Selanjutnya anak korbandipaksa Terdakwa dengan menarik tangan anak korban sambil dibawa kekasur dan berkata Ayo sini dan anak korban menjawab Gak mau, gakmau dan Terdakwa tetap memaksa dengan langsung mencium bibir anakkorban dan merabaraba dada anak korban, kemudian membuka celanaanak korban.

Setelah itu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalamalat kelamin (vagina) anak korban sebanyak 4 (empat) kali hinggamengeluarkan sedikit darah dan anak korban langsung menjerit danberbicara Sakit Pak kemudian Terdakwa berkata Diam aja kamu, gak usahmenjerit, nanti gak di kasih uang jajan sambil menjilat alat kelamin (vagina)anak korban; Bahwa setiap kali Terdakwa melakukan perbuatanya selalu dimulaidengan dengan cara memaksa, namun anak korban selalu menolak danmelawan tetapi anak korban tidak

LampungBarat, yaitu ketika anak korban sedang belajar ngaji sendirian di dalam kamar,dimana pada saat itu Terdakwa sedang merokok di ruang depan, tiba tibamasuk ke kamar anak korban, lalu memaksa anak korban untuk melakukanpersetubuhan, namun anak korban tidak mau, selanjutnya anak korban dipaksaTerdakwa dengan menarik tangan anak korban sambil dibawa ke kasur danHalaman 18 dari 23 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN Liwberkata Ayo sini dan anak korban menjawab Gak mau, gak mau danTerdakwa tetap memaksa

dengan langsung mencium bibir anak korban danmerabaraba dada anak korban, kemudian membuka celana anak korban.Setelah itu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam alat kelamin(vagina) anak korban sebanyak 4 (empat) kali hingga mengeluarkan sedikitdarah dan anak korban langsung menjerit dan berbicara Sakit Pak kemudianTerdakwa berkata Diam aja kamu, gak usah menjerit, nanti gak di kasih uangjajan sambil menjilat alat kelamin (vagina) anak korban;Menimbang, bahwa anak korban telah berusaha melawan

Setelah itu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam alatkelamin (vagina) anak korban sebanyak 4 (empat) kali hingga mengeluarkansedikit darah dan anak korban langsung menjerit dan berbicara Sakit Pakkemudian Terdakwa berkata Diam aja kamu, gak usah menjerit, nanti gak dikasih uang jajan sambil menjilat alat kelamin (vagina) anak korban;Menimbang, bahwa dengan ancaman kekerasan dan cara memaksayang dilakukan Terdakwa terhadap anak korban sebelum dan sesudahmelakukan persetubuhan tersebut, membuat

Dpkmibil saya lalu saksi korban menjawab gak liat ada orang dibelakang dan kemudianterjadilah cekcok mulut antara saksi korban dengan Terdakwa;Bahwa kemudian Terdakwa pergi meninggalkan saksi korban dan saksi korban punmenjalankan sepeda motor secara perlahan dan pada saat saksi korban sudah berjalankurang lebih 5 (lima) meter dari kantor Kelurahan Tugu tersebut saksi korban melihatTerdakwa memutar balikkan memakirkan mobilnya tepat di pertigaan jalan kirakiraberjarak 25 (dua puluh lima) meter dari

Kantor Kelurahan Tugu dengan posisi mobilkearah kantor Kelurahan Tugu, dan ketika saksi korban hendak melewati mobilTerdakwa tersebut tibatiba mobil Terdakwa dijalankan dan menghalangi motor saksikorban dan hambir menabrak motor saksi korban, selanjutnya saksi korban turun darimotor dan menghampiri mobil Terdakwa dan memukul bodi sebelah kiri mobilTerdakwa sambil berkata Turun gak, turun gak, apa maksudnya inf akan tetapiTerdakwa tidak turun dari mobilnya dan pergi meninggalkan Terdakwa dan pada

saat itupula saksi korban emosi dan menendang body sebelah kiri mobil Terdakwa sambilberkata turun gak, dan akhimya Terdakwa turun dari mobilnya dan berkata ada apakamu pukulpukul dan tendangtendang mobil saya lalu saksi korban menjawab apamaksudnya ini kok kamu mau menabrak saya, kalau saya dan anak saya ada apaapakamu tanggung jawab lalu saksi korban dan Terdakwa kembali cekcok mulut danTerdakwa sambil mendorongdorong badan saksi korban berkalikali, kemudian saksikorban membuka helmnya saksi korban

DpkTerdakwa tersebut tibatiba mobil Terdakwa dijalankan dan menghalangi motor saksikorban dan hambir menabrak motor saksi korban, selanjutnya saksi korban turun darimotor dan menghampiri mobil Terdakwa dan memukul bodi sebelah kin mobilTerdakwa sambil berkata Turun gak, turun gak, apa maksudnya im?

, turun gak, apa maksudnyain akan tetapi Terdakwa tidak turun dari mobilnya dan pergi meninggalkkan Terdakwadan pada saat itu pula saksi korban emosi dan menendang body sebelah kiri mobilTerdakwa sambil berkata turun gak, dan akhirnya terdakwa turun dari mobilnya danberkata ada apa kamu pukulpukul dan tendangtendang mobil saya lalu saksi korbanmenjawab apa maksudnya mi kok kamu mau menabrak saya, kalau saya dan anak sayaada apaapa kamu tanggung jawab lalau saksi korban dan Terdakwa kembali cekcokmulut

Kasmuni dan ditempat tersebut sudah adasaksi Hartoyo, Suki, Eko, dan Budi Nyoto yang juga sedang dudukduduk diwarung kemudian ada anak membeli pentol dan Suki membeli es tibatibasaksi Kusnadi berbicara "Wayah ngene iki paling enak dodol banyumendengar perkataan saksi Kusnadi tersebut kemudian terdakwa kembali kerombong dan mengambil pisau untuk memecah es dan tersangka kembali kedalam warung sambil menjawab paling enak wayah ngene iki dodol kontol muKus dan saksi Kusnadi menjawab Wong gerang ngomonge gak

awalnya saksi sedang duduk di warung milik Kasmuni bersamadengan saksi Hartoyo, Suki, Eko, dan Budi Nyoto, kemudian datangTerdakwa dengan rombong pentolnya masuk ke dalam warung,kemudian ada anak membeli pentol dan Suki membeli es, setelahTerdakwa melayani pembeli pentol dan menyerahkan pesanan eskepada saksi Suki, tibatiba saksi Kusnadi berbicara "Wayah ngene ikipaling enak dodol banyu kemudian Terdakwa menjawab "palingenak wayah ngene iki dodol kontolmu Kus dan saya menjawab "Wonggerang ngomonge gak

