Ditemukan 13146 data
14 — 1
Hakim, Hakim Mediator dan saksiPemohon telah berupaya mendamaikan Pemohon~ danTermohon, namun tidakberhasil ; Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi MHukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih sebagai perekat itu telah oberganti dengan Dbibitkebencian dan saling bermusuhan, bahkan sudah = salingtidak mempercayai antara satu dengan yang lain, bilaSituasi yang demikian dibiarkan terus terjadi, bukannyakebahagian lahir batin yang diperoleh, melainkanpenderitaan yang berkepanjangan dan hal itu bertentangandengan tujuan disyariatkannya perkawinan, sehingga majelisberpendapat bahwa perceraian adalah jalan yang lebihmaslahat bagi Pemohon dan Termohon
52 — 12
Bahwa oleh karena segala upaya untuk hidup rukun,bahagia dengan termohon tidak pernah berhasil gunamewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sebagaimana cita cita semula sudah tidakmungkin lagi dapat tercapai, serta sekaligus untukmenghindari kemungkinan tindakantindakan atau halhal yang tidak diinginkan yang dapat saja pemohonlakukan yang dapat berakibat pada tindakan melanggarhukum lainnya, oleh karena itu) = pemohon bermaksudmenceraikan termohon di depan sidang Pengadilan AgamaMaumere
67 — 32
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
mencintai Penggugat, tetapi adanya kenyataan sebagaimana tersebutdi atas, Majelis Hakim menilai antara kedua belah pihak tersebut telahmengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagai suami istri yangberlarut larut hingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupanrumah tangga mereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cinta, sertatidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 3
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sertaterputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Hal. 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 0315/Padt.G/2017/PA.GsgTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohonterhadap Termohon saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
Syaiful Rusdi
Tergugat:
1.M. Yasin Kara, Ketua Mahkamah Partai Amanat Nasional PAN
2.Zulkifli Hasan, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional DPP PAN
3.Pujianto, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Malang DPD PAN
87 — 69
Sel29.30.31.Se.33.34.dapat terkualifikasi sebagai tindakan pelanggaran terhadap ketentuanperaturan perundangundangan, yakni dengan cara masuk ke ranahperselisihan hasil pemilinan umum yang merupakan kewenangan absolutMahkamah Konstitusi;Putusan Tergugat Bersifat Politis dan Tidak Berlandaskan PadaPrinsip Kepastian Hukum, Keadilan, dan KemanfaatanBahwa ajaran cita hukum (idee des recht) menyebutkan adanya tiga (3)unsur cita hukum yang harus ada secara proporsional dalam setiapkeputusan, yaitu. kepastian
Dalam konteksperkara a quo, Penggugat menggangap Putusan yang dikeluarkan olehTergugat bertentangan dengan ajaran cita hukum, yang menghendakiadanya proporsionalitas diantara ketiga cita hukum di atas;Bahwa asas kepastian hukum merupakan keadaan atau perilaku manusia,baik individu, kelompok maupun organisasi terikat dan berada dalamkoridor hukum yang berlaku (jus contitutum).
Tedy Hendra S., S.H.
Terdakwa:
SAMIN Alias WAWAN Bin Alm CASIMAN
48 — 11
BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) SPMT Honda Supra Fit X Warna Silver Kuning Nopol T 5023 UO, Nomor Rangka: MH1HB71128K449249, Nomor Mesin: HB71E1444655, Tahun 2008;
- 1(satu) buah STNK SPMT Honda Supra Fit X Warna Silver Kuning Nopol T 5023 UO, Nomor Rangka: MH1HB71128K449249, Nomor Mesin: HB71E1444655,Tahun 2008 a/n Rahmat Hidayat Alamat Lengkong Rt.04 Rw.01 Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang;
Dikembalikan kepada Saksi Korban Warcita alias Cita
7 — 0
Wajar saya cemburu, karena saya Saying dan cita kepada suami saya, semua demi keutuhan rumah tangga dan jugademi anakanak.Jawaban B :Saya akui Saya sering pinjam uang kepada rentenir sekitar 7 tahun lalu, pada saatsuarni saya tidak memiliki pekerjaan dan anak saya yang perama masih duduk dibangku SMK kelas tiga dirnana pada masanya dia membutuhkan biaya sekolahaswasta yang tidak sedikit.Saya terpaksa pinjam untuk biaya sekolah, kontrakan, juga untuk makan.
Wajarsaya cemburu, karena saya saying dan cita kepada suami saya, semuademi keutuhan rumah tangga dan juga demi anakanak.Saya akui saya sering pinjam uang kepada rentenir sekitar 7 tahun lalu,pada saat suarni saya tidak memiliki pekerjaan dan anak saya yangperama masih duduk di bangku SMK kelas tiga dirnana pada masanya diamembutuhkan biaya sekolaha swasta yang tidak sedikit.Saya terpaksa pinjam untuk biaya sekolah, kontrakan, juga untuk makan.Saya pernah memohon kepada suami untuk bekerja, walau
30 — 18
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Manokwari pada Hari Senin Tanggal 05 Desember 2011 oleh kami CITA SAVITRI,SH sebagai Ketua Majelis Hakim, I GUSTI NGURAH TARUNA WIRADIKA, SH danYULIANTI MUHIDIN, SH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
TARUNA WIRADIKA, SH CITA SAVITRI, SHYULIANTI MUHIDIN, SH Panitera PenggantiAGUS IRIANA 19
123 — 83 — Berkekuatan Hukum Tetap
kepemilikan objek gambar logo tersebut,padahal barang yangmenjadi objek sengketanya sama yaitu produksepatu dengan logo danbentuk desain industri yang sama dan juga produksepatu yang samaseperti dalam perkara aquo ;Bahwa 2 putusan yang bertentangan dalam objek sengketayang sama(sepatu. yang sama/mirip) selain akan memasuki "Neb isIn Idem" jugaakan menimbulkan ketidak pastian hukum siapasesungguhnya pemilikyang berhak atas gambar logo tersebut sehingga akanmenimbulkankeresahan di masyarakat, sehingga cita
cita hukumadalah kepastianhukum tidak akan tercapai ;2.Bahwa untuk lebih jelasnya mari kita bandingkan keduaputusan yangbertentangan tersebut Bahwa Putusan Mahkamah Agung, tanggal 5 FebruariHal. 25 dari 25 hal.
74 — 29
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
tahun ;Menimbang, bahwa adanya kenyataan sebagaimana tersebutmenunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuankomunikasi kasin sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktuke waktu sehingga mengaibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, dimana Penggugat kehilangan rasa cintanya,serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
9 — 1
patutmembebankan kesalahan tersebut kepada salah satu pihak saja, sebab akanmenimbulkan pengaruh yang tidak baik kepada para pihak, Majelis hanyamelihat kepada perkawinan itu sendiri yang sudah tidak ada harapan untukhidup rukun kembali dalam rumah tangga;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasdapat ditarik suatu kesimpulan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudahmenjadikan perkawin tersebut pecah (broken marriage) dan dipandang telahmemenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaiman ditetapkan olehperaturan perundangundangan seperti tersebut di atas;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah
15 — 13
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
berharap rukun kembali,tetapi adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atas, menunjukkan keduabelah pihak telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengaibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga, dimanaPenggugat saat ini telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagiuntuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 0
tidak mungkin dapat mewujudkantujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumah tangga tetap dipertahankanakan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengan demikian makaperceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihan rumahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah waMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf(f) secara yuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dariTergugat dapat dikabulkan ; 2020022 nc nono ncnnnnePutusan Nomor
102 — 54
/PN Mme(empat ratus ribu rupiah), sedangkan dari pemilik mobil ada memberikanbantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah),beras 50 Kg, Kopi, Gula, Teh, Lilin dan lain lainnya sebagai tanda turutberduka cita.
/PN Mmeribu rupiah), sedangkan dari pemilik mobil ada memberikan bantuan berupauang tunai sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah), beras 50 Kg, Kopi,Gula, Teh, Lilin dan lain lainnya sebagai tanda turut berduka cita.
7 — 4
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan; Hal. 13 dari 18 halaman, Putusan Nomor 0101/Pdt.G/201 7/PA.GsgMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohonterhadap Termohon saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
16 — 5
Kecintaan dan rasa sayang diwujudkan salingmenghargai dan berusaha membahagiakan pasangannya danapabila salah satu pihak atau keduanya telah mengabaikanhal tersebut maka cita cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan pekawinan tersebut akan menjadiHal. 19 dari 32 hal. Putusan Nomor : 0239/Pdt.G/2011/PA.Mpw.belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
13 — 0
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas merupakan cita
Pemohon,kemudian Termohon pergi dari tempat kediaman bersama sampai sekarang11sekitar 2 (dua) bulan lamanya dan tidak pernah rukun kembali sebagai suamiistri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon dan Termohon telah nyata mengalami pecah/retak (merriagebreak down) antara kedua pihak berperkara, dan pada titik sekarang Pemohonbegitu kuat niatnya untuk menceraikan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
41 — 4
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
9 — 8
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama. NamunHalaman 14 dari 17 hlm.
YAN NAFTALI. M, S.H.
Terdakwa:
ALEXANDRO SASAUW Alias ALEX
62 — 23
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan pada Hari Selasa tanggal 15 Oktober 2019oleh kami, Cita Savitri; SH.
,MH sebagai Hakim Tunggal, yang ditunjukberdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor89/Pid.B/2019/PN Nab tanggal 24 September 2019, putusan mana diucapkanpada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakimtersebut, dibantu Fera Thomas Tanduk, S.H, Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri tersebut, dihadiri Yan Naftali M, S.H Jaksa Penuntut Umumpada Kejaksaan Negeri Nabire serta Terdakwa.Panitera Pengganti Hakim Ketua,Fera Thomas Tanduk, S.H Cita Savitri, S.H