Ditemukan 61360 data
147 — 23
Menyatakan Terdakwa HALIM Als ACHUNG Bin AMIRUDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan 5 (lima) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa HALIM Alias ACHUNG Bin AMIRUDIN terbukti bersalahmelakukan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenissediaan farmasi terdiri dari obat tradisional 9 jenis, Kosmetik 5 jenis dan 17 Jenisobat daftar G tidak memiliki izin edar dalam surat dakwaan pertama ;Halaman I dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN Jmb2.ahMenjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa berupa pidana penjara selama 2(dua) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) jika tidakdibayar
Pasal 106 ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Pasal 2 ayat (1) PermenkesRI No. 007 tahun 2017 tentang Registrasi Obat Tradisional : Obat tradisionalyang diedarkan di Indonesia wajiob memiliki izin edar ;Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 197 UU. RI.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenis sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terdakwa HALIM ALIAS ACHUNG Bin AMIRUDINmembuka usaha penjualan obat dan kosmetika sejak tahun 2003 di Toko miliknya diJalan Suryahadi RT. 03 RW. 03 Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timurdan untuk mengisi persediaan obat maupun kosmetika di Toko tersebut, terdakwamembeli kosmetika dari JONI HERMAN dan Saksi JOHNY LO sedangkan untukobatobatan saksi beli dari berbagai Toko Obat di daerah
Bahwa terdakwa mengetahui 31 jenis sediaan farmasi yang dijualnyatersebut tanpa izin edar.Halaman 13 dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN JmbMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terurai tersebut MajelisHakim berkesimpulan bahwa perbuatan terdakwa telah terpenuhi dengan perbuatanyang dilakukan oleh terdakwa tersebut, sehingga dengan demikian unsur Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar telah dapat dibuktikan secarasah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan oleh karenanyaterdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana kejahatan Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 197 UU. Ri.
45 — 21
43 — 5
NGGANDEN BIN (ALM) SARPIN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
33 — 5
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AINI Bin RASIDY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
perkara tersebut; Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; en nnn nnn enn nnn nnn nnn nnn nnn con nen one cnn anneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AINI Bin RASIDY, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
34 — 4
Menyatakan terdakwa HAMDI ALS JOONG BIN (ALM) BADRIANSYAH tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau tanpa keahlian dan kewenangan. 2.
;Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Martapura tentang Penetapan HariSidang;Berkas perkara atas nama Terdakwa beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa HAMDI ALS JOONG BIN (ALM) BADRIANSYAH,bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
dengan dakwaan Alternatif, yaitu sebagai berikut :PERTAMABahwa terdakwa HAMDI ALS JOONG BIN (Alm) BADRIANSYAH pada hari Jumattanggal 22 Pebruari 2013 sekitar pukul 16.00 Wita atai setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam bulan Pebruari 2013 atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempat diDesaLabuan Tabu Rt 02 Kecamatan Martapura Kota Kab Banjar atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
pada satu sisi dan pada sisi lainnya, sediaan tersebutmengandung Karisprodol, Parasetamol dan Kafein.e Bahwa obat jenis Carminofen, Carnophen dan Dextromethorpan adalah termasukobat daftar K (obat keras) sehingga tidak diedarkan atau dijual secara bebas namununtuk memperolehnya harus dengan menggunakan resep dokter dan terdakwamenjual obat daftar K (obat keras) tersebut kepada masyarakat umum, tidakmempunyai keahlian dan kewenangan serta ijin praktek dari Dinas Kesehatanuntuk mengedarkan sediaaan farmasi
sehingga terdakwa tidak berwenang untukmegedarkan sediaan farmasi dan selanjutnya teradap obat daftar K (obat keras)tersebut dilakukan penyitaan dan kepada terdakwa dilakukan pemeriksaan lebihlanjut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal106 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa HAMDI ALS JOONG BIN (Alm) BADIANSYAH pada hariJumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekitar pukul 16.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktuwaktu
lain dalam bulan Pebruari 2013 atau setidaktidaknya dalam tahun 2013bertempat di Desa Labuan Tabu Rt 02 Kec Martapura Kota Kab Banjar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatn, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan mana terdakwa lakukan
98 — 26
Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD FAUZAN BIN MADENI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
39 — 16
ABDUL SAMAD (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
FAJERI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu;2.
atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.Bahwa terdakwa FATHULLAH dalam mengedarkan dengan menjual pil tersebut tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang.
Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang farmasi atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.
atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.3 Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut sertamelakukanMenimbang, bahwa Prof.
38 — 3
Menyatakan terdakwa RIRIS PRIBADI Bin SUWIRO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa RIRIS PRIBADI Bin SUWIRO dengan pidana penjara selama 6 (lenam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3. Menetapkan apabila terdakwa tidak mampu membayar pidana denda tersebut diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan;4.
Menyatakan Terdakwa Riris Pribadi Bin Suwiro telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanayang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Ciptomangunkusumo Kelurahan Badean Kota, Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan mana dilakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat , saksi Olief Mashuda Rasyid ,saksi Wilio Agus Styawan dan saksi Rony Sugiarto
Sehingga dengan demikianunsure ke2 yakni dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi dalam perbuatan diri terdakwaAd.3Unsur yang tidak memenuhi standardanataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa ketentuan di dalam UU Kesehatan mengaturdengan jelas Prosedur untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yang ditentukan pasalHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor :19/Pid.
Sus/201 5/PN.Bdw98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan :e Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa
maka bisa membuat resisten terhadaptubuh seseorang, dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal dan hati,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa adalah bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmempunyai izin untuk menjual obat keras daftar G tersebut;Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa standar keamanan yaitu menjual tanpa menggunakan resep dokter,dimana obat
35 — 5
Menyatakan Terdakwa Yusuf Pakiding bin Sampe telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak disertai surat izin; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
TOWAN YUDIANTO 3362 cccsceeteceente erent eeenennntnnnenenneninaeeetee anneBahwa, Saksi menerangkan telah melakukan penangkapan dan penggeledahanterhadap seseorang yang diduga telah mengedarkan sediaan farmasi yang dalampengedaranya tidak sesuai dengan syarat farmakope Indonesia dan tanpa izinedar .Bahwa Saksi menerangkan yang telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar adalah Sdr.
FENDY;Bahwa, Saksi menerangkan Sedian farmasi yang telah di edarkan oleh Sdr.YUSUF PAKIDING adalah sedian farmasi dalam bentuk obat/ pil dan minumankesehatan tanpa merk dalam kemasan yang. tidak layak edar;Bahwa, Saksi melakukan penangkapan terhadap pelaku sdr.
P: n nn nnnBahwa, Saksi menerangkan telah melakukan penangkapan dan penggeledahanterhadap seseorang yang di duga telah mengedarkan sediaan farmasi yang dalampengedaranya tidak sesuai dengan syarat farmakope Indonesia dan tanpa izin edar;Bahwa, Saksi menerangkan yang telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar adalah Sdr.
sedian farmasi dalam bentuk obat/pil dan minumankesehatan tanpa merk dalam kemasan yang tidak layak edar;10e Bahwa, Saksi menerangkan dalam hal telah melakukan penangkapan terhadappelaku sdr.
syarat yang harus dipenuhi oleh Pengedar dalam mengedarkan obat obatantersebut adalah pengedar harus mempunyai izin PBF (Pedagang Besar Farmasi) danuntuk sales harus disertai dengan surat izin jalan dari PBF (Pedagang Besar Farmasi)untuk ke mana harus menyetorkan obat obatan tersebut, dan yang melakukan penjualobat obatan tersebut yang langsung ke konsumen seperti Apotik dan Toko Obat harusmempunyai izin dari Dinas Kesehatan setempat; Bahwa, dalam pengemasanya sudah memenuhi aturan yang berlaku
44 — 6
PDMIII39/BONDO/07/2012tanggal 27 Juli 2012 sebagai berikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa ia terdakwa MUINA pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekiraantara pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei2012 bertempat di dalam toko milik terdakwa MUINA Dsn Dukoh DesaKembang Rt.21 Rw.07 Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
pidana dalamPasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa MUINA pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekiraantara pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei2012 bertempat di dalam toko milik terdakwa MUINA Dsn Dukoh, DesaKembang Rt.21 Rw.07, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
sesuai dengan undangundang yang berlaku obatobatan yangtergolong obat keras tidak dapat dijual oleh perorangan hanya dapatdijual atau diedarkan oleh sarana kesehatan yang berwenang yaitu dirumah sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan apotik.Bahwa Terdakwa hanya menjual obat keras tersebut, akan tetapi tidaktahu aturan dan kegunaan obat tersebut.Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaran obat kerasdan obat yang tidak memiliki ijin edar yang tidak sesuai dengan aturantersebut dari aspek farmasi
Keterangan mana telahdiberikan di bawah sumpah di tingkat Penyidik, yang telah menerangkan padapooknya sebagai berikut :Bahwa ahli adalah pegawai pada Dinas Kesehatan KabupatenBondowoso menjabat sebagai Staf Farmakmin dan Perijinan DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso sejak tanggal 20 Februari 2012sampai sekarang ;Bahwa tugas dan tanggung jawab ahli adalah melakukan pengawasanproduk farmasi, makanan dan minuman di sarana produksi dan distribusi10serta memproses perijinan dari tenaga medis dan para
dijual oleh perorangan hanya dapat dijual atau diedarkanoleh sarana kesehatan yang berwenang yaitu Rumah sakit, Puskesmas,Balai Pengobatan dan Apotik;e Bahwa berdasarkan peraturan PerundangUndangan terdakwa tidakdibenarkan menjual obat keras tersebut karena terdakwa bukan tenagakesehatan yang berkompeten untuk melakukan pekerjaan kefarmasian ;e Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaran obat kerasdan obat yang tidak memiliki ijin edar yang tidak sesuai dengan aturantersebut dari aspek farmasi
30 — 8
Saksi OLITEF MASHUDA R:Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi WILIO AGUS SETIAWAN telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa RUDIYANTO EFENDI di tempat PlayStation Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon ,Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil logo Y tanpa memiliki iinedar ;Bahwa benar setelah ditanya terdakwa mengaku menjual pil berlogo Y dan terdakwamengaku menjual pil setiap bungkusnya
Saksi WILIO AGUS SETIAWAN ;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi WILIO AGUS SETIAWAN telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa RUDIYANTO EFENDI di tempat PlayStation Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon ,Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil logo Y tanpa memiliki ijinedar ;Bahwa benar setelah ditanya terdakwa mengaku menjual pil berlogo Y dan terdakwamengaku menjual pil setiap
Saksi ahli PUSPITA ADIE KURNIAWATL menerangkan sebagai berikut ;Bahwa benar saksi sebagai Kasi farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas a. melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman b, memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasianadalah tenaga Kesehatan yang mempunyai
Obat keras tersebut diatas hanya boleh adadisarana kesehatan yang berijin danpenggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa benar obat yang disita dari terdakwa RUDIYANTO EFENDI sudah sesuaidengan hasil Labfor Polri cabang Surabaya tersebut obat Trihexyphenidyl adalah obatyang sudah memenuhi standart famarkope Indonesia namun untuk peredarannyadisarana farmasi yang berwenanang karena termasuk obat keras dan dalampenjualannya dengan resep dokter ;Bahwa benar obatobat yang disita dari terdakwa tersebut
berlogo Ytersebut ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan/menjual obat/pil berwarna putih berlogo Y tersebut karena terdakwa bukan seorang17dokter atau Apoteker yang memiliki keahlian dalam melakukan praktek kefarmasian ;Keterangan saksi tersebut dikuatkan dengan keterangan saksi ahli PUSPITA ADIEKURNIAWATI Yang menerangkan sebagai berikut ;Bahwa benar saksi sebagai Kasi farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas a. melakukan pengawasan produk farmasi
51 — 7
51 — 6
OBET Bin (Alm) TOTO JUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternative Kesatu ;2. Menghukum Terdakwa BUDI SISWANTO Als.
44 — 6
DUBLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada ijinedarnya.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SURIADI als. UNCIT Binalm. HASAN dan terdakwa AHMAD YAMANI als. ENGKOK Binalm. DUBLI dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulanpotong tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3. Menyatakan barang bukti berupa :a. 68 (enam puluh delapan) butir obat carnophen dirampasuntuk dimusnahkan.b.
Bahwa yang berwenang dalam pendistribusian obat keras bisadiperoleh berdasarkan resep dokter pada sarana pelayanankesehatan Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi (asisten Apoteker) ;9.
Dengan Sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;3. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atauturut melakukan perbuatan itu ;ad. 1.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
Rahman,menurut pendapat Majelis telah memenuhi maksud dari perbuatandengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti serta telahmemenuhi secara hukum oleh perbuatan para terdakwa ;Ad.3.
148 — 53
Menyatakan Terdakwa KASIM Bin DURAHMAN terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bermula ketika Saksi DWI SETIAWAN Alias IWAN pergi menemuiTerdakwa dirumah/warungnya untuk membeli obat Dextro sebanyak35 (tiga puluh lima) butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluhribu Rupiah).
Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:e Bermulasaat dilaksanakannya operasi Sikat Intan 2019 oleh PolresTanah Laut diantaranya Saksi PRASETYA HERLAMBANG danSaksi FIRMAN MAULANA
dan/atau alatalat kesehatan, dan selanjutnyaapakah Dextro tersebut merupakan jenis sediaan farmasi dan/atau alatalatkesehatan yang memiliki izin edar atau tidak?
termasuk Dextromerthophan yangmasih ada dipasaran merupakan obat palsu dan ilegal;Menimbang, bahwa oleh karena Dextro keberadaannya sudah tidaksesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, maka obattersebut tergolong sedian farmasi yang di Indonesia tidak mempun yai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa telah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh
41 — 18
PNS pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin padatahun 2006, dengan jabatan sebagai staf di Bidang Pemeriksaan danPenyidikan hingga sekarang.Ahli menerangkan, Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik.
tersebut memenuhi standart dan ataupersyaran keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud dengankeahlian dan kewenangan ahli adalah bahwa ahli adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006 ; Saksi menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sajana farmasi yang telah lulus
sebagai apotekerdan telah mengucapka sumpah jabatan apoteker sedangkan Tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi/Asisten Apoteker ; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang bersangkutan Sdr.LUKMAN SUPIANNOR Als HULUK Bin MADI Dan MISRIYANTO BinJUANDA (Alm) termasuk orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Terhadap pendapat Ahli
MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm)dabn Sdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI mengaku tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan atau Farmasi dia hanyamenempuh Pendidikan terakhir SD kelas V (tidak tamat).Bahwa, Menurut keterangan dari Sdr. MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm) danSdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI obat tersebut adalahuntuk mengobatisakit tulangdan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuatyang mengkonsumsi obat tersebut mabuk.BahwaSdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.Setiap orang ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah orangsebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatanpidana yang dilakukan.
73 — 11
Majid bin Sumintari pada hari Sabtu tanggal 16Agustus 2014 sekitar pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bula Agustus 2014, bertempat di Dusun Sumurwaru RT.07 RW.04 DesaSumberanyar Kecamatan Nguling Kab.Pasuruan atau setidaktidaknya padatempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diaksud alampasal 106 ayat 1 (sediaan farmasi
35 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2681 K/Pid.Sus/2011atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, ia Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa jijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1), yang dilakukan denganCaracara atau keadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya petugasKepolisian dari Satuan Reskoba Polres Banyuwangi yaitu saksi Sigit DwiSusanto, saksi Eko Wahyudi.
TA, saksi Fitrian Adi Wibowo mendapatinformasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa RudiKrisdian sedang memiliki dan membawa sediaan farmasi obat daftar Gjenis Trilhexyphenidyl (trek), Kemudian atas informasi tersebut lalu saksiSigit Dwi Susanto, saksi Eko Wahyudi.
I,Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, ia Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhipersyaratan penandaan dan informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal41 ayat (2), yang dilakukan dengan caracara atau keadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya petugasKepolisian dari
Menyatakan Terdkawa Rudi Krisdian terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHal. 3 dari 8 hal. Put.
41 — 6
Menyatakan Terdakwa Riski Eko Arfiandi alias Dudung bin Samiran tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGEJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
101 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ERFENDINOR Als PEPEN Als PENDI Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Sus/2017/PN.Ktbasisten apoteker adalah sebagai penanggung jawab tehnis toko obat dalammelakukan praktek kefarmasian sesuai dengan kewenangannya;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki kahlian atau kKewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang
meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendisiribusian obat, pelanyanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan peundangHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 101/Pid.
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
(lima Ratus ribu rupiah) di simpan di saku celana depansebelah kiridan1 (satu) buah Handphone BlackberryQ 10 wama putih serta daripenguasaan saksi Afni ditemukan obat jenis carnphneUzenith sebanyak 90 (Sembilanpuluh) butir;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Ketiga Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabutijin edardan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh jijinedar, yang kemudian