Ditemukan 13169 data
11 — 0
Pasal 80 ayat 2 dan ayat 4 Kompilasi Hukum Islam yang pada dasarnyaseorang suami wajib untuk melindungi isteri serta mencukupi segalakebutuhan rumah tangganya sesuai dengan kemampuannya;Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanaterurai di atas sangat jauh dari cita cita dan tujuan perkawinan = untukmembentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah , sehingga lebihbaik diputus lewat jalan perceraian;10.Bahwa sejak lebaran Idhul Fitri 2014 Tergugat pergi meninggalkan tempat11kediaman
12 — 5
MAHA ESAPengadilan Agama Sidrap yang memeriksa dan mengadili perkara ceraigugat pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara:Penggugat, Umur 30 tahun, Agama Islam, Pekerjaan ibu rumah tangga,Pendidikan terakhir SMP, Bertempat kediaman di Lingkungan Uluale, Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, KabupatenSidenreng Rappang, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;Tergugat, Umur 45 tahun, Agama Islam, Pekerjaan karyawan swasita,Pendidikan terakhir SMA, Bertempat kediaman di BTN Cita
Bahwa setelah perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat tinggalbersama sebagai suami istri selama kurang lebih 8 tahun dikediamanbersama di BTN Cita Alam Lestari D2 Nomor 4, Kelurahan Tamarunang,Hal. 1 dari 12 Put. No.611/Padt.G/2020/PA. SidrapKecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa dan telah dikarunia 2 oranganak yang bernama Nurfebrianti binti Nasir, umur 11 tahun, dan Muh.Akmal bin Nasir, umur 10 tahun dan masingmasing anak dalampengasuhan Tergugat dan Penggugat;3.
22 — 8
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah ' sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan yang kalau dipaksakan jugauntuk mempertahankannya
35 — 2
saksi yang bernama Mei Che dengan tujuan Medanbertabrakan dengan mobil tangki yang dikemudikan oleh terdakwa;e Bahwa saksi bertemu terakhir kali bersama ibu saksi pada hari Selasatanggal 28 Oktober 2010 dan pada hari Sabtu pukul 10.00 meneleponmemberitahukan mau berangkat ke Medan bersama adik saksi Mei Che;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut ibu dan adik saksi meninggaldunia;e Bahwa sampai sekarang antara saksi dan terdakwa belum ada perdamaian,minta maaf atau mengucapkan turut berduka cita
KM 2223 Jurusan Pematang SiantarMedan Nagori BandarJambu Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun telah terjadikecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh terdakwa yang menyebapkanmatinya isteri saksi;e Bahwa kecelakaan itu terjadi saksi berada di Jakarta sehingga tidakmengetahui bagaimana terjadinya kecelakaan;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut isteri saksi meninggal dunia;e Bahwa sampai sekarang antara saksi dan terdakwa belum ada perdamaian,minta maaf atau mengucapkan turut berduka cita
24 — 27
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebut menunjukkan telahbuntunya komunikasi kasih sayang sebagai suami istri antara Pemohon danTermohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam
14 — 0
tersebut terlah pecah dan tidak dapat dipertahankan dalam rumah tangga,sehingga apabila rumah tangga tersebut dipertahankan akan menimbulkankemadlaratan yang lebih besar bagi para pihak dan tidak akan dapat mewujudkantujuan perkawinan itu sendiri;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan tidak akan dapat mewujudkan cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Putusan No :1578/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 10 dari 12 halamanMenimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974,menentukan bahwa untuk melakukan perceraian harus cukup alasan, bahwa antarasuami dan isteri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami isteri, sedangkanalasanalasan yang dapat dipakai sebagai dasar pengajuan perceraian, diatur dalampasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
1.Karsim bin Rais
2.Nurlela bin Amit
10 — 0
Bahwa selama dalam ikatan pernikahan, tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat serta Pemohon dan Pemohon II sampai sekarangtetap beragama Islam;Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Pemohon II sampai sekarangtetap rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami isteri dan telahdikaruniai 1 ( satu ) anak yang diberi nama Bunga Cita yang lahir padatanggal 16 November 2015;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dengan Pemohon II belumpernah bercerai serta Pemohon tidak pernah berpoligami;.
tidak ada hubungan nasab dan tidak ada hubungan sesusuanserta memenuhi syarat Sesuai dengan syariat Islam;Bahwa, yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung bernama BapakAmit bin Odeh, sedangkan yang menjadi saksi nikah adalah BapakEndang dan Bapak Watno, maskawin berupa uang Rp20.000,00 (duapuluh ribu rupiah) ;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan;Bahwa, antara Pemohon dengan Pemohon II telah dikaruniai keturunanseorang anak bernama Bunga Cita
16 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
15 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita cita idealdalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumah tanggasakinah, mawadah, warahmah tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.
101 — 14
tersebut adalah isteri dari Tergugat.Karena tidak mungkin Rumah tangga Penggugat dan tergugat dipertahankan lagi, kebetulan Tergugat sedang berada di Kampung, makaPenggugat dan Tergugat telah membuat kesepatan Cerai dihadapan kepalaDesa Saureinu pada tanggal 18 Juli 2016.Bahwa Tergugat juga membuat surat Pernyataan mengizinkan Penggugatuntuk mengrus perceraian (Surat Pernyataan tanggal 7 Maret 2020;Bahwa keadaan Perkawinan Penggugat yang sudah tidak harmonis dimanasering timbul pertengkaran sehingga cita
cita/tujuan perkawinan menurutUndang Undang No.1 Tahun 1974 untuk membentuk keluarga yang bahagiatidak mungkin tercapai lagi, serta untuk tertibnya adminis trasikependudukan maka tiada jalan lain bagi Penggugat hanya denganmengajukan gugatan perceraian ini ke Pengadilan Negeri Padang;Bahwa selanjutnya mengenai Gugatan Perceraian ini, Penggugat sebagaiPegawai Negeri telah melaporkan Perceraian ini Kepada Kepala DinasPendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai WalikotaPadang selaku atasan
16 — 13
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
15 — 1
terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebutdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah waMenimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas
11 — 0
Majelis Hakim, HakimMediator dan saksi saksi telah berupaya mendamaikanPemohon dan Termohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih sebagai perekat itu telah berganti dengan bibitkebencian dan saling bermusuhan, bahkan sudah salingtidak memperceyai antara satu dengan yang lain, bilaSituasi yang demikian dibiarkan terus terjadi, bukannyakebahagian lahir batin yang diperoleh, melainkanpenderitaan yang berkepanjangan dan hal itu bertentangandengan tujuan disyariatkannya perkawinan, sehingga majelisberpendapat bahwa perceraian adalah jalan yang lebihmaslahat bagi Pemohon dan Termohon;Memperhatikan
15 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yan lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
12 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
20 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
89 — 16
pada tanggal 5 September 2012 berdasarkanKutipan Akta Kelahiran nomor 7324LT190320130043;Bahwa pada mulanya setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama di rumah orang tua Tergugat dan hidup dalam keadaan bahagiadan harmonis selayaknya kehidupan rumah tangga pada umumnya;Bahwa sejak kelahiran anak ke2 (dua), Penggugat dan Tergugat seringterjadi pertengkaran atau perselisihan perselisihan teruS menerus,sehingga kehidupan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tidakberjalan sesuai dengan cita
cita atau tujuan pernikahan yaitu terbinanyakehidupan rumah tangga yang bahagia lahir batin;Bahwa pertengkaran atau perselisinan perselisinan terus menerus terjadidikarenakan Tergugat sering minum minuman beralkohol dan pulang dalamkeadaan mabuk;Bahwa Penggugat sering menasihati Tergugat agar kiranya bisa mengubahkebiasaanya namun Tergugat malah marahmarah dan berperilaku kasarkepada Penggugat;Bahwa karena kebiasan tergugat yang tak kunjung berubah dan justrusering marahmarah tanpa ada alasan jelas
100 — 32
Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalamperkara ini sejumlah Rp626.000,00 (enam ratus dua puluh enam ribu rupiah)Demikianlah diputuskan pada Hari Rabu, tanggal 13 Mei 2020, oleh kami,Cita Savitri, S.H.,.M.H sebagai Hakim Tunggal, yang ditunjuk berdasarkan SuratPenetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Nab tanggal 8Januari 2020, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidanganterbuka untuk umum, dibantu oleh Lindawati Gurning, Panitera Pengganti
Cita Savitri, S.H.,M.H.Perincian Biaya1. Pendaftaran Rp 30. 000,002, Panggilan Rp. 510.000,003. Biaya proses Rp 50. 000,004. PNBP Panggilan Rp 20.000,005. Redaksi Rp 10. 000,006. Meterai Rp 6. 000,00Jumlah Rp 626.000,00 (enam ratus dua puluh enam riburupiah)Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Nab
86 — 37
Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalamperkara ini sejumlah Rp890.000,00 (delapan ratus sembilan puluh riburupiah)Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Selasa tanggal 15 Februari 2022 olehkami, Cita Savitri, SH.
Cita Savitri, S.H.,M.H Gede Parama Iswara, S.H.Panitera PenggantiMartha Tasik, S.IpPerincian Biaya 1. Pendaftaran Rp 30. 000,002. Panggilan Rp. 770.000,00a. Biaya proses Rp 50. 000,004. PNBP Panggilan Rp 20.000,005. Redaksi Rp 10. 000,006. Meterai Rp 10. 000,00Jumlah Rp 890.000,00 (delapan ratus sembilan puluhridu rupiah)Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor XX/Pdt.G/2021/PN Nab
15 — 3
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo.