Ditemukan 13169 data
17 — 11
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara Suami Istri terus menerusHal. 9 dari 13 hal.
22 — 19
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan10pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
11 — 10
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
4 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
11 — 13
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 8
Ut.oOBahwa fakta Penaauaat tetao pada keinainannva untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Terguagat dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtanaga tersebut tidak akan pernah meniadi kenvataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak neaative (dharar) baik kepada Penaquaatmaupun Tergugat;h.
24 — 24
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
8 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 15
tidak dapat diharapkan lagi untuk dapat mewujudkansebuah rumah tangga sebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRumayat 21, dan dikehendaki oleh pasal 1 Undang Undang Nomor tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkan sebuah rumah tanggayang sakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dan kewajiban masingmasingsuami dan isteri tidak terpelihara lagi;Hal 9 dari hal 12 Putusan perkara No.0024/Pdt.G/2014/PA.Rh10Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebut di atas,cita
141 — 18
Olehkarena itu untuk mencegah mereka agar tidak sampai melakukan hubunganyang lebih jauh, maka Majelis Hakim berpendapat sudah sepatutnyamemberikan dispensasi nikah bagi mereka, hal mana dalam bentuk yangbagaimanapun kemudaratan itu harus dihindari sedapat mungkin, sesuaidengan kaidah fikih:cel Leal Cita cle pai aulial!
8 — 1
tinggal sejak bulan Juli 2018, karenaTermohon pulang kerumah orang tuanya di Dusun Jati, RT.004, RW.002 Desa Sidorejo Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan, sehinggahal tersebut membuktikan adanya percekcokan atau perselisihanPemohon dengan Termohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi maumelaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanyaberpisah tempat tinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
14 — 2
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
26 — 10
keteguhanhati untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkantalak terhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkandalil alQuran surat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Saas ahh S18 SDE 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengarlagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 8
Apabila keadaan yang demikian tetap berlanjut dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka cita ideal kehidupan rumah tangga merekatidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan yang demikian itu akan menjadibelenggu bagi keduanya.
24 — 10
IdiMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami isteri dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa meskipun perceraian merupakan sesuatuperbuatan halal yang sangat dibenci oleh Allah SWT, namun
48 — 37
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
83 — 22
perkawinandiantara mereka;Hal 10 dari 13 Putusan Nomor 341/Pdt.G/2018/MS.IdiMenimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aras aul S18 SEN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
12 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak tanggal 11 April 2011 sampaisekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
9 — 7
dan PENGGUGAT rukun danharmonis, namun sejak Bulan Maret Tahun 2013 rumah tangga Penggugat danPENGGUGAT mulai goyah karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa Saksi sering dan pernah melihat dan mendengar pertengkaranPenggugat dan PENGGUGAT, Bahwa pertengkaran antara Penggugat dengan PENGGUGAT terjadidikediaman rumah Saksi; Bahwa penyebabpertengkaranpertengkaran tersebut adalah karenaPENGGUGAT sering marahmarah dan berkata kasar kepada Penggugat; Bahwa Ya, ada PENGGUGAT menjalin cita