Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 07-10-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 29-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 803/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 11 Desember 2019 — Penuntut Umum:
Erna Trisnaningsih, SH. MH.
Terdakwa:
MOCH. ARIS SUSANTO
5521
  • ARIS SUSANTO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa
    ARIS SUSANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajaHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 803/Pid.Sus/2019/PN SDAmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH.
    ARIS SUSANTO pada hari Senin tanggal 08Juli 2019 sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Juli 2019, bertempat di lokasi area depan Perumahan Gading FajarKecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya di tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
    (Seribu) butir dengan harga Rp 1.600.000,(satu juta enam ratus ribu rupiah) untuk 2 (dua) Lotof, kemudian terdakwamenjual atau mengedarkan Pil Warna Putih berlogo LL / Pil Koplo Dobel Ltersebut dengan harga Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) untuk 1 (Satu)Lotofnya sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualantersebut sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) per Lotofnya ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin edar dari pihak yang berwenanguntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ARIS SUSANTO pada hari Senin tanggal 08Juli 2019 sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Juli 2019, bertempat di lokasi area depan Perumahan Gading FajarKecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya di tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan
    ARIS SUSANTO tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 21-08-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 26-10-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 433/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
ANDI HAMZAH KUSUMAATMAJA, S.H.
Terdakwa:
FERDIANSYAH ABDILLAH bin WAHIDUN
222
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini; Halaman 8 dari 15 Putusan Perkara Pidana Nomor 433/Pid.Sus/2018/PN. Bil(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jinkhusus penyaluran Narkotika dari Meniteri. wn= Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi serta dari keteranganterdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorangapakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugasyang mendeteksi suatu zat/bahan/
    benda yang disita atau ditentukan oleh pihakpenyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukanmerupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukanpula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki jin serta terdakwa bukanpetugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembanganyang memiliki iin, dan terdakwa mendapatkan Shabushabu bukan dari lembagayang memperoleh jin untuk menyalurkan, dengan demikian Majelis Hakimberpendapat
    Bilpengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik,serta reagensia Laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atasrekomendasi Kepala badan pengawas Obat dan = ~=Mmakanan =; Menimbang, bahwa pasal 39 Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan sebagai berikut :1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undang undang ini ; 2) Industri
    Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri ; Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi, dan keterangan terdakwa,dihubungkan dengan bukti surat serta hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistiknomor lab 5931/NNF/2018 tanggal 2 Juli 2018 yang ditandatangani olehKALABFOR CABANG SURABAYA An.
Register : 25-02-2019 — Putus : 15-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan PN BATANG Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Btg
Tanggal 15 April 2019 — Penuntut Umum:
LINDU AJI SAPUTRO, SH
Terdakwa:
KARNOTO BUDI SANTOSO Als BUDI Bin DASUKI
274
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa KARNOTO BUDI SANTOSO Als BUDI Bin DASUKI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar";
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KARNOTO BUDI SANTOSO Alias BUDI Bin Dasuki (alm) berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Menyatakan Terdakwa KARNOTO BUDI SANTOSO Alias BUDI BinDASUKI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum;2.
    (Alm) pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2019 sekira pukul 17.45 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2019, atausetidaktidaknya masih dalam tahun 2019 bertempat di rumah Terdakwa diDukuh Wonorejo RT 01 / RW O03 Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Bandar,Kabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa petugaskepolisian melakukan penangkapan terhadap Terdakwa kanena Terdakwatelah dengan sengaja dan tanpa memiliki keahlihan dan kewenangan telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan jenisTRIHEXYPHENIDYL kepada masyarakat umum yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan; Bahwa atas temuan obatobatan di rumah Terdakwa, selanjutnyadilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut di PuslabforBareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Semarang, dengan
    Bahwa petugas satresnarkoba Resor Batangmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena Terdakwa telahHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Btgdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan jenisTRIHEXIPHENIDYL kepada masyarakat umum tanpa memiliki izin edar; Bahwa atas temuan obatobatan di rumah Terdakwa, selanjutnyadilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut di PuslabforBareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Semarang, dengan hasilpemeriksaan sebagaimana
    Menyatakan Terdakwa KARNOTO BUDI SANTOSO Als BUDI BinDASUKI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemiliki ijin edar";Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Btg2.
Register : 06-04-2015 — Putus : 05-05-2015 — Upload : 26-06-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 74/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 5 Mei 2015 — ANDRIYANI Als. ANDRI BIN BADERI
2412
  • ANDRI Bin BADERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000.,- (Satu juta rupiah rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Bahwa terdakwa melakukan jual beli sedian farmasi jenisCarnophen sudah berlangsung selama + (satu) bulan dan terdakwa tidak memiliki izinmenjual maupun izin mengedarkan sedian farmasitersebut.won Bahwa sedian farmasi jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals yangterdakwa edarkan tidak memliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dan dihentikandengan surat BPOM RI No.HK.000.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin dar dan Penghentian KegiatanProduksi.222
    Barito Kuala; e Bahwa Carnophen (Zenith) termasuk kategori golongan obat keras dan sejak tahun2009 sudah dicabut izin edarnya oleh pemerintah; e Bahwa apabila berlebihan mengkonsumsi Carnophen, maka sesorang akanmengalami pusing, muntah, halusinasi dan dapat mempengaruhi gangguan sintemsyaraf puSat;e Bahwa terdakwa kalau menjual obat jenis Carnophen termasuk melanggar UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal 197, karena terdakwatelah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi
    berdasarkan perolehan faktafakta hukum tersebut di atas,apakah perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dapat dinyatakan bersalah telah melanggarpasalpasal sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalamdak waannya;won n Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa didakwa oleh Penuntut Umumberdasarkan dakwaan tunggal, yakni melanggar Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, adapun unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1 Setiap2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Imul Bin Hadirin (Alm) masih membayar Rp.50.000, dan ternyata terdakwa tidak mempunyai toko yang khusus untuk menjualobat di rumahnya, terdakwa hanya melakukan penjualan obat jenis Carnophen itusaja, dan ternyata terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebut juga tidak adaizinnya, sesuai Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,karena terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi yaitu obatjenis Carnophen yang sudah dicabut izin edarnya, maka perbuatan yang
    ANDRI Bin BADERI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZINFED nen ccreenrersrne nner nemnomternresrn snr nennlern eIeaAANA2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000., (Satu juta rupiah rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3 Menetapkan masa penahanan yang telah
Register : 26-04-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 09-06-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 318/Pid.Sus/2016/PN.Jmr
Tanggal 2 Juni 2016 — IBNU KOMARUDIN
273
  • dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa Terdakwa lbnu Komarudin pada hari Rabu tanggal 9 Maret2016, sekitar jam 22.30 WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Maret tahun 2016 atau setidaktidaknya pada tahun 2016, bertempatdidepan toko ISTANA di Jalan Kasuari, Lingkungan Kedawung, KelurahanGebang, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriJember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa Terdakwa lbnu Komarudin pada hari Rabu tanggal 9 Maret2016, sekitar jam 22.30 WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Maret tahun 2016 atau setidaktidaknya pada tahun 2016, bertempatdidepan toko ISTANA di Jalan Kasuari, Lingkungan Kedawung, KelurahanGebang, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriJember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan alternatif, maka sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan Majelis Hakim langsung memilih dakwaan kedua, sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.2.Setiap orang ;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan :e Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat.e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    Menyatakan Terdakwa IBNU KOMARUDIN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IBNU KOMARUDIN oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana dendasejumlah Rp.500.000, ( lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuanHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor : 318/Pid.Sus/2016/PN.Jmrapabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 12-04-2012 — Putus : 29-05-2012 — Upload : 12-06-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 70/Pid.Sus/2012/ PN.Kdi
Tanggal 29 Mei 2012 — FERI MUSTOFA BIN SUPARNI
203
  • DAKWAAN KESATU :Bahwa Terdakwa FERI MUSTOFA BIN SUPARNI pada hari Rabu tanggal22 Pebruari 2012 sekira pukul 17.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu yangmasih termasuk dalam bulan Pebruari 2012 bertempat di jalan Desa tertentu dalamulan September 2011 bertempat di tepi jalan,Desa Mangunrejo , KecamatanPapangadiluwih, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, ,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada Sabtu tanggal 18 Pebruari 2012 sekira pukul17.00wib terdakwa FERI MUSTOFA BIN SUPARNI bertemu dengansaksi ARWAN ERIK DWI CAHYONO als KOLES BIN SUYANTO(terdakwa dalam berkas perkara yang terpisah) kemudian diberiuang uangsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dengan maksud untukmembeli persdiaan farmasi
    Pil jenis LL sebanyak 18 (delapan belas) butir dalam plssticputih ; Sedian farmasi Pil jenis LL sebanyak 18 (delapan belas) butir dalamplsstic putih ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumdipersidangan telah mengajukan saksisaksi ;Menimbang, bahwa saksisaksi dalam perkara ini meskipun telah dipanggilsecara patut tetapi tetap tidak hadir, maka untuk membuktikan dakwaaannya,tanpakeberatannya terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah dibacakan keterangan saksisaksi :1 Saksi CANDRA
    Dalam perkara ini terdakwa FERI MUSTOFA BIN SUPARNI yangdiajukan kedepan persidangan dan idintitasnya telah dibenarkan oleh Terdakwasebagamana dalam Surat Dakwaan jaksa penuntut Umum dan dipersidanganterdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tergangu jiwanya dapatmemberikan keterangan shingga terdakwa mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya ;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi berupaobat yang tidak memenuhi
    Menyatakan Terdakwa FERI MUSTOFA BIN SUPARNI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan, Denda sebesar Rp. 500.000 (lima ratusribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan hukumankurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 02-05-2013 — Putus : 13-06-2013 — Upload : 18-06-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 220/Pid.B/2013/PN.Mkt
Tanggal 13 Juni 2013 — YULI PRASETYO al. PRAS
355
  • PRAS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
    Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : 2222222222 292 Pada awalnya Terdakwa YULI PRASETYO al. PRAS telah membeli PilDouble L dari saudara SOHEL al.
    Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar i= Bahwa, saat Terdakwa ditangkap telah disita barang bukti berupa 50 butir PilDouble L per sepuluh butirnya dalam klip plastik warna bening dimasukandalam bekas bungkus rokok merk FORZA Mild, uang sebesar Rp. 40.000,dan 5 (lima) butir tablet Double L dalam klip plastik warna bening ;= Bahwa awalnya Terdakwa YULI PRASETYO al.
    PRAS terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YULI PRASETYO al.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari SABTU tanggal02 Maret 2013 sekitar pukul 21.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Maret tahun 2013, bertempat di warung kopi depan Pom bensin JalanJaya Negara Kec. Puri Kab.
    Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugasKepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edardimana awalnya Terdakwa YULI PRASETYO al. PRAS telah membeli Pil DoubleL dari saudara SOHEL al.
Register : 21-04-2020 — Putus : 21-04-2020 — Upload : 28-07-2020
Putusan PN TERNATE Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN Tte
Tanggal 21 April 2020 — Penuntut Umum: FERIYANI S.A DUWILA, SH Terdakwa: WAWAN KURNIAWAN Alias WAWAN
14949
  • Menyatakan Terdakwa WAWAN KURNIAWAN Alias WAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa WAWAN KURNIAWAN Alias WAWAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa WAWAN KURNIAWAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidaknymemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 197 joPasal106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    la terdakwa Wawan Kurniawan alias Wawan pada Hari Kamistanggal 02 Januari 2020 sekitar pukul 12.30 WIT atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2019 bertempat di Konter Aksesoris Kelurahan Soasio, Kec.Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN TteTernate Utara, Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara tepatnya di dalam KonterAksesoris Handphone atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ternate, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,perobuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tesebut di atas saksi Sandi Edy Pau, SH,Saksi Abubakar Aet, Saksi Astrny Indah Pertiwi, mendapat informasi darimasyarakat bahwa terdakwa perdagangkan /mengedarkan farmasi (kosmetik)pada Konter Ternate Aksesoris tidak memiliki ijin edar/tanpa notifikasi dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat Kesehatan Tanpa ljin EdarAd. 1.
    Menyatakan Terdakwa WAWAN KURNIAWAN Alias WAWAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki jin edar, sebagaimana dakwaan Tunggal;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa WAWAN KURNIAWAN Alias WAWANoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 10-08-2011 — Upload : 27-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 485/PID.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 10 Agustus 2011 — MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH
215
  • Menyatakan Terdakwa : MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH, terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu. ------2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau196 UndangUndang R. I. Nomor : 36 Tahun : 2009 tentang Kesehatan dalamsurat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum . 2.
    mengajukan permohonan yang disampaikansecara lesan deipersidangan yang pada pokoknya ia mohon keringanan hukuman;Bahwa Terdakwa MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH pada Hari Sabtu tanggal: 30 April 2011, sekira jam 05.00 WIB, atau pada waktu tertentu dalam bulanApril 2011 bertempat di Dusun Sukowangi, Desa Karangtengah, KecamatanKandangan, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada waktu tertentu yangmasih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Bahwa Terdakwa MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan dilakukan dengan cara sebagai berikut : e Berawal dari Petugas Polres Kedirimendapatkan informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa menyimpan pilkemudian Petugas Polres
    Nomor : 36 Tahun 2006 tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiatas ..............diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ; n Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan ternyata Terdakwa mampubertanggung jawab dan tidak diketemukan
    Menyatakan Terdakwa: MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH, terbuktisecara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, kKasiat atau kemanfaatan dan mutu.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 2(dua) tahun dan denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) bulan3.
Register : 20-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 13-01-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 195/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 25 Nopember 2015 — RAHMANUDDIN Als DUMING Bin JAMHURI
394
  • Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli, Surat danketerangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim yang mengadili perkara int memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa RAHMANUDDIN Als DUMING Bin JAMHURI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    21.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulanAgustus tahun 2015 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2015, bertempat di Dusun Anjiran Desakayu Abang RT.1 RW.1 Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan, menyuruh melakukan atau ikut melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHPidana.maka Majelis Hakim akan langsung membuktikan unsurunsur dakwaan alternatif kesatu yang menurutMajelis Hakim dapat terpenuhi seluruh unsurunsurnya sebagaimana yang termuat dalam pasal 197 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif maka Majelis Hakimtidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang ada asalkan jika ada salah satuelemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang lain tidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidakmenutup kemungkinan terpenuhi seluruh elemen unsur yang
    ,Apt., selaku Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
Register : 25-10-2012 — Putus : 20-11-2012 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 196/Pid.B/2012/PN Kgn
Tanggal 20 Nopember 2012 — -HUSAINI Als HUSAI Bin H. ZAINI
8913
  • -Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    ZAINI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan kedua;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HUSAINI Als HUSAI Bin H.
    ZAINI pada hari Jumat tanggal 17Agustus 2012 sekitar jam 16.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Agustus 2012, bertempat di rumah terdakwa di Desa Pandak Daun Rt02/ Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1).
    Apt binti BACHRUN:e Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab. HSS yang mana tugas dan wewenang saksi dalamjabatan tersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaanterhadap peredaran semua obat dan perbekalan kesehatantermasuk Psikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kab.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam membaikan kepada temantemannyaatau dengan kata lain mengedarkan obat bebas terbatas jenis Dextro dan obatkeras jenis carnophen terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenangdan terdakwa mengetahui penjualan dan penggunaannya obat bebas terbatas danobat keras harus sesuai dengan kegunaan (indikasinya) karena obat tersebutapabila dikonsumsi berlebihan
    ZAINI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2.
Register : 12-04-2021 — Putus : 10-05-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 162/Pid.Sus/2021/PN Bil
Tanggal 10 Mei 2021 — Penuntut Umum:
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
NOVAL ADI PRATAMA als GOCENG bin MARSUDI
294
  • ROHIM bukan seorang dokter atau apotekerjuga tidak bekerja di bidang farmasi dan bukan pedagang farmasi; Bahwa Terdakwa menjadi perantara dalam jual beli Narotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Terdakwa dan/ atau Penasihat Hukum Terdakwatidak mengajukan Saksisaksi yang meringankan (a de charge) bagi diriTerdakwa;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupaBerita Acara Pemeriksaan
    ROHIM bukan seorang dokter atau apotekerjuga tidak bekerja di bidang farmasi dan bukan pedagang farmasi;Bahwa Terdakwa menjadi perantara dalam jual beli Narotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Bahwa terhadap barang bukti Narkotika Golongan jenis sabusabu yangdisita dari Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium sesuaidengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik
    kepentingan pelayanan kesehatan, dan dalam ayat (2)nyadisebutkan bahwa dalam jumlah terbatas, Narkotika golongan dapat digunakanuntuk kepentingan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia Laboratorium setelah mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan;Menimbang, bahwa Pasal 39 Undangundang Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika menyebutkan sebagai berikut:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
    , pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2) Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajiod memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Heri Susanto dan Saksi JokoSusilo serta dari keterangan Terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukumbahwa Terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/bahan
    /benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenisNarkotika atau bukan dan pula Terdakwa bukan petugas yang mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, dan Terdakwa bukan merupakan PetugasIndustri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula Pedagang BesarFarmasi milik Negara yang memiliki ijin bahkan Terdakwa juga bukan PetugasLembaga Pendidikan dan Pelatinan maupun Petugas Penelitian danPengembangan yang
Register : 09-07-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 13-08-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 972/PID.SUS/2020/PT SBY
Tanggal 12 Agustus 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : ER HANDAYA ARTHA WIJAYA,SH
Terbanding/Terdakwa I : ANJAR WANTO BIN SISWOYO
Terbanding/Terdakwa II : WILDAN DETA PRAYOGA BIN SUGENG
5515
  • Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Adapun perbuatan para terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana dimaksud diatas, petugasResnarkoba Polres Probolinggo
    Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    BIN SISWOYO dan terdakwa II WILDAN DETA PRAYOGABIN SUGENG dengan barang bukti dari terdakwa ANJAR WANTOBIN SISWOYO yaitu 20 (dua puluh) butir Pil Thrihexipenidyl 1 (Satu)buah HP Samsung warna Silver nomor 0895630538108, 1 (Satu) unitsepeda motor merk Honda Beat No.Pol : N2690NA, sedangkanbarang bukti dari terdakwa IIWILDAN DETA PRAYOGA BINSUGENG diketemukan barang bukti 1 (Satu) buah HP Vivo warnaputin, Nomor HP : 085648148116.Bahwa terdakwa dan terdakwa II tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi
    Menyatakan terdakwa ANJAR WANTO Bin SISWOYO terdakwa IlWILDAN DETA PRAYOGA Bin SUGENGtelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama samaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu : 2.
    Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Secarabersama sama melawan hukum telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkedehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanana,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) sebagaimana diaturdalam dakwaan kedua pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan jopasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;5.
Register : 12-11-2013 — Putus : 03-12-2013 — Upload : 26-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 752/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 3 Desember 2013 — EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR
285
  • Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    EDO Bin ANWAR, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara cara ataukeadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut di atas,awalnya saksi Yudi Ivan dari satuan reserse narkoba Polres Jembar mendapat informasi
    bahwa baik penuntut Umum maupun terdakwa menyatakan bahwa tidak adalagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dariPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa EDI HARIYANTO alias EDO Bin ANWAR terbukti bersalahmelakukan tindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dipertanggungjawabkan, dalam hal ini adalah terdakwa iniadalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan.Bahwa terdakwa yang dihadakan dimuka persidangan adalah pelaku atausubyek dari tindak pidana yang didakwakan dan sesuai dengan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa serta adanya barang bukti yang diajukandipersidangan.Dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalahpelakunya dan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi, adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 ditangkapPolisi karena menjual obat trehexyphenidil di lapangan Mangli KaliwatesJember tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.
    Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Putus : 11-04-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN TUBAN Nomor 129/Pid.Sus/2012/PN.TBN
Tanggal 11 April 2012 — ANIK HANDAYANI Binti SUWARJO
376
  • SultanAgung No. 31, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban atausetidaktidaknya di tempattempat tertentu yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tuban, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut := Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi DEFIPURNAWAN dan saksi ENDIK HARDIYANTO keduanya anggotaRESKOBA POLRES TUBAN, telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa, setelah
    Lab: 1349/KNF/2012 tanggal 27 Februari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk Daftar Obat Keras (Daftar G);=> Bahwa obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi tidak bolehdijualbelikan secara illegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan disamping itujuga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36
    Lab: 1349/KNEF/2012 tanggal 27 Februari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk Daftar Obat Keras (Daftar G);e Bahwa benar obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi tidakboleh dijualbelikan secara illegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dandisamping itu juga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabiladikonsumsi secara berlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut
    terdakwa dapat dinyatakan bersalahtelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum denganDakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardari pejabat yang berwenang;Tentang Unsur Pertama : Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap
    terdakwa telah dinyatakan bersalah akandijatuhi pidana maka kepada terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biayaperkara ;Mengingat, Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 dan pasalpasal dalam UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP,serta pasalpasal dari peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa ANIK HANDAYANI Binti SUWARJO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 03-01-2014 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 476/Pid.Sus/2013/PN.TBN.
Tanggal 3 Januari 2014 — DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO
4112
  • mengulangi perbuatanya Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh penuntut umum dengansurat dakwaan, sebagai berikutw Bahwa ia terdakwa DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO Pada hari Rabutanggal 21 Agustus 2013 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Agustus 2013 , bertempat di JI.RA Kartini Kel Kutorejo Kec/Kab.Tuban atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan farmasi
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;4 Bahwa tempat terdakwa untuk menjual obatobatan tersebut bukanlah merupakantoko obat dan terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan maupunmendistribusikan sediaan farmasi berupa obatobatan, serta terdakwa juga tidakmemiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangberasal dari keterangan saksisaksi
    dapat memenuhi unsurunsur tindakpidana dalam pasal yang didakwakan kepada terdakwa, dan apakah terdakwa dapatdipersalahkan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang disusun oleh penuntut umumtersebut dalam bentuk tunggal Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sehingga majelis akan mempertimbangkan sebatas pada dakwaan tersebut, yang memilikiunsurunsur : 1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    DENI EKA PRASETYO ; Menimbang, bahwa obat dengan merek dagang Zenith tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
    Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan peraturan perudangundangan lain yang bersangkutan ;nan MENGADILMenyatakan terdakwa DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh Rupiah),dengan ketentuan apabila
Register : 08-11-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 10-01-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 536/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 5 Januari 2017 — MUHAMMAD AGUS Bin SUWANTO
2811
  • Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) buln dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD AGUS Bin SUWANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum ;2.
    Peterongan Kab.Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 September 2016 sekira jam 23.30
    sebanyak 4 (empat) butir, namun belum berapalama menyerahkan pil LL tersebut perbuatan terdakwa diketahui oleh polisi danditangkap serta diamankan barang bukti antara lain 1 (satu) buah HP merkMITO wana merah hitam, uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan51 (lima puluh satu) butir pil LL, bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidakmemiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukanpula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak berhak untukmengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU R.I.
    Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) buln dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 13-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 10-02-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 185/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 25 Nopember 2015 — MUHAMMAD SAINI Als. CACAM Bin NOOR HIDAYAT.
603
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Menyatakan terdakwa MUHAMAD SAINI Als CACAM Bin NOORHIDAYAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan AlternatifPertama;2.
    Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah terdakwa, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1). Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di Desa Lok Binuang Rt. 01Rw. I Kec. Telaga Langsat Kab.
    Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah terdakwa, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Add 1.
    CACAM Bin NOOR HIDAYATterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;213.
Register : 10-08-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 21-10-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 178/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 12 Oktober 2016 — MUHAMMAD ANNUARIE Als WARI Bin MUHAMMAD NOOR
324
  • TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum, tanggal 5 Oktober2016 Nomor : PDM 190 / KANDA / 08/ 2016 yang pada pokoknya supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadiliperkara ini, memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANNUARIE Als WARI BinMUHAMMAD NOOR ierbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Kemudian Saksi ANDRIANSYAH menanyakan kepemilikan obatsediaan farmasi jenis Carnophen tersebut dan dijawab terdakwa adalahtitipan dari Sdr. AMANG INTIL dan Sdr.
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili,dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    Turut serta Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
    UNA(DPO) memberi terdakwa uang sebesar Rp 270.000, (dua ratus tujuh puluh riburupiah) dengan maksud membeli 1 (Satu) bungkus/ box obat jenis carnophenrencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orang yang mau membelinyadengan harapan mendapatkan keuntungan mendaptkan upah untuk terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajasebagaimana maksud dalam unsure ini telah terpenuhi.Ad.3 unsur turut serta Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki
Register : 26-08-2015 — Putus : 12-11-2015 — Upload : 06-04-2017
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 944/Pid.Sus/2015/PN. Jkt.Sel
Tanggal 12 Nopember 2015 —
20562
  • surat tanda registrasi dokter atau surat tanda registrasi dokter gigiatau surat izin praktik. perobuatan para terdakwa dilakukan dengan rangkaian kejadiansebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap Hari Senin Tanggal 18 Mei 2015 Sekitar pukul 13.00 wibdi Depan Dunkin Donuts Centro Semanggi Jakarta Selatan oleh Aparat polisi berpakaianpreman yang diketahui Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan atas adanyalaporan dari masyarakat bahwa terdakwa yang bukan merupakan Tenaha medisMengedarkan Farmasi
    satu) buah pisau bedah;24. 1 (satu) buah jarum sulam alis.25. 7 (tujuh) buah jarum sulam alis.26. 3 (tiga) botol kosong whitening kojek acid27. 1 (satu) lembar certificate of analysis28. 1 (satu) botol sabun muka.29. 1 (satu) botol after rebonding shampo;30. 2 (dua) botol Vienna magic white plus body lotion.Bahwa terdakwa yang tidak mempunyai Lisensi atas keahlian dan hanya belajarsecara Otodidak saat saya terdakwa berkerja pada beberapa salon kecantikan dan terdakwatidak mempunyai keahlian atas Farmasi
    TenagaKesehatan melakukan praktik seolaholah sebagai Tenaga Kesehatan yang telahmemiliki izin perbuatan para terdakwa dilakukan dengan rangkaian kejadian sebagai berikutBahwa terdakwa ditangkap Hari Senin Tanggal 18 Mei 2015 Sekitar pukul 13.00 wibdi Depan Dunkin Donuts Centro Semanggi Jakarta Selatan oleh Aparat polisi berpakaianpreman yang diketahui Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan atas adanyalaporan dari masyarakat bahwa terdakwa yang bukan merupakan Tenaha medisMengedarkan Farmasi
    ;Bahwa saksi mempunyai ilmu dan keahlian dibidang farmasi dan makanan ;Bahwa saksi bekerja di Balai Besar POM di Jakarta Timur sejak tahun 2009sebagai staf seksi Penyidikan pengawas farmasi dan makanan ;Bahwa saksi sering diminta keterangan sebagai ahli dibidang farmasi danmakanan dibeberapa Instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan ;Bahwa berdasarkan kronologis perkara yang disampaikan penyidik kepadasaksi sebagai ahli dibidang farmasi dan makanan bahwa perbuatan terdakwayang membeli
    namun hanya mengerti cara melakukansuntikan dan penggunaan obatobat kecantikan ;Bahwa terdakwa yang tidak mempunyai Lisensi atas keahlian dan hanya belajarsecara Otodidak saat terdakwa bekerja pada beberapa salon kecantikan danterdakwa tidak mempunyai keahlian atas Farmasi yang dimaksud dalam37penggunaan Alat Kedokteran, Penggunaan Obat dalam atau Luar, memproduksidan atau mengedarkan namun terdakwa hanya mengerti cara melakukan suntikandan penggunaan obatobat kecantikan.