awalnya saksi sedang duduk di warung milik Kasmuni bersamadengan saksi Kusnadi, Suki, Eko, dan Budi Nyoto, kemudian datangTerdakwa dengan rombong pentolnya masuk ke dalam warung,kemudian ada anak membeli pentol dan Suki membeli es, setelahTerdakwa melayani pembeli pentol dan menyerahkan pesanan eskepada saksi Suki, tibatiba saksi Kusnadi berbicara "Wayah ngene ikipaling enak dodol banyu kemudian Terdakwa menjawab "palingenak wayah ngene iki dodol kontolmu Kus dan saya menjawab "Wonggerang ngomonge gak

awalnya saksi sedang duduk di warung milik Kasmuni bersamadengan saksi Hartoyo, Kusnadi, Eko, dan Budi Nyoto, kemudian datangTerdakwa dengan rombong pentolnya masuk ke dalam warung,kemudian ada anak membeli pentol dan Suki membeli es, setelahTerdakwa melayani pembeli pentol dan menyerahkan pesanan eskepada saksi Suki, tibatiba saksi Kusnadi berbicara "Wayah ngene ikipaling enak dodol banyu kemudian Terdakwa menjawab "paling enakwayah ngene iki dodol kontolmu Kus dan saya menjawab "Wong gerangngomonge gak

saksi sedang duduk di warung milik Kasmuni bersamadengan saksi Hartoyo, Kusnadi, Kusnadi, dan Budi Nyoto, kemudiandatang Terdakwa dengan rombong pentolnya masuk ke dalam warung,kemudian ada anak membeli pentol dan Suki membeli es, setelahTerdakwa melayani pembeli pentol dan menyerahkan pesanan eskepada saksi Suki, tibatiba saksi Kusnadi berbicara "Wayah ngene ikipaling enak dodol banyu kemudian Terdakwa menjawab "paling enakwayah ngene iki dodol kontolmu Kus dan saya menjawab "Wong gerangngomonge gak

kayaknya ibuKhairutsyah, selanjutnya Saksi2 membalaspesan Terdakwa dengan mengatakan jangansebut merek, kok tau kalau saya ibuKhairutsyah, Terdakwa menjawab iya bu karenaibu persit yang ada di kompi yang paling mentelibu Khairutsyah, setelah itu Saksi2 mengirimHal 7 dari 53 hal Putusan Nomor 27K/PM.101/AD/1V/2020pesan lagi kepada Terdakwa denganmengatakan mau gak om pacaran dengan sayasampai suami saya pulang latihan raider,selanjutnya sejak saat itu Terdakwa dan Saksi2sering berkomunikasi lewat

handphone danberlanjut menjalin hubungan pacaran.Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2019sekira pukul 14.00 WIB, Terdakwa menerimapesan whatsApp dari Saksi2 yang isinyabertanya lagi dimana om, dan dijawab olehTerdakwa lagi jaga bu, kemudian Saksi2mengirim pesan lagi kepada Terdakwa denganmengatakan mau gak om dengan sayaberhubungan layaknya suami isteri, karena sayalagi kesepian ditinggal suami saya latihan raider,kepala saya sudah pusing karena sudah lamatidak berhubungan badan layaknya suami

isteri,mau gak om sama saya lalu.

Terdakwamenjawab mau bu, asal tidak ada yang tau,selanjutnya Saksi2 mengatakan lagi iya om, tapisaya takut ada yang lihat, dan Terdakwamenjawab lya bu, nanti saya patroli dulu, kalauaman saya kerumah ibu, kKemudian sekira pukul21.00 WIB, Terdakwa mengirim pesan kepadaSaksi2 yang isinya jadi gak bu, dan dijawaboleh Saksi2 dengan bertanya apa sudah amanom, takut ada yang patroli, Terdakwa menjawabnanti saya cek lagi bu Saksi2 mengatakan iyaom nanti kabari kalau jadi kerumah, laluTerdakwa berkata iya

isteri, mau gak om sama saya laluTerdakwa menjawab mau bu, asal tidak ada yang tau,selanjutnya Saksi2 mengatakan lagi iva om, tapi sayatakut ada yang lihat, dan Terdakwa menjawab lya bu,nanti saya patroli dulu, kalau aman saya kerumah ibu,kemudian sekira pukul 21.00 WIB, Terdakwa mengirimpesan kepada Saksi2 yang isinya jadi gak bu, dandijawab oleh Saksi2 dengan bertanya apa sudahaman om, takut ada yang patroli, Terdakwa menjawabnanti saya cek lagi bu Saksi2 mengatakan iya omnanti kabari kalau jadi

lalu terdakwa bilang Gak pop o, sakit gak? lalu saksi KISNIALARASATI menjawab Yo loro to ? lalu saksi KISNIA LARASATI bilang Lahpiye ki, aku wedi, kok awakku pating gregesan ngene lau terdakwa bilang gakpo po, kuwi darah keprawanan lalu saksi KISNIA LARASATI bertanyakeprawanan maksudmu piye?

lalu terdakwa bilang Alah wes, wes gak po po,gak po po setelah itu terdakwa tidak menjawab lagi dan langsung mengantarkansaksi KISNIA LARASATI pulang kerumah saksi Sukamti bersama dengananaknya.Kemudian pada hari Minggu tanggal lupa bulan Pebruari 2011 sekira jam 08.00Wib ketika saksi KISNIA LARASATI sedang mandi dengan kindisi kamar mandiyang tidak ada pintunya (terbuka), terdakwa mengintip dan dapat dengan leluasamelihat saksi KISNIA LARASATI yang sedang mandi, selasai mandi saksiKISNIA LARASATI

lalu terdakwa bilang Gak pop o, sakit gak? lalu saksi KISNIALARASATI menjawab Yo loro to ? lalu saksi KISNIA LARASATI bilang Lahpiye ki, aku wedi, kok awakku pating gregesan ngene lau terdakwa bilang gakpo po, kuwi darah keprawanan lalu saksi KISNIA LARASATIT bertanyakeprawanan maksudmu piye?

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 06 April 2019 sekirapukul13.00 WIB saksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANG Bin ISMAIL YUSUF (Alm)(disidangkan secara terpisah) datang kerumah terdakwa lalu bertanyakepada terdakwa Unus ada gak shabushabu , kemudian terdakwamenghubungi ENOK (belum tertangkap/DPO) dengan mengatakan Nok adagak shabushabu, ada yang mau belanja nih dan dijawab oleh ENOK enggak ada bang lagi kosong , dan terdakwa menjawab

shabushabu, kemudiansaksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANG pamitan kepada terdakwa untukpulang, lalu sekitar jam 20.00 Wib ENOK menghubungi terdakwa dan berkatabang ini sudah ada shabushabu selanjutnya terdakwa langsungmenghubungi saksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANG dan berkata Wangdisini sudah ada yang jual shabushabu dan dijawab oleh saksi ISMAWANSUTANTO Als AWANG oh ya sudah , kemudian pada hari Senin tanggal 08April 2019 sekira jam 12.30 Wib saksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANGmenghubungi terdakwa dan berkata ada gak

08 April2019 sekira jam 12.30 Wib saksi menghubungi terdakwa dan berkata ada gak shabushabu, gua ada uang Rp. 500.000, dan terdakwamenjawab ya sudah kerumah aja .

Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 06 April 2019 sekira pukul13.00 WIB saksi ISMAWAN SUTANTO Als AWANG datang kerumahterdakwa lalu bertanya kepada terdakwa Unus ada gak shabushabu ,kemudian terdakwa menghubungi ENOK (belum tertangkap/DPO) denganmengatakan Nok ada gak shabushabu, ada yang mau belanja nih dandijawab oleh ENOK enggak ada bang lagi kosong , dan saksi menjawab ya udah nanti kalau ada kabarin gua ya .

Tanjung Karang Pusat kota Bandar Lampung, danterdakwa ditangkap karena terdakwa sebelumnya telah melakukanpenyalahgunaan Narkotika jenis shabushabu bersama dengan saksi ISMAWANSUTANTO Als AWANG (disidangkan secara terpisah), dan awalnya pada hariSabtu tanggal 06 April 2019 sekira pukul 13.00 WIB saksi ISMAWAN SUTANTOAls AWANG datang kerumah terdakwa lalu bertanya kepada terdakwa Unusada gak shabushabu , kemudian terdakwa menghubungi ENOK (belumtertangkap/DPO) dengan mengatakan Nok ada gak shabushabu

, terdakwa menjawab gak ada, kemudian saudara MAKNUNGmengatakan kami sudah dijalan, kami bawa senpi, cari sasaran dulu.Mendengar hal tersebut terdakwa langsung berangkat menuju ketempatsaudara ABDUR ROKIB (dilakukan penuntutan secara terpisah) untukmenanyakan dimana ada sasaran untuk dilakukan pencurian, selanjutnyasaudara ABDUR ROKIB mengatakan kalau gak Gina Jaya ajalah yangberalamat di Jalan Soebrantas, lewat mesjid.

Saudara Doan Pohan mengatakan aku make sepeda motordulu, kKemudian saksi menanyakan untuk apa, selanjutnya saudaraDoan Pohan menjawab untuk merampok Toko Gina, jam berapa abangtu ada, kemudian saksi mengatakan aku gak tau tetapi nanti rute sayake sana juga, selanjutnya saudara Doan Pohan mengatakan ya, dahnanti kutelfon lagi, kau. saksi kemudian meminjamkan sepedamotornya.

Saksi Muhammad Nur Nasution, di muka persidangan di bawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 27Desember 2018 sekira pukul 20.00 WIB saksi menghubungi Riduan Pohandan bertanya Kami mau ke tempatmu, ada kerjaan gak?, dijawab RiduanPohan Ada, kemarin mau kukerjakan tetapi tidak jadi;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 137/Pid.B/2019/PN.BlIs.

, terdakwa menjawab gak ada, kemudiansaksi Muhammad Nur Nasution alias Maknung mengatakan kami sudahdi jalan, kami bawa senpi, cari sasaran dulu. Bahwa mendengar hal tersebut terdakwalangsung berangkat menuju ke tempat saksi Abdur Rokib untukmenanyakan dimana ada sasaran untuk dilakukan pencurian, selanjutnyasaksi Abdur Rokib mengatakan kalau gak Gina Jaya ajalah yangberalamat di Jalan Soebrantas, lewat mesjid.Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 137/Pid.B/2019/PN.BlIs.

saksiINDAH AYU NURAIDA menjawab " GAK AKU MELU AYAH" selanjutnya saksiENDAH AYU NURAIDA duduk dirumah terdakwa hingga malam hari , sempatdisuruh pulang oleh saksi ENDANG SUSILOWATI ibu terdakwa tetapi tidak maudan mengatakan akan ikut terdakwa pergi ke Bandung.

OLEH TO BU dan saksi INDAH AYU NURAIDAmenjawab AYAH TURU KENE OPO IBU TURU KURSI, mendengar katakatatersebut terdakwa merayu saksi INDAH AYU NURAIDA dengan mengatakan IBUKAN BAKAL BOJOKU NGOPO GAK OLEH, saksi INDAH AYU NURAIDA masihmenolak dengan katakata YO AYAH IBU NGERTI TAPI IKU DILARANGAGAMA.

saksiINDAH AYU NURAIDA menjawab GAK AKU MELU AYAH" selanjutnya saksiINDAH AYU NURAIDA duduk dirumah terdakwa hingga malam hari, sempatdisuruh pulang oleh saksi ENDANG SUSILOWATI ibu terdakwa tetapi tidak maudan mengatakan akan ikut terdakwa pergi ke Bandung.

OLEH TO BU" dan saksi INDAH AYU NURAIDAmenjawab AYAH TURU KENE OPO IBU TURU KURSI" mendengar katakatatersebut terdakwa merayu saksi INDAH AYU NURAIDA dengan mengatakan "IBUKAN BAKAL BOJOKU NGOPO GAK OLEH saksi INDAH AYU NURAIDA masihmenolak dengan katakata YO AYAH IBU NGERTI TAPI UKU DILARANGAGAMA mendengar penolakan saksi INDAH AYU NURAIDA terdakwa membujuksaksi INDAH AYU NURAIDA dengan cara mengatakan "IBU GAK USAH WEDIAYAH TANGGUNG JAWAB KOK" mendengar janji terdakwa tersebut saksiINDAH AYU NURAIDA

Bahwa pada waktu itu Indah Ayu Nuraida menjawab Aku mau ikut gak mauditinggal ;10. Bahwa kemudian Indah Ayu Nuraida datang ke rumah saya naik sepedaangin dengan pakaian seragam sekolah ;11.Bahwa saya ke Bandung mau pulang ke rumah Bapak saya, disini saya ikutibu saya;12.Bahwa benar saya mencintai Indah Ayu Nuraida ;13. Bahwa Indah Ayu Nuraida mau saya ajak ke Bandung dan saya tahu IndahAyu Nuraida masih berumur 15 tahun ;14. Bahwa pekerjaan saya sekarang ini serabutan ;15.

Aan dan saksi Irfan sedang dudukduduk di depan Kantor Niaga Jaya kemudian datang terdakwa dan bertanya kepadasaksi Darma Wijaya dengan mengatakan mana bang amin dan dijawab oleh saksiDarma Wijaya bang amin ke Medan, gak ada di rumah kemudian terdakwamengatakan jangan bohong kau, dia ada di dalam dan dijawab oleh saksi DarmaWijaya kembali dia gak ada, lagi berada di Medan kemudian terdakwa mengatakankau jangan bohong, kau sudah bosan hidup, mau mati kau, kau tahu ini apa sambilterdakwa mengeluarkan

1 (Satu) buah gunting dari saku celana belakang sebelahkanan dan saksi Darma Wijaya mengatakan bang amin gak ada bang, lihatlahmobilnya gak ada dan selanjutnya terdakwa mengambil batu dari jalan danmelemparkan batu tersebut ke arah gudang kantor yang sekaligus rumah Aminnamun batu tersebut hanya mengenai pagar kantor dan selanjutnya terdakwamengatakan kepada saksi Darma Wijaya antarkan aku ke simpang, oleh karenamerasa takut kepada terdakwa kemudian saksi Darma Wijaya mengantarkanterdakwa ke simpang

minta pengertianmu, minta uang untuk ongkosku ke Kalimantan, mau kaubantu gak yang mana saat mengucapkan kalimat tersebut terdakwa sambilmemegang gunting yang masih berada di saku celananya bagian belakang sebelahkanan, dan saat itu saksi Darma Wijaya mengatakan kalau memang kau mau keKalimantan kubantulah ongkosnya tapi gak bisa banyak kemudian saksi DarmaWijaya mengeluarkan uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) darisaku celananya dan memberikan uang tersebut kepada terdakwa namun

Medan Belawanyang bersebelahan dengan rumah saksi korban lalu mendengar keributan daridalam rumah saksi korban dan setelah dilihat oleh saksi , Terdakwa sedangbertengkar dengan saksi II yang merupakan bapak kandung terdakwa.Melihat hal tersebut, saksi melerai terdakwa namun oleh terdakwamengatakan gak ada urusanmu disini, gak usah ikut campur kau dan olehsaksi menjawab kenapa rupanya, ini kan rumah bapakku kemudian terdakwamengatakan gak ada urusanmu disini pergi kau selanjutnya terdakwaROLAND PASARIBU

melemparkan pot bunga kearah saksi namun tidakmengenai.Bahwa selanjutnya datang saksi korban yang pada saat itu sedangberada diruang dapur lalu mengatakan kepada terdakwa kau gak tau maluHalaman 2 dari 9 Halaman Putusan Pidana Nomor : 614/Pid.Sus/2018/PT MDNmemang, mendengar hal tersebut terdakwa langsung mengambil keramikukuran 8(delapan) inci lalu melemparkannya kearah kepala saksi korban yangmenyebabkan luka robek dikepala bagian atas sebelah kiri dengan ukuranpanjang sepuluh sentimeter, dalam

Medan Belawanyang bersebelahan dengan rumah saksi korban lalu mendengar keributan daridalam rumah saksi korban dan setelah dilihat oleh saksi , terdakwa sedangbertengkar dengan saksi Il yang merupakan bapak kandung terdakwa.Melihat hal tersebut, saksi melerai terdakwa namun oleh terdakwamengatakan gak ada urusanmu disini, gak usah ikut campur kau dan olehsaksi menjawab kenapa rupanya, ini kan rumah bapakku kemudian terdakwamengatakan gak ada urusanmu disini pergi kau selanjutnya terdakwamelemparkan

pot bunga kearah saksi namun tidak mengenai.Bahwa selanjutnya datang saksi korban yang pada saat itu sedangberada diruang dapur lalu mengatakan kepada terdakwa kau gak tau malumemang, mendengar hal tersebut terdakwa langsung mengambil keramikukuran 8(delapan) inci lalu melemparkannya kearah kepala saksi korban yangmenyebabkan luka robek dikepala bagian atas sebelah kiri dengan ukuranpanjang sepuluh sentimeter, dalam satu sentimeter, lebar nol koma satusentimeter, luka robek dikepala atas bagian

Kemudian saksi Rita Wati menelepon saksi Mentari Fitri dengan mengatakan*MENGAPA SAIFUL AZWAR NELPON TIBA TIBA NYURUH UNTUKMENJEMPUT KAU lalu saksi Mentari Fitri menjawab *ITULAH MAK, GARAGARASAIFUL AZWAR SELALU MEMBAHAS MASALAH MASALAH YANG SUDAHLALU, TENTANG MASALAH SIKAP ORANG TUANYA YANG GAK SUKA SAMAAKU.Bahwa selanjutnya pada hari rabu tanggal 16 April 2014 sekira pukul 19.30 wibsaat terdakwa baru pulang dari rumah orang tuanya yang berada tepat di samping rumahterdakwa dan saksi Mentari Fitri

Kemudian terdakwa masuk ke dalam rumahsambil menyinggung lagi masalah tentang sikap orang tua terdakwa yang tidak menyukaisaksi Mentari Fitri, lalu terdakwa berkata >KAU TIDAK BISA DIBILANGIN, KAUBANDAL, KAU MELAWAN lalu saksi Mentari Fitri menjawab sambil berjalan menujukamar tidur dengan mengatakan CEMANA AKU GAK MELAWAN, ORANG TUA MUMENGANJINGANJING KAN AKU, AKU BUKAN KESET YANG SELALUDIPIJAKPIJAK akan tetapi terdakwa menyusul saksi Mentari Fitri ke dalam kamar tidurlalu seperti kesurupan sambil

Kemudian orang tua saksi Mentari menjemput saksi dari rumahtempat tinggal saksi.Bahwa kemudian orang tua saksi Mentari yang bernama Rita Watimenelepon saksi dengan mengatakan MENGAPA SAIFUL AZWARNELPON TIBA TIBA NYURUH UNTUK MENJEMPUT KAU lalusaksi menjawab ITULAH MAK, GARAGARA SAIFUL AZWARSELALU MEMBAHAS MASALAH MASALAH YANG SUDAH LALU,TENTANG MASALAH SIKAP ORANG TUANYA YANG GAK SUKASAMA AKU.Bahwa pada hari rabu tanggal 16 April 2014 sekira puku; 19.30 wib saatterdakwa baru pulang dari rumah orang

Kemudian terdakwa masuk kedalam sumah sambil menyinggung lagi masalah tentang sikap orang tuaterdakwa yang tidak menyukai saksi Mentari, saat itu terdakwa berkata KAU TIDAK BISA DIBILANGIN, KAU BANDAL, KAU MELAWANlalu saksi Mentari menjawab sambil berjalan menuju kamar denganmengatakan CEMANA AKU GAK MELAWAN, ORANG TUA MUMENGANJINGANJING KAN AKU, AKU BUKAN KESET YANGSELALU DIPIJAKPIJAK tak lama kemudian terdakwa menyusul saksiMentari ke dalam kamar tidur seperti kesurupan sambil menumbuknumbuk lemari

Kemudian orang tua saksi Mentari menjemput saksi dari rumahtempat tinggal saksi.e Bahwa orang tua saksi Mentari yang bernama Rita Wati menelepon saksidengan mengatakan * MENGAPA SAIFUL AZWAR NELPON TIBATIBA NYURUH UNTUK MENJEMPUT KAU lalu saksi menjawab ITULAH MAK, GARAGARA SAIFUL AZWAR SELALUMEMBAHAS MASALAH MASALAH YANG SUDAH LALU,TENTANG MASALAH SIKAP ORANG TUANYA YANG GAK SUKASAMA AKU.e Bahwa pada hari rabu tanggal 16 April 2014 sekira puku; 19.30 wib saatterdakwa baru pulang dari rumah orang

Lalu Saksi II (ayah kandung dari SaksiKorban) menjawab pokoknya saya mau anak saya nikah, lalu Saksi VII(anak Terdakwa) menjawab ya kayak mana kalau anak kamu gak mau?,lalu Saksi VII (anak Terdakwa) bertanya kepada Saksi Korban Kena kamumau gak nikah sama bapak saya?

Lalu Saksi II (ayah kandung dari Saksi Korban) menjawabpokoknya saya mau anak saya nikah, lalu Saksi VII (Anak Terdakwa)menjawab ya kayak mana kalau anak kamu gak mau?, lalu Saksi VII (AnakTerdakwa) bertanya kepada Saksi Korban Kena kamu mau gak nikah samabapak saya? dan Saksi Korban menjawab gak mau.

Xxx (Kepala Kampung xxx)menjawab pokoknya kita cari jalan terbaiknya, kami selaku aparaturkampung tidak ada yang memihak, musyawarahlah cari jalan keluarnya.Lalu Saksi Il (ayah kandung dari Saksi Korban) menjawab pokoknya sayamau anak saya nikah, lalu Saksi VII (anak Terdakwa) menjawab ya kayakmana kalau anak kamu gak mau?, lalu Saksi VII (anak Terdakwa) bertanyakepada Saksi Korban Kena kamu mau gak nikah sama bapak saya? danSaksi Korban menjawab gak mau.

Lalu Saksi II (Ayah SaksiKorban) menjawab pokoknya saya mau anak saya nikah, lalu Saksi VII(anak Terdakwa) menjawab ya kayak mana kalau anak kamu gak mau?,lalu Saksi VII (anak Terdakwa) bertanya kepada Saksi Korban Kena kamumau gak nikah sama bapak saya?

Lalu Saksi II (Ayah Saksi Korban)menjawab pokoknya saya mau anak saya nikah, lalu Saksi VII (AnakTerdakwa) menjawab ya kayak mana kalau anak kamu gak mau?, lalu SaksiVII (Anak Terdakwa) bertanya kepada Saksi Korban Kena kamu mau gak nikahsama bapak saya? dan Saksi Korban menjawab gak mau.

Lalu ELAmenjawab Saya datang kesini untuk menemui kamu Ak dan dijawabterdakwa DWI Kayak gak ada waktu lain kan udah malam malah nekat, ayoaku antar kamu pulang BEB. Tapi malah dijawab ELA Saya gak maupulang, saya mau ketemu kamu. Ya udah kita ngobrol dululah, kita dudukduduk dulu dipinggir laut yang ada di sekitar pantai Sumur tujuh.

Sampai ditujuan terdakwa DWI bertanya kembali kepada ELABEB kenapa kamu kok nekat benar mau ketemu saya malammalam giniHalaman 4 dari 37 Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN Kbadan dijawab oleh ELA Ak saya kangen kamu, udah lama gak ketemu.Mendengar itu terdakwa DWI berkata lagi BEB saya ini sudah gak bisa lagiberhubungan (pacaran) sama kamu, tolonglah dimengerti BEB aku mohonjangan ganggu aku lagi. Ya udah kalau gitu kita pulang aja yuk, Sudahmalam BEB.

Tapi ELA menjawab dengan nada marah Saya gak maupulang, gak mau gak mau dan ELA tidak terima jika hubungan merekaputus.Bahwa karena emosi ELA sudah tidak bisa diredakan lagi, akhirnyaterdakwa DWI merangkul ELA dari belakang dengan maksud untukmembuat ELA menjadi lebih tenang tapi malah membuat ELA menjadisemakin emosi.

Lalu ELAmenjawab Saya datang kesini untuk menemui kamu Ak dan di jawabterdakwa DWI Kayak gak ada waktu lain kan udah malam malah nekat, ayoaku antar kamu pulang BEB. Tapi malah dijawab ELA Saya gak maupulang, saya mau ketemu kamu. Ya udah kita ngobrol dululah, kita dudukduduk dulu dipinggir laut yang ada di sekitar pantai Sumur tujuh.

Tapi ELA menjawab dengan nada marah Saya gak maupulang, gak mau gak mau dan ELA tidak terima jika hubungan merekaputus. Melihat emosi ELA sudah tidak bisa diredakan lagi, akhirnyaterdakwa DWI memukul dengan cara menampar menggunakan telapaktangan kanannya ke arah Pipi sebelah Kiri ELA, karena sakit ELA jadimelawan dengan cara mengambil segenggam pasir pantai lalu dilemparkanke arah tubuh terdakwa DWI, khawatir ELA bertambah marah dan untukmembuat tenang terdakwa DWI merangkul ELA dari belakang.

menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkanNarkotika Golongan I, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caradan dalam keadaan sebagai berikut:Berawal pada hari Jumat tanggal 8 Nopember 2019 sekira pukul 15.00wib saat Terdakwa sedang berada dirumah Terdakwa Hendra Syahputra AliasKetel tibatiba Junedi Damanik Als ljun (dalam penuntutan terpisah)Halaman 2 dari 22 Putusan Nomor 797/Pid.Sus/2020/PT MDNmenghubungi Terdakwa via handphone dan berkata kepada terdakwa Bangaku gak

rupanya Tel dan Terdakwa jawabmengatakan Ada Can duit, sinilah kau dulu dan Junedi Damanik Als ljunmenjawab Ya sudah tunggulah situ, aku kesana dan selanjutnya terputuslahpembicaraan kami dari handphone tersebut dan beberapa saat kemudian makaJunedi Damanik Als Ijun tersebut datang menjumpai Terdakwa di pasar pagitersebut dan Junedi Damanik Als ljun langsung mengatakan kepada TerdakwaCan duit apa Tel dan Terdakwa mengatakan Kau mau menjualkan sabu danJunedi Damanik Als Ijun menjawab Aku mau, tapi gak

Terdakwa via Handphone dan mengatakan Kaudimana Tel, sabunya sudah habis, ini duitnya, lalu Terdakwa menjawab Akudirumah, pegang saja dulu, kemudian Junedi Damanik Als ljun mengatakankepada Terdakwa Ya sudahlah, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 12Nopember 2019 sekira pukul 17.00 wib saat Terdakwa masih dirumah kediamanTerdakwa juga Junedi Damanik Als Ijun menghubungi Terdakwa via handphonemengatakan Dimana kau Tel dan Terdakwa jawab dengan mengatakan Akumasih dirumah, gak adakretaku dan Junedi

Damanik Als Ijun mengatakanKalo gak dijemputlah kau dan Terdakwa menjawab Ya sudah jemputlah danJunedi Damanik Als ljun mengatakan Ya sudah nanti kusuruh dijemputkawanku* dan Terdakwa jawab Apa tau dia rumahku dan Junedi Damanik Alsjun mengatakan Nanti hpku kukasi sama kawanku ini, kau arahkan nanti danTerdakwa jawab antara lain Ya sudah, jemputlah* dan terputuslan pembicaraankami via handphone tersebut, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 12Nopember 2019 sekira pukul 20.00 wib handphone Terdakwa

Als Ijun mengatakan Berapa ini danTerdakwa jawab Sebiji (maksudnya 1 gram) setelah sabu tersebut diterimaJunedi Damanik Als ljun tersebut maka Junedi Damanik Als ljun tersebut jugalangsung pergi pulang dan Terdakwa juga masuk ke dalam rumah Terdakwa,kemudian pada hari Rabu tanggal 13 Nopember 2019 sekira pukul 20.00 wibJunedi Damanik Als Ijun menghubungi Terdakwa melalui handphone denganmengatakan Tel masih ada sama kau sabunya, sudah mau habis ini, tinggalempat paket lagi dan Terdakwa menjawab Gak

Bahwa Saksi pada hari Kamis tanggal 24 September 2015 sekirapukul 09,00 Wib setelah melaksanakan sholat ledul Adha kemudiandudukduduk dan makan lontong bersama residen lainnya didepanBarak Belaneg Rindam IM sambil mendengarkan musik kemudianTerdakwa datang lalu Saksi dipanggil oleh SaksiIll denganmengatakan "Itu ada Terdakwa ambilkan bentar sama dia (sabu)dijawab oleh Saksi pergi ngomong aja langsung sendiri dijawaboleh SaksiIll Saya gak berani karena belum kenal sama Terdakwa,tolonglah sebentar

Terdakwa itukan kawan kamu dijawab olehSaksi Saya gak make lagi kalau mau jumpa aja langsungkemudian Saksilll menyelipkan uang ketangan Saksi sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) sambil berkata udahlah bantudulu kalau gak mau ikut make gak apaapa.Menimbang92, Bahwa setaleh Saksi menerima uang dari SaksiIIl selanjutnya Saksimendekati Terdakwa di belakang Barak Dodik Belaneg Rindam IMkemudian sambil menyerahkan uang mengatakan kepada TerdakwaBang minta tolong ambilkan dua ratus aja dijawab oleh

Bahwa Saksi pada hari Kamis tanggal 24 September 2015 sekirapukul 09.00 Wib setelah melaksanakan sholat ledul Adha ketikasedang dudukduduk didepan Barak Belaneg Rindam IM bersamaSaksiV datang Terdakwa lalu SaksiV berkata Itu Terdakwa pastibisa nyarikan sabu kemudian Saksi menemui SaksiIl yangmengaku pernah pakai sabu dengan Terdakwa dengan mengatakanBang, tolong bentar pesankan sabu sama Terdakwa dijawab olehSaksill Saya Cuma mau bantu belikan saja, tapi saya gak pakekemudian Saksi menemui SaksiIV

berani karena belum kenal sama Terdakwa,tolonglah sebentar Terdakwa itukan kawan kamu dijawab olehSaksill Saya gak make lagi, kalau mau jumpa aja langsungkemudian SaksiIIl menyelipbkan uang ketangan SaksiIl sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) sambil berkata udahlah bantu dulukalau gak mau ikut make gak apaapa.Bahwa benar Terdakwa pada hari Kamis tanggal 24 September2015 sekira pukul 10.00 Wib persiapan turun piket dan sambilmenunggu pengganti petugas piket berikutnya, kemudian Terdakwamain

itukan kawan kamu dijawab olehSaksill Saya gak make lagi kalau mau jumpa aja langsungkemudian SaksilIl menyelipbkan uang ketangan SaksiIl sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) sambil berkata udahlah bantu dulukalau gak mau ikut make gak apaapa.Menimbang172.

