Ditemukan 13953 data
15 — 5
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah (broken home);3.
8 — 0
mawaddah warahmah, ternyata tidak terwujud lagi disebabkan antara Penggugat denganTergugat sudah tidak dapat lagi menjalankan hak dan kewajiban masingmasing karena Tergugat mempunyai hubungan khusus dengan wanita lain,Tergugat sudah tidak memberikan nafkah lahir bathin Penggugat, malahTergugat pergi meninggalkan Penggugat, oleh karenanya rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat a quo sudah tidak dapat lagi dikategorikankepada rumah tangga yang utuh, malah sebaliknya adalah rumah tanggayang broken home
15 — 8
Dengan demikian,rumah tangga Penggugat dan Tergugat benar telan pecah dan semakinnampak pecahnya rumah tangga (broken home) Penggugat dan Tergugatadalah bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut, satu Sama lain sudahHalaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 0436/Pdt.G/2020/PA/Pkj.tidak lagi menjalankan fungsi, tugas dan kewajiban, meskipun telah diupayakanuntuk rukun oleh pihak keluarga Penggugat, namun tetap tidak membuahkanhasil yang diinginkan, Penggugat dan Tergugat tetap tidak bisa rukun;Menimbang
11 — 8
sulitdirukunkan dan lebih baik bercerai;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama setahun;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marnage break down/broken home
77 — 10
Majelis Hakim yang mengadiliperkara untuk memutus:1.Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan hubungan kerja Para Penggugat dengan Tergugat berakhir sejaktutupnya kantor cabang dimana Penggugat bekerja.Menyatakan Tergugat untuk membayar uang kompensasi kepada ParaPenggugat sesuai dengan kemampuan Tergugat sebesar 5 (lima) bulan Upah(Take Home Pay).Halaman 7 dari 18 Putusan PHI Nomor 6 /Padt.SusPHI/2016/PN Pdg.4.
20 — 4
yang tidak harmonis dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecah(marriage breakdown/broken home);Menimbang, bahwa secara psikologis, tujuan perkawinan Pemohon danTermohon tidak dapat terwujud, maka mempertahankan rumah tangga yangdemikian dipandang sebagai perbuatan siasia bahkan akan mendatangkanpenderitaan batin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak sehinggamenimbulkan mafsadat yang lebih besar daripada manfaatnya seperti perasaantertekan (stress) dan frustasi;Menimbang bahwa dalil syara yang
14 — 7
di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan yang terusmenerus yang tidak ada harapan lagi bagikeduanya akan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga yangpuncaknya Penggugat dengan Tergugat tidak pernah lagi bergaul sebagaimanalayaknya suami istri serta tidak menjalankan kewajiban sebagaimana layaknyasuami istri, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugatdan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
Terbanding/Penggugat : DANNY SOEBROTO
75 — 46
Bahwa Penggugat merupakan perusahaan yang bergerak di bidangpenyedia(supplier) bahan baku industri, salah satunya berupa bahanpembuatan lilin yang berkedudukan di Sidoarjo.Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 525/PDT/2021/PT SBYindustri rumahan (home industry) yang memproduksi lilin.2.
37 — 9
Sikapmana menunjukkan bahwa dalam diri Penggugat sudah tidak ada lagi feelingat home (perasaan tenteram dan nyaman) untuk hidup bersama Tergugat,sehingga lebih memilih untuk hidup di tempat yang lain.
18 — 7
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 2 (dua) tahunlamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harus dinyatakantelah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak ada harapan bagikeduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage break down/broken home
17 — 2
Majelis Hakim mengambil alihYurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 379/K/AG/1995,tanggal 26 Maret 1997, sebagai pendapat Majelis yang menyatakan bahwa suamiistri yang tidak berdiam se rumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah dan telahmemenuhi alasan cerai pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975;Menimbang, bahwa secara sosiologis keluarga yang broken home, di manasering terjadi percekcokan
16 — 16
kedalam kesulitan dan kesukaran, maka hal tersebut masuk dalam katagoridarurat, hal ini Sesuai dengan kaidah figih yang tersebut dalam kitab GhamsuUyun alBashair, yang dikarang oleh AlHamawi, hal. 37, yang berbunyi:aDls 3l ase wl ps jill djs J pe aslArtinya: Adapun kebutuhan, menempati posisi darurat, baik kebutuhantersebut untuk kepentingan umum maupun khususMenimbang, bahwa diantara terjadinya perceraian dan mempertahankanpernikahan yang sudah tidak harmonis / sudah pecah (marriagebreakdown/broken home
12 — 5
tanggamereka telah pecah dan tidak mungkin didamaikan lagi, maka Majelis Hakimberpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugat telah sampai padapertengkaran dan perselisihnan sebagai alasan penyebab perceraian;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suami isterisah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisin dan bertengkar terusmenerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidakrukun dan dinilai perkawinan tersebut sudan pecah (marriagebreakdown/broken home
14 — 6
No. 0362/Pdt.G/2018/PA.TBK.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home).Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pertimbangantersebut
12 — 0
merukunkanPemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, telahterbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pertengkaran yangterus menerus sehingga keduanya sudah sulit untuk dirukunkan kembali,terbukti dengan tindakan Pemohon yang tidak mau bersatu kembali dalamrumah tangga dalam rumah tangga, oleh karenanya Majelis HakimPutusan Nomor: 217/Pdt.G/2007/PA.MdnTanggal 10 Juli 2007berpendapat perkawinan Pemohon dan Termohon telah rapuh dan pecah(marriage breakdown/broken home
15 — 4
No. 3364/Pdt.G/2019/PA.Bks.Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suamiisteri sah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisih dan bertengkarterus menerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteriyang tidak rukun dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecah (marriagebreakdown/broken home) dan dipandang dari segi filosofis mereka tidakdapat mewujudkan perkawinan sebagaimana yang disebutkan oleh AllahS.W.T. dalam Alquran Surat Alrum ayat 21 dan Pasal 1 UndangundangNomor
8 — 0
PUTUSANNomor 1669/Pdt.G/2019/PA.Mr.aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara :PENGGUGAT, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,pekerjaan Karyawan Home Industri Sepatu, tempat tinggal diKabupaten Mojokerto, sekarang tinggal di KabupatenMojokerto, selanjutnya disebut Penggugat ;melawanTERGUGAT
9 — 0
MAHA ESAPengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara:XXXXXX, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMK,pekerjaan buruh pabrik, tempat tinggal di Dusun SidoranguRT.010 RW. 005 Desa Watugolong Kecamatan KrianKabupaten Sidoarjo, selanjutnya disebut Pemohon;melawanXXXXXX, umur 21 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,pekerjaan karyawan home
7 — 0
SALINAN PUTUSANNomor 2160/Pdt.G/2016/PA.Mr.zaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat. antara :XXXXX, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanBuruh Home Industri, tempat tinggal di Dusun Wonorejo RT.003RW. 004 Desa Wonorejo Kecamatan Trowulan KabupatenMojokerto, selanjutnya disebut Penggugat
7 — 0
Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:XXXXX, umur 18 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan buruh pabrik, tempat tinggal di Dusun TegalanRT.003 RW. 001 Desa Trowulan Kecamatan TrowulanKabupaten Mojokerto, sekarang bertempat tinggal di DusunBotok palung RT 003 RW 005 Desa Temon KecamatanTrowulan Kabupaten Mojokerto, selanjutnya disebutPenggugat;melawanXXXXX, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1 Ekonomi,pekerjaan karyawan home