Ditemukan 848566 data
11 — 1
Bahwa, Pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebut dilaksanakansecara Islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rahmah, yakni membangunrumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan salingmemberikan rasa Sakinah, nyaman dan betah; = saling mencurahkanMawaddah, rasa cinta, kasin sayang, penghargaan dan penghormatan;serta senantiasa mengharap Rahmah Allah SWT sebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci alQuran surat ArRum: 21.3.
Antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada rasa cinta dankasih sayang layak nya rumah tangga pada umumnya terkesan oranglain dalam satu rumah dimana tidurpun dalam satu kamar akan tetapitidak satu ranjang;6.5.Antara Pemohon dan Termohon selama berumah tanggamempunyai perbedaan prinsip yang sering memicu pertengkarandalam rumah tangga Pemohon dan Termohon.7.
16 — 2
pertengkaran danperselisinan teruS menerus;Menimbang, bahwa pecahnya rumah tangga Penggugat denganTergugat disebabkan terjadinya perselisihan terus menerus tersebut dapatdilihat dari adanya upaya majelis hakim dan keluarga Penggugat untukmendamaikan Penggugat dengan Tergugat agar rukun kembali, akan tetapitidak membuahkan hasil, begitu juga kepergian Tergugat sejak Desember 2016secara berturutturut tanpa ada berita sama sekali, seandainya rumah tanggaPengggat dan Tergugat belum pecah dan masih ada rasa
Put 2791/Pdt.G/2018/PA.SbyMenimbang, bahwa tujuan disyariatkan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 Jo pasal 2Kompilasi Hukum Islam dan firman Allah dalam surat Ar rum ayat 21 adalahuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahir dan batin yang diikatdengan ikatan perkawinan dan rasa saling mencintai dan saling menghargai,namun jika dilihat kondisi riil rumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat insudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan dimaksud, sebab
rasa salingmencintal sebagai perekat fundamental ikatan sebuah rumah tangga telahberubah menjadi saling tidak memperdulikan, hal itu dapat dilinat dari tindakanTergugat yang tidak memberi nafkah kepada Penggugat serta kepergianTergugat tanpa pamit, sejak pergi tidak pernah kembali selama kurang lebih 2tahun dan jika ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dipertahankanbukannya kebahagiaan yang akan didapatkan melainkan penderitaan batinyang berkepanjangan dan hal itu harus dihindari, oleh karena
10 — 2
SAKSI l,umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan penjahit, tempatkediaman di Kabupaten Banyuwangi ; di bawah sumpah menerangkanyang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi sebagaitetangga Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran karena selama kurang lebih 17 tahunpernikahan, Termohon tidak bisa mempunyai keturunan, selain ituTermohon memiliki rasa cemburu yang berlebihan terhadap Pemohon ; Bahwa
SAKSI 2,umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman diKabupaten Banyuwangi ; di bawah sumpah menerangkan yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi sebagaitetangga Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran karena selama kurang lebih 17 tahunpernikahan, Termohon tidak bisa mempunyai keturunan, selain ituTermohon memiliki rasa cemburu yang berlebihan terhadap Pemohon ; Bahwa
Rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak 6 bulan terakhir, antaraPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkarandikarenakan selama kurang lebih 17 tahun pernikahan, Termohon tidak bisamempunyai keturunan, selain itu Termohon memiliki rasa cemburu yangberlebihan terhadap Pemohon ;2.
58 — 21
yang berwenang mengadili perkara terdakwatersebut,apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebihdekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempat kedududkanHalaman 2 dari 11 halaman Putusan Nomor 27/Pid.B/2016/PN.Bgl.Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tempat tindak pidana itudilakukan(pasal 84 ayat 2 KUHAP), telah melakukan perbuatan penganiayaanyang mengakibatkan lukaluka berat, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut :mn Berawal dari rasa
termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bengkulu didalamdaerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir ditempat iadiketemukan atau ditaahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwatersebut, apabila tempst kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebihdekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempat tempat kedudukanPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan ( pasal84 ayat 2 KUHAP ), telah melakukan perbuatan penganiayaan yangmengakibatkan rasa
sakit atau luka, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut : Berawal dari rasa cemburu Terdakwa ANDI BANTIAN Bin Musa(Alm)kepada saksi korban Afrison Rico Candra yang sepengetahuan terdakwa telahmenjalin hubungan dekat dengan mantan istri terdakwa saksi Fenti Andiana.Kemudian saat saksi koroban sedang mengantarkan ikan ke gudang di pasarAtas Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong, saksi korban bertemu denganTerdakwa Andi Bastian dan seketika itu terdakwa menghampiri saksi
7 — 3
, memukul dengan tangan, melempar tubuh istri kedinding, melempar barangbarang ke tubuh istri dll, tetapi Penggugat tidakmau melaporkan kepada pihak yang berwajib;Yaitu Tergugat dengan sering bersikap kasar dengan katakata kasar,bentakan kasar dan keras, kekerasan fisik, Tergugat juga melakukankekerasan psikis kepada Penggugat yang sangat tidak manusiawidilakukan oleh suami kepada istri;Bahwa Tergugat dan Penggugat terus menerus terjadi berselisih danpercekcokan sejak Tahun 2007, tidak ada lagi rasa
saling menghargai danmenyayangi antara Penggugat dan Tergugat sehingga sudah sangat tidakmungkin untuk dipertahankan karena hanya ada rasa saling menyakititerutama yang dilakukan Tergugat.
Hal tersebut mengakibatkan Penggugatsudah tidak nyaman hidup dengan Tergugat dan antara Penggugat danTergugat merasa tidak ada lagi rasa kasin sayang serta sering terjadipertengkaran terusmenerus yang tidak bisa di damaikan;him. 2 dari 5 him. Putusan No. 1301/Pdt.G/2018/PA.Slw10.11.12.Bahwa sampai saat ini Tergugat masih sering melakukan / berhubungandengan wanita lain tetapi bukan dengan wanita yang pernah dinikah sirioleh Tergugat.
132 — 52
Apabila benar, maka apa yang dilakukan oleh sipelaku atau Terdakwa itu. sudah termasuk tingkatan(gradasi) yang ketiga yaitu kesengajaan dengan sadarkemungkinan.Bahwa yang dimaksud dengan Menimbulkan rasa sakitatau luka kepada orang lain itu merupakan tujuan ataukehendak dari si pelaku.
Kehendak atau tujuan ini harusdisimpulkan dari sifat perouatan yaitu perbutan yang dapatmenimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enak kepadaorang lain atau diri orang lain.Mengenai caranya dapat dilakukan dengan cara bermacammacam antara lain, dengan adanya sentuhan pada badanorang lain yang dengan sendirinya menimbulkan rasa sakitatau luka dan dapat juga berupa, memukul, menendang,menampar, menusuk, menginjak dan sebagainya.Menimbulkan kerugian pada kesehatan orag lain dapatdiartikan melakukan
Bahwa yang dimaksud dengan Menimbulkan rasa sakit atauluka kepada orang lain itu merupakan tujuan atau kehendak dari sipelaku.
Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifatperbuatan yaitu perbutan yang dapat menimbulkan rasa sakit atauperasaan tidak enak kepada orang lain atau diri orang lain.7 Mengenai caranya dapat dilakukan dengan cara bermacammacam antara lain, dengan adanya sentuhan pada badan orang lainyang dengan sendirinya menimbulkan rasa sakit atau luka dan dapatjuga berupa, memukul, menendang, menampar, menusuk,menginjak dan sebagainya.7 Menimbulkan kerugian pada kesehatan orag lain dapatdiartikan melakukan
Selanjutnya apabila dipandang dari sudutlain yaitu menurutyurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan itu adalahMenimbang29sesuatu perbuatan yang disengaja, sehingga menimbulkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (Pijn) atau luka.
80 — 26
keadilan oleh karena itu kami mengajukan keberatan atasdengan permohonan kiranya Majelis Hakim Tinggi berkenan memberikan pertimbanganmaupun amar putusan yang mencerminkan rasa keadilan.Adapun alasan keberatan kami adalah Majelis Hakim Pengadilan Militer 106Banjarmasin tidak menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 4 (empat) tahun danpidana tambahan berupa pemecatan dari dinas Militer/TNI AD terhadap Terdakwapadahal didalam pertimbangannya Majelis Hakim Pengadilan Militer O6 Banjarmasinmenyatakan
Bahwaterhadap suatu ketentuan Undangundang yang menentukan limitatif ancaman pidanapaling singkat selama waktu tertentu ada beberapa pendapat/ajaran antara lain aliranlegisten dan aliran rasa keadilan.Bahwa menurut teori dari Gustav Radburch menyatakan bahwa dalam menjabarkan ide hukum harus diwujudkan dalam 3 (tiga) aspek yaitu hukum harus memenuhikepastian hukum, keadilan, kegunaan/kemanfaatan.Bahwa menurut ajaran legisten yang menyatakan untuk mencapai suatu kepastian hukum maka ketentuan yang
Pandangan yang menganut faham keadilan yang berpendapat bahwa Hakimbukanlah corong dari Undangundang, oleh karenanya dalam menerapkan hukum/Undangundang maka Hakim harus semaksimal mungkin mencapai rasa keadilan,sehingga terhadap faham keadilan ini maka penegakan hukum bukan hanya untukmencapai kepastian hukum akan tetapi muaranya adalah terciptanya rasa keadilandan oleh karenanya Hakim dalam menjatuhkan hukuman harus berusaha menggalifaktafakta yang akan dijadikan dasar penjatuhan pidana yang memuat
hukum akan tetapi muaranyaadalah terciptanya rasa keadilan dan oleh karenanya Hakim dalam menjatuhkanhukuman harus berusaha menggali faktafakta yang akan dijadikan dasar penjatuhanpidana yang memuat rasa keadilan.Bahwa Putusan dan pertimbangan Hakim tersebut telah memenuhi syarat formalSuatu putusan pengadilan sebagaimana diatur dalam pasal 197 KUHAP, bahwa putusanHakim tersebut telah berpedoman pada unsur yuridis, filosofis dan sosiologis yaitumempertimbangkan tata nilai budaya yang hidup dan berkembang
