Ditemukan 61369 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 14-03-2019 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN JAMBI Nomor 156/Pid.Sus/2019/PN Jmb
Tanggal 29 Mei 2019 — Penuntut Umum:
YURISWANDI, SH.,MH
Terdakwa:
H. AGUS Als H MIMING Bin H BEDU
9714
  • Bedu, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat 1, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun dan denda sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)
    RASYIDI,saksi JOHAN MAULANA, SAHRU GUNAWAN dan SUGIARTO merekatelah diamankan polisi lebih dulu terkait sediaan farmasi tanpa jin jenisketamin dan pada tanggal 5 November polisi melakukan penangkapanterdakwaBahwa setahu saksi pada penangkapan saksi,terdakwa, saksi SAFEI,saksi SAHRIZAL, saksi M.
    ,Apt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Ahli mengerti di hadirkan di persidangan sebagai Ahli sehubungandengan perkara Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin edar hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Izin Edar.Bahwa Ahli sebagai Staf Infokom di BPOM Jambi, serta jabatan saksisekarang di BPOM Jambi sebagai pengawas Farmasi Makanan Ahli MudaBahwa Riwayat, SD Muara Talang, SMP Jambi 1985, SMF tahun 1998,UNTAG Tahun
    Riau oleh timopsnal Ditresnarkoba Polda JambiBahwa terdakwa ditangkap terkait mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar diantaranya saksi SAFE! saksi ARRY AFRIZAL saksi M.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksuddalam pasal 106 ayat (1);4.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana di maksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan pada Ketentuan Umum Pasal 1 butir 4 menyebutkan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanketentuan Pasal 106 ayat (1) menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketentuanperaturan
Register : 24-03-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 55/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 13 Mei 2014 — MUHAMMAD RIDUAN bin NASRUL WATAN (Alm)
3413
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan membawa senjata tajam;
    dengan perkara ini;Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan, tanggal 6 Mei 2014 Nomor Register Perkara No.PDM056,059/KANDA/03/2014 yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya MajelisHakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RIDUAN bin NASRULWATAN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah *melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dakwaan Alternatif sebagai berikut :KESATUw Bahwa terdakwa MUHAMMAD RIDUAN bin NASRULWATAN (Alm),pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Februari tahun 2014 bertempat di Desa Mandala,Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 106 ayat (1)Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan Sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edarAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakanterbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Ketentuan Pasal butir 4 yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat
    Pasal 106 ayat(1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sehingga perbuatanhalaman 17. dari 21 halamanPutusan Nomor 55/Pid.B/2014/PN.Kgn.18terdakwa telah terbukti menurut hukum dan terdakwa harus dinyatakan terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakankepadanya yaitu dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dan perbuatan tersebut merupakan kejahatan yang diatur dan diancam pidanaPasal 197 Jo.
Register : 06-05-2021 — Putus : 22-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN PEMALANG Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN Pml
Tanggal 22 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.HARIS FADILLAH HARAHAP, SH.,MH.
2.YULI WIDIOWATI, SH.
Terdakwa:
NURAJI Bin SUWANDI
10011
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Nuraji Bin Suwandi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menguasai, Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman. dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuh istandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Nuraji Bin Suwandi
    Menyatakan terdakwa Nuraji bin Suwandi bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menguasai,Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman. dan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan, khasiatataukemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pertama Primair Pasal112 ayat (1) jo Pasal 6 ayat (3) Undangundang Republik Indonesia Nomor35 tahun 2009
    S.H dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa terdakwa telah telan memiliki, menyimpan, menguasaiNarkotika Golongan dan mengedarkan obat warna kuning yangmerupakan jenis sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ ijin edar. Bahwa kejadiannya Pada hari Kamis, tanggal 25 Februari 2021 sekitarjam 16.00 Wib, di Depan pintu masuk pasar buah lama Pemalang, IkutKel. Mulyoharjo, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang.
