Ditemukan 61368 data
111 — 18
Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ASHIDIQ Alias SIDIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Pen.Pid/2017/PN Tli. tanggal 16Februari 2017 tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MOHAMMAD ASHIDDIQ Alias SIDIK terbuktibersalah dan sah menurut hukum melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
berikut:Bahwa ia terdakwa MOHAMMAD ASHIDDIQ Alias SIDIK pada hariJumat tanggal 14 Oktober 2016 sekitar pukul 19.50 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam bulan Oktober 2016 atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam tahun 2016 bertempat di Depan rumahterdakwa di Desa Kalangkangan Kec.Galang Kab.Tolitoli atau pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tolitoli,telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Safriansyah, Apt, M.Kes menerangkan bahwa Barang bukti Nomor Sampel: 088/N/P3/XV/2016 yang disita dari Saksi WidiAdriansyah Alias Widi berupa tablet bulat tersebut adalah benarmerupakan Tryhexyphenidyl Hidroklorida termasuk dalam Obat KerasDaftar G Bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untukterbuktinya unsur ini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembuat berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan);
Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD ASHIDIQ Alias SIDIK telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal;.
144 — 92 — Berkekuatan Hukum Tetap
67 — 6
Menyatakan Terdakwa ALAN BUDI KUSUMA ALS NYONG BIN SUNARTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
94 — 15
YASIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Sutomo Kelurahan DermoKecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan sering adapenjualan dan peredaran tablet
Sutomo Kelurahan DermoKecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamana, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat
delapanpuluh delapan) butir dengan harga Rp.80.000, (delapan pulubh ribu rupiah) tanpa mempunyaiyin dari yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan uaraian tersebut diatas dimana terdakwa mengetahui piltrihexypenidyl merupakan obat keras dan menjual pil tersebut terdakwa tidak memilikikompetensi sebagai apoteker ataupun memiliki izin untuk mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsurdengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi
telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan keduatersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan Terdakwa
YASIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Janpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun, 6 (enam)bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
19 — 15
126 — 41
Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan;3.
terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) sekali menggiling, sedangkan untuksaksi RUSMANINGRUM, saksi WARNI dan saksi SRI MULATSIH ratarata diupah sebesar Rp.8500, (delapan ribu lima ratus rupiah)/per 1000kapsul dan sebesar Rp.13.500, (tiga belas ribu lima ratus rupiah)/per1000 pengemasan.Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wibsaksi RONALD H.MANIK,STP,MBA beserta team petugas BadanPengawas Obat dan Makanan Balai Besar POM di Semarang melakukanpenertiban produk sediaan farmasi
Mesin Press 2 Buah Bahwa terdakwa tanpa hak telah memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadilidengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSOWALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (Enam) bulan;Halaman 21 dari 25 Halaman, putusan Nomor 187/Pid.Sus/2018/PT SMG3.
104 — 48
DARMANTO Alias OMPONG Bin TARMIN telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I IMAM SOPINGI bin SUWADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah
90 — 39
Saleh, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membantu Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Standar, Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
RatulangiKelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Oktobertahun 2016, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mamuju, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, mereka yang sengajamemberi bantuan pada
RatulangiKecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Oktober tahun 2016, atau pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah
, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penympanan, pengolahan, promosi,pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah, mereka yang sengajamemberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan
Hasiah Nasri,Apt., yang pada pokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar adalah sediaan farmasi yangtidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah;Bahwa barangbarang yang mengandung Tramadol dan Trihexyphenidyl termasukdalam sediaan farmasi;Bahwa obatobat yang mengandung Tramadol dan Trihexyphenidyl yangdiproduksi oleh industry farmasi yang telah memiliki izin dapat diedarkan setelahmendapatkan
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yakni:e Bahwa pada hari Minggu tanggal O02 Oktober 2016 sekitar pukul 21.30 Witabertempat di sekitar wilayah JI.
49 — 4
MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
perkara tersebut; == 2 2000 =Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als IZAI Bin H.MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
MUHRAN pada hariKamis, tanggal 25 September 2014, sekitar pukul 11.30 WITA, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2014, bertempat diJalan Cempaka, Gang Flamboyan RT. 003, Kelurahan Jawa Laut, KecamatanMartapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana
56 — 26
Menyatakan Anak yang bernama Anak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo UU RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ;2.
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI bersama anggota Kepolisian yang lain pergi menuju JalanBalerejo
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) mensyaratkan adanya izindalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standarmutu pelayanan farmasi
42 — 27
Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Bin Wahyuni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin WAHYUNI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan kami melanggar Pasal 197 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Rantau Badauh KabBatola ;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Thaher AMIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
Irwansyah, selakuanggota Polri mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan yang tidak memiliki izin edar,kemudian pada hari itu sekitar jam pukul 19.30 Wita di Desa Pindahan Baru Rt.06 SaksiRusmadiansyah, S.H. dan saksi M.
,(dua puluh lima ribu rupiah) per keping, kemudian Terdakwa menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping dan perbuatan Terdakwa tersebut telah dilakukannya selama 1 (satu) bulan ;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena
81 — 8
Kudus, atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UUNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :WY NCo ON nNBahwa berawal petugas dari Polda Jawa
Kudus, atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa jamu atau obattradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar,Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : WwW WNCo Aa Yt DWNBahwa berawal petugas dari Polda Jawa Tengah yaitu saksi
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendaatkan ijin edar,ijin edar wujudnya antara lain berupa No.morpendaftaran atau No.mor regristasi yang wajib dicantumkan dalam wadahatau kemasan produk sediaan farmasi,sehingga produk sediaan farmasi yangpada wadah atau kemasannya tidak tercantum / terdapat No.mor pendaftaranatau No.mor regristrasi berarti tidak memiliki ijin edar dan dapat dikatakansediaan farmasi tanpa ijin edar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
Pasal 1 UU No. 36Tahun 2010 tentang kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa sedangkan pekerjaan kefarmasian menurut Peraturan pemerintahRI No. 51 Tahun 2009 adalah, pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaanobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan
Kudus, telah ditangkap oleh petugaskarena telah menyimpan sediaan farmasi berupa obat tradisional untuk dijual;Menimbang, bahwa yang dijual terdakwa yaitu berupa jamu yang dicampurdengan bahan kimia dan ada juga yang terdapat no register tetapi no registernya tersebuttidak terdaftar pada Badan POM;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi petugas dari Polda JawaTengah yaitu saksi EDI PURWANTO dan saksi SUROWO beserta tim telahmendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya obat tradisional
21 — 2
Menyatakan terdakwa DAVID MATRALI Bin MATRALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan tanpa ijin;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
22 — 5
Menyatakan terdakwa AAN PRASETYO alias BASIR bin ADIYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
71 — 10
Agus Riadi secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan
30 — 4
Menyatakan terdakwa Feri Efendi Bin Sutrisno tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu Tahun) dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka
28 — 3
Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMIJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; === 222022 enn nnn nnn nn nnn nnn ne neeSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMIJI terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMIJI pada hari Kamis, tanggal06 Maret 2014, sekitar pukul 13.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Maret 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2014, bertempat di depan W.C Pasar Blauran Martapura, KecamatanMartapura, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2014/PN MtpAd.dan rohani, yang dalam perkara ini penuntut umum telah menghadapkanTerdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMIJI ke depan persidangan denganidentitas Terdakwa sebagaimana dalam surat dakwaan penuntut umumserta Terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaan dengan baik; Dengan demikian menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi; 2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi; Sanna Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilaiapakah unsurunsur tersebut
/Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2014/PN MtpAd. 3 Unsur tidak memiliki izin edar; mamnnenannnne Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilaiapakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnyamajelis hakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Izin edar: bahwa pada oprinsipnya suatu sediaan farmasi dalamperedaraannya harus terlebin dahulu memiliki izin untuk itu yangdikeluarkan oleh pemerintah melalui lembaga yang resmi dalam hal iniBPOM (Badan Pengawas
Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMII terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar: 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL BinTARMIJI dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dendasebesar Rp1.000.000,00 (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan; 3.
31 — 4
SAMSUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
SAMSUL, bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
/Perkara Nomor 333/Pid.Sus/2014/PN MtpPengadilan Negeri Martapura, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar" yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014 sekitar pukul 13.00 wita,saksi Taufiq Hariyanto (selaku anggota narkoba Polres Banjar) sebelumnyatelah melakukan penangkapan terhadap saksi yang mencurigakan ditempatpencucian sepeda motor yang bernama Dainuri alias Idai bin
/Perkara Nomor 333/Pid.Sus/2014/PN Mtpe Bahwa benar carnophen merupakan jenis obatobatan yang hanya dapatdijual oleh pelaku farmasi apotek kepada masyarakat dengan suatu resepdokter, yang berdasarkan cara edarnya termasuk ke dalam kualifikasi obatbebas terbatas yang dapat dijual pada pelaku usaha farmasi selain daripadaapotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: toko obat berizin);e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Hal. 9 dari 14 hal./Perkara Nomor 333/Pid.Sus/2014/PN MtpMenimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014, bertempatdi tempat Pencucian Sepeda Motor di JI.
SAMSUL tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki lzin Edar sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
27 — 4
Menyatakan Terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin ARSANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
KAI REVO Bin (Alm) ARSANI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHYUNI Als.
Damai RT 02 RW 01Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar atausetidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar jam08.00 Wita terdakwa membeli
menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, obat
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin ARSANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
102 — 20
Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun denda sebesar Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah); 3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM Bin SUMARDI, telah terbuktisecara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam pasal 197 UndangUndang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Dakwaan Alternatif Kesatu);2.
dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) berupa obat Trihexyphenidil (obat Trex).Perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara :e Bahwa awalnya terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenisobat Trihexypenidil (obat Trex) dengancara membeli atau menerima titipan dari sdr.AGUSKUMINTARI (berkaslain) yang titip kepada terdakwa untuk dijualkan , dan terakhir kaliterdakwa menerima titipan obat Trihexyphenidil dari sdr.
dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi Standard dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) berupa obat Trihexyphenidil (obat Trex) .Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara :e Bahwa awalnya terdakwa memperoleh' sediaan farmasi jenisobat Trihexypenidil (obat Trex) dengancara membeli atau menerima titipan dari sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I. Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa NANANG ABDUL ROHIM BIN SUMARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :"Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun denda sebesar Rp3.000.000. (tiga juta rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanaKurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.