Fergusson yang menyatakan bahwa sanksi ganjaran yang setimpal (just desert) harus sebanding dengan perbuatan sipelanggar dan tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh sipelanggar (Gerry A.Fergusson Criminal Liability and Sentecing of Corparation, Discussion on Criminil lawand Criminologi, Faculty of law, Airlangga University, Surabaya 1993, Hal 35 ).Bahwa tujuan penjatuhan hukuman adalah membina dan menimbulkan efek jeratanpa menghilangkan rasa keadilan.
31 — 3
Melakukan perbuatan penganiayaan, ;Menimbang bahwa unsur kedua majelis mempertimbangkan sebagai sebuahrangkaian perbuatan yang satu sama lain saling melengkapi serta yang terpentingadalah akibat dari perbuatannya tersebut.Menimbang, bahwa unsur kedua ini merupakan unsur yang sama denganmaksud dari unsur penganiayaan dalam KUHP Belanda, dan untuk memperjelas darimaksud penganiayaan yaitu kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit, tidak enakatau menimbulkan luka ( Wirjono Prodjodikoro dalam buku tindak
keadilan.; Menimbang, bahwa terhadap lamanya tuntutan pidana yang diajukan olehpenuntut umum yaitu 10 (sepuluh) bulan penjara, Majelis Hakim kurang sependapatdan walaupun hal tersebut adalah Hak penuntut umum untuk mengajukan tuntutannamun Tuntutan penuntut umum haruslah selain disandarkan pada proses pembuktiandipersidangan namun juga haruslah mengunakan rasa dan hati yang jernih dalammenyampaikan tuntutannya sehingga tidak akan menimbulkan bias dan disparitasdalam penegakan hukum dimasyarakat
dengan alasan hukum bahwa pengadilanbukan sebagai lembaga penghukuman semata, akan tetapi lebih jauh mestimemberikan keadilan substance, yang merupakan tujuan bersama dibangunnyalembaga pengadilan, John Chipman Gray menyatakan bahwa all the law is judge22made law bahwa putusan hukum kesemuanya adalah putusan hakim, dengan maksudbahwa hakimlah yang memberikan penilaianpenilaian akan rasa keadilansebagaimana roh UndangUndang RI Nomor 48 Tahun 2009 Tentang KekuasaanKehakiman yang merupakan implementasi
dari penegakan hukum dan keadilan dilembaga pengadilan.; Menimbang, bahwa Majelis Hakim setelah memperhatikan segala sesuatudimuka persidangan memperhatikan pula surat perdamaian antara terdakwa dan saksikorban diluar persidangan yang telah difasilitasi oleh KLEBUN (Kepala Desa) jugadidalam persidangan telah saling maafmemaafkan antara korban dan terdakwadimana terdakwa adalah seorang ibu dari anakanaknya yang nantinya apabiladijatuhi pidana penjara maka tujuan hukum yang hakiki memberi rasa keadilan
tidakakan tercapai dalam putusan ini selanjutnya majelis dalam memberikan sanksi Pidanapada Terdakwa dan akan menyikapi secara bijaksana sebagaimana teori restoratifejustice atau pengembalian sendisendi kekeluargaan dan kekerabatan lebih pentingserta dapat memberi rasa keadilan yang sesungguhnya bagi masyarakat, MajelisHakim akan mempertimbangkan segala hal dan aspek tersebut dalam penjatuhanpidana yang paling tepat pada diri Terdakwa juga pembelajaran bagi masyarakatsebagaimana termuat dalam amar
26 — 21
Melihat kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat,maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat,semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilaibahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannya sebagaiseorang suami, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, memudar seiring dengan waktu; Kondisi yangdialami rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka Majelis Hakimmenilai rumah tangga
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 5 (ima) bulan lamanya, Majelis
Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta
mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanHalaman 14 dari
Terbanding/Penggugat : LEO EDDY SAPUTRA SEMBIRING
69 — 40
Keadilan Dalam Masyarakat.Bahwa putusan judex facti bertentangan dengan azash hukum dansangat mencederai rasa keadilan dalam masyarakat.
Denganmenetapkan Terbanding sebagai pemegang hak pengasuhan terhadapanak dengan mengabaikan ibu kandungnya yang tidak mempunyaihalangan dan tidak cacat perilaku untuk mengasuh anaknya, membawaktidakteraturan hukum dan merusak tatanan hidup dalam masyarakatserta mencederai rasa keadilan dalam masyarakat itu sendiri;Bahwa dalam azas hukum di Indonesia yang berkaitan dengan Hakimdan kewajibannya dikenal azas hukum social justice yaitu Hakim wajibmenggali/menemukan hukum dan mengikuti serta memahami
nilai nilaihukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat dan bukanhanya menerapkan hukum ansiq (hukum yang telah ada).
Sebab judex facti dalam menjatuhkan putusannya tidakmenggali nilai hukum dan rasa keadilan dalam masyarakat.
keadilan dalam masyarakat.bahwa selanjutnya Pembanding mengemukakan putusan Judex factiebertentangan dengan azas hukum dan sangat mencederai rasa keadilandalam masyarakat dengan menetapkan Terbanding sebagai pemeganghak pengasuhan terhadap anak dengan mengabaikan ibu kandungnyayang tidak mempunyai halangan dan tidak cacat prilaku untuk mengasuhanaknya, membawa ketidak teraturan hukum dan merusak tatanan hidupdalam masyarakat serta mencederai rasa keadilan dalam masyarakat itusendiri.bahwa apa yang
49 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula ketika adanya persoalan masalah tanah antara terdakwa Il.Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam dengan korban Bustami serta sikap danperilaku korban Bustami yang menimbulkan rasa tidak senang pada diriterdakwa Il. Sanidar pg! Sani, Amaik dan Salam;Bahwa dikarenakan rasa tidak senang tersebut dan persoalan yangberlarutlarut maka terdakwa Il. Sanidar pgl Sani mengadukan persoalantersebut kepada terdakwa .
Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula ketika adanya persoalan masalah tanah antara terdakwa Il.Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam dengan korban Bustami serta sikap danperilaku korban Bustami yang menimbulkan rasa tidak senang pada diriterdakwa Il. Sanidar pg! Sani, Amaik dan Salam;Bahwa dikarenakan rasa tidak senang tersebut dan persoalan yangberlarutlarut maka terdakwa Il. Sanidar pgl Sani mengadukan persoalantersebut kepada terdakwa .
Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut :Bermula ketika adanya persoalan masalah tanah antara terdakwa ll.Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam dengan korban Bustami serta sikap danperilaku korban Bustami yang menimbulkan rasa tidak senang pada diriterdakwa Il. Sanidar pg! Sani, Amaik dan Salam;Bahwa dikarenakan rasa tidak senang tersebut dan persoalan yangberlarutlarut maka terdakwa Il. Sanidar pgl Sani mengadukan persoalantersebut kepada terdakwa .
masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Lubuk Sikaping, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut melakukanmengubur, menyembunyikan, mengangkut atau menghilangkan mayat Bustamidengan maksud hendak menyembunyikan kematian atau kelahiran orang itu.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula ketika adanya persoalan masalah tanah antara terdakwa ll.Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam dengan korban Bustami serta sikap danperilaku korban Bustami yang menimbulkan rasa
Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam;Bahwa dikarenakan rasa tidak senang tersebut dan persoalan yangberlarutlarut maka terdakwa Il. Sanidar pgl Sani mengadukan persoalantersebut kepada terdakwa . Misterudin Datuk Sinaro Nan Panjang aliasDatuk Iten pgl Datuk Sinaro, selaku Ninik Mamak, yang kemudian mengadakanrapat di rumah Jambang dengan dihadiri oleh para Terdakwa bersama AbuBakar pgl Orang Tua Abu, Abu Said pg!
79 — 40
dimaksud sub unsur,oementransito adalah pengangkutan narkotika dari suatu negara kenegara laindengan melalui dan singgah diwilayah negara Republik Indonesia yang terdapatkantor pabean dengan atau tanpa berganti sarana angkutan (vide Pasal 1 angka 12UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)Menimbang, bahwa yang dimaksud Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
Daerah(RSUD) Kabupaten Pasaman Barat Nomor : 233/MRIGD/RSUD/III2015 tanggal 7Maret 2015 dengan hasil pengujian : pada pemeriksaan fisik didapatkan tandatandaIntoksinasi/mabuk karena narkoba dan hasil pemeriksaan sampel urine positif THC(ganja), dan menurut keterangan dari pihak kepolisian Terdakwa bukanlah orangyang termasuk Daftar Pencaharian Orang dan belum pernah dihukum sebelumnyakarena menggunakan Narkotika;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan sebuah Putusanharuslah dilihat dari rasa
Keadilan, maka untuk memenuhi rasa keadilan para pencarikeadilan dalam hal ini adalah terdakwa, maka menurut Majelis Hakim berdasarkanuraian pertimbangan di atas menurut Majelis Hakim, tidaklah tepat dakwaan primairdari dakwaan Penuntut Umum dijatuhkan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa meskipun semua unsur pada dakwaan Primair daridakwaan Penuntut Umum terpenuhi akan tetapi menurut Majelis Hakim tidaklahtepat dijatuhkan kepada terdakwa maka dengan demikian kepada diri terdakwa harusdibebaskan dari
Daerah (RSUD)Kabupaten Pasaman Barat Nomor : 233/MRIGD/RSUD/III2015 tanggal 7 Maret2015 dengan hasil pengujian : pada pemeriksaan fisik didapatkan tandatandaIntoksinasi/mabuk karena narkoba dan hasil pemeriksaan sampel urine positif THC(ganja), dan menurut keterangan dari pihak kepolisian Terdakwa bukanlah orangyang termasuk Daftar Pencaharian Orang dan belum pernah dihukum sebelumnyakarena menggunakan Narkotika;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan sebuah Putusanharuslah dilihat dari rasa
Keadilan, maka untuk memenuhi rasa keadilan para pencarikeadilan dalam hal ini adalah terdakwa, maka menurut Majelis Hakim berdasarkanuraian pertimbangan di atas menurut Majelis Hakim, tidaklah tepat dakwaanSubsidair dari dakwaan Penuntut Umum dijatuhkan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa meskipun semua unsur pada dakwaan Subsidair daridakwaan Penuntut Umum terpenuhi akan tetapi menurut Majelis Hakim tidaklahtepat dijatuhkan kepada terdakwa maka dengan demikian kepada diri terdakwa harusdibebaskan
47 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kekuasaan keHakiman yang dijelaskan dalamUndangUndang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentangKekuasaan Kehakiman harus mampu memberikan rasa keadilanHal. 8 dari 24 hal. Put. No. 2353 K/PID.SUS/2016kepada masyarakat dan para pencari keadilan.
Proses peradilan yangdilakukan diharapbkan mampu memberikan keadilan bukan hanyakepastian hukum semata;Kekeliruan atau kesalahan Hakim dalam memutus perkara akan sangatmelukai rasa keadilan, sangat merugikan para pencari keadilan danakan melahirkan konflikkonflik sosial yang tidak kita inginkan.
Makadari itu, putusan pengadilan dalam hal ini adalah putusan Hakim harusmampu memberi rasa keadilan pada masyarakat;Dalam Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 48Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman jelas diterangkan bahwa"Peradilan dilakukan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa" mempunyai makna bahwa segala putusan Hakim harus mampumemberikan rasa keadilan yang berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa pada masyarakat.
Apabila berhasil mengalahkan sifatsifat buruk tersebut,maka putusanputusannya adalah putusan yang bernuansa keadilandan apabila tidak berhasil, maka putusanputusannnya tentu sangatbertentangan dengan rasa keadilan;Bahwa dengan menjatuhkan amar putusan yang tidak sesuai dengantuntutan Penuntut Umum yang dalam hal ini mewakili masyarakatpencari keadilan, telah melukai rasa keadilan masyarakat dan tidaksesuai dengan amanat UUD 1945, Pasal 2 Ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009
BerdasarkanPasal 1 angka 1 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika yang dimaksud "Narkotika" adalahzat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,baik sintesis maupun semisintesis, yang dapat menyebabkanpenurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalamgolongangolongan sebagaimana terlampir dalam undangundang ini;Dalam Pasal 6 Ayat (1) UndangUndang Republik
31 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kasasi, sebagaimana diamanahkan dalamPasal 160 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa uangmutah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami;Bahwa untuk menentukan besarnya uang mutah, harusnya judex factiperlu mempertimbangkan penghasilan ratarata dari Pemohon Kasasidan tidak mengenyampingkan bukti P5 tersebut, kemudian denganmempertimbangkan hal tersebut, judex facti baru bisa mengambilkesimpulan terhadap beberapa besar uang mutah yang harus diberikanoleh Pemohon Kasasi agar memenuhi rasa
perkara aquo;Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutuskan perkara aquo berdasarkan atas pertimbangan yang sangat singkat, kabur dantidak konkret serta tidak seksama dalam mempertimbangkan semuabuktibukti dan fakta yang terungkap dalam persidangan, sebagaimanaterlinat dalam putusan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru halaman 4alinea 4 yang menyebutkan: Hakim Tingkat Banding berpendapatbahwa dengan mempertimbangkan .............. dstnya;Bahwa putusan tersebut sangat dirasakan tidak memenuhi rasa
No. 431 K/Ag/201420Dalam Konvensi:Bahwa terhadap pertimbangan yang diberikan majelis hakim tingkatbanding di dalam konvensi perkara a quo, pemohon Kasasi dapatmenerimanya dan tidak merasa keberatan;Dalam Rekonvensi:Setelah membaca pertimbangan yang diberikan Majelis Hakim TinggiAgama Pekanbaru dalam perkara a quo khususnya dalam Rekonvensi,mengenai nilai atau jumlah yang akan diterima oleh Pemohon Kasasimasih belum memenuhi rasa keadilan;Bahwa hal ini kami sampaikan dengan alasan karena Termohon
, itu artinya sama dengan limabelas bulan (15 bulan) pemohon kasasi menerima gaji, atau sama dengansatu tahun tiga (8) bulan Pemohon kasasi bekerja, benarbenar menurutpemohon kasasi tidak memenuhi rasa keadilan;Bahwa mutah yang pemohon kasasi mohonkan sejumlahRp200.000.000,00 pada gugatan rekonvensi pemohon kasasi bukanlahsesuatu yang berlebihan, karena bila dihubungkan dengan kehilanganpenghasilan pemohon kasasi akibat berhenti bekerja, tidak lah sebanding.Nilai sejumlah itu tidak mencapai nilai
baikbonus, insentif dan gaji maupun tunjangan lain akan selalu bertambah,2223maka tidak wajar dan tidak patut rasanya apabila uang iddah sebesar(Rp6.000.000,00), maskan (Rp4.500.000,00) dan uang kiswah sebesar(Rp3.000.000,00) diberikan kepada Pemohon Kasasi;Bahwa di dalam pertimbangan hukum fudex facti Pengadilan Tinggi AgamaPekanbaru pada halaman 4 dan 5 mengatakan bahwasanya jumlah yangditentukan tersebut lebin mendekati kepatutan dan keadilan, namunmenurut kami jumlah tersebut belum memenuhi rasa
31 — 4
Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi yang diartikan denganpenganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (p/jn) atau luka. Dalam penganiayaan ini harusdilakukan dengan sengaja dan dengan maksud yang patut. Rasa sakit,misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dan sebagainya.
menggunakan tangan kiri saksi korban sehingga pisautersebut melukai tangan kiri saksi korban.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Terdakwaterbukti mengayunkan pisau ke arah kepala saksi korban dan mata pisautersebut mengenai kepala sebelah kiri saksi korban sehingga mengeluarkandarah, kemudian saksi korban terjatuh ke lantai, dan perbuatan Terdakwatersebut telah mengakibatkan saksi korban merasa sakit (pijn), luka danmenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan);Menimbang, bahwa rasa
, berubah fikiran(akal) lebih dari empat minggu lamanya, menggugurkan atau membunuh anakdan kandungan Ibu,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan yaitu bukti suratVisum et Revertum Nomor 122/TU/RSUP/ V/ 2016 tanggal 02 Mei 2016 atasnama HARKIN SIMBOLON, yang pemeriksaan korban dilakukan pada tanggal21 April 2016 dibuat dan ditandatangani dibawah sumpah jabatan oleh dr MentiSiburian dokter pada Rumah Sakit Umum Parapat, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa saksi korban telah mengalami rasa
sakit dan luka;Menimbang, bahwa namun demikian dari faktafakta persidanganMajelis Hakim juga menilai bahwa rasa sakit dan luka yang dialami korban telahsembuh dan korban telah dapat melakukan kegiatannya sehari hari,sebagaimana sebelumnya kejadian perkara, sehingga rasa sakit dan lukatersebut bukanlah penyakit atau luka, yang tak dapat diharapkan akan sembuhlagi dengan sempurna atau dapat mendatangkan bahaya maut dan ternyata diPersidangan saksi korban juga telah memberi keterangan dalam keadaan
hubungan antara pelaku dengan saksikorban, merupakan hal yang sangat penting, sehingga dengan adanyaperdamaian antara Terdakwa dengan Saksi korban, diharapkan akanmembawa kebaikan dalam hubungan' pelakukorban (Doer VictimsRelationship);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim tidak sependapat dengan Penuntut Umum tentang lamanyapidana yang akan dijatuhkan terhadap Terdakwa, dan menurut Majelis Hakimpemidanaan yang dijatuhnkan dalam Putusan ini telah memenuhi rasa
7 — 3
Pemohon sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang (mawaddahwa rahmah) terhadap Termohon dimana rasa cinta ini tidak bisadipaksakan meski Pemohon sudah berusaha sehingga Pemohontelah berselingkunh dengan wanita lain sebanyak 3 kali.Perselingkuhan terjadi pada tahun 2012, tahun 2014, dan 2016dengan wanita yang berbedabeda dengan bukti sebagai berikut:e Termohon pernah melihat isi SMS Pemohon dengan wanita laindengan nada mesra seperti mengucapkan kata sayang dankalimat perhatian mesra dengan wanita
lain;e Termohon juga pernah melihat langsung Pemohon sedangberjalan mesra berduaan dengan wanita lain; Termohon selalu mengingatkan dan memberikan nasehat kepadaPemohon namun karena rasa cinta itu sudah hilang maka tidakdiperhatikan atau dijalankan oleh Pemohon;Berdasarkan buktibukti tersebut di atas, Pemohon telah mengakuiperbuatan tersebut kepada Termohon;b.
Pemohon sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang (mawaddah warahmah) terhadap Termohon dimana rasa cinta ini tidak bisa dipaksakan, (2).Pemohon belum juga memiliki niat untuk memiliki keturunan sedangkanTermohon sudah ingin memiliki kKeturunan karena faktor umur yang semakinberisiko, (3).
Tgrsdiisyaratkan dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan AlQur'an surat ArRuum ayat 21 yang berbunyli:Jaze Leal IgiSuaid Lely jl pSumail yo oI sl> ul abl yooV97S2ix p98) SLY Us 09 VU d0>59 6290 eSinArtinya:"Dan diantara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, Ssupaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasihsayang.
TgrsHakim berpendapat sudah memenuhi rasa keadilan dan kepatutan, apabilaPemohon dihukum untuk memberi mutah kepada Termohon sesuai dengankesanggupan dan persetujuan Termohon tersebut;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengetangahkandalil syari yang diambil alih menjadi pendapat Majelis yang terkandung dalam :1.
84 — 5
tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka.
Karena Terdakwamasih emosi lalu dan melihat kayu (kayu bulat yang diperlihatkan dipersidangan sebagai barang bukti)didepan rumah Usman kemudian Terdakwa mengambil kayu tersebut danmelemparkannya kearah rumah Usman sehingga dinding rumah Usman yangterbuat dari papan menjadi pecah;Menimbang, bahwa oleh karena telah terjadinya adu kepala antaraTerdakwa dan Saksi Wayan sehingga menimbulkan rasa sakit di bagian kepalakorban, namun hal tersebut tidak menghambat aktifitas seharihari Saksi Wayan;Menimbang
tidak suka terhadap Saksi Wayandikarenakan Saksi Wayan yang suka melaporkan Terdakwa ke Polres;Menimbang, bahwa dari hal tersebut sehingga terjadi keributan yangmenyebabkan adu kepala dan kemudian menimbulkan rasa sakit bagi SaksiWayan.
Dan karena adanya rasa sakit yang ditimbulkan tersebut sehingga haltersebut telah masuk kedalam pengertian penganiayaan yang dilakukan secarasadar sebagaimana diuraikan diatas;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur ke2 dari Pasal 351 ayat(1) Kitab Undangundang Hukum Pidana tersebut, maka dengan sendirinya pulaunsur ke1 barang siapa di muka telah terpenuhi pula bahwa Terdakwa adalahpelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, yaitu sebagai orang yangdengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang
keadilan masyarakat sebagaimana tercantum dalam amarputusan dibawah ini;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim akanmempertimbangkan keadaankeadaan yang memberatkan dan keadaankeadaan yang meringankan bagi diri Terdakwa sebagai berikut:Keadaankeadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa sakit pada kepala korban;Keadaankeadaan yang meringankan: Telah terjadi perdamaian antara Terdakwa dan Saksi Wayan; Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa
13 — 1
Tergugat mempunyai rasa cemburu berlebihan terhadap Penggugat,sehingga Tergugat merasa tidak bebas dalam melakukan tindakan,Tergugat juga sering marahmarah dan mengucapkan talak terhadapPenggugat saat Penggugat tidak mengangkat telpon dari Tergugat saatberada di luar rumah;c. Tergugat cuek dan kurang perhatian terhadap Penggugat, Tergugat lebihsenang bermain HP dan bermain game online dari pada menghabiskanwaktunya bersama Penggugat;5.
Tergugat telah dikaruniai 1 (satu)orang anak;Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis sebagaimana layaknya suami istri, namun sejak bulanDesember 2019 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidakharmonis, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa saksi pernah melihat pertengkaran Penggugat dan Tergugat;Bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Tergugatsering perhitungan dan tidak mau menggunakan uang hasil kerjanya sertamempunyai rasa
Tergugat telah dikaruniai 1 (satu)orang anak;Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis sebagaimana layaknya suami istri, namun sejak bulanDesember 2019 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidakharmonis, karena sering terjadi perselisinan dan pertengkaran;Bahwa saksi pernah melihat pertengkaran Penggugat dan Tergugat;Bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Tergugatsering perhitungan dan tidak mau menggunakan uang hasil kerjanya sertamempunyai rasa
Penggugatmenerangkan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang tinggal bersamamembina kehidupan rumah tangga di rumah orang tua Penggugat, kemudianpindah ke Surabaya, dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 1 (satu) orang anak, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejakbulan Desember 2019 sudah tidak harmonis, karena antara Penggugat danTergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatsering perhitungan dan tidak mau menggunakan uang hasil kerjanya sertamempunyai rasa
Bahwa yang menjadi penyebab perselisinan dan pertengkaran Penggugatdan Tergugat, karena Tergugat sering perhitungan dan tidak maumenggunakan uang hasil kerjanya serta mempunyai rasa cemburu yangberlebihan terhadap Penggugat, selain itu Tergugat juga sering marahmarah kepada Penggugat;6. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal yangsampai sekarang kurang lebih 9 (sembilan) bulan lamanya dan sekarangTergugat sudah tidak diketahui keberadaannya;7.
HENGKY FRANSISCUS MUNTE, SH. MH.
Terdakwa:
R. Silalahi
46 — 5
, lalu dijawab saksi Nora: bunuhlah;Bahwa kemudian anak saksi Nora datang dan menyuruh saksi Nora kembalikerumah;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi Nora mengalami rasa sakit dibagian paha sebelah kiri, dan sempat merasa tidak enak badan karenatekanan darah saksi korban sempat naik;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum No: Ver/104/XII/2015/RSBbulan Desember 2015 yang ditandangani oleh Dr.
Unsur melakukan penganiayaan Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan menurut R.Soesilo dalam bukunya Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) SertaKomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal mengatakan bahwamenurut yurisprudensi, penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka. Menurut alinea 4 pasal ini,masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialah sengaja merusak kesehatanorang.Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 378/Pid.B/2019/PN DumR.
Soesilo dalam buku tersebut juga memberikan contoh dengan apa yangdimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, dan merusakkesehatan:1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya.2. rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dansebagainya.3. luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dan lainlain.4. merusak kesehatan misalnya orang sedang tidur, dan berkeringat, dibukajendela
sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa;e 1 (satu) balok kayu warna coklatyang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akandipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapbkan agar barangbukti tersebut: dimusnahkanMenimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami rasa
51 — 9
No.94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaan diartikan sebagai setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian diatas, maka unsur tindakpidana pasal 351 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yang didakwakanterhadap Terdakwa yaitu:7. Dengan Sengaja;2. Menyebabkan perasaan tidak enak, penderitaan atau rasa sakit atauluka;3.
Menyebabkan perasaan tidak enak, penderitaan atau rasa sakit atauluka;Menimbang, bahwa sebagaimana faktafakta yang terungkap dipersidangan, akibat perbuatan terdakwa yang telah memukul korban Ismaildengan sebuah tang menyebabkan korban Ismail menderita luka memar /lebam di punggung;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa hasil pemeriksaandiri korban Ismail sebagaimana diterangkan dalam visum et repertum PuskesmasSilo nomor 445/018/414.14/2015 tertanggal 18 Agustus 2015 atas diri korbanIsmail
harusistirahat sampai dengan lukanya tersebut sembuh, dan saat diperiksa dipersidangan luka tersebut saat ini telah sembuh seperti sedia kala;Bahwa berdasarkan kesimpulan dari visum et repertum tersebut diatas,diterangkan luka yang diderita oleh korban Ismail diakibatkan oleh benturandengan benda tumpul dan dapat disembuhkan dengan pengobatan biasa;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, maka telahterungkap akibat perbuatan terdakwa telah menyebabkan korban Ismailmenderita luka atau setidaknya rasa
sakit, sehingga oleh karenanya unsurmenyebabkan perasaan tidak enak, penderitaan atau rasa sakit atauluka; telah terpenuhi pula menurut hukum;3.