Ditemukan 61360 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 19-05-2014 — Putus : 18-06-2014 — Upload : 12-08-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 169/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 18 Juni 2014 — RIZA RIVALDI Als. BAGONG Bin SUKARNO
485
  • BAGONG Bin SUKARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan
    BAGONGBin SUKARNO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 jo. Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) UU. No. 36 tahun 2009 tentang KesehatanMenjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RIZARIVALDI Als.
    Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (7 ).
    Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Putus : 24-06-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 88/Pid.Sus/2015/PN Bdw
Tanggal 24 Juni 2015 — AHMAD Bin SUNAR
2910
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN anggota Kepolisian Sektor TenggarangBondowoso pada hari Jumat tanggal
    Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
    Sus/2015/PN.BdwMenimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat', selanjutnya dalam ayat(3) disebutkan : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang,
    Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu;2.
Register : 15-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 20-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 7 Juni 2017 — Adita Rifan Septianda Bin H Rifa’i
4830
  • Batu Ampar, saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa ; Bahwa saksi mengetahui di Desa Durian Bungkuk Rt. 06 KecamatanBatu Ampar ada yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar berdasarkan informasi dari masyarakat yangkemudian saksi tindak lanjuti bersama anggota Polsek Batu Amparlainnya dengan langsung menuju kesebuah warung yang mana saat ituterdakwa ADITA RIFAN SEPTIANDA Bin H.RIFAl sedang dudukduduk.
    ADITA RIFAN SEPTIANDA Bin H.RIFA'ltersebut telah melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Karena yang bersangkutan mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar dan kita tidak bisa tahuapakah produk itu mengandung /bahan berbahaya atau tidak, dan kita juga tidaktahu manfaat dan efek samping yang bisa diakibatkan dari produk itu karenadengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM maka tidak ada yang menjaminproduk sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaianHalaman 13
    Pili.kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit
Register : 01-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 02-03-2017
Putusan PN SUKABUMI Nomor 297/Pid.Sus/2016/PN SKB
Tanggal 10 Januari 2017 — FEBRIAN AKBAR Als. DOYOK Bin (Alm) UJANG HENDRIK
887
  • Menyatakan Terdakwa Febrian Akbar Als Doyok Bin Ujang Hendrik telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan persedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan subsidair penuntut Umum.4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 6(enam) bulan;5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;6.
    DOYOK Bin (Alm) UJANGHENDRIK tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja, memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persaratan keamanan, khasiat ataukemantfaatan dan mutu dan membebaskan terdakwa dari dakwaanPrimair ;Menyatakan terdakwa FEBRIAN AKBAR Als.
    DOYOK Bin (Alm) UJANGHENDRIK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UU. RI Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Subsidair ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FEBRIAN AKBAR Als.
    Bahwa benar, sediaan farmasi seperti obat dan obat tradisional sertakosmetika perijinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadikewenangan pemerintah pusat (kementrian kesehatan dan BPOM)namun pemerintah daerah (dinas kesehatan) membantu pengawasanterhadap peredaran di daerah sebagai perpanjangan tangan daripemerintah pusat.
    Bahwa benar, yang dimaksud dengan standar atau persyaratankeamanan yaitu apabila perbandingan antara manfaat dan efeksamping lebih besar manfaatnya dan digunakan sesuai aturan pakaiyang sudah ditentukan, bermanfaat apabila sediaan farmasi tersbeutdengan jumlah tertentu serta dapat memberikan efek terapetik sesuaidengan indikasi yang telah ditentukan.Menimbang bahwa dipersidangan telah diperiksa terdakwa FEBRIANAKBAR Als.
Register : 21-09-2018 — Putus : 12-11-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 239/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 12 Nopember 2018 — Duwi Priyanto als Boncel Bin Suripto
9330
  • Tanah Laut atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Batu Ampar diantaranya saksiNUR CIPTO WIBOWO Bin H.
    Bahwa sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetik. Contohnya : Berbagai macam obat Misalnya Paracetamol,carisoprodol, ephedrine dll, aneka macam jamu, misalkan : jamusarigading, jamu produk sidomuncul, jamu produk airmancur, dll. Bahwa obat jenis CARNOPHEN/Zenith tidak memiliki izin edar, karenaizin edarnya sudah dbatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOMRI No.
    Bahwa menurut ahli, perouatan terdakwa tersebut telah melanggarPasal 197 UndangUndang R.I No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan,Karena yang bersangkutan mengedarkan sediaan farmasi (obat) yangtidak memiliki izin edar dan kita tidak bisa tahu apakah produk itumengandung bahan berbahaya atau tidak, dan kita juga tidak tahumanfaat dan efek samping yang bisa diakibatkan dari produk itukarena dengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM maka tidakada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut memenuhistandart
    Dengan Sengaja;2 Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Ke1 : Dengan SengajaMenimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana dikenal adanya 2(dua) aliran mengenai teori kesengajaan, yaitu teori kehendak dan teoripengetahuan.
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2018/PN PliMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasiadalah
Register : 31-10-2016 — Putus : 22-12-2016 — Upload : 16-01-2017
Putusan PN PEKANBARU Nomor 1095/Pid.Sus/2016/PN Pbr
Tanggal 22 Desember 2016 — PANTAS SIHOMBING Als SIHOMBING
19179
  • Menyatakan terdakwa Sarip Als Arip BinRasid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Primair dan dakwaan kedua ;2.
    Menyatakan terdakwa Pantas Sihombing Als Sihombingterbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakHalaman 1 dari 20 halamanPutusan No1095/Pid.Sus/2016/PN.Pbr.memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam hukuman berdasarkanketentuan Pasal 197 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;3.
    Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat unsur ke 1 yakni Barangsiapa telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutketentuan tentang kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan jugaketerangan terdakwa dipersidangan, pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekirapukul 16.00 Wib tepatnya di JI. Katio Kec.
    Msi dengankesimpulan Negatif Diphenhidramin HCl, Positif Deksametason Natrium Pospat.Halaman 17 dari 20 halamanPutusan No1095/Pid.Sus/2016/PN.Pbr.Menimbang bahwa, di persidangan terungkap bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalamketentuan undangundang kesehatan.
    Menyatakan terdakwa Sarip Als Arip BinRasid telah teroukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaHalaman 18 dari 20 halamanPutusan No1095/Pid.Sus/2016/PN.Pbr.mengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalamdakwaan kesatu Primair dan dakwaan kedua ;2.
Putus : 24-09-2018 — Upload : 21-02-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 543 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 24 September 2018 — IRFAN NUGRAHA alias IRFAN bin DHANI SYARIF;
195140 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 543 K/Pid.Sus/2018Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKota Sukabumi tanggal 17 Mei 2017 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN bin DHANISYARIF tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair;Menyatakan Terdakwa
    2018Membaca Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi Nomor62/Pid.Sus/2017/PN Skb tanggal 24 Mei 2017 yang amar lengkapnyasebagai berikut :ileMenyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN binDHANI SYARIF, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;Menyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN binDHANI SYARIF, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN bin DHANISYARIF, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;Menyatakan Terdakwa IRFAN NUGRAHA alias IRFAN bin DHANISYARIF, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair;4.
Register : 22-10-2013 — Putus : 10-12-2013 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 267/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 10 Desember 2013 — -SAPUADI Als SANCAI Bin IMIT
413
  • Menyatakan Terdakwa SAPUADI Als SANCAI Bin IMIT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memiliki Izin Edar ; --------------------------------------------------------------------------------------------2.
    Berkas perkara atas nama Terdakwa SAPUADI Als SANCAI Bin IMIT besertaseluruh lampirannya ; Telah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa ; Telah memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ; 229222 222222 n neTelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan123Menyatakan Terdakwa SAPUADI Als SANCAI Bin IMIT (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    SAPUADI Als SANCAI Bin IMIT (Alm) pada hari Senintanggal 8 Juli 2013 sekira jam 18.00 Wita atau pada waktu lain dalam bulan Juli tahun2013 atau pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Jalan Tasan Panyi KelurahanRantau Kanan Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin (dibelakang gedung eksbioskop Rantau) atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan,menyimpan, mengolah sediaan farmasi
    RENNY MHASLINDA, S.Si Apt menerangkanbahwa obat dextromerthorpan dalam sediaan tunggal telah dibatalkan ijinedarnya ,e Bahwa Terdakwa SAPUADI Als SANCAI Bin IMIT (Alm) dalammemproduksi atau mengedarkan, menyimpan, mengolah sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dankewenangan , Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 joPasal 98 ayat (2) Undangundang Nomor
    RENNY HASLINDA, S.Si, Apt, sesuai Berita AcaraPenyidik Polri Daerah Kalimantan Selatan Resort Tapin SektorTapin Utara yang dibuat oleh BUDIANUR., S.H NRP. 83030855 pangkat Brigadir,pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa Ahli bertugas sebagai Kepala Instalasi Farmasi pada Dinas KesehatanKabupaten Tapin, dengan tugas pokok adalah mengelola obat untuk keperluanpelayanan kesehatan dasar di semua Puskesmas Kabupaten Tapin ,e Bahwa barang bukti yang berupa 41
    sebagaimana yang dimaksud dalam Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sehingga berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur keduaYang Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatantelah terpenuhi dan dapat dibuktikan ; Ad. 3 Unsur Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal106 Ayat (1) : Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alatkesehatan
Register : 05-12-2019 — Putus : 26-12-2019 — Upload : 24-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 271/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 26 Desember 2019 — Penuntut Umum: SRI HANI SUSILO, SH. Terdakwa: ZAINUL AMRI Bin SAHID
8233
  • Menyatakan Terdakwa Zainul Amri Bin Sahid tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan alternatif kedua dari Penuntut Umum tersebut;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(empat) Bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila
Register : 16-12-2014 — Putus : 14-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 377/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 14 Januari 2015 — HASAN BASRI bin H. SIHAM
396
  • SIHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa HASAN BASRI Bin H.SIHAM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan pertama kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 6 (enam) Bulan dan Pidana Denda sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar wajib diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan3.
    empat ribu) rupiah;Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenisDextrometropan Code 15 dengan cara membeli dari Pasar Harum ManisBanjarmasin sebanyak 2 (dua) box atau yang setiap box berisi 96(sembilan puluh enam) strip dan setiap stripnya berisi 10 (Sepuluh) butirsehingga jumlah Dextrometropan Code 15 yang dibeli sebanyak 1920(seriou sembilan ratus dua puluh) butir dengan harga Rp.576.000.
    apotek kepada masyarakat dengan suaturesep dokter, yang berdasarkan cara edarnya termasuk ke dalam kualifikasiobat bebas terbatas yang dapat dijual pada pelaku usaha farmasi selaindaripada apotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: toko obat berizin);e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelishakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Dengan sengaja: berdasarkan kesadaran dari si pelaku dan/atau perbuatantertentu yang memang dikehendaki;Hal. 11 dari 17 hal.
Register : 12-10-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 27-12-2020
Putusan PN LIMBOTO Nomor 150/Pid.Sus/2020/PN Lbo
Tanggal 3 Desember 2020 — Penuntut Umum : Rahmad Abdul, S.H Terdakwa Ratni Ahiri alias Agi
245116
  • Menyatakan Terdakwa RATNI AHIRI alias AGIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    Gorontalo Utara atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negen Limboto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1),perbuatan terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, team Badan POMPropinsi Gorontalo bersama team Ditresnarkoba Polda Gorontalo melakukan operasipasar di pasar Moluo Desa
    Gorontalo Utara dan berdasarkan surat dariBPOM Gorontalo Nomor:RG.01.03.111.113.09.13.4864, Tanggal 5 September 2019perihal verifikasi produk menyatakan bahwa 60 (enam puluh) jenis produk kosmetikterverifikasi merupakan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar .Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Pununtut Umum tersebut Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi
    yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa Penunut Umum telah mengajukan seorang Ahli sebagaiberikut:Sitty Rahmawaty Utina, S.Farm.Apt, (disumpah), pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Ahli memiliki dari latar belakang pendidikan farmasi dan bekerja diKantor BPOM di Gorontalo pada bagianSeksi pemeriksaan dan penindakan; Diperlihatkan pada ahli berbagai macam kosmetik yang diamankan olehpetugas BPOM pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019 yang telahdisita oleh Penyidik yang diedarkan
    dipasaran dan oleh ahli menjelaskanbahwa 60 jenis kosmetik tersebut sebagai sediaan farmasi dan setelahdiverifikasi tidak memiliki izin edar; Bahwa barang kosmetik yang tidak memiliki izin edar tidak bisadiedarkansesuai dengan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan; Bahwa yang mengeluarkan ijin edar produk kosmetik adalah dari BadanPengawasan Obatdan makanan (BPOM); Bahwa tata cara permintan ijinedar atas produk kosmetik yang beredardipasaran, tehnisnya produsen atau importir melakukan
    Menyatakan Terdakwa RATNIAHIRI alias AGIterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebutdiatas oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulandan denda sejumlah Rp.1.000.000,00(Satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 28-08-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 247/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 29 September 2020 — Penuntut Umum: RATRIEKA YULIANA,SH Terdakwa: MOCH. IMAM MUSLIMIN Als. AHMAD Bin SININ
425
  • Menyatakan terdakwa Moch Imam Muslimin Alias Ahmad Bin Sinin tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
Putus : 15-10-2014 — Upload : 14-11-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 196/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 15 Oktober 2014 — OBEDRILLAH bin YUSEK
288
  • Menyatakan Terdakwa OBEDRILLAH bin YUSEK tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU ;4.
