Ditemukan 61376 data
44 — 3
Menyatakan Terdakwa JONI PRIMADI Alias JOLODONG Bin LEGIMAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
100 — 12
Menyatakan Terdakwa :MAKSUDI Bin NURUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa jamu/obat tradisional tanpa ijin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa : MAKSUDI Bin NURUDIN dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dipersidangan;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan;Telah mempelajari tuntutan pidana dari Penuntut Umum tertanggal : 30 April 2015 yangpada pokoknya memohon agar Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan Putusansebagai berikut :1.oO NO aA FY DNmeek esF WO YO + COMenyatakan Terdakwa :MAKSUDI Bin NURUDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
ZETA RINA PUJIASTUTI, M.Kes., AptBahwa Sesuai dengan Undang Unclang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentangKesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika.
Yang berwenang memberikan ijin pereclaransediaan farmasi adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang Kesehatanatau Instansi lain yang memperoleh pendelegasian (dalarn hal ini Badan POM).Bahwa Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan pengaclaan, penyimpanan dan distribusi obat,pengetolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat clan obat tradisional.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupajamu/obat tradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Ad.1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa jamu/obat tradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan dariketerangan saksisaksi, terdakwa dan barang bukti bahwa petugas melakukanpemeriksaan pada tanggal : 4 Nopember 2014 di JI.
85 — 54
KutaiBarat saksi ERIK WELFREDUS GAMAS Anak Dari IRUN ASMADIGAMAS bersama dengan kedua rekannya JONI HARIYONO BinKUSNAN dan ROIFUL SISWARDA MANURUNG Bin BINDUMANURUNG (Alm) mendapat informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang bernama ALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONG memilikiHalaman 2 dari 17 halaman Putusan No. 47/Pid/2018/PT.SMRsediaan farmasi obat keras jenis LL atas informasi tersebut selanjutnyaditindak lanjuti dan kemudian mengamankan Saksi ALUISIUS LINGKAIAnak Dari TONG selanjutnya pada
Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalamdaerah hukum dan kewenangan Pengadilan Negeri Kutai Barat, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki standar dan/atau' persyaratanHalaman 4 dari 17 halaman Putusan No. 47/Pid/2018/PT.SMRkeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa OKTAVIANUS VAN BASTEN AWANG AnakDari WELLY BRODUS LUNG ED yang
Kutai Barat saksi ERIK WELFREDUS GAMAS Anak DariIRUN ASMADI GAMAS bersama dengan kedua rekannya JONIHARIYONO Bin KUSNAN dan ROIFUL SISWARDA MANURUNG BinBINDU MANURUNG (Alm) mendapat informasi dari masyarakat bahwaada seseorang yang bernama ALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONGmemiliki sediaan farmasi obat keras jenis LL atas informasi tersebutselanjutnya ditindak lanjuti dan kemudian mengamankan SaksiALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONG selanjutnya pada saatpenggeledahan ditemukan obat jenis LL sebanyak 138
OKTAVIANUS VAN BASTENAWANG Anak Dari WELLY BRODUS LUNG ED, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaiDakwaan Primair Penuntut Umum.2.
atau alat kesehatan tanoa memiliki izinedar dan Terdakwa OKTAVIANUS VAN BASTEN AWANG Anak Dari WELLYBRODUS LUNG ED mengakui sudah beberapa kali menjual danmengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan tersebut tanpamemiliki izin Edar.
71 — 21
Pili.Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal pada hari minggu tanggal11 Juni 2017 sekitar jam 21.30 Wita, terdakwa sedang menunggu teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang
Saksi Riza Aditya Rivani Bin Dupiani (Alm), diobawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2017 sekira jam 21.30 Wita, saksibersama Sdr Bimo Ariseno dibantu dengan anggota kepolisian dari PolsekBatu Ampar telan melakukan penangkapan terhadap terdakwa yangmengaku bernama Ramadani Bin Utuh Hirang di sebuah warung di DesaTajau Pecah Rt 9 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut karenadiduga memiliki/ mengedarkan/ menjual sediaan farmasi jenis obatHalaman
Pili.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) kemudian saksi Riza Adityamenanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijindari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Adityamenanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Menyatakan terdakwa Ramadani Bin Utuh Hirang telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pii.2.
46 — 2
Menyatakan terdakwa SITUN Binti JOYO REJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SITUN Binti JOYO REJO dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu) rupiah dan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan pengganti pidana denda selama 1 (satu) bulan;3.
MAJASARI S.Si.Apt, yang telah disumpah sebelumnya danmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa jabatan saksi adalah sebagai kepala gudang farmasi padakantor dinas kesehatan Kab.
Madiun, adapun tugas pokok saksiadalah mengetahui tentang pengadaan, produksi,distribusi, danpelayanaan sediaan farmasi pada masyarakat ;Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kostemika (pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan) ;Bahwa Alat kesehatan adalah instrument apparatus, mesin dan /atau alat implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendianogsis, menyembuhkan, dan meringankanpenyakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/
bukan merupakan obat kerasnamun obat tersebut merupakan obat bebasterbatas, yang dapat dijual bebas tanpa resep dokteroleh Apotek atau toko obat, dan itupun dibatasihanya 20 (dua puluh) butir setiap pembelian ;Bahwa peredaran obat atau alat farmasi adalah dariperusahaan obat atau alat kesehatan ke PBF (pedangbesar farmasi), gudang farmasi dinas kesehatan(melalui tender), Apotik, toko obat berijin (obat bebasterbatas dan obat bebas ), dan sarana pelayanankesehatan lain, misalnya rumah sakit, balaipengobatan
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas,maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkan dipersidangantersebut diatas merupakan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwa adamelakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar tersebut?
25 — 4
38 — 8
Menyatakan terdakwa SUNARTI Binti PURNOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Menjual atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurangan selama 2 (dua) bulan. 3.
Menyatakan terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menjual atau mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yang berwenang sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar pasal 197 UURI No.36 tahun 2009, tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair.2.
keringanan hukuman ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa Penuntut Umum dengan dakwaansebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO pada hari Minggu tanggal22 Januati 2012 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu didalambulan Januari 2012, bertempat di pinggir jalan Srikandi Kelurahan Jogonalan KecamatanPandaan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDARI :Bahwa ia terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO pada hari Minggu tanggal22 Januati 2012 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu didalambulan Januari 2012, bertempat di pinggir jalan Srikandi Kelurahan Jogonalan KecamatanPandaan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Pasuruan.e Bahwa benar terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletwarna putih jenis Trihexphinidyl tersebut dengan maksud untuk mengambiluntung setiap menjual tablet warna putih jenis Trihexphinidyl sebesarRp.5.000, (lima ribu rupiah).e Bahwa benar terdakwa menerangkan mendapat sediaan farmasi berupa tabletwarna putih jenis Trihexphinidyl dariseseorang yang bernama UDIN (DPO).e Bahwa benar terdakwa menerangkan dalam menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa tablet warna putih
Menyatakan terdakwa SUNARTI Binti PURNOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Menjual atau mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurangan selama 2 (dua) bulan.3.
58 — 4
Menyatakan terdakwa AKHMAT YASIR Bin MARSUKI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 ( satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari penangkapan saksi M Robi bin Abd Wahab (berkas splitzing)oleh saksi hermanto bersama dengan saksi Dosi Yusuf dan saksi Nurkholisselaku anggota polisi dari polres Pasuruan
Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari penangkapan saksi M Robi bin Abd Wahab (berkas splitzing)oleh saksi hermanto bersama dengan
Pasuruan dari hasil penangkapan tersebutdidapatkan barang bukti berupa tablet putih berlogo Y sebanyak 5 kantongplastik yang masingmasing berisi 1000 butir yang siap diedarkan olehterdakwa;Bahwa apabila terdakwa berhasil menjual tablet berlogo Y tersebutmendapatkan keuntngan Rp. 400.000,;Bahwa terdakwa menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanatau menjual pil Trihexphinidyl tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak bekerja dibidang farmasi ataupun apoteker
Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;ad. 1 Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orangsebagai subyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampumempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini Penuntut Umum telah11mengajukan terdakwa AKHMAT YASIR bin MARSUKI.
Menyatakan terdakwa AKHMAT YASIR Bin MARSUKI secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memliki ijin edar;142. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama ( satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
33 — 11
Menyatakan terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
melakukan tindak pidanasebagai berikut: 2222 n nnn nen ne nnn ne nnn n cence nnn ee naePertama:wonnonoe Bahwa ia terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO pada Hari kamisTanggal 17 Maret 2016 sekira Jam 19.15 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih termasuk dalam Tahun 2016 bertempat di pinggir sungaitermasuk Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah. perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 2222 n nnn nen ne nnn ne nnn n cence nnn ee naee Berawal ditangkapnya saksi MOCH.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar. perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:22 Berawal ditangkapnya saksi MOCH.
Bil.10karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoBahwa benar terdakwa pada saat ditangkap atau diamankan oleh parasaksi tersebut didapatkan barang bukti berupa: 200 (dua ratus) butir tabletwarna putih logo Y dengan harga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus LimaPuluh Ribu Rupiah) dan 1 (satu) buah handphone warna hitam merekNokia beserta kartu IM3;220Bahwa benar hasil Laboratoris Kriminalistik No.
Menyatakan terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONOdengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
19 — 2
Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaat dan mutu ;----------------------------2.
di persidangan Terdakwa telah didakwa PenuntutUmum dengan Dakwaan Subsideritas sebagaiberikut :Bahwa Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK padahari Kamis tanggal 04 Desember 2014 sekitar pukul 16.30 Wib atau padasuatu waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan Desember tahun 2014,bertempat di Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
tersebut diakuikepemilikannya oleh Terdakwa ;Bahwa kesemuanya pil Trinexyphenidyl tersebut sebanyak 72 (tujuh puluhdua) biji diakui kepemilikannya adalah milik Terdakwa yang diperoleh dariseorang yang bernama GLUDUK (DPO) dan rencananya kesemua pilTrinexyphenidyl tersebut akan dijual oleh Terdakwa dan Terdakwa sudahsempat menjual pil Trihexyphenidyl sebagian kepada MUHAMMAD SLAMETAlias GUNDUL serta Terdakwa dalam menjual belikan pilTrinexyphenidyltersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi
Pasuruan sejak tahun2010 dan saat ini bertugas dibagian seksi kefarmasian danPembinaan Peredaran Sediaan Farmasi makanan dan minuman, untuktugas dan kewenangannya adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat ;Bahwa sebelum berkerja dan bertugas dibagian seksi kefarmasiandan Pembinaan Peredaran Sediaan Farmasi makanan dan minuman diDinas Kesehatan Kab.
adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik, dan untuk obat Tryhexyphenidyladalah sediaan farmasi karena Tryhexyphenidy!
Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaat dan mutu ;2.
29 — 4
YETIK WULANSARI binti SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. WAHIDI bin HAJEN dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan dan kepada terdakwa II.
BilNomor Lab. : 0975/NOF/2016Nomor Barang Bukti : 1338 s/d 1341 / 2016 / NOF berupa tablet warna putih berlogo Y dantablet berlogo DMP warna kuning ;Identifikasi : Triheksifenidil HCI Positip (+) dan Dextrometorfan positip (+) ;Dengan kesimpulan dinyatakan mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI danDekstrometorfan termasuk dalam Daftar Obat Keras, bahwa para terdakwa tanpa ada resep daridokter atau tanpa seijin dari pihak yang berwenang telah m,engedarkan sediaan farmasi yangtermasuk dalam obat
09Pebruari 2016 sebagai berikut :Nomor Lab. : 0975/NOF/2016Nomor Barang Bukti : 1338 s/d 1341 / 2016 / NOF berupa tablet warna putih berlogo Y dantablet berlogo DMP warna kuning ;Identifikasi : Triheksifenidil HCI Positip (+) dan Dextrometorfan positip (+) ;Dengan kesimpulan dinyatakan mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI danDekstrometorfan termasuk dalam Daftar Obat Keras, bahwa para terdakwa tanpa ada resep daridokter atau tanpa seijin dari pihak yang berwenang telah m,engedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Para Terdakwa terungkap faktaterdakwa I.
telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertamatersebut, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan
YETIKWULANSARI binti SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. WAHIDI bin HAJEN dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan dan kepada terdakwa Il.
85 — 7
Menyatakan Terdakwa TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 2.
., yaitu sebagai berikut:Kesatu :Bahwa Terdakwa TARYONO Alias NONO Bin ROCHMAT. pada hari Jumat tanggal20 Mei 2016 sekitrar pukul 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam Tahun2016, bertempat di rumah terdakwa alamat gang Merpati Jalan Krakatau Wanarejan SelatanRt.01 Rw.02 Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
sediaan tunggal, terkait hal tersebut dengan demikian kegiatan Produkobat jadi mengandung Dextro Methorpan tunggal harus dihentikan dan penarikan obatyang sudah ada dari peredaran hingga obat jenis Dextro Methorpan tunggal yang masihada dan telah disalah gunakan, obat tersebut sudah mutlak tidak standar Farmasi.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard farmasi dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard farmasi dan ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual pil Dextro di rumahnya di Kelurahan WanarejanSelatan, KecamatanTaman, Kabupaten Pemalang sejak Bulan April 2016 hingga ditangkapPetugas Kepolisian Satuan Narkoba Polres Pemalang Pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016sekitrar pukul 11.30 WIB. dan telah disita barang bukti berupa : 55 (lima puluh
Menyatakan Terdakwa TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
53 — 7
Menyatakan Terdakwa RIKI WAHYU RISKIANA BIN JUNAEDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alat kesehartan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Menyatakan terdakwa RiIKS WAHYU RSSKIANAN BIN JUMAEDf telahterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ~*Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaraian keamanan, khasiatatau kem&nfaatars dan muiu " sebagairaana diatur dan diancam pidanadalam Pasa! 198 UU RI no 38 tahun 2009 fentang kesehatan, yangdidakwakan terhadap terdakwa dalam dakwaan Kesatu;2.
Wiara Kelurahan KaliganduKabupaten Serang Banten atau setidaktidaknya pad suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang, dengan sengaja,memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatanyang tidak meraenuhi standar dan/atau pesyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2017, sekira jam
Saksi LUBI AKBAR, menerangkan : Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam persidangan karena kasusMemproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alatHalaman 6 davi1 hal Putusan Nowor : 368/Pid.Sus. Kesehatan/201F/PN.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa RIKI WAHYU RISKIANA BIN JUNAEDI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMemproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alat kesehartanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;2.
33 — 2
Menyatakan terdakwa SARIANTO Bin RANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau syarat keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu dalam dakwaan Subsidair.4.
Menyatakan terdakwa SARIANTO Bin RANI telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atausyarat keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Subsidair.2.
Iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara cara dan uraianantara lain sebagai berikut :Pada awalnya petugas Polres Madiun melakukan pemantauan/Penyelidikan di wilayahKecamatan Gemarang berkaitan obat setelan, selanjutnya di sebuah toko milik SRIANI,mendapati obat setelan Kecetit tinggal 6 ( enam ) bungkus, setelah di intrograsi mendapatobat setelan tersebut disetori dari SARIANTO, kemudian
di Dinas Kesehatan KabupatenMadiun.Bahwa tugas pokok ahli adalah mengetahui tentang pengadaan produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat.Bahwa obat termasuk dalam pengertian sediaan farmasi.Bahwa obat setelan sakit gigi Cap Bagong, obat setelan Kecetit dan obatsetelan Mur Dengkul tidak bisa diedarkan di toko, tetapi harus denganresep dokter.Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan seperti itu tidak dapatdipertanggungjawabkan keamanannya, apalagi dilakukan oleh orang yangtidak
Sedangkan ketentuan Pasal 98 ayat(3) UU No. 36 tahun 2009 menyatakan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, pekerjaanterdakwa adalah sales dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi, sehinggaterdakwa dilarang untuk mengedarkan obat termasuk obat setelan Kecetit, obat setelansakit
gigi cap Bagong dan obat setelan Mur Dengkul, yang termasuk dalam pengertiansediaan farmasi.Menimbang bahwa sediaan farmasi yang diearkan atau didistribusikan harusmemenuhi standart dan atau syarat keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu.Bahwa menurut pendapat ahli Dra.
35 — 20
120 — 9
Menyatakan terdakwa Muhammad Sofyan Alias Cakdon Bin Sakdun telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang buktiyang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:MENUNTUTSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pemalang yang memeriksa danmengadili perkara ini, memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD SOFYAN Alias CAKDON Bin SAKDUNtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Putusan No 113/Pid.Sus/2017/PNPmlBahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanpenyidik dan menandatangani berita acara pemeriksaannya sertamembenarkan semua isinya ;Bahwa saksi bekerja sebagai PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenPemalang dan bertugas pada seksi Farmasi ;BahwaBahwa karena obat tersebut tidak ada bubgkus yang berlabel sedang bentukdan warnanya diduga adalah obat sediaan Farmasi ;Bahwa obat Tramadol, Trinexyphenidyl adalah obat standar farmasi danmenurut saksi pil Tramadol
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarHalaman 12 dari 19 hal.
Roni adalah tidak memenuhi syarat ijin edar sediaan farmasi yangdikeluarkan pihak yang berwenang, namun terdakwa tetap melakukanpengedaran obat tersebut dengan cara menjualnya kepada warga masyarakatumum, yang sebagian anakanak muda yang tidak tahu kegunaannya danhanya untuk kepuasan;Halaman 15 dari 19 hal.
Menyatakan terdakwa Muhammad Sofyan Alias Cakdon Bin Sakdun telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI! YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR;2.
55 — 25
Menyatakan Terdakwa MIDIYANSYAH Alias MIDI Bin ABDULbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MemproduksiAtau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki jin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2.
Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa unsur kedua ini menunjuk pada ketentuan Pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar, sehingga dari bunyi Pasal tersebut, dapatlahdisimpulkan bahwa yang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya perbuatanberupa Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan, bukan subyeknya ataupelakunya, oleh karenanya, yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu yakni,apakah sediaan farmasi dar/atau alat kesehatan itu tidak memiliki izin edar?
Carnophen yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapatdikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan tersebutdiatas, telah nyata bahwa seluruh rumusan unsur
Menyatakan Terdakwa MIDIYANSYAH Alias MIDI Bin ABDUL,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesarRp. 1.000.000, (satu juta Rupiah), dengan ketentuan, apabilapidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
93 — 7
./2015/PN.Wno.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyaitu Jamu Jawa Dwipa cap Tawon Klanceng, yang diproduksi oleh UD.Putri Kinasih, Banyuwangi, Jawa Timur Perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal pada bulan Nopember tahun 2013 terdakwaberkenalan dengan saudara ERI (DPO) yang mana pada saat itusaudara ERI (DPO) datang ke rumah terdakwa
Saksi SULIYANTO ; e Bahwa pekerjaan saksi sebagai/dibidang PemeriksaanPenyidikan Balai Besar Pengawas Obat dan makanan diYogyakarta sebagai Pengawas obat dan makanan dan pada saatini saksi sebagai kepala seksi Penyidikan sampai serkarang;e Bahwa tugas dan tanggung jwab saksi adalah berdasarkan pasal66 Peraturan pemerintah RI NO.72 tahun 1998 tentangpengamanan sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Tugas dantanggung jawab' saksi sebagai tenaga pengawas Obat,Makanan , dan Komestika dapat memasuki setiap
tempat yangdiduga digunakan dalam kegiatan produksi, penyimpanan,pengangkutan dan perdagangan Sediaan farmasi;e Bahwa benar saksi ditugaskan oleh Kepala Balai Besar POMYogyakarta dengan surat Tugas NO.
dan Alat Kesehatan, Tugas dantanggung jawab' saksi sebagai tenaga pengawas Obat,Makanan , dan Komestika dapat memasuki setiap tempat yangdiduga digunakan dalam kegiatan produksi, penyimpanan,pengangkutan dan perdagangan Sediaan farmasi;Bahwa benar saksi ditugaskan oleh Kepala Balai Besar POMYogyakarta dengan surat Tugas NO.
Putri Kinasih Banyuwangi) telah melanggar pasal196 Udang Undang RI NO. 36 tahun 2009 tentang kesehatanyaitu. tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar20dan/atau persyaratan keamanan kahsiat atau kemanfaatan danmutu;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmenyajikaan, memiliki atau menguasai persediaan di tempatpenjualan dalam industri obat Tradisional ataua di tempat laintermasuk di kendaraan dengaan tujuan untuk dijual kecualijikaa
37 — 4
Menyatakan terdakwa SANEM SUNARTI binti (alm) WIDJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Sehingga barang tereebut dapat digolongkansebagai sedaaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;wn Bahwa sesuai dengan keterangan AHLI DEWI MAJASARI, S.Si Apt.
kepala gudang farmasi pada DinasKesehatan Kab.
Sehinggabarang tereebut dapat digolongkan sebagai sedaaan farmasi berupa obat tanpa ijinedar ;e Bahwa ketentuan dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;e Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya menjual obat sediaan farmasi tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan apakah dakwaandari Penuntut Umum telah sesuai dengan faktafakta hokum dipersidangan;Menimbang
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);ad.1.
Sehingga barangtereebut dapat digolongkan sebagai sedaaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar, dimanadalam ketentuan pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah 666,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar*;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, maka unsur .
24 — 4
MIFTAH bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar -------------------------2.
Miftah Bin Suparman terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar melanggar Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan pertama Penuntut Umum :2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Moh.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifataltenatif artinya apabila salah satu unsur telah terbuktimaka terbuktilah semua unsurunsur tersebut, bahwaberdasarkan faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaan17dipersidangan menurut keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa sendiri menerangkan bahwa benar terdakwa MOH.