Ditemukan 61429 data
1.DIAN PURNAMA, SH
2.M. Riza Kumala Hasan, SH, MH
Terdakwa:
PURNOMO Bin SURATMAN
77 — 20
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwaPurnomo Bin Suratmantersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan secara tanpa hak memiliki dan menyimpan Psikotropika sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair dan kedua primair ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(Dua) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(Dua
Apt.M.Sc Bin Suyanto, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli mengetahui saat ini dimintai keterangannya dipengadilan negeriwonosobo sehubungan dengan adanya kejadian tindak pidana narkotika jenisObat obatan yakni obat Heximer dan Alprazolam ; Bahwa saat ini Ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab.Wonosobosebagai Staf bagian farmasi makanan dan minuman serta perbekalankesehatan ; Bahwa tugas pokok Ahli sebagai pengelolaan kebutuhan farmasi untukpuskesmas dan rumah
Bahwa Alprazolam adalah psikotropika yang tidak diperjual belikan secarabebas dalam peredaran obat tersebut, dan hanya dapat diedarkan setelahterdaftar dalam departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dandalam penyaluran psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimanadimaksud dalam BAB IV PEREDARAN bagian pertama umum dipasal 8 UUNo.5 tahun 1997 tentang Psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat,pedagang farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahsistem peredaran
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa karena unsur kedua Ssengaja adalah merupakan unsuryang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiil yang didakwakan padaterdakwa dalam unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) , untuk itu sebelum mempertimbangkan
Alprazolam dalam peredarannya dapat diedarkan setelahterdaftar dalam departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dan dalampenyaluran psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sistem peredaran ataupendistribusian hingga ke konsumen ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik NO. LAB : 1193/NOF/2018 tanggal 21 Juni 2018 yang ditandatanganioleh 1. Ir.
66 — 20
M E N G A D I L I:
- Menyatakan pelaku Anak Dio Saputra Bin Lani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;
- Menjatuhkan tindakan kepada Anak tersebut oleh karena itu dengan mengembalikan kepada orangtuanya untuk diasuh dan dibina, dan latihan kerja selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (Satu
atau alat kesehatan yaitu pil logo Y yangtidak memiliki ijin edar , sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar dan pemerintah berwenang mencabutizin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi danalat kesehatan yang telah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan,dapatdisita dan dimusnahkan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan,perbuatan tersebut dilakukan
,M.Kes. yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa ahli merupakan Pegawai Negeri Sipil dan menjabat sebagai KepalaSeksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan pada kantor Dinas KesehatanPemerintah Kabupaten Tulungagung;Bahwa ahli menerangkan sesuai surat keputusan Keputusan MenteriKesehatan No. 1332/Meskes/SK/X/2002 dan peraturan Menteri KesehatanNomor 1048/Menkes/Per/VI/2011 yang diberi ijin obat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar farmasi (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas.Bahwa Tablet
Unsur tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa pada pengaturan bagian Kelima Belas UURINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu tentang Pengamanan danPenggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan dalam Pasal 106(1) bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Manimbang, bahwa perbuatan Anak tidak dibenarkan karenasebagaimana dimaksud Pasal 106 huruf 1 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 semuasediaan farmasi sebelum diedarkan harus mempunyai nomor
pendaftaran / izinedar dan diproduksi oleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obatyang baik;Menimbang, bahwa Pil putin berlogo Y tersebut , yang dijinkan resmiBPOM adalah obat generik yang diproduksi oleh PT YARINDO FARMATAMAmasuk kategori obat keras atau daftar G sejak tahun 2016 PT YARINDOFARMATAMA tidak memproduksi dan memperpanjang ijin edar di badan POMberati tablet dobel Y yang diedarkan oleh terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa
Menyatakan pelaku Anak XXXXXX terbukti Secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar;2. Menjatuhkan tindakan kepada Anak tersebut oleh karena itu denganmengembalikan kepada orangtuanya untuk diasuh dan dibina, dan latihankerja selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu ) buah hp merk samsung J1 warna putih dirampas dimusnahkan4.
M. IQBAL MAHARAM, SH.
Terdakwa:
Fera Wulandari Binti Ramli
98 — 45
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa FERA WULANDARI BINTI RAMLI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mendistribusikan/mengedarkan sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan
Menyatakan Terdakwa FERA WULANDARI Binti RAMLIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamendistribusikan/mengedarkan sediaan Farmasi Tanpa Izin Edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1)Halaman 1 dari 25 Putusan Nomor 114/Pid.B/2020/PN KphUU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamsurat dakwaan;2i Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FERA WULANDARIBinti RAMLI berupa pidana penjara selama 1 (Satu) bulan dan 15 (limabelas) hari dikurangi selama Terdakwa
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN PERTAMABahwa Terdakwa Fera Wulandari Binti Ramli, pada hari Kamis tanggal10September sekira pukul 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam Tahun 2020, bertempat di Paud Restu Bunda yang beralamat di jalanCinta Damai Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang KabupatenKepahiang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepahiang, dengan sengajamendistribusikan/mengedarkan sediaan Farmasi
Nomor 114/Pid.B/2020/PN KphDAKWAAN KEDUABahwa ia Terdakwa Fera Wulandari Binti Ramli, pada hari Kamis tanggal10September sekira pukul 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam Tahun 2020, bertempat di Paud Restu Bunda yang beralamat di jalanCinta Damai Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang KabupatenKepahiang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepahiang Provinsi Bengkulu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan Tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan Tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana(Crimineel Wetboek) tahun 1809 dicantumkan: Sengaja ialah kemauan untukmelakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiperintahkan oleh undangundang;Menimbang, bahwa dalam Memorie van Toelichting (MvT) MenteriKehakiman sewaktu Crimineel Wetboek tahun 1881 (yang menjadi KitabUndangUndang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915), maka
Mia Andina, S.H
Terdakwa:
ANWAR ANSORI Als GOJIM Bin OLIH
81 — 31
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Anwar Ansori Als Gojim Bin Olih telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa Anwar Ansori Als Gojim Bin Olih oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 ( satu ) Tahun dan 2 (dua) Bulan ,Denda sejumlah Rp.15.000.000,00,- ( Limabelas Juta Rupiah),- dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Menyatakan Terdakwa ANWAR ANSORI Als GOJIM Bin OLIHtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalamdakwaan Pertama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi, tidak diperbolehkanuntuk memperjualbelikan dan mengedarkan obat jenis Hexymer danmemiliki serta menyimpan dan membawa obat jenis Hexymer karena yangberhak menjual obatobatan tersebut adalah Apotek (Apoteker) dan tokoobat (Asisten Apotek) yang mempunyai jijin resmi dengan penanggungjawab Apoteker. Berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No.
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi, tidak diperbolehkanuntuk memperjualbelikan dan mengedarkan obat jenis Hexymer danmemiliki serta menyimpan dan membawa obat jenis Hexymer karena yangberhak menjual obatobatan tersebut adalah Apotek (Apoteker) dan tokoobat (Asisten Apotek) yang mempunyai ijin resmi dengan penanggungjawab Apoteker. Berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No.
Halaman 21 dari 24 Putusan Nomor: 108/Pid.Sus/2020/PN Bjr..............22Menimbang, bahwa selain kepada Fickri Zaelani terdakwa juga menjualobat Hexymer tersebut kepada FICKRI Als ODOR, ADI, FIRMAN, REIYZANAls REREY dan kepada ANTON dan terdakwa mendapatkan obat hexymeryang Terdakwa jual kepada FICKRI ZAELANI dari FIRMAN Als JAWA,sehingga unsur mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa;Add 3.
Menyatakan Terdakwa Anwar Ansori Als Gojim Bin Olih telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
27 — 4
Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Als DIAN Bin (Alm) SURIANI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
Pembangunan 2 Rt.09 DesaSemayap Kecamatan pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru tepatnya dirumah koskos an terdakwa atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
Tanah bumbu dan terdakwa mengedarkanobat Zenith kurang lebih sudah 2 (Dua) bulan serta dalam melakukan kegiatan jualbeli obat jenis zenith/carnophen tersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Ketiga Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias DIAN Bin (Alm) SURIANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
1.HARI UTOMO, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
VILANTINO YUSANDI
28 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Vilantino Yusandi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan, Dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah
) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 736 (tujuh ratus tiga puluh enam) butir pil Trihexyphenidil warna putih (disisihkan 6 butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil ke
Menyatakan terdakwa VILANTINO YUSANDI bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Primatr;2.
setelah barang bukti ditunjukkan kepada Ahli ASRI WIJAYANTI, S.Farm Aptternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannyaharus dilengkapi dengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa VILANTINO YUSANDI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Vilantino Yusandi tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaanalternatif primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (Sembilan) Bulan, Dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
Menetapkan barang bukti berupa: 736 (tujuh ratus tiga puluh enam) butir pil Trinexyphenidil warna putih(disisinkan 6 butir obat sediaan farmasi jenis Trinexyphenidil ke labfor); 1 (Satu) buah Hp merk Samsung berwarna putih; 1 (Satu) buah tas kecil berwarna abuabu;Dirampas untuk dimusnahkan;Uang Tunai sejumlah Rp192.000,00 (Sseratus sembilan puluh dua riburupiah);Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 406/Pid.Sus/2019/PN BywDirampas untuk Negara;6.
60 — 21
CHRIS JOHN Bin MURNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan ;2.
CHRIS JOHN Bin MURNI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar yang diatur dalam Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa HAIRI Als. IRI Bin HAMRANI,terdakwa Il ARIF RAHMAN Als. ARIF Bin H. TAUFIK RAHMAN dan terdakwa IllYULIANSYAH Als.
Barito Timur dengan jabatan sebagai staf ahli farmasi diPuskesmas Pasar Panas Kel. Taniran Kec. Benua Lima Kab.
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
CHRIS JOHN Bin MURNI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI1IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan ;2.
Linda Irmasari, SH
Terdakwa:
YANTI LIM anak CUNG KIN YEN
75 — 14
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa Yanti Lim Anak Cung Kin Yen, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;"
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (limabelas) hari dan denda sebesar Rp5.000.000,00,- (lima juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;
- Menetapkan masa
106 ayat (1) sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.
(Pasal 1 ayat (5) UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan obat, yang layakmendapatkan jjin edar adalah sesuai UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan Pasal 106 ayat (1), sediaan farmasi hanya dapat diedarkansetelah mendaptkan ijin edar;Bahwa benar barang bukti berupa 1 wadah Rosura malam, 1 wadahRosura pagi, 1 wadah krim iritasi, 1 botol serum cair Rosura berwarna,1 bungkus sabun berwarna, 25 (dua puluh lima) paket tas warna biru,(masingmasing tas berisi
sesuai UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan Pasal 106 ayat (1), sediaan farmasi hanyadapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.Bahwa benar sediaan farmasi tidak boleh diedarkan oleh perseoranganyang tidak memiliki ijin edar sesuai dengan UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Pasal 106 ayat (1).Bahwa benar barang bukti berupa 1 wadah Rosura malam, 1 wadahRosura pagi, 1 wadah krim iritasi, 1 botol serum cair Rosura berwarna,1 bungkus sabun berwarna, 25 (dua puluh lima) paket tas warna biru,(masingmasing
Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dengan Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.
34 — 23
Menyatakan Terdakwa SONY DEWANTARA Als SONY Bin SURATMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa SONY DEWANTARA Als SONY Bin SURATMANbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu penuntut umum.2.
Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanandan mutu pelayanan farmasi serta terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan yaitu terdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir paket C /Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apotekerdan tidak mempunyai sertifikasi uji konoetensi sebagai tenaga farmasidan terdakwa telah mengedarkan sediaan
farmasi atau menjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain berjalan selama 6 (enam) bulandengan cara menjual dan melayani pembeli obat keras dengan tidakmenggunakan resep dokter dan terdakwa menjual obat keras tersebutatas permintaan konsumen/pembeli.
34 — 13
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan membawa senjata tajam;
dengan perkara ini;Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan, tanggal 6 Mei 2014 Nomor Register Perkara No.PDM056,059/KANDA/03/2014 yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya MajelisHakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RIDUAN bin NASRULWATAN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah *melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dakwaan Alternatif sebagai berikut :KESATUw Bahwa terdakwa MUHAMMAD RIDUAN bin NASRULWATAN (Alm),pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Februari tahun 2014 bertempat di Desa Mandala,Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pasal 106 ayat (1)Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan Sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edarAd.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakanterbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Ketentuan Pasal butir 4 yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat
Pasal 106 ayat(1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sehingga perbuatanhalaman 17. dari 21 halamanPutusan Nomor 55/Pid.B/2014/PN.Kgn.18terdakwa telah terbukti menurut hukum dan terdakwa harus dinyatakan terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakankepadanya yaitu dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dan perbuatan tersebut merupakan kejahatan yang diatur dan diancam pidanaPasal 197 Jo.
1.HARIS FADILLAH HARAHAP, SH.,MH.
2.YULI WIDIOWATI, SH.
Terdakwa:
NURAJI Bin SUWANDI
100 — 11
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Nuraji Bin Suwandi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menguasai, Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman. dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuh istandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Nuraji Bin Suwandi
Menyatakan terdakwa Nuraji bin Suwandi bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menguasai,Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman. dan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan, khasiatataukemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pertama Primair Pasal112 ayat (1) jo Pasal 6 ayat (3) Undangundang Republik Indonesia Nomor35 tahun 2009
S.H dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa terdakwa telah telan memiliki, menyimpan, menguasaiNarkotika Golongan dan mengedarkan obat warna kuning yangmerupakan jenis sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ ijin edar. Bahwa kejadiannya Pada hari Kamis, tanggal 25 Februari 2021 sekitarjam 16.00 Wib, di Depan pintu masuk pasar buah lama Pemalang, IkutKel. Mulyoharjo, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang.
ARIF BUDIMAN BIN SUPRAYITNO dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa terdakwa telah telah memiliki, menyimpan, menguasaiNarkotika Golongan dan mengedarkan obat warna kuning yangmerupakan jenis sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ ijin edar. Bahwa kejadiannya Pada hari Kamis, tanggal 25 Februari 2021 sekitarjam 16.00 Wib, di Depan pintu masuk pasar buah lama Pemalang, IkutKel. Mulyoharjo, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:3. Yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN Pmlkhasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad, 1.
Saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwaNuraji binSuwandi ditemukan : 28 (dua puluh delapan) paket pil warna kuning denganrincian: 16 paket isi @ 10 butir, 2 paket isi @ 6 butir dan 10 paket isi @ 5 butir,jumlah total 222 butir dan kemudian terdakwa Nuraji bin Suwandi mengakuimenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil warnakuning.
85 — 2
MISRAN Bin (Alm) HADRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Menyatakan terdakwa SYARIFUDIN Als SYARIF Bin JAMALUDIN danterdakwa Il MISRAN Bin (Alm) HADRAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan telah melakukan tindak pidana bersamasama dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar melanggar pasal 197 Jo Pasal 106 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaan kesatu ;2.
Zenith Phamaceutical semarang dengan pemilik PBFPedagang besar Farmasi) /Apotek.Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2017/PN.KtbBahwa perbuatan Terdakwa Amat Bin (Alm) Sapran Hamzah dan Terdakwall Risnawati Binti Usman dalam menjual atau mengedarkan obat Carnophen /Zenith adalah melanggar Undangundang Kesehatan.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa terdakwa .
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;4. Dilakukan secara bersamasama;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
MISRAN Bin (Alm) HADRAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersamasama DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Terbanding/Terdakwa : WINDU HARIANTO Als.SUJU Bin SUYITNO
71 — 21
Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2015 sekitar pukul16.00 wib , Saksi YOGI TRI LAKSONO datang di rumah terdakwa alamatDusun Bendo Rt. 04 Rw. 03 Desa Gandong Kec.Bandung Kab.
Trenggalek atau setidaktidaknya di Ssuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara:Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2015 sekitar pukul16.00 wib , Saksi YOGI TRI LAKSONO datang di rumah
No.45/PID.SUS.An/2015/PT SBY.sediaan farmasi dalam kemasan asli , terlindung dari sinar mataharilangsung, suhu ruangan penyimpanan disesuaikan dengan sifat kimia danfisika dari sedian farmasi tersebut, melainkan disimpan menggunakankertas grenjeng rokok yang bukan kemasan aslinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenamasih duduk di bangku SMPN 3 Bandung kelas IX bukan merupakan tenagakesehatan/kefarmasian serta terdakwa tidak memiliki pengetahuan dankeahlian yang dinyatakan
Menyatakan terdakwa WINDU HARIANTO Als SUJU Bin SUYITNObersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WINDU HARIANTO Als SUJUBin SUYITNO dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair pelatihan kerja selama3(tiga) bulan .3.
Menyatakan Anak WINDU HARIANTO Als SUJU Bin SUYITNO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap diri Anak WINDUHARIANTO Als SUJU Bin SUYITNO dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan ;3.
