Ditemukan 61389 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 11-01-2016 — Putus : 31-03-2016 — Upload : 05-04-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 1/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 31 Maret 2016 — CHOIRUL ANAM Als BOGEL
304
  • Menyatakan terdakwa CHOIRUL ANAM Alias BOGEL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
    11Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan CHOIRUL ANAM Als BOGEL bersalah melakukan tindakpidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa memiliki keahlian dankewenangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya saksi Abdur
    memiliki ijin dari pihak pemerintah dan juga sebelumnya terdakwamengetahui bahwa dalam menjual pil double L tanpa ada ijin dari pemerintah tersebutdilarang oleh pemerintah, namun demikian terdakwa tetap saja menjual pil double Ltersebut karena untuk memenuhi kebutuhan hidup terdakwa seharihari.Bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidak memiliki latar belakangpendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatansehingga terdakwa tidak berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan tanggapan/eksepsi;Menimbang
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupa keterangansaksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa Terdakwa pada hari Minggutanggal 11 Oktober 2015 bertempat di di Pos sekitar rumah terdakwa Ds. PagerrongkalKecamatan Ploso Kab.
Register : 06-02-2018 — Putus : 20-03-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 20 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.AHMAD ZAIM WAHYUDI
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terdakwa:
BAMBANG SURYA DARMA Alias BAMBANG TENTARA Bin RUSTAM EFFENDI
337
  • Menyatakan terdakwa Bambang Surya Darma Als Bambang TentaraBin Rustam Effendi (Aim) bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dakwaan kedua yang diatur dalam Pasal 197 Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    (Alm) pada hari selasa tanggal 07November 2017 sekitar pukul 22.45 WITA atau pada suatu waktu dalambulan November tahun 2017, bertempat di sebuah rumah yangberalamat JI Danau Terati No 10 Rt 01 Desa Tangga Ulin Kec AmuntaiiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN AmtTengah Kab Hulu Sungai Utara, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan berupa obat zenith carnophen tersebut telah dilakukankurang lebih selama 5 (lima) bulan dan terdakwa tidak mempunyaiin edar dari pihak yang berwenang, adapun terdakwa telahmengedarkan obat zenith carnophen yang (+) positif mengandungParasetamol, Kafein,dan Karisoprodo!
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Barang Siapa ;Menimbang bahwa unsur barang siapa menunjuk kepada manusiasebagai subjek hukum yang telah melakukan suatu perbuatan pidana.
    Menyatakan Terdakwa Bambang Surya Darma als BambangTentara bin Rustam Effendi (Alm) telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak memiliki Izin Edarsebagaimana dalam Dakwaan Primer.2.
Putus : 09-02-2016 — Upload : 27-04-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 639/Pid.Sus/2015/PN SDA
Tanggal 9 Februari 2016 — DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,
213
  • Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2.
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana"Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan Sebagaimana dalam dakwaan;2.
    Sidoarjo, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, berawal ketikasaksi M Rizal Romadhoni membeli pil warna putin dengan logo LL kepadaterdakwa Dwi Prasetyo Lesmono Alias Cucut sebanyak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi menurutPasal 1 Angka 4 UU. RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah :"Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika."
    Menyatakan Terdakwa DWI PRASETYO LESMONO ALIAS CUCUT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana "Secara sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar";2.
Register : 19-05-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 17-11-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor No.139/PID.B.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 25 Juni 2015 — MARTINUS HARI RUBIANTO Als. JEMPONG
303
  • JEMPONG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut:e Bahwa sebelumnya Kamis tanggal 19 Maret
    Saksi YUDHA KRISTIAWANBahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa;Bahwa saksi adalah penangkap dalam perkara tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan dan atau menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan;Bahwa orang yang telah saksi tangkap mengaku bernama Sdr. MARTINUS HARIRUBIANTO Als. JEMPONG alamat JIn. Mongisidi No. 25 Kel.
    JEMPONG secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan dan keamanansebagaimana dalam surat dakwaan yaitu pasal pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARTINUS HARI RUBIANTO Als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterangan Terdakwa, bahwa terdakwa bahwaTerdakwa mendapatkan pil dobel L dari SUPRAPTO pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2015 sekitarjam 13.30 wib, di dalam area Gereja Katolik Santo Paulus termasuk JIn.
Register : 08-12-2016 — Putus : 29-12-2016 — Upload : 05-01-2017
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 393/Pid.Sus/2016/PN YYK
Tanggal 29 Desember 2016 —
436
  • Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan ;2.