    ARIF BUDIMAN BIN SUPRAYITNO dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa terdakwa telah telah memiliki, menyimpan, menguasaiNarkotika Golongan dan mengedarkan obat warna kuning yangmerupakan jenis sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ ijin edar. Bahwa kejadiannya Pada hari Kamis, tanggal 25 Februari 2021 sekitarjam 16.00 Wib, di Depan pintu masuk pasar buah lama Pemalang, IkutKel. Mulyoharjo, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:3. Yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN Pmlkhasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad, 1.
    Saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwaNuraji binSuwandi ditemukan : 28 (dua puluh delapan) paket pil warna kuning denganrincian: 16 paket isi @ 10 butir, 2 paket isi @ 6 butir dan 10 paket isi @ 5 butir,jumlah total 222 butir dan kemudian terdakwa Nuraji bin Suwandi mengakuimenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil warnakuning.
Register : 04-05-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 131/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 11 Juli 2017 — SYARIFUDIN Als SYARIF Bin JAMALUDIN
842
  • MISRAN Bin (Alm) HADRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SYARIFUDIN Als SYARIF Bin JAMALUDIN danterdakwa Il MISRAN Bin (Alm) HADRAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan telah melakukan tindak pidana bersamasama dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar melanggar pasal 197 Jo Pasal 106 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaan kesatu ;2.
    Zenith Phamaceutical semarang dengan pemilik PBFPedagang besar Farmasi) /Apotek.Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2017/PN.KtbBahwa perbuatan Terdakwa Amat Bin (Alm) Sapran Hamzah dan Terdakwall Risnawati Binti Usman dalam menjual atau mengedarkan obat Carnophen /Zenith adalah melanggar Undangundang Kesehatan.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa terdakwa .
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;4. Dilakukan secara bersamasama;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
    MISRAN Bin (Alm) HADRAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersamasama DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Register : 17-12-2018 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 150/Pid.Sus/2018/PN Pbl
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SALMAN AL FARIZI BIN SUTIKNO
573
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar
    Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar kepada masyarakat.e Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet Trihexiphenidyl
    /box/100 butir.Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjinedar kepada masyarakat.Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet
    Unsur : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :1 Unsur Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud rumusan barangsiapa dalam KUHPadalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukum orangatau manusia sebagai subyek hukum dalam hukum pidana.
    Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan Bahwa terdakwa ditangkap setelah terdakwamelakukan transaksi menjual Pil Trinexipenidil kepada Sdr. Jihan pada hariSelasa, tanggal 4 September 2018, sekitar pukul 21.00 WIB, di sebelah masjidrumah terdakwa JI. Galunggung Rt.03 Rw.05 Kel.
    Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARIZI Bin SUTIKNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Register : 25-02-2021 — Putus : 31-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SIDOARJO Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN SDA
Tanggal 31 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ASSRI SUSANTINA, S.H., M.H.
Terdakwa:
RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN
274
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun dan Denda sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN SDAmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Primair2.
    Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,perbuatan mana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwaRIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh
    Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatanmana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JOUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh enam) botol dengansetiap botolnya berisi 1000 (seribu)
    (dua puluh ribu rupiah),kemudian sisa sebanyak 45 (empat puluh lima) botol disimpan terdakwadi dalam kamar hingga akhirnya terdakwa ditangkap oleh petugasPolresta Sidoarjo;Bahwa pada saat itu saksi juga mengamankan Saksi BIMO FITRAKURNIAWAN karena saksi telah membeli pil koplo logo LL kepadaterdakwa RIZAL YUHARDIMANBahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau Surat lain untuk mengedarkansediaan farmasi berupa Pil logo LL tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depanpersidangan;
    Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN binJUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun danDenda sebesar Rp.100.000.000, (Seratus Juta Rupiah) denganketentuan bila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan;3.
