Ditemukan 73224 data
11 — 1
Putusan No. 1789/Pdt.G/2017/PA.JbgMenimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je ai palArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan
sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro Tergugat kepada Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan
19 — 3
G/2019/PA.Bjnmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan
:OY je abs 5 pallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 3 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain
55 — 23
Tlbberkepanjangan dan kemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, karenakemudratan itu harus dihindari sedapat mungkin, Sesuai dengan kaedah figh:YoY pre a8 pallKemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin.hac!
27 — 3
kehidupan keluarga yang tentram (sakinah) penuhdengan kasih (mawaddah) dan sayang (rahmah) sebagai tujuan perkawinansebagaimana firman Alllah Swt. surat ArRum ayat 21, jelas tidak akan terwujudjika telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus tidak,sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklahmendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidakpastianberkepanjangan dan kemadharatan bagi kedua belah pihak suami isteri, Karenakemadharatan itu harus dihindari sedapat
mungkin, Sesuai dengan kaidah fikih:JISoVI 528 9x 4 pollKemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.WlacdI ul> ule prtic awleoll i>Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut di atas telahcukup alasan untuk memberikan keyakinan Majelis Hakim bahwa perceraianmerupakan alternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Hal. 10 dari 13 Hal.
12 — 0
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
Putusan No.0308 /Pdt.G/2015 /PA.Gsdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan : = Artinya : Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai dengan ketentuan pasal 119Kompilasi Hukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada
27 — 7
Putusan No.1913/Pdt.G/2015/PA.Gs.maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan :=Artinya : Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai dengan ketentuan pasal
20 — 4
dan keluarga sehingga perkawinan wajibdilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselishan dan pertengkaran secara terusmenerus tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah,Hal 6 dari 9 Halaman Putusan No.1044/Pdt.G/2014/P A.Bkssehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatandan justru akan menimbulkan ketidak pastian berkepanjangan dan kemudratan bagi kedua belahpihak suami isteri, karena kemudratan itu harus dihindari sedapat
mungkin, karena itu Majelishakim sependapat dengan kaedah figh :SNSaYI jadi aia) pallKemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin.
15 — 4
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
Artinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Him. 11 dari 14 hlm.
11 — 0
menciptakankedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suamiistri, dan keluarga sehinggaperkawinan wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinanyang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yangdemikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, karenakemudratan itu harus dihindari sedapat
mungkin, sesuai dengan kaedah figh :UOCKemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin.QUOCMenghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencari kemaslahatan ;Menimbang, bahwa berkenaan dengan kondisi rumah tangga yang telahdilanda perselisihan, syari'at Islam mempersiapkan lembaga thalaq sebagai alternatifpemecahan permasalahan diantara suamiistri yang terus menerusberselisih,meskipun alternatif tersebut terasa memberatkan diantara salah seorang pasangansuami isteri tersebut;Menimbang, bahwa
11 — 0
Putusan No. 1981/Pat.G/2016/PA.Gstangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil
alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je ad 5 llArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka
18 — 0
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY ps Aik pplArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain
23 — 3
Xxxxxtahun, buktibuktitersebut telah memenuhi syarat formil dan materil dengan demikianbuktibukti tersebut adalah sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa meskipun pada dasarnya untuk mengadili secaraverstek tidak diperlukan adanya pembuktian, namun mengingat bahwaperceraian sedapat mungkin harus dihindari, maka Majelis masih harusmendengarkan keterangan saksisaksi dari Penggugat;Hal 8 dari 12 halaman Putusan Nomor 616/Pdt.G/2019/PA.Mdn.Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan Penggugat ternyataterdiri
dengan tidakmempertimbangkan lagi dari pihak mana datangnya penyebab perselisihandan pertengkaran, hal mana dalam konsidi demikian sudah sangat sulit untukdapat mewujudkan tujuan perkawinan, yaitu untuk membina rumah tanggaHal 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 616/Pdt.G/2019/PA.Mdn.yang kekal, bahagia, mawaddah dan rahmah sebagaimana dimaksudkandalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan halal yang dibenciAllah SWT, yang sedapat
10 — 0
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
je ai yallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro
10 — 2
selama itu diantaramereka tidak pernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkinlagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itu tidaklahmendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastian yangberkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri, maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
je ade ylArtinya: Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untuk berceraiadalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat dengan Tergugat belumpernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 Kompilasi Hukum Islam, talakTergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah talak bain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitum angka 2gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain sughroTergugat
11 — 3
Bt&dihindari sedapat mungkin, sesuai dengan kaedah figh yang diambilalin sebagai pendapat dan bahan pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi:fKemuaratan harus dihindarkan sedapat mungkin. cjla.
10 — 2
dan selama itu diantaramereka tidak pernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklan mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je aby 5 allArtinya: "Kemudliaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah
7 — 0
Putusan No. 310/Pdt.G/2018/PA.Gstangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil
alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OIA jobs ails ypcallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
9 — 0
kirimkabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat ini keberadaanTergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan di atas sangatsulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:SAY ye gh yeArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah talakbain
8 — 0
dan selama itu diantara merekatidak pernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
JbgArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro Tergugat
7 — 2
kirim kabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat inikeberadaan Tergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan diatas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) je ad 5 llArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah