Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-01-2019 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN MALANG Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 4 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
MUFIT EFENDI Als PENDIK
172
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Pertama;2.
    berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa MUFIT EFENDI ALIAS PENDIK, pada Hari Senintanggal 22 Oktober 2018 sekira Jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2018 bertempat di rumah Terdakwa yang terletak diJalan Sriwijaya Nomor 37 RT 02 RW 03 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Junrejo Kota Batu Kota Batu, Terdakwa benarbenarmenghendaki untuk menjual 2 (dua) boks yang berisi 200 butir pil double Lwarna putih tersebut kepada Dian Efendi Als Bikang dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengan tujuan mendapatkan keuntunganberupa uang.Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka unsur "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 3.
    Unsur tidak memiliki Ijin edar.Dalam Pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izig edar.
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesarRp.1.000.000,(Satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar olehterdakwa maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
Register : 22-08-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 3 Oktober 2017 — KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI
363
  • Menyatakan Terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif pertamayaitu pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan seperti dalam dakwaan kami;2.
    terjadi ;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan 2 (dua) teori kesengajaan dan 3(tiga) tingkatan/corak kesengajaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa yangdimaksud dengan sengaja adalah bahwa pelaku memang menghendaki melakukanperbuatan tersebut dan mengetahui atau setidaktidaknya dapat membahayakanakibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas dan/ ataumengubah bentuk sediaan farmasi
    dan alat kesehatan, sedangkan dimaksudperedaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan
    adalah bahan,instrument, apparatus, mesin, implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan/ atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh dan didalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN MtpRepublik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dinyatakan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa KURNAIN alias NAIN bin SYAHRANI tersebut diatas,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Register : 03-12-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 3515/Pid.Sus/2015/PN Mdn
Tanggal 3 Februari 2016 — - Dra. YENNY TJONG
18132
  • YENNY TJONG danmenemukan pekerja yang bernama ERNI NOPIDA dan SAIFAN MULYADIsedang mengemas sediaan farmasi berupa jamujamu yang berbagaimerek yang tanpa memiliki izin edar atau tidak terdaftar di BPOM RI ; Bahwa yang ditemukan saksi didalam rumah di Komplek Cemara HijauBlok R No. 6 Kab.
    Deli Serdangdan sediaan farmasi (jamujamu) yang ada didalamnya tersebut danmesinmesin pengemasan dan molen adalah milik terdakwa ; Bahwa saksi mengetahui adanya pembuatan jamujamu tersebut dariadanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa diKomplek Cemara Hijau Blok R No. 6 Kab.
    YENNY TJONG danmenemukan pekerja yang bernama ERNI NOPIDA dan SAIFAN MULYADIsedang mengemas sediaan farmasi berupa jamujamu yang berbagaimerek yang tanoa memiliki izin edar atau tidak terdaftar di BPOM RI ; Bahwa yang ditemukan saksi didalam rumah di Komplek Cemara HijauBlok R No. 6 Kab.
    YENNY TJONG terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) ;2. Menghukum Terdakwa Dra. YENNY TJONG tersebut, dengan pidanapenjara selama : 6 (enam) bulan ;3.
Putus : 12-05-2015 — Upload : 30-07-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 77/Pid.Sus/2015/PN.TGT
Tanggal 12 Mei 2015 — -JAENUDIN Als. UDIN Bin RAHIMUDDIN
484
  • Menyatakan terdakwa JAENUDIN Als UDIN Bin RAHIMUDDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    Menyatakan Terdakwa JAENUDIN ALS UDIN BIN RAHIMUDDIN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam DakwaanPrimair Penuntut Umum;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Him.12 dari 18 Hlm. Put Perkara No : 77/Pid.Sus/2015/PN.TGTAd. 1.
    Put Perkara No : 77/Pid.Sus/2015/PN.TGTmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.merupakan tindak pidana formil;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menyatakan bahwa, Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Oleh karena itu, unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) telah terpenuhi secara hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka seluruh unsur dari Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Him.15 dari 18 Hlm.
    Menyatakan terdakwa JAENUDIN Als UDIN Bin RAHIMUDDIN, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa JAENUDIN Als UDIN BinRAHIMUDDIN, dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)Him.17 dari 18 Hlm.
Register : 25-06-2019 — Putus : 01-08-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 329/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 1 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
ANDRI MUKHAMAD ABDULLAH bin KANAN
244
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan, oleh karena itu dengan pidana
    Kap/77/V/ 2019 /Satresnarkoba tanggal 13 Mei 2019;Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga melakukan tindak pidanamenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoY tanpa dilengkapi surat sah atau tanpa ada jjin dari yang berwenang;Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa, saat ituditemukan barang bukti berupa 100 (seratus) butir tablet warna putih logoY, uang tunai sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) dan1 (Satu) buah Handphone warna silver
    Kap/77/V/ 2019 /Satresnarkoba tanggal 13 Mei 2019; Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga melakukan tindak pidanamenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoY tanpa dilengkapi surat sah atau tanpa ada jjin dari yang berwenang; Bahwa pada waktu dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa, saat ituditemukan barang bukti berupa 100 (seratus) butir tablet warna putih logoY, uang tunai sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) dan1 (Satu) buah Handphone warna silver
    Sepuluh) butir; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa keuntungan yang diperoleh darimenjual obat atau pil logo Y tersebut yakni per 100 (seratus) butirmendapat keuntungan sejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa membeli kemudian menjual atau mengedarkan obatkeras berbentuk tablet warna putih logo Y tanpa jin dari pihak yangberwenang; Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker, akan tetapiTerdakwa mengaku berkerja dibidang swasta yang tidak ada hubungannyadengan industri farmasi
    Ytersebut yakni per 100 (seratus) butir, Terdakwa mendapat keuntungansejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa selain menjual pil tablet warna putih logo Y, Terdakwa juga pernahmengkonsumsi atau menggunakan pil tersebut;Bahwa Terdakwa membeli kemudian menjual atau mengedarkan jugamengkonsumsi obat keras berbentuk tablet warna putih logo Y tanpa ijindari pihak yang berwenang;Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker dan pekerjaanTerdakwa tidak ada hubungannya dengan industri farmasi
    Menyatakan Terdakwa Andri Mukhamad Abdullah Bin Kanan tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 18-04-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 193/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 15 Mei 2017 — DONY HARIYANTO Als KEBO
343
  • Menyatakan Terdakwa DONY HARIYANTO ALS KEBO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
    2017 / PN.Jbg tanggal 19 April2017 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :TeMenyatakan terdakwa oleh DONY HARIYANTO Alias KEBO.bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    keringananhukuman ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwaan berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa DONY HARIYANTO ALAS KEBO pada hari Sabtutanggal 04 Februari 2017 sekitar jam 23.50 Wib. atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih didalam tahun 2017 bertempat di SPBU Kec Perak KabJombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan telah terpenuhiAd.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil doubleL tersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
    Menyatakan Terdakwa DONY HARIYANTO ALS KEBO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 ( lima ) .oulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 30-03-2016 — Putus : 04-05-2016 — Upload : 19-10-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 84/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 4 Mei 2016 — LIYANI alias BOY bin DARMAJI
344
  • Menyatakan terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAJI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1 (satu) bulan;3).
    Menyatakan Terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAJI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UURl Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Pertama Penuntut Umum.2.
    LIYANI Als BOY Bin (Alm) DARMAuJI pada hariJumat tanggal 22 Januari 2016 sekitar jam 13.30 wita atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Januari 2016 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam tahun 2016, bertempat di jalan depanMadrasah lbtidaiyah Desa Atiim Kecamatan Pengaron kabupaten BanjarPropinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya di salah satu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam pengertianpasal 44 KUHP, dalam subyek hukum
    sebagaimanadimaksudkan Undangundang Nomer 36 Tahun 2009 tentang kesehatanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikasedangkan Alat kesehatan adalah instrumen, aparatur, susu dan /atau implanyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnaosismenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau memberikan struktur memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan
    Menyatakan terdakwa LIYANI alias BOY bin DARMAuWI tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 1(satu) bulan;3).
Register : 15-07-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 131/Pid.Sus/2021/PN Skb
Tanggal 3 Agustus 2021 — TIMUR KAIRING PASUNDAN Als TIMUR Bin EEN SUWARNO
718
  • Menyatakan Terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN alias TIMUR bin EEN SUWARNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
    Menyatakan Terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN Als TIMUR Bin EENSUWARNO terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu yang diatur dan diancam pidana menurutPasal 197 Jo 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Surat Dakwaan KEDUA Penuntut Umum.2.
    ia terdakwa TIMUR KAIRING PASUNDAN Als TIMUR Bin EENSUWARNO, pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira jam 21.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulan April tahun 2021,bertempat di pinggir jalan Lettu Bakrie Kelurahan Nyomplong KecamatanWarudoyong Kota Sukabumi atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di Bidang Kesehatan yangmemberikan rekomendasi perizinan kepada instansi yang mengeluarkanizin untuk sarana kesehatan yang mendistribusikan sediaan farmasi. Bahwa terdakwa tidak pernah meminta ijin ke Kantor Dinas KesehatanKota Sukabumi terkait mengedarkan/memperjualbelikan obat jenisTramadol HCI tersebut. Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Bahwa suatu standar sediaan farmasi yang sesuai dengan FarmakopeIndonesia. Persyaratan keamanan sediaan farmasi adalah sediaanfarmasi yang beredar harus memiliki izin edar dari BPOM sehinggakeamanannya terjadmin. Khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sediaanfarmasi adalah kegunaan efek terapeutik atau pengobatan sesuai denganperuntukannya. Bahwaterdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obattersebut.
    Bahwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan peraturan dari pihakyang berwenang.Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan saksiyang meringankan (a de charge) walaupun telah diberikan kesempatan untukitu oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa diperiksa di Pengadilan dalam perkara mengedarkansediaan farmasi/obat yang tidak memiliki standar persyaratan keamanan,khasiat atau pemanfaatan
Putus : 28-02-2013 — Upload : 08-12-2014
Putusan PN LUMAJANG Nomor 23/Pib.SUS/2013/PN.Lmj
Tanggal 28 Februari 2013 — M. FISOL EFENDI Als.EDLI SAIHUN Als.ENDIK Als. EDI BIN IDRIS
5211
  • Edi Bin Idris telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar, khasiat dan mutu .;----------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).;----------------3.
    Edi Bin Idris,pada hari Senin tanggal 5 Desember 2011, sekitar jam 13.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2011, bertempat di Jalan Raya Klakah( depan kantor Perhutani), Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajangtelah melaukan, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenagan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat sebagaimana dimaksud dalam pasal 98
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidakmemenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatandanAd. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang mempunyai pengertian yang sama denganunsur barang siapa yang mempunyai pengertian setiap orang yang sehat jasmani danrohaninya sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan atas semuaperbuatan yang telah dilakukannya.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsur telahterbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh.
    Tindakan terdakwamenjual pil Dextro dan pil Trihexyphinidil kepada masyarakat umum dapatdikwalifikasikan sebagai perbuatan tanpaa hak mengedarakan sediaan farmasi, oleh karenaitu Majelis Hakim berpendapat unsur ketiga ini dinyatakan telahterpenuhi.
    Edi Bin Idristelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar, khasiat dan mutu . ;Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).;Menetapkan pidana denda apabila tidak dibayarkan maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan.
Putus : 13-11-2014 — Upload : 04-12-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 414/Pid.B/2014/PN.JBG
Tanggal 13 Nopember 2014 — EKO YUDI HARIYADI Als JOGE
4213
  • Menyatakan Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan melanggar pasal 196 Undang undang RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Terdakwa kePersidangan dengan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa la Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE pada hari Jumattanggal 25 Mei 2014 sekira pukul 15.45 atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei tahun 2014 di rumah Terdakwa di Dusun Kacilung, DesaMojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang atau setidak tidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan );Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;10Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa EKO YUDI HARIYADI Als JOGE telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danmutu,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 ( satu ) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000,00, dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu ) bulan ;3.
Register : 07-10-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PN WATES Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN Wat
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.Barransyah Hendri Oktiawan Ramsi,S.H.,M.H.
2.MELADISSA ARWASARI, S.H.
Terdakwa:
DIMAS DAMAR JATI Als DIMAS Bin KARMIDI.
7719
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa, memeriksa danmempelajari bukti surat serta barang bukti di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Wates yang memeriksa danmengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Kulon Progo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksa dan mengadili perkarainidengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan Terdakwadilakukan dengan caracara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas Terdakwa disuruholeh saksi HARYANTO untuk menjual 5 (lima) butir pil Trinexyphenidyl warnaputin dengan symbol Y
    Kulon Progo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara inidengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standrt dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan Terdakwa dilakukan denganCaracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut
    Sediaan farmasi;4. Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1);5. Perbuatan tersebut ada hubungannya sedemikan rupa sehingga dipandangsebagai satu perbuatan berlanjut.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 25-06-2020 — Putus : 19-08-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN Kgn
Tanggal 19 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
DIDIK. K. W
Terdakwa:
HARDINATA Als IHAR Bin Alm MUHLIS
7019
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Hardinata alias Ihar Bin Muhlis (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kesatu ;

    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, denda sebesar

    Menyatakan terdakwa Hardinata alias lhar Bin Muhlis (alm) bersalahmelakukan Tindak pidana tanpa memiliki Kewenangan dan keahlian dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi. Sebagaimana diatur dalam Pasal196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan kesatu ;2.
    jenis pilSeledryl tersebut tanpa memiliki ijin, kKeahlian dan Kewenangan sedangkan yangberwenang untuk menjual atau meracik sediaan farmasi jenis obat Seledryladalah apoteker.
    tersebut tanpa memiliki ijin, Keahlian dan Kewenangan sedangkan yangberwenang untuk menjual atau meracik sediaan farmasi jenis obat Seledryladalah apoteker.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan terdakwa Hardinata alias Ihar Bin Muhlis (alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dakwaan alternatif kesatu ;2.