denganberkata bang lilik ada buah kemudian terdakwa menjawab ada, kau datangkerumahku aja lalu terdakwa menghubungi JAKINUARI als YOKI (penuntutanterpisah) dengan berkata kerumah sebentar lalu JAKINUARI als YOKImenjawabJAKINUARI als YOKI tiba dirumah terdakwa di Jalan Tirta Deli Desa Tanjungya udah aku kerumah, kemudian sekira pukul 10.40 wib,Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, lalu terdakwaberkata kepada JAKINUARI als YOKI ini ada uang Rp. 850.000,, coba tanyaada buah atau gak

lalu JAKINUARI als YOKI menjawab ya udah aku bawauangnya dulu, kalo ada aku langsung bawa buahnya, tapi kalo gak ada akubawa balik uangnya kemudian JAKINUARI als YOKI pergi menemui ARBI(belum tertangkap) di Perumahan Puskob ABRI tetapi terdakwa tidak bertemudengan ARBI tetapi bertemu dengan anggota ARBI yang bernama EVIN (belumtertangkap), kemudian JAKINUARI als YOKI berkata ini ada uang Rp.850.000, lalu EVIN langsung menerima uang tersebut dan berkata kepadaJAKINUARI als YOKI tunggu aja dirumah

lalu JAKINUARI als YOKI menjawab ya udah aku bawauangnya dulu, kalo ada aku langsung bawa buahnya, tapi kalo gak adaaku bawa balik uangnya kemudian JAKINUARI als YOKI pergi menemuiARBI (belum tertangkap) di Perumahan Puskob ABRI tetapi terdakwatidak bertemu dengan ARBI tetapi bertemu dengan anggota ARBI yangbernama EVIN (belum tertangkap), kemudian JAKINUARI als YOK!

ALIA RIH AISAMA GAK PERNAHKAMU LAKUKAN SEPERTI INI, AWAS YA KAMU LAKUKAN SEPERTIIN SAMA ORANG LAIN lalu Saksi. ALIA RIH AISAMA jawab IYA, Kemudian Kejadian yang Kedua terjadi pada hari lupa tanggal lupabulan Mei 2018 sekitar jam 00.00 wita di rumah kosong kantor DPCGepak di JI. Marsma R Iswahyudi Kel. Sungai Nangka Kec. BalikpapanSelatan, pada saat saksi ALIA RIH AISAMA pulang dari jalan nontonbioskop bersama sepupunya lalu pada saat saksi .

ALIA RIH AISAMAKAMU GAK DIAPAAPAIN SAMA ORANG WAKTU JALAN INI laluSaksi. ALIA RIH AISAMA jawab GAK lalu Terdakwabilang AYAH LIATKALAU KAMU MEMANG GAK DIAPAAPAIN kemudian Terdakwabawa Saksi. ALIA RIH AISAMA ke rumah kosong kantor DPC Gepakyang berada tidak jauh dari rumah Terdakwa setelah sampai di rumahkosong tersebut lalu Terdakwa menaikkan bajunya hingga sedada laluHal. 3 dari 14 hal Putusan. Nomor 1/PID/2019/PT.

ALIA RIH AISAMAjawab GAK YAH lalu Terdakwa bilang COBA LIHAT KALAUMEMANG KAMU GAK DIAPAAPAIN SAMA TEMANMU lalu Terdakwamasuk kedalam kamar anak tiri Terdakwa Saksi. ALIA RIH AISAMATerdakwa melihat Saksi. ALIA RIH AISAMA Saksi. ALIA RIH AISAMAsedang duduk diatas kasurnya lalu Terdakwa menaikan baju Saksi.ALIA RIH AISAMA hingga sedada dan Terdakwa memutarmutar puttingpayudara Saksi. ALIA RIH AISAMA selama 2 menit lalu Terdakwamenghisap putting payudara Saksi.

ALIA RIH AISAMA GAK PERNAHKAMU LAKUKAN SEPERTI INI, AWAS YA KAMU LAKUKAN SEPERTIINI SAMA ORANG LAIN lalu Saksi. ALIA RIH AISAMA jawab IYA, Kemudian Kejadian yang Kedua terjadi pada hari lupa tanggal lupan bulanMei 2018 sekitar jam 00.00 wita di rumah kosong kantor DPC Gepak diJI. Marsma R Iswahyudi Kel. Sungai Nangka Kec. Balikpapan Selatan,pada saat saksi ALIA RIH AISAMA pulang dari jalan nonton bioskopbersama sepupunya lalu pada saat saksi .

ALIA RIHAISAMA jawab GAK lalu Terdakwa bilang AYAH LIAT KALAU KAMUMEMANG GAK DIAPAAPAIN kemudian Terdakwa bawa Saksi.

lalu terdakwamenjawab gak tau Pak? lalu Saksi AGUSTIYAN mengatakan tya, kau bukadulu? lalu terdakwa mendekat dan membuka isi dompet tersebut danternyata isi dompet tersebut berisikan 1 (satu) bungkus plastik transparanberisi serbuk Kristal diduga Narkotika jenis Shabu dan 1 (satu) buah tutupbotol plastik yang terpasang pipet plastik, kKemudian Saya menanyakanHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 219/Pid.Sus/2019/PN Tbtpunya kau inikan?

lalu terdakwamenjawab gak ada lagi Pak, dari Medan tadi saya dapat?

lalu terdakwa menjawab gak tau Pak? lalusaya mengatakan iya, kau buka dulu? lalu terdakwa mendekat dan membukaHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 219/Pid.Sus/2019/PN Tbtisi dompet tersebut dan ternyata isi dompet tersebut berisikan 1 (satu)bungkus plastik transparan berisi serbuk Kristal diduga Narkotika jenis Shabudan 1 (satu) buah tutup botol plastik yang terpasang pipet plastik, kemudianSaya menanyakan punya kau inikan?

lalu terdakwa menjawab gak ada lagi Pak, dari Medan tadi saya dapat?

lalu terdakwamenjawab gak tau Pak? lalu saya mengatakan iya, kau buka dulu? laluterdakwa mendekat dan membuka isi dompet tersebut dan ternyata isidompet tersebut berisikan 1 (Satu) bungkus plastik transparan berisi serbukKristal diduga Narkotika jenis Shabu dan 1 (Satu) buah tutup botol plastikyang terpasang pipet plastik, Kemudian Saksi Agustiyan menanyakan punyakau inikan?

SHOFWAN yang waktu itu terdakwamelontarkan kata kata yang bersifat tuduhan Guru gak duwe dugo, mudun lak enaktak idoni (artinya: Guru tidak punya etika, turun dari sepeda tak ludahi ) kemudianterdakwa langsung meludahi muka saksi SAIFUDIN bin GHUFRON pada muka, ataskejadian tersebut saksi SAIFUDIN bin GHUFRON merasa dicemarkan nama baiknyaterus membuat pengaduan pada Polsek Kalitengah untuk memproses secara hukumPerbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidana menurut Pasal 310KUHPSubsidairBahwa

SHOFWAN yang pada waktu itu melihat saksiSAIFUDIN bin GHUFRON yang mengendarai sepeda motor masuk ke halaman sekolah,langsung terdakwa mengatai saksiSAIFUDIN BIN GHUFRON Guru gak duwe dugo,mudun lak enak tak idoni (artinya: Guru tidak punya etika, turun dari sepeda tak ludahi )kemudian terdakwa langsung meludahi muka saksi SAIFUDIN bin GHUFRON padamuka, atas kejadian tersebut saksi SAIFUDIN bin GHUFRON merasa telah dihinaharga dirinya terus membuat pengaduan pada Polsek Kalitengah untuk memprosessecara

mempunyai hubungankeluarga.e Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 5 Desember 2011sekira jam 06.20 WIB di depan halaman Islamiyah Dusun Dandang DesaPucangtelu, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongane Bahwa peristiwa tersebut bermula ketika saksi mengantar istri dan anaknya kesekolan PAUD yang satu lokasi dengan MI Islamiyah setelah anaknya masukkelas saksi hendak pulang lalu kemudian berpapasan dengan terdakwa, laluterdakwa mengatakan dan mengolok saksi dengan kata kata Guru gak

Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 5 Desember 2011sekira jam 06.20 WIB di depan halaman Islamiyah Dusun Dandang DesaPucangtelu, Kecamatan Kalitengah Kabupaten LamonganBahwa peristiwa tersebut bermula ketika saksi SAIFUDIN bin GHUFRON (suamisaksi) mengantar saksi dan anaknya ke sekolah PAUD yang satu lokasi denganMI Islamiyah setelah anaknya masuk kelas saksi hendak pulang lalu kemudianberpapasan dengan terdakwa, lalu terdakwa mengatakan dan mengolok saksidengan kata kata Guru gak

Memorie vanToelichting (MvT), diartikan sebagai menghendaki dan mengetahui (willen en wetten)yaitu bahwa perbuatan itu dilakukan dalam kKeadaan sadar dan ada niat untukmelakukannya serta akibat perbuatannya memang dikehendaki, yang mana hal tersebutdapat dilihat tidak saja pada sikap batin dari pelaku akan tetapi juga nampak dari sikaplahir dan perilaku pelaku tindak pidana ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terbukti bahwa terdakwamengatakan dan mengolok saksi dengan kata kata Guru gak

Grobogan,terdakwa telah mengirim sms/pesan singkatkepada Arum, yang isinya terdakwa bertanyapada Arum aku mau ke kos kamu,boleh (apakah saya boleh main ke tempat kostArum) lalu Arum menjawab ngopo nak kosku,ngawur wes wengi eh, suwi gak ngebul gelemgak ngebul bareng (mengapa main ketempatkostku, saat ini sudah larut malam), selanjutnyaArum menjawab lagi sudah lama tidak memakainarkotika jenis sabu bersamasama, dan Arumjuga mengajak terdakwa memakai narkotika jenissabu bersamasama lagi, selanjutnya

terdakwamenjawab "gelem, gak po to ngger di kunci kangak no seng ngerti mbak (saya mau untuk dijakmemakai narkotika jenis sabu bersamasamalagi), selanjutnya Arum menjawab lagi "tenane,tapi ojo Kondo Adi, aku males wes lali ambi akuwonge (apakah benar saya mau diajak memakainarkotika jenis sabu bersamasama lagi, tetapisaya dilarang mengabari Adi) karena menurutArum kalau dirinya tidak ingin bertemu lagidengan Adi, kemudian terdakwa menjawab sms/pesan singkat Arum yo ogak to mbak, Adi ikineng Jatim

kok (tidak mbak, Adi sekarangberada di Jawa Timur), kemudian Arummenjawab jo hari ini kos rame, besok aja, nakaku gelem ngebul, tuku uron ya, kebetulan akuduwe rejeki sitik, gelem gak (jangan hari iniuntuk memakai narkotika jenis sabu, karenakamar kost sedang dalam keadaan ramai, kalaubeli iuran atau patungan uang, karena kebetulansaya punya uang hanya sedikit, mau tidak),selanjutnya terdakwa menjawab oke patunganaku siap (oke aku siap jika diajak iuran ataupatungan untuk membeli narkotika jenis

sabu),lalu Arum menjawab hmm tenane, ojo ngapusikoyok Adi (jangan berbohong seperti Adi danterdakwa menjawab aku gak koyok Adi (akutidak seprti Adi), lalu Arum menjawab iya tapimake e nak endi, apa kamu punya tempat (iyatetapi pakainya dimana, apakah kamu punyatempat) lalu terdakwa menjawab di kosku amanKemudian pada hari Minggu tanggal 17 April2016 sekira pukul 03.04 wib, terdakwamendapatkan kiriman sms/pesan singkat dariArum yang berbunyi makasih ya, ini temensudah tak telpon, nanti kita ketemuan

BRI, koyok wongedan (Ssampai dimana kamu, kok lama, akusudah menunggu didepan BRI, seperti oranggila, selanjutnya sekitar 5 menit kemudianterdakwa sudah sampai didepan kantor Bak BRIUnit 1 Purwodadi, lalu terdakwa langsungmenemui Arum yang saat itu duduk sendiriandiatas sepeda motor miliknya, kemudian Arumbertanya pada terdakwa lah kowe duwe duwitapa ora lalu terdakwa menawab iki aku gur onoduwit 70 ewu tok mbak kemudian Arummenjawab mosok semono lalu terdakwamenjawab lagi wis duewku kuwi, nak gak