Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 28-08-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 246/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 22 September 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: AGUS HARIYANTO Bin SUROTO
404
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Agus Hariyanto Bin Suroto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
Register : 16-07-2020 — Putus : 18-08-2020 — Upload : 21-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 203/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 18 Agustus 2020 — Penuntut Umum: ISSANDI HAKIM,SH.,M.H. Terdakwa: 1.DIKI KUSUMA WARDANI Bin SUMARYONO 2.DOLIS SANDY PERMEGA Bin SUWITO
426
  • ndak pidana dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada :Terdakwa I. Diki Kusuma Wardani oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) Bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Terdakwa II.
Register : 10-01-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -6/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 20 Maret 2017 — *nm Pidana - Jaksa penuntut Umum MUSTIKA D,SH - Terdakwa BIDIN bin SURTAMA
472
  • - MENGADILI: Menyatakan Terdakwa BIDIN Bin SURTAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda sejumlah Rp 500.000,00 (Lima ratus ribu
Putus : 14-06-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 86/Pid.Sus/2017/PN Bdw
Tanggal 14 Juni 2017 — MOHAMAD HAMBALI Bin ABDUL KIRON
416
  • Menyatakan Terdakwa Mohamad Hambali Bin Abdul Kiron telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)2.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diumaksud dalam pasal 98ayat (2) (setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dan ayat (8) ) (ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah), yang dilakukan dengan caracarasebagi
    BdwATAUKEDUABahwa ia terdakwa Mohamad Hambali bin Abdul Kiron pada hariSenin tanggal 13 Pebruari 2017 sekira pukul 20.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu masih dalam bulan Pebruari 2017, bertempat di rumahterdakwa di Dusun Basiar Desa Pakuwesi RI 08 RW 02 KecamatanCurahdami Kabupaten Bondowoso, atau pada suatu tempat setidaktidaknyamasih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak
    memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Pertamatama terdakwa yang sudah mempunyai niat mengedarkan pilwarna kuning logo DMP telah berhasil ditangkap petugas Polres Bondowoso,perbuatan terdakwa tersebut berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidakdapat diingat dengan pasti sekitar bulan Desember 2016 jam 10.00 WIBsewaktu terdakwa berjalan kaki
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa Mohamad Hambali Bin Abdul Kiron telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)2.
Putus : 05-08-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 124/Pid.Sus/2015/PN.Bdw
Tanggal 5 Agustus 2015 — SULAIMAN bin BUHARI
267
  • Menyatakan bahwa terdakwa SULAIMAN Bin BUHARI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    tersebutSetelah memperhatikan dakwaan Jaksa /Penuntut Umum di mukapersidanganSetelah mendengar keterangan saksi saksi di muka persidanganSetelah mendengar keterangan terdakwa di muka persidanganSetelah memperhatikan barang bukti di persidanganSetelah mendengar Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum, yang pada pokoknyamohon supaya Hakim memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa SULAIMAN bin BUHARI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Blindungan Rt.32 Rw.01 Kec.BondowosoKab.Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan Februari 2015sekira pukul 09.00 Wibsewakiu terdakwa di rumah datang Tulus
    Blindungan Rt.32 Rw.01 Kec.BondowosoKab.Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat(3) perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan
    keras daftar Gdan sediaan farmasi penggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa pengertian sediaan farmasi menurut UU No.36 Tahun 2009 Bab Pasal1 ayat 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik termasuk pilwarna putih berlogo Y dalam perkara an terdakwa Sulaiman Bin Buhari adalahtermasuk Sediaan Farmasi ;Menimbang bahwa atas keterangan para saksi tersebut terdakwa menyatakantidak keberatan;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim melakukan pemeriksaanterhadap terdakwa dan pada pokoknya
    Menyatakan bahwa terdakwa SULAIMAN Bin BUHARI telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 12-09-2012 — Putus : 20-11-2012 — Upload : 06-03-2013
Putusan PN NGAWI Nomor 255/Pid.Sus/2012/PN.Ngw
Tanggal 20 Nopember 2012 — SUHARMANTO Bin PARMIN
554
  • Menyatakan terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 8(delapan) bulan ;3. Menetapkan agar lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan;5.
    Menyatakan terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatansebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu) kami yaknimelanggar pasal 196 jo pasal 98 UURI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    diancam pidana dalam Pasal196 jo pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN pada waktu dantempat sebagaimana dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat/Pil Koplo jenis double Lsejumlah 980 butir warna putih dan 1 plastik berisi serbuk obat/pil koplodan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Saksi SUPRIANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga ;e Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap seoranglakilaki yang kedapatan membawa sediaan farmasi berupa Obat/Pil Koplo jenis Dobel L pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2012 sekirapukul 16.00 WIB di jalan Desa masuk Dusun Nglarangan, DesaKarangasri, Kec./Kab.
    Ngawi ;e Bahwa dari pengetahuan saksi saksi Obat/Pil Koplo jenis Dobel Ladalah termasuk obat sediaan farmasi Logo K Merah yang manaharus dijual oleh orang yang memiliki keahlian di bidangKefarmasian ;e Bahwa obat sediaan farmasi berlogo K Merah tersebut harusdengan resep dokter dan harus dibeli di apotekapotek ;e Bahwa yang boleh menjual obat sediaan farmasi berlogo K Merahadalah Apotek, dan obat sediaan farmasi berlogo K Merah tersebuttidak boleh dijual secara bebas oleh orang yang tidak memilikikeahlian
    sehingga unsur mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaanalternatif kedua tersebut telah terbukti maka terdakwa tersebut haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;13Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan bahwa dari faktafakta yang terungkap dalam persidangan bahwa tidak ditemukan alasanalasan yang dapat dijadikan sebagai alasan
Putus : 28-10-2015 — Upload : 05-11-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 508/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 28 Oktober 2015 — SULISTIAWAN Bin M. NIZAR
294
  • NIZAR telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SULISTIAWAN Bin M. NIZAR oleh karena itu dengan pidana penjara selama ===, dan pidana denda sebesar Rp. ===,- (=== rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama = (==) bulan;3.
    NIZAR pada hari Rabu, tanggal 12Agustus 2015 sekira jam 13.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain padabulan Agustus tahun 2015 bertempat di Dusun Jajar Kebon RT.4 RW.3 DesaGondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
    NIZAR pada hari Rabu, tanggal 12Agustus 2015 sekira jam 13.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain padabulan Agustus tahun 2015 bertempat di Dusun Jajar Kebon RT.4 RW.3 DesaGondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemantfaatan
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, terdakwadan barang bukti yang diajukan di persidangan telah diperoleh fakta bahwaawalnya terdakwa Berawal dari informasi masyarakat, di Dusun Jajar Kebon RT.4RW.3 Gondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan seringterjadi jual beli obat keras Pil Kucing/Trihexyphenidhyl dan pil Dextro, kemudiansaksi Ratno Eko P. dan saksi Panji Widya P,SH. beserta tim
    NIZAR telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SULISTIAWAN Bin M. NIZAR olehkarena itu dengan pidana penjara selama ===, dan pidana denda sebesar Rp.12===, (=== rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama = (==) bulan;3.
Register : 12-07-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 1 Nopember 2017 — Muhammad Zaini Bin M. Yusuf Alm
6231
  • Ahli menerangkan bahwa Perlu ahli jelaskan yang dimaksud denganKeahlian dan Kewenangan ahli adalah bahwa ia adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006.
    Ahli menerangkan bahwa Perlu jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah Tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sarjana Farmasi yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker sedangkanTenaga teknis kefarmasian adalah Tenaga yang membantu Apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi /asisten Apoteker.
    :Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki lzin Edar SebagaimanaDimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa 205 (dua ratus lima) butir Obat Carnophent Merk Zenith Pharmaceuticalsyang dipegang oleh tangan Terdakwa M.
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
    yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen danHalaman 19 dari 23 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Plidekstromethorphsn
Register : 02-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 14 Maret 2017 — Nurdin als Anoi Bin Ardiansyah
3427
  • Menyatakan Terdakwa NURDIN Als ANOI Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    Menyatakan terdakwa NURDIN Als ANOI Bin ARDIANSYAHbersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kami melanggar pasal197 UndangUndang Republik Indonesia No: 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
    dari hasil penjualan obattersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari.Bahwa terdakwa mengakui tidak mempunyai mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian dan izin dari pihak yang berwenang dalam menjualobatobatan jenis Carnophen tersebut.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    ADI HIDAYAT,Apt Bin AGUS SUJITO sebagaimana termuat dalam BAP Ahli yang dibuat olehPenyidik dalam berkas perkara yang keterangannya diambil di bawah sumpah,yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar Ahli menerangkan sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obatobatan, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 24/Pid Sus/2017/PN MrhBahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Register : 28-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 September 2017 — Ramadani Bin Utuh Hirang
7021
  • Pili.Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal pada hari minggu tanggal11 Juni 2017 sekitar jam 21.30 Wita, terdakwa sedang menunggu teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang
    Saksi Riza Aditya Rivani Bin Dupiani (Alm), diobawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2017 sekira jam 21.30 Wita, saksibersama Sdr Bimo Ariseno dibantu dengan anggota kepolisian dari PolsekBatu Ampar telan melakukan penangkapan terhadap terdakwa yangmengaku bernama Ramadani Bin Utuh Hirang di sebuah warung di DesaTajau Pecah Rt 9 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut karenadiduga memiliki/ mengedarkan/ menjual sediaan farmasi jenis obatHalaman
    Pili.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) kemudian saksi Riza Adityamenanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijindari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Adityamenanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa Ramadani Bin Utuh Hirang telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pii.2.
Register : 30-08-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 4 Oktober 2017 — Nanda Aliando Bin Arpandi
4232
  • Menyatakan terdakwa NANDA ALIANDO Bin ARPANDI terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran
    atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungHalaman 15 dari 23 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2017/PN.
    Menyatakan terdakwa Nanda Aliando Bin Arpandi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2017/PN.
Register : 05-12-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 15-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 628/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 7 Desember 2016 — ASRULI Bin GINOTO ;
6711
  • Menyatakan Terdakwa ASRULI Bin GINOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) Bulan dan Denda sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah). Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (Satu) Bulan;3.
    Perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara:Bahwa awalnya Terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan cara membeli dari 3 buah Apotik berbedadan yang tidak diketahui namanya / lupa di Jember sebanyak 3 kaleng denganharga bervariasi antara Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
    Perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara : Bahwa awalnya Terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan cara membeli dari 3 buah Apotik berbedadan yang tidak diketahui namanya / lupa di Jember sebanyak 3 kaleng denganharga bervariasi antara Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
    );Bahwa benar awalnya Terdakwa membeli sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan dari 3 buah Apotik berbeda yang tidakdiketahui namanya lupa di Jember sebanyak 3 kaleng dengan hargaRp.600.000, s/d Rp. 700.000,.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataukesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    membeli sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan dari 3 buah Apotik berbeda yang tidak diketahuinamanya lupa di Jember sebanyak 3 kaleng dengan harga Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
Register : 21-07-2014 — Putus : 14-10-2014 — Upload : 18-11-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 246/PID.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 14 Oktober 2014 — IKE TANTIYAS BINTI (ALM) R.SOEROSO JATMIKO
755
  • RUSNI tidak memiliki ijin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh undangundang mengedarkan sedianfarmasidan/atau alat kesehatan melainkan dalam mengedarkan barangbarang tersebuthanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan belaka.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Surabaya No.
    PY.07.974.01.14.424.BA tanggal 23 Januari 2014yang dibuat dan ditandatangani oleh Joni Edrus Setiawan Ssi.Apt dengankesimpulan sebagai berikut :Adalah obat yang tidak memiliki izin edar dari Badan POM RI sehingga produktersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat tanpa izin edar.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.KEDUABahwa terdakwa IKE TANTIYAS BINTI (Alm) R.
    RUSNI tidak memiliki ijin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh undangundang mengedarkan sedian farmasidan/atau alat kesehatan melainkan dalam mengedarkan barangbarang tersebuthanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan belaka.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Surabaya No.
    Sriatin, A17Bahwa saksi adalah sebagai Kepala Gudang Farmasi Dinkes Kab.
    Madiundan mengetahui tentang pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanansediaan farmasi pada masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa alat kesehatan adalah instrument apparatus, mesin dan atau alatimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Bahwa obatobat seperti
Putus : 04-11-2015 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 490/Pid.Sus/2015/PN.Bil.(kesehatan)
Tanggal 4 Nopember 2015 — MUNAWIR bin MUHASIM
7113
  • Menyatakan bahwa terdakwa MUNAWIR bin MUHASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Menyatakan terdakwa MUNAWIR bin MUHASIM telah melakukantindakpidana memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijinedar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Undangundang No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengan surat dakwaan alternatifkesatu dari Jaksa Penuntut Umum;2.
    dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu(sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar), perouatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: nnonnnn= Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 08 Juli 2015 di Dusun Bong DesaTambaklekok Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan ada laporan darimasyarakat bahwa ada peredaran sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu(sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar), perouatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: nnonnnn= Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 08 Juli 2015 di Dusun Bong DesaTambaklekok Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan ada laporan darimasyarakat bahwa ada peredaran sediaan farmasi
    sediaan farmasi berupa pil tryhexyphenidylHalaman 8 dari 18 Putusan No.490/Pid.
    sediaan farmasi berupa pil tryhexyphenidylHalaman 10 dari 18 Putusan No.490/Pid.Sus/2015/PN.
Putus : 24-05-2021 — Upload : 11-08-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1671 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 24 Mei 2021 — IMAM MALIKI alias IMAM bin SUKAMDI
14227 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 30-08-2017 — Putus : 25-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 25 September 2017 — KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS
4028
  • PDM152/Pelai/Euh.2/08/2017, yakni sebagai berikut:KESATUBahwa, Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, pada hariSelasa, 27 Juni 2017, sekira pukul 18.30 WITA atau setidaknya dalam bulanJuni 2017, bertempat di Desa Sungai Riam, RT. 004, RW. 003, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan
    Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa, Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, pada hariSelasa, 27 Juni 2017, sekira pukul 18.30 WITA atau setidaknya dalam bulanJuni 2017, bertempat di Desa Sungai Riam, RT. 004, RW. 003, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakandalam diri Terdakwa telah ada suatu pengetahuan sekaligus terdapat kehendakuntuk memperjualbelikan Carnophen dan Dekstro, sehingga unsur DenganSengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh ketentuanpasal ini adalah tentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebihdahulu, apakah sediaan farmasi dan/atau
    Menyatakan Terdakwa KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin IDRIS, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah), denganketentuan, apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 30-05-2012 — Putus : 12-06-2012 — Upload : 09-07-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 288 / Pid. B / 2012 / PN. Mkt
Tanggal 12 Juni 2012 — AGUS LIMAN bin LIM SITU
327
  • Menyatakan terdakwa yang bernama AGUS LIMAN bin LIM SITU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ---------------------------------------------2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negri Mojokerto, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut ; e Bahwa ia terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU telah membeli pil /obat vigra darisaudara CUNCUN BUDIANTO pemilik toko Sido Muncul yang ada di jalan ResidenPamuji Mojokerto sebanyak 5 emplek seharga
    Menyatakan terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU bersalah telah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan jo pasal 8 ayat (1) huruf g, dan j UU RI No. 8 tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen ;2.
    Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ad.1.Barangsiapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang sebagaisubyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa mulai dari berita acara penyidikan, dalam surat dakwaan, maupundalam persidangan bahwa subyek hukum dalam hal ini terdakwa mengaku bernama AGUSLIMAN bin LIM SITU dengan identitas lengkap yang bersesuaian, dengan demikian tidakada kekeliruan subyek hukum, dalam hal ini terdakwa dalam perkara ini =;Menimbang berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Barangsiapa telah terbukti menurut hukum; Ad.2 Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa yang bernama AGUS LIMAN bin LIM SITU terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Register : 29-09-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 234/Pid. Sus /2016/PN Pwk
Tanggal 17 Nopember 2016 — DEDE GUNAWAN Bin SUYADI
985
  • Menyatakan Terdakwa DEDE GUNAWAN Bin SUYADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke Dua Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara;3.
    Purwakarta (JawaBarat)ada seseorang di curigai mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki ijinedar, lalu berdasarkan informasi tersebut saksi H. Agus Awaludin langsungmelakukan penyelidikan, dimana saksi H. Agus Awaludin bersama dengansaksi Ganjar Resi Permadi dan saksi Dayu Wahyudin awalnya melakukanpenangkapan terhadap Sdr. Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidakdidapati barang bukti berupa obat sediaan farmasi, namun setelahditanyakan Sdr.
    Purwakarta(JawaBarat) atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, Dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatassaksi H.
    Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidak didapati barang buktiberupa obat sediaan farmasi, namun setelah ditanyakan Sdr. MaulanaYusuf Bin Nanang telah memesan obatobatan dari terdakwa;Bahwa selanjutnya saksi H.
    Agus Awaludin dansaksi Dayu Wahyudin awalnya melakukan penangkapan terhadap Sdr.Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidak didapati barang bukti berupaobat sediaan farmasi, namun setelah ditanyakan Sdr. Maulana Yusuf BinNanang telah memesan obatobatan dari terdakwa lalu selanjutnya saksibersama dengan saksi H.
    termasukkedalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi karena obat jenis Hexymertidak boleh diperjualbelikan secara bebas dimana Terdakwa tidak mempunyaikewenangan dalam memperjualbelikan obat jenis Hexymer maka perbuatanterdakwa termasuk kedalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MvT(Memorie van Toelichting) adalah mengetahui dan menghendaki (willensenwetens).
Register : 15-05-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 147/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 18 Juni 2020 — Penuntut Umum: 1.RATRIEKA YULIANA, SH 2.Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: SATRIA YAHYA Bin SUPARNO
5913
  • Menyatakan Terdakwa SATRIA YAHYA Bin SUPARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
Register : 09-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 319/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: JONI PRIMADI Als. JOLODONG Bin LEGIMAN
443
  • Menyatakan Terdakwa JONI PRIMADI Alias JOLODONG Bin LEGIMAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana