Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-09-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 21-10-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 205/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 19 Oktober 2016 — PADELI Als. IPAT Bin. BASRI (alm).
335
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    Menyatakan terdakwa PADELI alias IPAT bin BASRI (alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilik izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Hal. 14 dari 19 hal. Putusan Nomor : 205/Pid.Sus/2016/Pn. KgnMenimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jikasalah satunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan
    Dengan demikian, maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar telah terbukti dan terpenuhi.Hal. 16 dari 19 hal. Putusan Nomor : 205/Pid.Sus/2016/Pn.
    BASRI (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki IzinEdar:2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;;3.
Register : 01-11-2017 — Putus : 29-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 257/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 29 Nopember 2017 — IDAH Bin M. NAFIAH
858
  • TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    NAFIAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanAlternatif Pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IDAH Binti M.
    Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi AJl PUTRA dan saksi ERI SETIADI mendapatinformasi dari warga masyarakat yang mengatakan kalau dirumah terdakwasering dilakukan transaksi obat sediaan farmasi jenis somadril dan dextro,setelah mendapat informasi tersebut lalu saksi AJ PUTRA dan saksi ERISETIADI serta rekan yang lainnya mendatangi rumah terdakwa dan langsungmelakukan penggrebekan disekitar rumah terdakwa, pada saat dilakukanpenggerebakan ada beberapa
    JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 257/Pid.Sus/2017/PN.KGNMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usaha yang merupakanunsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukunghak dan kewajiban yang dalam perkara ini adalah Terdakwa atas nama IDAHBin M.
    NAFIAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, TURUT SERTA DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan denda sebesar Rp.2.000.000.00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 01-11-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN BATANG Nomor 73/Pid.Sus/2016/PN Btg
Tanggal 13 Desember 2016 — Tego Wandiro bin Nasori
637
  • Menyatakan Terdakwa Tego Wandiro bin Nasori telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Tego Wandiro bin Nasori oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) bulan, dan Pidana Denda sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus Juta Rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;3.
    Menyatakan bahwa Terdakwa Tego Wandiro bin Nasori terbuktibersalah mtelah mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izinsebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI no.36 tahun 2009 dalamsurat dakwaan kedua;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Tego Wandiro binNasori dengan Pidana selama 5(lima) tahun penjara dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agarterdakwa tetap ditahan.3.
    Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2016/PN BtgBahwa terdakwa TEGO WANDIRO bin NASORI, pada hari Kamis tanggal18 Agustus 2016 sekitar pukul 14.00 wib atau setidaktidaknya pada bulanAgustus tahun 2016, bertempat di Desa Babadan Kecamatan LimpungKabupaten Batang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batang, telah sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    adalahmenegdarkan obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.Bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa denganmengedarakan sediaan Farmasi berupa tablet atau pildexstromethorpham dan pil trihexyphenidy termasuk melakukanpekrjaan kefarmasian dengan mengedarkan pil tersebut dan terdakwatidak memiliki atau tidak berwenang mengedarkan pil dimaksud;Bahwa menurut Ahli maksud Tidak memenuhi standar yaitu kadarobat tidak dengan yang dipersyaratkan.
    yang tidak memilikiizin edar;Bahwa terdakwa sengaja telah menjual pil trinexyphenidyl dan pildexstromethorphan kepada warga sekitar wilayah Kecamatan LimpungKabupaten Batang secara bebas dan tanpa keahlian atau kecakapanbidang farmasi;Bahwa terdakwa dalam negedarkan/ menjual 1 ( satu) satu paket berisi 5(lima) biji pil trinexyphenidyl dijual dengan harga Rp. 10.000, ( sepuluhribu rupiah ) dan 1 ( satu) satu paket berisi 5 (lima) biji pildexstromethorpham dijual dengan harga Rp. 10.000, ( sepuluh
    Unsur sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Register : 06-06-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 15-08-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 465/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 3 Agustus 2017 — Ahmad Agus
3213
  • Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: Bermula terdakwa AHMAD AGUS mendapat pesanan pembelian obatberlogo Y dari temanteman
    Jember, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut : Bermula terdakwa AHMAD AGUS mendapat pesanan pembelian obatberlogo Y dari temanteman
    Untuk pemakaian obatTrihexyphenidil dan Dextromethorphan harus dengan resep dokter sesuaidengan diagnosa dokter yang memeriksa, sehingga obat tersebut hanyadapat dijual di sarana yang memiliki ijin seperti apotek oleh tenaga kesehatanyang berwenang di bidang farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurut pasal 1angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk
Register : 20-11-2017 — Putus : 19-12-2017 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN KUNINGAN Nomor 163/Pid.Sus/2017/PN KNG
Tanggal 19 Desember 2017 — ASEP RIKI DARMAWAN Als APEH Bin ONO;
12013
  • APEH bin ONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard keamanan, khasiat, Kemanfataan dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASEP RIKI DARMAWAN Als.
    Menyatakan Terdakwa ASEP RIKI DARMAWAN Als APEH Bin ONO terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah sebagai orang yangmelakukan tindak pidana dengan sengaja mngedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, hkasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatukami;2.
    Penuntutan secara terpisah), pada hariKamis tanggal 21 September 2017 sekira pukul 17.30 wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan September 2017, bertempat didepan KantorCabang JNE Kuningan dijalan Siliwangi No. 321 Kelurahan PurwawinangunKecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuninganyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Telah dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Hal itulah yang dikenaldengan istilah kesengajaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Produksi berdasarkanPasal 1 Angka 3 PP No. 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan SediaanFarmasi Dan Alat Kesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan,menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubahbentuk sediaan farmasi dan alat ksehatan, selanjutnya yang dimaksuddengan Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam
    rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganankemudian yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalaah obat, bahanobat, obat tradisonal, dan kosmetika.
    APEH bin ONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard keamanan, khasiat, Kemanfataan dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASEP RIKI DARMAWAN Als. APEHbin ONO dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, dan pidana16denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan jikadenda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu)bulan;3.
Putus : 21-11-2012 — Upload : 15-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 12 / Pid. Sus / 2013 / PN.JMB
Tanggal 21 Nopember 2012 — RISMIAJI Als. TUWEK
324
  • TUWEK , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu . 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISMIAJI Als.
    Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3) .
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan (3) ;Ad. 1.
    Jombang, karena telahmenjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidak memenuhipersyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada saksi ANDIKWICAKSONO al.
    TUWEK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISMIAJI Als.
    No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah:*obat, bahan obat, obat tradisional dan Kosmetika .Kemudian dalam 98(2) dan ayat (3) pada intinya menerangkan bahwa : untuk menyediakanatau mengedarkan obat atau bahan yang berkasiat obat dilarang apabiladilakukan oleh orang yang tidak mempunyai keahlian dan pengedaransediaan farmasi harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh peraturan pemerintah.
Register : 23-07-2015 — Putus : 03-09-2015 — Upload : 07-10-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 143/Pid.Sus/2015/PN Brb
Tanggal 3 September 2015 — - MUHAMMMAD HELMI RAHMAN Alias DAMING Bin ABDUL HADI
337
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HELMI RAHMAN Alias DAMING Bin ABDUL HADI Tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kedua;2.
    hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan dengan perkara ini;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HELMI RAHMAN Alias DAMING BinABDUL HADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    DAMING Bin ABDULHADIpada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015 sekira pukul 15.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Mei 2015 , bertempat di dalam pasar birayang yang beralamat diJalan Ulama Kelurahan Birayang Rt.007/003 Kecamatan Batang Alai SelatanKabupaten HuluSungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    DAMING Bin ABDULHADIpada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015 sekira pukul 15.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Mei 2015 , bertempat di dalam pasar birayang yang beralamat diJalan Ulama Kelurahan Birayang Rt.007/003 Kecamatan Batang Alai SelatanKabupaten HuluSungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ;Menimbang, bahwa memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)adalah bersifat alternatif dan jika berhasil dibuktikan salah satu dari unsur tersebut maka unsurini dapat terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sendian farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika, dalam perkara ini adalah sendian faramsi dalam bentuk obat jenisDEXTRO yang tidak dapat sembarangan memproduksi atau
    mengedarkan sendian farmasi.Apabila hal tersebut dilanggar maka efek samping dari penggunaan sendian farmasi yang tidaktepat guna dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian;Menimbang, bahwa sesuai keterangan Ahli HALIPAH , bahwa obat DEXTRO yangdijual terdakwa adalah tergolong obat keras yakni obat yang terdaftar dengan tanda dikemasanG yang dalam peredarannya harus mencantumkan dengan resep dokter pada setiap bungkusatau etiketnya yang dapat diketahui dari label obat dengan tanda huruf K dalam
Register : 14-01-2015 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 06-04-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 6 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 11 Februari 2015 — MUHAMMAD ASIKIN Als ASIKIN Bin (Alm) CICA
364
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ASIKIN Als ASIKIN Bin(Alm) CICA, terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Penuntut Umum ;2.
    Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,bermula ketika saksi ERWIN NOVIANTO bersama rekan saksi EKOPRASETYO (anggota Sat
    tidak memiliki ijin dan penanggungjawab seorang asisten Apoteker mereka tidak bolehmengeluarkan obat tersebut ;Bahwa obat yang termasuk golongan obat keras yangbernama Carnophen (Zenith) yang mempunyai kegunaansebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung danginjal ;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ASIKIN Als ASIKIN Bin(Alm) CICA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan pidana dendasebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 09-08-2016 — Putus : 11-10-2016 — Upload : 03-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 293/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 11 Oktober 2016 — Terdakwa I MISRANI Bin H. SABRI dan Terdakwa II NURAHIM Bin H. SABRI
705
  • SABRI tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum;4.
    , Asetaminofen, dan Kaffeinsebagaimana Hasil pemeriksaan Laboratorium BPOM Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.16.06.19 Tanggal 1 Juni 2016 dimana kandungan tersebut merupakanbagian dari sediaan farmasi berupa obat keras yang sudah ditarik ijin edarnyasebagaimana dimaksud dalam UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan terdakwa MISRANI Bin H.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Add.1 Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalah setiapOrang pendukung hak dan kewajiban yang mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan dihadapkannya Terdakwa MISRANI Bin H.SABRI dan Terdakwa II NURAHIM Bin H.
    Rahmat beserta temannya langsung melarikan diri, berdasarkan pertimbangantersebut, Majelis Hakim berpendapat terhadap unsur Yang dengan Sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar tidak terpenuhi olehperbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan Primairdalam Pasal 197 Jo.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;4.
    , pengamanan, pengadaan,penyimpanan,dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional pasal initentunya merupakan kesengajaan sebagai maksud memperoleh keuntungan dengansengaja menjual atau mengedarkan sediaan farmasi;Bahwa obat keras disebut juga obat daftar "G", yang diambil dari bahasabelanda ."
Register : 10-04-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 04-07-2019
Putusan PN Paringin Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN Prn
Tanggal 25 Juni 2019 — Penuntut Umum:
Awan Prastyo Luhur, S.H.,M.H.
Terdakwa:
FITRI YADI alias PAPAP Bin MADANI
5422
    1. Menyatakan Terdakwa FITRI YADI alias PAPAP bin MADANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 4 (empat) bulandan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta
    tanggal 10 April2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FITRI YADI als PAPAP bin MADANI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi
    FITRIANSYAH dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:1.Bahwa saat ini Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di DinasKesehatan Kabupaten Balangan di bagian Kepala Instalasi Gudang Farmasi;Bahwa Tugas dan pekerjaan Ahli selaku Kepala Instalasi Gudang Farmasiyaitu. melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, sertapencatatan dan pelaporan pada instalasi gudang farmasi yang ada di DinasKesehatan Kabupaten Balangan;Bahwa obat Charophen Zenith pharmaceutical termasuk
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan;3. sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga denganterpenuhinya salah satu berarti unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) disebutkan "Setiap orangyang tidak memiliki keahlian
    Menyatakan Terdakwa FITRI YADI alias PAPAP bin MADANI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua Penuntut Umum;2.
