Ditemukan 61376 data
28 — 9
Menyatakan Terdakwa SUGENG PRAYITNO Bin ABD JALAL secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan Pidana Denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Saksi AKHMAD ZAMRONI; dibawah sumpah pada pokoknya telahmemberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut :e Bahwa saksi adalah anggota Reskoba Kepolisian ResortPasuruan;e Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;e Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariKamis tanggal 3 September 2015 sekira jam 16.00 WIB bertempatdi rumah terdakwa Dusun Gajah Bendo RT.10 RW.04, Desa GajahBendo, Kecamatan
Beji, Kabupaten ;e Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tabletwarna putih logo LL dan logo Y ;Bahwa berawal dari informasi masyarakat, di Desa Gajah Bendo,Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan sering terjadi jual beli obatkeras Pil Kucing/Trinexyphenidyl yang dilakukan oleh terdakwa,selanjutnya saksi AAHMAD ZAMRONI dan saksi MOCH.
Bile Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariKamis tanggal 3 September 2015 sekira jam 16.00 WIB bertempatdi rumah terdakwa Dusun Gajah Bendo RT.10 RW.04, Desa GajahBendo, Kecamatan Beji, Kabupaten ;e Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tabletwarna putih logo LL dan logo Y ;e Bahwa berawal dari informasi masyarakat, di Desa Gajah Bendo,Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan sering terjadi jual beli obatkeras Pil Kucing/Trinexyphenidyl yang dilakukan oleh terdakwa,selanjutnya
;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariKamis tanggal 3 September 2015 sekira jam 16.00 WIB bertempatdi rumah terdakwa Dusun Gajah Bendo RT.10 RW.04, Desa GajahBendo, Kecamatan Beji, Kabupaten ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tabletwarna putih logo LL dan logo Y ;Bahwa awal kejadiannya pada hari Kamis tanggal 3 September2015 sekira jam 16.00 WIB saat itu terdakwa sedang di rumahtibatiba datang seseorang bermaksud untuk membeli tablettrihexphynidyl kepada terdakwa
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Ad.1.
24 — 28
Menyatakan terdakwa HERY PURWANTO Als ANTO Bin MUHAMMAD BASRI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) Bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah
hanya berlatar belakangpendidikan terakhir SLTP dan terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikanke farmasian baik sebagai apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatan dalam menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat Carminofen, obat SomadrilCompositum, dan obat Dextro merk DMP warna kuning tersebut, dan terdakwa dalammengedarkan obat tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan peraturan
No. 51 Tahun 2009 tentang pekerjaankefarmasian;e Bahwa Fasilitas pelayanan yang digunakan Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian adalah di Apotik, Instalasi Farmasi Rumah sakit, Puskesmas, Klinik,Toko Obat dan Pedagang Besar Farmasi ;e Bahwa yang dimaksud dengan standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu adalah telah di uji secara klinis ;e Bahwa standar mutu berdasarkan cara produksi obat yang baik (CPOB),persyaratan keamanan yaitu PP No. 72 tahun 1998 tentang pengamanan
hanya berlatar belakangpendidikan terakhir SLTP dan terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikanke farmasian baik sebagai apoteker dan terdakwa tidak memiliki ijin praktek untuk1213melakukan pekerjaan kefarmasian dari kantor Dinas Kesehatan dalam menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat Carminofen, obat SomadrilCompositum, dan obat Dextro merk DMP warna kuning tersebut, dan terdakwa dalammengedarkan obat tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan.Ad. 1.
standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan peraturan pemerintah.none nen nn nae Menimbang, bahwa berdasarkan Keterangan Ahli TRI WANDIRO, S.
27 — 6
Menyatakan terdakwa NURKHOLIS Bin HARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; -----------------------------------2.
Pasuruan, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut ; 2222022 nen ne nene Berawal ketika ada informasi masyarakat bahwa di Dsn.
Pasuruan, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut ;22 20222 ne ene no eeee Berawal ketika ada informasi masyarakat bahwa di Dsn.
AMIN di desa Gununggangsir KecamatanBeji Kabupaten Pasuruan ; 22 nn on on non nnn nn nnn nnn nn nnn nn eeBahwa menurut pengakuannya Terdakwa tidak berkerja dan juga bukansebagai apoteker atau pegawai farmasi ; Bahwa Terdakwa tidak ada jjin dari pihak berwenang untukmengedarkan tablet warna putih logo Y ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ; ~~++++wanna nnn Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsurunsur dari Dakwaan Penuntut Umum sebagaiberikut ; 29292 no nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nen nnn enesAd. 1.
Menyatakan terdakwa NURKHOLIS Bin HARIONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NURKHOLIS Bin HARIONOoleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan ;3.
39 — 31
Menyatakan Terdakwa IMAM MOBIN Bin YUSUF (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
3 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Mrh Bahwa terdakwa mengakui, sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophensebanyak 400 (empat ratus) butir adalah milik terdakwa.
Bahwa tujuan dari terdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupaobat jenis Carnophen sebanyak 400 (empat ratus) butir tersebut adalah untukdijual atau diedarkan kembali disekitar tempat tinggal terdakwa di Desa BatikRt.001 Kec.Bakumpai Kab. Batola. Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obatobatan jenisCarnophen tersebut dari seseorang yang yang tidak diketahui namanya di JlVeteran Gang Manggis Kota Banjarmasin.
Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
27 — 5
Menyatakan Terdakwa MISBAH HASANAH Als TITIS Binti MURSID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 lima bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Kefarmasian Pasal 1 Ayat (1) sedangkan yangdimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika sebagaimana dijelaskan dalam UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 1 Ayat (4)Bahwa persyaratan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalahApoteker dan Tenaga Kefarmasian yaitu tenaga yang membantuApoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dariSarjana Farmasi, ahli madya farmasi, Analis Farmasi dan tenagamenengah Farmasi/Asisten Farmasiketentuan
yang dimaksud ataumendistribusikan sediaan Farmasi atau obat tersbeut dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki standar dan persyaratankeamanan ,khasiat atau kemanfaatn maka terdakwa melanggar dalampasal 197 dan pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatanBahwa Sdr.
MISBAH HASANAH Alias TITIS Binti MURSID tidak memilikikeahlian ,ijin dan kewenangan untuk mengedarkanBahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang belum didaftarkan ijinedarnya atau yang sudah dicabut ijin edarnyaBahwa yang dimaksud keahlian dan kewenangan adalah tenagakefarmasian yang dibuktikan dengan memiliki Surat izin praktikBahwa Tenaga kefarmasian adalah tenaga yang
melakukan pekerjaankefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Tehnis kefarmasian.Adapun Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan ApotekerBahwa tenaga tekhnis Kefarmasian yaitu tenaga yang membantuApoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dariSarjana Farmasi, ahli madya farmasi, Analis Farmasi dan tenagamenengah Farmasi/Asisten ApotekerBahwa yang dimaksud Praktik kefarmasian adalah pekerjaankefarmasian yang meliputi
Yang tidak memiliki izin edar.Bahwa pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menentukan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar adalah mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang belum didaftarkan izin edarnya atauyang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya.Bahwa fakta yang terungkap di persidangan adalah, sebagaiberikut
38 — 7
Ridwan Shodiq Bin Nurhasim terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Mohammad Nuriyansyah Bin Wagirin Als. Ucok dan Terdakwa II. Moh.
Ridwan Shodiq Bin Nurhasim secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal55 ayat (1) ke 1 KUHP;. Menjatuhkan pidana terhadap masingmasing I. Mohammad NuriyansyahBin Wagirin Als. Ucok dan Terdakwa Il. Moh.
Ucok dan terdakwa II Moh.Ridwan Sodiq Bin Nurhasim karena telah mengedarkan serta menjualsediaan farmasi Trihexypenidhy; Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap para terdakwa karenasebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa Mohamad Nuriyansyah Als.
Ucok dan terdakwa II Moh.Ridwan Sodiq Bin Nurhasim karena telah mengedarkan serta menjualsediaan farmasi Trihekxypenidhy;Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap para terdakwa karenasebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa Mohamad Nuriyansyah Als.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/ alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan itu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Ridwan Shodiq Bin Nurhasim terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Mohammad Nuriyansyah BinWagirin Als. Ucok dan Terdakwa Il. Moh.
41 — 5
Menyatakan Terdakwa TARMIDI Bin SUKIRMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
27 — 3
Menyatakan bahwa terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; --------------------------------------------------------------------------------------2.
Surat Dakwaan penuntut umum No.Reg.Perk: PDM063/Marta/Euh.2/04/2014, tertanggal 29 April 2014; Keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan; Telah mendengar Tuntutan Pidana dari penuntut umum yang dibacakan pada hariRabu, tanggal 14 Mei 2014, No.Reg.Perk: PDM063/Marta/Euh.2/04/2014 yang padapokoknya mohon supaya hakim yang mengadili perkara ini memutuskan: 1 Menyatakan terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sebagaimanatertera dalam surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN pada hari Kamis, tanggal 06Maret 2014, sekitar Pukul 13.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu laindalam bulan Maret 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempat di PasarBlauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
B Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;sonneeeenen= Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelis hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Dengan sengaja: berdasarkan kesadaran dari si pelaku dan/atau perbuatan tertentu yangmemang dikehendakt1; Mengedarkan: suatu perbuatan mana yang pada pokoknya bersifat keperdataan yangbertujuan menjual suatu barang dalam jumlahjumlah tertentu
akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; nocneeeenen= Menimbang, bahwa pada hari Kamis, tanggal 04 Desember 2013, bertempatdi areal Pasar Blauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar,terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN telah tertangkap tangan oleh saksiRIADILIANSYAH dan saksi NURAINI
C Unsur tidak memiliki izin edar;sonneeeennn= Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelis hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Izin edar: bahwa pada prinsipnya suatu sediaan farmasi dalam peredaraannya harusterlebih dahulu memiliki izin untuk itu yang dikeluarkan oleh pemerintah melaluilembaga yang resmi dalam hal ini BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan); wocneeeennn= Menimbang, bahwa
22 — 4
MUHDASEN, secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak ada izin edarnya dan melakukanpraktikkefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan kefarmasian sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 dan Pasal 198UU RI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ERNI DIAH Binti H.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagai sebagaiberikut :Ad.1.
Selain kepada saksi HASANUDDIN Bin AMBO DUPPA,terdakwa juga menjual obat Zenith/Carnophen kepada siapapun yang mau membeli;Menimbang, bahwa obat merek Carnophen dan dextro tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dari unsur kedua dakwaan ini terpenuhi terhadap diri terdakwa ;12Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan kumulatif keduapenuntut umum yakni Pasal 198 Jo Pasal 108 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang memiliki unsurunsur :1.
MUHDASEN tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR danMELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN TANPA MEMILIKI KEAHLIANDAN KEWENANGAN;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribuRupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
26 — 8
dakwaanalternatif berlapis, Nomor : PDMIII36/BONDO/07/2012, seperti tersebut dibawah ini :Dakwaan :KESATU :wo Bahwa terdakwa FENDY IRAWAN pada hari Kamis tanggal 03 Mei2012sekira jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaBulan Meii bertempat di Toko milik terdakwa Desa Prajekan lor Rt.04/Rw.10 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas saksi Olief MashudaR dan bersama saksi Willio Agus Setyawan anggota PolresBondowoso, mendatangi toko terdakwa lalu menanyakan kepadaterdakwa apakah jual obat, lalu terdakwa mengeluarkan kotak obatdan ternyata ada obatobatan yang tergolong obat keras yangterdakwa jual sehingga saksi Olief Mashuda R dan bersama saksiWillio Agus Setyawan langsung mengamankan obatobatan tersebutatau sediaan farmasi
instansi yang berwenang .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 KEDUA : Bahwa terdakwa FENDY IRAWAN pada hari Kamis tanggal 03 Mei2012sekira jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaBulan Meii bertempat di Toko milik terdakwa Desa Prajekan lor Rt.04/Rw.10 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dan obatobatan tersebut hanya boleh ada disarana kesehatan yang berijin ; Bahwa benar obatobatan tersebut termasuk obat keras/Daftar G yang ditandaidengan lingkaran warna merah dan pada kemasan tertulis harus dengan resep dokter ; Bahwa benar obatobatan tersebut adalah obat yang sudah memenuhi standartfarmakope Indonesia namun untuk peredarannya oleh sarana farmasi yangberwenang, karena masuk dalam golongan obat keras dan dalam penjualannya harusdengan resep dokter ;Menimbang, bahwa dipersidangan
30 — 3
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD AULIA RAHMAN alias OLI bin SARI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
Akhmad Zulkifli menyuruhterdakwa untuk menunjukkan tempat terdakwa menyimpan sediaanfarmasi dan kemudian ditemukan sediaan farmasi berupa 9(Sembilan) keeping obat jenis Carnophen dan 833 (delapan ratus tigapuluh tiga) butir obat jenis Dextromethorphan yang disimpan terdakwadikandnag burung;Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen dan obat jenis Dextromethorphan yang disimpan terdakwadikandang burung;Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen
berupa obat jenis Carnophen sebanyak 1 (satu)keeping;Bahwa terdakwa kemudian mengambilkan sediaan farmasi berupaobat jenis Carnophen sebanyak 1 (satu) keeping danmenyerahkannya kepada saksi dan saksi Puani selanjutnya saksilangsung mengamankan terdakwa;Bahwa kemudian saksi menyuruh terdakwa menunjukkan tempatterdakwa menyimpan sediaan farmasi dan kemudian ditemukansediaan farmasi berupa 9 (Sembilan) keeping jenis Carnophen dan833 (delapan ratus tiga puluh tiga) butir obat jenis Dextromethorpanyang
obat jenis Carnophen sebanyak 1 (satu)keeping;Bahwa terdakwa kemudian mengambilkan sediaan farmasi berupaobat jenis Carnophen sebanyak 1 (satu) keeping danmenyerahkannya kepada saksi dan saksi Puani selanjutnya saksilangsung mengamankan terdakwa;Bahwa kemudian saksi menyuruh terdakwa menunjukkan tempatterdakwa menyimpan sediaan farmasi dan kemudian ditemukansediaan farmasi berupa 9 (Sembilan) keeping jenis Carnophen dan833 (delapan ratus tiga puluh tiga) butir obat jenis Dextromethorpanyang disimpan
dokter, pelayanan informasiobat dan pengamanan sediaan farmasi ;Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah apotek, instalasi farmasi rumah saksit,puskesmas, klinik, toko obat dan pedagang besar farmasi ;Bahwa obat jenis carnophen dan dextromethorphan telah ditarik dariperedaran berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan atas Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
30 — 2
Menyatakan Terdakwa HUSIN Bin KHAIRUN NAFSI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Perk: PDM015/MARTA/Euh.2/02/2015 tertanggal 04 Maret 2015 dari Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Martapura yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim PengadilanNegeri Martapura menjatuhkan putusan sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HUSIN Bin KHAIRUN NAFSI terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal
Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;152.
bahwa obat jenis Carnophentersebut telah dicabut ijin edarnya oleh Pemerintah sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan
sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Menimbang
, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2015/PN Mtp16Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
62 — 0
Menyatakan Terdakwa SAMSIR RIFANDI Bin AHMAD RAFII (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
83 — 0
Menyatakan Terdakwa Hardianto Wibowo Bin Rastori telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
48 — 4
70 — 3
Menyatakan Terdakwa Saiman Als Siman Bin Suhaimi (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Tempilang Kab.Bangka Barat atau setidaktidaknya disuatu tempat lainnya yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN Sglkesehatan, perbuatan
Ahli Linda Yunita, S.Fam., APT dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sedian farmasi adalahmendistribusikan atau) menjual obatobatan atau perbekalankesehatan yang dilakukan oleh tenaga ahli yang berkewenangankhusus dibidang farmasi.
somadrii compositum dan dextromethorphantersebut, jadi dengan kata lain yang bersangkutan belum memenuhisyarat keamanan dalam mengedarkan obat somadrii compositumdan dextromehorphan tersebut; Bahwa yang melakukan perbuatan menjual atau mengedarkan obatsomadrii compositum dan Dextromethorphan tersebut Terdakwatidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sehubungan dengan Terdakwa memilikipendidikan sampai dengan SD, dan Terdakwa bukanlah seorangtenaga teknik farmasi
mapun tenaga farmasi (apoteker,asistenapoteker, ataupun sarjana farmasi).
Menyatakan Terdakwa Saiman Als Siman Bin Suhaimi (alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaantunggal;2.
41 — 21
Bahwa terdakwa juga bukan seorang apoteker atau pedagang farmasi. Bahwa terdakwa tidak sakit yang harus mengkonsumsi obat tersebut.. Bahwa obatobatan tanpa ijin tersebut tujuannnya untuk dijual dandikonsumsi sendiri.
Saksi JUMIRAN Bin SUKIRAN Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017, sekira jam 01.00 Wita,terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor BatiBati, karenadiduga memiliki /mengedarkan/ menjual sedian farmasi jenis Carnophan/ Dextrometorphan yang tidak dilengkapi dengan surat ijin yang sah daripihak yang berwenang. Bahwa awalnya saksi diminta bantuan oleh oleh anggota Polsek batibati untuk menyaksikan penggeledahan dirumah terdakwa.
Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Bahwa benar perbuatan terdakwa Sahri Ramadhani Als Kihung Bin AbdulRahimi tersebut telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak adayang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian
adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalahtenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
Bahwa terdakwa bukan pedagang Farmasi atau seorang apoteker. Bahwa dari hasil penjualan obat tersebut perkepingnya terdakwamendapat keuntungan antara Rp.10.000 s.d Rp.15.000, Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum. Bahwa terdakwa menjual obat tersebut sejak enam bulan yang lalu. Bahwa keuntungannya terdakwa gunakan untuk belanja sehariharidirumah.
91 — 46
Dengan demikian cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatupengetahuan sekaligus terdapat kehendak untuk menjual Carnophen dengantujuan dan harapan mendapatkan keuntungan, sehingga unsur DenganSengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dikehendaki dan dijeratoleh Pasal ini adalah tentang obyeknya yang dalam perkara ini yakniCarnophen, maka yang perlu dipertimbangkan terlebih
dahulu, apakahCarnpophen tersebut termasuk dalam kategori sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, dan selanjutnya apakah Carnophen tersebut memiliki izin edar atautidak?
yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh Pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni Carnophen telah dinyatakan tidakmemiliki izin edar, maka Terdakwa sebagai subyek
Menyatakan Terdakwa PONIJAN Alias PON Bin SUHARDIWIYONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah), dengan ketentuan,apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
84 — 144
Menyatakan terdakwa M.ALWI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih temnasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKepanjen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yangdiiakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal dari diamankannya Sdr.Karno Pribadi dan Sdr.Hadi Prayitno yangmengkonsumsi pil berlogo LL wama putih (pil LL) oleh tim buser Reskoba Polres Kepanjen,selanjutnya dari keterangan
Menyatakan terdakwa M.ALWI bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sedian Farmasi yang tidak memiliki ijin edar" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kesatu ;2.
Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah menuruthukum.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Ad. 2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Bahwa yang dimaksud unsur "dengan sengaja" disini adalah diniati sesuai dengankehendaknya.Bahwa unsur "memproduksi atau mengedarkan" bersifat alternatif, artinya tidakharus semua unsur terpenuhi cukup salah satu dari unsur tersebut terbukti maka terbuktilahunsur ini.Bahwa yang dimaksud dengan "sediaan farmasi" berdasarkan pasal 1 angka 4Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat
Menyatakan terdakwa M.ALWI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki iinedar*;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
26 — 5
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als JUNAI Bin JALItersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan;2.
JUNAI Bin JALI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi
standar mutu pelayanan farmasi* sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa PenuntutUmum ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUNAIDI Als.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa saksi Ahli AULIA ABDUSALAM, S,Si, Apt Bin M.