terima kenapa dagangan gua lojualjualin, saya kan gak nyuruh, lalu dijawab saksi Firdaus kan udah guate tkbayar tapi kurang, lalu terjadi pertengkaran mulut tetapi dapat di damaikanoleh saksi Hamdani Supriyadi als Dani;Bahwa saksi Asep Supriyadi melihat saksi Firdaus als Betet menghubungi temannya melalui hand phone lalu datang temannya sebanyak 3 (tiga) orangdiantaranya Terdakwa , sdr Manto dan Sdr HendriBahwa pada saat itu saksi sep Supriyadi berada diwarung Hamdani Supriyadisaksi Asep supriyadi

sebagai berikut :Bahwa saksi Asep Supriyadi adalah korban yang telah dianiya oleh Terdakwadan temantemannya;Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 29 Juni 2016 sekira pukul 23.30Wib bertempat di Desa Karang Asih Rt 002/01 Kecmatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi saksi sedang minum kopi diwarung milik saksi Hamdani Supriyadi, lalu datang saksi Firdaus Kurniawan alas Wwan als Betet bin Wahyono sambilmengucapkan Lo kemana aja, baru kelihatan, lo ngomong apa aja ke Danidan dijawab oleh saksi Ya saya gak

terima kenapa dagangan gua lo jualjualin,saya kan gak nyuruh, lalu dijawab saksi Firdaus kan udah gua bayar tapi kurang, lalu terjadi pertengkaran mulut tetapi dapat di damaikan oleh saksi Hamdani Supriyadi als Dani;Bahwa saksi Asep Supriyadi melihat saksi Firdaus als Betet menghubungi temannya melalui hand phone lalu datang temannya sebanyak 3 (tiga) orang diantaranya Terdakwa , sdr Manto dan Sdr HendriBahwa pada saat itu saksi sep Supriyadi berada diwarung Hamdani Supriyadisaksi Asep supriyadi

terima kenapa dagangan gua lojualjualin, saya kan gak nyuruh, lalu dijawab saksi Firdaus kan udah guabayar tapi kurang, lalu terjadi pertengkaran mulut tetapi dapat di damaikanoleh saksi Hamdani Supriyadi als Dani; Bahwa saksi Asep Supriyadi melihat saksi Firdaus als Betet menghubungi temannya melalui hand phone lalu datang temannya sebanyak 3 (tiga) orangdiantaranya Terdakwa , sdr Manto dan Sdr Hendri Bahwa pada saat itu saksi sep Supriyadi berada diwarung Hamdani Supriyadisaksi Asep supriyadi

Bahwa Terdakwa pukul 09.00 Wib menghadap Saksi1 di garasi Denzipur3 Kodam Jaya saatitu Saksi1 tanya "Kamu kemana aja, dicaricari pagi kok gak ada", Terdakwa jawab "Saya sakit",kemudian Saksi1 mengatakan "Jujur aja sama saya, karena dari pagi sampal dicari 3 (tiga) kali kok gakada dan sakit kok gak ada ditempat, handphone kamu ditelephone aktif tapi kok gak diangkat, padahalDanton nyarinyari kamu", Terdakwa jawab "Handphone saya ada di lemari" kemudian Saksi1mengatakan * "Handphone kamu ada dilemari

ada",Terdakwa jawab "Saya Sakit", kemudian Saksi1 mengatakan "Jujur aja sama saya, karena dari pagisampal dicari 3 (tiga) kali kok gak ada dan sakit kok gak ada ditempat, handphone kamu ditelephoneaktif tapi kok gak diangkat, padahal Danton nyarinyari kamu", Terdakwa jawab "Handphone saya adadi lemari" kemudian Saksi1 mengatakan "Handphone kamu ada dilemari dan kamu ada dibarak kankedengeran" di jawab "Saya nyari makanan diluar" selanjutnya Saksi1 mengatakan "Kamu janganbohongi saya, saya ini sudah

Bahwa setelah kurang lebih 10 (sepuluh) menit, Saksi1 mendengar anggota Provost ributdengan mengatakan "Pak Irfan apaapan ini, jangan, sudah salah, salah aja, gak saying samapangkatnya apa" Selanjutnya Saksi1 mendengar Terdakwa teriakteriak mengatakan" Saya bacokkepalanya", saat itu Saksi1 belum mengetahui ada apa sebenarnya, setelah Saksi1 lihat temyataTerdakwa datang lagi sambil membawa Golok dan golok tersebut berhasil direbut kemudian diamankanoleh anggota Provost di Pos Provost.

Bahwa Terdakwa pukul 09.00 Wib menghadap Saksi1 di garasi Denzipur3 Kodam Jaya saatitu Saksi1 tanya " Kamu kemana aja, dicaricari dari pagl kok gak ada", Terdakwa jawab "Saya sakit",kemudian Saksi1 mengatakan "Jujur aja sama saya, karena dari pagi sampai dicari 3 (tiga) kali kok gakada dan sakit kok gak ada ditempat, handphone kamu ditelephone aktif tapi kok gak diangkat, padahalDanton nyarinyari kamu", Terdakwa jawab "Handphone saya ada di lemari" kemudian Saksi1mengatakan "Handphone kamu ada dilemari

ada", Terdakwa jawab "Sayasakit", kemudian Saksi1 mengatakan "Jujur aja sama saya, karena dari pagi sampai dicari 3 (tiga) kalikok gak ada dan sakit kok gak ada ditempat, handphone kamu ditelephone aktif tapi kok gak diangkat,padahal Danton nyarinyari kamu", Terdakwa jawab "Handphone saya ada di lemari" kemudian Saksi1mengatakan "Handphone kamu ada dilemari dan kamu ada dibarak Xan kedengaran" dijawab "Sayanyari makan diluar" seianjutnya Saksi1 mengatakan "kamu jangan bohongi saya, saya ini sudah

apa apa om, kami ada masalahkeluarga, kalau gak percaya telepon aja orang tua kami, kemudianterdakwa menjawab kembali gak usah alasan, kalo kamu mau amankasin aja apa yang kamu bawa disitu uang atau HP, kemudian saksiALFRIDUS ALEKSANDER anak dari KRISTIANUS KLEMENSIUSmenjawab kami tidak bawa apaapa, kalu tidak percaya periksa saja,mendengar jawaban tersebut kemudian terdakwa mencobamengancam saksi ALFRIDUS ALEKSANDER anak dari KRISTIANUSKLEMENSIUS bersama dengan saksi YUNITA KRISTINA PUREK anakdari

apa apa om, kami adamasalan keluarga, kalau gak percaya telepon aja orang tua kami,kemudian terdakwa menjawab kembali gak usah alasan, kalo kamumau aman kasih aja apa yang kamu bawa disitu uang atau HP,kemudian saksi ALFRIDUS ALEKSANDER anak dari KRISTIANUSKLEMENSIUS menjawab kami tidak bawa apaapa, kalu tidak percayaperiksa saja, mendengar jawaban tersebut kemudian terdakwamencoba mengancam saksi ALFRIDUS ALEKSANDER anak dariKRISTIANUS KLEMENSIUS bersama dengan saksi YUNITA KRISTINAPUREK anak dari

, kKemudian Saksi berkata ngak apa apa om kan kamiberdua suami istri, kKemudian Terdakwa berkata kalo suami istri kenapamelakukan hubungan suami istri disini, dan Saksi jawab kembali ngak apaapa om, karena kami ada masalah keluarga, kalau gak percaya telpon ajaorang tua kami, dan Terdakwa berkata ah gak usah alasan, kalo kamumau aman kasih aja apa yang kamu bawa disitu uang atau HP, kemudianSaksi menjawab kami tidak bawa apa apa, kalo gak percaya periksa saja,kemudian Terdakwa berkata kalau kamu

Saksi Alfridus Aleksander anak dari KristianusKlemensius bilang saya ada masalah dengan keluarga, kalau gak percayatelepon aja orang tua kami lalu dan Terdakwa berkata ah gak usahalasan, kalo kamu mau aman kasih aja apa yang kamu bawa disitu uangatau HP, kemudian Saksi menjawab kami tidak bawa apa apa, kalo gakpercaya periksa saja, kKemudian Terdakwa berkata kalau kamu gak kasihuang kita kekantor pos polisi saja, kKemudian Saksi menjawab ayo sudahom ke kantor pos polisi; Terdakwa bilang tidak perlu

lalu 1 (Satu) orang berjenis kelamin lakilaki bilangsaya ada masalah dengan keluarga, kalau gak percaya telepon aja orangtua kami lalu saya berkata ah gak usah alasan, kalo kamu mau amankasih aja apa yang kamu bawa disitu uang atau HP, kemudian 1 (satu)orang berjenis kelamin lakilaki menjawab kami tidak bawa apa apa, kalogak percaya periksa saja, kemudian saya berkata kalau kamu gak kasihuang kita kekantor pos polisi saja, kemudian 1 (satu) orang berjeniskelamin lakilaki menjawab ayo sudah om ke

ketikaSaksi Korban Keriman berada dirumah Saksi Korban Keriman sedang mengikatkacang panjang disamping rumah saksi korban, tibatiba datang terdakwaHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 92/P id.B/2017/PN.Kbu.menghampiri Saksi Koroban Keriman yang sedang mengikat kacang panjangkemudian terdakwa berkata panen kacang pak lalu Saksi Korban Kerimanmenjawab iya kemudian terdakwa menunjukan id card sambil berkata mau gakdapat bantuan bedah rumah, saya bisa bantu bapak lalu Saksi Korban Kerimanmenjawab mau kalo gak

; selanjutnya pada hari Selasa tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 08.30Wib Terdakwa datang kerumah Saksi Korban Keriman kembali lalu Terdakwaberkata kepada saksi korbansaya baru mengambil foto kopy Kartu Keluarga darirumah orang, Saksi Korban Keriman menjawab saya mundur dulu dari bantuanbedah rumah itu, karena nanti kalau datang material langsung harus dibuat rumahsedangkan Saksi Korban Keriman belum ada dana untuk upah tukang laluterdakwa menjawab ya gak papa, tetapi sudah saya naikan bapak bisa

waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketikaSaksi Korban Keriman berada dirumah Saksi Korban Keriman sedang mengikatkacang panjang disamping rumah saksi korban, tibatiba datang terdakwamenghampiri Saksi Korban Keriman yang sedang mengikat kacang panjangkemudian terdakwa berkata panen kacang pak lalu Saksi Korban Kerimanmenjawab iya kemudian terdakwa menunjukan id card sambil berkata mau gakdapat bantuan bedah rumah, saya bisa bantu bapak lalu Saksi Korban Kerimanmenjawab mau kalo gak

PAISOL, SH. dan dijawab olehterdakwa Gak bayar, ada foto copy kartu keluarga dan KTP lalu dijawabsaksi KERIMAN ada lalu saksi KERIMAN menyuruh saksi SUUJINImengambil foto kartu keluarga, KTP saksi KERIMAN dan KTP saksiSUJINI dan menyerahkan kepada terdakwa sambil terdakwa berkatadoain aja bedah rumah tersebut terlaksana kemudian terdakwa PAISOL,SH pergi mengendarai sepeda motornya dan kembali lagi pada hariSelasa tanggal 07 Maret 2017 sekira Pukul 08.00 Wib sambil berkatasaya baru mengambil foto

copy KK dari rumah orang, lalu saksiKERIMAN jawab Saya mundur aja dulu dari bantuan bedah rumah itu,karena nanti kalau datang material langsung harus dibuat rumahsedangkan saya belum ada dana untuk upah tukang dijawab kembali olehterdakwa Ya gak papa, tetapi sudah saya naikkan bapak bisa diproseshukum kalau bapak mengundurkan diri dari bantuan bedah rumahtersebut, lalu saksi KERIMAN berkata Pokoknya saya minta tolong lahkebijaksanaannya mas saya mau mundur dijawab kembali oleh terdakwaPAISOL, SH

Kemudian Terdakwa menaikan rok anak korban NURMA'UNAH dan membuka celana dalam anak korban NUR MA'UNAH laluTerdakwa menaikan sarung yang dipakainya dan membuka celanadalamnya setelah itu) Terdakwa membuka kaki saksi lebarlebar(mengangkang) lalu Terdakwa mengarahkan dan memasukan penisnyakedalam vagina anak korban NUR MAUNAH dan anak korban NURMA'UNAH merasakan sakit lalu anak koroban NUR MAUNAH berkataSAKIT* Terdakwa menjawab GAK PAPA GAK PAPA, INI BARU PERTAMAKALI, IN GAK PAK USTAD MASUKAN FULL

korban PUPUT RAHAYU pun menangis danberkata GAK MAU PAK lalu Terdakwa tetap memaksa memasukanpenisnya kedalam vagina anak korban PUPUT RAHAYU.

KemudianTerdakwa membaringkan anak korban PUPUT RAHAYU diatas kasur dananak korban PUPUT RAHAYU berkata GAK MAU GAK MAU* laluTerdakwa menjawab GAK PAPA NANTI SAKSI KELUARKAN DILUARHalaman 7 dari 33 Putusan No.167/PID/2020/PT SMRSPERMANYA setelah itu Terdakwa mengangkat rok anak korban PUPUTRAHAYU dan membuka celana dalam anak korban PUPUT RAHAYU dananak korbanPUPUT RAHAYU langsung menutupi vagina anak korbanPUPUT RAHAYU menggunakan kedua tangan anak korban PUPUTRAHAYU tetapi kedua tangan anak korban

Lalu anak korban PUPUT RAHAYU berkata kepada TerdakwaSAYA TAKUT HAMIL dan dijawab Terdakwa GAK, KAN GAK DIMASUKINSPERMANYA DIDALAM TENANG AJA lalu anak korban PUPUT RAHAYUdiam saja dan langsung menggunakan celana dan celana dalam anakkorban PUPUT RAHAYU. Kemudian Terdakwa menggunakan celana dancelana dalamnya sendiri juga.

KemudianTerdakwa membaringkan anak korban PUPUT RAHAYU diatas kasur dananak korban PUPUT RAHAYU berkata GAK MAU GAKMAU* lalu Terdakwamenjawab GAK PAPA NANTI SAKS!

Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2010 sekitar pukul 17.00 WibTerdakwa dan Saksi2 bertemu didepan barak Kompi Markas Brigif 1PIK/JS saat itu Terdakwa bertanya Ni ada yang mau jual motor gak inisaya ada duit lima juta Saksi2 jawab yang motor lengkap tidak ada,adanya motor kredit macet hanya ada STNK saja Terdakwa bertanyalagi motor apa Saksi2 jawab motor Vixion lalu Terdakwa bertanyaharganya berapa saksi2 jawab harganya lima juta Terdakwa betanyalagi apa gak bisa kurang Saksi2 jawab gak bisa kemudian

Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2010 sekitar pukul 17.00 WibTerdakwa dan Saksi2 bertemu didepan barak Kompi Markas Brigif 1PIK/JS saat itu Terdakwa bertanya Ni ada yang mau jual motor gak inisaya ada duit lima juta Saksi2 jawab yang motor lengkap tidak ada,adanya motor kredit macet hanya da STNK saja Terdakwa bertanya lagimotor apa Saksi2 jawab motor Vixion lalu Terdakwa bertanyaharganya berapa saksi2 jawab harganya lima juta Terdakwa bertanyalagi apa gak bisa kurang Saksi2 jawab gak bisa kemudian

Bahwa benar pada tanggal 16 Oktober 2010 sekitar pukul 17.00 WibTerdakwa dan Saksi2 bertemu didepan barak Kompi Markas Brigif 1PIK/JS saat itu Terdakwa bertanya Ni ada yang mau jual motor gak inisaya ada duit lima juta Saksi2 jawab yang motor lengkap tidak ada,adanya motor kredit macet hanya da STNK saja Terdakwa bertanya lagimotor apa Saksi2 jawab motor Vixion lalu Terdakwa bertanyaharganya berapa saksi2 jawab harganya lima juta Terdakwa betanyalagi apa gak bisa kurang Saksi2 jawab gak bisa kemudian

,aku di Yudistira Lur, terdakwa menjawab nanti tak usahakke kemudian terdakwaBBM Sule Sul tak nunut nyempil Ono gak (Sul tak ikut beli sedikit bisa tidak?)

Pendek menjawabnya Waduh aku ora ngecer om minim 5F terdakwamenjawab Waduh duite cok ora nyandak, (waduh uangnya kurang) lalu sdr.Pendek menjawab Yo Wis karo nyenengan tak tulung 1F gak popo, terdakwamenjawab: kalau 1 F uangnya berapa? sdr. Pendek menjawab: 1,2 rbpembayarannya via transfer. Kemudian terdakwa menghubungi sdr. Topan yangminta dibelikan tadi via BBM yang isinya : Bisane 1F uang 1,2 rb dan dijawab olehsdr. Topan : Yo wis tak ambil terdakwa jawab lagi Tapi aku gak ada uange* dansdr.

,aku di Yudistira Lur, terdakwa menjawab nanti tak usahakke kemudian terdakwaBBM Sule Sul tak nunut nyempil Ono gak ( Sul tak ikut beli sedikit bisa tidak?)

Pendek menjawab Yo Wis karo nyenengan taktulung 1F gak popo, terdakwa menjawab: kulu 1 F uangnya berapa sdr.Pendek menjawab: 1,2 rob pembayarannya via transfer; Bahwa Kemudian terdakwa menghubungi sdr. Topan yang minta dibelikantadi via BBM yang isinya : Bisane 1F uang 1,2 ro dan dijawab oleh sdr. TopanYo wis tak ambil terdakwa jawab lagi Tapi aku gak ada uange dan sdr.Topan membalas Ya udah tak transfer dari saya mana no rekeningnya laluterdakwa minta nomor rekening sdr. Pendek, kemudian sdr.

dan dijawab oleh ZULFAHMIAlias TATANG Bin ZAINIR JAMALUDDIN coba kutelepon kawandulu ada gak?

dan dijawaboleh ZULFAHMI coba kutelepon kawan dulu ada gak?

dilakukan pembersihan rumah dikarenakanmenurut pendapat Abah disana ada penghuninya atau makhluk yangtidak bisa dilihat dengan kasat mata (setan, gendruwo, kuntilanak,dsb), dan harus ditanami bambu kuning terlebih dahulu sebelumrumah itu dihuni oleh Penggugat dan Tergugat;Bahwa ketika Penggugat dan Tergugat sudah bertempat tinggaldi Perumahan Pondok Palm Regency, Abah berpendapat ternyatamasih ada gendruwonya lagi mas, tapi tenang saja mas sukmakudisana bisa jagain kalian, sudah dipagari juga, gak

Sukoharjo;Bahwa ketika tinggal di kediaman Orang Tua Penggugat, terjadipertengkaran lagi, yang bermula karena Penggugat menegur Tergugatkenapa sudah 4 atau 5 hari ini tiap malam kalau tidur selalu pindahke rumah Ibu di Telukan (lbunya Tergugat), klo berkeluargaseharusnya kita selalu bersama sama, kalau kita pas di rumah Ibu diPutusan Nomor 1070/Pdt.G/2019/PA Skhhalaman 3 dari 10 halamanTelukan ya semuanya tidur sana, kalau pas di rumah Orang Tuakusemuanya juga tidur sini, dan jawabnya Tergugat "tau gak

kenapa,aku jawab jujur nih, dengerin, aku gak mau deket sama kamu karenakamu gak mau dirukyah sama Abah;Dalam kondisi hamil muda Penggugat masih dipaksa untukmelakukan rukyah, karena sudah tidak tahan Penggugat akhirnyabilang ya sudah kalau gitu kalau mau dirukyah aku mau, tapi akumaunya sama pak ustad bukan sama Abah ya, dan jawabnyaTergugat gak bisa harus sama abah, abah ilmunya tinggi, pak ustadilmunya gak seberapa, kalaupun bisa paling ntar jinnya datang lagi.Kemudian berlanjut lagi, Penggugat

bilang rumah tangga itu kitayang jalanin, kita yang bangun, kita yang bentuk supaya jadiharmonis, kenapa apaapa harus nanya ke abah, anak sakit nanyaabah, anak nangis setiapn mau sekolah nanya ke abah jugapenyebabnya karena apa, sekarang malah bertengkar terus Cumagaragara Abah, dan jawabnya Tergugat gak bisa, kunci rumahtangga kita itu ada di Abah;Bahwa Tergugat tidak dapat menjalankan perannya sebagai suamidan juga sebagai seorang ayah, tidak bisa memberikan perlindungandan perhatian kepada keluarga

kenapa, aku jawab jujur nih, dengerin, aku gakmau deket sama kamu karena kamu gak mau dirukyah samaAbah;Dalam kondisi hamil muda Penggugat masih dipaksa untukmelakukan rukyah, karena sudah tidak tahan Penggugat akhirnyabilang ya sudah kalau gitu kalau mau dirukyah aku mau, tapi akumaunya sama pak ustad bukan sama Abah ya, dan jawabnyaTergugat gak bisa harus sama abah, abah ilmunya tinggi, pakustad ilmunya gak seberapa, kalaupun bisa paling ntar jinnyadatang lagi.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa yakni mulai dari Rp. 35.000, sampaidengan Rp. 80.000, mendengar itu terdakwa dengan marah berkata udahdiem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue setelah itu terdakwa berkata sambil mengancamSdr. UMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, oleh karena Sdr. UMAR B.PARLI merasa ketakutan disebabkan Sdr. UMAR B.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa yakni mulai dari Rp. 35.000, sampaidengan Rp. 80.000, mendengar itu terdakwa dengan marah berkata udahdiem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue setelah itu terdakwa berkata sambil mengancamHalaman 4 dari 14 Putusan Pidana No. 490/Pid.B/2019/PN. Jkt. UtrSdr. UMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, oleh karena Sdr. UMAR B.PARLI merasa ketakutan disebabkan Sdr. UMAR B.

PARLI memintakebijaksanaan agar terdakwa memintanya seperti biasa namun terdakwadengan marah berkata udah diem lo monyet, udah lo bayar aja kaloperusahaan lo gak percaya, lo foto gue, kalo gak telepon gue, terdakwakembali berkata sambil mengancam Saksi UMAR B. PARLI kayak gaklewat sini lagi, setelah itu terdakwa dengan terpaksa dan ketakutan SaksiUMAR B.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa namun terdakwa dengan marah berkataudah diem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue, terdakwa kembali berkata sambil mengancam SaksiUMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, setelah itu terdakwa denganterpaksa dan ketakutan Saksi UMAR B.

Labuhan Batusetelah itu) saksi Khairani BrNasution bersama saksi KhairilAldi dan saki Aldania Sanantadatang kerumah tersebut;e Bahwa kemudian saksi Khairani BrNasution langsung membukapintu rumah oleh karena pinturumah tidak terbuka maka saksimendobrak pintu rumah hinggapintu. rumah terbuka untukmengambil pakaian sekolah saksiKhairil Aldi dan saki AldaniaSananta;Bahwa selanjutnya terdakwalangsung marah kepada saksiKhairani Br Nasution denganmengatakan Ngapain kau masukkerumah ini, gak ada hak mu

Panai Tengah Kab.Labuhan Batu, namun terdakwa tidak mau membuka pinturumah;Bahwa oleh karena pintu tertutup, lalu saksi mendobraknyadengan maksud mengambil pakaian sekolah anakanak Saksidan setelah pintu terbuka lalu saksi masuk kedalam rumahdan tibatiba terdakwa berkata "Ngapain kau masuk kerumahini, gak ada hak mu lagi disini alu saksi menjawab Ya inikanrumahku juga kalau gak ada hakku tunggulah anakku mausekolah dan tibatiba terdakwa marah dan mengatakanAjakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya

Labuhan Batu dan pada saat yang bersamaanKhairani Br Nasution masuk kedalam rumah dengan caramendobrak pintu rumah, lalu saksi mengatakan kepadaKhairani Br Nasution "Ngapain kau masuk kerumah ini, gakada hak mu lagi disini dan Khairan Br Nasution menjawabYa inikan rumahku juga kalau gak ada hakku tunggulahanakku) mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itudan dijawab oleh Khairani Br Nasution Eh jangan kau begitu,itu orang Turku dan karena emosi

Labuhan Batu dan pada saat yang bersamaanKhairani Br Nasution masuk kedalam rumah dengan caramendobrak pintu rumah, lalu) saksi mengatakan kepadaKhairani Br Nasution "Ngapain kau masuk kerumah ini, gakada hak mu lagi disini dan Khairan Br Nasution menjawabYa inikan rumahku juga kalau gak ada hakku tunggulahanakku~ mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itudan dijawab oleh Khairani Br Nasution Eh jangan kau begitu,itu orang Turku dan karena emosi

Labuhan Batu pada saat yang bersamaan saksi Khairani Br Nasutionmasuk kedalam rumah dengan cara mendobrak pintu rumah dikarenakanterdakwa tidak mau membuka pintu rumah, namun terdakwa marahmarah dan mengatakan kepada saksi Khairani Br Nasution "Ngapain kaumasuk kerumah ini, gak ada hak mu lagi disini dan saksi Khairani BrNasution menjawab Ya inikan rumahku juga kalau gak ada hakkutunggulah anakku mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itu dandijawab

mau bayar kwitansi gak, kalau gak mau bayar biarkutembak kamu tiga disini, jangan heran kamu nanti mati disini lalu saksiSuprapto memberikan uang sebesar Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah)akan tetapi terdakwa tidak menerimannya kemudian saksi SupraptoHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 727/Pid.B/2014/PN RAPmemberikan tambahannya menjadi Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah)akan tetapi terdakwa juga tidak mau menerimannya dan ketika itu jugaterdakwa mengatakan akan menembak para saksi lalu terdakwamenghubungi

yang dikemudikan lalu terdakwamemarkirkan sepeda motornya didepan mobil truck tersebut danketika itu juga terdakwa menemui saksi Suparto dengan membukapintu mobil sebelah kiri selanjutnya memberikan 1 (satu) lembarkwitansi dengan alasan uang iuran sebesar Rp.325.000,(tiga ratusdua puluh ribu rupiah) setiap bulannya dan saksi Suprapto disuruhmembayar uang iuran selama 3 (tiga) bulan selanjutnya saksiSuprapto turun dari mobil dan terdakwa memaksa meminta uangdengan mengatakan "mau bayar kwitansi gak

, kalau gak mau bayarbiar kutembak kamu tiga disini, jangan heran kamu nanti mati disinilalu saksi Suprapto memberikan uang sebesar Rp.50.000,(lima puluhribu rupiah) akan tetapi terdakwa tidak menerimannya kemudian saksiSuprapto memberikan tambahannya menjadi Rp.300.000, (tiga ratusribu rupiah) akan tetapi terdakwa juga tidak mau menerimannya danketika itu juga terdakwa mengatakan akan menembak para saksi laluterdakwa menghubungi rekannya via telpon dengan mengatakan agarmengantarkan peluru. kepadanya

sepedaHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 727/Pid.B/2014/PN RAPmotornya didepan mobiltruck tersebut dan ketika itujuga terdakwa menemuisaksi Suparto denganmembuka pintu mobilsebelah kiri selanjutnyamemberikan 1 (Satu) lembarkwitansi dengan alasan uangiuran sebesar Rp.325.000,(tiga ratus dua puluh riburupiah) setiap bulannya dansaksi Suprapto disuruhmembayar uang iuranselama 3 (tiga) bulanselanjutnya saksi Supraptoturun dari mobil danterdakwa memaksa memintauang dengan mengatakan"mau bayar kwitansi gak

., selaku Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar) yang merupakanpacar Terdakwa, adapun setelah bertemu terdakwa bersama saksiWINARSIH Als LEGIMAN pergi ke Desa Kota Bangun untuk mencarisemakan, dalam perjalanan pulang sehabis makan Terdakwa mengatakanadek tuh sayang gak sama abang ? di jawab oleh saksi WINARSIH AlsLEGIMAN dengan mengatakan ya sayang lah bang Terdakwa punbertanya dengan mengatakan kalau adek sayang, bisa gak buktiin samaabang ?

Terdakwa pun mengatakanabang gak bisa jelasin, tapi abang bisa praktekin sama adek di jawab olehsaksi WINARSIH Als LEGIMAN dengan mengatakan adek takut hamil,emangnya abang mau bertanggungjawab ?

Terdakwa pun mengatakan abang gak bisa jelasin, tapi abang bisapraktekin sama adek di jawab oleh saksi Winarsih dengan mengatakan adektakut hamil, emangnya abang mau bertanggungjawab ?