Register : 28-10-2019 — Putus : 19-12-2019 — Upload : 20-12-2019
Putusan PN PADANG Nomor 800/Pid.Sus/2019/PN Pdg
Tanggal 19 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.SOFIA ELFI, SH
2.NOVI OKTAVIANTI, SH
Terdakwa:
RIKA SANDRI PGL RIKA BINTI ISKANDAR
308550
  • 1. Menyatakan Terdakwa RIKA SANDRI PGL RIKA BINTI ISKANDAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Berupa Obat yang tidak memiiliki izin Edar sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima

    Peredaran Psikotropika tersebut meliputikegiatan penyaluran maupun penyerahan;Bahwa Penyaluran Psikotropika dalam bentuk obat jadi hanyadapat dilakukan oleh :e Industri Farmasi kepada PBF dan (Instalasi FarmasiPemerintah; PBF kepada PBF lainnya, Apotek, Instalasi Farmasi RumahSakit, Instalasi Farmasi Klinik, Instalasi Farmasi Pemerintahdan Lembaga IImu Pengetahuan; Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat kepada Instalasi FarmasiPemerintah Daerah, Instalasi Farmasi Rumah Sakit milikPemerintah, dan Instalasi
    2015 TentangPeredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan PelaporanNarkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan Yang tidak memiliki izin edar;3. Dilakukan dengan sengaja ;1. Unsur Setiap Orang.Halaman 60 dari 69 Putusan Nomor 800/Pid.
    Unsur Mempoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar.Menimbang, bahwa Pengertiaan Sediaan Farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pengertian Peredaran menurut pasal 1angka 4 PP No.72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan adalah Setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi
    Sus/2019/PN.Padg.09.00 wib ada Tim dari Balai Besar POM di Padang yang mendatangidan memeriksa rumah Terdakwa yang beralamat di Jalan SeberangPadang Selatan Ill No. 17 RT 002 RW 005 Kelurahan SeberangPadang Kecamatan Padang Selatan dan dari pemeriksaan di rumahTerdakwa tersebut Tim dari Balai Besar POM Padang menemukansediaan Farmasi berupa Obat Psikotropika dan obat obat tertentusebanyak 3 (tiga) macam dan Obat Keras sebanyak 81 (delapan puluhsatu) macam ;Menimbang, bahwa sediaan Farmasi berupa
Register : 26-10-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 15-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 146/Pid.Sus/2020/PN Bbs
Tanggal 25 Nopember 2020 — - Feri Andrian Bin Kajat
17435
  • BB4542/2020/NPF berupa tablet kKemasan warna silver tersebut diatasadalah mengandung BROMAZEPAM terdaftar dalam Golongan IV (Empat)Nomor urut 7 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 05 tahun1997 tentang Psikotropika;Bahwa terdakwa FERI ANDRIAN Bin KAJAT dalam Menerima penyaluranpsikotropika tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang danterdakwa bukan merupakan pedagang besar farmasi, Apotik, Saranapenyimpanan sediaan farmasi, Rumah sakit atau lembaga penelitian ataupendidikan,
    Brebes;Bahwa pada saat ini ahli bekerja sebagai Apoteker di seksi farmasi, makanandan minuman, dan perbekalan kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Brebes;Bahwa Jenjang pendidikan terakhir Ahli mendapat gelar S2 ilmu farmasisejak tahun 2017, keluaran Univeristas Gajah Mada Yogyakarta, menjadiApoteker muda seksi farmasi, makanan minuman, dan perbekalan kesehatandinas Kab.Brebes sejak bulan Januari 2010 hingga sekarang.
    Adapunjabatan terdakwa tersebut atas dasar Keputusan fungsional dari Bupati KabBrebes dan Kepala Dinas Kesehatan Kab Brebes, adapun tugas ahli selakutenaga seksi farmasi, makanan minuman, dan perbekalan kesehatan dinasKab.Brebes;Bahwa obat farmasi atau obat kesehatan tersebut terdiri dari Narkotika,psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas, obat bebas dan obatobattertentu ;Bahwa Alprazolam (nama generik) dan Lexzepam (nama paten) kandunganzat aktifnya Bromazepam berdasarkan Peraturan Menteri
    klinik dan rumah sakit, dengancara apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakit memesan Obat kepadaDistributor/PBF resmi dengan surat pesanan khusus psikotropika yangditanda tangani oleh Apoteker, kemudian sesuai pesanan Apotek, instalasifarmasi klinik dan rumah sakit oleh Distributor resmi / PBF obat pesanandikirim langsung ke Apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakit dan harusditerima oleh apoteker penanggung jawab, jika apoteker penanggung jawabberhalangan hadir penerimaan psikotropika
    Setelah diterima oleh Apotek,instalasi farmasi klinik dan rumah sakit, psikotropika tersebut tersebutdisimpan dalam wadah asli dari produsen, di dalam lemari khususpsikotropika Lemarinya harus mempunyai 2 (dua) buah kunci yang berbeda,satu kunci dipegang oleh Apoteker Penanggung Jawab dan satu kuncilainnya dipegang oleh pegawai lain yang dikuasakan;Bahwa dalam pengolahan, peracikan dan peredaran di Fasilitas PelayananKefarmasian seperti Apotek, instalasi farmasi klinik dan rumah sakitmengeluarkan
Register : 03-09-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PN TEGAL Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN Tgl
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Slamet, SH
Terdakwa:
SLAMET RIANTO Alias BOLANG Bin MARTO
654
    1. Menyatakan Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Marto tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Marto oleh karena itu dengan pidana penjara
    Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kota Tegal sejak tahun2005, dari lulusan : Lulus D3 Farmasi di Surakarta tahun 1996, Lulus S1Farmasi di Ubaya tahun 2000, Lulus Fakultas Apoteker UGM tahun 2001..
    Bahwa terdakwa dalam hal membawa, menyimpan, menjualdan/atau mengedarkan Obat / Pil tidak dapat dibenarkan karena bukanorang / tenaga yang mempunyai kewenangan dibidang sediaan farmasi,. Bahwa dengan adanya terdakwa bukan sebagai orang / tenagayang mempunyai kKewenangan dibidang sediaan farmasi, berarti sangatjelas bahwa orang / terdakwa tidak memiliki izin sSarana dan farmasi (tidakmemiliki ijin dalam menjual dan/atau mengedarkan sediaan farmasiseperti Obat/Pil tersebut,.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap faktafakta sebagaiberikut :Bahwa terdakwa ditangkap petugas pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020jam 21.30 Wib. di Kel.
    yang memilikikeahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwa sepanjang berkaitandengan tablet tersebut , tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98 ayat (3) yangmengatur mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa
    Menyatakan Terdakwa Slamet Rianto alias Bolang Bin Martotersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2.
Register : 25-11-2013 — Putus : 08-01-2014 — Upload : 05-06-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 377/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 8 Januari 2014 — Nama lengkap : SUGIONO Als SEGO Bin NASI Tempat lahir : Nganjuk Umur / Tanggal lahir : 37 Tahun / 15 Agustus 1976 Jenis kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Tanjung tani RT.05 RW.02 Kec Prambon Kab Nganjuk A g a m a : Islam Pekerjaan : Swasta
339
  • M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als SEGO Bin NASI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;------------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima
    RUDI termasuk Desa Tanjungtani,Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk sebanyak 1 (satu) lop berisi 1000butir dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudian denganTerdakwa obat dobel L tersaebut dikemas per box berisi 100 butir dan per kit,lalu Terdakwa tanpa keahlian telah menjual sediaan farmasi tanpa ijin yangberwajib dijual pada saksi SULTYANA dan temanteman lainnya dan sisanyadisimpan untuk dikonsumsi sendiri dan sisanya 685 (enam ratus delapanpuluh lima) butir disimpan dibawah tempat
    Nganjuk sejak tahun 2001;Bahwa sediaan Farmasi terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan adalah sediaan farmasi yang didapat dari jaluryang tidak resmi;Bahwa obat dobel L mengandung triheksifenidil HCL adalah untukmengobati parkinson;Bahwa yang boleh mengedarkan obat dobel L adalah orang yangmempunyai keahlian khusus di bidang kefarmasian dan mempunyai izinapotek;Bahwa pembelian obat dobel L harus menggunakan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3).1.
