Ditemukan 848555 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-04-2020 — Putus : 27-05-2020 — Upload : 12-06-2020
Putusan PN Nanga Bulik Nomor 28/Pid.Sus/2020/PN Ngb
Tanggal 27 Mei 2020 — Penuntut Umum:
SYAHANARA YUSTI RAMADONA, S.H.
Terdakwa:
YONATA Als NATA Anak dari AGUNG ONGKO WIJAYA Alm.
11158
  • Lamandau kemudian setelahTerdakwa mengambil sabu tersebut, sabu tersebut Terdakwabagi ke dalam 3 (tiga) bungkus plastik kecil untuk Terdakwagunakan sendiri sebagai penghilang rasa sakit jika penyakitginjal Terdakwa kambuh lalu pada hari Sabtu tanggal 14 Maret2020 sekitar pukul 05.00 Wib karena penyakit ginjal Terdakwakambuh, Terdakwa memakai atau mengkonsumsi sabu tersebutkemudian sekitar pukul 19.00 Wib ketika Terdakwa sedangmerakit alat untuk memakai atau mengkonsumsi sabu tersebutkarena penyakit
    buah korek api warna kuning yang Terdakwasembunyikan di dalam kasur busa yang ada di kamar Terdakwakemudian untuk pemeriksaan lebih lanjut Terdakwa besertabarang bukti berupa sabu dan alat hisapnya dibawa ke PolresLamandau: 222 n nn nnn nnn nnn nen nnn Bahwa 3 (tiga) bungkus plastik kecil yang berisi sabu besertaalat hisapnya yang diketemukan oleh Petugas Kepolisian didalam kasur busa yang ada di kamar Terdakwa tersebut adalahbenar milik Terdakwa yang Terdakwa gunakan sendiri sebagaipenghilang rasa
    sakit jika penyakit ginjal Terdakwa kambuh; Bahwa sabu tersebut bukan untuk Terdakwa perjualbelikankepada orang lain namun untuk Terdakwa gunakan sendirisebagai penghilang rasa sakit jika penyakit ginjal Terdakwahalaman 8 dari 17 halamanPutusan Nomor 28/Pid.Sus/2020/PN Ngbe Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk menggunakan Narkotika golongan bukan tanaman jenisSabu tersebut;e Bahwa terhadap barang bukti berupa 3 (tiga) bungkus plastikkecil yang berisi butiran kristal diduga
    perbuatannya, Ad.2 Unsur Penyalahguna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri;wonnnn naan Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yangdimaksud dengan narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnyahalaman 11 dari 17 halamanPutusan Nomor 28/Pid.Sus/2020/PN Ngbrasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
Register : 17-03-2020 — Putus : 08-04-2020 — Upload : 08-04-2020
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0086/Pdt.G/2020/PA.Adl
Tanggal 8 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2217
  • tua Penggugat sudah 3 (tiga) kaliberupaya untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat, dan keduanya kembalirukun, namun penyebab perselisihannya karena Tergugat yang tidak bertanggungjawab sebagai seorang suami dalam memberikan nafkah kepada Penggugat.Halaman 12 dari 17 halaman Putusan Nomor 0086/Pdt.G/2020/PA Ad.selain itu Tergugat juga tidak menunjukkan sikap yang hangat kepada orang tuaPenggugat bahkan Tergugat tampak tidak menghargai orang tua Penggugat,sehingga sikap Tergugat tersebut menambah rasa
    Sikap Tergugat tersebut menggambarkan bahwa Tergugatsebagai seorang kepala rumah tangga tidak menjalankan perannya dalammemberikan perlindungan, memberikan rasa aman dan nyaman kepadaPenggugat sebagai pendamping hidupnya, karena yang terjadi justru sebaliknya,Tergugat justru mengabaikan Penggugat, dan melepaskan tanggungjawabnyasebagai seorang kepala rumah tangga.
    pernahkembali rukun, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkah untuk Penggugat,bahkan Tergugat tidak menghiraukan Penggugat lagi, sehingga dengan melihatkeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka Majelis Hakim menilaibahwa simpulsimpul dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terurai;selain itu antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pisah tempat tinggal danselama berpisah tempat tinggal Penggugat tidak pernah lagi mendapatkanperlindungan dari seorang kepala rumah tangga, sehingga rasa
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Halaman 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 0086/Pdt.G/2020/PA Ad.Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
    saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
Register : 23-11-2018 — Putus : 24-06-2019 — Upload : 27-06-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 3956/Pdt.G/2018/PA.Bks
Tanggal 24 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • karenanya Penggugat merasa telah dipaksamenikah dengan Tergugat dalam keadaan benarbenar belum siap secaramental;Bahwa kendati demikian, akhirnya Penggugat berusaha memahamikeinginan orang tua Penggugat tersebut dengan mencoba sekuatmungkin untuk menerima dan menjalankan kehidupan rumah tanggabersama Tergugat, akan tetapi Tergugat tidak menunjukan suatu sikapkeseriusan sebagai pemimpin yang baik dan telah melalaikankewajibannya sebagai suami di antaranya: Penggugat kurang mendapat perhatian dan rasa
    Bahwa, akibat keretakan rumah tangga tersebut di atas di samping telahmemupus rasa cinta dan rasa bangga Penggugat terhadap Tergugatselaku suami, imam, pemimpin sekaligus pengayom rumah tangga yangbaik, situasi mana tersebut telah pula membuat Penggugat kehilangankepercayaan terhadap Tergugat sehingga tujuan pernikahan untukmembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, wa rohmah sulit untukdicapai, karenanya Penggugat tidak ndho untuk meneruskan hidupberumah tangga bersama Tergugat dan melalui surat
    Penggugat karena hanya melihat keburukan dalam pernikahanbukan kebaikan.Bahwa pernikahan dilakukan atas keinginan bersama Penggugat danTergugat dengan perasaan bahagia hanya saja tanggal pernikahanditentukan oleh orang tua Penggugat dan dimundurkan oleh keluargaTergugat karena dirasa terlalu cepat.dan pernikahan bukan diadakan atasdasar perjodohan seperti yang dituliskan disurat gugatan,tetapi ataskeinginan Penggugat dan Tergugat dengan perasaan bahagia.Bahwa Tergugat kurang memberikan perhatian dan rasa
    Bekasi;Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat belumdikaruniai anak;Bahwa keadaan Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun,sering berselisih dan bertengkar sejak awal pernikahan;Bahwa saksi mengetahuinya berdasarkan penglihatan saksisecara langsung dan berdasarkan cerita Penggugat kepada saksiserta saksi melihat secara langsung hubungan Penggugat danTergugat kurang mesra dan kurang harmonis;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut adalahPenggugat kurang mendapat perhatian dan rasa
    ini di luar kKehadiran Tergugat;Menimbang, bahwa setelah Majelis membaca dengan seksamagugatan Penggugat dan mendengar keterangannya di persidangan, makajelaslan yang menjadi pokok masalah dari gugatan Penggugat adalahPenggugat mohon agar perkawinannya dengan Tergugat dinyatakan putuskarena perceraian dengan posita bahwa antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus sejak sebelumakhir bulan Agustus 2017 disebabkan Penggugat kurang mendapat perhatiandan rasa
Register : 28-08-2018 — Putus : 08-11-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 81/Pid.B/2018/PN Str
Tanggal 8 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
1.ASRUL FERRYANDI, S.H.
2.AHMAD LUTFI. SH
Terdakwa:
IRMANSYAH BIN IRFAN ZAMIL
7227
  • SOESILO mengemukakan = menurutYurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka,Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, maka Pasal 351 ayat (1)KUH Pidana tersebut mempunyai unsur :1. Barang siapa;2. Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka;Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 81/Pid.B/2018/PN StrMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Unsur Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka Menimbang, bahwa KUHP tidak memberikan definisi/pengertian apayang dimaksud dengan sengaja namun petunjuk untuk mengetahui artikesengajaan dapat dilihat dari MVT (memorie Van Toelichting) yangmengartikan kesengajaan (opzet) adalah sebagai menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan pasti atau kKemungkinan akan terjadi;Menimbang, bahwa dalam hukum pidana kesengajaan (opzet) dikenalada tiga macam: ke1: kesengajaan yang bersifat
    melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akanterjadi (opzet bij zekerheidsbewustzijn) atau kesengajaan secara keinsyafankepastian; dan ke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi(opzet bij mogelijkheidsbewustzijn) ; (Prof.Dr.Wirjono Prodjodikoro, Sh, Asasasas Hukum Pidana di Indonesia, hal. 66);Menimbang, bahwa untuk menyebut seseorang itu telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyaiopzet atau suatu kesengajaan untuk :a. menimbulkan rasa
    sakit pada orang lain ;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau ;c. merugikan kesehatan orang lain ;Dengan kata lain, orang itu harus mempunyai opzet yang ditujukanpada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau untukmenimbulkan luka pada tubuh orang lain ataupun untuk merugikan kesehatanorang lain ;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkapdipersidangan pada hari Rabu tanggal 18 April 2018 sekitar pukul 17.00 Wibsaksi Jusman bin Umar mendatangi adiknya yaitu
    sakit dan sebagaimana fakta persidangan rasa sakit dan lukalebam serta pendarahan pada kelopak mata sebagaimana visum adalah akibatlangsung dari pukulan terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa memukul korban karenaterdakwa merasa emosi kepada saksi korban yang berteriakteriak danmemarahi istri terdakwa, terdakwa menyadari terdakwa dapat saja menghindarimelakukan perbuatan pemukulan tersebut namun terdakwa justru mendatangisaksi korban dan melampiaskan emosinya tersebut dengan cara memukulsaksi
Register : 19-12-2016 — Putus : 23-12-2016 — Upload : 20-02-2017
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 119-K/PMT.III/BDG/AD/XII/2016
Tanggal 23 Desember 2016 — Serda Risdianto Sofyan Lonameo.
9493
  • keadilan namundemikian pemidanaan dapat menjadi barometer/alat pengukur serta perbandingan atas suatukeputusan dalam rangka mencari danmenemukan rasa keadilan bagi para pencarikeadilan dalam menempatkan prinsip negarahukum bahwa hukum adalah panglima.2) Pertimbangan Kepentingan Umuma)Bahwa penerapan asas persamaan kedudukandi mata hukum (Equlity befor of the law) perlumendapat perhatian bagi Majelis Hakim dalampertimbangannya, terutama dalam penerapan/penjatuhan pidana tersebut sehinggapemidanaan
    bulan dengan masa percobaanselama 6 (enam) bulan, Dengan perintah pidana tersebut tidakusah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan Hakimyang menentukan lain, disebabkan karena Terpidanamelakukan sesuatu perbuatan pidana atau karena melakukanpelanggaran disiplin militer lainnya yang tercantum dalam pasal8 Undangundang Nomor : 25 Tahun 2014 tentang HukumDisiplin Militer, sebelum masa percobaan berakhir. secarakhusus kami selaku Oditur dalam perkara tersebut sangat jelastidak mencerminkan rasa
    keadilan sebagai mana tujuanhukum/pemidanaan itu sendiri yaitu terciptanya rasa keadilan,kepastian hukum dan kemanfaatan (zweckmasiggkeit),selaku Oditur Militer dalam perkara tersebut menyadari tentangpemidanaan atas suatu putusan Hakim menjadi kewenanganMajelis yang tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun namundemikian dalam rangka peneggakan hukum sebagai pribadimaupun institusi dan sesuai ketentuan harus berusaha untukmemperjuangkan terpenuhinya tujuan tersebut, untuk itu mohonMajelis Hakim Banding
    dapatnya mempertimbangkannyasehingga dapat menjatuhkan pidana yang sehimbang/sesuaibaik kesalahan maupun rasa keadilan.7.
    masapercobaan selama 6 (enam) bulan, Dengan perintah pidanatersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari adaputusan Hakim yang menentukan lain, disebabkan karenaTerpidana melakukan sesuatu perobuatan pidana atau karenamelakukan pelanggaran disiplin militer lainnya yang tercantumdalam pasal 8 Undangundang Nomor : 25 Tahun 2014 tentangHukum Disiplin Militer, sebelum masa percobaan berakhir tidaksesuai dengan tuntutan Oditur Militer selama 5 (lima) bulansangat jelas tidak mencerminkan rasa
Register : 08-10-2010 — Putus : 22-10-2010 — Upload : 27-09-2012
Putusan DILMIL III 14 DENPASAR Nomor 39-K/PM.III-14/AD/X/2010
Tanggal 22 Oktober 2010 —
5827
  • Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamdakwaan tunggal mengandung wunsurunsur sebagai berikut Bahwa di dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tidak terdapat rumusanunsurunsur dari tindak pidana yang diatur dalam pasal tersebut, namunhanya menyebutkan kualifikasi dari perbuatannya (Penganiayaan) sertaancaman pidananya, namun dalam praktek pengadilan terdapatJurisprudensi yang mengartikan atau merumuskan penganiayaan adalahdengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.Bahwa
    Unsurke dua : Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orangJain.
    Unsur ke dua : Menimbulkan rasa sakit atau luka padaorang lain. e Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain itumerupakan tujuan atau kehendak dari si pelaku (Terdakwa),kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifatperbuatannya yaitu perbuatan yang dapat menimbulkan rasasakit ataupun luka kepada orang lain.
    Menimbulkan rasa sakitatau luka kepada orang lain itu sebagai akibat yang dilakukanoleh si pelaku dengan cara bermacammacam antara lainmemukul, menendang, menampar, menusuk dsb.e Yang dimaksud dengan rasa sakit adalah perasaan tidak enakataupun tidak nyaman yang berhubungan dengan kesehatanseseorang. e Yang dimaksud dengan luka adalah rusaknya jaringan kulitatupun tubuh seseorang (manusia) sebagai akibat dari benturandengan benda keras yang tumpul ataupun tajam.Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah
    Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat, bahwa unsur ke dua :Menimbulkan rasa sakit dan luka pada orang lain , telahterpenuhi.
Register : 06-07-2011 — Putus : 05-08-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan PN LEMBATA Nomor 38/PID.B/2011/PN–LBT
Tanggal 5 Agustus 2011 — - RUSLI BAPAK BOLENG Alias PANJANG
5628
  • Unsur Melakukan Penganiayaan ; Menimbang, bahwa undang undang tidak memberikan batasan ataupengertian tentang penganiayaan (MISHANDELING), tetapi berdasarkan yurisprudensitetap dimana telah memberikan suatu batasan pengertian yakni bahwa yang dimaksuddengan penganiayaan ialah dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (Pijn), atau luka (Vide Putusan MA No.94K/Kr/1970 tanggal29 Maret 1972) ; 2 22 nnn nnn nn nnnnnnnnn nnn nnn cn n cn nnnennnnnsMenimbang, bahwa penganiyaan
    tersebut haruslah dilakukan dengan sengaja,bahwa dengan sengaja disini haruslah meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka18pada orang lain dan bahwa kehendak atau tujuan ini dapat disimpulkan dari perbuatan yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka di maksud ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yang diperoleh dariketerangan saksi saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti serta dihubungkan denganbukti surat Visum Et Repertum, serta adanya petunjuk yang diperoleh dari
    hidung sebagaimana terurai diatas, korban20KRISTOFORUS ANDREAS DE TUKAN Alias DE juga tidak dapat menjalankan aktifitassehari hari sebagai sopir selama 3 (tiga) minggu ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dengan demikian,telah menunjukkan kepada Majelis Hakim bahwa Terdakwa RUSLI BAPAK BOLENGAlias PANJANG yang identitasnya sebagaimana tersebut diatas telah menghendaki akanakibat perbuatannya itu, dengan demikian perbuatan terdakwa tersebut telah menyebabkanatau menimbulkan rasa
    dimana pihak keluarga terdakwa telah datang meminta maaf kepada pihakkeluarga korban selanjutnya di depan persidangan, dihadapan Majelis Hakim pada hariRabu tanggal 13 Juli 2011, terdakwa telah meminta maaf secara langsung kepada korbanKRISTOFORUS ANDREAS DE TUKAN Alias DE dan korban juga telah memaafkanperbuatan terdakwa, terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat penyelesaian secarakekeluargaan sama sekali tidak boleh menghilangkan pertanggungjawaban pidana terdakwakarena akan mengganggu rasa
    keadilan yang hidup dalam masyarakat ; 22Menimbang, bahwa penyelesaian suatu perkara hukum yang menarik danmenyentuh rasa keadilan masyarakat, tidak boleh semata mata dengan pendekatan yangbersifat individual tetapi harus melihat aspek kepentingan umum yang dilanggar ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa tujuan penjatuhan pidanabukanlah semata mata sebagai suatu pembalasan dendam belaka sebagai akibat dariperbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa, akan tetapi lebih bertujuan untuk
Register : 07-08-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PN KAYUAGUNG Nomor 384/Pid.B/2019/PN Kag
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
Rudiansyah, SH
Terdakwa:
NASIR Als KANCIL Bin SEDAPAT
9148
  • Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kayu Agungyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajadandengan rencana terlebih dahulumerampas nyawaorang lain yaitukorbanSITIMANI Binti SEDO dan korban ASJONO Als KAIT Bin BEDIN, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut ;Bahwa bermula dari rasa sakit hati terdakwa terhadap korban ASJONO AlsKAIT yang disebabkan terdakwa
    Sehingga hal tersebut menimbulkan rasa dendam terdakwa kepadakorban ASJONO Als KAIT.e Bahwa selanjutnya pada hariJumat tanggal 29 Maret 2019 sekira pukul 07.15Wib, saat terdakwa bersama istri terdakwa yaitu korban SITI MANI berangkatmenggunakan perahu menuju kekebun dimana saat itu terdakwa membawasatu bilan parang. Kemudian diperjalanan terdakwa melihat korban ASJONOAls KAIT juga sedang mengendarai perahunya menuju kebun.
    Hal itu membuat rasa cemburu danmarah terdakwa kembali muncul serta didalam hati terdakwa berkata /akilakiseperti KAIT ini sudah layak dimatikan. Beberapa saat kemudian setibanyaditujuan di Dusun IV Desa Talang Rimba Kec. Cengal Kabupaten Ogan Komeringllir, terdakwa turun dari perahunya kemudian terdakwa menghampiri korbanASJONO Als KAITyang masih berada diatas perahunya.
    , bahwa dengan memperhatikan halhal tersebut sertamengingat tujuan dari pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagipelaku tindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif, makapidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa sebagaimana tersebut dalam amarputusan ini dipandang lebih layak dan adil serta sesuai dengan kadar kesalahanTerdakwa dan tidak bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah ditangkap dan selanjutnyaditahan, maka
Register : 21-04-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PN IDI Nomor 61/Pid.B/2021/PN Idi
Tanggal 27 Mei 2021 — Penuntut Umum:
CHERRY ARIDA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD YAHYA BIN ARSYAT
4413
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Yahya Bin Arsyat terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak/penderitaan atau rasa sakit/luka, ataumerusak kesehatan orang lain, sebagaimana dimaksud dalam dakwaanmelanggar Pasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Muhammad Yahya BinArsyat selama 6 (enam) bulan dipotong masa tahanan;3. Menyatakan Terdakwa tetap ditahan.4.
    Doktrin ilmu hukum: Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan rasa sakit (pi/n) atau luka (/etse/) kepada orang lain.Berdasarkan sumbersumber hukum diatas, maka Majelis Hakimberpendapat yang dimaksud Penganiayaan adalah setiap perbuatan yangdilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain. Sehingga unsur delik yang terdapat dalam Pasal 351 Ayat (1) KitabUndangUndang Hukum Pidana adalah sebagai berikut:1. Dengan sengaja;2.
    Menimbulkan rasa sakit atau Iluka pada orang lain;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lainMenimbang, bahwa unsur delik kedua ini bersifat alternatif, oleh karenaitu Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan semua elemennya, cukupdengan terbuktinya salah satu elemen maka unsur delik yang dikehendakidalam Pasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana telah terpenuhi;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas, yaitu sebagaiberikut: Bahwa dalam perkelahian tersebut Terdakwa ada memukul kepala SaksiHayatullah Alias Oges Bin Abdul
    Berdasarkan hal tersebut MajelisHakim berpendapat unsur delik menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik dengan sengaja;Halaman 11 dari 16 halaman Putusan Nomor 61/Pid.B/2021/PN IdiAd.1.
Register : 03-09-2018 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 2754/Pdt.G/2018/PA.Kab.Kdr
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
200
  • Tergugat dan Penggugat tidak bisa rukun karena dijodohkan keluargaPenggugat dan tidak ada rasa saling cinta antara keduanya;. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugatmeninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Penggugat danTergugat berpisah tempat tinggal sejak Mei 2013 sampai sekarangberlangsung selama 5 tahun 3 bulan;.
    Tergugat dan Penggugat tidak bisa rukun karena dijodohkan keluargaPenggugat dan tidak ada rasa saling cinta antara keduanya;pada puncaknya Tergugat meninggalkan tempat tinggal bersama sehinggaantara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal selama 5 tahun dantidak ada harapan untuk rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa ketidakhadiran Tergugat di persidangan tersebutharus dinyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadapdi persidangan tidak hadir, dan sesuai ketentuan
    buktitertulis berupa bukti P.1 dan P.2 serta dua orang saksi masingmasing bernamaXXXXXX bin XXXXXX dan XXXXXX bin XXXXXX, keduanya memberikanketerangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri yang sah namun belumdikaruniai keturunan; Pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun namunpada akhirnya sering berselisin dan bertengkar disebabkan karena Tergugatdan Penggugat tidak bisa rukun karena dijodohkan keluarga Penggugatdan tidak ada rasa
    Tergugat dan Penggugat tidak bisa rukun karena dijodohkan keluargaPenggugat dan tidak ada rasa saling cinta antara keduanya;akibatnya antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal hinggasekarang berlangsung selama 5 tahun;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 memohon agarPengadilan Agama menceraikan ikatan perkawinan Penggugat denganTergugat oleh Majelis Hakim dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa menurut Pasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang perkawinan menentukan
    Tergugat dan Penggugat tidak bisa rukun karena dijodohkan keluargaPenggugat dan tidak ada rasa saling cinta antara keduanya;dengan demikian unsur pertama tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya terbukti pula bahwa akibat dariperselisinan dan pertengkaran yang terjadi, antara Penggugat dengan Tergugattelah terjadi pisah tempat tinggal hingga sekarang berlangsung selama 5 tahun3 bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluarga kedua belah pihak agardapat kembali rukun tapi upaya tersebut
Register : 10-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA SAMPANG Nomor 1011/Pdt.G/2019/PA.Spg
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
151
  • Kurang lebih sejak bulan Juni tahun 2011 keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah yang disebabkan terjadipertengkaran karena Tergugat mempunyai rasa cemburu yang berlebihanterhadap Penggugat:. Akibat adanya masalah tersebut, antara Penggugat dengan Tergugatberpisah tempat kediaman selama kurang lebih 4 tahun 11 bulan hinggadiajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang;. Keluarga sudah menasehati dan sudah mendamaikan Penggugat danTergugat namun tidak berhasil.
    No. 1011/Pdt.G/2019/PA Spg.Bahwa saksi mengetahui awal rumah tangga Penggugat danTergugat adalah rukun namun sejak bulan Juni tahun 2011 yang lalumulai tidak harmonis karena terjadi pertengkaran yang disebabkanTergugat mempunyai rasa cemburu yang berlebihan terhadapPenggugat;Bahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisahtempat kediaman selama kurang lebin empat tahun sebelas bulandan upaya untuk menyelesaikan kemelut rumah tangga keduanyasudah pernah dilakukan oleh saksi akan tetapi
    SAKSI II PENGGUGAT, di muka sidang telah memberikan keterangandi bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah saudara sepupu dengan Penggugat serta Penggugat danTergugat adalah pasangan suami istri namun belum dikaruniai anak;Bahwa saksi mengetahui awal rumah tangga Penggugat danTergugat adalah rukun namun sejak bulan Juni tahun 2011 yang lalumulai tidak harmonis karena terjadi pertengkaran yang disebabkanTergugat mempunyai rasa
    Pdt.G/2019/PA Spg.UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009 dan mediasi sebagaimana ketentuan Peraturan Mahkamah AgungNomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi tidak dapat dilaksanakankarena Tergugat tidak pernah datang menghadap ke muka sidang;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara iniadalah Penggugat mendalilkan rumah tangga / perkawinannya sudah mulaigoyah sejak bulan Juni tahun 2019 yang disebabkan terjadi pertengkarankarena Tergugat mempunyai rasa
    keduanya dari pihak keluarga telah dilakukan namun gagalbahkan keduanya telah berpisah tempat kediaman hingga sekarang;Menimbang, bahwa kenyataan menunjukkan bila pasangan suamiistri telah mengalami pisah tempat kediaman dan keduanya sudah tidakmampu melakukan hak dan kewajiban sebagai suami istri, kemudianmengakibatkan hubungan lahir batin antara kKeduanya sudah tidak terjalinlagi dalam arti yang sebenarnya, maka dapat dipastikan antara keduanyasudah tidak saling percaya lagi dan telah hilanglah rasa
Register : 08-08-2016 — Putus : 18-01-2017 — Upload : 31-07-2017
Putusan PA SUBANG Nomor 2223/Pdt.G/2016/PA.Sbg.
Tanggal 18 Januari 2017 — PENGGUGAT - TERGUGAT
80
  • Bahwa perselisihan dan pertengkaran terakhir terjadi pada Februari 2016,yang disebabkan ; Tergugat memiliki rasa cemburu berlebih terhadap Penggugat sehinggamembuat Penggugat merasa tidak nyaman dan tidak dipercayai olehTergugat; Tergugat sering berkata kasar dan memukul terhadap Penggugat apabilaterjadi pertengkaran bahkan didepan anakanak ; Tergugat memiliki etika yang buruk seperti bertengkar dengan tetangga,Penggugat sudah berusaha untuk mengingatkan akan tetapi Tergugat tidakpernah mau mendengarkan
    ANAK Il,umur 6 tahun;Bahwa sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pisahtempat tinggal selama 11 bulan, dimana pada bulan Februari 2016Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa alasan yang jelas.Bahwa selama berpisah tempat tinggal Penggugat tinggal di rumah orangtua Penggugat Penggugat, sedang Tergugat tidak diketahui dengan jelasdan pasti alamatnya di seluruh wilayah Republik Indonesia.Bahwa perpisahan tempat tinggal tersebut disebabkan oleh pertengkarankarena Tergugat memiliki rasa
    saksiyang satu dengan saksi yang lainnya, maka keterangan saksisaksi tersebutdapat di percaya kebenarannya untuk dipertimbangkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan telah ada bukti awal dan juga penilaianterhadap keterangan kedua orang saksi tersebut di atas, maka Penggugat telahHalaman 7 dari 11 halaman Putusan Nomor 2223/Pdt.G/2016/PA.Sbgdapat membuktikan dalil gugatan cerainya bahwa keadaan dalam rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran karena Penggugat memiliki rasa
    Wilayah Rlserta tidak pernah ada kabar beritanya ;Menimbang, bahwa dengan sikap dan tindakan Tergugat tersebut dandengan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebut di atasserta terlepas dari dan siapa yang salah, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa secara faktual dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahterjadi konflik dan tidak harmonis lagi serta pecah secara terus menerusdiantara kKeduanya, sehingga dengan kondisi tersebut rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada rasa
Register : 19-03-2014 — Putus : 30-04-2014 — Upload : 09-05-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 0914/Pdt.G/2014/PA.Kab.Kdr
Tanggal 30 April 2014 — Penggugat vs Tergugat
90
  • Pernikahan Penggugat dan Tergugat tidak didasari rasa cinta karenapernikahan tersebut atas kehendak orang tua Penggugat dan Tergugat(dijodohkan);Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugatmeninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Penggugat danTergugat berpisah tempat tinggal sejak Maret 2014 sampai sekarangberlangsung selama 9 hari;Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudahtidak melakukan hubungan layaknya suami isteri lagi;Bahwa melihat keadaan
    Pernikahan Penggugat dan Tergugat tidak didasari rasa cinta karenapernikahan tersebut atas kehendak orang tua Penggugat dan Tergugat(dijodohkan);pada puncaknya Tergugat meninggalkan tempat tinggal bersama sehinggaantara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal selama 9 hari dan tidakada harapan untuk rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa ketidakhadiran Tergugat di persidangan tersebutharus dinyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadapdi persidangan tidak hadir
    PernikahanPenggugat dan Tergugat tidak didasari rasa cinta karena pernikahantersebut atas kehendak orang tua Penggugat dan Tergugat (dijodohkan);e Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 9 hari;Menimbang, bahwa bukti P.1 adalah fotokopi Kartu Tanda Penduduk atasnama Penggugat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dalam hal iniKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kediri, telahbermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya serta isinya tidak dibantah olehTergugat
    Pernikahan Penggugat dan Tergugat tidak didasari rasa cinta karenapernikahan tersebut atas kehendak orang tua Penggugat dan Tergugat(dijodohkan);akibatnya antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal hinggasekarang berlangsung selama 9 hari;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 memohon agarPengadilan Agama menceraikan ikatan perkawinan Penggugat denganTergugat oleh Majelis Hakim dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa menurut Pasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang
    Pernikahan Penggugat dan Tergugat tidak didasari rasa cinta karenapernikahan tersebut atas kehendak orang tua Penggugat dan Tergugat(dijodohkan);dengan demikian unsur pertama tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya terbukti pula bahwa akibat dariperselisihan dan pertengkaran yang terjadi, antara Penggugat dengan Tergugattelah terjadi pisah tempat tinggal hingga sekarang berlangsung selama 9 haridan telah diupayakan oleh pihak keluarga kedua belah pihak agar dapatkembali rukun tapi upaya
Register : 07-12-2016 — Putus : 23-02-2017 — Upload : 28-10-2019
Putusan PA CIBINONG Nomor 4148/Pdt.G/2016/PA.CbnPERDATA
Tanggal 23 Februari 2017 —
108
  • Tergugat tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap keluarga;4.4. Sejak akhir Juli 2014, Tergugat sudah tidak memberikan nafkah lahirmaupun bathin kepada Penggugat;4.5. Antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada kecocokan untukmembina rumah tangga, dan Penggugat berketetapan hati untukbercerai dengan Tergugat;5.
    Tergugat adalah suamiistri yang menikahpada tanggal 24 Maret 2013 di wilayah Kantor Urusan AgamaKecamatan Parung, Kabupaten Bogor;Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniaianak satu orang;Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidakharmonis dan sering bertengkar sejak sekitar Desember 2014 sampaisekarang;Bahwa penyebab Penggugat dengan Tergugat bertengkar karenaTergugat tidak bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik untukkeluarga, Tergugat tidak memiliki rasa
    tanggal 24 Maret 2013 di wilayah Kantor Urusan AgamaKecamatan Parung, Kabupaten Bogor;Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniaianak satu orang;Hal 4 dari 11 hal Putusan Nomor 4148/Padt.G/2016/PA.Cbn Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidakharmonis dan sering bertengkar sejak sekitar Desember 2014 sampaisekarang; Bahwa penyebab Penggugat dengan Tergugat bertengkar karenaTergugat tidak bisa menjadi imam yang baik buat keluarganya, Tergugattidak memiliki rasa
    yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lainsebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi tersebut di atasdihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat serta ketidakhadiran Tergugat dipersidangan, Majelis menemukan fakta bahwa terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak Desember 2014sampai sekarang yang disebabkan oleh Tergugat tidak bisa menjadi kepalarumah tangga yang baik untuk keluarga, Tergugat tidak memiliki rasa
    kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak Desember 2014sampai sekarang, antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selamakurang lebih 2 (dua) tahun sampai sekarang, maka Majelis Hakim menilairumah tangga mereka telah kehilangan hakekat dan makna dari tujuanperkawinan tersebut, dimana ikatan perkawinan antar keduanya sudahsedemikian rapuh, tidak terdapat lagi rasa
Register : 22-09-2014 — Putus : 29-10-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 2918/Pdt.G/2014/PA.Kab.Kdr
Tanggal 29 Oktober 2014 —
121
  • Bahwa Pernikahan antara Penggugat dan Tergugat tidak didasarkanatas rasa cinta, melainkan atas perjodohan kedua orang tua;. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugatmeninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Penggugat danTergugat berpisah tempat tinggal sejak Agustus 2014 sampai sekarangberlangsung selama 21 hari;. Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudahtidak melakukan hubungan layaknya suami isteri lagi;.
    Membebankan biaya perkara biaya perkara menurut hukum;Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat dan saksisaksinya dalampersidangan, maka dapat disimpulkan halhal yang menjadi pokok sengketaantara kedua belah pihak adalah antara Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Pernikahan antara Penggugatdan Tergugat tidak didasarkan atas rasa cinta, melainkan atas perjodohankedua orang tuaMenimbang, bahwa pada puncaknya Tergugat meninggalkan tempattinggal bersama sehingga
    Kar.e Pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun namun padaakhirnya sering berselisin dan bertengkar disebabkan karena Pernikahanantara Penggugat dan Tergugat tidak didasarkan atas rasa cinta, melainkanatas perjodohan kedua orang tuae Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 21 hari;Menimbang, bahwa bukti P.1 adalah fotokopi Kartu Tanda Penduduk atasnama Penggugat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dalam hal iniKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
    Kar.perselisinan dan pertengkaran disebabkan Pernikahan antara Penggugat danTergugat tidak didasarkan atas rasa cinta, melainkan atas perjodohan keduaorang tua, akibatnya antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggalhingga sekarang berlangsung selama 21 hari;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 memohon agarPengadilan Agama menceraikan ikatan perkawinan Penggugat denganTergugat oleh Majelis Hakim dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa menurut Pasal 39 UndangUndang Nomor
    Kar.Menimbang, bahwa berdasarkan saksisaksi yang diajukan Penggugatmaka terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang disebabkan BahwaPernikahan antara Penggugat dan Tergugat tidak didasarkan atas rasa cinta,melainkan atas perjodohan kedua orang tua, dengan demikian unsur pertamatersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya terbukti pula bahwa akibat dariperselisihan dan pertengkaran yang terjadi, antara Penggugat dengan
Register : 07-06-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 07-10-2017
Putusan PA SAMPANG Nomor 0494/Pdt.G/2017/PA.Spg
Tanggal 10 Agustus 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
101
  • Kurang lebih sejak bulan Februari tahun 2017 keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah yang disebabkan Tergugat jarangpulang, tidak ada rasa tanggung jawab dan sering melakukan kekerasanterhadap Penggugat tanpa ada alasan yang jelas;. Akibat adanya masalah tersebut, antara Penggugat dengan Tergugatberpisah tempat kediaman selama kurang lebih 4 bulan hinggadiajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang;.
    No.0494/Pdt.G/2017/PA Spg.Bahwa saksi mengetahui awal rumah tangga Penggugat dan Tergugatadalah rukun namun sejak bulan Februari tahun 2017 yang lalu mulaitidak harmonis karena terjadi pertengkaran yang disebabkan Tergugatjarang pulang, tidak ada rasa tanggung jawab dan sering melakukankekerasan terhadap Penggugat tanpa ada alasan yang Jelas;Bahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisahtempat kediaman selama kurang lebih empat bulan dan upaya untukmenyelesaikan kemelut rumah tangga
    SAKSI II PENGGUGAT, di muka sidang telah memberikan keterangandi bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah paman Penggugat serta Penggugat dan Tergugat adalahpasangan suami istri dengan dikaruniai seorang anak;Bahwa saksi mengetahui awal rumah tangga Penggugat danTergugat adalah rukun namun sejak bulan Februari tahun 2017 yanglalu mulai tidak harmonis karena terjadi pertengkaran yang disebabkanTergugat jarang pulang, tidak ada rasa
    No.0494/Pdt.G/2017/PA Spg.UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun2009 dan mediasi sebagaimana ketentuan Peraturan Mahkamah AgungNomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi tidak dapat dilaksanakankarena Tergugat tidak pernah datang menghadap ke muka sidang;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara iniadalah Penggugat mendalilkan rumah tangga / perkawinannya sudah mulaigoyah sejak bulan Februari tahun 2017 yang disebabkan Tergugat jarangpulang, tidak ada rasa
    keduanya dari pihak keluarga telah dilakukan namun gagalbahkan keduanya telah berpisah tempat kediaman hingga sekarang;Menimbang, bahwa kenyataan menunjukkan bila pasangan suamiistri telah mengalami pisah tempat kediaman dan keduanya sudah tidakmampu melakukan hak dan kewajiban sebagai suami istri, kemudianmengakibatkan hubungan lahir batin antara kKeduanya sudah tidak terjalinlagi dalam arti yang sebenarnya, maka dapat dipastikan antara keduanyasudah tidak saling percaya lagi dan telah hilanglah rasa
Putus : 07-12-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan PN KISARAN Nomor 576/Pid.B/2015/PN Kis
Tanggal 7 Desember 2015 — Hendri Kusnadi Pasaribu Alias Bapak Fredika
272
  • Asahan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, dengan sengaja penganiayaan yang menimbulkan rasa sakit atau luka, perbuatardilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diaJuniandri Sinaga yang saat itu membawa mobil pengangkutan ~antrian bongkar muat buah kelapa di Pabrik PTPN IV BP Mandogdidatangi oleh terdakwa dipintu samping supir dan langsung mkepada saksi Juniandri Sinaga "turun,
    telah didakwa oleh Penundengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 351 AyaUndangundang Hukum Pidana, yang unsurnya adalah penganiayaanMenimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelimempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana (Kmemberikan batasan atau pengertian tentang Penganiayaan, alberdasarkan Yurisprudensi tetap telah memberikan suatu batasan/bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalah dengarmenyebabkan perasaan tidak enak, penderitaan atau rasa
    No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dengan sengabahwa akibat dari perbuatan tersebut di kehendaki atau dimaksud,dalam niat sipelaku, dimana dalam hal ini akibat dari perbuatanberupa perasaan tidak enak (penderitaan) atau rasa sakit atasebagaimana disebutkan di atas, dan oleh karena itu dengan sengajedikaitkan dengan akibat perbuatan Terdakwa apakah ada menperasaan tidak enak (penderitaan), atau rasa sakit atau luka tersebut adalah dikehendaki atau merupakan
    robek pada bagian kepala bagian belakang, Hematoma matebenjolan di pipi kanan, luka gores di pipi kanan diduga akibat trautumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas,telah ada melakukan pemukulan sebanyak 1 (satu) kali kepada SaksSinaga dengan menggunakan tangan kanan karena Terdakwa emosiperbuatan Terdakwa yang memukul Saksi Juniandri dipandang dilakTerdakwa dengan sengaja, karena Terdakwa sudah dapat mengwajah seseorang dipukul dengan kuat dalam hal ini tangan kamenimbulkan rasa
Register : 25-05-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 15-06-2021
Putusan PA WATAN SOPPENG Nomor 305/Pdt.G/2021/PA.Wsp
Tanggal 15 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2517
  • Termohon suka berkata kasar dan tidak ada rasa syukur atas nafkahyang diberikan oleh Pemohon walaupun Pemohon sudahmemberikan semua penghasilannya;5.2. Termohon sering menyuruh Pemohon mengurus surat ceraiwalaupun masalah sepeleh sehingga Pemohon merasa tidak dihargai lagi sebagai seorang suami:6.
    SAKSI I, di bawah sumpah memberi keterangan pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalah ibukandung Pemohon.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama dirumah orang tua Pemohon di Jalan Bukit Tujuh WaliWali Lolloe,Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,dan telah dikaruniai satu orang anak.Bahwa Pemohon dengan Termohon sering cekcok disebabkan Termohonsuka berkata kasar dan tidak ada rasa syukur atas nafkah yang
    SAKSI Il, di bawah sumpah memberi keterangan pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalahsepupu satu kali Pemohon.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama dirumah orang tua Pemohon di Jalan Bukit Tujuh WaliWali Lolloe,Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,dan telah dikaruniai satu orang anak.Bahwa Pemohon dengan Termohon sering cekcok disebabkan Termohonsuka berkata kasar dan tidak ada rasa syukur atas nafkah
    No.305/Pdt.G/2021/PA.Wsp.ada rasa syukur atas nafkah yang diberikan oleh Pemohon walaupun Pemohonsudah memberikan semua penghasilannya, sekarang sudah pisah tempattinggal selama kurang lebih 6 (enam) bulan.Menimbang, bahwa alasan tersebut telah ternyata sesuai denganketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, sehingga dapat diterima untukdiperiksa lebih lanjut;Menimbang, bahwa meskipun dalildalil permohonan cerai Pemohontidak terbantanh
    kewajiban saksi yang diatur dalam Pasal 171 dan175 R.Bg. masingmasing bernama SAKSI dan SAKSI Il, sehingga keduaorang saksi Pemohon tersebut secara formil dapat diterima, adapun secaramateril keterangan kedua orang saksi bersesuaian dan mendukung dalildalilpermohonan cerai Pemohon kalau antara Pemohon dan Termohon dalamrumah tangganya tidak tercipta suasana rukun dan damai karena Pemohon danTermohon sering terjadi perselisinan dan pertengkaran disebabkan Termohonsuka berkata kasar dan tidak ada rasa
Register : 21-10-2014 — Putus : 17-12-2014 — Upload : 08-01-2015
Putusan PA MADIUN Nomor 0340/Pdt.G/2014/PA.Mn
Tanggal 17 Desember 2014 — Penggugat dan Tergugat
202
  • Put.No: 0340/Pat.G/2014/PA.Mn.orang tuanya di Desa Kresek Kecamatan Wungu KabupatenMadiun;Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat dikarenakan Tergugat merasa terpaksa menikah denganPenggugat yang sudah hamil duluan sebelum menikah, sehinggatidak ada rasa tanggung jawab kepada Penggugat, sebab ditanyamasalah nafkah oleh Penggugat, Tergugat hanya diam saja danpergi meninggalkan Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumah lagisejak sehari setelah pernikahan
    Mn.Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaiseorang anak bernama ANAK, umur 2 tahun;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak awalmenikah kelihatan sudah tidak harmonis, sebab sehari setelahpernikahan Tergugat meninggalkan Penggugat pulang ke rumahorang tuanya di Kabupaten Madiun;Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat dikarenakan Tergugat merasa terpaksa menikah denganPenggugat yang sudah hamil duluan sebelum menikah, sehinggatidak ada rasa
    Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaiseorang anak bernama ANAK, umur 2 tahun;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak awalmenikah kelihatan sudah tidak harmonis, sebab sehari setelahpernikahan Tergugat meninggalkan Penggugat pulang ke rumahorang tuanya di Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun;Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat dikarenakan Tergugat merasa terpaksa menikah denganPenggugat yang sudah hamil duluan sebelum menikah, sehingga tidakada rasa
    Mn.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatsudah retak dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali, terbukti antaraPenggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran terusmenerus disebabkan ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat dikarenakan Tergugat merasa terpaksa menikah denganPenggugat yang sudah hamil duluan sebelum menikah, sehingga tidakada rasa tanggung jawab kepada Penggugat, sebab
    GayArtinya : "Dan di antara tandatanda kekuasaanNya italah Diamenciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supayakamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dandijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang,Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan dan kepastian hukummasingmasing pihak, Mejelis Hakim berpendapat perceraian antaraPenggugat dan Tergugat adalah lebih maslahah dari pada meneruskanperkawinannya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas
Putus : 28-05-2012 — Upload : 03-08-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2281 K/Pid/2011
Tanggal 28 Mei 2012 — JEMALIM bin KAMAN
2512 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ataukurang cukup pertimbangan hukumnya (onvoldoende gemotiveerd) untukmemperbaiki putusan Pengadilan Negeri Blangkejeren tersebut mengenaipidana yang dijatuhnkan kepada Terdakwa ;Bahwa sepengetahuan Terdakwa (sekarang pemohon kasasi), hakim padasegala tingkat peradilan dalam menjatuhkan putusan terhadap suatu perkarawajib memberikan pertimbangan hukum yang holistic, baik dari sisi substansimateril hukumnya maupun dari sisi pemidanaannya sehingga putusan hakimtersebut mengandung roh untuk memenuhi rasa
    sangat berkaitan dengankualifikasi tindak pidana yang in casu perkara a quo adalah penganiayaanringan dan berdasarkan faktafakta di persidangan bahwa tindakan tersebutadalah bentuk refleksitas dari tindakan awal yang dilakukan oleh korbanyang menimbulkan akibat tidak yang diinginkan oleh Terdakwa (vide :putusan Pengadilan Negeri Blangkejeren tanggal 04 April 2011, Nomor : 15/Pid.B/2011/PNBkj, hal. 14 s/d hal. 15), sehingga dengan demikian semestinya daya tangkal yang dimaksud haruslah dapat memenuhi rasa
    No. 2281 K/Pid/2011hukuman terhadap pelaku tindak pidana terhadap Putusan Nomor : 94/PID/2011/PTBNA, tanggal 01 Agustus 2011 haruslah tetap bersinggungandengan rasa adil yang akan dirasakan oleh terhukum ;.
    Bahwa menurut Terdakwa (sekarang pemohon kasasi) apabila putusanjudex facti Pengadilan Tinggi Banda Aceh dalam perkara a quo yangmemperbaiki mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa bertitiktolak dari pandangan Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnyayang menyatakan "bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan NegeriBlangkejeren dalam perkara a quo tidak sesuai dengan SEMA RI Nomor: 5tahun 1973..., dan tidak mencerminkan rasa keadilan yang berkembang dimasyarakat", maka putusan judex facti Pengadilan
    Olehkarena itu menurut Terdakwa (sekarang pemohon kasasi) pendapat JaksaPenuntut Umum tersebut di atas adalah pendapat atau alasan yang sangattidak beralasan, hal ini karena putusan Pengadilan Negeri Blangkejerendalam perkara a quo telah bersifat memenuhi rasa keadilan sosiologis(restorative justice), di mana keadilan dimaksud tersebut adalah suatuproses melalui Terdakwa yang telah sangat menyesal menerima tanggungjawab atas kesalahan Terdakwa kepada korban yang dirugikan denganmelakukan pemulihnan