Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 29-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 09-10-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
NIKOLAS SAPUTRA anak dari MUJA
3013
  • Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yangsah.Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapathalaman 13 dari 20, Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN Sdwmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
    Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatanpemerintah tertentu.Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi.Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh: a. apotek; b. rumah sakit
Register : 30-04-2021 — Putus : 10-05-2021 — Upload : 28-05-2021
Putusan PN PELAIHARI Nomor 76/Pid.Sus/2021/PN Pli
Tanggal 10 Mei 2021 — ALFIAN NOOR Als OPUT Bin MASRANI
6432
  • Pasal 68 UndangUndang Nomor 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, PedagangBesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahsesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang ini.Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2021/PN Pili(2) Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.(3)
    Pasal 63 UndangUndang Nomor 11Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang dimaksud dengan "industri farmasi, danpedagang besar farmasi" adalah industri farmasi, dan pedagang besar farmasitertentu yang telah memiliki izin kKnusus untuk menyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut di atas,maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak dan berwenangdilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah
    memiliki izin knusus untukmenyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan, penelitiilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidak memiliki perizinanberusaha untuk mengedarkan narkotika jenis sabu, dengan demikian perbuatanTerdakwa menjual sabu yang termasuk dalam Narkotika Golongan adalahdilakukan tanpa hak, dan dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis Hakimuntuk menyatakan sub elemen pertama
    hasilhasil yang diperoleh dari tindak pidanaNarkotika dan/atau tindak pidana Prekursor Narkotika, baik berupa aset dalambentuk benda bergerak maupun tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujudserta barangbarang atau peralatan yang digunakan untuk melakukan tindakpidana Narkotika dan tindak pidana Prekursor Narkotika yang dijadikan sebagaibarang bukti haruslah dirampas untuk Negara yang mana sebagian atauseluruhnya ditetapkan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuanatau untuk persediaan farmasi
Register : 22-08-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 84/Pid.Sus/2016/PN Tml
Tanggal 19 Oktober 2016 — SUPIANNOR alias KUTUL bin SYAHRIN
8427
  • KUTUL Bin SYAHRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    KUTUL Bin SYAHRIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atauAlat Kesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancamdalam dakwaan Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    Dusun Tengah KabupatenBarito Timur Propinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya pada hari kamis tanggal 16 Juni 2016 Skj 21.30 wib pada saatanggota Polsek Dusun Tengah sedang melaksanakan patroli telah mengamankansaksi INORI
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    KUTUL Bin SYAHRIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana dendasebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidanadenda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
Register : 09-03-2020 — Putus : 08-04-2020 — Upload : 08-04-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 137/PID.SUS/2020/PT MKS
Tanggal 8 April 2020 — Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum II : TRI UTAMI PUTRI, SH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : SITTI RUGAYAH A. Binti Hj. RAHMATIA Dg. SOGI Diwakili Oleh : H MAKMUR M RAONA SH MH
9249
  • obat pemutih tidak dapat diperjual belikan bagiorang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang farmasi;Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan obat pemutih Cindella tidakmempunyai keahlian dan kewenangan dalam melakukan pekerjaankefarmasian.Perbuatan terdakwa SITTI RUGAIYA A Binti Hj RAHMATIA Dg.
    SOGIterbukti secara sah Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamDakwaan Alternatif Kesatu yakni Pasal 197 Juncto Pasal 106 ayat (1)Undangundang RI Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SITTI RUGAYA A Binti Hj.RAHMATIA Dg.
    SOGIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    SOGI telah terbukti secaraHalaman 18 dari 24 halaman Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2020/PT Mks.sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatukami yakni melanggar Pasal 197 Jo.
    SOGIterbukti secara sah mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu yakni Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SITTI RUGAYA A Binti HjRAHMATIA Dg.
Register : 19-10-2021 — Putus : 04-11-2021 — Upload : 12-11-2021
Putusan PN SUKADANA Nomor 346/Pid.Sus/2021/PN Sdn
Tanggal 4 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
Arge Arif Suprabowo, SH
Terdakwa:
NUR ROHMAN Bin MARZUKI
7023
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Nur Rohman Bin Marzuki terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar", sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar 100 juta rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti
    Menyatakan terdakwa NUR ROHMAN Bin MARZUKI terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, memproduksi, danmengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan
    Lampung Timur atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSukadana yang berwenang mengadili, dengan sengaja menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi sebanyak 2 (dua) bungkus plastic bening yangdi dalamnya terdapat pil warna kuning yang setiap plastiknya berisikan 116(serratus enam belas) dan 20 (dua puluh) butir pil jenis HEXYMER dan ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang
    tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, memproduksi, danmengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan peraturan pemerintah.
    Narkoba Polres Lampung Timur adalah saudara Wawan;Bahwa Terdakwa tidak memiliki Surat izin atau dokumen yang sah yangmenyatakan atau memperbolehkan Terdakwa untuk dapat mengedarkan,menyimpan, mengemas, mengolah, memperomosikan dan mengedarkansediaan farmasi dalam hal ini obat dan bahan berkhasiat obat yaitu pil warnakuning jenis Hexymer;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak adakeberatan;2.
    Menyatakan Terdakwa Nur Rohman Bin Marzuki terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar", sebagaimana DakwaanAlternatif Kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar 100 juta rupiahdengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
Register : 26-07-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 19-10-2018
Putusan PN KLATEN Nomor 140/Pid.Sus/2018/PN Kln
Tanggal 25 September 2018 — Penuntut Umum:
INDAH KUSRINI.P.R, SH
Terdakwa:
ALFIANTO HARI PRASTIYA Als. KLEPON Bin HARI GUNAWAN
515
    1. Menyatakan Terdakwa Alfianto Hari Prastiya als Klepon bin Hari Gunawan tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    KLEPON BinHARI GUNAWAN se terbukti bersalan melakukan tindak pidanaMENJUAL/MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDARsebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang undang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALFIANTO HARI PRASTIYAAls.
    Persetujuan pendaftaran tersebutdicantumkan pada kemasan sediaan farmasi berupa nomor registrasi dariproduk.
    Jadi kegiatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar artinya mengedarkan produk yang belum memiliki Surat persetujuanpendaftaran berupa nomor registrasi dari Instansi yang berwenang;Menimbang, bahwa bahwa sebagaimana diatur Pasal 106 ayat 1UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, setiap produksimaupun pengedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan harus mendapatkanizin edar dalam hal ini dari Dinas Kesehatan.
    Pihak yangmemproduksi maupun mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan harusHalaman 19 dari 23 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2018/PN KInmempunyai suatu keahlian dan untuk peredaran obat farmasi harus dilakukanoleh apotik dibawah pengawasan seorang apoteker;Menimbang, bahwa benar berdasarkan keterangan ahli dari BPOMyang menyatakan bahwa barang bukti obat yang disita penyidik sudah tidakdalam kemasan sesuai aslinya sehingga tidak diketahui data apa yang terdapatpada kemasan obat tersebut, apa namanya
    Menyatakan Terdakwa Alfianto Hari Prastiya als Klepon bin Hari Gunawantersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
Register : 20-01-2016 — Putus : 03-03-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 02/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 3 Maret 2016 — ABDUL KADIR JAILANI Als IJAI Bin AMIRUDIN
405
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL KADIR JAILANI Alias IJAI Bin AMIRUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar; 2.
    Kotabaru sebanyak 5 (lima)butir obat jenis Carnophen/Zenith dengan harga Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) dimana saksi MUHAMMAD KHAIRURRAHMAN baru membayar sebesarRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sedangkan sisanya hutang, dan tempatterdakwa mengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith adalah di rumah kosyang merupakan tempat hunian dan bukan merupakan toko obat atau apotekyang telah mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan danmempunyai tenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untuk
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
    Semayap, Kecamatan PulauLaut Utara, Kabupaten Kotabaru tersebut, selanjutnya terdakwa juga langsungmenyerahkan uang sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Kedua Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3. Unsur Tidak Memiliki Ijin EdarHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 02/Pid.Sus/2016/PN.
    KtbMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang kemudian terbukti tidak
Register : 05-06-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 14-08-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 88/Pid.Sus/2018/PN Mrh
Tanggal 25 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Rasyid Yuliansyah, S.H.
Terdakwa:
Supiani Als Yoyo Bin Anang Bardin
2019
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa SUPIANI Als YOYO Bin ANANG BARDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;----------------------------------------
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp 2.000.000,-
    SA dimana pada waktu ituTerdakwa dalam posisi menyetir, sedangkan SaksiZAINUDIN Als UDIN Bin RUSLI dalam posisimembonceng.Terdakwa pada waktu itu. hendakmengantarkan obat sediaan farmasi jenis Carnophen /Zenith sebanyak 500 (Lima ratus) butir kepada seorangpemesan yang bernama UDIN yang ada di Desa BantuilKec.
    Akan tetapi ketika Terdakwa dan SaksiZAINUDIN Als UDIN Bin RUSLI telah menyadari bahwayang mengejar mereka adalah petugas kepolisian,Terdakwa dan Saksi ZAINUDIN Als UDIN Bin RUSLI lalumembuang sediaan farmasi berupa Carnophen sebanyak500 (lima ratus) butir ke semak semak pinggir jalan bagiankirl, yang sebelumnya obat sediaan farmasi jenisCarnophen tersebut dibawa/simpan oleh Saksi ZAINUDINAls UDIN Bin RUSLI dengan cara dipangku di atas motor.Namun saat Saksi ZAINUDIN Als UDIN Bin RUSLImembuang obat
    sediaan farmasi jenis Carnophen tersebut,petugas kepolisian mengetahui dan berhasil menemukanobat Carnophen yang dibuang tersebut.
    dan oleh karenamenurut Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan yang menyebutkan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarmaka kini Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah obatobatanjenis carnophen yang Terdakwa jual kepada masyarakat di sekitartempat tinggal Terdakwa terdapat izin edarnya atau tidak?
    Menyatakan Terdakwa SUPIANI Als YOYO Bin ANANGBARDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR; 2.
Register : 01-11-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 256/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 13 Desember 2016 — FITRIANSYAH Als. PROVOS Bin (Alm) SYAHRANI
889
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    PROVOS Bin (Alm) SYAHRANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FITRIANSYAH Als.
    RUKIYAH, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Perobuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika Saksi FADLIANOOR dan Saksi ERI SETIADI serta rekanyang lainnya sedang melaksanakan dinas malam dan pada saat ituanggota Sat Intelkam Polres HSS sedang berada di Polsek Daha Selatanada mendapat informasi dari warga yang mengatakan bahwa telah terjadiperedaran sediaan farmasi obat jenis carnophen yang dilakukan olehTerdakwa di Desa Pandan Sari Kecamatan Daha Selatan Kabupaten HuluSungai Selatan atau tepatnya dirumah
    /PN Kgnsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Menyatakan Terdakwa FITRIANSYAH Als PROVOS bin (Alm) SYAHRANItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR,2.
Register : 14-07-2014 — Putus : 26-08-2014 — Upload : 04-09-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 127/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 26 Agustus 2014 — FITRIYADI bin MARBAWI (Alm)
353
  • Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    Perkara : PDM125/KANDA/07/2014yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan sebagaimana
    2014, sebagai berikut :PERTAMA Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tentang Kesehatan.ATAUKEDUAn Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangunsurunsur pasalnya sebagai berikut :1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakan17terbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
Register : 14-05-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
IZZATUR ROHMAN Bin NURUL
227
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;.
    Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan alternatif kedua.Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
Register : 20-11-2013 — Putus : 11-12-2013 — Upload : 22-01-2014
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 196/Pid.Sus/2013/PN.TL
Tanggal 11 Desember 2013 — YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRAN
337
  • BAKRI bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;------- ------ --------------------------------2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;----------3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 4.Menetapkan
    Menyatakan terdakwa YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRANbersalah melakukan tindak pidana bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam dakwaanPrimair;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOHAN EPENDI AlsBAKRI Bin KATIRAN dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah
    Diana Novitasarials ENJEL adalah HP milik terdakwa yaitu merk ASTAFONE typeAF801 warna hitam dengan sim card nomor 087756718416,sedangkan pada diri Diana Novitasari als Enjel ditemukanpil warna putih logo LL dalam kemasan plastic klip sebanyak71 (tujuh puluh satu) butir yang diakui baru membeli dariterdakwa dan Ahmat Fatoni Ardianto Als Kabul, sedangkanterdakwa didalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putih logo LL tersebut tidak memiliki ijin edarkarena terhadap pil LL yang dijual oleh
    KabulBin Sariman telah mengedarkan farmasi berupa pildobel L tanpa ijin edar.*Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi bahwa akanada transaksi jual beli pil dobel L di warung kopiMUT yang beralamat di Ds. Malasan Kec.DurenanKab.Trenggalek kemudian saksi bersama tim anggotaSat Reskoba yaitu AIPDA Paryono dan BRIGADIR KrisnoYudho dengan dipimpin oleh Kasat Reskoba AKPSutrisno melakukan penyelidikan/pengamatan dansaksi melihat sdri. Diana Novitasari Als.
    tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatasmaka menurut pendapat Majelis Hakim telah memenuhi unsurke2 ini yaitu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatannya yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan demikian unsur ke2 inipun telah terbuktipula;Mengenai unsur ke3 : Mereka melakukan, yang menyuruhlakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan.Menimbang, bahwa terdakwa telah ditangkap
Register : 17-12-2018 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN Pkl
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
BADRIYAH, SH
Terdakwa:
RIYANTO Bin TARMUDI
687
    1. Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Bin SUDIRMAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli sebelumnya pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi danketerangan yang diberikan sudah benar;Bahwa pendidikan ahli adalah sarjana farmasi dan saat ini ahli menduduki jabatansebagai Kepala Seksi Obat, Makanan, Minuman Dan Perbekalan Kesehatan;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN PKIBahwa tugas ahli seharihari adalah mengadakan pembinaan dan melakukanpengawasan terhadap peredaran makanan, minuman
    RiyantoBin Tarmudi yang terdaftar atau tercatat sebagai orang yang memiliki ijin untuk menjualdatau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa ahli menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan obatobatan ini merupakankegiatan praktik kefarmasian dan obat jenis dextromethorphan tersebut tidakmencantumkan tentang komposisi kandungan serta khasiat atau manfaat dari obattersebut;Terhadap keterangan ahli, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya atas
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Ad.1.
    Apt. bahwa obat Dextromethorphan yang berhasil disita dari Terdakwa adalahtermasuk obat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter dan obatDextromethorphan adalah untuk mengobati batuk sehingga termasuk dalam golongansediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ini telah terpenuhi;Ad. 3.
    Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKesatu Penuntut Umum;2.
Register : 18-01-2017 — Putus : 21-03-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 21 Maret 2017 — Yuhani Als Aking Bin H. Murhan
396
  • Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yang sah. onanmonnmenn nme Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri. pannnenanmane Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapatmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. sSarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
    Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanhalaman 13 dari 19, Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN KgnNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
    Sarana penyimpanan' sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.mocesonconann Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembagailmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi. em Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh : a. apotek
Register : 16-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
EDI BUDI SANTOSO Bin EDI RAHARJO
242
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu

    perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Nomor : PDM.446/M.5.25/09/2019 tertanggal 8 Oktober 2019yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin EDI Raharjo terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula saksi Edy Purwanto bersama saksi Agus Sugeng Wibowo anggotapolisi dari Polsek Mojowarno Jombang mendapat
    Terdakwa bukan seorang dokterdan bukan seorang apoteker terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble L harus memiliki keahlian dibidang obat juga harus memiliki ijin Edar, PilDouble L tidak boleh dijual bebas, dan untuk mendapatkan harus dengan resepdokter.
    dan alatHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019 sekira jam 02.00wib di rumah Terdakwa di Dusun Pandean RT.1 RW.2, Desa Miagan,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisikarena telah menjual pil double L kepada Gondrong.
    Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 10-11-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN. Bjn
Tanggal 10 Nopember 2016 — Dany Yulianto als Danil bin Sugeng
828
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap
    Danil bin Sugeng telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja tanoa memiliki izin mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah " sebagaimana diaturdan di ancam pidana dalam pasal kesatu pasal 196 jo pasal 98 ayat 2,3Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
    , dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnobat dan bahan yang berkhasiat obat dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yang dilakukan dengan cara sebagai berikutBahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwatelah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 (tujuh puluh lima ) butirdengan
    Danil bin Sugeng pada hariMinggu tanggal 31 Juli 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak tidaknyaHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnpada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Sendangrejo Rt. 14Rw.02 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bojonegoro, telah melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki
    izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 ( tujuhpuluh lima ) butir dengan cara membeli dari orang bernama FIKI ( dpo )yang beralamat di Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander KabupatenBojonegoro dengan harga sebesar Rp. 110.000, (seratus sepuluh riburupiah); Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar telah mengedarkan obat obatan berupa
    Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugengtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpamemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintahdalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh
Register : 10-07-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbi
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
1.TRI ANTORO HADI,SH
2.SRI SULASTRI PAMASA, SH.
Terdakwa:
1.MARJONI Bin ABU BAKAR SYAKUBAT
2.M. MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB
2015
  • MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB masing-masing telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana
    Menyatakan ia terdakwa MARJONI Bin ABUBAKAR SYAKUBAT danterdakwa M.MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB terbukti sacara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbimemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam: Pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55 Ayat (1) Ke1KUHP;2.
    Petir Rt.0O3 Rw.005 Desa Cibeureum Kecamatan Dramaga KabupatenBogor atau setidaktidaknya masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriCibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, denganHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbisengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan,Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara
    MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB tidak memiliki surat jindari Departemen Kesehatan RI atau Instansi yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, sehingga saksi BipkaA.YUDHA BIRAN, saksi Bripka ARIEF BUDIMAN, dan saksi Brigadir DANISETIAWAN langsung mengamankan / membawa terdakwa I. MARJONI BinABU BAKAR SYAKUBAT dan terdakwa Il. M.
    Arief Budimandan Saksi Dani Setiawan melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
    Yudha Biran melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
Register : 13-02-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Cbd
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
1.WARDIANTO, SH.
2.RASYID KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
ANDI MANDIRI als AJA als BONGKENG als JABRIG bin ALEH alm
224
    1. Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh (alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan.Setelan mendengar keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.a.Menyatakan Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIGBin ALEH (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang diatur dandiancam
    yaitu sebagai berikut :DAKWAANKESATUBahwa ia Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIG BinALEH (Alm) pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2018 bertempat diKampung Suweng Rt.013/006 Desa Sundawenang Kecamatan ParungkudaKabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wibbertempat di Kampung Suweng Rt.013/006 Desa SundawenangKecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi saksi bersama rekannyatelan melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa jjinedar.
    dan Makanan Ahli Muda SeksiPemeriksaan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia di Bandung.Bahwa ahli pernah diperlihatkan hasil pengujian obat tablet warna putihyang positif mengandung Tramadol.Bahwa sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh(alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
Register : 16-11-2017 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 14-02-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 266/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 23 Januari 2018 — Penuntut Umum:
IBNU SINA, S.H.
Terdakwa:
SRI YANTI Binti H. ASPARNOOR Alm
5524
  • Asparnoor Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
    Batik dengan cara pembeli datangke warung milik terdakwa dan selanjutnya terjadi transaksi; Bahwa terdakwa sudah sekitar 3 (tiga) bulan mengedarkan obat jenisCarnophen); 722 nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnnBahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Carnophenatau ZENITH tersebut untuk dijual atau di edarkan kepada masyarakat dankeuntungan dari hasil penjualan obat carnophen atau zenith tersebutdipergunakan untuk keperluan seharihari; Bahwa carnophen atau Zenith tersebut didapatkan
    Batik dengan cara pembeli datangke warung milik terdakwa dan selanjutnya terjadi transaksi; e Bahwa terdakwa sudah sekitar 3 (tiga) bulan mengedarkan obat jenisCarnophen;; 22 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nen neee Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Carnophenatau ZENITH tersebut untuk dijual atau di edarkan kepada masyarakat dankeuntungan dari hasil penjualan obat carnophen atau zenith tersebutdipergunakan untuk keperluan seharihari; e Bahwa carnophen atau Zenith tersebut
    Batik dengan cara pembeli datang kewarung milik terdakwa dan selanjutnya terjadi transaksi; Bahwa terdakwa sudah sekitar 3 (tiga) bulan mengedarkan obat jenisCAINOPNEN;, nnn n nnn n nnn nn nner nnn nnn anna nana nnn manna ncnnanannaneBahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Carnophen atauZENITH tersebut untuk dijual atau di edarkan kepada masyarakat dankeuntungan dari hasil penjualan obat carnophen atau zenith tersebutdipergunakan untuk keperluan seharihari; Hal 10 dari 21 halaman,
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang, Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah menghadapkanorang bernama terdakwa SRI YANTI Binti H.
    Asparnoor Alm telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 17-09-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 468/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MOH. IWAN
316
  • IWAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 9 (Sembilan bulan) dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka
    IWAN bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 196 Undangundang RI No 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH.
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
    IWAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 468/Pid.Sus/2019/PN.Jbg2.