    YYK tanggal8 Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa pekerjaan terdakwa adalah wiraswasta / penjual baju Bahwa terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat keras) tanpaizin edar dari pihak yang berwenangMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah terdakwamengerti dan menghendaki akan akibat dari perbuatan yangdilakukan,sedangkan sediaan farmasi adalah berupa obat,bahan obat,obattradisionil dan kosmetikMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi denganketerangan terdakwa yang saling bersesuaian Bahwa benar pada
    Menyatakan terdakwa SAPADA LUCKY BIN SAHAB tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan .2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara SCIAMA eeeeeeeeeeeeeeeees bulan dan denda sebesarGiccimisimaans came came x dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkandiganti dengan kurungan selama......... bulan3.
Putus : 12-07-2011 — Upload : 23-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 433/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 12 Juli 2011 — SUWOKO Als. MBAH ENGGOT bin SUWITO
324
  • Menyatakan terdakwa SUWOKO Alias MBAH ENGGOT bin SUWITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEMANFAATAN DAN MUTU ;----------2.
    MBAH ENGGOT bin SUWITO secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENYIMPANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAUPERSYARATAN KEAMANAN,KASIAT,MANFAAT DAN MUTU sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kami ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUWOKO Als.
    Bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengkonsumsi, menyimpang dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut tidakmemiliki keahlian atau kewenangan serta tidak memiliki ijin edar ;b.
    bebas untuk memilih dakwaan mana yang akan dipertimbangkanterlebih dahulu, namun berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan menurut MajelisHakimdakwaan yang lebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu dan memenuhi unsurunsursebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum yaitu dakwaan kesatu melanggar pasal 196UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :e Barang siapa ;e Dengan sengaja ;e Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menentukan bahwa sediaan farmasi danatau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa
Register : 25-07-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 11-10-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 234/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 19 September 2018 — M Said Aqil Sirad Als
5130
  • SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sebesar Rp300.000,000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidak dibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira jam 20.30 WIB,terdakwa bersama DIPO SYAHRIL (Daftar pencarian orang) menemui saksiWIL YENDRA (dalam penuntutan
    PemudaKav. 710711 Rawamangun Jakarta Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat bahan yang berkhasiat
    obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira jam 20.30 WIB,terdakwa bersama DIPO SYAHRIL (Daftar pencarian orang) menemui saksiWIL YENDRA (dalam penuntutan terpisah) di daerah Bintara Kec.Bekasi Barat,Kota Bekasi, Jawa
    SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun, dan pidana denda sebesarRp300.000,000,00 (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila tidakdibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;Menetapkan, masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
    SAID AQIL SIRAD ALIAS AQIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sebesarRp300.000,000,00 (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidakdibayar dapat diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Register : 10-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 82/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 30 Mei 2017 — Muhammad Syahrudi Als Rudi Bin Suriansyah;
6713
  • RUDI Bin SURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
    Sapawi yang telah memberikanpendapatnya dengan disumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli bekerja sebagai ahli dibidang kefarmasian saat ini Ahli bekerja diDinas Kesehatan Kabupaten Tabalong di Bidang farmasi sebagai staf padaseksi Farmasi dan alat Kesehatan, tugas Ahli membantu tugas seksi Farmasidalam lingkup ke farmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa Ahli dihadirkan dipersidangan karena masalah Terdakwa mengedarkanobat jenis Carnophen merk Zenith yang tidak memiliki ijin
    Kemudian Terdakwa diamankan beserta barang bukti kekantor Polres Tabalong; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan tidak mempunyai resep dari dokter.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    RUDI BinSURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 12-03-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN BANTA ENG Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Ban
Tanggal 4 April 2019 — Pidana - Arianto Alias Anto Bin Sahabuddin
4336
  • Menyatakan terdakwa ARIYANTO Alias ANTO Bin SAHABUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;2.
    Maret2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelanh mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dan bukti surat yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARIYANTO ALIAS ANTO BIN SAHABUDDIN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Melakukan atau turutserta melakukan mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu karena tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ketentuan mengenaiHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Banpengadaan, penyimpanan, pengelolaan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan
    (apoteker, SAA, SMF, D3 Farmasi) dan terdakwa tidak memiliki ijin daripejabat yang berwenang dalam penjualan obat Tramadol;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo.
    (apoteker, SAA, SMF, D3 Farmasi) dan terdakwa tidak memiliki ijin daripejabat yang berwenang dalam penjualan obat Tramadol ;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 Jo.
    ataupun kesehatan serta tidak memiliki izinuntuk menjual obatobatan tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi;Halaman 24 dari 28 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN BanMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsur kedua yakni unsur dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dikenal dengan dua teoriyaitu:a.
Register : 21-01-2015 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 06-04-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 10 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 12 Februari 2015 — MUHAMMAD RUSLI GAGALANG Als RUSLI Bin JETH GAGALANG
334
  • Kotabaru atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
    pelayanan kesehatan, dan tempat Terdakwamengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith adalah di rumahkontrakan Terdakwa yang merupakan rumah hunian dan bukanmerupakan toko obat atau apotek yang telah mempunyai ijin yangdikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenaga ahli farmasi(asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan Terdakwatidak mengetahui persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu obat jenis Carnophen/Zenith, dan atas perbuatan Terdakwatersebut Terdakwa selanjutnya
    tidak memiliki ijin dan penanggungjawab seorang asisten Apoteker mereka tidak bolehmengeluarkan obat tersebut ;Bahwa obat yang termasuk golongan obat keras yangbernama Carnophen (Zenith) yang mempunyai kegunaansebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung danginjal ;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RUSLI GAGALANG AlsRUSLI Bin JETH GAGALANG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.
Register : 04-07-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 26-08-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 30 Juli 2019 — Penuntut Umum:
TINA MAYASARI, S.H., M.H.
Terdakwa:
WAHYUDINOOR Als RIKI Bin MURHANSYAH
2210
  • Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yangsah.Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehhalaman 12 dari 20, Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN SdwIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapatmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
    Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatanpemerintah tertentu.Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi.Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh: a. apotek; b. rumah sakit
Putus : 20-06-2014 — Upload : 07-05-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 99/Pid.B/2011/PN.PSR
Tanggal 20 Juni 2014 — SUHAR SULISTYOADI bin SUHARTO
234
  • Pasuruan karena terdakwa ditahan dantempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana dilakukan maka berdasarkan pasal 84 ayat 2KUHAP Pengadilan Negeri Pasuruan berwenang mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana
    yang ditunjukkan oleh penyidikadalah barang bukti yang dibeli dari terdakwa ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa uang tunai Rp 40.000,diantaranya ada uang yang dipakai untuk membeli saksi ; Bahwa terdakwa bukanlah dokter, apoteker ataupun asisten apoteker 11Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar pula keterangan saksiahli yang bernama NELY MARIDA,S.Si, Apt, menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dan sekarangmenjabat sebagai Kepala Seksi Farmasi
    Makanan dan Minuman;Bahwa tugas saksi adalah melaksanakan pembinaan dan pengawasandistribusi obat ;Bahwa obat keras jenis Triheksipenidil adalah termasuk obat keras yangkegunaannya untuk penyakit parkinson Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat keras jenis Triheksifenidilharus melalui apotek dan menggunakan resep dokter ; Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat keras jenis Triheksifenidiltersebut harus di apotek resmi; Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur Pasal 196 UU Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut: Ad. 1.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutudilarang keras oleh undangundang; 22Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dan kewenangan untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Bahwa benar berita acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Register : 04-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 18-09-2017
Putusan PN BATANG Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN Btg
Tanggal 23 Mei 2017 — Arif Hidayatullah Alias Ngantuk Bin Sobirin
7710
  • Menyatakan terdakwa Arif Hidayatullah alias Ngantuk bin Sobirin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Warungasem Kecamatan WarungasemKabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yangberhak memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa sebagai berikut
    , menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwasebagai berikut:Bermula pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2017 sekitar pukul 20.30 WIBterdakwa yang tidak memiliki latar belakang pendidikan serta keahliandalam bidang kefarmasian
    Unsursediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. Unsuryang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatizin edar.Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN BtgMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan.Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN BtgMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Angka 4 Undang UndangNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksudkan dengan SediaanFarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan terdakwa Arif Hidayatullah alias Ngantuk bin Sobirin telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2.
Register : 17-07-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 103/Pid.Sus/2018/PN Mrh
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
Esa Setianingrum , S.H
Terdakwa:
Rahmatullah Als Utui Bin Hasan Basri Alm
4019
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Rahmatullah als Utui Bin Hasan Basri (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Menyatakan Terdakwa RAHMATULLAH Als UTUI Bin (Alm) HASAN BASRIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana Dakwaan Tunggal kami melanggar Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor :HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Perihal pembatalan PersetujuanIzin Edar serta Penghentian Kegiatan Produksi.Bahwa sediaan farmasi jenisCarnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Menyatakan Terdakwa RAHMATULLAH Als UTUI Bin HASAN BASRI (Alm)tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa MemilikiIzin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (Dua) Tahun dan denda sebesar Rp.3.000.000, (Tiga Juta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus digantidengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) Bulan ;3.
Register : 08-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 171/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
LA ODE TAFRIMADA, SH.
Terdakwa:
DWIKI BAGUS FIRMANTO alias BAGUS bin IMAM HARIANTO
366
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Dwiki Bagus Firmanto alias Bagus bin Imam Harianto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila
    alias Bagus bin Imam HariantoPada Hari Kamis tanggal Tujuh bulan Februari tahun Dua Ribu Sembilan Belas(7022019) sekitar Jam 20.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamBulan Februari Tahun Dua Ribu Sembilan Belas, bertempat Di depan sebuahMusholah SPBU yang terletak di Dusun Kemantren, Desa Mortopuro,Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriBangil, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2019/PN BilMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad. 1.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal ini harus dikaitkan dengan alternatif perbuatan yakniantara mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur
    Menyatakan Terdakwa Dwiki Bagus Firmanto alias Bagus bin ImamHarianto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2.
Register : 05-06-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 25-10-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 141/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
AGUNG NUGROHO SANTOSO,SH
Terdakwa:
SUTOYO Als TOYO Bin Alm. SAIM
253
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa SUTOYO Als TOYO Bin SA'IM(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) Bulan
    Bahwa Pasal 41 Narkotika golongan 1 hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahua tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi Bahwa terdakwa tidak memiliki izin yang sah dari pihak yangberwenang dalam megedarkan Narkotika Golongan 1 sesuai UURI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika.
    Bahwa Pasal 41 Narkotika golongan 1 hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahua tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi Bahwa terdakwa tidak memiliki izin yang sah dari pihak yangberwenang dalam memiliki maupun menyimpan Narkotika Golongan 1 sesuaiUURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
    Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niatuntuk itu telah ternyata dan adanya permulaan pelaksanaan, dan tidakselesainya pelaksanaan itu bukan sematamata dikarenakan atas kehendaknyasendiri perbuatan tersebut dilakukan oleh
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa SUTOYO Als TOYO Bin (Alm) SAIM telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(Sepuluh) dan denda sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 08-01-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 26/Pid.Sus/2019/PN Smg
Tanggal 19 Maret 2019 — Penuntut Umum:
LILIANI DIAH KALVIKAWATI,SH
Terdakwa:
MULYADI ALS BADUT BIN RIZALI
286
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Mulyadi Alias Badut Bin Rizali terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memberi bantuan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan obat baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan dan pemindah tanganan suatusediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat,kemanfaatan dan mutu, dimana yang dapat menjual atau mengedarkanobat keras jenis obat TRIHEXYPHENIDYL adalah Apotek yang telahmendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan/ Kepala daerah setempat
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Kemudian Pasal 98 ayat (3) menyatakan ketentuan mengenal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaraan sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa unsur dalam pasal tersebut bersifat alternatif,sehingga satu unsur Saja terpenuhi maka unsur pasal tersebut telah terpenuhi,Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Purwaningdyah ReniHapsari, S.Farm., Apt. dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan
    Kemudian Terdakwa dalam menyimpan danmengedarkan obat tersebut tidak memenuhi standar pelayanan farmasi yangditetapbkan dalam Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 TentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo.
    Menyatakan Terdakwa Mulyadi Alias Badut Bin Rizali terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemberi bantuan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam dakwaan kedua;2.
Register : 21-05-2015 — Putus : 18-06-2015 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 65/Pid.Sus/2015/PN Trk
Tanggal 18 Juni 2015 — RIAN DWI SAPUTRA ALIAS KENTO Bin SUMARJI
356
  • Menyatakan terdakwa RIAN DWI SAPUTRA ALIAS KENTO BIN SUMARJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa RIAN DWI SAPUTRA ALIAS KENTO BIN SUMARuJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanopa hak mengedarkan' sediaan farmasi melanggar pasal 197 UURINO.36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
    KENTO Bin SUMARwUI ditangkap karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobelL tanpa ijin edar atau yang tidak memenuhi standar, khasiat danmutu.Bahwa pada saat saksi tangkap sdra. RIAN DWI SAPUTRA Als.KENTO Bin SUMARPul, waktu itu sedang berada di rumahnya yangberalamat di Rt. 46 Rw. 11 Dsn. Gebang Desa Ngadirejo Kec.Pogalan Kab.
    KENTO Bin SUMARuUI ditangkap karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Ltanpa ijin edar;Bahwa pada waktu ditangkap terdakwa RIAN DWI SAPUTRA Als.KENTO Bin SUMARuI sedang berada di rumahnya yang beralamat di Rt.46 Rw. 11 Dsn. Gebang Desa Ngadirejo Kec. Pogalan Kab.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa pada hari Jumat tanggal 03 April 2015 sekitar jam15.00 wib di rumah alamat Rt. 46 Rw. 11 Desa Ngadirejo Kec.
Register : 12-09-2019 — Putus : 03-10-2019 — Upload : 15-10-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 315/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 3 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
A. FADHILAH, S.H.
Terdakwa:
MAUSUL Bin AKIB
567
  • dalam masyarakat, khususnyamasyarakat Indonesia;Menimbang, bahwa unsur ini sangat berkaitan erat dengan unsur Ad.4yaitu memiliki, menyimpan, menguasai, atau Menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman sehingga untuk menentukan apakah perbuatan Terdakwamemenuhi unsur ini, maka perlu mMempertimbangkan aturan hukum yang terkaitdengan Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, diketahui bahwa Narkotika hanyadapat disalurkan oleh Industri Farmasi
    , pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuan dalamUndangUndang tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 10 Peraturan MenteriKesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan,Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasimenyatakan bahwa penyaluran Narkotika Golongan hanya dapat dilakukanoleh perusahaan Perusahaan Besar Farmasi milik Negara yang memiliki IzinKhusus Impor Narkotika kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan
    Kemudian dalam Pasal 18 Peraturan Menteri tersebut mengaturbahwa penyerahan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi hanyadapat dilakukan dalam bentuk obat jadi. Pihak yang dapat menyerahkanNarkotika dalam bentuk obat jadi tersebut adalah Apotek, Puskesmas, InstalasiRumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik dan dokter.
    Apotek hanya hanya dapatmenyerahkan Narkotika dalam bentuk obat jadi kepada Apotek lainnya,Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik, dokter,dan pasien.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 Peraturan MenteriKesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tersebut, Pada ayat (1) dinyatakan bahwapenyerahan Narkotika dan/atau Psikotropika hanya dapat dilakukan olehApotek, Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instansi Farmasi Klinikdan Dokter.
    Pada ayat (2) Pasal tersebut dinyatakan bahwa, Apotek hanyadapat menyerahkan Narkotika dan/atau Psikotropika kepada Apotek lainnya,Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instansi Farmasi Klinik dan Dokter.Pihak yang dapat diserahkan atau menerima Narkotika telah diatur secaralimitatif dan telah ditentukan secara jelas dalam Peraturan Menteri Kesehatantersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, Terdakwa dan saksi Zainul Hasan bukanlah seorang Apotekeratau seorang
Register : 22-10-2012 — Upload : 23-10-2012
Putusan PN BLITAR Nomor 572/Pid.B/2011/PN.Blt
DENY SETYO WAHYUDI AL JEKKO BIN PAIDI
4511
  • Menyatakan terdakwa DENY SETYO WAHYUDI AL JEKKO BIN PAIDIbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat2 dan ayat 3 sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan kesatu ;2.
    Blitar ; Bahwa waktu saksi sedang ngopi sama teman diwarung lalu petugasdatang dan melakukan penangkapan terhadap saksi karena saksikedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doubel L dansaksi dipertemukan dengan Iwan berikut barang bukti yang didapatnyadari saksi dengan cara membeli kepada saya ; Bahwa saksi pernah dihukum dalam kasus yang sama ; Perkajaan saksi sebagai pengamen ;2.
    Cangek bin suprapto yang telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang dilakukan atas dasarperintah Kasat Reskoba selaku penyidik, surat perintah tugaspenangkapan penggeledahan dan penyitaan dan adanya peredaranOkerbaya jenis tablet double L yang dilakukan dengan cara membellidari terdakwa Deny Setyo Wahyudi al Jekko ; Bahwa dari pengakuan terdakwa dia dapatkan dari Johan yang katanyasebagai upah karena terdakwa sudak mengedarkan barang tersebut didaerah Balapan Blitar dan terdakwa
    Barang siapa2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /Ad 1.Ad.2atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar darn / atau persyaratankeamanan, khasiat atan kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) "Unsur Barang siapa :Yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalah setiap orang pemangkuhak dan kewajiban sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.