Ditemukan 13128 data
11 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
10 — 0
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;10.
22 — 10
kemudian saya bisa berdiri lalu menolong korban ; Bahwa benar korban terlentang ditengah jalan posisi di marka jalan ; Bahwa pada waktu itu korban masih bisa bernafas dan karena belum ada yang menolongkemudian meninggal dunia ; Bahwa kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Haji Kota Blitar dan korbansudah meninggal dunia ; Bahwa kondisi kepala korban tetap utuh tidak pecah, selain dibagian kepala tidak adayang luka ; Bahwa benar saya pernah kerumah keluarga korban mengucapkan turut berduka cita
; Bahwa benar sebagai ucapan rasa turut berduka cita saya telah memberikan bantuansantunan sebesar satu juta rupiah ; Bahwa keluarga korban telah menerimanya ; Bahwa benar dengan adanya kejadian ini saya merasa bersalah dan menyesal serta tidakakan mengulangi lagi ; Bahwa benar saya belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa,serta adanya barang bukti dihubungkan satu sama lain saling bersesuaian sehingga dapatdisimpulkan adanya faktafakta hukum
23 — 1
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 2020/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 11 dari halaman15dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
19 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
10 — 5
Cita Kusliani (P), Umur 10 Tahun2. Esa Mulyaningsih (P), Umur 3 Tahun. Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat berjalanrukun, namun sejak 1 April 2019 sering terjadi perselisihnan danpertengkaran terus menerus disebabkan karena setiap terjadi pertengkaranTergugat suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sampaiberbekas;.
9 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
14 — 6
Keadaanrumah tangga yang demikian, membawa akibat burukbagi kelangsungan hidup berumah tangga yang selamaini telah dibina dan juga semakin jauh untukmewujudkan = cita cita membina rumah tangga yangSakinah, Mawaddah Warrahmah;Bahwa keadaan Penggugat danTergugat yang diliputi rasa tidak harmonis,' tidaksejahtera yang disebabkan oleh sikap' dan tingkahlaku Tergugat yang kurang bertanggunga jawab,bersikap kasar, melakukan pelecehan seksual kepadaanak Penggugat dan Tergugat dan telah berselingkuh,membuat
5 — 0
Bahwa dengan keadaan yang diuraikan di atas, perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat hanya menimbulkan rasa takut, gelisah dantertekan baik secara lahir maupun batin bagi Penggugat, anak sertakeluarga Penggugat, sehingga tujuan dan cita cita perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 3 Kompilasi Hukum Islam untukmewujudkan keluarga yang sakinah, mawwadah, warahmah, sertasebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 Undang undang No.1 tahun1974 tentang perkawinan yaitu mewujudkan keluarga harmonis, sejahteralahir
13 — 4
Rajawali No. 28 Rt. 01 Rw 04Banaran Boyolali sampai dengan sekarang ini atau sekitar 4 tahun 3bulan, selama menikah telah berhubungan suami isteri (bada al dukhul)dan dikaruniai satu anak bernama Nawa Cita Catarina Devanty, umur 3tahun;3.
RajawaliNo. 28 Rt. 01 Rw 04, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali dan telahdikaruniai 1 anak bernama Nawa Cita Catarina Devanty, umur 3 tahun ;Ss Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidakharmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTermohon mempunyai Pria Idaman Lain (PIL) yang bernama SIGIT, yangberasal dari Mojosongo,;Hal. 9 dari 12 Hal. Put. No. 1297/Pdt.G/2019/PA.Bi4.
38 — 7
HukumIslam;Menimbang, bahwa pada kenyataannya selamapersidangan Penggugat telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai dan tidak mau rukun kembalimembina rumah tangga dengan Tergugat adalah merupakansuatu bukti pula bahwa perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah dan tidak ada harapan lagi untukdipertahankan ;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut di atas menunjukkan bahwakehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebuttelah jauh menyimpang dari cita
cita yang digariskan17dalam ajaran Islam sebagaimana ditegaskan dalam Al Quransurah ArRum ayat 21 yang mencita citakan rumah tanggayang sakinah. mawaddah dan rahmah (Vide, Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat nyataterbukti telah retak, mempertahankan tidak ada manfaatnyalagi sehingga terpenuhilah maksud alasan perceraiansebagaimana
53 — 52
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak,Halaman 4 dari 11 halaman Putusan Nomor 305/ Pdt.G/ 2020/ PA Dpsikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
12 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih saksingnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak18akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi bagi Penggugat dan Tergugat untukmengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
7 — 2
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat padaawalnya berjalan baik sebagaimana layaknya ikatan suamiistri yang mempunyai cita cita untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, namun dalamperkembangannya ternyata tidaklah demikian ;. Bahwa disebabkan terjadinya hal hal yang tidakdiinginkan, tidak lain sifat yang keras dan mau menangsendiri dari Tergugat yang sangat berlebihan sehinggamembuat Penggugat merasa tertekan ;.
14 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan saksingnya maka cita cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihakMenimbang, bahwa sebagaimanaTermohon sering terjadibelah pihak telah berpisahternyata upaya upaya keduakemelut rumah tangganyatetap ingin bercerai denganituperselisihantempatbelah pihakTermohonternyataantara Pemohon danyang berdampak keduatinggal dan sebagaimanauntuk
7 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganPutusan No : 0645/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 13 daril3 halaman14Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
11 — 2
berperkara akan tetapitidak berhasil sehingga pemeriksaan perkara ini dimulaidengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinyadipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwaatas gugatan Penggugat tersebutTergugat mengajukan jawaban secara tertulis dengan suratnyatertanggal 22 Pebruari 2011 yang pada pokoknya sebagaiberikutBahwa setelah melangsungkan perkawinan, kami hidup' bersamatidak di rumah orang tua istri saya di XXXX KotaSurabaya;Bahagia kami selana ini hidup rukun dan harmonis sesuaidenga cita
cita kami dan tidak ada pertengkaran sertaperselisihan sampai pada bulan Agustus 2010;Bahwa mulai bulan Agustus 2010 kami memang ada perselisihankecil dikarenakan istri saya yang sudah tidak menurutatau. tidak patuh lagi sama saya.
13 — 6
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
36 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehPasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapaidan karenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan terbuktipula adanya alasan perceraian
6 — 5
3. Menjatuhkan talak satu khuli Tergugat (Erik Eriyanto Bin Mamat Rahmat) terhadap Penggugat (Cita Afrianti Binti Mardjuki ) dengan iwadh sebesar 10000,- (sepuluh ribu rupiah).