20 — 3
Menyatakan Terdakwa SULAIMAN Alias PAK Risky bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Menyatakan terdakwa SULAIMAN alias PAK RIZKY bersalah melakukantindak pidana "Menyediakan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan ke dua ;2.
Rabutanggal 02 Desember 2015 sekitar jam 16.00 Wib atau setidaknya padasuatu waktu dalam bulan Desember Tahun 2015 bertempat di rumahterdakwa sendiri tepatnya di Dusun Sumberejo Timur RT.03 RW.07 DesaPondokrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, atau setidaknyapada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
Pak Risky telah dinadapkan oleh Jaksa PenuntutUmum ke persidangan yang didakwa telah melakukan Tindak Pidanasebagaimana yang disebutkan dalam surat dakwaan, yang identitasnyasama dengan yang tersebut dalam surat dakwaan, hal mana dibenarkan olehTerdakwa dan saksisaksi dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian unsur ke1 telah terbukti;Unsur , Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur , Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan harus memenuhi syaratsyaratHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2016/PN Jmryang ditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari hari Rabu tanggal 02 Desember 2015 sekitarjam
Menyatakan Terdakwa SULAIMAN Alias PAK Risky bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
35 — 31
Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin Alm MUHBIRIN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
tanggal 1Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksi Saksi, Ahli, dan Terdakwa sertabukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin (Alm) MUHRIBIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
dansurat izin yang di keluarkan oleh dinas Kesehatan;Bahwa yang beRWenang dan boleh melakukan kegiatan kefarmasianadalah Apoteker, Asisten apoteker, dan tenaga teknis kefarmasian yangterdiri dari sarjana Farmasi dan Ahli Madya Farmasi;Bahwa seseorang yang tidak memiliki kKeAhlian dan kewenangan seRTaizin tidak boleh melakukan Pekerjaan Kefarmasian karena harus orangyang memiliki pengetahuan di bidang obat atau Kefarmasian danpekerjaan tersebut di atur dan di lindungi oleh Undangundang dan diawasi
danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
dan AhliMadya Farmasi, dan seseorang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan serta izin tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiankarena harus orang yang memiliki pengetahuan di bidang obat ataukefarmasian dan pekerjaan tersebut diatur dan dilindungi oleh undangundang dan diawasi oleh pemerintah dan diatur di dalam UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa tidak terungkap di persidangan kalau Terdakwabekerja di bidang yang memang diberikan izin untuk mengedarkansediaan
Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin Alm MUHBIRIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan dendasejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
30 — 18
Menyatakan terdakwa JAINAL Bin UNAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) atas diri terdakwa yangdibacakan oleh Penuntut Umum di persidangan tanggal 12 Juni 2017, yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tamiang Layangyang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa JAINAL Bin UNAN (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Barito Timur atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari informasi darimasyarakat bahwa terdakwa sering menjual obat jenis Carnophen (zenith) di PasarTumenggung Jayakarti, kKemudian petugas kepolisian mengamankan
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaOrang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
JENNY R WAYONG, SH
Terdakwa:
AGUS WAHYUDI Alias YUDI.
21 — 4
SingkilKota Manado atau setidaktidaknya di suatu tempat lain dimana Pengadilan NegeriManado yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarperbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian perbuatan sebagaiberikut : Berawal pada hari Jumat tanggal
Bahwa terdakwa tidak memiliki Keahlian dan kewenangan di bidang Kesehatanserta saat itu. terdakwa tidak memiliki jjin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi berupa obatobatan tersebut merupakanGolongan Obat keras sebagaimana hasil pengujian dari Berdasarkan Surat BalaiBesar POM Manado No: TPP.01.02.112.1122.09.20. 947b yaitu :Terhadap Tablet berwarna kuning berbentuk bundar, salah satu sisi terdapattulisan mf sisi lainya bergaris tengah vertikal dan horisontal. adalah benarmengandung
SingkilKota Manado atau setidaktidaknya di suatu tempat lain dimana Pengadilan NegeriManado yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu, mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian perbuatan sebagai berikut :Halaman 6 dari 25 Halaman Putusan Nomor
Menyatakan Terdakwa AGUS WAHYUDI alias YUDI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAKHalaman 23 dari 25 Halaman Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2021/PN MndMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI sebagaimana dalam Dakwaan PrimairKesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) Tahun dan 6 (Enam) bulan dan Denda sebesar Rp.50.000.000.
104 — 11
Menyatakan Terdakwa ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
PN.Wno tanggal 2Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecara dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMO padahari Kamis tanggal 22 September 2016 sekitar jam 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2016, bertempat diDemblaksari, Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul danberdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP pengadilan negeri yang di dalamdaerah hukumnya terdakwa ditahan dan tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Wonosari,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
; Profesi Apoteker Farmasi UGM Yogyakarta; 2 Ilmu Farmasi UGM Yogyakarta;Bahwa sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang dimaksud dengan sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa Trihexypenidyl adalah termasuk obat golongan obat keras/daftar G,dan obat keras hanya dapat diperoleh berdasarkan resep dokter,Trinexypenidyl sebagai obat anti parkison.
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/AT AU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;Putusan No.93/Pid.Sus/2016/PN Wno, halaman 23 dari 28Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendaki perobuatan dan akibat yang dilakukan,berdasarkan teori hukum pidana, kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu : Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) untuk mencapaisuatu tujuan (yang dekat).
Menyatakan Terdakwa ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
38 — 5
Purowrejo, Kota Pasuruan, atau setidaktidaknyaterjadi ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
, sarana penyimpanan sediaan farmasi, apotik,rumah sakit, pukesmas dan dokter;Bahwa penggunaan obat carnophen secara terus menerus jika digunakantidak sesuai dengan resep dokter dapat mengakibatkan sakit pada hati,jantung, dan juga ginjal;Bahwa biasanya obat carnophen ini digunakan 4 (empat) kali seharidengan dosis 50 mg, sesuai dengan resep dokter;Bahwa saksi membenarkan obat carnophen dalam perkara ini adalah aslidan diproduksi oleh Zanith;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ahli ini, terdakwa
, sarana penyimpanan sediaan farmasi, apotik,rumah sakit, pukesmas dan dokter;19e Bahwa penggunaan obat carnophen secara terus menerus jika digunakantidak sesuai dengan resep dokter dapat mengakibatkan sakit pada hati,jantung, dan juga ginjal;e Bahwa biasanya obat carnophen ini digunakan 4 (empat) kali seharidengan dosis 50 mg, sesuai dengan resep dokter;e Bahwa pekerjaan terdakwa membuka usaha salon;e Bahwa terdakwa menjual belikan pil / tablet carnophen tersebut dari dankepada orang lain tidak
UnsurMemproduksiataumengedarkansediaanfarmasidan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang bahwa dimaksud pekerjaan kefarmasian adalah perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan2ddan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan tenaga
Menyatakan terdakwa YOKO DARMAWAN alias CEN CEN Bin BAMBANG,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan /ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama bulan;4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;5.
97 — 6
Menyatakan Terdakwa ADANG NUGRAHA Bin AHYA terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Alternatif Kedua; 2.
Jumat tanggal16 Juni 2017 sekira pukul 11.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk pada kurun waktu bulan Juni 2017 atausetidaktidaknya masih dalam tahun 2017, bertempat di rumahkontrakan terdakwa di Dusun Cisantana Desa Cisantana KecamatanCigugur Kabupaten Kuningan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKuningan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
/PN..Kngterdakwa bahwa saksi dan saksi ZAENAL ZAMZAM adalahanggota dari Satuan Reserse Narkoba Polres Kuningan danmenyampaikan bahwa ada informasi di rumah kontrakan milikterdakwa digunakan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupaobatobatan yang tidak memiliki ijin edar, kemudian saksiDEDEN NURSAMSI meminta izin kepada terdakwa ADANGNUGRAHA untuk melakukan penggeledahan rumah kontrakanterdakwa dan saat itu ditemukan barang bukti berupa 6 (enam)bungkus obat jenis Hexymer yang tiap bungkusnya berisi
Ahli menerangkan sepengetahuan Ahli bahwa Terdakwa ADANGNUGRAHA Bin AHYAsudah dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dengan tidak memiliki izin edar danatau mengedarkansediaan Farmasi atau obat jenis Tramadol dan Hexymer yangHalaman 18 dari 28 Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut diatas,Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa ADANG NUGRAHA Bin AHYA terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan Alternatif Kedua;.