Register : 23-04-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 15-12-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 122/Pid.B/2013/PN Njk
Tanggal 21 Mei 2013 — Nama lengkap : PARIYADI al. TELEK bin SUPARMIN; Tempat lahir di : Nganjuk ; Umur / Tanggal lahir : 35tahun ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Dusun Setren, Kel. Kartoharjo, Kecamatan dan Kabupaten Nganjuk ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Jualan susu kedelai; Dalam/luar tahanan Sejak tanggal : 23 Pebruari 2013 s/d sekarang ;
575
  • TELEK bin SUPARMIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan- Menghukum ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- subs. 2 (dua) bulan kurungan ;- Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pada pidana yang dijatuhkan ;- Memerintahkan agar
    penyidikan yang dibuat atas sumpah dalam jabatanoleh Penyidik pada Kepolisian Resort/Sektor Nganjuk, nomor : BP. 26/II/2013/Satresnarkoba,tanggal 26 Maret 2013 ;Telah mendengar keterangan terdakwa dan para saksi yang didengar keterangannya dibawahsumpah ;Telah mendengar dan memperhatikan uraian dan tuntutan / requisitoir Jaksa / Penuntut UmumNo.PDM.63/04/2013, tanggal 21 Mei 2013 yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa telahbersalah melakukan tindak pidana *Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Telek bin Suparmin pada hari Sabtu tanggal 23 Pebruari2013 sekira pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2013bertempat di rumah yang terletak di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum pengadilan Negeri Nganjuk,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dimaksud
    TELEKbin SUPARMIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standaratau persyaratan keamananMenghukum ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,subs. 2 (dua) bulan kurungan ;e Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanandikurangkan seluruhnya dari pada pidana yang dijatuhkan ;e Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ;e Memerintahkan
Register : 26-08-2015 — Putus : 12-11-2015 — Upload : 06-04-2017
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 944/Pid.Sus/2015/PN. Jkt.Sel
Tanggal 12 Nopember 2015 —
20462
  • surat tanda registrasi dokter atau surat tanda registrasi dokter gigiatau surat izin praktik. perobuatan para terdakwa dilakukan dengan rangkaian kejadiansebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap Hari Senin Tanggal 18 Mei 2015 Sekitar pukul 13.00 wibdi Depan Dunkin Donuts Centro Semanggi Jakarta Selatan oleh Aparat polisi berpakaianpreman yang diketahui Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan atas adanyalaporan dari masyarakat bahwa terdakwa yang bukan merupakan Tenaha medisMengedarkan Farmasi
    satu) buah pisau bedah;24. 1 (satu) buah jarum sulam alis.25. 7 (tujuh) buah jarum sulam alis.26. 3 (tiga) botol kosong whitening kojek acid27. 1 (satu) lembar certificate of analysis28. 1 (satu) botol sabun muka.29. 1 (satu) botol after rebonding shampo;30. 2 (dua) botol Vienna magic white plus body lotion.Bahwa terdakwa yang tidak mempunyai Lisensi atas keahlian dan hanya belajarsecara Otodidak saat saya terdakwa berkerja pada beberapa salon kecantikan dan terdakwatidak mempunyai keahlian atas Farmasi
    TenagaKesehatan melakukan praktik seolaholah sebagai Tenaga Kesehatan yang telahmemiliki izin perbuatan para terdakwa dilakukan dengan rangkaian kejadian sebagai berikutBahwa terdakwa ditangkap Hari Senin Tanggal 18 Mei 2015 Sekitar pukul 13.00 wibdi Depan Dunkin Donuts Centro Semanggi Jakarta Selatan oleh Aparat polisi berpakaianpreman yang diketahui Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan atas adanyalaporan dari masyarakat bahwa terdakwa yang bukan merupakan Tenaha medisMengedarkan Farmasi
    ;Bahwa saksi mempunyai ilmu dan keahlian dibidang farmasi dan makanan ;Bahwa saksi bekerja di Balai Besar POM di Jakarta Timur sejak tahun 2009sebagai staf seksi Penyidikan pengawas farmasi dan makanan ;Bahwa saksi sering diminta keterangan sebagai ahli dibidang farmasi danmakanan dibeberapa Instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan ;Bahwa berdasarkan kronologis perkara yang disampaikan penyidik kepadasaksi sebagai ahli dibidang farmasi dan makanan bahwa perbuatan terdakwayang membeli
    namun hanya mengerti cara melakukansuntikan dan penggunaan obatobat kecantikan ;Bahwa terdakwa yang tidak mempunyai Lisensi atas keahlian dan hanya belajarsecara Otodidak saat terdakwa bekerja pada beberapa salon kecantikan danterdakwa tidak mempunyai keahlian atas Farmasi yang dimaksud dalam37penggunaan Alat Kedokteran, Penggunaan Obat dalam atau Luar, memproduksidan atau mengedarkan namun terdakwa hanya mengerti cara melakukan suntikandan penggunaan obatobat kecantikan.
Register : 11-11-2016 — Putus : 06-03-2017 — Upload : 05-05-2017
Putusan PN MALANG Nomor 56/ Pid.Sus/ 2017/ PN.Mlg.
Tanggal 6 Maret 2017 — MOCH. SOLICHIN BIN SENEMAN
232
  • SOLICHIN BIN SENEMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. SOLICHIN BIN SENEMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;5.
    terdakwa diajukan dipersidangan dengan Surat Dakwaantertanggal 30 Januari 2016 sebagai berikut :KESATU :wonnnnn= Bahwa Ia terdakwa MOCH.SOLICHIN BIN SENEMAN pada hari Rabu tanggal 12Oktober 2016 sekira pukul 19.30 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanOktober tahun 2016, bertempat di Jl.Muharto Gang VII Rt.09 Rw.10 Kel.Kota LamaKec.Kedung kandang Kota Malang Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki ijin edar adalahperbuatan tersebut dilakukan oleh orang yang tidak berhak atau bertentangan denganketentuan yang berlaku sehingga bersifat ilegal.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa telah menjual pil berlogo LL kepada Fajar Hidayah 12 Oktober 2016sebanyak
    2 (dua) plastik berisi 2000 (dua ribu) pil dan Suman pada hari Rabutanggal 9 Oktober 2016 sebanyak 3 (tiga) butir, dan terdakwa mendapatkan pilberlogo LL tersebut dari seseorang yang bernama Cimeng dan terdakwa bukanmerupakan pegawai farmasi yang mempunyai ijin untuk mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas Majelis berpendapatbahwa terdakwa mempunyai peranan dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilberlogo LL secara tidak sah karena posisi terdakwa bukanlah seorang
    berpendapat bahwa Terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalamsurat dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan di persidangan tidakditemukan alasan pemaaf atas diri terdakwa dan alasan pembenar atas perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa ,yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidananya makaterhadap terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    SOLICHIN BIN SENEMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. SOLICHIN BIN SENEMAN olehkarena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan ;104.
Register : 08-04-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN Paringin Nomor 39/Pid.Sus/2021/PN Prn
Tanggal 16 Juni 2021 — - Syarifudin Als Udin Als Tinghoi Bin Zakaria Alm
8141
  • Menyatakan Terdakwa Syarifudin Als Udin Als Tinghoi Bin Zakaria Alm tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Membeli Narkotika Golongan I dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan sebagaimana dakwaan Primair dan dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
    , pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Bahwa berdasarkan Peraturan BPOM No. 4 tahun 2018 tentang PengawasanPengelolaan Obat, bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi diFasilitas Pelayanan Kefarmasian yang dimaksud dengan Bahan Obat adalahbahan baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat yang digunakan dalampengolahan obat dengan standar dan mutu sebagai bahan baku farmasi termasukbaku pembanding;Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang
    Tenaga Teknis Kefarmasian berupa STTRTTK;Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Pemerintah ini mengatur Pekerjaankefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi atau penyaluran, dan pelayanansediaan farmasi, Ayat (2) Pekerjaan Kefarmasian sebagaimana dimaksud padaayat (1) harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu.
    Dalam hal ini adalah tenaga Kefarmasian yaitu Apotekerdan Tenaga Teknis Farmasi;Bahwa berdasarkan Permenkes Nomor 73 tahun 2016 tentang Standar PelayananKefarmasian di Apotek Pasal 1 (10) tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiriatas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, dan Analis farmasi;Bahwa berdasarkan Permenkes Nomor 73 tahun 2016 tentang Standar PelayananKefarmasian di Apotek Pasal 1 (10) tenaga Teknis Kefarmasian adalah
    tenagayang membantu apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiriatas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, dan Analis farmasi;Bahwa Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika,sedangkan untuk sediaan Obat digolongkan atas 5 (lima) jenis golongan yaitu obatbebas, obat bebas terbatas, obat keras (obat keras daftar G), Narkotika danPsokotropika;Bahwa obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh toko obat yang memiliki izinpenjualan dan tanpa harus memiliki
    Menyatakan Terdakwa Syarifudin Als Udin Als Tinghoi Bin Zakaria Almtersebut diatas terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa Hak Membeli Narkotika Golongan dan DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar danPersyaratan Keamanan sebagaimana dakwaan Primair dan dakwaanAlternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Register : 20-08-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 27-11-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 2 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
SUKOCO, S.H.
Terdakwa:
Bagus priyo Hutomo Alias ngantuk Bin alm. Daryono
257
  • DARYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;
    2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
    3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
    HUTOMO al NGANTUK binalm.DARYONO, pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2018 sekira jam 21.30 WIB,atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribudelapan belas, atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun dua ribudelapan belas, bertempat di rumah terdakwa di Desa Wajak Kidul, KecamatanBoyolangu, Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di Suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa selain menjual pil double L kepada Terdakwa, Saksi jugamenjual kepada orang yang bernama Ilham, Onclo Bahwa setahu Saksi Terdakwa membeli pil double L tersebut untukdijual kepada orang lain yakni Lutfi; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenangdalam membeli dan menjual lagi pil double L tersebut dan Terdakwa jugabukan Dokter atau Ahli Farmasi atau Pedagang Obat;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut
    /obat tanpa ijin edar/obat palsu; Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melakukan kegiatankefarmasian menjual obat daftar G adalah tidak dibenarkan danmelanggar aturan hukum sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Menteri KesehatanNo.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1448/Menkes/Per/VI/2011 bahwa yang diberi yin untukmendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harusmempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industrifarmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB);Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tig.Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaseseorang mengkonsumsi obat keras
Register : 22-03-2019 — Putus : 25-04-2019 — Upload : 30-04-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 59/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 25 April 2019 — SYARKAWI Alias AWI Bin ISMAIL
2616
  • (lima ratus ribu Rupiah); Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 59/Pid.Sus/2019/PN Pli Halaman 7 dari 28e Bahwa, Terdakwa seharihari bekerja dibengkel sepeda motor, tidakberprofesi sebagai pedagang besar farmasi, petugas kesehatanataupun peneliti iImiah;SAKSI 2 : UJJANG SUTARDIe Bahwa, Saksi adalah anggota Kepolisian yang melakukan penangkapanbersama rekan Polres Tanah Laut, terhadap Terdakwa pada hari Jumattanggal 7 Desember 2018, sekira pukul 16.00 WITA, di rumah SaksiAnto, di Komplek Puri Anggoro
    (lima ratus ribu Rupiah) tiap paketnya;Bahwa, Terdakwa sudah 4 (empat) kali membeli sabusabu dari SaksiLukman dengan tujuan untuk dijual kembali, yang pertama sebanyak2,5 (dua koma lima) gram seharga Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratusribu Rupiah) dan yang terakhir sebanyak 10 (sepuluh) gram;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi maupunPetugas Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 182 ayat (4) dan Pasal183 KUHAP, dasar bagi Majelis untuk
    Dan Pasal 39Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juga menyatakan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatas makadapat
    disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang sebelumnyatelah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 59/Pid.Sus/2019/PN Pli Halaman 20 dari 28Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa
    seharihari tidak berprofesi sebagai peneliti lembagailmu pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, danketika dilakukan penangkapan terhadap diri Terdakwa ditemukan 6 (enam) paketsabusabu, sehingga Terdakwa tidak tergolong sebagai orang yang berhak atauberwenang untuk memiliki, membawa, menyimpan, menguasai, atau menjualsabusabu baik untuk tujuan peredaran maupun penggunaan sendiri, dengandemikian sabusabu yang ditemukan pada diri Terdakwa adalah diluarkewenangannya dan bertentangan
Register : 26-03-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 28-06-2015
Putusan PN MALANG Nomor 158/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 16 Juni 2015 — MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR
303
  • EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    GEMPO BIN MOCH.EDHAR bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar", sebagaimana diatur dandiancam pidana pada pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sesuai dalam Surat Dakwaan Primair kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPOBIN MOCH.
    Kediri dengan caramemesan melalui sms di handphone dan saksi menjadi perantara dalamperedaran obat keras tersebut, untuk itu saksi mendapatkan upah dariSUGENG Rp. 15.000, per bungkusnya.Bahwa benar baik saksi, SUGENG, maupun terdakwa bukan merupakanorang ataupun pedagang besar farmasi yang memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo .bahwa benar sebelum itu saksi juga pernah mengedarkan tablet wama putihberlogo .
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
    Pasal 1 angka 4 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan menjelaskan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika;Menimbang, bahwa Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandan
    GEMPO BIN MOCH.EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL.GEMPO BIN MOCH.
Putus : 18-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 18 Mei 2016 — Agus Suyani bin Suji
2212
  • Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
    Menyatakan ia terdakwa Agus Suyan bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat ksehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dakwaan tunggal melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    nmemn amen Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : PERTAMABahwa ia terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI pada Minggu tanggal 14Pebruari 2016 sekira pukul 02.00 Wib bertempat di Desa Majan KecamatanKedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, ja terdakwa terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI dengansengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi
    Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
    Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
    Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
Putus : 25-11-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 25 Nopember 2014 — MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON
465
  • Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN.Kdr. tanggal 09 Oktober2014 tentang Penetapan Hari Sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi, dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON bersalahmelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pesantren, Kota Kediri,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakuknndengan carp sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat bahwa
    diamankan dariterdakwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimCabang Surabaya dengan Berita Acara Nomor : LAB. 5193/NOF/2014 tanggal 01 September2014, dengan kesimpulan sebagai berikut "Barang Bukti No. 6489/2014/NOF berupa TabletWarns Putih Logo "LL" adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidi) HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras)", berawal dariinformasi masyarakat bahwa terdakwa Bering mengedarknn sediaan farmasi
    dipersidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pil dobel L lalumembayar harga pil tersebut lebih dahulu pada siang harinya, kemudian pada malamnya pildoble L yang dipesan oleh terdakwa diserahkan ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan menjual pil dobel Ltersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 21-12-2011 — Putus : 15-02-2012 — Upload : 30-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 736/Pid.B/2011/PN.Mkt
Tanggal 15 Februari 2012 — SUWITO Als. WIWIT Bin SULAIMAN
223
  • WIWIT Bin SULAIMAN bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIA AN FARMASI BERUPA PIL DOUBEL L TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUWITO Als.
    Penuntut Umum tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknya ; Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; n Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1 Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari KAMIS tanggal13 Oktober 2011 sekitar pukul 12.00 WIB bertempat di sebuah warung yang terletakdi Dsn.Wunuk,Ds.Sampangagung,Kec.Kutorejo, Kab..Mojokerto Bermula saksiARIS PRASETYO dan DIDIK WAHYUDI anggota POLRI mendapat informasidari
    WIWIT BinSULAIMAN berupa tablet warna putih logo LL adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras ); Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang , bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Penuntut Umumtelah terpenuhi dan terbukti , maka
    WIWIT Bin SULAIMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana;Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar > 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3 Menetapkan bahwa lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya daripidana
Putus : 02-08-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 169/Pid.Sus/2017/PN Tlg
Tanggal 2 Agustus 2017 — Eko Setiawan alias Cebong bin Maidi;
969
  • Menyatakan terdakwa Eko Setiawan alias Cebong bin Maidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa EKO SETIAWAN alias CEBONG Bin MAIDIbersalan melakukan tindak pidana .Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar Sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dalam Surat Dakwaan nomor : PDM67/Tlung/Ep.1/06/2017;2.
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa EKO SETIAWAN alias CEBONG Bin MAIDI, padahari Jumat tanggal 31 Maret 2017 sekitar jam 11.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret 2017 bertempat di Desa Wonorejo KecamatanSumbergempol Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa EKO SETIAWAN alias CEBONG bin MAIDI, padahari Jumat tanggal 31 Maret 2017 sekitar jam 11.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret 2017 bertempat di Desa Wonorejo KecamatanSumbergempol Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
    Lether Lech semenjak 5 tahunan yang lalusehingga semua sediaan dobel yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang bahwa oleh karena
Register : 19-09-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 668/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.HENRY PRABOWO, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
NOPI GALIH WIJAYA Als. COPET Bin EDI SULISTIO
8612
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa NOPI GALIH WIJAYA Bin EDI SULISTIO Alias COPET tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
    Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal saksi Andriyan Prasojo dan saksi Ocky Heru Prasetyo, S.Psiyang waktu itu. sedang melakukan kegiatan patroli yang sebelumnyamendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang didugadengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi
    logo Y dengan berat netto 1,127gram yang disita dari tersangka Nopi Galih Wijaya dan saksi Diki Adi Hidayatadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl mempunyai efeksebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa bukan merupakan pasien dari salah satu dokter yangsedang menjalani perawatan dalam rangka penyembuhan terhadapketergantungan narkoba.Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi
    standard dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 668/Pid.Sus/2018/PN BywBerawal saksi Andriyan Prasojo dan saksi Ocky Heru Prasetyo, S.Psiyang waktu itu. sedang melakukan kegiatan patroli yang sebelumnyamendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang didugadengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa bukanpetugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil, dan obat yang diedarkan tidak memenuhi standar khasiat danmutu serta tidak dilengkapi dengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara
    Menyatakan Terdakwa NOPI GALIH WIJAYA Bin EDI SULISTIO Alias COPETtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 05-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 17 Mei 2017 — SANIAH als SANIAH binti BASIR (Alm)
425
  • Menyatakan Terdakwa SANIAH als SANIAH binti BASIR (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari anggota Polsek Kelumpang Hulu mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa Terdakwa SANIAH ALS.
    Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari anggota Polsek Kelumpang Hulu mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa Terdakwa SANIAH ALS.
    SANIAH BINTI BASIR(Alm) dan setelah itu dilakukan penggeledahan di rumah Terdakwa SANIAH ALS.SANIAH BINTI BASIR (Alm dan didapati obat jenis Carnophent/zenith sebanyak373 (tiga ratus tujuh puluh tiga) butir dan uang hasil penjualan sebanyak Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), kKemudian Terdakwa beserta barangbukti diamankan dan dibawa ke Polsek Kelumpang Hulu guna proses lebih lanjutTerdakwa menjual obat jenis Carnophen/Zenith tidak memiliki ijin dan keahliandibidang farmasi termasuk
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa SANIAH als SANIAH binti BASIR (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor .97/Pid.Sus/2017/PN Ktb.2.
Register : 07-05-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 404/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 19 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SYAFIRA A. ROYANA, AMd
Terdakwa:
NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO Bin SUPAAT
393
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO Bin SUPAAT secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Primair
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
    Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2019/PN SDABahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulasaksi Yusuf, dan saksi Achmad Sochip (Anggota kepolisian) mendapat informasidari saksi Moch.
    Bahwaterdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasan pembenar untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO BinSUPAVAT, pada hari Selasa, tanggal 26 Februari 2019 sekitar jam 00.30 Wibatau pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019, bertempat Ds. Wedi Kec.Gedangan Kab.
    Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulasaksi Yusuf, dan saksi Achmad Sochip (Anggota kepolisian) mendapat informasidari saksi Moch.
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) :Bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan ahli, surat, danketerangan terdakwa serta didukung dengan adanya barang bukti yang salingbersesuaian antara satu dengan yang lain, bahwa terdakwa pada hari Selasa,tanggal 26 Februari 2019 sekitar jam 00.30 Wib atau pada waktuwaktu laindalam tahun 2019, bertempat Ds. Wedi Kec.
    Dansaksi EKA FAJAR DARMAWAN Alias GINOM Bahwa terdakwa tidakmempunyai ijin atau surat lain sebagai alasan pembenar untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan.Berdasarkan fakta di persidangan maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi secara sah dan menyakinkan.Olehkarena Dakwaan Primair telah terbukti maka Dakwaan selebihnyatidak