    RUDI di Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk sebanyak 1(satu) lop berisi 1000 butir dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudiandengan oleh Terdakwa obat dobel L tersaebut dikemas per box berisi 100 butir dan perkit, kemudian Terdakwa tanpa keahlian telah menjual sediaan farmasi tanpa ijin yangberwajib dijual pada saksi SULTYANA dan temanteman lainnya dan sisanya disimpanuntuk dikonsumsi sendiri dan sisanya 685 (enam ratus delapan puluh lima) butirdisimpan dibawah
    Pasal 98 Ayat (2), Ayat (3) Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang Undang No 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP sertaketentuan lainnya dalam peraturan perundangan yang bersangkutan ; MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als SEGO Bin NAST, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu
Register : 30-07-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 5 September 2019 — Penuntut Umum:
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH
627
    1. Menyatakan terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 500.000
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH pada hariKamis tanggal 21 Maret 2019 sekira jam 17.00 wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan Kel.CangkringHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN PblKec.Kanigaran Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan .ATAUKEDUA:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN PblIBahwa terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH pada hari Kamistanggal 21 Maret 2019 sekira jam 17.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan Kel.CangkringKec.Kanigaran Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    didapat dari terdakwa; Bahwa menurut keterangan saksi sudah bertransaksi sudah sebanyakdua sampai dengan 3 (tiga ) kali dalam sebulan ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa mempergunakan pilTrihexiphenidyl bekal berlayar ; Bahwa terdakwa bukan merupakan target oprasi ; Bahwa terdakwa tidak ada izin untuk mengedarkan pil trinexipenidil ;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Pbl Bahwa terdakwa pada saat ditangkap tidak melakukan perlawanan ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
    penangkapan tersebut terjadi pada kamis tanggal 21 Maret 2019sekitar Jam 17.00 Wib di pinggir Jalan di Kelurahan CangkringKecamatan Kanigaran Kota Probolinggo ; Bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual pil Trinexiphenidyl;Bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Trihexiphenidyl dengan caramenghubungi temantemannya atau orangorang yang membutuhkan PilTrihexiphenidyl untuk kemudian terdakwa dengan orang = yangmembutuhkan Pil Trihexiphenidyl melakukan transaksi;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Putus : 17-06-2014 — Upload : 11-09-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 91 / Pid.Sus / 2014 / PN.Amt
Tanggal 17 Juni 2014 — - KASTALANI Als TALANI Als IKAS Bin ABDULLAH;
366
  • Menyatakan Terdakwa KASTALANI Als TAILANI Als IKAS Bin ABDULLAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ----------------2.
    keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut: Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1Menyatakan terdakwa KASTALANI Als TALANI Als IKAS BinABDULLAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    TALANI Als IKAS Bin ABDULLAH pada hariJum at tanggal 21 Pebruari 2014 sekira pukul 22.15 WITA atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2014 bertempat di Jalan Pangeran AntasariTerminal Pasir Mas Rt. 06 Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah KabupatenHulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    jenis ZENITH CARNOPHEN yang disita Penyidik PolresHSU dari terdakwa merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredarkarena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai surat dari Kepala Badan POMHalaman 9 dari 20 Putusan Nomor 91 / Pid.Sus/2014.
    /PN.AmtMenimbang, bahwa tentang dakwaan Pertama;Menimbang, bahwa unsurunsur Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, adalah sebagai berikut1 Setiap orang; 7727 222 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1); $2 222 nono nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang ; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang
    /PN.AmtMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli ANE YULI KAMANTUH didalam Surat edaran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorPO.02.01.1.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009 obat Carnophen Zenith Pharmateucalssudah dibatalkan ijin edarnya sehingga tidak boleh diedarkan namun oleh terdakwa tetapdiedarkan dan dijual; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ke dua dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki
Register : 19-08-2013 — Putus : 11-09-2013 — Upload : 09-09-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 269/Pid.B/Sus/20I3/PN Njk
Tanggal 11 September 2013 — Nama lengkap : PURWADI bin MORADJI; Tempat Lahir : Kediri; Umur/Tanggal lahir : 36 tahun/ 15 Mci 1977; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Tempat Tinggal : Dusun Ploso Lanang, Desa Gambyok, Kccamatan Grogol, Kabupaten Nganjuk ; Agama : Islam; Pekerjaan : Swasta;
353
  • Menyatakan Terdakwa PURWADI bin MORADJl telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat alau kemanfaatan dan mulu";2.
    Menyatakan Terdakwa PURWADI bin MORADII terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan scngaja mcngedarkan sediaan farmasi yangtidak sesuai dengan standar dan mutu pelavanan farmasi", sebagaimana diatur dalam Pasal196 Jo Pasal 98 ayat (2). (3) Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan;2.
    PENI SULISTYOWATI APt, (keterangan Ahli dibacakan)e Bahwa Ahli bekerja dibagian kefarmasian dan menjabat sebagai Kasi di kantorDinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk;e Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah sediaanfarmasi yang terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmitika:e Bahwa Ahli menerangkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kcamanan yaitu sediaan farmasi lersebut didapat dari jalur yang tidakresmi;e Bahwa obat jenis pil merk
    Tanpa keah/ian dan kewenangan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau a/at kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tcrsebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. I.
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang. bahwa dari fakla di persidangan lerungkap sebelumnya terdakwa pada hariMinggu tanggal 09 Juni 2013 sekira jam 13.30 wib bertempat di Desa Kandangan. Kec.Tanjunganom.
    Menyatakan Terdakwa PURWADI bin MORADJI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat alau kemanfaatan dan mulu";2.
Register : 05-09-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 477/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.DEDI SAPUTRA WIJAYA, SH
2.MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
MAHMUD SAPII Als KEK Bin NUR HASIM
2611
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu";
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 1 (satu) bulan
    Menyatakan Terdakwa atas nama MAHMUD SAPII als KEK bin NURHASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 477/Pid.Sus/2018/PN Gprpidana dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
    dakwaan sebagai berikut:KESATU Bahwa terdakwa MAHMUD SAPII als KEK bin NUR HASIM pada hari sabtutanggal 16 Juni 2018 sekira jam 17.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain pada tahun dua ribu delapan belas, bertempat di sekitar jalan raya DesaKaranagrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi
    mempunyai gambaran dan mengetahuidengan apa yang dilakukannya dan Terdakwa juga menyadari bahwaperbuatannya tersebut tidak boleh dilakukannya karena untuk mengedarkannyaharus ada izin dari pihak yang berwenang baik dari Pemerintah Daerah maupunPemerintah Pusat sedangkan pekerjaan terdakwa hanyalah sopir dan bukanlahseorang dokter atau apoteker yang mempunyai kemampuan dibidangkedokteran ataupun kefarmasian sehingga dengan demikian Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu yang dimaksud pasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurail, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu telah terpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi
    Menyatakan terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu";2.
Register : 18-03-2013 — Putus : 17-12-2012 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 613/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 17 Desember 2012 — ARDIKTA DEWANDARU KESATRIYA Bin SUHARKO, dan BENI WALUYO Bin SUMARJI
242
  • BENI WALUYO Bin SUMARJI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; ----------------------------
    BENI WALUYO Bin SUMARII, bersalah melakukan tindah pidana Secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 197 UU RI. Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan jo Pasal 55(1) Ke1 KUHP dalam dakwaan Primair ; 2.
    Bin EKO SUWANDI, datang saksiHARIYANTO, SE. dan saksi AJI DHARMA Petugas Kepolisian ResortBlitar dari Unit Narkoba, saat dilakukan penggeledahan telah ditemukanbarang bukti berupa berupa tablet double L sebanyak 16 (enam belas) butirtablet double L dari saksi HERMAWAN DAI ROBI, uang tunai Rp.15.000, (ima belas ribu rupiah) dari terdakwa II dan sebuah HP merkCross warna hitam dari terdakwa I ; Bahwa Para Terdakwa mengedarkan tablet double L tersebut, dengantanpa memiliki iin mengedarkan sediaan farmasi
    dengan bahanbahanaktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika namun Psikotropikatetapi termasuk obat keras) dan yang mempunyai hak untuk mengedarkan /menjual obat keras menurut UndangUndang Kesehatan adalah Apotik danRumah Sakit atas permintaan berdasarkan pertanggungjawaban Apotekerdan dalam hal ini terdakwa mengedarkan dengan jalan dijual kepada oranglain tidak dapat dipertanggungjawabkan / tidak berhak ;Bahwa perbuatan Para Terdakwa adalah tindak pidana bersamasamamengedarkan sediaan farmasi
    Sesuai keterangan saksi, keterangan paraterdakwa, bahwa sebelumnya para terdakwa mengetahui bahwa mengedarkan sediaanfarmasi berupa tablet double L kepada orang lain dengan tanpa memiliki ijinmengedarkan sediaan farmasi adalah dilarang, tetapi para terdakwa tetap melakukannya ;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ; 15Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar : Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsursudah
    BENI WALUYO Bin SUMARJI, terbukti secara sah danoemeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwaterdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 150.000, (Seratuslima puluh ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus digantidengan hukuman kurungan selama 2 (dua) bulan :3.
Register : 12-02-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 15-05-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 127/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 7 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.WAHIDA, SH.
2.IDA HARYANI . SH
Terdakwa:
PONIRAN Als. KACUK Bin MELAN
2910
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa PONIRAN ALS KACUK BIN MELAN, dengan identitas tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, dan mutu.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN KESATU :Bahwa ia terdakwa PONIRAN ALSKACUK BIN MELAN, pada hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2018 jam 20.30 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober 2018, bertempat di Dusun Krajan Rt 02 Rw 06Desa Kumendung Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yaitu berupa 295 (duaratus sembilan puluh lima) obat trinexyphenidyl, yang dilakukan terdakwadengan cara:Berawal saksisaksi ABDUL GOFUR bersama dengan saksi BRIPKASETYO BUDI BIJAKSONO, melakukan penangkapan terhadap terdakwaPONIRAN ALSKACUK BIN MELAN, dari hasil pengembangan perkaraZAINAL ARIFIN, yang tertangkap tangan sedang transaksi menjualsediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl kepada orang lain
    dankedua pada hari dan tanggal lupa sekira 10(Sepuluh) hari yang lalu bulanOktober 2018 sekira jam 15.00 Wib bertempat Ddesa BagorejoKecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi membeli sebanyak 2(Dua)kaleng dengan harga Rp. 2.400.000,(Dua juta empat ratus ribu rupiah),dengan cara menghubungi KIPLI pertelpon dengan memnggunakanHand Phone dan setelah menentukantempat transaksi selanjutnya KIPLImendatangi terdakwa, Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    pidana dalampasal 197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :DAKWAAN KEDUA ;Bahwa ia terdakwa PONIRAN ALSKACUK BIN MELAN, pada hariSabtu tanggal 20 Oktober 2018 jam 20.30 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober 2018, bertempat di Dusun Krajan Rt 02 Rw 06Desa Kumendung Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa bukan merupakan petugas yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhistandar khasiat, dan mutu yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah disampaikan bukti surat berupaBerita Acara Pemeriksaan Laboratorik Kriminalistik, No.