Ditemukan 13161 data
111 — 59
Pejabat Tata Usaha Negara itu harus ada dasarnyadalam peraturan perundang undanngan yang berlaku ;karena hanya peraturan perundang undanngan yangberlaku itu sajalah yang memberikan dasar keabsahan(dasar legalitas) urusan pemerintahan yangdilaksanakan ; Wewenang Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara untukmelaksanakan urusan pemerintahan itu hanya berasalatau bersumber atau diberikan oleh peraturanperundang undanagan yang berlaku ; Kedua makna tersebut pada dasarnya merupakanperwujudan dari berlakunya (cita
cita) Negara hukumdalam negara kita ;Oleh karena itu, apabila Badan atau PEjabat Tata UsahaNegara mengeluarkan suatu keputusan yang bertentangandengan peraturan perundang undangansebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat (2) b, UU No.9/2004 maka keputusan tersebut melampaui bataskewenangannya sehingga keputusan yang dikeluarkanadalah batal.
12 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 0687/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 11 daril3 halaman12dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
17 — 13
adanyakomunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang bahagia, Sakinah mawaddahwa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Hal. 13 dari 16 hal Put.
Nomor 0418 /Pdt.G/2017/PA.WspMenimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita cita ideal suatu perkawinan akan menjadi an ganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPemohon
isteritanpaadanyakomunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang Sakinah, mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita
12 — 2
berperkara akan tetapitidak berhasil sehingga pemeriksaan perkara ini dimulaidengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinyadipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwaatas gugatan Penggugat tersebutTergugat mengajukan jawaban secara tertulis dengan suratnyatertanggal 22 Pebruari 2011 yang pada pokoknya sebagaiberikutBahwa setelah melangsungkan perkawinan, kami hidup' bersamatidak di rumah orang tua istri saya di XXXX KotaSurabaya;Bahagia kami selana ini hidup rukun dan harmonis sesuaidenga cita
cita kami dan tidak ada pertengkaran sertaperselisihan sampai pada bulan Agustus 2010;Bahwa mulai bulan Agustus 2010 kami memang ada perselisihankecil dikarenakan istri saya yang sudah tidak menurutatau. tidak patuh lagi sama saya.
8 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganPutusan No : 0645/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 13 daril3 halaman14Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
17 — 10
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
41 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehPasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapaidan karenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan terbuktipula adanya alasan perceraian
16 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan saksingnya maka cita cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihakMenimbang, bahwa sebagaimanaTermohon sering terjadibelah pihak telah berpisahternyata upaya upaya keduakemelut rumah tangganyatetap ingin bercerai denganituperselisihantempatbelah pihakTermohonternyataantara Pemohon danyang berdampak keduatinggal dan sebagaimanauntuk
10 — 2
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat padaawalnya berjalan baik sebagaimana layaknya ikatan suamiistri yang mempunyai cita cita untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, namun dalamperkembangannya ternyata tidaklah demikian ;. Bahwa disebabkan terjadinya hal hal yang tidakdiinginkan, tidak lain sifat yang keras dan mau menangsendiri dari Tergugat yang sangat berlebihan sehinggamembuat Penggugat merasa tertekan ;.
14 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan sayangnya maka cita cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang bahwa untuk mengatasi kondisi yang demikian ini upaya perdamaianoleh Majelis Hakim dalam setiap persidangan dan upaya mediasi serta perdamaian daripihak keluarga kedua belah pihak telah dilakukan semaksimal mungkin, namun ternyataupaya perdamaian
17 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
15 — 13
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya
16 — 9
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
13 — 14
Hakim mengesampingkanpihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebuttetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat itu sendiri, hal ini sesuai sesuai dengan YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
40 — 29
PraMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.
17 — 17
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
11 — 5
Menetapkan memberi dispensasi kepada anak Para Pemohon bernama: Inna Julia Cita binti Supangat untuk menikah dengan calon suaminya bernama : Ahmad Fais bin Tahiyyat.
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.285.000,- (Dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah).
157 — 45
Foto Copy pajak bumi dan Bangunan tahun 2011, dari foto copy (asli tidakdiperlinatkan dipersidangan/tidak ada), yang diberi tanda bukti P 4 ;Foto Copy print out Pajak bumi dan bangunan (PBB) a/n PT SumberRejeki harda Prima, dari foto copy (asli tidak diperlihatkan dipersidangan/tidak ada), yang diberi tanda bukti P 5;Foto Copy print out pajak bumi dan bangunan (PBB) a/n tytus iskandar,(asli tidak diperlinatkan dipersidangan/tidak ada), yang diberi tanda bukti P6;Foto Copy berita duka cita Surat Kabar
Gua tertanggal 19 Mei 2012, (aslitidak diperlinatkan dipersidangan/tidak ada), yang diberi tanda bukti P 7 ;Foto Copy berita duka cita pada surat kabar harian tertanggal 19 mei2012, sesuai dengan aslinya, yang diberi tanda bukti P 8 ;Halaman 13 dari 40 halaman Putusan No. 577/Pdt.G/2012/PN.Jkt.
Foto copy berita duka cita pada harian Kompas tgl 19 Mei 2012, sesuaidengan aslinya, yang diberi tanda bukti P 9 ;10.Foto copy berita duka cita tgl 21 mei 2012 berbahasa mandarin, sesuaidengan aslinya, yang diberi tanda bukti P 10 ;11.Foto copy berita duka cita harian INDONESIA (dalam daftar bukti P 11),tidak diajukan dipersidangan ;Menimbang, bahwa bukti surat P 1 2 3 8 9 10. telah dicocokkandengan aslinya dan ternyata telah sesuai, sedangkan P4 5 6 7.tidakditunjukkan aslinya.Menimbang, bahwa bukti
13 — 4
Rajawali No. 28 Rt. 01 Rw 04Banaran Boyolali sampai dengan sekarang ini atau sekitar 4 tahun 3bulan, selama menikah telah berhubungan suami isteri (bada al dukhul)dan dikaruniai satu anak bernama Nawa Cita Catarina Devanty, umur 3tahun;3.
RajawaliNo. 28 Rt. 01 Rw 04, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali dan telahdikaruniai 1 anak bernama Nawa Cita Catarina Devanty, umur 3 tahun ;Ss Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidakharmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTermohon mempunyai Pria Idaman Lain (PIL) yang bernama SIGIT, yangberasal dari Mojosongo,;Hal. 9 dari 12 Hal. Put. No. 1297/Pdt.G/2019/PA.Bi4.
10 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun