Ditemukan 13945 data
9 — 3
Sikap ini sangatlah bertentangan danmenyimpang dari tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suamidan isteri yang sah atau salah satunya tidak mau lagi hidup satu atap karenaberselisih dan bertengkar terus menerus, maka dapat dikategorikan sebagaipasangan suami isteri yang tidak rukun dan dinilai perkawinan tersebutsudah pecah (marriage breakdown/broken home) dan dipandang dari segifilosofis mereka tidak dapat mewujudkan perkawinan sebagaimana yangdisebutkan oleh
16 — 7
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 1 (Satu) tahunlamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 3
Sikap ini sangatlah bertentangan danmenyimpang dari tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suamidan isteri yang sah atau salah satunya tidak mau lagi hidup satu atap karenaberselisih dan bertengkar terus menerus, maka dapat dikategorikan sebagaipasangan suami isteri yang tidak rukun dan dinilai perkawinan tersebutsudah pecah (marriage breakdown/broken home) dan dipandang dari segifilosofis mereka tidak dapat mewujudkan perkawinan sebagaimana yangdisebutkan oleh
11 — 4
antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempattinggal bersama sejak Juli 2018;v Bahwa selama pisah tersebut, antara Penggugat dan Tergugat pernahdiupayakan perdamaian, namun Tergugat tidak pernah datang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut, makaMajelis Hakim menemukan pula fakta hukumnya bahwa antara Penggugatdengan Tergugat telah terjadi perselisihnan dan pertengkaran yang dinilai telahteruSs menerus, menunjukan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (broken home
29 — 2
Penggugat dan Tergugat tidak pernah bersatulagi Sampai sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan telah berpisah rumah hinggasekarang lebih kurang 7 tahun lamanya dan selama itu pula tidak pernah lagibergaul sebagaimana layaknya suami istri, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown/broken home
8 — 6
Dengan demikian,rumah tangga Penggugat dan Tergugat benar telan pecah dan semakinHalaman 10 dari 17 halaman Putusan Nomor 0409/Pdt.G/2020/PA.Pkjnampak pecahnya rumah tangga (broken home) Penggugat dan Tergugatadalah bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut, satu sama lain sudahtidak lagi menjalankan fungsi, tugas dan kewajiban, meskipun telah diupayakanuntuk rukun oleh pihak keluarga Penggugat, namun tetap tidak membuahkanhasil yang diinginkan, Penggugat dan Tergugat tetap tidak bisa rukun;Menimbang
12 — 1
alls i jy abl) pallArtinya: Kemudharatan yang lebih besar dapat dihilangkan dengankemudharatan yang lebih ringan;Pendapat Imam Abi Ishaq alSyirazi dalam Kitab alMuhazzab, jilid ll,halaman 81, telah diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagaiberikut:Artinya: Apabila istri sudah sangat benci kepada suaminya, Hakim bolehmenjatuhkan talak satu baginya;Pertimbangan Sosiologis Alasan CeraiMenimbang, bahwa secara sosiologis keluarga yang broken home, dimana sering terjadi percekcokan di antara
40 — 9
kesukaran, maka hal tersebut masuk dalam katagoridarurat, hal ini Sesuai dengan kaidah figih yang tersebut dalam kitab GhamsuUyun alBashair, yang dikarang oleh AlHamawi, hal. 37, yang berbunyi:==o z =a1 w 7 > Ieabls sf 28e wljg phil alts Jj aslArtinya: Adapun kebutuhan, menempati posisi darurat, baik kebutuhantersebut untuk kepentingan umum maupun khususMenimbang, bahwa diantara terjadinya perceraian dan mempertahankanpernikahan yang sudah tidak harmonis / sudah pecah (marriagebreakdown/broken home
9 — 8
No. 1533/Pdt.G/2020/PA.KIStelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang sangatsulit diharapkan lagi bagi keduanya akan dapat hidup rukun kembali dalamrumah tangga yang puncaknya antara Penggugat dan Tergugat telah berpisahrumah dan selama itu pula tidak lagi bergaul sebagaimana layaknya suamiisteri, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah (marriage breakdown/broken home);Menimbang, bahwa meskipun salah satu prinsip UndangUndang Nomor1
13 — 7
Pemohon agar tetap mempertahankan rumah tangganyanamun ternyata tidak berhasil karena Pemohon tidak bisa lagi menerimaTermohon sebagai istri Karena pengkhianatan yang dilakukan oleh Termohondan menyatakan tetap pada pendiriannya untuk menceraikan Termohon,sedangkan Termohon juga sudah tidak ingin lagi mempertahankan keutuhanrumah tangganya dengan Pemohon, dengan tidak menghadiri persidangan,oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Pemohon danTermohon telah pecah (marriage break down/broken home
68 — 23
maka Majelis Hakim berpendapat kualitasHal 14 dari 17 halamanPutusan No 18/Pdt.G/2021/PA.Bjwpertengkaran Penggugat dan Tergugat telah sampai pada pertengkaran danperselisinan sebagai alasan penyebab perceraian;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suami isterisah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisin dan bertengkar terusmenerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidakrukun dan dinilai perkawinan tersebut sudan pecah (marriagebreakdown/broken home
111 — 53
mereka telah pecah dan tidakmungkin didamaikan lagi, maka Majelis Hakim berpendapat kualitaspertengkaran Penggugat dan Tergugat telah sampai pada pertengkaran danperselisinan sebagai alasan penyebab perceraian;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suami isterisah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisin dan bertengkar terusmenerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidakrukun dan dinilai perkawinan tersebut sudan pecah (marriagebreakdown/broken home
13 — 6
Bks.tersebut sudah pecah (marriage breakdown/broken home) dan dipandangdari segi filosofis mereka tidak dapat mewujudkan perkawinan sebagaimanayang disebutkan oleh Allah S.W.T. dalam Alguran Surat Alrum ayat 21 danPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo.
Wendhy Angraini, SH
Terdakwa:
RUSLAN ALS LAN ALS OLAN BIN NAWAR
29 — 9
barang buktidalam perkara ini yaitu: 1 (Satu) Pucuk Senjata Api Rakitan laras panjang wamasilver, 3 (tiga) selongsong amunisi wama kuning dengan caliber 5.56 yangHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2019/PN Kagmasih melekat didalam silinder, 10 (Sepuluh) butir amunisi wama kuning dengancaliber 5.56.Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab: 204/BSF/2018 dengan hasilpemeriksaan : barang bukti berupa senjata api genggam rakitan (home
30 — 4
Dan Allan MahaLuas KaruniaNya lagi Maha Bijaksana;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika Suami Istrisudah tidak hidup satu atap lagi karena telah perginya salah satu pihak, makadapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidak harmonis dandinilai perkawinan tersebut sudah pecah (marriage breakdown/ broken home),hal ini menurut Majelis Hakim sejalan dengan Putusan Mahkamah Agung RINomor 379 K/AG/1995, tanggal 22 Maret 1997 yang mengandung abstrakhukum bahwa suami istri
115 — 21
kemelut kehidupan rumah tangga yang tidak adakesudahannya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, telahterbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaranyang terus menerus sehingga keduanya sudah sulit untuk dirukunkankembali, terbukti dengan tindakan Penggugat dan Tergugat yang tidak maubersatu kembali dalam rumah tangga sampai dengan sekarang ini, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugattelah pecah (marriage breakdown/broken home
39 — 5
LAB 2801 /BSF/2016 Tanggal 10 Oktober 2016 yangmemberikan kesimpulan bahwa barang bukti berupa :Barang bukti tersebut adalah senjata api genggam rakitan ( Home made)jenis patahan dapat menggunakan caliber 5,56 mm senjata api bukti (SAB)dapat berfungsi dan dapat digunakan untuk menembakBarang bukti tersebut adalah amunisi senjata api ( PeluruHdampa) standarpabrik caliber 5,56 mm Peluru bukti (PB) yang diuji aktif dan dapat meledakPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
47 — 3
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah didamaikan keluarga;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan telah berpisah rumah sejaklebih kurang 1 (Satu) bulan lamanya hingga sekarang dan selama itu pula tidakpernah lagi bergaul sebagaimana layaknya suami istri, oleh karenanya MajelisHakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(marriage break down/broken home
9 — 6
No. 0385/Pdt.G/2019/PA.TBK.keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage break down/broken home).Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim menilai bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang sedemikian rupa, merupakan garinah yang memberi keyakinan kepada MajelisHakim bahwa mempertahankan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
15 — 7
namun ternyata menemui kebuntuan,yang pada akhirnya para saksi tersebut menyatakan tidak sanggup lagimerukunkan dan menyatukan kedua belah pihak;Menimbang, bahwa jika suami isteri yang sah tidak mau lagi hidup satu atap (oneroof) karena bertengkar terus menerus (ftanazu mustamirr), dan juga menurut pernyataanPemohon bahwa tidak dapat dipertahankan lagi, maka dapat dikategorikan sebagaipasangan suami isteri yang tidak harmonis dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecahmarriage breakdown / broken home