Ditemukan 61411 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 02-03-2017 — Putus : 18-04-2017 — Upload : 04-06-2018
Putusan PN DOMPU Nomor 29/Pid.Sus/2017/PN Dpu
Tanggal 18 April 2017 — Penuntut Umum:
AGUS TAUFIKURRAHMAN, SH
Terdakwa:
FIRDAUS
7936

  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa FIRDAUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak Memiliki Ijin Edar";
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa FIRDAUS dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
    3. Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa tersebut sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan
    Kesatu;Bahwa ia terdakwa FIRDAUS, pada hari Senin tanggal 28 November 2016 sekitar jam 01.00 Wita atau setidaknya pada waktu lain di bulan November 2016 atausetidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2016, bertempat dirumah terdakwa yang beralamat di Lingkungan Dorompana, Kelurahan KandaiSatu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, atau setidaknya di tempat lain yangmasih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Dompu, Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    BASO MATARAM, S;Si, Apt; Bahwa ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak memiliki hubungankeluarga, semenda maupun hubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa sebelumnya ahli pernah diperiksa di penyidik kepolisian danketerangan ahli benar;Bahwa ahli mengetahui Terdakwa diajukan dalam persidangan ini karenamengedarkan obat jenis Tramadol tanpa Jjin;Bahwa ahli menerangkan semua sedia farmasi harus memiliki ijin edarsebelum diedarkan dipasaran;Bahwa ahli pernah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti
    Unsur Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1);AD. 1.
    UNSUR SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAMPASAL 106 AYAT (1);Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditentukan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.
    Sedangkan dalam bagianpenjelasan pasal tersebut anatara lain dikemukakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan yang dapat diberi ijin edar dalam bentuk persetujuan pendaftaran harusmemenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli: YOGI A.
Register : 02-05-2019 — Putus : 26-06-2019 — Upload : 10-07-2019
Putusan PN WONOSARI Nomor 68/Pid.Sus/2019/PN Wno
Tanggal 26 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.NUR RAHMAT SUTRISNO, SH
2.NIKEN RETNO WIDARTI, SH
Terdakwa:
PRIYO PRASETYO Bin MARIJO
505
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar mutu tanpa keahlian dan tanpa kewenangan;
    2. Menjatuhkan pidana pidana terhadap Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda kepada Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo sebesar Rp.3.000.000
    Menyatakan Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) dalam surat dakwaan kedua, yang sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan
    , D3 Farmasi,Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (Pedagang BesarFarmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit,Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudah mempunyai jin dariinstansi berwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 tahun2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
    , D3Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PedagangBesar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit,Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudah mempunyai ijin dari instansiberwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian.
    , D3 Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerjadi fasilitas distribusi (Pedagang Besar Farmasi) atau fasilitas pelayanankefarmasian (Apotek, Rumah Sakit, Balai Pengobatan/Rumah Bersalin)yang sudah mempunyai ijin dari instansi berwenang sesuai pasal 14Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian.
    Menyatakan Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar mutu tanpakeahlian dan tanpa kewenangan;2.