Register : 21-11-2012 — Putus : 03-01-2013 — Upload : 07-02-2013
Putusan PN MARABAHAN Nomor 126/Pid.Sus/2012/PN.Mrb
Tanggal 3 Januari 2013 — NONI SAFITRI ALIAS NONI BINTI SAID SARIFUDIN
6028
  • pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2012 sekitar jam 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2012, bertempat di rumah kontrakanterdakwa yang terletak di Desa Berangas Timur Gang Nakula Rt.07 Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini,melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ADI HIDAYAT BIN AGUS SUJITOe Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil pada Balai Besar POMBanjarmasin ;12Bahwa latar belakang pendidikan ahli adalah mengenyam pendidikanSl Farmasi melanjutkan pendidikan ProfesiApoteker;Bahwa sediaan farmasi menurut UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan terdiri dari obat, obat tradisional, kosmetik,rontgen, bahan reagen dan perbekalankesehatan ; Bahwa terhadap barang bukti berupa 22 (dua puluh dua) butir pilberwarna merah muda termasuk dalam sediaan farmasi
    memenuhi standart sesuai GMP maupun CPOB danstandart farmakopeIndonesia ;Bahwa salah satu cirri sediaan farmasi yang memenuhi standarfamakope Indonesia adalah sudah terdaftar pada Badan POMBahwa standar farmakope ditujukan untuk melindungi masyarakatdari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi danalat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan ataukeamanan dan atau kemanfaatan ;13Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya
    karena pendidikan terdakwa sebatas SMA saja;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis berpendapatbahwa obatobat berwarna merah muda/pink yang mengandung kloroquin tersebutadalah termasuk dalam sediaan farmasi yang dalam segala kegiatan yang berkaitandengan sediaan farmasi tersebut dikategorikan sebagai praktik kefarmasian yang harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan yang diaturdalam peraturan perundangundangan, sedangkan terdakwa sendiri bukanlah
Register : 03-04-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 66/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 13 Mei 2014 — RUSTAM Bin H. ALI (Alm)
335
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    ALI (Alm) bersalah melakukan tindakpidana pengedaran obat / sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kami;2 Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa RUSTAM Bin H.
    ALI (Alm), pada hari Senin tanggal 27 Januari 2014sekitar pukul 15.30 Wita atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari2014 bertempat di atas jembatan tepatnya di Desa Pasungkan, Kecamatan DahaUtara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana
    ALI (Alm) pada waktu dantempat sebagaimana tersebut pada dakwaan kesatu diatas, telah dengan sengajadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3).
    Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu.Ad.1.
    ALI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RUSTAM Bin H.
Register : 24-03-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 31 Mei 2017 — FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI
664
  • Menyatakan Terdakwa FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama yang diatur dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor:36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Martapura Lama Rt.4 Rw.3 Desa Pekauman UluKecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu berupa obat jenis Carnophen (zenith), yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lain sebagaiberikut:Berawal pada wakitu sebagaimana tersebut diatas
    dimaksud serta Terdakwatidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dandiedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudahditarik ijin beredar berdasarkan Surat Keputusan Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangPembatalan Izin Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol
    Martapura Lama Rt4 Rw.3 Desa Pekauman UluKecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padaHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN Mtpsuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, telahmencoba melakukan kejahatan, jika niat untuk itu telah ternyata dariadanya permulaan pelaksanan dan tidak selesainya pelaksanaan itu,bukan semata mata disebabkan karena kehendaknya sendiri,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
    Menyatakan Terdakwa FAHRONI alias RONI bin ANANG AINI tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lzin Edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
Register : 15-08-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 26-10-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 423/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
NUR HAMID bin KASNOTO
204
  • Indrokilo Desa BulukandangKecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, tidakbisa menunjukan resep dari dokter, dan terdakwa berkerjadibidang swasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;Saksi II. DEDI APRIANTO :Halaman 5 dari 16 Putusan Perkara Pidana Nomor 423/Pid.Sus/2018/PN.
    Indrokilo Desa BulukandangKecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, tidakbisa menunjukan resep dari dokter, dan terdakwa berkerjadibidang swasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi pada hari Kamis tanggal 12April 2018
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi,pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi Pemerintah sesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) wajib memiliki ijin kKnusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi serta dariketerangan terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwaterdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasukjenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangmendeteksi suatu zat/bahan/benda
    yang disita atau ditentukan olehpihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, danterdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milikNegara yang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembagapendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yangmemiliki ijin, dan terdakwa membeli Shabushabu bukan dari lembagayang memperoleh ijin untuk menyalurkan, dengan demikian MajelisHakim berpendapat bahwa menjual
Register : 07-08-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 750/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
AMAN SOPIADI Als OMAN Bin SAMAN
314
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa AMAN SOPIADI als OMAN bin SAMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IZIN EDAR sebagaimana dalam surat dakwaan kedua Penuntut Umum;

    2.

    hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 750/Pid.B/2019/PN SmrSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.3.4.Menyatakan terdakwa AMAN SOPIADI ALS OMAN bin SAMAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana "Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    KelurahanSidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Samarinda, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 April 2019 sekitar pukul
    Kelurahan SidomulyoKecamatan Samarinda llir Kota Samarinda, Terdakwa telah diamankansehubungan dengan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kamanfaatan, dan mutu,tidak memiliki izin edar atau tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk melakukan praktik kefarmasian.
    Bahwa Terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan berupa 115 (Seratus lima belas) bungkus/paket jumbo obatobatan terlarang jenis double LL tanpa ada jjin edar dari pihak yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan di ancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
    tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANTANPA IZIN EDARsebagaimana dalam surat dakwaan keduaPenuntut Umum;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AMAN SOPIADI als OMAN binSAMAN?
Register : 15-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 20 Mei 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD YUSAK SUYUDI , SH.
Terdakwa:
RISKI DWI PRATAMA alias RISKI
264
  • Menyatakan terdakwa Riski Dwi Pratama Alias Riski telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar

    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh ) bulan denda sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;

    3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

    Menyatakan terdakwa RISKI DWI PRATAMA alias RISKI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI " sebagaimana diatur dan diancampidana pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratDakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum ;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
    Jember atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak tidakmemiliki jin edar, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempata tersebut diatas ketika terdakwa RISKIDWI PRATAMA Alias RISKI sedang main Game Online ditangkap oleh saksiFARIZ RAHMATTULLAH, SH, saksi BAYUWIBISONO, dan saksi EKOBUDIONO yang ketiganya merupakan
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat/pil jenis trex warna putih yangberloga Y tersebut diatas tidak memiliki ejin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli atau tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh Undangundang untuk mengedarkansediaan farmasi tersebut hanya bertujuan untuk memperoleh keuntunganbelaka Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Pemeriksaan Ahli Nomor :440/13790/311/2019 tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat dan ditandatanganioleh
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untuk membuktikan cukupsatu alternatif perbuatan saja dan
Register : 30-04-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 30 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MUJIB SYARIS, SH
Terdakwa:
EVENDI KURNIAWAN BIN SODIKIN
2917
    1. Menyatakan terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 5 (lima) bulan serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan Terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKINpersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa Pil dobel Lsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196, UU NO. 36TAHUN 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin2.SODIKIN berupa Pidana Penjara selama : .7.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN JbgUndangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa EVENDI KURNIAWAN Bin SODIKIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu " ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2021/PN Jbg2.
Register : 21-08-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 10-10-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
KUPIK SULAENI, SH
Terdakwa:
DWIYONO Alias BAGONG Bin SUWITO
205
    1. Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayar denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITObersalan melakukan tindak pidana .Dengan sengaja mengedarkanHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Tlgsediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar Sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dalam Surat Dakwaan nomor : PDM131/Tlung/Ep.1/08/2017.2.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa padaawalnya hari Sabtu tanggal 9 Juni 2018 sekitar jam 24.00 wib, terdakwamembeli pil dobel LL kepada sdr. KEBO (DPO) sebanyak 1.000 (Seribu) butirdengan harga Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan cara terdakwamendatangi sdr.
    197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.DAKWAAN KEDUA:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN TlgBahwa ia terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO, pada hariKamis tanggal 14 Juni 2018 sekitar jam 23.30 Wib atau pada waktuwaktu laindalam bulan Juni 2018 bertempat di Kelurahan Kampungdalem Kecamatan /Kabupaten Tulungagung atau pada tempattempat lain yang masih termasukdalam Wilayahn Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beri Wewenangnyamemberikan perijinan dan pemBinaan, pengendalian danpengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, RumahSakit, Pukesmas dan Toko obat.
    Menyatakan Terdakwa DWIYONO alias BOGANG Bin SUWITO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediian farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta membayardenda sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama3 (tiga) bulan ;3.