Terdakwa pun mengatakan abang gak bisa jelasin, tapi abang bisa praktekin sama adekdi jawab oleh saksi Winarsih dengan mengatakan adek takut hamil, emangnya abang maubertanggungjawab ?

mau mas, aku gak beranisoalnya aku belum jadi isteri sahmu ) lalu terdakwa berkatalagi kepada NRL, Ra popo suk kan akir e kowe yo dadibojoku kok, kowe kan bojoku to saiki ( Gak pa pa besukkan akhirnya kamu jadi istriku, sekarang ini kamu kanpacarku to dik ) , lalu saksi NRL berkata lagi , Aku rungwani mas aku masih SM. ( aku belum berani mas aku masihSMP ) Lalu terdakwa berkata lagi kepada NRL , ra popoengko yen enek opo opo, engko yen kowe sampai meteng akugelem tanggung jawab, aku ra bakal lungo

( gak apa apananti kalau ada apa apa , nanti kalau kamu sampai hamilakau akan tanggung jawab, aku = gak~s akan lari darikamu).

Yogyakartatersebut , terdakwa membujuk saksi NRLdengan kata kata ,ayo dik, wingi kan ra sido ML saiki wae ( ayo dikkemarin khan kita gak jadi ML, ayo kita ML sekarang aja )dan saat itu saksi NRLmenjawab , aku wedi ams, aku wediyen meteng ( aku takut mas , aku takut kalau hamil )lalu. terdakwa berkata kepada saksi NRL, Rak popo ikinganggo pengaman, ra bakal meteng, mengko yen nganti kowemeteng aku gelem tanggung jawab ( gak apa apa ini pakaipengaman gak bakal hamil, nanti kalau kamu hamil aku khantanggung

berani soalnya aku belum jadi isteriSahmu ) lalu terdakwa berkata lagi kepada NRL, Ra po posuk kan akir e kowe yo dadi bojoku kok, kowe kan bojoku toSaiki ( Gak pa pa besuk kan akhirnya kamu jadi istriku,Ssekarang ini kamu kan pacarku to dik ) , Ialu saksiNRLberkata lagi , Aku rung wani mas aku masih SMP ( akubelum berani mas aku masih SMP )~ Lalu terdakwa berkata lagikepada NRL , ra popo engko yen enek opo opo, engko yenkowe sampai meteng aku gelem tanggung jawab, aku rabakallungo ( gak apa apa

mau mas, aku gak berani soalnya akubelum jadi isteri sahmu ) lalu terdakwa berkata lagi kepadaNRL , Ra popo suk kan akir e kowe yo dadi bojoku kok,kowe kan bojoku to saiki ( Gak pa pa besuk kan akhirnyakamu jadi istriku, sekarang ini kamu kan pacarku to dik ) ,lalu) saksi NRLberkata lagi , Aku rung wani mas aku masihSMP ( aku belum berani mas aku masih SMP )~ Lalu terdakwaberkata lagi kepada NRL, ra popo engko yen enek opo opo,engko yen kowe sampai meteng aku gelem tanggung jawab, akura bakal lungo

Deli Serdang para terdakwa menghentikan perjalanan dan saksidan temanteman saksi diperintahkan untuk turun dan para terdakwamemberikan dua pilihan yakni mau damai atau kami dibawa ke Polda Medandan kalau mau damai kami harus menyediakan uang Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) dan mendengar hal tersebut saksi melakukan penawarankalau segitu gak ada uang kami kalau 30 juta ada tapi kuhubungi dulukeluargaku, karena kami gak ada memegang uang itu sekarang kemudiansaksi langsung menghubungi keluarga

Deli Serdang para terdakwa menghentikan perjalanan dan saksidan temanteman saksi diperintahkan untuk turun dan para terdakwamemberikan dua pilihan yakni mau damai atau kami dibawa ke Polda Medandan kalau mau damai kami harus menyediakan uang Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) dan mendengar hal tersebut saksi melakukan penawarankalau segitu gak ada uang kami kalau 30 juta ada tapi kuhubungi dulukeluargaku, karena kami gak ada memegang uang itu sekarang kemudiansaksi Masri Ginting langsung menghubungi

kumau tinggal kau sendiri, masuk aja duduk dibangkunamun SAKSI I tetaptidak mau masuk kerumah tersebut lau TERDAKWA menarik tangan SAKSI Itetapi SAKSI I tetap tidak mau lalu TERDAKWA berkata aku mau kKencingdulu ya tunggu disini jangan kemana mana lalu saat itu SAKSI I mendengarpembicaraan Saksi IBIL yang berkata kepada TERDAKWAkenapa gak antardia pulang kemudian TERDAKWA berkata gak usah, awas kau antar diapulang setelah SAKSI I mendengar pembicaraan tersebut sekira pukul 02.00wita ia langsung

kumau tinggal kau sendiri, masuk aja duduk dibangkunamun SAKSI I tetaptidak mau masuk kerumah tersebut lau TERDAKWA menarik tangan SAKSI Itetapi SAKSI I tetap tidak mau lalu TERDAKWA berkata aku mau kencingdulu ya tunggu disini jangan kemana mana lalu saat itu SAKSI I mendengarpembicaraan Saksi IBIL yang berkata kepada TERDAKWA kenapa gak antardia pulang kemudian TERDAKWA berkata gak usah, awas kau antar diapulang setelah SAKSI I mendengar pembicaraan tersebut sekira pukul 02.00wita ia langsung

kumau tinggal kau sendiri, masuk aja duduk dibangkunamun Anak Korban tetap tidak mau masuk kerumah tersebutlalu Terdakwa menarik tangan Anak Korban tetapi AnakKorban tetap tidak mau lalu Terdakwa berkata aku maukencing dulu ya tunggu disini jangan kemana mana lalusaat itu Anak Korban mendengar pembicaraan Saksi IBIL yangberkata kepada Terdakwakenapa gak antar dia pulangHalaman 15 dari 49 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2016/PN MIn (Perlindungan Anak)16kemudian Terdakwa berkata gak usah, awas kau antar

ku mau tinggal kau sendiri, masuk aja duduk dibangku namunAnak Korban tetap tidak mau masuk kerumah tersebut lalu Terdakwa menariktangan Anak Korban tetapi Anak Korban tetap tidak mau lalu Terdakwa berkataaku mau kencing dulu ya tunggu disini jangan kemana mana lalu saat ituAnak Korban mendengar pembicaraan Saksi IBIL yang berkata kepadaTerdakwakenapa gak antar dia pulang kemudian Terdakwa berkata gak usah,awas kau antar dia pulang setelah Anak Korban mendengar pembicaraantersebut sekira pukul 02.00

ku mau tinggal kausendiri, masuk aja duduk dibangku namun Anak Korban tetap tidak mau masukkerumah tersebut lalu Terdakwa menarik tangan Anak Korban tetapi Anak Korbantetap tidak mau lalu Terdakwa berkata aku mau kencing dulu ya tunggu disinijangan kemana mana lalu saat itu Anak Korban mendengar pembicaraan Saksi IBILyang berkata kepada Terdakwakenapa gak antar dia pulang kemudian Terdakwaberkata gak usah, awas kau antar dia pulang setelah Anak Korban mendengarpembicaraan tersebut sekira pukul 02.00

menghapuskan piutang,Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa hari Rabu tanggal 22 Februari 2017 sekira pukul 17.00 Wibterdakwa Badrun melihat saksi Lachir Pakpahan sedang duduk di sebuahHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 1281/Pid.B/2017/PN Lbpwarung di Jalan Veteran Pasar VIl Desa Manunggal Kecamatan Labuhan DeliKabupaten Deli Serdang, kemudian terdakwa mendatangi saksi LachirPakpahan dan berkata pung, minta duitlah pung, dan dijawab saksi LachirPakpahan saya lagi gak

ada duit, pergi ajalah ke rumah Pak Rahman,nanti kalau dikasih Pak Rahman saya yang akan gantikan uangnyaitu*kemudian terdakwa mendatangi saksi Rahman untuk meminta uang tetapikarena saksi Rahman juga mengatakan tidak punya uang maka terdakwakembali mendatangi saksi Lachir Pakpahan sambil berkata dengan nadamemaksa Pung, aku gak dikasih uang sama Rahman, bapak bohong,mana uang untuk aku, dan dijawab saksi Lachir Pakpahan Saya tidak adauang, udah pergi kau, tetapi terdakwa terus memaksa saksi Lachir

Pakpahanuntuk memberikan uang, karena tidak juga diberikan uang oleh saksi LachirPakpahan lalu terdakwa mengambil 1 (satu) kayu broti kecil panjang sekira80cm yang disatukan dengan kayu broti lainnya yang ukurannya lebih kecil yangdi ambil dari luar warung dan dengan nada keras terdakwa berkata gak ada nipung, sambil bersiap hendak memukul saksi Lachir Pakpahan dengan kayutersebut dan karena saksi Lachir Pakpahan tetap tidak mau memberikan uangterdakwa mengayunkan kayu tersebut ke arah saksi Lachir

ada duit, pergi ajalah ke rumah Pak Rahman,nanti kalau dikasih Pak Rahman saya yang akan gantikan uangnyaitukemudian terdakwa mendatangi saksi Rahman untuk meminta uang tetapikarena saksi Rahman juga mengatakan tidak punya uang maka terdakwaHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 1281/Pid.B/2017/PN Lbpkembali mendatangi saksi Lachir Pakpahan sambil berkata dengan nadamemaksa Pung, aku gak dikasih uang sama Rahman, bapak bohong,mana uang untuk aku, dan dijawab saksi Lachir Pakpahan Saya tidak adauang, udah

ada duit, pergiajalah ke rumah Pak Rahman, nanti kalau dikasih Pak Rahman sayayang akan gantikan uangnya itukemudian terdakwa mendatangi saksiRahman untuk meminta uang tetapi karena saksi Rahman juga mengatakantidak punya uang maka terdakwa kembali mendatangi saksi Lachir Pakpahansambil berkata dengan nada memaksa Pung, aku gak dikasih uang samaRahman, bapak bohong, mana uang untuk aku, dan dijawab saksi LachirPakpahan Saya tidak ada uang, udah pergi kau, tetapi terdakwa terusmemaksa saksi Lachir

DIANA dengan menggunakan tangan kanan terdakwa HENDRASUGIARTO Alias ANTO kemudian saksi korban HESTI DIANA lari meninggalkanterdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTO menuju kerumah saksi MASLIANASIREGAR lalu terdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTO mengejar saksi korbanHESTI DIANA dan terdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTO menarik dari belakangjilbab saksi korban HESTI DIANA dengan menggunakan tangan kanan terdakwaHENDRA SUGIARTO Alias ANTO sambil berkata AYOK IKUT AKU, APA MAUMU,KITA SELESAIKAN, JANGAN DISINI GAK

ENAK BANYAK ORANG, MALU KITA lalusaksi korban HESTI DIANA berkata AKU GAK MAU kemudian terdakwa HENDRASUGIARTO Alias ANTO = mengajak saksi korban HESTI DIANA duduk disampingrumah saksi MASLIANA SIREGAR lalu terdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTOdengan saksi korban HESTI DIANA terlibat cekcok mulut hingga akhirnya terdakwaHENDRA SUGIARTO Alias ANTO menampar mulut saksi korban HESTI DIANAdengan menggunakan tangan kanan terdakwa HENDRA SUGIARTO Alias ANTO danselanjutnya orang tua laki laki saksi korban

Masliana Siregar lalu Terdakwa mengejar saksiHesti Diana dan Terdakwa menarik dari belakang jilbab saksi Hesti Dianadengan menggunakan tangan kanan Terdakwa sambil berkata Ayok Ikut Aku,Apa Maumu, Kita Selesaikan, Jangan Disini Gak Enak Banyak Orang, MaluKita lalu saksi Hesti Diana berkata Aku Gak Mau kemudian saksi Hesti DianaTerdakwa ajak duduk disamping rumah sdr.

Masliana Siregar lalu Terdakwa mengejar saksiHesti Diana dan Terdakwa menarik dari belakang jiloab saksi Hesti Dianadengan menggunakan tangan kanan Terdakwa sambil berkata Ayok Ikut Aku,Apa Maumu, Kita Selesaikan, Jangan Disini Gak Enak Banyak Orang, MaluKita lalu saksi Hesti Diana berkata Aku Gak Mau kemudian saksi Hesti DianaTerdakwa ajak duduk disamping rumah sdr.

Masliana Siregar lalu Terdakwa mengejar saksi Hesti Diana dan Terdakwa menarikdari belakang jilbab saksi Hesti Diana dengan menggunakan tangan kanan Terdakwasambil berkata Ayok Ikut Aku, Apa Maumu, Kita Selesaikan, Jangan Disini Gak EnakBanyak Orang, Malu Kita lalu saksi Hesti Diana berkata Aku Gak Mau kemudiansaksi Hesti Diana Terdakwa ajak duduk disamping rumah sdr.

pernah bikin masalah, bahkan aku sepulangdari laut gak pernah aku duduk diwarung kopi, aku selalu duduk dirumah danaku pun gak pernah ceritakan aib keluarga orang, kenapa orang sini selaluceritakan aio keluargaku?

, lalu wak Ida menjawab "ah, aku gak tau masalahkeluarga kau, jangan kau tanyaktanyak masalah keluarga kau samaku" laludatang Saksi Zulkifli menghampiri Terdakwa dan berkata "yung, kau janganbikin masalah disini, kalau kau mau bikin masalah pigi kau keluar" setelah itudatang Saksi Syahfrizal menghampiri Terdakwa dan berkata "yung kau janganngomong kasar sama orang tua" lalu Terdakwa menjawab "aku gak adangomong kasar sama orang tua, itu orang tua lalu Terdakwa menjawab "akugak ada ngomong kasar sama

pernah bikin masalah, bahkan akusepulang dari laut gak pernah aku duduk diwarung kopi, aku selalu dudukdirumah dan aku pun gak pernah ceritakan aio keluarga orang, kenapa orangsini selalu ceritakan aib keluargaku?

, lalu wak Ida menjawab "ah, aku gak taumasalah keluarga kau, jangan kau tanyaktanyak masalan keluarga kausamaku" lalu datang Saksi Zulkifli menghampiri Terdakwa dan berkata "yung,Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 987/Pid.B/2020/PN Kiskau jangan bikin masalah disini, kalau kau mau bikin masalah pigi kau keluar"setelah itu datang Saksi Syahfrizal menghampiri Terdakwa dan berkata yungkau jangan ngomong kasar sama orang tua" lalu Terdakwa menjawab "aku gakada ngomong kasar sama orang tua, itu orang tua

, lalu wak Ida menjawab "ah, aku gak tau masalah keluarga kau,jangan kau tanyaktanyak masalah keluarga kau samaku" lalu datang Saksi Zulkiflimenghampiri Terdakwa dan berkata "yung, kau jangan bikin masalah disini, kalaukau mau bikin masalah pigi kau keluar" setelah itu datang Saksi Syahfrizalmenghampiri Terdakwa dan berkata "yung kau jangan ngomong kasar sama orangtua" lalu Terdakwa menjawab "aku gak ada ngomong kasar sama orang tua, ituorang tua" lalu Terdakwa menjawab "aku gak ada ngomong kasar

ada lagi lalu anakkorban bilang "terus gimana bapak tiri anak korban bilang "gak ada caraHalaman 4 dari 26 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2020/PN Bonlain selain dua pilinan lalu anak korban bilang "cara apa lalu bapak anakkorban bilang "gak usah disini dibicarakan lalu anak korban pulangbersama bapak tiri anak korban ke rumah pada saat sampai di rumah bapaktiri anak korban bilang mama mu nyawanya sudah gak ada lagi lalu anakkorban bilang "terus gimana bapak tiri anak korban bilang ada dua pilihanyang

pertama kamu mau bagi setengah nyawa mu sama mama mu ataucara kedua air mani kamu untuk obat lalu anak korban bilang "gak mau,gak ada cara lain kah tapi bapak tiri anak korban suruh anak korban untukcari orang buat bantu mama anak korban sembuh dari antara dua pilihantersebut namun anak korban memilih pilihan kedua karna bapak tiri anakkorban bilang ke anak korban kalo anak korban pilih yang pertama anakkorban akan sakitsakitan terus lalu anak korban di cabuli bapak tiri dengancara bapak tiri anak

sana lalu di bilang "gak tau kenapa kemudian pada hariSelasa anak korban pergi temui bapak tiri anak korban ke Tanjung Limaulalu motor anak korban dititipkan di Tanjung Limau lalu anak korban digonceng bapak anak korban pergi pada saat di tengah jalan bapak tiri anakkorban bilang "gimana MEL kamu sudah siap kah anak korban bilangkamu lakukan itu gak lebin kan dari yang sebelumsebelumya bapak tirianak korban bilang "gak kaya seperti duludulu lalu bapak tiri anak korbanmalah membawa anak korban ke

KutaiTimur;Bahwa awalnya pada saat itu ibu anak korban berada di RSUD Bontanguntuk melahirkan namun setelah melahirkan ibu anak korban mengalamikoma, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada anak korban bahwa"mama mu nyawanya sudah gak ada lagi lalu anak korban bilang "terusgimana Terdakwa mengatakan "gak ada cara lain selain dua pilihankemudian anak korban pulang bersama Terdakwa sesampai di rumahTerdakwa mengatakan ada dua pilihan yang pertama kamu mau bagisetengah nyawa mu sama mama mu atau cara

Kutai TimurBahwa awalnya pada saat itu saksi MENILA ZALUKHU berada di RSUDBontang untuk melahirkan namun setelah melahirkan saksi MENILAZALUKHU mengalami koma, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepadaanak korban bahwa "mama mu nyawanya sudah gak ada lagi lalu anakkorban bilang "terus gimana Terdakwa mengatakan "gak ada cara lainselain dua pilihan kemudian anak korban pulang bersama Terdakwasesampai di rumah Terdakwa mengatakan ada dua pilihan yang pertamaHalaman 12 dari 26 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/