Putus : 01-10-2014 — Upload : 03-10-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 255/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 1 Oktober 2014 — HASIM ASHARI Bin SUROTO
325
  • Majelis Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor 255/PID.SUS/2014/PN.Kdr. tanggal 2September 2014 tentang penetapan hari sidang;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwaserta memperhatikanbukti Pemeriksaan Laboratorik Kriminalistik dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa HASIM ASHARI Bin SUROTO bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan farmasi
    Bahwa terdakwa tidak memiki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak merniliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa HASIM ASHARI Bin SUROTO sebagaimana diatur dandiancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentang KesehatanATAU KEDUABahwa terdakwa HASIM ASHARI Bin SUROTO pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak melakukan penyerahanpersediaan untuk penyerahan dan penawaran
    diantar oleh SONY (DPO) dirumahterdakwa sebanyak 1000 butir seharga Rp 350.000, (tiga ratus lima puluh riburupiah) dengan maksud akan terdakwa jual kembali.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:4400/NOF/2014 tanggal 22luli 2014 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis p1i dobel L.Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar jenis pil dobel L tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupun pedagang besaryang diakui.Perbuatan terdakwa memiliki pil dobel L tersebut bukan diperuntukkan pemakaianpribadi.Perbuatan terdakwa HASIM ASHARI Bin SUROTO sebagaimana diatur
    ,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan dan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsur dakwaanPenuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
Putus : 31-05-2018 — Upload : 04-12-2018
Putusan PN SIDOARJO Nomor 332/Pid.Sus/2018/PN SDA
Tanggal 31 Mei 2018 — PANCA INDRA KUMALA
9211
  • Menyatakan terdakwa : PANCA INDRA KUMALA, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;
    Menyatakan Terdakwa PANCA INDRA KUMALA, secara sah dannmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanayang dimaksud dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
    (sratus lima puluh ribu rupiah ) perbotolnya(1000 butir ) ;Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang dan mengerti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) dilarangoleh UndangUndang yang berlaku ;Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 702/Pid.Sus/2017/PN SDA Berdasarkan pemeriksaan LABKRIM : No. LAB11347/NOF/2017 yangdibuat tanggal 27 Desember 2017 yang ditanda tangani oleh Drs.
    (sratus lima puluh ribu rupiah ) perbotolnya(1000 butir ) ;Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang dan mengerti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) dilarangoleh UndangUndang yang berlaku ;Berdasarkan pemeriksaan LABKRIM : No. LAB11347/NOF/2017 yangdibuat tanggal 27 Desember 2017 yang ditanda tangani oleh Drs.
    Pengetahuan dankehendak dalam hal ini adalah untuk mengedarkan obatobatan dengan tanpaijin;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa sesuai Surat Keputuasan Menkes No. 1332 / Menkes/ SK / X / 2002 dan Peraturan Menkes No. 1448 / Menkes / Per / VI/ 2011 yangdiberi ijin untuk mendistribusikan / menjual / menyerahkan obatobat khususnyadaftar
    Menyatakan terdakwa : PANCA INDRA KUMALA, tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;5.
Register : 29-09-2016 — Putus : 31-10-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PT KENDARI Nomor 109/PID.SUS/2016/PT.KDI
Tanggal 31 Oktober 2016 — - AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM
11640
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tanpa izin edar ;2. Menghukum Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana Penjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda Rp2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
    tertanggal 18 April 2016, No.Reg.Perkara : PDM58/RP9/Euh.2/04/2016, Terdakwa didakwa sebagai berikut :PertamaBahwa terdakwa AHMAD ARSAN Bin RUSTAM pada hariSenin tanggal 30 Maret 2015 sekitar jam 23.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2015 bertempatdi Jalan Rongga Nomor 15 Kelurahan Korumba KecamatanMandonga Kota Kendari atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    Menyatakan Terdakwa AHMAD ARSAN Bin RUSTAM, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan altematif pertama;2.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana dendasejumlah Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangandengan Dakwaan Alternatif, yaitu Pertama melanggar Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, atau, Kedua, melanggar Pasal 198 jo Pasal 108UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umumdalam tuntutannya dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah pada dakwaan alternatif pertama yaitu melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRSAN Bin RUSTAM, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa izin edar ;2. Menghukum Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanaPenjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda Rp2.000.000, (duajuta rupiah), dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 4(empat) bulan ;3.
Register : 30-03-2021 — Putus : 26-04-2021 — Upload : 26-04-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 289/PID/2021/PT SBY
Tanggal 26 April 2021 — Pembanding/Jaksa Penuntut : NOVITA MAHARANI, SH
Terbanding/Terdakwa : HOTLER HASIBUAN
6514
  • Raya Kedungdoro (depan Restoran Viva)Surabaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Surabaya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) berupa obat kuat berbagaljenis, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:" Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwaHOTLER HASIBUAN ditangkap oleh saksi ROBY
    jenis tersebut didapatkan dengan cara membeli pada Salesyang menawarkan langsung ke Rombong / stand milik terdakwa dankemudian oleh terdakwa di edarkan / dijual di Rombong dengan maksuduntuk mendapatkan keuntungan ratarata 2030 % dan terdakwa dalammengedarkan obat kuat tersebut tidak memenuhi standard dan /persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta tidakmempunyai ijin edar dari instansi yang berwenang serta tidak memilikikeahlian atau kewenangan dalam mengedarkan.Bahwa sediaan farmasi
    yang boleh beredar dan diedarkan kepadamasyarakat atau konsumen harus mendapat jjin dari DepartemenKesehatan dan Badan POM RI dan apabila sedian farmasi tersebutdicantumkan nomor izin edar (pemberian surat persetujuan pendaftaran);Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan Penuntut Umum tanggal 3Oktober 2012 menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yangmemeriksa dan mengadili perkara
    ini memutuskan sebagai berikut:Menyatakan terdakwa Hotler Hasibuan terbukti bersalah secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajaHal. 3 dari 7 halaman Putusan Perkara Nomor 289/PID/2021/PT SBYmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatantanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Menyatakan Terdakwa Hotler Hasibuan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tengrsebut di atas dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dengan percobaan selama 1 (satu) tahundan denda sejumlah Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) subsidair 1(satu)bulan penjara;3.
Register : 05-01-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN PONOROGO Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN Png
Tanggal 10 Februari 2021 — Penuntut Umum:
BAGAS PRASETYO UTOMO, SH
Terdakwa:
HARIADI Alias HAR Bin SARIMUN
395
    1. Menyatakan Terdakwa HARIADI ALIAS HAR BIN SARIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara
    3. selama selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.50.000,000 ( lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Menyatakan Terdakwa HARIADI Alias HAR Bin SARIMUN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Jawa Timur atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1), Perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 sekitar pukul17.00 WIB, Terdakwa HARIADI Alias HAR Bin SARIMUN berkunjung ke rumah milikSdr.
    Dalam hal melakukansemua perbuatan tersebut diatas, seseorang tersebut harus memilki keahliandi bidang Kefarmasian, yaitu minimal lulusan Sekolah Farmasi / SekolahAsisten Apoteker (SAA) atau yang lebih tinggi, dan orang tersebut dalampelaksanaanya harus memiliki Surat jjin kerja serta memiliki ijin usaha dariDisperindag setempat;Bahwa cara mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang mengandungTriheksifenidil HCI agar memenuhi standar dan / atau syarat keamanan,khasiat atau keamanan dan mutu adalah
    Dalam hal melakukansemua perbuatan tersebut di atas, seseorang tersebut harus memiliki keahlian dibidang Kefarmasian, yaitu minimal lulusan Sekolah Farmasi/Sekolah AsistenApoteker (SAA) atau yang lebih tinggi dan orang tersebut dalam pelaksanaannyaharus memiliki Surat ijin kerja serta memiliki jin usaha dari Disperindag setempat;Menimbang bahwa cara mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangmengandung Triheksifenidil HCL agar memenuhi standart dan/atau syarat kKeamanan,khasiat atau Keamanan dan
    Menyatakan Terdakwa HARIADI ALIAS HAR BIN SARIMUN ielah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat ataukemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara3. selama selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.50.000,000 ( lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua bulan);4.
Register : 10-04-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 12-06-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 73/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 6 Juni 2017 — I. SAUBIL HAKKIANSYAH Bin NURHASANIANSYAH. II.RAMADHANI Bin ERNADI.
303
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2017/PN Kgnmelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1. Unsur Setiap Orang;Hal 18 dari 24 hal.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jikasalah satunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan
    Menyatakan terdakwa SAUBIL HAKKIANS YAH BinNURHASANIANSYAH dan terdakwa Il RAMADHANI Bin ERNADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidakMemiliki Izin Edar;2.
Register : 23-04-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN KENDAL Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Kdl
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
D. BRAMANDOKO
Terdakwa:
Moh Arifin Alias Pincuk Bin Alm. Sujat
284
    1. Menyatakan Terdakwa MOH ARIFIN alias PINCUK Bin (alm) SUJAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak

    memiliki kewenangan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

    1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan
    Menyatakan terdakwa MOH ARIFIN alias PINCUK bin (Alm) SUJATterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh pemerintah, yang dilakukan dengan cara : v Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 17 November 2018 sekira jam16.00 Wib, terdakwa MOH ARIFIN alias PINCUK bin (Alm) SUJAT yangmerupakan lulusan SMK YPP Semarang dan bekerja sebagai buruh kulitelah membeli pil warna putih berlogo Y dengan cara mengambil darisaksi HARI NUGROHO HADI Alias KAMRA (terdakwa dalam berkasperkara penuntutan terpisah) di perumahan Graha Raya No
    Juni;Bahwa ahli menjelaskan obat yang ditemukan dalam perkara atas namaTerdakwa Zuhri dan Terdakwa Hari Nugroho yang berkait denganTerdakwa dalam perkara ini termasuk dalam obat trihexyphenidyl yangmerupakan sediaan farmasi;Bahwa ahli berpendapat Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasitersebut tidak memenuhi standard persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan mutu karena dari segi Keamanan obat tersebut seharusnyadisimpan oleh yang ahli atau mengerti obat.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa MOH ARIFIN alias PINCUK Bin (alm) SUJATtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidakmemiliki kewenangan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;Halaman 21 dari 22 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Kdl2.
Register : 29-04-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 11-08-2020
Putusan PN PALOPO Nomor 90/Pid.Sus/2019/PN Plp
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.Gerei Sambine, SH. MH
2.Rismah, S.H.
Terdakwa:
Try Agung Bethony Alias Topeng
4523
  • TOPENG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan primair Penuntut Umum ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Buntu Datu Kec.Bara Kota Palopo atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palopo, terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kKesehatan yang tidak memiliki ijinedar yang mana sedaiaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal pada tanggal 14 Desember2018 terdakwa yang sering mengkonsumsi
    Buntu Datu Kec.Bara Kota Palopo atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palopo, terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan atau persyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang mana sedaiaan farmasi dan alat kesehatan harus aman dan bagi tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang
    Apt. di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Ahli menerangkan Latar belakang pendidikannya adalah Starasatu (SI) Universitas Gajahmada, Stara dua (SII) Universitas Gajahmadadan pendidikan non reguler formal Ahli yaitu pengawasan peredaran obatditoko obat dan Apotik serta sosialisasi perizinan perbekalan FarmasiJabatan Ahli Kasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palopo yang bertugasmengawasi penjualan sediaan farmasi, Makanan, dan minuman sertaperbekalan kesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;153. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;4. Turut melakukan, turut Serta melakukan, dan yang menyuruh melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan, sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi standar baikkeamanannya berupa perizinan dan peruntukan kepada siapa obat tersebut, jugatentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidak semua obat yang beredardapat diperjualbelikan dengan bebas dimasyarakat
Register : 22-12-2011 — Putus : 05-03-2012 — Upload : 21-06-2012
Putusan PN PASURUAN Nomor 1/Pid.B/2012/PN.PSR.
Tanggal 5 Maret 2012 — M. SAID Bin NUR ALI
906
  • Bahwa barang bukti nomor 1 s/d 6 dalam point 1 adalah tergolongSediaan Farmasi tanpa izin edar atau tidak terdaftar di Badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa terdakwa M.
    Makanan dan Minuman, untuk tugas dan kewenangannnyaadalah melaksanakan pembinaan dan pengawasan distribusi/peredaranobatobatan, jamu, minuman dan makanan di kota Pasuruan;e Bahwa ahli pernah bekerja di Intalasi Farmasi RSJ Mataram NusaTenggara;e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;17Bahwa ahli pernah melihat barang bukti milik terdakwa yang berupa obatobatan;Bahwa syarat utama obat agar dapat diedarkan adalah harus mempunyaiizin edar;Bahwa
    Bahwa barang bukti nomor 1 s/d 6 dalam point 1 adalah tergolongSediaan Farmasi tanpa izin edar atau tidak terdaftar di Badan POMRL.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidana(requisitoir) terhadap terdakwa tertanggal 18 Oktober 2011, pada pokoknyamohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan:1. Menyatakan M.
    SAID BIN NUR ALI terbukti bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur Pasal 197 UU Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:Ad. 1.
Register : 22-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 24-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 300/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
I KOMANG DIKYANTARA JAYA bin I MADE JAYANI
204
  • KRIWIL kerja dibidang swasta bukan Apoteker dan jugabukan pedagang farmasi ;Bahwa Terdakwa tidak ada jijin dari pihak berwenang terhadapkepemilikan Narkotika jenis sabu tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;2.
    KRIWIL kerja dibidang swasta bukan Apoteker dan jugabukan pedagang farmasi ; Bahwa Terdakwa membeli Narkotika jenis sabu kepada Sdr. KRIWILtidak memakai resep dokter; Bahwa Terdakwa beli Narkotika jenis sabu kepada Sdr. KRIWIL baru 1(Satu) kali; Bahwa selain membeli Narkotika jenis sabu kepada Sdr.
    KRIWIL kerja dibidang swasta bukan Apoteker dan jugabukan pedagang farmasi dan Terdakwa membeli Narkotika jenis sabukepada Sdr. KRIWIL tidak memakai resep dokter; Bahwa Terdakwa beli Narkotika jenis sabu kepada Sdr. KRIWIL baru 1(satu) kali; Bahwa selain membeli Narkotika jenis sabu kepada Sdr.
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi HERU SUMARTONO, SH dansaksi DODI YUSUF serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperoleh faktahukum bahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotikaatau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yang
Register : 19-07-2018 — Putus : 15-10-2018 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN SITUBONDO Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Sit
Tanggal 15 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Suryani, S.H.
Terdakwa:
Ahmad Gesi Firdaus Alias Edo Bin Mahsun Nurda
5712
  • Mangadili :

    1.Menyatakan terdakwa Ahmad Gesi Firdaus alias Edo Bin Mahsun Nurda tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sedaian Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu " sebagaimana dalam dakwaan kedua;

    2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (

    Menyatakan terdakwa AHMAD GESI FIRDAUS Alias EDO Bin MAHSUNNURDA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 98 ayat (2) Jo Pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan alternatif kedua.Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Sit2.
    oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa terdakwa AHMAD GESI FIRDAUS Alias EDO Bin MAHSUNNURDA pada hari Selasa tanggal 06 Maret 2018 sekira pukul 16.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2018 bertempat di Bengkel INDAHMOTOR yang beralamat di Desa Asembagus Kecamatan AsembagusKabupaten Situbondo atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ) Jo pasal 197 UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan.atauKeduaBahwa terdakwa AHMAD GESI FIRDAUS Alias EDO Bin MAHSUNNURDA pada hari Selasa tanggal 06 Maret 2018 sekira pukul 16.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2018 bertempat di Bengkel INDAHMOTOR yang beralamat di Desa Asembagus Kecamatan AsembagusKabupaten Situbondo atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo ,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD GESI FIRDAUS alias EDO Bin MAHSUNNURDA tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Putus : 11-11-2014 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 468 K/PID.SUS/2013
Tanggal 11 Nopember 2014 — GOH ENG LUN
3315 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 468 K/PID.SUS/2013yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan maka berdasarkan Pasal84 Ayat (2) KUHP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang mengadilinyadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar, perobuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Bahwa pada awal bulan Mei
    M.Linda Sitanggang, Ph.D.; Bahwa sediaan farmasi jenis kosmetik sebelum diedarkan harus memiliki ijinedar dari Badan POM hal tersebut dimaksudkan untuk memberikanperlindungan terhadap konsumen dari pemakian kosmetik yang dapatmerugikan konsumen;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Selatan tanggal 4 Juli 2011 sebagai berikut
    Menyatakan Terdakwa GO ENG LUN secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang R.. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan;2.
    tidak seluruhnya barang bukti (kosmetik/sediaanfarmasi) dirampas untuk dimusnahkan karena dalam pertimbangannya JudexFacti mempertimbangkan tidak semua kosmetik yang dijual Terdakwa tidakmempunyai ijin, sebagian ada ijin, sehingga antara pertimbangan yang menjadidasar amar putusan dengan amar putusannya bertolak belakang;Bahwa dengan amar putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yangmemerintahkan seluruh barang bukti (kosmetik/sediaan farmasi) dirampas untukdimusnahkan, hal ini memberikan arti bahwa
    dalam perkara in casu tidak mempunyai ijin edar, karenasebagian besar sediaan farmasi tersebut in casu telah mempunyai ijin edar;Bahwa karenanya alasan keberatan kasasi dari Permohonan Kasasi/Penuntut Umum harus dinyatakan tidak beralasan menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dan lagi pulaternyata putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan denganhukum dan/atau undangundang, maka permohonan kasasi tersebut harusditolak;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan
Register : 05-03-2018 — Putus : 10-04-2018 — Upload : 02-10-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 335/Pid.B/2018/PN Mks
Tanggal 10 April 2018 — Penuntut Umum:
EMILIA FITRIANI, SH
Terdakwa:
M. ISRA ALIAS TISON
342
  • RUPPA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanamandan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Tamalate Kota Makassar atau setidak tidaknyasuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan NegeriMakassar yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Hal 4 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS Terdakwa ditangkap
    TamalateKota Makassar atau setidak tidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah hukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemamfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 Ayat2 dan 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.1. Unsur Barang SiapaBahwa unsur barang siapa sudah terbukti dan kami jelaskan diatas dalam unsurdakwaan Kesatu : Subsidaer Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Unsur ini dibuktikan denga fakta sebagai berikut :Tanpa hak berarti tidak ada hak, sedangkan melawan hukum berarti bertentangandengan UU atau bertentangan dengan keputusan dalam masyarakat.Berdasarkan alat bukti keterangan saksi MUSDAR ABDULLAH, saksi AHMAD yangsaling bersesuaian, dan dihubungkan
    RUPPA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, Menyimpan, mMenguasal, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanamandan dengan sengajamengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Hal 12 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS2.
Register : 08-05-2013 — Putus : 19-06-2013 — Upload : 27-06-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 144/Pid.Sus/20l3/PN Njk
Tanggal 19 Juni 2013 — Nama lengkap : ARIADI bin SUHARNO; Tempat lahir : Nganjuk; Umur / Tanggal lahir : 36Tahun/01 Nopember 1976; Jenis Kelamin : Laki - laki ; Kebangsaan : Indonesia; A 1 a m a t : Jl. Monginsidi, Kelurahan Payaman. Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk ; A g a m a : Islam. Pekerjaan : Kuli
254
  • MENGADILI- Menyatakan Terdakwa ARIADI bin SUHARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan dan mutu";- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARIADI bin SUHARNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Mongonsidi 22 Kelurahan Payaman Kec/Kab.Nganjuk. atas penangkapan tersebut berhasil diamankan dan disita barang bukti dari terdakwa berupaobat dobel L sebanyak 800 (delapan ratus) butir dan uang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa telah menjual obat dobel L tersebut tanpa memiliki keahlian khusus di bidangkesehatan dan tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk mengedarkan obat pil dobel L,karcna pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar
    PENISULISTYOWATI yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa ahli tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwae Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah sediaan farmasi yangterdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.e Ahli menerangkan bahwa dalam kefarmasian ada lima golongan obat yaitu :1. Obat Bebas;2. Obat Bebas Terbatas ;3. Obat Keras;4. Obat Psikotropika ;5.
    Obat Narkotika.e Ahli menerangkan Obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produk biologi yang digunakanuntuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untukmanusia.e Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi yang tidak memcnuhi standar dan atau persyaratankemanan yaitu sediaan farmasi tersebut didapat dari jalur yang tidak resmi.e Ahli menerangkan bahwa kegunaan
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Ad. I.
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemcnuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang. bahwa dari fakta di pcrsidangan teningkap bcrawal pada hari Jumat tanggal O1Maret 2012 sckira pukul 09.00 wib. terdakwa mcmbcli obat dobel L dari Sdr. TOTOK scbanyak 1(satu) lop/1000 (seribu) butir seharga Rp. 250.000. (dua ratus lima puluh ribu rupiah), bertempat dirumah tcrdakwa termasuk Jl.
Register : 17-05-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 141/Pid.Sus/2016/PN Mrh
Tanggal 23 Juni 2016 — - SUHAIRI Als APUNG Bin MAHRANI (Alm)
3529
  • Menyatakan Terdakwa SUHAIRI Als APUNG Bin MAHRANI Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    dan suratsurat lain yang bersangkutan.Setelah memperhatikan saksisaksi, ahli, dan keterangan Terdakwaserta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut UmumNo.Reg.Perkara : PDM89/Q.3.19/Euh.1/05/2016 tanggal 16 Juni 2016 yangpada pokoknya menuntut sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SUHAIRI Als APUNG Bin MAHRANI (Alm) terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana adengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Marabahan, Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya padasuatu tempat dimana Pengadilan Negeri Marabahan berwenang memeriksadan mengadili perkara mi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan di atas, saatsaksi Widio Pramono dan saksi Budi Setiawan keduanya adalah anggotaKepolisian Polres Batola mendapatkan informasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Setiap Orang.Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di sini adalah Setiaporang atau siapa saja selaku subyek hukum atau pendukung hak dankewajiban yang terhadap dirinya berlaku dan atau dapat diterapkanKetentuanketentuan Hukum Pidana Indonesia.Bahwa di persidangan oleh Penuntut Umum telah dihadirkan terdakwaSUHAIRI Als APUNG Bin MAHRANI (Alm).
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalahunsur yang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasidar/atau alat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obat tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
Register : 06-07-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 01-11-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 332/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 18 September 2018 — Penuntut Umum:
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
1.MOCHAMMAD IQBAL bin SAFIUDIN
2.MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO
223
  • MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH Bin WALUYO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. MOCHAMMAD IQBAL Bin SAFIUDIN, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan kepada Terdakwa II.
    MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana "turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPsesuai Dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I.
    terdakwa IL MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH bin WALUYO padahari Rabu tanggal 2 Mei 2018 sekira jam 18.00 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Mei pada tahun 2018, bertempat di pinggir jalantermasuk Dusun Ketanen Kelurahan Gempeng Kecamatan Bangil KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    GUNTUR telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa MOCHAMMAD IQBAL BinSAFIUDIN dan Terdakwa MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH BinWALUYO pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam 18.00 Wib di pinggirjalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun Ketanen KelurahanGempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan; Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logo Y tanpa jindari pihak berwenang;Halaman 7 dari 19 Putusan Pidana Nomor 332/Pid.Sus/
    GUNTUR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi bersamabersama dengan Saksi DODI YUSUF telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa MOCHAMMAD IQBAL BinSAFIUDIN dan Terdakwa MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH BinWALUYO pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam 18.00 Wib di pinggirjalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun Ketanen KelurahanGempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan;Banwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa
    MOCHAMMAD IQBAL Bin SAFIUDIN dan Terdakwa Il.MOCHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH Bin WALUYO ditangkap oleh AparatKepolisian Resort Pasuruan pada Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekira jam18.00 Wib di pinggir jalan tepatnya di Gardu yang terletak di Dusun KetanenKelurahan Gempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan; Bahwa Para Terdakwa ditangkap karena memiliki, menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih logo Y tanpa ada jjin dari pihakberwenang; Bahwa terdakwa memperoleh tablet warna putih
Register : 29-01-2021 — Putus : 17-03-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 28/Pid.Sus/2021/PN Bdw
Tanggal 17 Maret 2021 — Penuntut Umum:
M. RIZAL SIKANNA, SH
Terdakwa:
1.ARIK EFENDI Bin ZAENULLAH
2.EKO WAHYUDI Bin SAHIT
10517
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa I Arik Efendi Bin Zaenullah dan Terdakwa II Eko Wahyudi Bin Sahit telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana
    Menyatakan terdakwa Arik Efendi Bin Zaenullah dan Terdakwa II EkoWahyudi Bin Sahit, Telah bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan Kedua;2.
    TegalampelKab.Bondowoso, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso, mereka terdakwa telah melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalampasal 106 (1) UU No 36 tahun 2009.
    (Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar), yang dilakukan olehmereka terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari terdakwa I. Arik Efendi berkenalan dengan seorang yangbernama Riska di media sosial (Facebook) yang kemudian Riskamenanyakan mengenai pil warna putih logo Y kepada terdakwa , yangselanjutnya terdakwa mengatakan bahwa masih mau tanya kepadateman dengan maksud agar terdakwa dapat berkenalan denganseorang yang bernama riska tersebut.
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor28/Pid.Sus/2021/PN Bdw.4. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan Turut sertamelakukan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan satupersatuunsur tersebut diatas sebagaimana akan diuraikan dibawah ini;Ad.1.
    Menyatakan terdakwa Arik Efendi Bin Zaenullan dan Terdakwa II EkoWahyudi Bin Sahit telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana secara bersamasama dan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua penuntut Umum;2.
Register : 20-09-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 15-11-2019
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 186/Pid.Sus/2019/PN Gst
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.PURYAMAN HAREFA, SH
2.ELIKSANDER SIAGIAN, SH
3.YUDHI PERMANA, SH
Terdakwa:
ENDRIANTO PILIANG Alias ENDRI Alias PAK MYRNA
608
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Endrianto Piliang Alias Endri Alias Pak Myrna tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (
    Menyatakan terdakwa Endrianto Piliang Alias Endri Alias Pak Myrnabersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Endrianto Piliang Alias Endri Alias Pak Myrnapada hari Jumat tanggal 1 Maret 2019, sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Maret tahun 2019, bertempat diJalan Imam Bonjol Nomor. 9 Kelurahan Pasar Gunungsitoli Kota Gunungsitolitepatnya di Apotek Jaya Farma atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi
    dari Memorie van Toelichting (MvT) yang menyatakan kesengajaan(opzet) sebagai mengetahui dan menghendaki (wellen en witten) atau dengankata lain orang yang melakukan perbuatan sengaja menghendaki perbuatan itudan menyadari apa yang dilakukannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, telahdiatur:1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;2. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;3.
    Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa telah menjadi fakta dipersidangan bahwa Terdakwatelah terbukti mengedarkan sediaan farmasi berupa Urat Madu, Urat Kuda,Black Cobra, NgaSur, Seven Leave Gingseng, Pil Tupai Jantan,Nangenzengzhangsu, Cap Serigala, Pi Kang Shuang dan SF PKS (THD) yangtermasuk dalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa Urat Madu, Urat Kuda, Black Cobra, NgaSur,Seven Leave Gingseng, Pil Tupai Jantan, Nangenzengzhangsu, Cap Serigala,Pi Kang Shuang dan