    Bahwa untuk peredarannya kepada masyarakat harus dilakukan oleh orang yangmempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkannya dan terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi dan .
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    unsur pokoknyaadalah apakah sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang diproduksi atauyang diedarkan adalah telah memiliki ijin edar dari pejabat yang berwenang?
    DAN AIPTU SUGITO,karena Terdakwa telah mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y sementara Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidangfarmasi dan jijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan pil/obattersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pil warna putin berlogo Y yang dibeli olehTerdakwa dari orang yang bernama AHMAD JAELANI adalah termasuk dalampengertian sediaan farmasi
    Unsur Dengan ngajamempr ksi n men rkansediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutuMenimbang, bahwa unsur memproduksi dan mengedarkan telahdipertimbangkan dalam dakwaan kesatu tersebut di atas, dan telah terbuktipada Terdakwa karena telah mengedarkan/menjual sediaan farmasi berupaobat/pil putin berlogo Y yang memiliki ijin edar.
Register : 23-08-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 13-02-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 22 Nopember 2017 — DURAHMANSYAH ALS ANANG JAM BIN JAMAN .
10051
  • Menyatakan Terdakwa DURAHMANSYAH ALS ANANG JAM BIN JAMAN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidak Memiliki IjinEdar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1)UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan atas diriterdakwa;2.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :4 Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Resor Tanah Lautmendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi jual beli carnophen dilokasiselanjutnya Kepolisian
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
    mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dengancara membeli dari SUMARDI, dengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu) rupiah perkeping.Menimbang, bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan tidak memilikikeahlian kefarmasian dalam menjual obat Zenith tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa tidak bisa menunjukkan ijin dari pihak yangberwenang dalam mengedarkan obat jenis ZENITH (CARNOPEN) tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telahternyata bahwa terdakwa telah mengedarkan obat farmasi
    Menyatakan Terdakwa DURAHMANSYAH ALS ANANG JAM BIN JAMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DURAHMANSYAH ALS ANANG JAM BINJAMAN dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) Bulan dan pidana denda sebesarRp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 19-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 21-03-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 37/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 13 Maret 2019 — Muhammad Arsyad Bin Abdullah (alm)
150247
  • Tanah Laut.Bahwa pendidikannya sebagai Sarjana Farmasi dan Apoteker, keahlian yangdimiliki sekarang seharihari melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadapsarana distribusi obat dan Napza, sarana produksi Makanan Minuman, ObatTradisional, dan Kosmetika di Wilayah Kalimantan Selatan.Bahwa menurut UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 1 butir 4Halaman 18 dari 45 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2019/PN Piyang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat, ObatTradisional dan Kosmetik.Bahwa
    menurut UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 106 ayat 1Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar.Bahwa 401 (empat ratus satu) barang bukti yang disita oleh PPNS BBPOMBanjarmasin termasuk dalam Sediaan Farmasi yaitu dari Nomor Urut 01Fehamoxil Forte sampai dengan Nomor Urut 348 Novastan termasuk dalamgolongan Obat Keras.
    Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker4.
    Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apotekerdalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/AsistenApotekerPasal 2(1) Setiap tenaga kefarmasian yang menjalankan pekerjaan kefarmasianwajib memiliki surat tanda registrasi.(2) Surat tanda registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:a. Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) bagi Apoteker; danb.
    tenaga yang membantu Apoteker dalammenjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, AhliMadya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/AsistenApoteker;= Bahwa setiap tenaga kefarmasian yang menjalankan pekerjaankefarmasian wajid memiliki surat tanda registrasi berupa STRA bagi Apotekerdan STRTTK bagi Tenaga Teknis Kefarmasian; Bahwa Pedagang Eceran Obat /Toko Obat hanya menjual obatobatanbebas dan obatobatan bebas terbatas dalam bungkusan dari pabrik yangmembuaitnya
Register : 14-07-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 304/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 16 Nopember 2017 — WAHYUNI Bin SYAHRULLAH
8531
Register : 02-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Bbs
Tanggal 8 Maret 2021 — - REZKI NOPEN GUNAWAN Als. EWEK Bin DJONI SANTOSO
9916
  • Menyatakan terdakwa Rezki Nopen Gunawan Alias Ewek Bin Djoni Santoso, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
    Ewek Bin DjoniSantoso, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Kesehatan / mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan diaturdan diancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    pada hari Rabu tanggal 25 November 2020 sekira pukul 14.00 WIB.atau setidak tidaknya pada suatu waktu masih dalam tahun 2020 bertempatdiwarung makan yang berada dipasar Banjarharjo tepatnya di DesaBanjarharjo, Kecamtan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Provinsi JawaTengah atau setidak tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasukdalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Brebes yang berwenang memeriksadan mengadilinya, telah melakukan perbuatan Dengan sengaja Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    akan Terdakwagunakan untuk keperluan Terdakwa sendiri;Bahwa Terdakwa menjual obat Hexymer sebanyak sebanyak 5 (lima)Box atau 50 (lima puluh) strip atau 500 (lima ratus) tablet obatHexymer dengan harga sejumlah Rp800.000,(delapan ratus riburupiah), namun saksi Wendi Aditia baru) membayar sejumlahRp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), sisanya menungguobat tersebut laku terjual;Bahwa Terdakwa mendapat obat Hexymer dengan cara membelisecara online;Bahwa Terdakwa menjual / mengedarkan sediaan farmasi
    , Terdakwatidak memiliki ijin dan tidak dengan keahlian dan kewenangan sertaTerdakwa tidak mengerti tentang Kefarmasian atau tentang sediaanFarmasi atau tentang obat Kesehatan karena pendidikan Terdakwabukan tentang Kesehatan, juga Terdakwa tidak memiliki keahlianmaupun kewenangan dibidang sediaan Farmasi maupun dibidang obatKesehatan;Bahwa Obat Hexymer tersebut termasuk golongan obat apa Terdakwatidak mengerti, juga kegunaannya untuk apa secara pastinya Terdakwatidak mengerti;Bahwa Terdakwa mengerti
    Menyatakan terdakwa Rezki Nopen Gunawan Alias Ewek Bin DjoniSantoso, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
Putus : 01-12-2016 — Upload : 28-02-2017
Putusan PN BANGIL Nomor 692/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 1 Desember 2016 — SULISTIAWAN Bin M.NIZAR
636
  • Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    NIZAR pada hari Rabu tanggal 03Agustus 2016 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di dalam dapur rumah terdakwa di Dusun Jajar Kebon RT.04 RW.03 DesaGondangwetan Kecamatan Godangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika DONI PRABOWO dan saksi YUDISTIRA TAKAYOMI, SH.masingmasing Petugas dari Polres Pasuruan Kota mendapat informasi di sekitar lapanganalunalun Gondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan banyak orang yangmenggunakan
    NIZAR pada hari Rabu tanggal 03Agustus 2016 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di dalam dapur rumah terdakwa di Dusun Jajar Kebon RT.04 RW.03 DesaGondangwetan Kecamatan Godangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki yin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan
    dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaAGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN, adalah orang sebagaimana tersebut dalamidentitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwamembenarkan segala identitas yang termuat di dalam surat dakwaan, serta mampu pulamenjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakimberpendapat unsur Barang Siapa telah terpenuhi;Ad.2 Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpamemiliki ijin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Upload : 08-03-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 24/Pid.Sus/2019/PT SMG
WIWIN APRIYANTO BIN RUKAN
830
Register : 08-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 10-01-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor Nomor 173/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 5 September 2017 — SURIANTO Als YANTO Bin BARJAM
8851
  • Menyatakan Terdakwa Surianto als Yanto Bin Barjam tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa SURIANTO Als YANTO Bin BARJAM bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kami melanggar Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    ODOL ;Bahwa Terdakwa membeli Obat sediaan farmasi berupa Zenith/Carnopheantersebut dengan harga Rp.2.000.000.
    ODOL diBanjarmasin dengan harga Rp.2.000.000.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU Kesehatan,diketahui bahwa obat Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU ini;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 173/Pid.Sus/2017/PN MrhMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diketahui bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Carnophen, yang dilakukandengan cara menjual kepada masyarakat ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi
    yang tidak memilikiizin edar, karena dari keterangan ahli, yaitu Salwati,S.Si diketahui sediaan farmasi jenisCarnophen Produksi PT.
    Menyatakan Terdakwa Surianto als Yanto Bin Barjam tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) Tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000.