Ditemukan 61399 data
173 — 10
Pid.B/2014/PN.Jmr tanggal 16September 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA BinSUTOYO ADI, bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemprodukdi atau mengedarkan sediaan farmasi
Jember atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Bermula terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYOADI telah
Jember atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagaii berikut :Bermula terdakwa TEGUH ALEX DWI ADY PUTRA Bin SUTOYO ADI telahmembeli obat keras
pidana yang didakwakan kepadanya;Halaman7 dari 13 Putusan Nomor : 661/Pid.B/2014/PN.JmrMenimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kedua,sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu Terdakwa ditangkap tanggal 9 Juli 2014 sekitar jam 12.30 Wib dirumah Terdakwadi JI udang windu RT 01 RW 02 Kel.
27 — 4
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu;2.
PDM074/KANDA/03/2017.Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :KESATUBahwa Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm) pada hariKamis tanggal 21 Juli 2016 sekitar jam 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di Desa Wasah TengahKecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perouatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dextrodan carnophen di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya disekitar rumahnya, selanjutnya SaksiAGUNG SUBIYANTO melakukan pengintaian dirumah Terdakwa dan saatitu Saksi AGUNG SUBIYANTO melihat ada beberapa kali orang yangpulang pergi kerumah Terdakwa namun mereka hanya sebentar
Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut : Berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dextrodan carnophen di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur KabupatenHalaman 6 dari 32 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2017.
SIDIK (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWANbin M.
30 — 3
ABAH AZIZ Bin Alm.MISKUN bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL SAMAD Als. ABAHAZIZ Bin Alm.
Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabatu ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluranobat, pengelolaan obat
, pelayanan obat atas resep dokter,Hal 10 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional; 00 oe 22 noe oBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijindan penanggung
berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatjenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusHal 11 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.melalui dengan resep Dokter, kegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Bahwa sediaan Farmasi
yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zatberkhasiat di bawah standar yang ditetapbkan dalam farmacopeIndonesia baik itu pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obatTad SON Al ==sn= esse near sees eer eee rneeinecntenenERneeeeeRBahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian atau
25 — 4
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
37 — 4
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR
BinSAMIDRI (Alm) beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar atau) memperhatikan keterangan SaksiSaksi,pendapat Ahli, Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan1.Menyatakan Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
didakwa dengan dakwaan alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :KESATUBahwa Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm) pada hariRabu tanggal 01 Februari 2017 sekitar jam 12.45 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2017, bertempat di Desa BalantiRt.04 Rw.02 Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnyadirumah Terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Perouatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa diDesa Balanti Rt.004 Rw.002 Kecamatan Kalumpang Kabupaten HuluSungai Selatan Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis carnophen, selanjutnya Saksi MULYO SUGITO dan SaksiWEGI YULYANTO serta rekan yang lainnya menindak lanjuti informasitersebut dengan mendatangi rumah Terdakwa, sesampainya dirumahTerdakwa dan ada melihat Terdakwa berada di teras rumahnya
/PN KgnBahwa Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN Bin SAMIDRI (Alm) pada hariRabu tanggal 01 Februari 2017 sekitar jam 12.45 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2017, bertempat di Desa BalantiRt.04 Rw.02 Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnyadirumah Terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar
Menyatakan Terdakwa SABANSYAH Alias SABAN bin SAMIDRI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR,2.
22 — 3
Menyatakan Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
tanggal 25012011 s/d 23022011 ;4 Ketua Pengadilan Negeri Jombang, sejak tanggal 24022011 s/d 24042011 ;peeeee ee Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan bahwa terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIpada waktu dan tempat tersebut diatas dfdatangi oleh
tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa benar barang bukti yang berhasil disita dari terdakwaadalah berupa : 1 (satu) buah HP Nokia type 2626 besertadengan kartu IM3 No. 085648631234 ;oS ==n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3): Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta hukum yaitu awalnyaterdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI pada waktu dan tempattersebut diatas didatangi oleh saksi MUHAMAD SIROJUDIN ai KAJI binMACHMUD di rumah nenek terdakwa dengan keperluan dan tujuan
yang penggunaannya harus memenuhi standart danatau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang, setelah dilakukanpemeriksaan Laboratorium kriminalisme Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.Lab: 6499/1IKNF/ 2010 tanggal 30 Nopember 2010 Tablet warna putih Logo LLtersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuknarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras), dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
IKA ARIFIANTO Als DOFIR Bin SUPANUT
19 — 4
- Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,00 (Tiga juta rupiah )
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanutvpada hari Senin tanggal 22Juni 2020,sekira jam 06.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Juni2020, bertempat di Dusun Tawang Rt.2/Rw.4,Desa Sumberbendo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Cabang Surabaya Nomor : 5807/2020,tanggal7 ~~ Juni2020, memberi kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor:11459/2020/NOF,atas nama terdakwa terdakwa Ika Arifianto als Dofir binSupanutPerbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanut, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Ika Arifianto als Dofir binSupanut
dan alatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gprkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
SUJIYARTO, SH
Terdakwa:
ANGGA BUDI PURNOMO Als ANGOP Bin SARDI, Alm
54 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Angga Budi Purnomo Als Angop Bin Sardi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan
PERTAMA :wecceeaa= Bahwa ia terdakwa ANGGA BUDI PURNOMO Als ANGOP Bin SARDI(Alm) pada hari Minggu, tanggal 19 Juli 2020 sekitar pukul 01.00 Wib,bertempat di Rumah Kost MAWAR RT.03/01, Kel.Sine, Kec.Sragen,Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 atau masihHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2020/PN Sgn.dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
.480.000,00 (empatratus delapan puluh ribu rupiah) dan yang kedua pada hari Sabtu tanggal 11Juli 2020 sekitar pukul 20.00 Wib sebanyak 5 (lima) box berisi 500 (limaratus) butir jenis TRIHEXYPENIDYL seharga Rp.1.200.000,00 (satu juta duaratus ribu rupiah) bertransaksi di Taman Krido Anggo Sragen, dankeuntungan terdakwa menjual obatobatan jenis TRIHEXYPENIDYL tersebutper satu boxnya sebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
, kemudian terdakwa jawabbenar pak barang tersebut barang yang di beli dari saya, kemudianterdakwa beserta barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung Duos warna hitamdibawa ke Satnarkoba Polres Sragen untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa terdakwa pada waktu mengedarkan atau menjual obatobatantersebut kepada saksi FERI bukan sebagai pemilik Toko Obat, bukansebagai Apoteker dan bukan sebagai tenaga Farmasi kesehatan serta tidakada ijin dari pihak
, kemudian terdakwa jawabbenar pak barang tersebut barang yang di beli dari saya, kemudianterdakwa beserta barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung Duos warna hitamdibawa ke Satnarkoba Polres Sragen untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edartersebut bukan sebagai pemilik Toko Obat, bukan sebagai Apoteker danbukan sebagai
Menyatakan Terdakwa Angga Budi Purnomo Als Angop Bin Sarditersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
1.M.TAUFIK THALIB
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
FRANGKI LINDE alias SUPRA
36 — 16
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Frangki Linde alias Supra terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpa hak dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
Menyatakan Terdakwa FRANGKI LINDE alias SUPRA terbukti secarasan dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana Melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya
Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) yaitu Setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan
obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengadaan sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya seseorang yang berasaldari Manado yang mengedarkan obat Trihexyphenidyl di kota Bitung, saksiWindra Achmad yang merupakan anggota satuan narkoba
ataupunsesuatu yang sifatnya abstrak seperti bercerita kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimana obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki sistem fisiologi atau kKeadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi untuk manusia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak
60 — 3
Menyatakan terdakwa JONI ANDIKA Bin MOHAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu, dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000,- (duaratus limapuluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana wajib latihan kerja selama 10 (sepuluh puluh) hari;3.
Litmas) dari PembimbingKemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Malang;Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum yang dibacakan di persidangan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta denganmemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah memperhatikan uraian tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya memohonMajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Xxx bin xxx bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :e Berawal terdakwa membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly tersebut kepada seseorang lakilaki yang tidak terdakwa kenal yang beralamat diwilayah Sentono Kota Probolinggo danterdakwa sudah sering kali membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly sejak
Jo.Pasal 106Ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.UU RI No.3 tahun 1997;ATAU:KEDUA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
jenis Trihexypinydil selama 3(tiga) hari, saksi SULTON AGUNG adalah teman terdakwa sendiri yang sehariharinya sebagaipenjual asongan didalam bus diwilayah Jorongan sampai diwilayah Tegalsiwalan;Menimbang, bahwa kemudian ketika terdakwa selesai melayani pembeli pil warna putihjenis Trihexypinydil ditangkap oleh anggota Reskoba Polres Probolinggo yaitu saksi RUDYHARTONO, saksi ARIEF SEPTIANTO dan saksi AKHMAD HAERUDIN serta AGUS DWISETYO AJI, SH, karena tanpa ijin menjual atau mengedarkan sediaan farmasi
36 — 4
UURI No. 36/2009* Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat , Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya dapatdiperggunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan untuk dikonsumsi sendiri pil jenisdouble L kemudian terdakwa tanpa memiliki kewenangan atau keahlian telah mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi
butir, selanjutnya Pil Doubel L di edarkan/dijualkepada orang bernama Muncit sebanyak 30 (tiga puluh) butir dengan harga Rp. 35.000,00(tiga puluh lima ribu rupiah), dan sisa Pil Doubel L sejumlah 20 (dua puluh) butir PilDoubel L diamankanpetugas ;e Bahwa, Terdakwa mengatakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalah obatterlarang dan harus ada ijin ;e Bahwa, Terdakwa lebih lanjut mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerja swasta /serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi
Kdr.Halaman 7 dari 13diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangmengandung unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut ;Tentang unsur
persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UCIL BIN SAWAL, tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARDDAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATANDAN MUTU * ;Putusan perkara No. 224/Pid.Sus/2015/PN.
44 — 6
Menyatakan Terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANAB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun ;--------------------------- 3.
Menyatakan terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANABbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIKA ARGO SUSENO AlsTOMO Bin JANAB dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6(enam) bulan, denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair2 (dua) bulan kurungan3.
Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : woncennen= Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari 2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang
isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara :woeceneene Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari
2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
1.IVAN KUSUMAYUDA, SH.,MH
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
3.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
JANI ALIAS MACAN BIN MAHLAN
24 — 6
dan Makanan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang KESEHATANSUBSIDIAIRHalaman 8 dari 25 halaman Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa terdakwa JANI Als MACAN Bin MAHLAN (Alm) pada waktu dan tempatsebagaimana Dakwaan Primair, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam
memproduksi sediaan farmasi adalah produsen(perusahaan/Badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi dari DepartemenKesehatan (Menteri Kesehatan).Bahwa sediaan farmasi diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi syarat Ujibaik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai dengan standar pharmacopeia yangberlaku serta mempunyai ijin edar yang dikeluarkan Balai POM.Bahwa yang mempunyai kKewenangan untuk memberikan jin edar sediaan farmasiadalah Badan POM.Bahwa yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah
yang diperdagangkan / diedarkan apotik adalahapoteker dan atau asisten apoteker harus ada.Bahwa sediaan farmasi yang disita oleh Penyidik Polres Hulu Sungai Utara dariTerdakwa merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredar karena sudahdicabut izin edarnya sesuai Surat dari Kepala Balai POM RI NomorHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009.Terhadap keterangan Ahli yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkantidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa JANI Als MACAN Bin MAHLAN (Alm) dipersidangan
Untuk narkotikadalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelan mendapatkan izin edar dariMenteri, dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan(Pasal 36 ayat (1) dan (3) UU No. 35 Tahun 2009);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,dan wajib memiliki izin knusus penyaluran narkotika dari Menteri (Pasal 39 ayat (1)dan (2) UU No. 35 Tahun 2009).
Tetapi untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuHalaman 19 dari 25 halaman Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2018/PN Amt.pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi (Pasal 41 UU No. 35 Tahun 2009).
1.ARI HANI SAPUTRI, SH
2.OPIK BARLIA, SH
Terdakwa:
ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDI SUPRAPTO
51 — 7
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDI SUPRAPTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan
HERLLYA SELVI WARDANI, S.Fam., Apt., M.Sc., dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN WnoBahwa sediaan farmasi adalah suai dengan pasal 1 angka (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Uji Laboratorium nomor 33/NSK/19,bahwa pilberwarna Putin dengan logo Y adalah mengandungTrihexyphenidyl yang merupakan
, D3Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PedagangBesar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit,Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudahmempunyai jin dari instansiberwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian.
Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal98 Ayat (2) Dan Ayat (3)UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;3. Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (3) UU RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran farmasi dan alat kesehatanharuS memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dengan peraturanPemerintah;Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN WnoMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganbahwa pada hari pada hari Sabtu tanggal 27 April 2019 sekira pukul 03.00 Wib diDsn Pager Rt.01 Rw.001, Ds Logandeng
Menyatakan terdakwa ZAINAL SUSILO NUGROHO Bin BANDISUPRAPTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar Dan/Atau. Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN Wno2.
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
SAHRUL RAMDANI Bin JUJU KARNAEN KARNAEN
48 — 13
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Sahrul Ramdani bin Juju Karnaen telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidangkefarmasian serta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa obat Hexymer termasuk obat keras yang tidak bolehdiperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yang memilikiizin yang boleh menjual.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidangkefarmasian serta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa menurut polisi obat Hexymer termasuk obat keras yang tidakboleh diperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yangmemiliki izin yang boleh menjual.
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidang kefarmasianserta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa benar obat Hexymer termasuk obat keras yang tidak bolehdiperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yang memiliki izinyang boleh menjual.
, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, hal mana dapat dipahami dalam hal terhadapsediaan farmasi yang telah mendapat izin edar namun kemudian izin edar tersebutkemudian dicabut pihak berwenang, maka setelah dicabutnya izin edar sediaanfarmasi tersebut dilarang diedarkan lagi.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
, tidak ada izin memperjualbelikan sediaan farmasi, serta menjualobat yang tidak boleh dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter.
60 — 4
Menyatakan terdakwa : IRFAN EFENDI BIN ALIPA tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : IRFAN EFENDI BIN ALIPA tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) subsidair : 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada mulanya terdakwa IRFAN EFENDI Bin ALIPA pada hari Sabtu tanggal 07Desember
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaii berikut : Bahwa pada mulanya terdakwa IRFAN EFENDI Bin ALIPA pada hari Sabtu tanggal 07Desember
Ketentuan mengenai Pengadaan, Penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ?Selanjutnya, tanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yang telah diatur dalamPerundangundangan yang berlaku terdakwa telah mengedarkan dengan cara : pada hari Senin tanggal 09 Desember 2013 sekira jam 13.00 Wib.
Menyatakan terdakwa IRFAN EFENDI BIN ALIPA bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan seperti tersebut dalam dakwaan kesatu ;2.
dari keterangan saksisaksi maupun keterangan Terdakwa sendiri baikdidalam berita acara tersebut maupun didalam persidangan lebihlebih setelah dicocokkanidentitas Terdakwa dalam surat dakwaan ini, maka telah nyata yang diduga melakukan tindakpidana dalam perkara ini adalah IRFAN EFENDAI BIN ALIPA dengan identitas sebagaimanadiatas ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsure pertama ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur Dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi tanpa ijin edar ;Menimbang, bahwa fakta yang
19 — 3
Sutami KelurahanBanjaran Kecamatan Kota Kediri , atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kedii, dengan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atauPersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diamaksuddalam pasal 98 (2) dan ayat (83) UndangUndang RI.
ternyata benar dan Terdakwaditangkap saksi beserta barang buktinya dibawa ke Polresta Kediri untukpemeriksaan lebih lanjut.e Bahwa Terdakwa mendapatkan pil doble L tersebut dibeli dari saudaraPopy yang rumahnya di Prambon, Kecamatan Banyakan, KabupatenKediri.e Bahwa Terdakwa membeli pil doble L tersebut dengan tujuan akan dijuallagi.e Bahwa pada waktu ditangkap saksi Terdakwa tidak bisa menunjukkansurat Ijin dari pihak yang berwajip.e Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah swasta bukan seorang dokter,petugas farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Ad. 1 Unsur Barang siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa sajasebagai subyek hukum tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya secara hukum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umummenghadapkan PRASETYO ADI WALUYO ALIAS GENDON BIN TUKIDI sebagaiTerdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu : Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu,bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan terdakwa pada hariSelasa 17 Juli 2012 sekitar pukul 11.00 Wib dipinggir
Terdakwa bukanlahseorang dokter, apoteker, petugas farmasi atau orang yang mempunyaikewenangan untuk menyimpan maupun membawa obatobatan, selain itu obatobatan tersebut ada pada Terdakwa tidak mempunyai ijin maupun resepdokter yang menyertainya ;Menimbang bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dari LaboratoriumForensik Polri cabang Surabaya tanggal 31 Juli 2012 Nomor : LAB 5339/NOF/2012 dalam pemeriksaan barang bukti Nomor : 5197/2012/NOF,berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar
1.Widha Sinulingga
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
NAWANG PURWANTO Als GIMBLIK Bin SURIPTO
310 — 567
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa NAWANG PURWANTO alias GIMBLIK Bin SURIPTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) dan denda Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan
, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi(Pedagang Besar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek,Rumah Sakit, Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudahmempunyaijin dari instansi berwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
BAYU tidak disertai dengan resep dokter;Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli yang diperbolehkan menjualobat dengan kandungan Trihexyphenidyl adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan, yaitu Apoteker dalam pelaksanaannyabisa dibantu oleh Apoteker Pendamping dan atau tenaga tekniskefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, D3 Farmasi, AsistenHalaman 33 dari 48 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2020/PN WnoApoteker yang bekerja di fasilitas
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan;4. Tanpa memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
;Menimbang, bahwa dari pengertian pengertian unsure yang dimaksuddiatas dan dikaitkan dengan fakta hukum maka kesimpulan yang didapat bahwaTerdakwa telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka penyaluransediaan farmasi kepada masyarakat dalam hal ini kepada BIMA dan BAYUmelalui perdagangan.
