mbak dekat rumah dan terdakwamenjawab gak ada mas sepi, barusan ada orang tapi udah pada pulang,selanjutnya terdakwa membuka pintu yang ada di samping rumah sambilmenunggu saksi NUR KHOLIS dan tidak lama kemudian datang saksi NURKHOLIS yang saat itu sudah membawa kabel listrik warna biru dan penutupkepala selipkan di dalam celananya kemudian saksi NUR KHOLIS hendakmasuk ke dalam rumah lalu terdakwa mengatakan mas gak usah aja, gak jadi,gak usah aja, kemudian saksi NUR KHOLIS menjawab Kenapa, gak

ijin sama bulek ya gak boleh lalu terdakwa mengatakangak apaapa mas, pakai mobil aja kalau gak pakai mobil nanti gak bisakemudian saksi NUR KHOLIS mengatakan ya udah mbak lalu saksi NURKHOLIS menyeret mayat BUDIYANTORO (korban) ke arah pintu mobil bagiankanan belakang lalu saksi NUR KHOLIS mengambil speaker untuk ditaruh didekat pintu mobil setelah itu saksi NUR KHOLIS mengangkat BUDIYANTORO(korban) ke atas salon kemudian saksi NUR KHOLIS masuk ke dalam mobildan menyeret mayat BUDIYANTORO (korban

ijin sama bulek ya gak boleh lalu terdakwa mengatakangak apaapa mas, pakai mobil aja kalau gak pakai mobil nanti gak bisakemudian saksi NUR KHOLIS mengatakan ya udah mbak lalu saksi NURKHOLIS menyeret mayat BUDIYANTORO (korban) ke arah pintu mobil bagiankanan belakang lalu saksi NUR KHOLIS mengambil speaker untuk ditaruhdidekat pintu mobil setelah itu saksi NUR KHOLIS mengangkat BUDIYANTORO(korban) ke atas salon kemudian saksi NUR KHOLIS masuk ke dalam mobildan menyeret mayat BUDIYANTORO (korban

mbak dekat rumah dan terdakwamenjawab gak ada mas sepi, barusan ada orang tapi udah pada pulang,selanjutnya terdakwa membuka pintu yang ada di samping rumah sambilmenunggu saksi NUR KHOLIS dan tidak lama kemudian datang saksi NURKHOLIS yang saat itu sudah membawa kabel listrik warna biru dan penutupkepala selipkan di dalam celananya kemudian saksi NUR KHOLIS hendakmasuk ke dalam rumah lalu terdakwa mengatakan mas gak usah aja, gak jadi,gak usah aja, kemudian saksi NUR KHOLIS menjawab kenapa, gak

ijin sama bulek ya gak boleh lalu terdakwa mengatakangak apaapa mas, pakai mobil aja kalau gak pakai mobil nanti gak bisakemudian saksi NUR KHOLIS mengatakan ya udah mbak lalu saksi NURKHOLIS menyeret mayat BUDIYANTORO (korban) ke arah pintu mobil bagiankanan belakang lalu saksi NUR KHOLIS mengambil speaker untuk ditaruhdidekat pintu mobil setelah itu saksi NUR KHOLIS mengangkat BUDIYANTORO(korban) ke atas salon kemudian saksi NUR KHOLIS masuk kedalam mobil danmenyeret mayat BUDIYANTORO (korban)

mau juga kemudian Iwan (DPO) langsung menampar pipisebelah kanan saksi Fajar Bangkit Wijaya Bin Jnon Widayat sebanyak 1 (satu)Halaman 6 dari 25 halaman Putusan Nomor 161/Pid.B/2020/PN Pkbkali Kemudian Iwan (DPO) berkata lagi kamu itu gak usah takut, takut samasaya saja kamu gak usah bilangbilang nanti malam pokoknya saya ke sini jamsetengah sebelas ya kalau sampai rencana ini kamu ceritakan ke orang lainakibatnya saya sembelin kamu lalu dijawab saksi Fajar Bangkit Wijaya BinJhon Widayat jangan jam

RIVAl ABDULLAH bersama dengan IWAN (DPO)kemudian IWAN (DPO) berkata kamu ikut saya lalu saksi FAJAR BANGKITWIJAYA mengikuti IWAN (DPO) berjalan ke arah gudang dan setelah beradadi depan gudang kemudian IWAN (DPO) menyuruh saksi FAJAR BANGKITWIJAYA membuka gembok pintu gudang yang pada saat itu sedang terkuncidan setelah terbuka kemudian IWAN (DPO) bersama dengan saksi FAJARBANGKIT WIJAYA masuk ke dalam gudang lalu IWAN (DPO) berkata kamuitu gak tau diri saya minta barang apa, kamu gak kasih kayak

RIVA ABDULLAHbersama dengan IWAN (DPO) kemudian IWAN (DPO) berkata kamu ikut sayalalu saksi FAJAR BANGKIT WIJAYA mengikuti IWAN (DPO) berjalan ke arahgudang dan setelah berada di depan gudang kemudian IWAN (DPO) menyuruhsaksi FAJAR BANGKIT WIJAYA membuka gembok pintu gudang yang pada saatitu sedang terkunci dan setelah terbuka kemudian IWAN (DPO) bersama dengansaksi FAJAR BANGKIT WIJAYA masuk ke dalam gudang lalu IWAN (DPO)berkata kamu itu gak tau diri saya minta barang apa, kamu gak kasih kayak

mau jugakemudian IWAN (DPO) langsung menampar pipi sebelah kanan saksi FAJARBANGKIT WIJAYA sebanyak 1 (satu) kali Kemudian IWAN (DPO) berkata lagikamu itu gak usah takut, takut sama saya saja kamu gak usah bilangbilang nantimalam pokoknya saya ke sini jam setengah sebelas ya kalau sampai rencana inikamu ceritakan ke orang lain akibatnya saya sembelin kamu lalu dijawab saksiFAJAR BANGKIT WIJAYA jangan jam sebelas bang masih banyak orang jamsatu saja lalu dijawab IWAN (DPO) ya sudah saya ke sini lagi

mati orangnya, barubaru aja keluardari penjara namun gak ada jerajeranya, kakak kandungnya danadeknya yang sebelah lagi yang dividiokan tadi, yang gak kayakkaliankalian liat distatus gilaknya, ada lagi lebih dari itu kelakuannyaterhadap keluarga kami, cuman gak terviralkan, Karena ini udah cukupsabar 15 tahun di zolimi dengan orang gak bermora ini, dilarang baikbaik melunjak dia, macam cacing gila di siram air panas, namundibiarkan makin meraja lela menjajah keluarga kami, mungkin denganini baru

matiorangnya, barubaru aja keluar penjara namun gak ada jerajeranya, kkkandungnya dan adeknya yang sebelah lagi yang divideokan tadi, yggak kayak kaliankalian liat distatus gilaknya, ada lagi lebih dari itukelakuannya terhadap keluarga kami, cuman gak terviralkan, Karena iniudah cukup sabar 15 tahun di zolimi dengan orang gak bermoral ini,dilarang baikbaik melunjak dia, macam cacing gila di siram air panas,namun dibiarkan makin meraja lela menjajah keluarga kami, mungkindengan ini baru ada timbul

mati orangnya, barubaruaja keluar penjara namun gak ada jerajeranya, kk kandungnya danadeknya yang sebelah lagi yang divideokan tadi, yg gak kayak kaliankalian liat distatus gilaknya, ada lagi lebih dari itu kelakuannya terhadapkeluarga kami, cuman gak terviralkan, Karena ini udah cukup sabar 15tahun di zolimi dengan orang gak bermoral ini, dilarang baikbaikmelunjak dia, macam cacing gila di siram air panas, namun dibiarkanmakin meraja lela menjajah keluarga kami, mungkin dengan ini baruada timbul

mati orangnya, barubaru aja keluar penjara namun gak adaJerajeranya, kk kandungnya dan adeknya yang sebelah lagi yangdivideokan tadi, yg gak kayak kaliankalian liat distatus gilaknya, adalagi lebih dari itu kelakuannya terhadap keluarga kami, cuman gakterviralkan, Karena ini udah cukup sabar 15 tahun di zolimi denganorang gak bermoral ini, dilarang baikbaik melunjak dia, Mmacam cacinggila di siram air panas, namun dibiarkan makin meraja lela menjajahkeluarga kami, mungkin dengan ini baru ada timbul

mati orangnya, barubaru aja keluar dari penjara namun gak ada jerajeranya, kakak kandungnyadan adeknya yang sebelah lagi yang dividiokan tadi, yang gak kayak kaliankalian liat distatus gilaknya, ada lagi lebih dari itu kelakuannya terhadapkeluarga kami, cuman gak terviralkan, Karena ini udah cukup sabar 15 tahundi zolimi dengan orang gak bermora ini, dilarang baikbaik melunjak dia,macam cacing gila di siram air panas, namun dibiarkan makin meraja lelamenjajah keluarga kami, mungkin dengan ini baru

Bahwa kemudiansaksi berkata, KENAPA OM GAK PULANG AJA, LAGIAN KAN SAYA MASIHKELUARGA OM DAN SAYA JUGA MASIH KECIL..... Atas pernyataan SAKSI tersebut, terdakwa menjawab, UDAH GAK PAPA, SEBENTAR AJA, OMNANTI GAK MASUKIN, NANTI OM KELUARIN DI LUAR.....Bahwa karena celana dan celana dalam SAKSI sudah terlepas,kemudian SAKSI berusaha menutupi vagina SAKSI dengan kain bali agarterdakwa tidak memasukkan penisnya ke dalam vagina SAKSI sambilmenangis.

Bahwa kemudian SAKSI menamparpipi terdakwa sambil berkata, OM JANGAN OM, OM KAN SUDAH PUNYAISTRI ANAK, KALAU MISALNYA ANAK OM DIPERLAKUKAN KAYAK GINIPERASAAN OM KAYAK GIMANA....Bahwa atas pernyataan SAKSI terdakwa menjawab denganmengatakan, GAK PAPA, KAMU GAK KASIHAN SAMA OM, OM KAN SUDAHLAMA TIDAK NGELAKUIN KAYAK GINI SAMA ISTRI OM.... Bahwa kemudiansaksi berkata, KENAPA OM GAK PULANG AJA, LAGIAN KAN SAYA MASIHKELUARGA OM DAN SAYA JUGA MASIH KECIL.....

Atas pernyataan SAKSI tersebut, terdakwa menjawab, UDAH GAK PAPA, SEBENTAR AJA, OMNANTI GAK MASUKIN, NANTI OM KELUARIN DI LUAR.....Bahwa karena celana dan celana dalam SAKSI sudah terlepas,kemudian SAKSI berusaha menutupi vagina SAKSI dengan kain bali agarterdakwa tidak memasukkan penisnya ke dalam vagina SAKSI sambilmenangis.

papakamu gak kasihan sama Om, karena Om sudah lama tidakngelakuin kayak gini sama istri Om dan kemudian saksi berkataKenapa Om gak pulang aja lagian saksi masih keluarga Om dansaksi juga masih kecil dan terdakwa berkata udah gak papa,sebentar aja, Om nanti gak masukin, nanti Om keluari di luarsetelah itu terdakwa berhasil melepas celana dan celana dalamsaksi kemudian saksi berusah menutupi vaginanya dengan kainbali agar terdakwa tidak memasukan penisnya kedalam vaginanyatetapi terdakwa tetap memaksa

papakamu gak kasihan sama Om, karena Om sudah lama tidak ngelakuin kayak ginisama istri Om dan kemudian saksi berkata Kenapa Om gak pulang aja lagiansaksi masih keluarga Om dan saksi juga masih kecil dan terdakwa berkata udah gak papa, sebentar aja, Om nanti gak masukin, nanti Om keluari di luarsetelah itu terdakwa berhasil melepas celana dan celana dalam saksikemudian saksi berusah menutupi vaginanya dengan kain bali agar terdakwatidak memasukan penisnya kedalam vaginanya tetapi terdakwa tetapmemaksa

LU TAUBANDAR BOLA GAK BANG, YA INI GAK NAKUTIN LU, YA NANTIISTRI DAN ANAK LU KITA AMBIL BANG, KITA UDAH BAIK AMA LU,LU JANGAN KURANG AJAR YA, LU MAU LAPORIN POLISI, AMBILREKAMAN SUARA SAYA, LU LAPOR, LU LIAT BINI LU GW MATIINGAK NTAR, ANAK LU GW MATIIN GAK, JANGAN KURANG AJARBANG. KITA SEKARANG UDAH BANTU LU, ITU GIRO LU GANTIHal. 2 dari 10 Hal. Putusan No. 74/Pid.Sus/2019/PT.DKITANGGAL, DAN LU TAHANTAHAN ITU KERTAS BANG, JANGANBUAT GW REPOT, YAA, JANGAN KURANG AJAR BANG.

Sedangkan isi dari rekaman audio yang dikirimkan oleh terdakwa padatanggal 1 Juni 2017 pukul 16.59 WIB berbunyi sebagai berikut : YUDENGAR BAIKBAIK BANG, SEKARANG KAN DI EMPORIUM, KALULU MAU TES KEKUATAN, LU SEKARANG AJA BALAS WA INI KALOLU AMA ANAK BINI LU KELUAR DARI GEDUNG INI BANG YA, LULUDAHIN MUKA GUA DEH BANG HUTANG LU GAK USAH BAYARKALO LU BISA KELUAR, YA LU KALO BISA KELUAR HIDUPHIDUPNI DARI GEDUNG INI, LU KAN MAU TES KEKUATAN KITA NIH,POKOKNYA INTINYA KALO LU GAK BAYAR KALI INI BANG, ANAKBINI

LU GUA AMBIL BANG, LU JUGA GUA AMBIL NANTI, REKAMGUA INI JANGAN DIANGGAP MAINMAIN, LU UDAH KETERLALUANANJING SAMPAI LU GAK BAYAR DENGAN ALASAN APAPUN LULIHAT KEPALA ANAK BINI LU NANTI KITA BUAT HILANG YA,ANJING LU BENER JANGAN AMPE GAK BAYAR POKOKNYA.Pada saat diperiksa terdakwa mengakui telah mengirim pesanaudio/rekaman audio dengan tujuan agar saksi HAN WIE GUNAWANsegera melunasi atau membayar hutang saksi HAN WIE GUNAWANkepada terdakwa.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital

LU TAU BANDARBOLA GAK BANG, YA INI GAK NAKUTIN LU, YA NANTI ISTRI DAN ANAKLU KITA AMBIL BANG, KITA UDAH BAIK AMA LU, LU JANGAN KURANGAJAR YA, LU MAU LAPORIN POLISI, AMBIL REKAMAN SUARA SAYA,LU LAPOR, LU LIAT BINI LU GW MATIIN GAK NTAR, ANAK LU GWMATIIN GAK, JANGAN KURANG AJAR BANG. KITA SEKARANG UDAHBANTU LU, ITU GIRO LU GANTI TANGGAL, DAN LU TAHANTAHAN ITUKERTAS BANG, JANGAN BUAT GW REPOT, YAA, JANGAN KURANGAJAR BANG.

Putusan No. 74/Pid.Sus/2019/PT.DKIMAU TES KEKUATAN, LU SEKARANG AJA BALAS WA INI KALO LUAMA ANAK BINI LU KELUAR DARI GEDUNG INI BANG YA, LU LUDAHINMUKA GUA DEH BANG HUTANG LU GAK USAH BAYAR KALO LU BISAKELUAR, YA LU KALO BISA KELUAR HIDUPHIDUP NI DARI GEDUNGINI, LU KAN MAU TES KEKUATAN KITA NIH, POKOKNYA INTINYA KALOLU GAK BAYAR KALI INI BANG, ANAK BINI LU GUA AMBIL BANG, LUJUGA GUA AMBIL NANTI, REKAM GUA INI JANGAN DIANGGAP MAINMAIN, LU UDAH KETERLALUAN ANJING SAMPAI LU GAK BAYARDENGAN ALASAN APAPUN

gak ada, gakada, keluar kau cepat?

Ama Rinto kembali berkata gak ada,gak ada, keluar kau cepat sambil mendekati korban lalu mencekik leher saksikorban Rinto Pardamean Naibaho Als. Pak Valencia dengan menggunakan tangankirinya, lalu Terdakwa Dapot Parulian Naibaho mendekati saksi korban RintoPardamean Naibaho Als. Pak Valencia, lalu dengan tangan kiri memegangitangan kanan saksi korban Rinto Pardamean Naibaho Als.

Pak Valencia berkata bapak tenang dulu, duduk ajadulu, kita ngomongnya secara baikbaik kemudian saksi Piktor Naibaho Als.Ama Rinto kembali berkata gak ada, gak ada, keluar kau cepat lalu terdakwamendekati saksi korban Rinto Pardamean Naibaho Als. Pak Valencia, lalu dengantangan kiri memegangi tangan kanan saksi korban Rinto Pardamean NaibahoAls.

AmaRinto kembali berkata gak ada, gak ada, keluar kau cepat lalu terdakwa mendekati saksikorban Rinto Pardamean Naibaho Als. Pak Valencia, lalu dengan tangan kiri memegangitangan kanan saksi korban Rinto Pardamean Naibaho Als. Pak Valencia dengankuat,sedangkan tangan kanan sambil mengambil sebuah gunting kain yang berada di atasmeja lalu terdakwa memukul gagang ginting tersebut kebagian kepala saksi korban RintoPardamean Naibaho Als.

SAKSI FEBRI ADI PRIYANTO yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah kakak kandung Terdakwa ;Bahwa saksi saat itu mengantar Terdakwa menghadiri persidangan cerainya diPengadilan Agama Mojokerto dengan saksi IDHAR ROHMANU ;Bahwa saat itu saksi melihat saksi IDHAR ROHMANU berkata kepada Terdakwakarepmu opo dan dijawab oleh Terdakwa diselesekno nang Pengadilan ae.Kemudian saksi korban ikut bicara gak payu rabi ta ,kok gak gelem dipegat ;Bahwa kemudian saksi menjawab yo kamu yang

, begitu pula dengan saksi Heni yang saat itumenyertai saksi Idhar menjalani proses persidangan cerainya dan telah sah menjadiisteri saksi Idhar juga bertanya kenapa kok ndak mau dipegat, opo gak payu rabita?

Hal tersebut menurut hemat Majelis , tentulah sangatmenyakitkan dan mengganggu keharmonisan rumah tangga khususnya psikologis ataupunkejiwaan dari terdakwa , apalagi ditambah dengan perkataan saksi korban yang pada saatitu menyertai saksi IDHAR menjalani proses persidangan di Pengadilan Agama Mojokertodengan mengatakan gak payu rabi ta kok gak gelem dipegat ?

payu rabi ta, kok gak gelem dipegat.

dan Terdakwadiam sambil berlalu dengan kakaknya saksi YUNI KUSUMAWATI, namun tibatiba dari arah belakang Terdakwa, saksi HENI WIDYASTUTIK berkata kon gakpayu rabi ta dipegat gak gelem. Waktu itu saksi FEBRI ADI PRIYANTOyangmembalas yokon sing gak payu rabi.Pada saat itu Terdakwa tidak memakaikerudung. Kemudian saksi IDHAR, saksi HENI WIDIYASTUTIK dan KuasaHukumnya sambil tersenyum bilang tak laporno kamu, tapi Terdakwa tidakpunya pikiran apaapa karena merasa tidak melakukan apaapa.

tau malu, keluargamu dimana sekarang erwin, masayang gak punya hak tinggal di rumah mama yepta, gak punya duit ya,minta sama saya biar di kasih, malu dong numpang di rumah orang ,oh saya lupa kamu nanti gak punya hotel geratis ya, nikmatilah hartakakak ku, katanya orang medan, ingat lho jangan bilang harta kakakku jadi harta dari bapakmu, kalo memang kamu punya warisan suruhbapak yepta ( HENDRIK SIREGAR ) yang ngomong eh malahkurcaci yang ngomong , emang bisa Cuma mulut ngomong dasar gakpunya otak

sekolah boy jugagak sekolah tingkat makan masih di rumah Napitupulu, tlg ya dikilasbalik berarti harta Cuma yang perlu, malu sedikit mulut Cuma besarbuat pesta meriah gak malu sampai gadaikan sawah gak jadi masalahbuat kamu tingkat ongkos pulang bapak tua yepta aja harus ngemisminta tambah gadai dimana ?

tau malu keluargamu dimana sekarang ERWIN masakyang gak punya hak tinggal di rumah mama yepta, gak punya duitya , minta sama saya biar di kasih , malu dong numpang di rumahorang , oh saya lupa kamu nanti gak punya hotel geratis ya,nikmatilan harta kakak ku, katanya orang medan , ingat lho janganbilang harta kakak ku jadi harta dari bapak mu, kalau memangkamu punya warisan suruh bapak yepta yang ngomong, eh malahkurcaci yang ngomong , emang bisa Cuma mulut ngomong , dasargak punya otak; Bahwa kata

Gak Malu Sampai Gadaikan Swah G Jd MslhBuat Km Tgkt Ongkos Plg Bpk Tua Yefta Aja Harus Ngemis Mta TambahGade Dmn?

Meriah Gak Malu Sampai Gadaikan Swah G Jd MslhBuat Km Tgkt Ongkos Pig Bpk Tua Yefta Aja Harus Ngemis Mta TambahGade Dmn?

IKUT KONSTITUSI INDONESIA, DIA GAK BENERAND INI MEMANG UNTUK REPUBLIK INDONESIA HARUS TURUNCEPAT JANGAN TUNGGU SAMPAI OKTOBER TERLALU LAMBAT Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2019 sekira pukul09.00 WIB saksi Ngatimin bersama dengan saksi Danu Dwi Prakoso dansaksi Ardiles Sihombing selaku anggota Sat.

IKUTKONSTITUSI INDONESIA, DIA GAK BENER AND INI MEMANG UNTUKREPUBLIK INDONESIA HARUS TURUN CEPAT JANGAN TUNGGUSAMPAI OKTOBER TERLALU LAMBAT Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2019 sekira pukul09.00 WIB saksi Ngatimin bersama dengan saksi Danu Dwi Prakoso dansaksi Ardiles Sihombing selaku anggota Sat.

YANG SEKARANG SUDAH JUJURTIDAK BENAR DIA HARUS MUNDUR DAN JUGA HARUS KENAHUKUM DIA GAK IKUT KONSTITUSI INDONESIA, DIA GAK BENERAND INI MEMANG UNTUK REPUBLIK INDONESIA HARUS TURUNCEPAT JANGAN TUNGGU SAMPAI OKTOBER TERLALU LAMBAT ; Bahwa terdakwa mengetahui video tersebut viral di Internet pada hariRabu 22 Mei 2019 sekitar pukul 21.00 Wib dari pesan whatsapp yangHal. 15 dari 20 hal Putusan No.1302/Pid.SUS/2019/PN.Jkt.Brt.masuk dari teman teman terdakwa ; Bahwa terdakwa yang telah menyampaikan perkataannya

Brt.HUKUM DIA GAK IKUT KONSTITUSI INDONESIA, DIA GAK BENERAND IN MEMANG UNTUK REPUBLIK INDONESIA HARUS TURUNCEPAT JANGAN TUNGGU SAMPAI OKTOBER TERLALU LAM BAT"; Bahwa terdakwa mengetahui video tersebut viral di Internet pada hariRabu, 22 Mei 2019 sekitar pukul 21.00 Wib dari pesan whatsapp yangmasuk dari teman teman terdakwa ; Bahwa terdakwa yang telah menyampaikan perkataannya tersebutmelalui media sosial telah menghina pemimpin/penguasa yang sah diIndonesia ;Dengan demikian unsur ini telah terbukti

Pagar Alam Kec.Kedaton Kota Bandar Lampung untuk membeli 2 (dua) tablet Alprazolambukan sebagai pasien dan tanpa resep dari dokter untuk terdakwapergunakan sendiri dan ketika terdakwa sampai di Apotik Meifa terdakwabertemu dengan seorang lakilaki yang merupakan karyawan Apotik Meifadan terdakwa mengatakan kepada lakilaki karyawan Apotik Meifa tersebut Bang ada Alprazolam gak dan dijawab oleh karyawan Apotik Meifa tersebut Gak ada lalu terdakwa berkata Lo gak usah bohong bang dan dijawaboleh karyawan

Bahwa kemudian ketika terdakwa sampai di Apotik Meifa terdakwabertemu dengan seorang lakilaki yang merupakan karyawan Apotik Meifadan terdakwa mengatakan kepada lakilaki karyawan Apotik Meifa tersebut Bang ada Alprazolam gak dan dijawab oleh karyawan Apotik Meifa tersebut Gak ada lalu terdakwa berkata Lo gak usah bohong bang dan dijawaboleh karyawan apotik Meifa Beneran gak ada , kemudian terdakwamenggertak karyawan Apotik Meifa tersebut dengan cara terdakwaHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 749/Pid.Sus

Bahwa benar kemudian ketika terdakwa sampai di Apotik Meifaterdakwa bertemu dengan seorang lakilaki yang merupakan karyawan ApotikMeifa dan terdakwa mengatakan kepada lakilaki karyawan Apotik Meifatersebut Bang ada Alprazolam gak dan dijawab oleh karyawan ApotikMeifa tersebut Gak ada lalu terdakwa berkata Lo gak usah bohong bangdan dijawab oleh karyawan apotik Meifa Beneran gak ada , kemudianterdakwa menggertak karyawan Apotik Meifa tersebut dengan cara terdakwamemukulkan tangan terdakwa keatas etalase

Kedaton Kota Bandar Lampung untuk membell2 (dua) tablet Alprazolam bukan sebagai pasien dan tanpa resep dari dokteruntuk terdakwa pergunakan sendiri, kemudian ketika terdakwa sampai di ApotikMeifa terdakwa bertemu dengan seorang lakilaki yang merupakan karyawanApotik Meifa dan terdakwa mengatakan kepada lakilaki karyawan Apotik Meifatersebut Bang ada Alprazolam gak dan dijawab oleh karyawan Apotik Meifatersebut Gak ada lalu terdakwa berkata Lo gak usah bohong bang * dandijawab oleh karyawan apotik

perobuatan cabul, yang mana perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaimana berikut :Bermula pada hari selasa tanggal 25 Agustus 2015, saksi Zailani Sitorusmeminta kepada terdakwa untuk mengantarkan anak korban Mayang SariSitorus yang masih berusia 16 Tahun ke sekolah, namun di perjalananterdakwa tidak membawa anak korban menuju sekolah sehingga anak korbanbertanya kepada terdakwa mau kemana ini, dan terdakwa menjawab bentarmau mengobati ayah saya kemudian anak korban mengatakan gak

sambil menangis pamit kepada Yusni HasibuanAlias lbu lyus dan langsung keluar rumah, lalu pada saat anak korban sedangberjalan bertemu dengan Sakban Sitorus Dan Sakban Sitorus bertanya kepadaanak korban mengapa kamu menangis dan anak korban menjawab akuditinggalkan dan anak korban meminta kepada Sakban Sitorus untukdiantarkan pulang ke rumahnya, di perjalanan terdakwa mengikuti kendaraanSakban Sitorus sambil berbicara kepada anak korban ayoklah pulang, bapakkau udah nelpon dan anak korban menjawab gak

mauaku, aku mau ke sekolah Terdakwa menjawab sebentar ya, laluTerdakwa memarkirkan sepeda motornya di depan rumah yang tidaksaksi kenal dan berkata kesini dan saksi mengatakan gak mau,lalu Terdakwa menarik tangan saksi ke belakang rumah, danlangsung menidurkan saksi di pohon sawit yang beralaskan karpetdan Terdakwa ikut terbaring dan langsung memeluk tubuh saksi, danlangsung mencium bibir saksi dan saksipun menolaknya dan ketikaTerdakwa hendak mengangkat rok sekolah saksi, saksi kembalimenolaknya

dan saksi langsung berdiri dan pergi berlari sambilmenangis;Bahwa dijalan saksi melihat seorang lakilaki yang tidak saksi kenalnaik sepeda motor, dan saksi meminta tolong untuk mengantarkansaksi pulang, dan saat saksi naik sepeda motor tersebut Terdakwamendatangi saksi dan mengatakan ayoklah pulang bapak kau sudahmenelepon saksi mengatakan gak mau aku pulang sama kau, akupulang sama bapak ini aja dan kemudian saksi pulang ke rumah danmemberitahukan perbuatan terdakwa kepada orang tua saksi;Bahwa

saksi korbanmenjawab aku tadi ditariktariknya;e Bahwa saksi korban meminta saksi untuk mengantarkannya pulangkerumahnya;e Bahwa ketika korban dibonceng, lalu Terdakwa dengan sepedamotornya menyusul dari belakang sambil mengatakan ayok ke keretaku,biar kuantarkan dan saksi koroban menjawab gak mau aku, gak mauaku, dan saksi korban mengatakan kepada saksi ayoklah wak tolongantarkan saya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa

kalo emang kena jemuran lalu dijawaboleh terdakwa Febri Sudah saya masukin jemurannya,Kamu gak liat adakarpet mobil saya disini juga, lalu saksi korban berkata lagi Kan gak papasih ini kan pager rumah saya, kemudian terdakwa Febri berkata lagi dansaya menjawab UDAHLAH GINI AJA PAGER KAMU KAN DIATASPONDASI SAYA, BONGKAR YA SAYA TUNGGU TIGA HARI INI kemudian terdakwa menghampiri saksi korban YULIDAR dan berkata KAMU INI GA PUNYA ETIKA YA, SEMUA ORANG MAU DIMUSUHI, SAYAGAK PERNAH GANGGU ORANG, BISA

kalo emang kena jemuran lalu dijawab olehTerdakwa sudah saya masukin jemurannya, kamu gak liat ada karpetmobil saya disini juga, lalu saksi korban Yulidar berkata lagi kan gakpapa sih ini kan pager rumah saya, kemudian Terdakwa berkata lagidan saya menjawab udahlah gini aja pager kamu kan diatas pondasisaya, bongkar ya saya tunggu tiga hari ini kemudian TerdakwaHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 807/Pid.B/2020/PN Tjkmenghampiri saksi korban Yulidar dan berkata kamu ini ga punyaetika ya, semua orang

kalo emang kena jemuran lalu dijawab oleh Terdakwasudah saya masukin jJemurannya, kamu gak liat ada karpet mobil sayadisini juga, lalu saksi korban berkata lagi kan gak papa sih ini kan pagerrumah saya, kemudian Terdakwa berkata lagi dan saya menjawab udahlah gini aja pager kamu kan diatas pondasi saya, bongkar ya sayatunggu tiga hari ini kemudian Terdakwa menghampiri saksi korbanYulidar dan berkata kamu ini ga punya etika ya, semua orang maudimusuhi, saya gak pernah ganggu orang, bisa ditanya tetangga

kalo emang kena jemuran lalu dijawaboleh Terdakwa Sudah saya masukin jemurannya, Kamu gak liat adakarpet mobil saya disini juga, lalu saksi korban berkata lagi Kan gak papasih ini kan pager rumah saya, kemudian Terdakwa berkata lagi dansaya menjawab udahlah gini aja pager kamu kan diatas pondasi saya,bongkar ya saya tunggu tiga hari ini kKemudian terdakwa menghampirisaksi korban Yulidar dan berkata kamu ini ga punya etika ya, semuaorang mau dimusuhi, saya gak pernah ganggu orang, bisa ditanyatetangga

kalo emangkena jemuran lalu dijawab oleh Terdakwa Sudah saya masukin jemurannya,kamu gak liat ada karpet mobil saya disini juga, lalu saksi korban berkata lagikan gak papa sih ini kan pager rumah saya, kemudian Terdakwa berkatalagi dan saya menjawab udahlah gini aja pager kamu kan diatas pondasisaya, bongkar ya saya tunggu tiga hari ini kemudian Terdakwamenghampiri saksi korban Yulidar dan berkata kamu ini ga punya etika ya,semua orang mau dimusuhi, saya gak pernah ganggu orang, bisa ditanyatetangga

dan terdakwa menjawab gak adanya,sellowl ah, ayolah Lan berhubungan (bersetubuh) kita, gak apaapanya itu nantikalau kita udah lakuin kaya gitu gak bakalan putus kita, lalu saksi korbanmenjawab masih panjang masa depan kita, kita masih sekolah kalau aku nantihamil gimana ?

dan terdakwa menjawab gak adanya,sellow lah, ayolah Lan berhubungan (bersetubuh) kita, gak apaapanya itu nantikalau kita udah lakuin kaya gitu gak bakalan putus kita lalu saksi korbanmenjawab masih panjang masa depan kita, kita masih sekolah kalau aku nantiHalaman 4 dari Halaman 18 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2019/PN Sbghamil gimana ?

dan Anak menjawab gak adanya, sellowlan, ayolah Lan berhubungan (bersetubuh) kita, gak apaapanya itunanti kalau kita udah lakuin kaya gitu gak bakalan putus kita lalu saksikorban menjawab masih panjang masa depan kita, kita masih sekolahkalau aku nanti hamil gimana ?

dan Anak menjawab gak adanya,sellow lah, ayolah Lan berhubungan (bersetubuh) kita, gak apaapanyaitu nanti kalau kita udah lakuin kaya gitu gak bakalan putus kita lalusaksi korban menjawab masih panjang masa depan kita, kita masihsekolah kalau aku nanti hamil gimana ?

Aceh Tamiang, kemudian saksi korban bertanya kepadaterdakwa dengan mengatakan Apakah istrimu ada menyampaikan untukdatang kerumah aku kemudian terdakwa menjawab ada kemudian saksikorban bertanya kembali dengan mengatakan* Jadi kamu kok tidak maudatang kerumah, kalau masalah duit kok cepat kali datang tapi kalaumasalah hutang kamu malas kali datang, kalau aku yang salahsepersenopun gak usah kau bayar karna kau yang telah berkhianat udah kaupinjam uang aku tapi gak kau bayar dan kemudian terdakwa menjawab

aku bukan gak mau bayar hutang tapi saat ini aku lagi sakit , kemudiansaksi korban menjawab ini uda hampir 6 bulan tapi seribu perak pun belumkau bayar sama aku kemudian terdakwa menjawab udah gak usah kauteruskan lagi, pulang aja kau kemudian saksi korban menjawab ehjangan gitu kau, apa maksud kau nyuruh aku pulang, mendengar ucapansaksi korban tersebut, terdakwa menjadi emosi dan kemudian mengambilparang dan membacok bahu belakang saksi korban dan setelah terdakwamebacok saksi korban dengan parang

aku bukan gak mau bayar hutang tapi saat ini aku lagi sakit , kemudiansaksi koroban menjawab ini uda hampir 6 bulan tapi seribu perak pun belumkau bayar sama aku kemudian terdakwa menjawab udah gak usah kauteruskan lagi, pulang aja kau kemudian saksi korban menjawab ehjangan gitu kau, apa maksud kau nyuruh aku pulang, mendengar ucapansaksi korban tersebut, terdakwa menjadi emosi dan kemudian mengambilparang dan membacok bahu belakang saksi korban dan setelah terdakwamebacok saksi korban dengan parang

usah kau bayar karna kau yang telahberkhianat udah kau pinjam uang aku tapi gak kau bayar.Bahwa benar Kemudian terdakwa menjawab aku bukan gak mau bayarhutang tapi saat ini aku lagi sakit , Kemudian saksi menjawab ini udahampir 6 bulan tapi seribu perak pun belum kau bayar sama akukemudian terdakwa menjawab udah gak usah kau teruskan lagi, pulangteaja kau kemudian saksi menjawab eh jangan gitu kau, apa maksudkau nyuruh aku pulang kemudian dengan tibatiba terdakwa membacoksaksi dengan menggunakan

uang aku tapi gak kau bayar dan kemudian terdakwa menjawab akubukan gak mau bayar hutang tapi saat ini aku lagi sakit , kemudian saksikorban menjawab ini uda hampir 6 bulan tapi seribu perak pun belum kaubayar sama aku kemudian terdakwa menjawab udah gak usah kau teruskanislagi, pulang aja kau Kemudian saksi korban menjawab eh jangan gitu kau,apa maksud kau nyuruh aku pulang, mendengar ucapan saksi korban tersebut,terdakwa menjadi emosi dan kemudian mengambil parang dan membacokpunggung belakang

mau, sama aja merusak akusendiri, aku masih sekolah, kalau aku hamil kayakmana, kan malu orangtua sa ya, dijawab terdakwagak usah kita masukkan, buang aja keluar dan saksijawab ah, aku gak mau, itu sakit karna baru awalpertama karena aku gak pernah kayak gitu, lagianumur saya masih muda, belum pantas aku merasakankayak gitu, tetapi terdakwa membalikkan badan saksiMita Kumala Sari ke arah terdakwa secara paksa,kemudian terdakwa mencium bibir saksi Mita KumalaSari dan menaikkan baju saksi Mita Kumala

Sari sampaibatas payudara, kemudian terdakwa membuka celanajeans saksi Mita Kumala Sari dan menurunkannya sampaibatas lutut lalu membuka celana dalam saksi, danterdakwa membukanya dan memasukkan kemaluannyake dalam vagina saksi, saat itu saksi merasakan sakit divagina dan menolok badan terdakwa sambil mengatakanudahlah, sakit dan dijawab terdakwa gak apa sakitsakit sikit, nanti uga enak namun saksi Mita KumlaSari tetap menolak badan terdakwa namun terdakwa tetapmengatakan gak papa yang nanti juga

usah kita masukkan, buang aja keluardan saksi jawab ah, aku gak mau, itu sakit karna baru awalpertma karena aku gak pernah kayak gitu, lagian umur sayamasih muda, belum pantas aku merasakan kayak gitu, tetapiterdakwa tetap merayu saksi dengan mengatakan kalu misalnyakau hamil, aku bakal nikahi kau, namun saksi tetap tidak maudengan membelakangi terdakwa namun terdakwa membalikkanbadan saksi ke arah terdakwa, kemudian terdakwa mencium bibirsaksi.e Bahwa benar kemudian menaikkan baju saksi sampai

Bahwa di kebun coklat tersebut terdakwa merayu Mita Kumala Sari denganmengatakan Yang ayo kita coba kayak gini yok saksi jawab kayak mana dijawabterdakwa "kayak hubungan suami istri saksi menolaknya dengan mengatakan Ah akugak mau, sama aja merusak aku sendiri, aku masih sekolah, kalau aku hamil kayakmana, kan malu orangtuaku, dijawab terdakwa gak usah kita masukkan, nanti akubuang keluar aja dan saksi jawab ah, aku gak mau, sakit itu karena aku belumpernah melakukan kayak gitu kemudian terdakwa

mau aku screenchot chat kitayang dulu aku sebarkan, lalu Terdakwa juga mengirim pesan Yaudahnantik kau yang rugi pun, pokoknya aku tunggu kau jam 8 malam dibelakang rumahku, kalau kau gak datang nanti screenchot tersebar, karenamerasa takut atas ancama Terdakwa, korban pun menjawab lyalah liatnanti kalau ayahku pergi, kemudian sekira pukul 19.30 WIB korban pergikeluar rumah dan menemui Terdakwa setelah bertemu dengan Terdakwa,korban lalu menghapus chatingan yang ada di hp Terdakwa.

Saksi Susi Wulandari Binti Ambri Nurman, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2019 sekitar pukul 15.00 WIBSaksi dan Terdakwa chattingan melalui WA, dan dalam chattingantersebut Terdakwa mengatakan kepada Saksi Lan, buat lagi yok, akupengen lalu Saksi menjawab Gak lah, aku udah punya cowok laluTerdakwa mengatakan Ya udah kalau kau gak mau aku screenshootchatt kita yang dulu aku sebarkan lalu Saksi menjawab Screenshootlah kalo kau berani, aku

punya ayah nanti aku ngadu, lalu Terdakwamengatakan lagi Ya udah nantik kau yang rugi pun, pokoknya akutunggu kau jam 8 malam di belakang rumah ku, kalo kau gak datangnanti screenshoot tersebar lalu Saksi menjawab /yalah liat nanti kaloayahku pergi, kemudian chattingan antara Saksi dan Terdakwa berhentidan sekitar pukul 19.30 WIB Saksi pamit ke Ibu Saksi yaitu Sdri.

lalu korban menjawab Mamak jangan marah ya laluHalaman 7 dari 20 Putusan Nomor 256/Pid.Sus/2019/PN SakSaksi menjawab /ya lalu koroban mengatakan Aku diancam Bang Tiomak, kalo gak ku jumpal bang tio aku nanti diapaapakannya lalu Saksimengatakan Kok gak kau bilang ke mamak?

Gak adil ni!

Saya sudah mencoba menghubungi lewattelepon dan juga beri kabar, tapi suami saya diem saja.Kalau suami saya benar benar tanggung jawab dan sayanganak istri, kenapa dia gak berusaha cari tahu = gimanakeadaan anak istri selama saya berada dirumah orang tuasaya.Halaman 5 dari 15 : Putusan nomor: 1282/Pdt.G/2011/PA.BjnSaya punya niat untuk kembali ke rumah suami saya, tapisuami saya sudah gak mau kalau saya ada dirumahnya, diangeluarin kata kata yang sangat menyinggung hatisaya, dia berkata NGAPAIN PULANG

Suami gak punya tanggungjawab sama sekali.Anak saya sejak lahir diasuh sama orang tua dan saya selama50 hari lamanya, dan selama saya pindah ke rumah mertua,anak saya asuh dan saya bimbing dengan baik sesuai dengankemampuan saya. Mengenai tuduhan suami saya, kalau sayagak ngasuh anak saya, itu sangat sangat salah besar.Saya sama sekali gak pernah membantah jika suami sayamarah, saya berusaha mengalah dan sabar.

Kalau suami saya mau berubah kenapa waktu saya kembalikerumah mertua kelakuan suami saya gak pernah berubahsama sekali, semakin lama semakin menjadi kelakuannyayaitu. : bermain togel, judi dan mabok mabokan.Saya sudah gak sanggup lagi membina rumah tangga samadia, dan saya sudah gak kuat lagi sama dia dengankelakuannya.Saya akui gak ada pertengkaran antara saya dan suami.Waktu saya ijin untuk kerumah orang tua saya, suami sayadiem dan cuek raja.Tidak ada orang ke 3 dalam rumah tangga saya ataumerusak

Apa pantas seorang suami ngatain kalau istri gak bisangelahirin dan Menyusui anak saya? Kenapa~ diaberani berbuat gak bermi bertanggung jawab.Dimana letak tanggung jawab seorang suami, dan memberitauladan kepada seorang istri dan anaknya. Untuk menjadianak yang soleh.Dengan jawaban jawaban saya tersebut, saya buatdengan sebenar benarnya tanpa rekayasa saya sendiriatau. saya buat buat atau paksaan orang lain.

Semuajawaban tersebut adalah maligai rumah tangga saya yangselama ini saya jalani, dan sangat tersiksa batin sayadan anak saya.Dan saya sudah gak mau lagi menjalin rumah tanggadengan Bapak Slamet, Saya selalu tersiksa dan selaluHalaman 7 dari 15 : Putusan nomor: 1282/Pdt.G/2011/PA.Bjndisakiti hati.

Dunia seisinya adalah ciptaan Allah termasuk Yesus kenapasampean gak mau menyembah Allah.

Penggugat mempertemukantergugat dengan kedua orang keponakannya tersebut tergugatmengatakan "Opo Ga (Yoga) aku ngerti o00 maksudmu, kowe diutuspaklikmu To, Aku gak gelem gak katene melu".

Termohonmengatakan tidak bisa mengikuti agama Islam, "aku tak balik nangagamaku terserah aku sampean cerai gak opoopo sebab aku mlebuIslam gak iso mlebu nang atiku".Pemohon menjawab omong opo iku agama ngono urusan mbesuk agamaiku Hak Asasi wis mbaliko gak opoopo maklum pemohon wakiu itu cumaIslam KTP.6. Tidak benar kalau pemohon tinggalkan rumah langsep 21 tanggal 6Maret 2014 jam 05.00 karena hanya alasan ingin tinggal bersamawilnya. Sebab pada tanggal 5 Maret 2014 jam 23.00.

Penggugat mempertemukantergugat dengan kedua orang keponakannya tersebut tergugatmengatakan "Opo Ga (Yoga) aku ngerti 000 maksudmu, kowe diutuspaklikmu To, Aku gak gelem gak katene melu".

Bahwaselanjutnya sdr.SALMAN HADI alias MAT menyuruh saksi ROY RAFLES dansaksi AGUNG untuk turun dari sepeda motornya dan kemudian TerdakwaMUHAMAD BANDARUDIN alias MAT PUHUNAN alias MAT BOLANG aliasMAT CEPER mendekati saksi ROY RAFLES dan saksi AGUNG lalu berkatakemaren adik saya nyore kalian ganggu, adik saya sampai gak mau keluarrumah, kalian jujur. Lalu saksi ROY RAFLES menjawab gak, saya kemarenkegereja, pulang dari gereja dirumah aja gak keluar.

Salman Hadi menyuruh saksi dan saksi Agung Andriansyahuntuk turun dari sepeda motornya, kKemudian Terdakwa MuhammadBandarudin mendekati saksi dan saksi Agung Andriansyah laluberkata kemaren adik saya nyore kalian ganggu, adik saya sampaigak mau keluar rumah, kalian jujur lalu saksi menjawab gak, sayakemaren ke gereja, pulang dari gereja di rumah aja gak keluar, laluTerdakwa Muhammad Bandarudin marah dan berkata kamu ikutnemuin adik saya buktin kalian mengganggu adik saya apa gak lalusaksi menjawab

SalmanHadi menyuruh saksi dan saksi Roy Rafles untuk turun dari sepedamotornya, kemudian Terdakwa Muhammad Bandarudin mendekatisaksi dan saksi Roy Rafles lalu berkata kemaren adik saya nyorekalian ganggu, adik saya sampai gak mau keluar rumah, kalian jujurlalu saksi Roy Rafles menjawab gak, saya kemaren ke gereja,pulang dan gereja di rumah aja gak keluar, lalu TerdakwaMuhammad Bandarudin marah dan berkata kamu ikut nemuin adiksaya buktiin kalian mengganggu adik saya apa gak lalu saksi RoyRafles menjawab

IRFAN yang sedang dalam sakit kerumahnya dan kemudian setelah motor tersebut diberhentikan, terdakwamendekati saksi ROY RAFLES dan saksi AGUNG ANDRIANSYAH BinSURATNO lalu berkata kemaren adik saya nyore kalian ganggu, adik sayasampai gak mau keluar rumah, kalian jujur, lalu saksi ROY RAFLES menjawabgak, saya kemaren ke gereja, pulang dan gereja dirumah aja gak keluar,selanjutnya terdakwa berkata kamu ikut nemuin adik saya buktiin kalianmengganggu adik saya apa gak lalu saksi ROY RAFLES menjawab /

dan di jawab gak lapo lapo bahwa saksi korbansempat menolak dengan kata ojo sambil menarik rok saksikorban dan terdakwa berusaha meyakinkan saksi korban dengankatakata gak popo gak usah wedi dan dijawab saksi korbanmengko lek meteng piye" dan di jawab gak gak, gak usah wedi,lewat mburi lalu saksi korban bilang nanti sakit dan terdakwamengatakan tidak.

Bahwa awalnya terdakwa datang ke rumah saksi dengan caramengirim pesan lewat HP saksi.Bahwa terdakwa masuk ke dalam kamar saksi melalui fentilasikamar Saksi.Bahwa awalnya terdakwa mencium pipi bibir dan leher saksi.Bahwa Saksi bertanya Kate lapo Cak dan dijawab oleh terdakwagak lapo lapo lalu saksi menolak Ojo dan dijawab olehterdakwa Gak popo gak usah wedi dan dijawab oleh saksi mengko lek meteng piye: dan dijawab oleh terdakwa Gak gakgak usah wedi, lewat mburi" dan ketika saksi takut sakit dijawaboleh

terdakwa : gak sakit.Bahwa terdakwa melakukan cabul dengan cara terdakwa beradadi atas kasur dengan posisi tiduran berhadapan mencium pipi ,bibir, leher serta meraba payudara saksi korban lalu selanjutnyaterdakwa juga meraba alat kelamin saksi korban, Bahwaselanjutnya saksi korban dilepasi rok dan celana dalam saksikorban dan disuruh tengkurap oleh terdakwa dengan posisi tubuhnungging dan ditunggingkan oleh terdakwa setelah itu terdakwamelepas celana pendek dan celana dalam terdakwa danselanjutnya

dan di jawab gak lapo lapo bahwa saksi korbana 7sempat menolak dengan kata ojo" sambil menarik rok saksikorban dan terdakwa berusaha meyakinkan saksi korban dengankatakata gak popo gak usah wedi dan dijawab saksi korbanmengko lek meteng piye dan di jawab gak gak, gak usah wedi,lewat mburi lalu saksi korban bilang nanti sakit dan terdakwamengatakan tidak.