Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 13-06-2011 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1774 / Pid.B / 2010/ PN. Jkt.Ut.
Tanggal 13 Juni 2011 — WINALDI CHANDRA ALS AWI
15299
  • Menyatakan bahwa terdakwa WINALDI CHANDRA ALIAS AWI, tebukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansesetelah mendapat izin edar , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasall97UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal ;2.
    Penjaringan,Jakarta Utara, atau setidaktidaknya ditempat tempat lain dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jakarta Utara, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yang berbunyi sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut ; > Bahwa terdakwa Winaldi Chandra als Awi selaku pemilik PD.Citra
    Penjaringan, Jakarta Utaradisamping melakukan kegiatan dibidang perdagangan alatalat kosmetik,terdakwa yang tanpa memiliki keahlian dibidang produksi kosmetikmelakukan kegiatan memproduksi sediaan farmasi farmasi jenis kosmetikdengan hasil produksi berupa Body White yang dilabel dengan merekYoshihiro Body White dan Hand Body yang diberi label dengan merekKenzo hand Body Whitening ; > Bahwa selama membuat atau memproduksi kosmetik tersebut diatas,terdakwa mempergunakan bahanbahan yang dibeli dari
    APT ; (saksi ahli) ;>Bahwa saksi pernah diperiksa dipenyidik sebagai saksi dalam perkara ini dan akanmemberikan keterangan yang sebenarnya ; Bahwasaksi bekerja di Badan POM RI sudah 17 (tujuh belas ) Tahun denganJabatan sebagai Fungsional Pengawas Sediaan Farmasi dan Makanan , tugas danTanggung Jawab saksi adalah melakukan Pengawasan terhadap sarana Produksi,Distribusi dan Komoditi sediaan Farmasi dan Makanan dalam Catchment Area DKIJakarta dan Propinsi banten ; Bahwa berdasarkan Pasal UndangUndang
    Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi ;3. Tanpa jin Edar ;Ad. 1.
Register : 14-10-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 29-12-2020
Putusan PN MALANG Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN Mlg
Tanggal 21 Desember 2020 — Penuntut Umum:
LIS NURHAYATI, SH.
Terdakwa:
TUIN Alias TOBIN
10433
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa TUIN Alias TOBIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUIN Alias TOBIN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
    Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam PasalHalaman 24 dari 24 Putusan Nomor 516Pid.Sus/2020/PN MIig98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut :1.
    Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:6.
    Batu Kota Batu karena Terdakwa tanpa ijin telahmengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa 1 (satu) botol yang berisi +1.000 (seribu) butir Pil Logo Y kepada Sdr. Fadhillah Mauludhin Iqbal;Bahwa saat ditangkap Terdakwa sedang mencuci perlengkapan dapurbersama teman Terdakwa bernama Achmad Subekti Alias Mamad yang saatitu sedang tidur di kamar Terdakwa;Bahwa Terdakwa mengedarkan/menjual pil Berlogo Y kepada Sadr.
    Batu Kota Batu karena Terdakwa tanpa ijin telahmengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa 1 (satu) botol yang berisi +1.000 (seribu) butir Pil Logo Y kepada Sdr. Fadhillah Mauludhin Iqbal; Bahwa saat ditangkap Terdakwa sedang mencuci perlengkapan dapurbersama teman Terdakwa bernama Achmad Subekti Alias Mamad yang saatitu sedang tidur di kamar Terdakwa;Halaman 24 dari 24 Putusan Nomor 516Pid.Sus/2020/PN MIigBahwa Terdakwa mengedarkan/menjual pil Berlogo Y kepada Sadr.
    Batu Kota Batu karena Terdakwatanpa ijin telah mengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa 1 (Satu)botol yang berisi + 1.000 (Seribu) butir Pil Logo Y kepada Sdr. FadhillahMauludhin Iqbal;. Bahwa saat ditangkap Terdakwa sedang mencuci perlengkapan dapurbersama teman Terdakwa bernama Achmad Subekti Alias Mamad yangsaat itu sedang tidur di kamar Terdakwa;.
Register : 06-07-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PN NGAWI Nomor 145/Pid.Sus/2020/PN Ngw
Tanggal 17 September 2020 — Penuntut Umum:
FARID ACHMAD, SH
Terdakwa:
EKO SETIO ADI Alias PLONG Bin AMIR SETIO BUDI
309
    1. Menyatakan Terdakwa Eko Setio Adi Alias Plong Bin Amir Setio Budi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terhadap Terdakwa Eko Setio Adi Alias Plong Bin Amir Setio Budi oleh karena
    HANAFIyang beralamat di Surabaya, kemudian dari pembelian tersebut olehterdakwa kembali di edarkan kepada rekanrekan terdakwa.Bahwa Terdakwa merupakan seseorang yang tidak memiliki Keahlian dankewenangan dalam bidang kefarmasian oleh karena itu terdakwa samasekali tidak berhak dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang nomor
    Apt, yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa obat koplo jenis doble L adalah sediaan farmasi yang termasuk obatkeras;Bahwa obatobatan yang termasuk daftar obat keras peredaran ataupenjualannya harus dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian di bidangkefarmasian;Bahwa obatobatan yang termasuk daftar obat keras penyalurannya harusmelalui dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas atau apotik dan untukpembeliannya harus dengan resep dokter;Bahwa memproseuksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau
    Kemudian untuk pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan oleh pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa tidak memiliki izin atau kewenangan untukmenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil koplo jenis doble Ltersebut dan di persidangan Terdakwa mengakui bahwa perbuatan Terdakwamenjual atau mengedarkan pil koplo jenis doble L
    tersebut adalah untukmendapatkan keuntungan berupa uang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan diketahui bahwaTerdakwa bukan seorang ahli atau tenaga kefarmasian yang mempunyaikeahlian atau kKewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi,tetap Terdakwa bekerja sebagai pengamen, sehingga perbuatan Terdakwayang mengedarkan sediaan farmasi tersebut adalah perbuatan tanpa hak danbertentangan dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut
    Menyatakan Terdakwa Eko Setio Adi Alias Plong Bin Amir Setio Budi terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kesatu PenuntutUmum;2.
Register : 16-12-2020 — Putus : 05-01-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2020/PN Krs
Tanggal 5 Januari 2021 — Terdakwa
7414
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Anak ACHMAD EFENDI Als FENDI Bin TOHA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak ACHMAD EFENDI Als FENDI Bin TOHA dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan di Lembaga
    Menyatakan anak bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI / OBAT TANPA IJIN EDAR, sebagaimana diatur dalampasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidengan dakwaan Pertama kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundikurangkan selama berada dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan danpelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan ;3.
    dakwaan Penuntut Umum, Anak telahdidakwa sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa ia anak pada hari Minggu tanggal 29 Nopember 2020 sekira jam 01.00 WIBatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Nopember 2020 didalam rumah anakdi Dusun Jurangan RT.15 RW.02, Desa Blado Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan, KabupatenProbolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan di Kraksaan yang berwenang mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu pasal 98 ayat (2) : setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, pasal98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak dengan pidana penjara selama 8 (delapan)Bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar danpelatihan kerja di Kantor Desa Blado Kulon Kecamatan TegalsiwalanKabupaten Probolinggo selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 01-10-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 11-12-2020
Putusan PN WATES Nomor 126/Pid.Sus/2020/PN Wat
Tanggal 10 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Estining Ayu Pramishinta,S.H.,M.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
Terdakwa:
YOHANES FORMA ANANG WIJAYANTO Als ANANG Als DUL
13326
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Yohanes Forma Anang Wijayanto alias Anang alias Dul tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa Yohanes Forma Anang Wijayanto alias Anang aliasDul bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    pukul 18.15 WIB bertempat, dirumah saksi Antonius Yulianto Pedukuhan Grubug, RT 26, RW 10, KelurahanJatisarono, Kepanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Juli tahun 2020 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2020, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriWates yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    (positif), merupakanobat keras tertentu yang sering disalah gunakan; Bahwa Terdakwa = seorang pelajar/mahasiswa serta tidakmemiliki/menjalani pendidikan kefarmasian dan sejenisnya sehingga tidakmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian/obatobatan, serta tidak memiliki Surat iin edar yang sah ataspil/obat yang diedarkannya tersebut; Bahwa sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tablet 2 mg produksi PT.Yarindo Farmatama yang Terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    ;Bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memilin untukmempertimbangkan elemen mengedarkan sediaan farmasi karena menurutMajelis Hakim lebih tepat dan sesuai diterapkan dengan faktafakta yangterungkap di persidangan;Bahwa yang dimaksud dengan: Mengedarkan adalah membawa sesuatu dari orang yang satu ke orangyang lain; Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika(pasal 1 angka 4 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan); Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk
Register : 05-03-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 32/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 8 April 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
MARKOLIS anak dari LENGKET
2817
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa MARKOLIS Anak Dari LENGKET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Tibatiba saksi ERIKWELFREDUS, saksi YOPPY ELOHIM, saksi ROIFUL dan saksiFENDY SETIAWAN (keempatnya anggota Polres Kutai Barat) yangsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang memiliki Sediaan farmasi jenis double L, datang danlangsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saksiIDAL dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 90 (Sembilanpuluh) butir double L yang berada di dalam bekas bungkus rokokmerk dunhil milik saksi IDAL dan 143 (Seratus empat puluh tiga)
    Damai Kab.Kutai Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat Telahmelakukan Tindak Pidana tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa berawal pada hari selasa tanggal 20 Nopember 2018 sekirajam 10.00 Wita terdakwa MARKOLIS anak dari
    Tibatiba saksi ERIKWELFREDUS, saksi YOPPY ELOHIM, saksi ROIFUL dan saksiFENDY SETIAWAN (keempatnya anggota Polres Kutai Barat) yangsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang memiliki Sediaan farmasi jenis double L, datang danlangsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saksiIDAL dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 90 (Sembilanpuluh) butir double L yang berada di dalam bekas bungkus rokokmerk dunhil milik saksi IDAL dan 143 (Sseratus empat puluh tiga
    Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan LaporanPengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Samarinda Nomor : PM.01.05.1001.08.18.0236 yang dikeluarkan diSamarinda tanggal 29 Nopember 2018 serta ditandatangani oleh AhliRATIH WULANDARI,S.
    Menyatakan terdakwa MARKOLIS Anak Dari LENGKET telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dandenda sejumlah Rp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 26-04-2018 — Putus : 22-05-2018 — Upload : 09-07-2018
Putusan PN BONTANG Nomor 51/Pid.Sus/2018/PN Bon
Tanggal 22 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.EKO FEBRIANTO, SH
2.ARGA BRAMANTYO CAHYA SAHERTIAN
Terdakwa:
FAJRIN PUTRAWANSYAH Bin IRWANSYAH
3222
  • Bahwa terdakwa bukanlah seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat ataubahan atau benda yang digunakan oleh seseorang dan terdakwa juga bukanmerupakan petugas sebuah industri farmasi tertentu yang memiliki ijin danjuga bukan pedagang besar farmasi milik negara yang memilki ijin, sertaterdakwa juga bukan petugas lembaga pendidikan dan pelatinan sertapenelitian dan pengembangan yang memiliki jin untuk memiliki, menguasai,menyediakan shabu shabu dan terdakwa bukan juga dari lembaga yangmemperoleh jjin
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin kKnhususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi SYAMSUL ARIPIN dan saksiMIFTACHUL HUDA diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorang petugasuntuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan dan terdakwa bukan petugas yang mendeteksisuatu zat/bahan/benda yang disita atau
    ditentukan oleh pihak penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukan merupakan petugassebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besarfarmasi milik Negara yang memiliki ijin Serta terdakwa bukan petugas Lembagapendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin,dan terdakwa memperoleh sabusabu bukan dari lembaga atau pedagangbesar farmasi tertentu yang memperoleh ijin dari Mentri untuk menyalurkannarkotika jenis
    sabu, melainkan diperoleh dari seseorang yang bernama RIKIalias KUCING yang bukan sebagai petugas atau dari lembaga atau pedagangbesar farmasi yang memperoleh ijin dari mentri, sehingga dengan demikianMajelis Hakim berpendapat bahwa dalam memperoleh shabushabu tersebutterdakwa tidak berhak atau perolehan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut telahmelawan hukum, sehingga unsur hukum tanpa hak atau melawan hukum, telahterpenuhi ;Ad.3.
Register : 21-04-2015 — Putus : 26-05-2015 — Upload : 13-08-2015
Putusan PN MAGELANG Nomor 58/PID.B/2015/PN.MGG
Tanggal 26 Mei 2015 — BERTO TOMY PRASETYO Bin USTOK SUSANTO
714
  • Menyatakan Terdakwa BERTO TOMY PRASETYO Bin USTOK SUSANTO terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dari yang berwenang;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa BERTO TOMY PRASETYO Bin USTOK SUSANTO tersebut dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 7 (tujuh) hari dan denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) hari kurungan ;3.
    Menyatakan Terdakwa BERTO TOMYPRASETYO Bin USTOK SUSANTO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UURI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam DakwaanPenuntut Umum;2.
    Magelang Selatan Kota Magelang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Magelang, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang mana perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas berdasarkaninformasi dari masyarakat yangmana terdakwa telah kedapatan mengedarkan jamumerk SIRIH MERAH jenis kapsul
    danmakanan di Balai Besar Pengawasa Obat dan Makanan diSemarang, Tugas dan tanggung jawab yang saya kerjakanmelakukan pengawasan dibidang farmasi dan makanan di wilayahJawa Tengah;Bahwa ahli menerangkan Nomor registrasi seperti yang tercantumdalam kemasan Jamu SIRIH MERAH No.
    yang diduga tidak memiliki izinedarnya yaitu terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis jamutradisional merk SIRIH MERAH yang diduga register dari Badan POM nya tidakterdaftar yang terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015 sekira pukul10.00 Wib di Pasar Gotong Royong Kel.
    Oleh karena itu tidak ada alasan pemaaf yang dapatmenghapuskan pemidanaan terhadap diri terdakwa.Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut maka unsur Setiap Orangdalam perkara ini telah terbukti dan terpenuhi secara sah menurut hukum.Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;21Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki
Register : 24-06-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 193/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 9 September 2020 — Penuntut Umum:
TRIYONO.SH
Terdakwa:
HERI WIYONO Als KAKEK Bin SUKAR
224
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Heri Wiyono als Kakek bin Sukar, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000,00 (dua juta ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa HERI WIYONO Als KAKEKBIN SUKAR ielahterbukti bersalah melakukan tindak pidana Sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak mempunyai izin edar , sebagaimana diaturdalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan , dalam dakwaan Pertama.2.
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihakyang berwajiod untuk mengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa tabletdobel L tersebut. Bahwa dari hasil pemeriksaan di Puslabfor Bareskrim PolriLaboratorium Forensik Cabang Surabaya, sesuai Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Sianturi, S.H.: ASasasas Hukum Pidana Di IndonesiaDan Penerapannya; Alumni AHAEMPETEHAEM, Jakarta1996);Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Heri Wiyono als Kakek bin Sukar, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
Register : 10-07-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan PN MARTAPURA Nomor 175/Pid.Sus/2019/PN Mtp
Tanggal 25 September 2019 — Penuntut Umum:
1.ANDI M FACHRI, S.H.
2.RM INDRA ADITYO, S.H.
Terdakwa:
ZAINAL ARIFIN alias IFIN bin HASAN
637
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa ZAINAL ARIFIN alias IFIN bin HASAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kumulatif Kesatu Penuntut Umum dan Tanpa hak memiliki psikotropika sebagaimana dakwaan Kumulatif Alternatif Kedua Penuntut
    PO.01.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 dan KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013atau setidaktidaknya sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar,yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lain sebagaiberikut : Berawal ketika Saksi HERY SULISTYO dan Saksi M.
    Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan Terdakwa membeliobat Dextromethorpan tersebut adalah dengan tujuan untuk dijual kembali danmendapatkan keuntungan dan selain itu Terdakwa mengetahui jika obat tersebutmerupakan obat yang telah ditarik ijin edarnya sehingga tidak diperbolehkan lagiuntuk diperjualbelikan
    dengan alasan apapun;Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti
    Menyatakan Terdakwa ZAINAL ARIFIN alias IFIN bin HASAN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kumulatif Kesatu PenuntutUmum dan Tanpa hak memiliki psikotropika sebagaimana dakwaanKumulatif Alternatif Kedua Penuntut Umum;Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2019/PN MtpPage 23 of 25oR.
Putus : 20-03-2017 — Upload : 29-03-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 20 Maret 2017 —
160
  • Menyatakan terdakwa Ahmad Fauki Bin Misri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan alternatif kedua;2.
    surat dakwaan sebagai berikut:Dakwaan :Pertama :Bahwa ia terdakwa AHMAD FAUKI BIN MISRIA pada hari Kamistanggal 01 Desember 2016 sekira jam 17.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 atau setidaktidaknya pada tahun2016, bertempat di dalam rumah yang berada di Desa Rowo Tamtu, KecamatanRambipuji, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimana dirumuskan dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.386
    Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dirumuskan sebagai berikut:1) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.2) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
Register : 23-07-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
NUR RACHMANSYAH, SH.
Terdakwa:
RUDIYANTO Bin TUKIMAN
328
  • ---------------------------------------------------------------------------------MENGADILI----------------------------------------------------------------------------------------

    1. Menyatakan Terdakwa RUDIYANTO Bin TUKIMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara
    PenajamPaser Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan dengan cara dan rangkaian sebagai berikut :Halaman 3 dari 18 halaman Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tat.Bahwa berdasarkan waktu dan tempat sebagaimana telah tersebut di atas,bemula dari terdakwa mendapatkan
    PenajamPaser Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenangmemeriksa dan mengadili, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,yang dilakukan dengan cara dan rangkaian sebagai berikut: Bahwa berdasarkan waktu dan tempat sebagaimana telah tersebut di atas,bemula dari terdakwa mendapatkan
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika, sedangkan pengertian alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungHalaman 12 dari 18 halaman Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tat.obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi dan alat kesehatansebagaimana
    RUDIYANTO BinTUKIMAN adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl,mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsitripika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, maka dapatdisimpulkan peredaran sediaan farmasi hanya dapat dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan tenagakesehatan tersebut mempunyai izin edar
    Menyatakan Terdakwa RUDIYANTO Bin TUKIMAN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;Halaman 16 dari 18 halaman Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tat.2.
Register : 06-06-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PN NGANJUK Nomor NOMOR : 156/Pid.Sus/2016/PN.Njk
Tanggal 21 Juni 2016 — HARIANTO Als GENG Bin MURYADI
414
  • Menyatakan terdakwa HARIANTO Als GENG Bin MURYADI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
    /Pid.B/2010/PN.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan bukti suratdan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa HARIANTO Als GENG Bin MURYADI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu
    diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa HARIANTO Als GENG Bin MURYADI, pada hari Sabtu tanggal 26Maret 2016 sekira pukul 20.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun2016, bertempat di Rumah Terdakwa termasuk Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, KabupatenNganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk,telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    hari Jum'at tanggal 25Maret 2016 sekira pukul 08.00 wib di Rumah Terdakwa termasuk Desa Singkalanyar,Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk telah membeli obat dobel L sebanyak 98(sembilan puluh delapan) butir harganya Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) Sdr.UCOK (Masuk dalam Daftar Pencarian Orang), bertempat di rumah Terdakwa termasukDesa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk sudah dibayar lunas.Bahwa setelah Terdakwa memiliki obat dobel L, tanpa keahlian telah mengedarkankesediaan farmasi
    UCOK (Masuk dalam Daftar Pencarian Orang), bertempat di rumahTerdakwa termasuk Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuksudah dibayar lunas;Bahwa setelah Terdakwa memiliki obat dobel L, tanpa keahlian telah mengedarkankesediaan farmasi pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2016 sekira pukul 20.00 wib dirumah Terdakwa termasuk Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, KabupatenNganjuk sebanyak 20 (dua puluh) butir harganya Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) pada Saksi GISHELA dan sisanya dengan
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dipersidangan telah terungkap:e Bahwa ia Terdakwa HARIANTO Als GENG Bin MURYADI pada hari Jum'attanggal 25 Maret 2016 sekira pukul 08.00 wib di Rumah Terdakwa termasuk DesaSingkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk telah membeli obat dobel Lsebanyak 98 (sembilan
Register : 16-11-2017 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 14-02-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 266/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 23 Januari 2018 — Penuntut Umum:
IBNU SINA, S.H.
Terdakwa:
SRI YANTI Binti H. ASPARNOOR Alm
5524
  • Asparnoor Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
    Batik dengan cara pembeli datangke warung milik terdakwa dan selanjutnya terjadi transaksi; Bahwa terdakwa sudah sekitar 3 (tiga) bulan mengedarkan obat jenisCarnophen); 722 nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnnBahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Carnophenatau ZENITH tersebut untuk dijual atau di edarkan kepada masyarakat dankeuntungan dari hasil penjualan obat carnophen atau zenith tersebutdipergunakan untuk keperluan seharihari; Bahwa carnophen atau Zenith tersebut didapatkan
    Batik dengan cara pembeli datangke warung milik terdakwa dan selanjutnya terjadi transaksi; e Bahwa terdakwa sudah sekitar 3 (tiga) bulan mengedarkan obat jenisCarnophen;; 22 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nen neee Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Carnophenatau ZENITH tersebut untuk dijual atau di edarkan kepada masyarakat dankeuntungan dari hasil penjualan obat carnophen atau zenith tersebutdipergunakan untuk keperluan seharihari; e Bahwa carnophen atau Zenith tersebut
    Batik dengan cara pembeli datang kewarung milik terdakwa dan selanjutnya terjadi transaksi; Bahwa terdakwa sudah sekitar 3 (tiga) bulan mengedarkan obat jenisCAINOPNEN;, nnn n nnn n nnn nn nner nnn nnn anna nana nnn manna ncnnanannaneBahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Carnophen atauZENITH tersebut untuk dijual atau di edarkan kepada masyarakat dankeuntungan dari hasil penjualan obat carnophen atau zenith tersebutdipergunakan untuk keperluan seharihari; Hal 10 dari 21 halaman,
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang, Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah menghadapkanorang bernama terdakwa SRI YANTI Binti H.
    Asparnoor Alm telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 17-09-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 468/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MOH. IWAN
316
  • IWAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 9 (Sembilan bulan) dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka
    IWAN bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 196 Undangundang RI No 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH.
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
    IWAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 468/Pid.Sus/2019/PN.Jbg2.
Register : 07-06-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 20-09-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 209/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 25 Agustus 2016 — HUSAINI alias USAI bin RAMLAN
5415
  • Menyatakan terdakwa HUSAINI alias USAI bin RAMLAN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan percobaan mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum; -----------------2.
    Menyatakan terdakwa HUSAINI Als USAI Bn RAMLAN (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP dalam dakwaan Kedua PenuntutUmum 22222 noo ono nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn ne2.
    Banjar dengan jabatansebagai Kepala Puskesmas Sungai Rangas; Bahwa Ahli kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia) lulustahun 2003 Ialu lulus sebagai Apoteker tahun 2004 sedangkan riwayat sebagaiPNS pada Dinas Kesehatan Kab. Banjar sejak tahun 2005 dan sekarang menjadiKasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar; 3.
    atau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Sedian Farmasi itu sendiri menurut pasal angka 4 UU RI Nomor 36Tahun 2009 diartikan sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika,sedangkan izin edar dapat diartikan sebagai izin yang diberikan oleh Pemerintah untukperedaran suatu sediaan farmasi guna kepentingan pelayanan kesehatan kepadaMasyarakat.
    Menyatakan terdakwa HUSAINI alias USAI bin RAMLAN tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja melakukan percobaan mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum, 2.
Register : 25-04-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 17-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 189/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 6 Juni 2018 — Penuntut Umum:
RENDY ADITYA PUTRA WARDANA,SH
Terdakwa:
M. ZAINUDIN bin H. ARIFIN
706
  • Bahwa terdakwa mengakui terhadap pembelian sabusabutersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintah maupunpihak yang berwenang, selain itu terdakwa juga tidak memilikiSurat keterangan dokter yang mengharuskan untukmengkonsumsi sabusabu, dan terdakwa tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan karenapekerjaan terdakwa sebagai wirasawasta dibidang Counter HP.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika.ATAUKEDUA
    Bahwa terdakwa mengakui terhadap kepemilikan sabusabutersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintah maupunpihak yang berwenang, selain itu terdakwa juga tidak memilikisurat keterangan dokter yang mengharuskan untukmengkonsumsi sabusabu, dan terdakwa tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan karenapekerjaan terdakwa sebagai wirasawasta dibidang Counter HP.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika.Menimbang
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini;Halaman 13 dari 21 Putusan Perkara Pidana Nomor 189/Pid.Sus/2018/PN. Bil(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikiijin kKhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi serta dari keteranganterdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukanseorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yangdigunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukandan pula terdakwa bukan' petugaS yang mendeteksi suatuzat/bahan/benda
    yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukan merupakanpetugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukanpula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan sertapenelitian dan pengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeliShabushabu) bukan dari lembaga yang memperoleh ijin untukmenyalurkan, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwamenjual
Register : 20-11-2013 — Putus : 15-01-2014 — Upload : 03-04-2014
Putusan PN BREBES Nomor 161/Pid/B/2013/PN. BbS
Tanggal 15 Januari 2014 — - MUHAMAD TAUFIK bin KUSUMA WIDYANTO
597
  • Menyatakan terdakwa MUHAMAD TAUFIK bin KUSUMA WIDYANTO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMAD TAUFIK bin KUSUMAWIDYANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Ayat(2) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Jaksa PenuntutUmum;2.
    Saksi DONI HENDRI, SSi Apt bin NURMATIAS : (Ahli)Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga atau pekerjaan;Bahwa sekarang ahli bekerja sebagai Staff Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    Brebes sejak Maret 2010 sampai sekarang;Bahwa ahli mengerti diperiksa dipersidangan ini sehubungan untukmemberikan keterangan mengenai peredaran tindak pidana obatHeximer;Bahwa obat Heximer adalah obat sediaan farmasi atau termasuk obatkesehatan, obat heximer ergolong obat keras, prosedur peredarannyaharus melalui apotek karena termasuk obat keras tidak bolehdiperjual belikan selain di apotek dan harus dengan resep doktertidak boleh diperjualbelikan oleh perorangan;Bahwa kegunaan obat heximer untuk
    Apakah obat Heximer tersebut dilarang atau tidakdiperjual belikan secara umum akan dipertimbangkan sebagaiberikut :Menimbang, bahwa obat farmasi atau obat kesehatan terdiridari Narkotika, Psikotrofika, obat keras, obat bebas terbatas danobat bebas.
    Menyatakan terdakwa MUHAMAD TAUFIK bin KUSUMAWIDYANTO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
Register : 01-02-2021 — Putus : 21-04-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 44/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 21 April 2021 — Penuntut Umum:
VICTOR O.MAMOTO,SH.MH
Terdakwa:
REYNALDO MANIKOME Alias NALDO.
326
  • MENGADILI;

    1. Menyatakan Terdakwa REYNALDO MANIKOME alias NALDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam dakwaan Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,-
    Mapanget Kota Manado atau setidaktidaknya di suatu tempatdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manado berwenang memeriksa danmengadili, mencoba melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar dan tidak selesainya perbuatan itu bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri, yang dilakukan dengan perbuatan atau caracara sebagaiberikut: Berawal ketika tim Opsnal DF Dit ResNarkoba Polda Sulut mendapatinformasi
    Kepala SeksiPengujian Kimia Balai Besar POM di Manado dengan kesimpulan Sampeltersebut benar mengandung Trihexyphenidyl dan mengandung Tramadol HClyang merupakan Golongan Obat Keras Kategori Obatobat Tertentu; Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1000 (seribu) butir yang diduga obat keras jenis Trihexyphenidyl dan50(lima puluh) butir yang diduga obat keras jenis Tramadol, pada saat ituTerdakwa tidak memiliki izin edar untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Mapanget Kota Manado atau setidaktidaknya di suatu tempatdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manado berwenang memeriksa danmengadili, mencoba melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atauHalaman 4 dari 20 Halaman Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2021/PN Mndmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan tidak selesainya perbuatan itu bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri, yang dilakukan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankemanfaatan, khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;3. Mencoba melakukan kejahatan dan tidak selesainya perbuatan itu bukansematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa REYNALDO MANIKOME alias NALDO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar danPersyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalamdakwaan Kesatu;2.
Register : 05-09-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 477/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.DEDI SAPUTRA WIJAYA, SH
2.MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
MAHMUD SAPII Als KEK Bin NUR HASIM
2611
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu";
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 1 (satu) bulan
    Menyatakan Terdakwa atas nama MAHMUD SAPII als KEK bin NURHASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 477/Pid.Sus/2018/PN Gprpidana dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
    dakwaan sebagai berikut:KESATU Bahwa terdakwa MAHMUD SAPII als KEK bin NUR HASIM pada hari sabtutanggal 16 Juni 2018 sekira jam 17.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain pada tahun dua ribu delapan belas, bertempat di sekitar jalan raya DesaKaranagrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi
    mempunyai gambaran dan mengetahuidengan apa yang dilakukannya dan Terdakwa juga menyadari bahwaperbuatannya tersebut tidak boleh dilakukannya karena untuk mengedarkannyaharus ada izin dari pihak yang berwenang baik dari Pemerintah Daerah maupunPemerintah Pusat sedangkan pekerjaan terdakwa hanyalah sopir dan bukanlahseorang dokter atau apoteker yang mempunyai kemampuan dibidangkedokteran ataupun kefarmasian sehingga dengan demikian Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu yang dimaksud pasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurail, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu telah terpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi
    Menyatakan terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu";2.