebabkankarna terdakwa sering tidak pulang ke rumah hingga berharihari bahkan kalaupunpulang sering malam hari dan dalam keadaan mabuk minuman beralkohol dansering melontarkan katakata kotor kepada saksi korban Hotni seperti awas

tidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu telah melakukanPenganiayaan terhadap saksi korban UMAR MASYHUR, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari saksi korban berada dihalaman Ponpes dan melihat terdakwa ARIFUDDINMASALANRA Alias ARIF datang masuk kehalaman Ponpes dan langsungkearah saksi korban sambil menujukmenunjuk dan marahmarah dengan suarakeras mengatakan awas

Palu Barat Kota Palu, saksi korban dan temantemanberada di Ponpes Fathul Khairat digunakan sebagai posko relawanWahana Muda Indonesia, pada saat itu saksi korban sedang beradadihalaman Ponpes terdakwa datang masuk kehalaman Ponpes danlangsung kearah saksi korban sambil menujukmenunjuk saksi korbanmarahmarah dengan suara keras mengatakan awas kau UMAR, sinikau saya pukul kau sambil menendang ember dihalaman, menujukearah korban mendekat, setelah berdiri tepat dihadapan saksi; Bahwa saksi korban sempat

PaluBarat Kota Palu telah memukul dan menendang saksi korban UMARMASYHUR; Bahwa terdakwa ARIFUDDIN MASALANRA Alias ARIF datang masukkehalaman Ponpes dan langsung kearah saksi korban sambil menujukmenunjuk dan marahmarah dengan suara keras mengatakan awas kauUMAR, sini kau saya pukul kau sambil menendang ember dihalaman; Bahwa setelah berdiri tepat dihadapan saksi korban, sempat saksikorban menahan agar tidak memukul dengan memegang kedua tanganterdakwa, sambil menanyakan ada apa ini; Bahwa saat itu

Saksi ANTOSEN JOPIKO Als CEN Bin DAHLAN; Bahwa terdakwa adalah paman kandung dari saksi korban; Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2018 sekitar pukul 15.00wib, saksi korban bersama saksi DAHLAN (ayah saksi korban) yangsedang mengendarai sepeda motor dicegat oleh terdakwa di jalan umumDesa Batu Bandung, saksi korban bersama saksi DAHLAN lalu berhenti,setelah berhenti terdakwa berkata kepada saksi korban awas kalaukamu ngulang ke kebun lagi besok kamu saya bunuh; Bahwa setiba di rumah, saksi

Saksi Dahlan Als Lan Bin Nop (Alm); Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2018 sekitar pukul 15.00wib, saksi bersama saksi korban hendak pulang sehabis bekerja dikebun menuju rumah saksi yang berada di Desa Batu Bandung denganmengendarai sepeda motor; Bahwa di tengah perjalanan, saksi dan saksi korban dihentikan olehterdakwa, setelah berhenti, terdakwa lalu berkata kepada saksi dan saksikorban awas kalau kamu ngulang ke kebun lagi besok kamu sayabunuh.

Tidak berapa lama, suami saksi yaitu saksi DAHLAN dan anaksaksi yaitu. saksi korban tiba di rumah sehabis dari kebun danmenceritakan kejadian terdakwa mencegat saksi DAHLAN dan saksikorban di perjalanan dan berkata awas kalau kau ngulang kebun lagibesok aku bunuh galo kau.

Namun Saksi ANGGADEWANTARA kembali mengambil patung garuda dan membantingnya ke lantaisambil berkata kepada Terdakwa awas ya kalau melakukan zina. KemudianSaksi ANGGA DEWANTARA kembali ditenangkan oleh Saksi FENDYHENDRAWAN dan Saksi RETNO ERNAWATI yang berada di lantai satu rumahtersebut mendengar keributan di lantai dua segera naik ke lantai dua danmenghampiri Saksi ANGGA DEWANTARA.

Namun Saksi ANGGADEWANTARA kembali mengambil patung garuda dan membantingnya ke lantalsambil berkata kepada Terdakwa awas ya kalau melakukan zina. KemudianSaksi ANGGA DEWANTARA kembali ditenangkan oleh Saksi FENDYHENDRAWAN dan Saksi RETNO ERNAWATI yang berada di lantai satu rumahtersebut mendengar keributan di lantai dua segera naik ke lantai dua danmenghampiri Saksi ANGGA DEWANTARA.

Kemudian saksi korban BAMBANG ADIARIANTO berjalan terlebin dahulu lalu terdakwa INDRA mengikuti saksi korbanHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 877/Pid.B/2018/PN StbBAMBANG ADI ARIANTO dari belakang untuk menjumpai saksi TENGKUADAM dengan jarak sekitar 5 Meter antara Saksi korban BAMBANG ADIARIANTO di depan dan terdakwa INDRA dibelakang, Tibatiba saksi AMRIberteriak kepada Saksi korban BAMBANG ADI ARIANTO AWAS BANGI tetapiterdakwa INDRA spontan membacok saksi korban BAMBANG ADI ARIANTOdari belakang dengan

kejadiannya pada hari Jum*at tanggal 17 Agustus 2018 sekirapukul 16.30 Wib, Terdakwa datang menjumpai saksi di Desa Sei LimbatKecamatan Selesai Kabupaten Langkat dan berkata BANG AKU MAUBERHENTI KERJA lalu saksi KENAPA KAMU MAU BERHENTIKERJA lalu dijawab Terdakwa SAKIT HATI KALI AKU SAMA PAKTENGKU ADAM DAN ABANG"Ilalu) saksi KALAU KAMU MAUBERHENTI AYOK KITA JUMPAI BAPAK TENGKU ADAM lalu saksiberjalan menjumpai Tengku Adam dan diikuti Terdakwa dari belakang dantibatiba saksi AMRI berteriak kepada Saksi AWAS

Selesai Kabupaten Langkat dan berkataBANG AKU MAU BERHENTI KERJA lalu saksi korban Bambang AdiArianto KENAPA KAMU MAU BERHENTI KERJA lalu dijawab TerdakwaSAKIT HATI KALI AKU SAMA PAK TENGKU ADAM DAN ABANGtlalu saksikorban Bambang Adi Arianto KALAU KAMU MAU BERHENTI AYOK KITAJUMPAI BAPAK TENGKU ADAM lalu saksi korban Bambang Adi AriantoHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 877/Pid.B/2018/PN Stbberjalan menjumpai Tengku Adam dan diikuti Terdakwa dari belakang dantibatiba saksi AMRI berteriak kepada Saksi AWAS

Dan belum jauh korban berjalan dari rumah terdakwa, korbanmendengar ada yang berteriak Awas SAM, ACOK bawa pisau mendengar perkataantersebut korban langsung berputar kembali menemui terdakwa dan berkata Udah Cok,pulang aja nanti mati kau dan terdakwaberkata Udah Cik jangan dihalangi, kalaudihalangi aku cucuk mendengar perkataanterdakwa tersebut korban tetap menahan terdakwa agar jangan keluar rumah lalu korbanmenampar terdakwa sebanyak (satu) kali dengan menggunakan tangan kanannya danmengenai bagian

korban akibat penganiayaan tersebutadalah saksi sendiri SAMSI ALS ISAM BIN BASRANe Bahwa benar saksi menerangkan pada saat saksi mau pergi kerja saksi melihatterdakwa bertengkar dengan KUNDUK, melihat pertengkaran tersebut saksi lalumengajak terdakwa pulang kerumah.e Bahwa benar saksi menerangkan kemudian saksi menasehati terdakwa agar jangankeluar rumah kembali kemudian saksi pergi meninggalkan terdakwa.e Bahwa benar saksi menerangkan belum jauh saksi berjalan saksi mendengarseseorang berteriak Awas

menjawabnagpelah emangnya lalu dijawab KUNDUK lain kali kalau ade orang yang maukerumah bang KUNDUK jangan dimintak duitnya, minta je sama abang.Menimbang, bahwa saksi SAMSI menerangkan pada saat saksi mau pergi kerjasaksi melihat terdakwa bertengkar dengan KUNDUK, melihat pertengkaran tersebut saksilalu mengajak terdakwa pulang kerumah, lalu saksi menasehati terdakwa agar jangankeluar rumah kembali kemudian saksi pergi meninggalkan terdakwa dan belum jauh saksiberjalan saksi mendengar seseorang berteriak Awas

bertubitubi dengan menggunakan tangan kanan dankiri serta kaki yang diarahkan ke wajah, tubuh dan kaki korban, sehingga korbantidak berdaya dan melihat kejadian tersebut, saksi Khalizah Als ljah yangmerupakan pemilik warung berusaha untuk mencegah dan melarang perbuatanpara terdakwa dan temantemannya dengan mengatakan jangan bikinkeributan diwarung ini namun perkataan saksi Khalizah Als lIjah tidak diabaikanoleh para terdakwa dan temantemannya dan terdakwa Otomosi Laia Als PakPopi menjawab kakak awas

secara bertubitubi dengan menggunakan tangankanan dan kiri serta kaki yang diarahkan ke wajah, tubuh dan kaki korban,sehingga korban tidak berdaya dan melihat kejadian tersebut, saksi Khalizah Alsjah yang merupakan pemilik warung berusaha untuk mencegah dan melarangperbuatan para terdakwa dan temantemannya dengan mengatakan janganbikin keributan diwarung ini namun perkataan saksi Khalizah Als jah tidakdiabaikan oleh para terdakwa dan temantemannya danterdakwa OtomosiLaia Als Pak Popi menjawab kakak awas

sepeda motor saksi dan saksi jatuh ;Bahwa akibat saksi ditabrak itu, saksi jatuh dan adik saksi Masitah lukaluka danmeninggal setelah di rumah sakit ;Bahwa yang kena dari Masitah (korban) adalah kepala bagian belakang ;Bahwa Waktu kejadian itu korban tidak memakai helm ;Bahwa Korban berumur 21 tahun ;Bahwa Keadaan cuaca waktu kejadian hujan gerimis dan saksi ada melihat jalanBahwa Jalan lurus, pada waktu itu kendaraan saksi akan berbalik/berbelok, tibatiba waktu itu korban yang bonceng berkata awas

bang karena dari belakangdatang Terdakwa dengan kecepatan tinggi ;Bahwa Waktu kejadian itu saksi dari STID Kampung Baru hendak menuju PauhBahwa datangnya Terdakwa setelah berbelok (berputar arah ke Pariaman) lagidan korban berkata awas bang Terdakwa datang dengan kecepatan tinggi ;Bahwa saksi ditabrak oleh Terdakwa dari arah belang sebelah kiri ;Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2013/PN.PRNM ...... halaman 7Bahwa duduk korban diatas sepeda motor menyamping (seperti boncenganperempuan) ;Bahwa Sewaktu jatuh

sepedamotor saksi dan saksi jatuh ;e Bahwa akibat saksi ditabrak itu, saksi jatuh dan adik saksi Masitah lukaluka danmeninggal setelah di rumah sakit ;e Bahwa yang kena dari Masitah (korban) adalah kepala bagian belakang ;e Bahwa Waktu kejadian itu korban tidak memakai helm ;e Bahwa Korban berumur 21 tahun ;e Bahwa Keadaan cuaca waktu kejadian hujan gerimis dan saksi ada melihat jalane Bahwa Jalan lurus, pada waktu itu kendaraan saksi akan berbalik/berbelok, tibatiba waktu itu korban yang bonceng berkata awas

bang karena dari belakangdatang Terdakwa dengan kecepatan tinggi ;e Bahwa Waktu kejadian itu saksi dari STID Kampung Baru hendak menuju Pauhe Bahwa datangnya Terdakwa setelah berbelok (berputar arah ke Pariaman) lagidan korban berkata awas bang Terdakwa datang dengan kecepatan tinggi ;e Bahwa saksi ditabrak oleh Terdakwa dari arah belang sebelah kiri ;e Bahwa duduk korban diatas sepeda motor menyamping (seperti boncenganperempuan) ;e Bahwa Sewaktu jatuh korban masih sadar tapi sudah kejang ;e Bahwa

bertempat di Desa Lingga Kabupaten Muara Enim;Bahwa Terdakwa mendapatkan 1 (satu) unit handphone OPPO A37 warnagold hasil curian tersebut dari Alga dan Ferza;Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 21 Juni 2020 sekira pukul 20.00WIB saat itu Terdakwa sedang duduk di Bunderan Monumen Tanjung Enim,lalu Alga dan Ferza datang untuk menawarkan handphone OPPO A37 keTerdakwa dan menyuruh Terdakwa menjual handphone tersebut danTerdakwa menanyakan handphone ke Alga dan Ferza handphone ini cakmano Alga menjawab awas

seharga Rp250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa, Alga dan Ferza langsungmembelikan minuman keras ke toko Butet hasil dari uang menjualhandphone tersebut dan Terdakwa dikasih upah hasil menjual handphonetersebut sejumlah Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah), setelah membelliminuman tersebut di Toko Butet Terdakwa, Alga dan Ferza langsung menujubunderan monumen Tanjung Enim untuk minumminuman keras hasil darimenjual handphone tersebut;Bahwa maksud dari keterangan dari Alga Awas

tersebut dan mengambil uang tersebut dari AhmadThorik;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 570/Pid.B/2020/PN Mre Bahwa setelah memperoleh uang dari Ahmad Thorik, Terdakwa menemulAlga dan Ferza di depan Indomaret Lingga 1 lalu memberitahukan bahwahandphone tersebut telah Terdakwa jual seharga Rp250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa, Alga dan Ferza langsungmembelikan minuman keras ke toko Butet hasil dari uang hasil menjualhandphone tersebut; Bahwa maksud dari keterangan dari Alga Awas

dari 15 Putusan Nomor 570/Pid.B/2020/PN MreMenimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan 1 (satu) unit handphoneOPPO A37 warna gold tersebut dari Alga dan Ferza yang mana awalnya padahari Minggu tanggal 21 Juni 2020 sekira pukul 20.00 WIB Terdakwa sedangduduk di di Bunderan Monumen Tanjung Enim, lalu Alga dan Ferza datanguntuk menawarkan handphone OPPO A37 ke Terdakwa dan menyuruhTerdakwa menjual handphone tersebut dan Terdakwa menanyakan handphoneke Alga dan Ferza handphone ini cak mano Alga menjawab awas

satu kamar dari rumah tersebut tempat dimana korban bergantipakaian, kemudian terdakwa duduk di lantai dan menyuruh korban agar korbanduduk di bawah lantai tepatnya di samping terdakwa, sehingga korban menurutipermintaan terdakwa tersebut, lalu terdakwa dengan menggunakan tangansebelah kanan memegang tangan kiri korban maupun memegang kepala korban,kemudian terdakwa juga mencium pipi dan bibir korban, setelah terdakwamelakukan perbuatan tersebut lalu terdakwa mengancam dengan berkata kepadakorban AWAS

menggunakantangan terdakwa membuka sebagian baju korban sehingga menyebabkanpayudara dari korban menjadi kelihatan, dan terdakwa langsung menghisappayudara korban dengan menggunakan mulut terdakwa sambil merabaraba ataumengusapusap alat kemaluan korban dengan menggunakan tangan sebelahkanan terdakwa, lalu kemudian setelah selesai melakukan perbuatan tersebutterdakwa langsung pergi meninggalkan korban;Bahwa berdasarkan keterangan dari korban, di saat terdakwa mengancamdengan berkata kepada korban AWAS

menggunakantangan terdakwa membuka sebagian baju korban sehingga menyebabkanpayudara dari korban menjadi kelihatan, dan terdakwa langsung menghisappayudara korban dengan menggunakan mulut terdakwa sambil merabaraba ataumengusapusap alat kemaluan korban dengan menggunakan tangan sebelahkanan terdakwa, lalu kemudian setelah selesai melakukan perbuatan tersebutterdakwa langsung pergi meninggalkan korban ;Bahwa berdasarkan keterangan dari korban, di saat terdakwa mengancamdengan berkata kepada korban AWAS

melucuti celana dancelana dalam korban pada saat korban masih dalam keadaan tidur;Bahwa korban terbangun ketika Terdakwa memasukkan penisnyakedalam vagina korban dan tidak berlangsung lama ketika itu terdengar suaraorang membuka pintu rumah yang mana orang tersebut adalah pemilik rumahyang kemudina membuat Terdakwa bergegas mengenakan kembali celananyadan keluar dari jendela kamar tersebut;Bahwa saat Terdakwa melakukan persetubuhan kepada diri korban,saat itu Terdakwa sempat mengatakan kalimat awas

korban masih dalam keadaan tidur;Bahwa korban terbangun ketika Terdakwa memasukkan penisnyakedalam vagina korban dan tidak berlangsung lama ketika itu terdengar suaraorang membuka pintu rumah yang mana orang tersebut adalah pemilik rumahyang kemudina membuat Terdakwa bergegas mengenakan kembali celananyadan keluar dari jendela kamar tersebut;Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2019/PN KtgBahwa saat Terdakwa melakukan persetubuhan kepada diri korban,saat itu Terdakwa sempat mengatakan kalimat awas

Terdakwamengambil kain sarung dan menutupi tubuh Anak Korban dengan celanaAnak Korban yang masih terbuka; Bahwa selanjutnya masih pada tahun 2014 di bulan Ramadhan saatAnak Korban hendak bangun sahur, Terdakwa menindih tubuh Anak Korbandan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan Anak Korban kemudianTerdakwa mengerakgerakkan pantatnya sampai kemaluan Terdakwamengeluarkan cairan; Bahwa Anak Korban hanya diam ketika Terdakwa melakukan perbuatantersebut karena Terdakwa mengatakan kepada Anak Korban Awas

Anak Korban hanya diam ketika Terdakwamelakukan perbuatan tersebut karena Terdakwa mengatakan kepada AnakKorban Awas ngana mo bilang pa ti Pa Satu dengan ti Mama, ti kaka mo pukulpa ngana (Awas kamu bilang kepada Pa Satu dan Mama, kakak akan pukulkamu.).

tidak sanggup melawan terdakwa dansetelah itu terdakwa menarik dan menyuruh saksi Saksi korban untukberdiri dan menghadap ke dinding, namun saksi korban menolak danlangsung berlari ke dalam kamar dan mengunci pintu kamar,sedangkan terdakwa marahmarah sambil mengatakan bahwa saksikorban harus mengikuti kemauan birahinya;Bahwa terdakwa dalam menyetubuhi saksi korban selalu memaksadan mengancam saksi korban untuk tidak menceritakan perbuatanterdakwa tersebut, dengan berkata JANGAN BEKISAH KE MAMA,AWAS

(jangan bercerita kepada mama, awas!)

setelah itu Terdakwa menarik dan menyuruhAnak korban untuk berdiri dan menghadap ke dinding, tetapi Anakkorban menolak dan langsung berlari ke dalam kamar dan menguncipintu kamar sedangkan Terdakwa marahmarah sambil mengatakanAnak korban harus mengikuti kKemauan Hasrat birahi Terdakwa;Halaman 18 dari 27 halaman, Putusan Nomor 43/PID.SUS/2021/PT BJMBahwa Terdakwa setiap kali melakukan hubungan suami isteri /bersetubuh dengan Anak korban mengancam Anak korban denganmengatakan JANGAN BEKISAH KE MAMA, AWAS

(Jangan berceritake mama, awas!) sehingga Anak korban merasa takut, dan juga ibuAnak korban tidak pernah memihak kepada Anak korban dan ibu Anakkorban selalu membela Terdakwa;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Anak korban merasakan sakit padavaginanya, dan setelah kejadian tersebut Anak korban merasakan pedihKetika buang air kecil;Bahwa berdasarkan hasil visum Repertum No. Ver/03/VII/2020 tanggal12 Juli 2020 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

Saksi korban;yang menerangkan :Saksi anak korban pernah disetubuhi oleh FauziArifin Bin Wanray yang merupakan Ayah tirinyasebanyak 3 (tiga) kali;disaat menyetubuhi Terdakwa melakukan ancamandengan mengatakan Jangan bekisah ke Mama,awas;bahwa kesehariannya Terdakwa sering minumminuman keras hingga mabuk;bahwa Terdakwa juga sering memukul saksi korbanjika Terdakwa sedang marah;a.2.

KOE OJONGOMONG KARO SOPOSOPO NANTI TERDAKWA BUNUH ( Diamdiam kamu nanti terdakwa bunuh ),kemudian saksi TITIN SUPRIYATINBinti RATIM lari menuju dapur untuk membukakan pintu lalu mengusirTerdakwa dari rumah saksi TITIN namun Terdakwa malah duduk didapurdan saksi TITIN SUPRIYATIN Binti RATIM mengusir Terdakwa untukpergi tetapi terdakwa berkata SSSTTTT SINI AKU BILANGIN namun saksiTITIN SUPRIYATIN Binti RATIM tidak memperdulikannya dan langsungmengusir Terdakwa tetapi sebelum pergi Terdakwa berkata AWAS

No. 116/Pid.B/2016/PN Gns hal 6 dari 21pergi tetapi terdakwa berkata SSSTTTT SINI AKU BILANGIN namun saksiTITIN SUPRIYATIN Binti RATIM tidak memperdulikannya dan langsungmengusirTerdakwa tetapi sebelum pergi Terdakwa berkata AWAS KAMU JANGANBILANG SIAPASIAPA,Selanjutnya saksi TITIN SUPRIYATIN Binti RATIMdalam keadaan takut menelpon hansip kampung yaitu saksi Sakimin namun tidakdiangkatnya lalu saksi TITIN SUPRIYATIN Binti RATIM mengsms kerumahpak ada seseorang yang mau memperkosa terdakwa alu tidak

Warijan yang tidak lainadalah terdakwa yang saat itu sudah duduk di lantai bawah tempat tidursaksi ;Bahwa mengetahui hal tersebut selanjutnya saksi bangun dari tempat tidurkemudian saksi memarahi terdakwa dan selanjutnya saksi lari menuju dapuruntuk membukakan pintu lalu mengusir terdakwa untuk segera pergi, akantetapi terdakwa berkata ssssttt sini aku bilangin namun saksi tidakmemperdulikannya dan langsung mengusir kembali terdakwa untuk keluardari rumah saksi dan sebelum pergi terdakwa berkata awas

No. 116/Pid.B/2016/PN Gns hal 15 dari 21terdakwa untuk keluar dari rumah saksi Titin Supriyatin Binti Ratim dansebelum pergi terdakwa berkata awas kamu jangan bilang siapasiapa ; Bahwa pada saat terdakwa memeluk dan meraba saksi Titin Supriyatin BintiRatim, saksi tidak berteriak karena terdakwa mengancam untuk membunuhsaksi dan pada saat itu posisi saksi hanya berdua saja dengan anak saksiyang berumur 10 (Sepuluh) tahun dan saksi Titin Supriyatin Binti Ratim takut Bahwa menurut pengakuan terdakwa

Pid.B/2016/PN Gns hal 18 dari 21Menimbang, bahwa mengetahui hal tersebut selanjutnya saksi bangun daritempat tidur kemudian saksi Titin Supriyatin Binti Ratim memarahi terdakwa danselanjutnya saksi lari menuju dapur untuk membukakan pintu lalu mengusirterdakwa untuk segera pergi, akan tetapi terdakwa berkata ssssttt sini akubilangin namun saksi Titin Supriyatin Binti Ratim tidak memperdulikannya danlangsung mengusir kembali terdakwa untuk keluar dari rumah saksi dan sebelumpergi terdakwa berkata awas

Monic dengan mengatakanNdak ado nyo keceka an do, lah cakak lah kau lai Puja, awas kau kalau kamangadu ka Amak kau (Tidak ada Puja bilang seperti itu, Puja berkelahi lahsama Monic, Awas kamu kalau mengadu ke lbu mu) dan di jawab olehAnak/Saksi Monica Putri Destama Pgl. Monic Den, ndak ka mangadu do(Saya tidak akan mengadu). Kemudian saksi Puja A. memukul lengan tangankanan Anak/Saksi Monica Putri Destama Pgl.

./2016/PT.BDG.pulang kerumahnya, setelahn mengantar DIKA pulang kemudian Terdakwamenyusul RESTI dan korban yang sedang berada diwarung pecel leleCempaka untuk mengambil HandPhone dari RESTI, sesampainyadiwarung pecel lele lalu Terdakwa meminta maaf kepada korban namunkorban masih tetap marah dan mengatakan kepada Terdakwa Awas lokalau ketemu diluar, makanya lo kalo mau jadi jagoan jangan dikampung,maen ke Cibinong ke Kota, mendengar perkataan korban tersebutTerdakwa langsung merasa dipermalukan didepan

mantan istri korban yaitu RESTI, lalu korban menamparTerdakwa sebanyak dua kali setelah itu korban pergi dari tempat tersebut,setelah itu Terdakwa pergi meninggalkan lapangan untuk mengantar DIKApulang kerumahnya, setelan mengantar DIKA pulang kemudian Terdakwamenyusul RESTI dan korban yang sedang berada diwarung pecel leleCempaka untuk mengambil HandPhone dari RESTI, sesampainyadiwarung pecel lele lalu Terdakwa meminta maaf kepada korban namunkorban masih tetap marah dan mengatakan kepada Terdakwa Awas

untuk dibawa ke Bitung, dengan menggunakan mobil pick upmitsubhisi L300 warna hitam No.Pol DB 8321 QC, dimana ketika melintas diJalan ManemboNembo Bawah, Kelurahan Manembonembo yang akantembus di pertigaan TK Dewi atau di jalan besar tepatnya setelah belokantajam ke kanan tibatiba ada seorang pejalan kaki yang berjalan di jalansebelah kiri satu arah dengan kendaraan Terdakwa bergerak seperti hendakmau memotong jalan ke sebelah kanan sehingga saksi LUKMAN HUJUALAmenegur Terdakwa dengan mengatakan awas

untuk dibawa ke Bitung, dengan menggunakanmobil pick up mitsubhisi L300 warna hitam No.Pol DB 8321 QC, dimanaketika melintas di Jalan ManemboNembo Bawah, Kelurahan Manembonembo yang akan tembus di pertigaan TK Dewi atau di jalan besar tepatnyasetelah belokan tajam ke kanan tibatiba ada seorang pejalan kaki yangberjalan di jalan sebelah kiri satu arah dengan kendaraan Terdakwa bergerakseperti hendak mau memotong jalan ke sebelah kanan sehingga saksiLUKMAN HUJUALA menegur Terdakwa dengan mengatakan awas

mereka dan kemudian membantingnya hingga pecah, kemudianmenyuruh korban agar masuk kedalam kamar, korban selanjutnyamenyusul anaknya, setelah itu terdakwa berangkat kerja, sebelumberangkat terdakwa sempat mengancam korban awas nanti kalaupulang ke Solo, resiko tanggung sendiri* setelah itu terdakwa berangkatkerja sambil mengunci pintu rumah dan pagar rumah, sehingga korbantidak bisa keluar rumah, setelah terdakwa berangkat, korban naik kelantai dua untuk meminta pertolongan tetangga, korban berteriak

terdakwa membanting HP milik korban, setelah itu terdakwaHim. 4 Putusan No.183/Pid.Sus/2015/PT SMGmenendang perut korban tepat mengenai bekas operasi caesardengan menggunakan kaki yang mengenakan sepatu kerja,selanjutnya terdakwa masuk ke dalam kamar mengambil tempatpakaian bayi mereka dan kemudian membantingnya hingga pecah,kemudian menyuruh korban agar masuk kedalam kamar, korbanselanjutnya menyusui anaknya, setelah itu terdakwa berangkat kerja,sebelum berangkat terdakwa sempat mengancam korban awas