Ditemukan 61429 data
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
ANDRI MUKHAMAD ABDULLAH bin KANAN
24 — 4
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan, oleh karena itu dengan pidana
Kap/77/V/ 2019 /Satresnarkoba tanggal 13 Mei 2019;Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga melakukan tindak pidanamenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoY tanpa dilengkapi surat sah atau tanpa ada jjin dari yang berwenang;Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa, saat ituditemukan barang bukti berupa 100 (seratus) butir tablet warna putih logoY, uang tunai sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) dan1 (Satu) buah Handphone warna silver
Kap/77/V/ 2019 /Satresnarkoba tanggal 13 Mei 2019; Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga melakukan tindak pidanamenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoY tanpa dilengkapi surat sah atau tanpa ada jjin dari yang berwenang; Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa, saat ituditemukan barang bukti berupa 100 (seratus) butir tablet warna putih logoY, uang tunai sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) dan1 (Satu) buah Handphone warna silver
Sepuluh) butir; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa keuntungan yang diperoleh darimenjual obat atau pil logo Y tersebut yakni per 100 (seratus) butirmendapat keuntungan sejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa membeli kemudian menjual atau mengedarkan obatkeras berbentuk tablet warna putih logo Y tanpa jin dari pihak yangberwenang; Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker, akan tetapiTerdakwa mengaku berkerja dibidang swasta yang tidak ada hubungannyadengan industri farmasi
Ytersebut yakni per 100 (seratus) butir, Terdakwa mendapat keuntungansejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa selain menjual pil tablet warna putih logo Y, Terdakwa juga pernahmengkonsumsi atau menggunakan pil tersebut;Bahwa Terdakwa membeli kemudian menjual atau mengedarkan jugamengkonsumsi obat keras berbentuk tablet warna putih logo Y tanpa ijindari pihak yang berwenang;Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker dan pekerjaanTerdakwa tidak ada hubungannya dengan industri farmasi
Menyatakan Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
72 — 8
Menyatakan Terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN alias TIMUR bin EEN SUWARNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Menyatakan Terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN Als TIMUR Bin EENSUWARNO terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu yang diatur dan diancam pidana menurutPasal 197 Jo 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Surat Dakwaan KEDUA Penuntut Umum.2.
ia terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN Als TIMUR Bin EENSUWARNO, pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira jam 21.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulan April tahun 2021,bertempat di pinggir jalan Lettu Bakrie Kelurahan Nyomplong KecamatanWarudoyong Kota Sukabumi atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di Bidang Kesehatan yangmemberikan rekomendasi perizinan kepada instansi yang mengeluarkanizin untuk sarana kesehatan yang mendistribusikan sediaan farmasi. Bahwa terdakwa tidak pernah meminta ijin ke Kantor Dinas KesehatanKota Sukabumi terkait mengedarkan/memperjualbelikan obat jenisTramadol HCI tersebut. Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
Bahwa suatu standar sediaan farmasi yang sesuai dengan FarmakopeIndonesia. Persyaratan keamanan sediaan farmasi adalah sediaanfarmasi yang beredar harus memiliki izin edar dari BPOM sehinggakeamanannya terjadmin. Khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sediaanfarmasi adalah kegunaan efek terapeutik atau pengobatan sesuai denganperuntukannya. Bahwaterdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obattersebut.
Bahwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan peraturan dari pihakyang berwenang.Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan saksiyang meringankan (a de charge) walaupun telah diberikan kesempatan untukitu oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa diperiksa di Pengadilan dalam perkara mengedarkansediaan farmasi/obat yang tidak memiliki standar persyaratan keamanan,khasiat atau pemanfaatan
35 — 3
Menyatakan Terdakwa DONY HARIYANTO ALS KEBO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
2017 / PN.Jbg tanggal 19 April2017 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :TeMenyatakan terdakwa oleh DONY HARIYANTO Alias KEBO.bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
keringananhukuman ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwaan berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa DONY HARIYANTO ALAS KEBO pada hari Sabtutanggal 04 Februari 2017 sekitar jam 23.50 Wib. atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih didalam tahun 2017 bertempat di SPBU Kec Perak KabJombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan telah terpenuhiAd.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil doubleL tersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa DONY HARIYANTO ALS KEBO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 ( lima ) .oulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
35 — 4
Menyatakan terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAJI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1 (satu) bulan;3).
Menyatakan Terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAJI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UURl Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Pertama Penuntut Umum.2.
LIYANI Als BOY Bin (Alm) DARMAuJI pada hariJumat tanggal 22 Januari 2016 sekitar jam 13.30 wita atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Januari 2016 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam tahun 2016, bertempat di jalan depanMadrasah lbtidaiyah Desa Atiim Kecamatan Pengaron kabupaten BanjarPropinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya di salah satu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam pengertianpasal 44 KUHP, dalam subyek hukum
sebagaimanadimaksudkan Undangundang Nomer 36 Tahun 2009 tentang kesehatanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikasedangkan Alat kesehatan adalah instrumen, aparatur, susu dan /atau implanyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnaosismenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau memberikan struktur memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan
Menyatakan terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAuWI tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1(satu) bulan;3).
Agusjayanto,SH.,MH
Terdakwa:
1.Muh Rizal Dg Rala
2.Irwan R Alias Bolong
31 — 4
Irwan R alias Bolong terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal.
Rizal Dg Rala dan Terdakwa II.Irwan R aliasBolong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana terhadap I.Muh.
Gowaatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkaranya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, turutserta melakukan yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan multu.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula Terdakwa menyuruh
tidak ditemukan barang bukti di lokasi penangkapan tetapi ada ditemukanbarang bukti di rumah Terdkwa ;Bahwa Para Terdakwa bukanlah seorang apoteker dan tidak ada izin dalam memperdagangkan obat dagtar G jenis tramadol;Menimbang, bahwa permintaan jaksa Penuntut Umum dan disetujui olehTerdakwa telah dibacakan keterangan Ahli dalam Berita Acara PemeriksaanPenyidik atas nama Hartadi, S.Si,Apt,MM, yang pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut :Bahwa Ahli selaku apoteker dan Kepala Instalasi Farmasi
Dengan demikianunsur yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkesehatan, kemanfaatan dan mutu tanaman telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap orang, "yang mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kesehatan, kemanfaatan danmutu telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti melakukan perbuatansebagaimana diatur dalam Pasal tersebut diatas dan
Rizal Dg Rala dan Terdakwa II.Irwan R aliasBolongterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin sebagaimanadalam dakwaan tunggal.2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan dendasebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu)bulan.3.
60 — 9
Menyatakan Terdakwa MENAN ANAN YOHANES BIN SUKIRMAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Lab : 3514/NOF/2015 disimpulkan bahwa barang buktinomor 5435/2015/NOF berupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Ydengan berat netto 1,180 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinso, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar serta Terdakwa tidakmemiliki keahlian dalam bidang farmasi tersebut yang dapatmengakibatkan sediaan farmasi berupa pil yaitu 600 butir
Lumajangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,yaitu mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y,Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara dan uraian sebagai berikut : Berawal
Lab : 3514/NOF/2015 disimpulkan bahwa barang buktinomor 5435/2015/NOF berupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Ydengan berat netto 1,180 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinso, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar tersebut yang dapatmengakibatkan sediaan farmasi berupa pil yaitu 600 butir pil warna putihlogo Y tersebut tidak memenuhi standar atau
, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
Menyatakan Terdakwa MENAN ANAN YOHANES BIN SUKIRMAN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MOH. SUMAR bin SATAWI
29 — 4
Sumar bin Satawi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Sumar bin Satawi secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bilpasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
Pengadilan Negeri Bangil berwenang mengadili(pasal 84 ayat (2) KUHAP : Pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnyaterdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia di temukan atauditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatpengadilan negeri itu dari pada tempat kedudukan pengadilan negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan), sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan mengenai pengadaan,Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bilpenyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa berawal ditangkapnya saksi Anak MOCH. EMIL AMRULLOH binWASITO (dilakukan penuntutan secara terpisah) oleh saksi KOKOSARWONO BJ dan saksi MOH.
dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ditangkapnya saksi Anak MOCH.
Sumar bin Satawi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun dan 6(enam) bulan dan denda sebesarRp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
30 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum; -----------------------------------------------2.
mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Martapura yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMADZAINI terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
cnnPERTAMA ponnnnnnnnnnn nnn cence nnn nnn nnn nena nnnnnnnnnnnneBahwa terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD ZAINI padahari Rabu tanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 19.30 WITA atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwa di DesaPekauman Rt.6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
en ene nen nen ennenn wanee Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketeranganya di dalam Berita AcaraPemeriksaan;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Janurai 2016 sekira jam 19.30 Wita bertempatdi Desa Pekauman Rt. 6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, saksibersama tim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa karena di duga mengedarkan sediaan farmasi
sebagaie Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketeranganya di dalam Berita AcaraPemeriksaan; 27222222 2222222 e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Janurai 2016 sekira jam 19.30 Wita bertempatdi Desa Pekauman Rt. 6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, saksibersama tim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa karena di duga mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 222222222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ne ne nee nnn nnn nnnnesMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka
71 — 9
Menyatakan Terdakwa HADRI Bin SIAP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Majelis Hakim Nomor 218/Pid.Sus/2016/PN Brb tanggal 27 September2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa HADRI Bin SIAP bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Hulu Sungai Tengah atau padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa dari hasil pengembangan penyidikan atas penangkapan terhadap MUHAMMADANDI ILHAM Alias ILHAM Bin NANANG MiSERAN (Penuntutan dilakukan terpisah),maka dilakukan
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewusitzijn (sengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual dengan masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangtidak memiliki ijin edar lagi.
Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
MUFIT EFENDI Als PENDIK
20 — 2
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar
Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Pertama;2.
berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa MUFIT EFENDI ALIAS PENDIK, pada Hari Senintanggal 22 Oktober 2018 sekira Jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2018 bertempat di rumah Terdakwa yang terletak diJalan Sriwijaya Nomor 37 RT 02 RW 03 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Junrejo Kota Batu Kota Batu, Terdakwa benarbenarmenghendaki untuk menjual 2 (dua) boks yang berisi 200 butir pil double Lwarna putih tersebut kepada Dian Efendi Als Bikang dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengan tujuan mendapatkan keuntunganberupa uang.Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka unsur "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 3.
Unsur tidak memiliki Ijin edar.Dalam Pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izig edar.
Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesarRp.1.000.000,(Satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar olehterdakwa maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
39 — 4
Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli, Surat danketerangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim yang mengadili perkara int memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa RAHMANUDDIN Als DUMING Bin JAMHURI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
21.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulanAgustus tahun 2015 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2015, bertempat di Dusun Anjiran Desakayu Abang RT.1 RW.1 Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan, menyuruh melakukan atau ikut melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHPidana.maka Majelis Hakim akan langsung membuktikan unsurunsur dakwaan alternatif kesatu yang menurutMajelis Hakim dapat terpenuhi seluruh unsurunsurnya sebagaimana yang termuat dalam pasal 197 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif maka Majelis Hakimtidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang ada asalkan jika ada salah satuelemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang lain tidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidakmenutup kemungkinan terpenuhi seluruh elemen unsur yang
,Apt., selaku Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
AMAN SOPIADI Als OMAN Bin SAMAN
31 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa AMAN SOPIADI als OMAN bin SAMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IZIN EDAR sebagaimana dalam surat dakwaan kedua Penuntut Umum;
2.
hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 750/Pid.B/2019/PN SmrSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.3.4.Menyatakan terdakwa AMAN SOPIADI ALS OMAN bin SAMAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana "Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
KelurahanSidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Samarinda, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 April 2019 sekitar pukul
Kelurahan SidomulyoKecamatan Samarinda llir Kota Samarinda, Terdakwa telah diamankansehubungan dengan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kamanfaatan, dan mutu,tidak memiliki izin edar atau tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk melakukan praktik kefarmasian.
Bahwa Terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan berupa 115 (Seratus lima belas) bungkus/paket jumbo obatobatan terlarang jenis double LL tanpa ada jjin edar dari pihak yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan di ancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANTANPA IZIN EDARsebagaimana dalam surat dakwaan keduaPenuntut Umum;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AMAN SOPIADI als OMAN binSAMAN?
31 — 5
dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabatu ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendisitribusian atau penyaluranobat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan
obat tradisional; 250222 noe nn nee neBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijinHal 10 dari 26 halaman, No. 114/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.dan penanggung jawab seorang asisiten Apoteker tidakdiperbolehkan mengeluarkan obatobatan tersebut; Bahwa
berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatjenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusmelalui dengan resep Dokter, kegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Hal 11 dari 26 halaman, No. 114/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.Bahwa sediaan Farmasi
yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zatberkhasiat di bawah standar yang ditetapbkan dalam farmacopeIndonesia baik itu pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obatTad SION alls ==e= =n eee eee ceesee erate neseee neeBahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk
obattersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan; Bahwamenurutpengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit) termasuk golongan obat keras (daftar G) yangmempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jika digunakansecara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dana a Bahwaorang yang tidak memiliki ijin dan keahlian di bidang farmasitidak boleh menjual, mengedarkan atau mendistribusikan obatdaftar G (keras), apabila ada seseorang yang tidak memiliki ijin dankeahlian di bidang farmasi
AHMAD YUSAK SUYUDI , SH.
Terdakwa:
RISKI DWI PRATAMA alias RISKI
26 — 4
Menyatakan terdakwa Riski Dwi Pratama Alias Riski telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh ) bulan denda sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;
3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
Menyatakan terdakwa RISKI DWI PRATAMA alias RISKI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI " sebagaimana diatur dan diancampidana pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratDakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum ;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
Jember atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak tidakmemiliki jin edar, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempata tersebut diatas ketika terdakwa RISKIDWI PRATAMA Alias RISKI sedang main Game Online ditangkap oleh saksiFARIZ RAHMATTULLAH, SH, saksi BAYUWIBISONO, dan saksi EKOBUDIONO yang ketiganya merupakan
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat/pil jenis trex warna putih yangberloga Y tersebut diatas tidak memiliki ejin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli atau tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh Undangundang untuk mengedarkansediaan farmasi tersebut hanya bertujuan untuk memperoleh keuntunganbelaka Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Pemeriksaan Ahli Nomor :440/13790/311/2019 tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat dan ditandatanganioleh
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untuk membuktikan cukupsatu alternatif perbuatan saja dan
MUJIB SYARIS, SH
Terdakwa:
EVENDI KURNIAWAN BIN SODIKIN
29 — 17
- Menyatakan terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 5 (lima) bulan serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
Menyatakan Terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKINpersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa Pil dobel Lsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196, UU NO. 36TAHUN 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin2.SODIKIN berupa Pidana Penjara selama : .7.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN JbgUndangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Menyatakan terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu " ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN Jbg2.
KUPIK SULAENI, SH
Terdakwa:
DWIYONO Alias BAGONG Bin SUWITO
20 — 5
- Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayar denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITObersalan melakukan tindak pidana .Dengan sengaja mengedarkanHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlgsediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar Sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dalam Surat Dakwaan nomor : PDM131/Tlung/Ep.1/08/2017.2.
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa padaawalnya hari Sabtu tanggal 9 Juni 2018 sekitar jam 24.00 wib, terdakwamembeli pil dobel LL kepada sdr. KEBO (DPO) sebanyak 1.000 (Seribu) butirdengan harga Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan cara terdakwamendatangi sdr.
197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.DAKWAAN KEDUA:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN TlgBahwa ia terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO, pada hariKamis tanggal 14 Juni 2018 sekitar jam 23.30 Wib atau pada waktuwaktu laindalam bulan Juni 2018 bertempat di Kelurahan Kampungdalem Kecamatan /Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasukdalam Wilayahn Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
(PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beri Wewenangnyamemberikan perijinan dan pemBinaan, pengendalian danpengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, RumahSakit, Pukesmas dan Toko obat.
Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayardenda sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama3 (tiga) bulan ;3.
39 — 11
Menyatakan Terdakwa Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua.) bulan kurungan;3.
Menyatakan terdakwa RUSMADI Als GONDRONG Als JAMAH BinMASRAWI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan pihak yang bemenang melanggar Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , Perobuatan tersebut dilakukan dengancara sebagai berikut Bahwa berawal dari adanya informasi masyarakat tentang adanya peredaranobat jenis zenith di wilayah desa Tanta yang banyak dikonsumsi oleh anakanak sekolah yang membeli dari seorang yang tinggal di Desa
Bin KLIMIN MOESLIMIN yangtelah memberikan pendapatnya dengan disumpah, yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong dibidang Farmasisebagai staf pada seksi Farmasi dan alat kesehatan.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawitelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000, (dua juta limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua.) bulan kurungan;3.
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
YUNI WAWANDI Als GENTHO Bin Alm. PUJIYONO
26 — 2
M E N G A D I L I
1.MenyatakanTerdakwaYUNI WAWANDI Als GENTHO Bin Alm PUJIYONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";
2.
PUJIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri DANdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam
dengan bentuk pil yang berlogo LL;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogo LLtersebut tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda atau lebel yang berisi Nama Produk,Daftar bahan yang digunakan, Berat bersih atau isi bersin, Nama dan alamat pihak yang memproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa danmendapat ijin edar dari Pemerintah;Bahwa terhadap barang bukti yang didapatkan pada saat penangkapandan penggeledahan
Ahli NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si., Apt. di bawah sumpah padapokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaipasal 98 UU no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Bahwa peredaran sediaan farmasi harus memiliki izin edar sebagaimanaHalaman 19 dari 35 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Gprketentuan didalam Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatanyaitu yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidi HCItersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut harus mendapatiin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter;Bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disita
Dengan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 28 dari 35 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN GprAd.1.
45 — 10
M E N G A D I L I : 1.Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah
Menyatakan Terdakwa FITRIYADI Als IFIT Bin ILHAM, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaidengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan Terdakwa membeliobat carnophen tersebut adalah dengan tujuan untuk dijual kembali danmendapatkan keuntungan dan selain itu Terdakwa mengetahui jika obat tersebutmerupakan obat yang telah ditarik ijin edarnya sehingga tidak diperbolehkanlagi untuk diperjualbelikan dengan
alasan apapun;Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 14 of 18Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
Bambang Heru, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD FAISOL Bin KACONG
20 — 4
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Faisol Bin Kacong tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah
perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2019/PN LmjSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.6.Menyatakan terdakwa Muhammad Faisol, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa MUHAMMAD FAISOL Bin KACONGpada hari Selasatanggal 29 Januari 2019 sekira pukul 17.00 Wib atau setidak tidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Januari 2019 di dalam warung kopi paijo DesaRanduagung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tertangkap) janjian bertemu di warung kopi paijo yangterletak di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, KabupatenLumajang;Bahwa menurut keterangan Terdakwa uang hasil penjualan tersebutdipergunakan oleh Terdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari;Bahwa menurut keterangan Terdakwa saudara Wiwid Efendi dansaudara Muhammad Sohib membeli pil warna putih logo Y tersebutkepada Terdakwa tidak dilengkapi dengan resep dari dokter;Bahwa Terdakwa bukan merupakan seorang apoteker atau pedagangbesar farmasi
;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalampersidangan, pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019 sekira pukul 17.00 Wibdi dalam warung kopi paijo Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung,Kabupaten Lumajang, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atauHalaman 20 dari 24 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2019/PN Lmjmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan
dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengansedian farmasi adalah adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan