Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 09-08-2017 — Putus : 28-09-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 188/Pid.Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 28 September 2017 — HERMAN ARIONO Als. SIMON Bin MUJIANTO
495
  • SIMON Bin MUJIANTO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan Terdakwa HERMAN ARIONO Alias SIMON Bin MUJIANTOsecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat(2), (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan.Hal.1 dari 16 Putusan No.188/Pid.Sus/2017/PN Njk2.
    SIMON Bin MUJIANTOpada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 sekira pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada tahun 2017 di rumah pinggir jalan termasuk Desa Ngrombot,Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk yangberwenang memeriksa dan mengadili, "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar danvatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    DAN SENO ANGGARA tidak mempunyai ijindari pihak berwenang dan Terdakwa bukan seorang ahli Apoteker.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dapatdisimpulkan bahwa terdakwa telah dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke2 Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
    SIMON Bin MUJIANTOtelah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000.
Putus : 24-05-2017 — Upload : 29-11-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 24 Mei 2017 — - AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABRANI (Alm).
1106
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
    Menyatakan terdakwa AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABRANI (Alm)terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sesuai dengan dakwaan kami.2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABARANI (Alm) pada hariSabtu tanggal 04 Pebruari 2017 sekira Jam 10.00 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2017 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2017, bertempat di Bansaw Desa kandang Jaya KecamatanLampihong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABRANI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;.2.
Register : 17-10-2017 — Putus : 06-12-2017 — Upload : 26-04-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 243/ Pid. Sus/ 2017/ PN. NJK.
Tanggal 6 Desember 2017 — DAVID KARDIYANTO Bin DARSONO
683
  • Menyatakan Terdakwa DAVID KARDIYANTO Bin DARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
Register : 03-08-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 26-01-2017
Putusan PN LUMAJANG Nomor 225/Pid.Sus/2016/PN Lmj
Tanggal 12 Oktober 2016 — LOMA SUHAR BIN NA’AM
11310
  • Menyatakan Terdakwa Loma Suhar Bin Naam tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi pemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;2.
    penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana Nomor Reg.PerkaraPDM087/Euh.2/07/2016, yang diajukan oleh Penuntut Umum yang padapokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa LOMA SUHAR BIN NAAM , terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Lumajang atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara antara lainsebagai berikut: Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi WASIS PRASETYO dansaksi MUGI SETIAWAN,SH selaku petugas kepolisian
    Randuagung Kab.Lumajang ada seseorang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpakeahlian dan kewenangan; Bahwa atas informasi masyarakat tersebut selanjutnya saksi WASISPRASETYO dan saksi MUGI SETIAWAN,SH melakukan penyelidikan danteryata benar, sehingga saksi WASIS PRASETYO dan saksi MUGISETIAWAN,SH langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwaHARIYANTO BIN NGATUWI beserta barang bukti berupa 1 (satu) buah tasberwarna hitam yang disimpan di dapur di bawah ranjang yang berisi: 76(tujuh puluh enam)
    Lumajang atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara antaralain sebagai berikut :Bahwa kejadian tersebut berawal
    Menyatakan Terdakwa Loma Suhar Bin Naam tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi pemanfaatandan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;2.
Register : 07-04-2016 — Putus : 04-05-2016 — Upload : 20-09-2016
Putusan PN PACITAN Nomor 26 / Pid.Sus / 2016 / PN Pct
Tanggal 4 Mei 2016 — AGUS DAMAN HURI Bin NITI ASTO
926
  • Menyatakan Terdakwa Agus Daman Huri Bin Niti Asto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
    Menyatakan terdakwa AGUS DAMAN HURI bin NITI ASTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana diatur dalampasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Pacitan, di tempat ini terdakwa menitipkansediaan farmasi berupa JAMU KHUSUS PEGEL LINU AL QOMARsebanyak 5(lima) botol beserta pil stelan dan di warung makan milik saksiDEWI SUSANTI yang berlamatkan di jalan menuju Pelabuhan TamperanKel. Sidoharjo Kec.
    Nunuk Irawati, S.Si.Apt dibawah sumpah / janjji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga.Bahwa saksi berkerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab Pacitanselaku UPT bidang Farmasi dimintai keterangan sebagai ahli dalamperkara dalam perkara dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN.Pctmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
    Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Tidak Memiliki in Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Register : 06-12-2012 — Putus : 07-02-2013 — Upload : 06-09-2013
Putusan PN PEMALANG Nomor 71/Pid.Sus/2012/PN.Pml
Tanggal 7 Februari 2013 — ROJA’I Bin ISNAENI
804
  • mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 23 Januari 2012, yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pemalang yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa ROJAI Bin ISNAENI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    dan alat kesehatan menyebutkan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperoleh ijinedar dari Menteri Kesehatan, dan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dapatdiberi ijin edar harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan(Vide Penjelasan Pasal 9 PP R.I Nomor 72 Tahun 1998);e Bahwa Pasal 11 Peraturan Pemerintah tersebut menyatakan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan yang dimohonkan untuk memperoleh ijin edar diuji dari segimutu, keamanan dan kemanfaatan
    ;e Bahwa Pasal 13 Ayat (1) Peraturan Pemerintah tersebut juga menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan yang lulus dalam pengujian diberikan ijin edar,dan yang dimaksud dengan lulus dalam pengujian adalah sediaan farmasi dan alatkesehatan tersebut hasil pengujiannya menunjukkan memenuhi persyaratan mutu,keamanan dan kemanfaatan yang telah ditetapkan (Vide Penjelasan Pasal 13 Ayat(1) PP No.72 Tahun 1998);Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas obat Dextromethorphanyang di miliki
    terdakwa yang hingga saat ini tetap diproduksi dan beredar di pasaran,serta siap untuk dijual kepada pembeli adalah merupakan obat yang telah memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu olehkarena telah memiliki ijin edar yang artinya apabila sediaan farmasi telah memiliki ijinedar berarti sediaan farmasi tersebut telah lulus dalam pengujiannya yang menunjukanmemenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan yang telah ditetapkan;Menimbang, bahwa pengamanan
    sediaan farmasi yang memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu adalah bertujuan untukmelindungi masyarakat dan merupakan tugas dari Pemerintah, dan terhadap sediaan16farmasi yang telah beredar dan ada ijin edarnya tersebut secara berkala akan diadakanuji kembali dan hal tersebut merupakan tindakan administrastif dari pemerintah yangselanjutnya dapat mencabut ijin edar dan menarik dari peredaran untuk dimusnahkanbagi sediaan farmasi yang setelah uji ulang tidak memenuhi
Register : 24-06-2016 — Putus : 15-09-2016 — Upload : 21-05-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 180/Pid.Sus/2016/PN.Njk.
Tanggal 15 September 2016 — SYAHRIZAL ALFIN FAHMI Bin TAUFIK HIDAYAT
1408
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRIZAL ALFIN FAHMI Bin TAUFIK HIDAYAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atau Persyaratan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; ------------------2.
Putus : 02-11-2017 — Upload : 06-06-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 195/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 2 Nopember 2017 — - ACHMAD DASUKI ALIAS IDAS BIN H.NURI
12724
  • Menyatakan Terdakwa ACHMAD DASUKI ALIAS IDAS BIN H.NURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
Putus : 19-10-2017 — Upload : 23-05-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 185/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 19 Oktober 2017 — - Abdul Mutholib Alias Adul Bin Kursani
8715
  • Menyatakan Terdakwa Abdul Mutholib als Adul bin Kursani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2.
Putus : 05-04-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 53/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 5 April 2017 — - SAN DOMINGGO Als SANDO Bin CHARLIE
504
  • Menyatakan terdakwa SAN DOMINGGO ALS SANDO BIN CHARLIE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2.
    Menyatakan terdakwa SAN DOMINGGO Als SANDO Bin CHARLIE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan primair kami diatas.2.
    dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki tjin edar sebagaimana dimaksud sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen dari seseorangbernama Andut di parkiran dekat Terminal Pasirmas Amuntai Kab.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Menyatakan terdakwa SAN DOMINGGO ALS SANDO BIN CHARLIE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2.
Register : 04-02-2014 — Putus : 24-03-2014 — Upload : 01-04-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 09 / Pid.Sus / 2014 / PN.Pct
Tanggal 24 Maret 2014 — DARTO Als UJANG bin KARONI
5913
  • Menyatakan Terdakwa DARTO Alias UJANG Bin KARONI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar;2.
    Apt. menerangkan syaratsyarat yang harusdilengkapi seseorang untuk menjadi penjual sedian farmasi harus mempunyai suratijin dari Dinas Kesehatan untuk mendirikan toko obat/jamu, dan harus mempunyaiseorang penanggung jawab yang mempunyai latar belakang pendidikan farmasiHalaman 7 dari 43yaitu minimal AA ( Asisten Apoteker ) ;e Bahwa dalam melakukan penjualan BEDAK FANBO COMPACT POWDER danBEDAK DINGIN SARI BENGKOANG yang merupakan sediaan farmasi berupakosmetik, terdakwa DARTO Als UJANG Bin KARONI
    tidak memiliki keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU R.INomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Bahwa ia terdakwa DARTO Alias UJANG Bin KARONI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan pada dakwaan pertama, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar; Mengenai Unsur I.
    Hal ini dilakukandengan tujuan sediaan farmasi yang diperjualbelikan kepadamasyarakat benarbenar bermanfaat bagi pemakainya dan tidak untukdisalahgunakan kegunaannya.
    Menyatakan Terdakwa DARTO Alias UJANG Bin KARONI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar,Halaman 40 dari 432.
Putus : 22-03-2017 — Upload : 04-05-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 25/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 22 Maret 2017 — - ZAINUDIN ALS UDIN BIN ASIT
317
  • Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als UDIN bin ASIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als UDIN Bin ASIT bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IzinEdar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut didalamSurat Dakwaan Kesatu.2.
    Bahwa terdakwa ZAINUDIN Als UDIN Bin ASIT, pada hari selasa padatanggal 27 Desember 2016, sekitar pukul 14.10 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Desember 2016, bertempat disebuah Warung di Desa Inan Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balanganatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa obat Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obatkeras daftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dansudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997,dengan berarti setiap orang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar merupakan pelanggaran undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Amt.1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Putus : 16-05-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 63/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 16 Mei 2017 — - BUDI RAHMAN als BUDI bin ARDABILI
385
  • Menyatakan Terdakwa BUDI RAHMAN ALS BUDI BIN ARDABILI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
    yang bersangkutan;keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa BUDI RAHMAN ALS BUDI BIN ARDABILI secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2017/PN Amt.TELAH MELAKUKAN PERCOBAAN DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    surat dakwaan sebagai berikut:Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2017/PN Amt.+ PertamaBahwa ia terdakwa BUDI RAHMAN als BUDI bin ARDABILI pada hariSabtu tanggal 09 Juli 2016 sekitar Pukul 11.00 wita atau pada waktu laindalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di Lembaga PemasyarakatanAmuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara tepatnya di blok kamar tahanan no.2(dua) atau pada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;3. Mencoba melakukan kejahatan jika niat untuk itu telah ternyata dari adanyapermulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukansematamata disebarkan karena kehendaknya sendiri ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Menyatakan Terdakwa BUDI RAHMAN ALS BUDI BIN ARDABILI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;.2.
Register : 17-05-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 05-12-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 80/Pid.Sus/2017/PN Sgr
Tanggal 11 Juli 2017 — - Penuntut Umum: I Made Tangkas, SH. - Terdakwa: Kadek Ardita
588429
  • Menyatakan Terdakwa Kadek Ardita, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan secara berlanjut;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;3.
    tanggal 19 Juni2017, tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa,memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 80/Pid Sus/2017/PN SgrSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa KADEK ARDITA bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Duran Pasar, di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu,Kabupaten Karangasem dan di halaman depan Toko Sudi Jaya, Jalan RayaLovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng atau setidaktidaknya pada beberapa tempat tertentu dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amlapura dan Pengadilan Negeri Singaraja, yang berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (4) KUHAP Pengadilan Negeri Singaraja berwenangmengadili perkara yang bersangkutan; Terdakwa KADEK ARDITA dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yang menyatakan bahwa : Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; perobuatantersebut Terdakwa KADEK ARDITA lakukan dengan caracara sebagai berikut :Dengan menggunakan sepedamotor Honda Vario Nopol : DK 5770 VR,Terdakwa KADEK ARDITA berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnyamelakukan penjualan terhadap beberapa produk farmasi berupa barangbarangkosmetika
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsursetiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang diartikan sebagai orang peroranganyang menjadi pelaku dalam tindak pidana ini.
    Setelah dilakukan uji klinis dantidak memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi atau kosmetika yang dijual olehTerdakwa tersebut adalah kosmetika yang tidak layak edar.
Register : 31-05-2012 — Putus : 27-06-2012 — Upload : 23-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 411/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 27 Juni 2012 — JEFRI SUSANTO bin SUROSO
284
  • Menyatakan Terdakwa : JEFRI SUSANTO bin SUROSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;3.
    Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, serta penyitaanterhadap obat sediaan farmasi jenis pil Dekstro sebanyak 1 plastik besar berisi1000 (seribu) butir dan 9 (sembilan) paket plastik klip kecil berisi masingmasing klip 3 (tiga) butir sehingga berjumlah 27 butir selanjutnya penyidikKepolisian Resor Banyuwangi melakukan penyisihnan obat sediaan farmasijenis pil Dekstro warna kuning sebanyak 50 (lima puluh) butir dan 10 (Sepuluh)butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tersebut
    Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, serta penyitaanterhadap obat sediaan farmasi jenis pil Dekstro sebanyak 1 plastik besar berisi1000 (seribu) butir clan 9 (Sembilan) paket plastik klip kecil berisi masingmasing klip 3 (tiga) butir sehingga berjumlah 27 butir selanjutnya penyidikKepalisian Resor Banyuwangi melakukan penyisihnan obat sediaan farmasijenis pil Dekstro warna kuning sebanyak 50 (lima puluh) butir dan 10 (Sepuluh)butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tersebut
    Bahwa terdakwa tidak berwenanguntuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karena terdakwa bukanpedagang obatobatan (farmasi) dan tidak memiliki ijin sama sekali untuk menjualataupun mengedarkan obat trek dan dextro tersebu ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatanterdakwa terobukti memenuhi unsur ke 2 dari 197 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur yang terkandung dalam pasal 197UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
    Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, serta penyitaanterhadap obat sediaan farmasi jenis pil Dekstro sebanyak 1 plastik besar berisi1000 (seribu) butir dan 9 (sembilan) paket plastik klip Kecil berisi masingmasing klip 3 (tiga) butir sehingga berjumlah 27 butir selanjutnya penyidikKepolisian Resor Banyuwangi melakukan penyisihnan obat sediaan farmasijenis pil Dekstro warna kuning sebanyak 50 (lima puluh) butir dan 10 (Sepuluh)butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tersebut
    Menyatakan Terdakwa : JEFRI SUSANTO bin SUROSO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2.
Putus : 13-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 122/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 13 Juni 2017 — - FAJERI Als FAJAR Bin SURYANATA
534
  • Menyatakan Terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
    Menyatakan terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2.
    JUNAIDI, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017 sekira pukul11.30 wita terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa sebelumnya anggota kepolisian telah menangkap saksi Taufiksetelah melakukan pembelian obat jenis carnophen kepada terdakwa;Bahwa setelah dilakukan penangkapan dan penggeledahan ditemukan 5(lima) butir
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Menyatakan Terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2.
Putus : 20-07-2017 — Upload : 31-08-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 432/Pid.Sus/2017/PN Byw
Tanggal 20 Juli 2017 — ARIF HIDAYAT BIN MULYADI
5210
  • Menyatakan Terdakwa HARI MURTI KRIDO Bin SUTRIS, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Perbuatan, Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mensedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);3. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau ikut melakukanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 7 Pebruari 2017 sekirapukul 21.00 WIB bertempat di Jalan Hadra Caruk Rt.004 Rw.002 LingkunganCungking Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangitelah ditangkap oleh petugas Kepolisian Ketika ditangkap dalampenguasaannya ditemukan uang tunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribuHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 432/Pid.Sus/2017/PN Bywrupiah) hasil dari penjualan sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.
    Bahwa benar terdakwa bukanmerupakan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan. Bahwa benar terdakwa mengedarkansediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhi = standar khasiat,dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tersebut tidakmemiliki tujuan tertentu. baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmupengetahuan.
    Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 7 Pebruari 2017 sekirapukul 21.00 WIB bertempat di Jalan Hadra Caruk Rt.004 Rw.002 LingkunganCungking Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangitelah ditangkap oleh petugas Kepolisian Ketika ditangkap dalampenguasaannya ditemukan uang tunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) hasil dari penjualan sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.
    Bahwa benar terdakwa bukanmerupakan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan. Bahwa benar terdakwa mengedarkansediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat,dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tersebut tidakmemiliki tujuan tertentu. baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmupengetahuan.
Register : 03-07-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN.Idm.
Tanggal 13 Juni 2017 — DANTON alias DAYAK bin IMAN
8413
  • Menyatakan terdakwa : DANTON alias DAYAK bin IMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai ijin edar ;2.
    dan diual oleh terdakwatersebut adalah positif mengandung bahan aktif Trihexyphenidyl, Dextromethorphan dsnTramadol, yang tidak termasuk Narkotika dan Psikotropika; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan penyidikan diketahui terdakwa tidak memiliki suratizin edar dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk menyerahkan atau menyalurkanobat jenis Trihexyphenidyl, Dextromethorphan dan Tramadol sebagaimana yang telahditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi
    Saksi TABRONI, SH., dibawah sumpah yang pada pokonya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi telah menangkap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017sekira jam 16.00 Wib bertempat di TPU Desa Sudimampir Kidul Blok Pilang Kec.Balongan Kabupaten Indramayu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira jam 16.00 Wib saksibersama saksi SANURI mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorangyang menjual sediaan farmasi di Desa Sudimampr Kec.
    Saksi SANURI, dibawah sumpah yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi telah menangkap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017sekira jam 16.00 Wib bertempat di TPU Desa Sudimampir Kidul Blok Pilang Kec.Balongan Kabupaten Indramayu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira jam 16.00 Wib saksibersama saksi TABRONI mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang menjual sediaan farmasi di Desa Sudimampir Kec.
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya :I. barang siapa ;2. dengan sengaja ;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. yang tidak memiliki izin edar ;ad. 1.
    Obat Keras atau Obat Daftar G (gevaariijk) yang tidak bolehdiedarkan karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan khasiat atau kemanfaatan sertaberimplikasi meracuni tubuh manusia, memperparah penyakit atau menyebabkan kematian;Halaman 15 dari 19 halaman Putusan Nomor :125 /Pid.Sus/2017/PN.Idm.Dengan demikian unsur "memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan"dipandang telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan meyakinkan menuruthukum;ad.4 Unsur yang tidak memiliki
Putus : 20-07-2011 — Upload : 01-12-2011
Putusan PN KEDIRI Nomor 185/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 20 Juli 2011 — SUJARNO alias OMPONG bin SUKRI
285
  • ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yangbersangkutan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keteranganterdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal12 Juli 2011 yang menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan terhadap terdakwa SUJARNO alias OMPONG binSUKRI bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
    Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam memproduksi ataumengedarkann sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/aau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RINo.36 Tahun 2009 ;Ad.1.
    /2011/KNF tablet logo "Roche warna ungu adalahbenar tablet dengan bahan aktif Khlorfeniramina (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukobat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pekerjaanterdakwa bukan dokter, apoteker dan tidak ada kaitannyadengan kefarmasian ;Menimbang, bahwa dari halhal yang diuraikan diatas maka12unsur kedua MelLakukan pekerjaan kefarmasian dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 22-09-2011 — Upload : 15-12-2011
Putusan PN KEDIRI Nomor 250/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 22 September 2011 — ZAINAL ARIFIN als PENTET Bin M. YASIN
384
  • kaliyang pertama kira kira bulan April 5 botol sebanyak 5000butir dan yang kedua pertengahan bulan Mei sebanyak 5 botolsebanyak 5000 butir ; Bahwa Terdakwa kepada saksi hanya membeli pil jenis LL tidakada pil jenis lain ; Bahwa setiap terdakwa membeli pil LL kepada saksi tidak adaorang lain yang tahu, transaksi dilakukan secara sembunyisembunyi, karena pil LL ini dilarang beredar secara bebassedang saksi dan Terdakwa tidak ada ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkannya serta bukan pekerja farmasi
    ;Menimbang, bahwa undang undang hukum pidana tidakmemberikan penjelasan secara tegas apa yang dimaksud dengankesengajaan (opzet), akan tetapi dalam Memori van Toelichtingkesengajaan (opzet) adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya sedang menurutkamus besar bahasa Indonesia Sengaja adalah dimaksudkan,direncanakan, memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulan ;Menimbang, bahwa pasal 1 angka 4 Undang undang Nomor : 36Tahun 2009, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi = standart mutu) pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah =;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan
    farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarangterdiri dari beberapa element perbuatan yang bersifatalternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikanpenjelasan secara jelas tentang definisi dari element unsurperbuatan di atas akan tetapi menurut
    YASIN,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARPERSYARATAN KEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ZAINAL ARIFIN aliasPENTET Bin M.