Maka untuk itu dari rangkaian kesimpulan diatas, Majelisberpandangan bahwa sub unsur mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsurad.3;Ad.3.
PALUPI WIRYAWAN,SH.,MH
Terdakwa:
SYAHRUL Bin MUHAMAD NUR
25 — 6
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR, terbukti secara sahdan meyakinkan telah melakukan Tindak Pidana, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), sebagaimana dalam dakwaan Kedua melanggar Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum dengan dakwaansebagai berikut :KESATUBahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 14 Maret 2021 sekitar jam 15.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2021,bertempat di warung kelontong Terminal Cisaga Kecamatan Ciamis KabupatenCiamis atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
jensi obat hexymer.Bahwa pada awalnya terdakwa SYAHRUL bin MUHAMMAD NUR sedangmembutuhkan obat jenis Hexymer dengan tujuan untuk dijual lagi kepadaorang lain, dan terdakwa berhasil mendapatkan sediaan farmasi obatwarna kuning bertuliskan MF yang diduga jenis Hexymer dari seseorangyang bernama RAMAN (DPO).Bahwa terdakwa dapat kenal dengan sdr RAMAN karena telah dikenalkanoleh rekan terdakwa bernama sdr.
jensi obat hexymer.Bahwa pada awalnya terdakwa SYAHRUL bin MUHAMMAD NUR sedangmembutuhkan obat jenis Hexymer dengan tujuan untuk dijual lagi kepadaorang lain, dan terdakwa berhasil mendapatkan sediaan farmasi obat warnakuning bertuliskan MF yang diduga jenis Hexymer dari seseorang yangbernama RAMAN (DPO).Bahwa terdakwa dapat kenal dengan sdr RAMAN karena telah dikenalkanoleh rekan terdakwa bernama sdr.
Menyatakan Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NURdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan,;3.
46 — 8
MANSYAH tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
DIAN Bin H.MANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan PertamaPenuntut Umum2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H. DIANSYAH Alias H. DIANBin H.
dilakukanoleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa bermula dari adanya informasi masyarakat tentang peredaransediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar di Toko Hj.
ADI HIDAYAT, APT keteranganya dibacakan di persidangan yang padapokoknya keterangan sebagai berikut :Bahwa yang dapat memproduksi sediaan farmasi adalahprodusen (Perusahaan/Badan Hukum) yang sudah memiliki izinproduksi dari Departemen Kesehatan (Menteri Kesehatan).Bahwa sebelum sediaan farmasi diedarkan kepada masyarakatharus memenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapankadar sesuai dengan standar pharmacopeia yang berlaku sertamempunyai izin edar yang dikeluarkan Badan POM.Bahwa yang mempunyai
kewenangan untuk memberikan jijinedar sediaan Farmasi adalah Badan POM.Bahwa semua sediaan farmasi yang tidak terdaftar/palsumaupun yang sub standart dilarang beredar oleh Badan POMRI.Bahwa sediaan farmasi yang disita oleh penyidik DitReskrimsus Polda Kalsel dari terdakwa H.
DIAN bin H.MANSYAH tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja MengedarkanSedian Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayardiganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.