Ditemukan 61386 data
48 — 5
Menyatakan Terdakwa RISKY ANSYARI Alias IKI Bin SUPIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa RIZKI ANSYARI als IKI bin SUPIANI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Halaman 20 dari 25 Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan/atau kemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Menyatakan Terdakwa RISKY ANSYARI Alias IKI Bin SUPIANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
54 — 9
Menyatakan Terdakwa SYARIEF HIDAYATULLAH Alias MANOH Bin ASMURI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Perk: PDM117/Amt/Euh.2/08/2016, yang pada pokoknya menuntut:1.4.Menyatakan terdakwa SYARIEF HIDAYATULLAH Als MANOH Bin ASMURI(Alm) bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternatif Pertama yang diatur dan diancampidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP;.
BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI(Alm) (penuntutan dilakukan secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016sekira pukul 11.00 WITA atau pada bulan Mei 2016 bertempat di LembagaPemasyarakatan Klas Il Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah telah melakukan perbuatanyang melakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Sedangkan Terdakwa mendapatkan obatZenith tersebut dari seseorang yang tidak dikenalnya di daerah Banjarmasindan Terdakwa sudah 2 (dua) kali bersama dengan Terdakwa mengedarkanobat Zenith tersebut ke Lapas Klas Il yang mana hasil keuntungan penjualantersebut dibagi berdua; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat jenis Zenith Carnophen tersebuttidak memiliki surat izin dari pihak yang berwenang serta tidak mempunyaikeahlian di bidang farmasi atau bukan sebagai apoteker serta tidak mempunyaitoko obat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 16 dari 22 halaman Putusan Nomor 270/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
85 — 7
Menyatakan bahwa terdakwa TOBIIN ALIAS BULE BIN SAUDI tersebut,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap TerdakwaTOBIIN ALIAS BULE BIN SAUDI tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama: 8 (Delapan) Bulan dan dan Pidana Denda Sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Subsidair Pidana Kurungan Pengganti Selama 1 (Satu) Bulan ;3.
Indramayu dan setelah dilakukan interogasi, terdakwa mengakuimenyimpan sediaan farmasi jenis obatobatan di dalam kios milik terdakwa di DesaKedungwungu Kec. Anjatan Kab.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar1.
SAIFUL AMAMI dengan tujuanuntuk mendapatkan keuntungan membuktikan adanya kehendak dan kesadarandari diri terdakwa untuk melakukan perbuatan tersebut.Dengan demikian Unsur Dengan Sengaja telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarBahwa adapun yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menyalurkan ataumemberikan untuk menjual sediaan farmasi kepada orang lain.
Menyatakan bahwa terdakwa TOBYPIN ALIAS BULE BIN SAUDItersebut,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2.
48 — 5
SIMON Bin MUJIANTO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa HERMAN ARIONO Alias SIMON Bin MUJIANTOsecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat(2), (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan.Hal.1 dari 16 Putusan No.188/Pid.Sus/2017/PN Njk2.
SIMON Bin MUJIANTOpada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 sekira pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada tahun 2017 di rumah pinggir jalan termasuk Desa Ngrombot,Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk yangberwenang memeriksa dan mengadili, "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar danvatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
DAN SENO ANGGARA tidak mempunyai ijindari pihak berwenang dan Terdakwa bukan seorang ahli Apoteker.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dapatdisimpulkan bahwa terdakwa telah dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke2 Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
SIMON Bin MUJIANTOtelah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000.
55 — 4
Menyatakan Terdakwa ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa ARBAIYAH Als MAMA YULI Binti SAMSURI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Lingkar Selatan Gunung Pandau KelurahanParingin Timur RT. 10 Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah melakukan, menyuruh melakukandan/atau turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Berawal ketika pada hari Rabu tanggal 24 Agustus
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatHalaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 310/Pid.Sus/2016/PN Amt.kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
81 — 7
Menyatakan Terdakwa SAPTA WAHYUDI Alias YUDI Bin ASWANTO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Obat keras yang mengandung Narkotikadengan ciri logo lingkaran berwarna merah dan terdapat huruf K ditengah lingkaran dan obat ini tidak dijual bebas dan harus denganresep dokter.4. dapat menimbulkan kematian, apalagi orang yang memberikan obattersebut bukan yang berwenang dibidang farmasi atau tenagafarmasi.Bahwa SOMADRIL COMPOSITUM adalah persediaan farmasi dalambentuk sediaan pada tablet yang mengandung bahan aktif berupaCarisoprodol 200 mg, Paracetamol 160 mg dan Caffein 32 mg yangpada dosis
Sgl19dan saksi FERYANSYAH Als FERI BIN MUFIT PATRA tidak memilikiijazah atau surat keterangan dari lembaga pendidikan farmasi.Bahwa Terdakwa, saksi GUSTI RANDI Alias PANJANG Bin SUPARDIdan saksi FERYANSYAH Als FERI BIN MUFIT PATRA tidak memilikiZin sama sekali, baik izin tempat atau sarana tempat maupun izinmelakukan pekerjaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kab.
Sehubungandengan Terdakwa, saksi GUST RANDI Alias PANJANG Bin SUPARDIdan saksi FERYANSYAH Als FERI BIN MUFIT PATRA tidak memilikiijazah atau surat keterangan dari lembaga pendidikan farmasi;Halaman 23 dari 31 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2016/PN. Sgl24 Bahwa Terdakwa, saksi GUSTI RANDI Alias PANJANG Bin SUPARDIdan saksi FERYANSYAH Als FERI BIN MUFIT PATRA tidak memilikiZin sama sekali, baik izin tempat atau sarana tempat maupun izinmelakukan pekerjaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kab.
Sehubungan dengan Terdakwa, saksiGUSTI RANDI Alias PANJANG Bin SUPARDI dan saksi SAPTA WAHYUDIAlias YUDI Bin ASWANTO tidak memiliki ijazah atau surat keterangan darilembaga pendidikan farmasi.Menimbang, bahwa Terdakwa, saksi GUSTI RANDI Alias PANJANGBin SUPARDI dan saksi SAPTA WAHYUDI Alias YUDI Bin ASWANTO tidakmemiliki lzin sama sekali, baik izin tempat atau sarana tempat maupun izinmelakukan pekerjaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kab.
Menyatakan Terdakwa SAPTA WAHYUDI Alias YUDI Bin ASWANTOtersebut diatas, telah teroukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin sebagaimana dalam Dakwaan Primair;Halaman 29 dari 31 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2016/PN. Sgl30.
72 — 10
., Alias AGUS Bin JUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
31 — 6
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Als MADI Bin BURHAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
penunjukan MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa RAHMADI Als MADI Bin BURHAN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa RAHMADI Als MADI Bin BURHAN pada hari Sabtu tanggal21 Januari 2017 sekitar pukul 15.15 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanJanuari tahun 2017, bertempat di Desa Pulau Damar Rt 01 KecamatanBanjang Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili, telan melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Als MADI Bin BURHAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.2.
23 — 7
Menyatakan terdakwa EDI HARIONO Bin ABDUL SOMAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan, 15 hari dan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana penjara 2 (dua) bulan ; 3.
./01/2013 , sebagai berikut : DAKWAAN: Bahwa ia EDI HARIONO Bin ABDUL SOMAT pada hari Rabu tanggal 21Nopember 2012 sekira jam 22.45 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2012 bertempat ditempat bermain dindong Dusun Kedaton DsSentonorejo, Kec.Trowulan Kab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana
Menyatakan Terdakwa EDI HARIONO Bin ABDUL SOMAT telahmengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 UndangUndang R.I.Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EDI HARIONO Bin ABDULSOMAT selama (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa ditahansementara dan denda sebesar Rp. 1.000.000, Subsidair 5 (lima) bulan penjaradengan perintah terdakwa tetap ditahan 3.
Unsur dengan sengaja mengedarkan / menyalurkan sedian farmasi ;Berdasakan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dariketerangan saksi saksi,petunjuk,dan keterangan Terdakwa serta didukung olehbarang bukti bahwa terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa izin edar kapada teman atau masyarakat atau orangyang membutuhkan pil Double L dengan cara pada awalnya hari Selasa tanggal23 Oktober 2012 sekira jam 12.00 wib.
Unsur Tanpa izin edar ; Bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsure secara tanpa izin edarkarena telah mengedarkan / menyalurkan sedian farmasi berupa obat pil doubleL, karena obat / pil double L tersebut merupakan obat keras yang dijual tanparesep dokter atau tidak ada izin dari pejabat yang berwenang. ; Dengan demikian unsure ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ; wa Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dimana
Menyatakan terdakwa EDI HARIONO Bin ABDUL SOMAT telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa HakMengedarkan Sediaan Farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama9 (sembilan) bulan, 15 hari dan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah)apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana penjara2 (dua) bulan ;3.
61 — 10
lain yang masih dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Sleman yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat serta mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi, perbuatan mana terdakwa lakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari pada hari Senin tanggal 11 November 2013 sekira jam21.30 WIB anggota Kepolisian Sat Narkoba Polres Sleman sebanyak 4orang yang terdiri dari saksi Widieyanto Puspo, saksi Daru Satoto, saksiAndi Dwi Antoro, saksi Herka Hermanses, mengamankan seseorang yangbernama Aero Perdana Als Botik yang ketika dilakukan penggeledahandiketemukan barang bukti berupa 10
Mlati Kab.Sleman, Yogyakartasetelah dilakikan penggeledahan terhadap badan,pakaian serta kamar yang dipakai/ditempati oleh terdakwa, diketemukanbarang bukti berupa 12,1/2 butir (dua belas setengah obutir) PilTrihexyphenidyl yang disimpan didalam saku celana belakang sebelahkanan celana pendek warna biru milik terdakwa yang digantung di pintumasuk kamar kos terdakwa DODIT HARYANTO BIN KELIK DARTONO(Alm).e Bahwa terdakwa DODIT HARYANTO BIN KELIK DARTONO (Alm)bukanlah seorang ahli dalam bidang farmasi
Sleman Yogyakarta atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Slemanyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melaukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam pasal 108 yaitu praktik kefarmasian yang meliputi perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistriobusian obat pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan
Mlati Kab.Sleman, Yogyakartasetelah dilakikan penggeledahan terhadap badan,pakaian serta kamar yang dipakai/ditempati oleh terdakwa, diketemukanbarang bukti berupa 12,1/2 butir (dua belas setengah obutir) PilTrihexyphenidyl yang disimpan didalam saku celana belakang sebelahkanan celana pendek warna biru milik terdakwa yang digantung di pintumasuk kamar kos terdakwa DODIT HARYANTO BIN KELIK DARTONO(Alm).Bahwa terdakwa DODIT HARYANTO BIN KELIK DARTONO (Alm)bukanlah seorang ahli dalam bidang farmasi
33 — 0
Menyatakan Terdakwa DANANG TRI ANGGARA Alias GOGON BIN SUPARDI (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
67 — 3
Menyatakan Terdakwa DAVID KARDIYANTO Bin DARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
30 — 7
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als UDIN bin ASIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als UDIN Bin ASIT bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IzinEdar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut didalamSurat Dakwaan Kesatu.2.
Bahwa terdakwa ZAINUDIN Als UDIN Bin ASIT, pada hari selasa padatanggal 27 Desember 2016, sekitar pukul 14.10 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Desember 2016, bertempat disebuah Warung di Desa Inan Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balanganatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi
Bahwa obat Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obatkeras daftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dansudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997,dengan berarti setiap orang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar merupakan pelanggaran undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Amt.1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
80 — 4
mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 23 Januari 2012, yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pemalang yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa ROJAI Bin ISNAENI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dan alat kesehatan menyebutkan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperoleh ijinedar dari Menteri Kesehatan, dan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dapatdiberi ijin edar harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan(Vide Penjelasan Pasal 9 PP R.I Nomor 72 Tahun 1998);e Bahwa Pasal 11 Peraturan Pemerintah tersebut menyatakan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan yang dimohonkan untuk memperoleh ijin edar diuji dari segimutu, keamanan dan kemanfaatan
;e Bahwa Pasal 13 Ayat (1) Peraturan Pemerintah tersebut juga menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan yang lulus dalam pengujian diberikan ijin edar,dan yang dimaksud dengan lulus dalam pengujian adalah sediaan farmasi dan alatkesehatan tersebut hasil pengujiannya menunjukkan memenuhi persyaratan mutu,keamanan dan kemanfaatan yang telah ditetapkan (Vide Penjelasan Pasal 13 Ayat(1) PP No.72 Tahun 1998);Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas obat Dextromethorphanyang di miliki
terdakwa yang hingga saat ini tetap diproduksi dan beredar di pasaran,serta siap untuk dijual kepada pembeli adalah merupakan obat yang telah memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu olehkarena telah memiliki ijin edar yang artinya apabila sediaan farmasi telah memiliki ijinedar berarti sediaan farmasi tersebut telah lulus dalam pengujiannya yang menunjukanmemenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan yang telah ditetapkan;Menimbang, bahwa pengamanan
sediaan farmasi yang memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu adalah bertujuan untukmelindungi masyarakat dan merupakan tugas dari Pemerintah, dan terhadap sediaan16farmasi yang telah beredar dan ada ijin edarnya tersebut secara berkala akan diadakanuji kembali dan hal tersebut merupakan tindakan administrastif dari pemerintah yangselanjutnya dapat mencabut ijin edar dan menarik dari peredaran untuk dimusnahkanbagi sediaan farmasi yang setelah uji ulang tidak memenuhi
140 — 8
Menyatakan Terdakwa SYAHRIZAL ALFIN FAHMI Bin TAUFIK HIDAYAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atau Persyaratan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; ------------------2.
82 — 13
Menyatakan terdakwa : DANTON alias DAYAK bin IMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai ijin edar ;2.
dan diual oleh terdakwatersebut adalah positif mengandung bahan aktif Trihexyphenidyl, Dextromethorphan dsnTramadol, yang tidak termasuk Narkotika dan Psikotropika; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan penyidikan diketahui terdakwa tidak memiliki suratizin edar dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk menyerahkan atau menyalurkanobat jenis Trihexyphenidyl, Dextromethorphan dan Tramadol sebagaimana yang telahditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi
Saksi TABRONI, SH., dibawah sumpah yang pada pokonya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi telah menangkap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017sekira jam 16.00 Wib bertempat di TPU Desa Sudimampir Kidul Blok Pilang Kec.Balongan Kabupaten Indramayu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira jam 16.00 Wib saksibersama saksi SANURI mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorangyang menjual sediaan farmasi di Desa Sudimampr Kec.
Saksi SANURI, dibawah sumpah yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi telah menangkap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017sekira jam 16.00 Wib bertempat di TPU Desa Sudimampir Kidul Blok Pilang Kec.Balongan Kabupaten Indramayu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira jam 16.00 Wib saksibersama saksi TABRONI mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang menjual sediaan farmasi di Desa Sudimampir Kec.
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya :I. barang siapa ;2. dengan sengaja ;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. yang tidak memiliki izin edar ;ad. 1.
Obat Keras atau Obat Daftar G (gevaariijk) yang tidak bolehdiedarkan karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan khasiat atau kemanfaatan sertaberimplikasi meracuni tubuh manusia, memperparah penyakit atau menyebabkan kematian;Halaman 15 dari 19 halaman Putusan Nomor :125 /Pid.Sus/2017/PN.Idm.Dengan demikian unsur "memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan"dipandang telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan meyakinkan menuruthukum;ad.4 Unsur yang tidak memiliki
85 — 15
Menyatakan Terdakwa Abdul Mutholib als Adul bin Kursani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2.
53 — 4
Menyatakan Terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
Menyatakan terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2.
JUNAIDI, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017 sekira pukul11.30 wita terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa sebelumnya anggota kepolisian telah menangkap saksi Taufiksetelah melakukan pembelian obat jenis carnophen kepada terdakwa;Bahwa setelah dilakukan penangkapan dan penggeledahan ditemukan 5(lima) butir
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Menyatakan Terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2.
124 — 24
Menyatakan Terdakwa ACHMAD DASUKI ALIAS IDAS BIN H.NURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
570 — 417
Menyatakan Terdakwa Kadek Ardita, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan secara berlanjut;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;3.
tanggal 19 Juni2017, tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa,memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 80/Pid Sus/2017/PN SgrSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa KADEK ARDITA bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Duran Pasar, di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu,Kabupaten Karangasem dan di halaman depan Toko Sudi Jaya, Jalan RayaLovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng atau setidaktidaknya pada beberapa tempat tertentu dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amlapura dan Pengadilan Negeri Singaraja, yang berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (4) KUHAP Pengadilan Negeri Singaraja berwenangmengadili perkara yang bersangkutan; Terdakwa KADEK ARDITA dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yang menyatakan bahwa : Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; perobuatantersebut Terdakwa KADEK ARDITA lakukan dengan caracara sebagai berikut :Dengan menggunakan sepedamotor Honda Vario Nopol : DK 5770 VR,Terdakwa KADEK ARDITA berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnyamelakukan penjualan terhadap beberapa produk farmasi berupa barangbarangkosmetika
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsursetiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang diartikan sebagai orang peroranganyang menjadi pelaku dalam tindak pidana ini.
Setelah dilakukan uji klinis dantidak memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi atau kosmetika yang dijual olehTerdakwa tersebut adalah kosmetika yang tidak layak edar.