Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 22-12-2017 — Putus : 20-02-2018 — Upload : 17-04-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 382/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 20 Februari 2018 — AL AMIN alias AMIN bin ABDUL MANAF (Alm);
8426
  • Terdakwa AL AMIN alias AMIN bin ABDUL MANAF (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa ALAMIN Als AMIN Bin ABDUL MANAF (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam
    MUHAMMAD (Alm), tempat lahir di Kandangan, tanggal20 Maret 1986, jenis kelamin Lakilaki, kKebangsaan Indonesia, status Kawin,1.tempat tinggal Aspol Polsek Banjarbaru Timur, pendidikan terakhir SMA,Agama Islam, pekerjaan Polri, dibawah sumpah pada persidangan yangketerangannya sebagai berikut :Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi pada persidangan inisehubungan saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yangdi duga telah sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa izin edar;Bahwa saksi tidak kenal
    obat atas resef dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional, dan yang dimaksuddengan Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah menempuhpendidikan Apoterker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.Bahwa semua kesediaan Farmasi yang diedarkan harus berada dalampengawasan tenaga kefarmasian pada sarana kefarmasian yang legal,keilmuan dan wewenang merupakan syarat dalam mengedarkan sediaanfarmasi.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 15 dari 21, Putusan No. 382/Pid.Sus/2017/PN BjbAd.1.
    Terdakwa AL AMIN alias AMIN bin ABDUL MANAF (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesarRp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
Register : 11-07-2011 — Putus : 16-08-2011 — Upload : 10-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 142/Pid.Sus/2011/PN Kgn
Tanggal 16 Agustus 2011 — -Rusdi als Nanglus bin Urhan (Alm)
356
  • -Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan.
    Register Perkara : PDM127/KANDA/07.2011,tertanggal 5 Juli 2011 sebagai berikutBahwa terdakwa RUSDI NANGLUS bin URHAN (Am) pada hari Rabutanggal 18 Mei 2011 sekira pukul 21.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan mei 2011, bertempat diPasar Senin Desa Bayanan Kec Daha Selatan Kab HSS atausetidak tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Delik Delik Khusus,1991, hal.38);Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkanadalah unsur alternatif karena itu Majelis akanmempertimbangkan unsur yang paling sesuai dan mendekati faktadipersidangan yaitu) unsur mengedarkan yang menurut KamusBesar Bahasa Indonesia mempunyai pengertian membawa(menyampaikan) surat dan sebagainya dari orang yang satukepada orang yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksudkandengan Sediaan Farmasi
    sehingga Majelis berpendapatperbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas dan obat keras yang tanpa keahlian dan kewenangansama halnya terdakwa telah mengabaikan standar persyaratankeamanan dan khasiat atau kemanfaatan dari suatu obat;Menimbang, berdasarkan fakta fakta yang terungkapdipersidangan diatas dihubungkan dengan keterangan Ahli danPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) maka Majelis berpendapat bahwaunsur Dengan sengaja tanpa = keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa RUSDIAls NANGLUS Bin URHAN (Am)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: Dengan sengaja tanpa keahlian = dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2.
Register : 17-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN TENGGARONG Nomor 21/Pid.Sus/2017/PN Trg
Tanggal 22 Maret 2017 — SYARIFUDDIN BIN RADI
6013
  • Menyatakan Terdakwa SYARIFUDDIN bin RADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    :PDM17/TNGGA/01/2017, tanggal 16 Maret 2017 yang pada pokoknya menuntutTerdakwa, sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SYARIFUDDIN Bin RADI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYARIFUDDIN
    Kutai Kartanegara atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, perouatanmana dilakukan terdakwa dengan cara dan kejadian sebagai berikut: Berawal pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekira pukul
    Kutai Kartanegara atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caradan kejadian sebagai berikut: Berawal pada hari Selasa tanggal
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang diperoleh di persidangan,sebagaimana tersebut di atas bahwa Terdakwa ditangkap Petugas Kepolisianpada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekira pukul 14.45 Wita di rumahTerdakwa di Desa Sido Mukti RT.022 Blok L Kec.
    Menyatakan Terdakwa SYARIFUDDIN bin RADI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
Register : 26-04-2018 — Putus : 04-07-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 4 Juli 2018 — Penuntut Umum:
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
TOMI WAHYU WARDANA Alias MBEMBES
254
    1. Menyatakan Terdakwa Tomi Wahyu Wardana alias Mbembes telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 ( satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Doubel L yangtidak memiliki izin edar.Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN TlgPerbuatan Terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Kedua :Bahwa ia Terdakwa TOMI WAHYU WARDANA Alias MBEMBES, padahari Jumat tanggal 02 Pebruari 2018 Sekira Pukul 10.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari
    (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas ; Bahwa berdasarkan undang undang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan semua sediaan farmasi sebelum di edarkanharuSs mempunyai no pendaftaran / ijin edar.
    Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L yang tidak memiliki izin edar,karena pekerjaan Terdakwa dalam kesehariannya adalah sebagai tukangbatu ;9.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan ahnya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Tomi Wahyu Wardana alias Mbembes telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IjinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 ( satujuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadigantikan dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
Register : 27-11-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 16 Desember 2019 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
DANANG DIAN PRASETYO Bin Alm. RUSIK
285
    1. Menyatakan Terdakwa Danang Dian Prasetyo Bin Alm.Rusik tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam
    RUSIK telahterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Kesatu2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANANG DIAN PRASETYO BinAlm. RUSIK berupa pidana penjara 2 (dua) tahun dikurangi selama ditahandan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) subsidair 4 (empat)bulan kurungan dengan perintah terdakwa tetap ditahan3.
    Ir.Koesnadi,M.Si selaku Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabayadiperoleh suatu kesimpulan bahwa Barang Bukti dengan Nomor5551/2019/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCl, mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras, sedang diketahui terdakwa untuk atau) dalam menmiiliki,menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas namasuatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi
    Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi, apotik, Rumah Sakit,Puskesmas, Balai Pengobatan, dokter, Lembaga Penelitian atau LembagaPendidikan atau bukan berdasarkan resep dokterPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN Tlg.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwadi persidangan menerangkan telah mengerti isi dan maksudnya dan Terdakwatidak
    Melaksanakan Pengelolaan obat publik, b.Melaksanakan BINDALWAS produksi dan distribusi Sediaan Farmasi, c.Menyelenggarakan Sertifikat PKRT, d. Menyelenggarakan SertifikatHalaman 9 dari 21 Putusan Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN Tlg.IRTP, e.
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harusmempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industrifarmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB);Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaseseorang mengkonsumsi obat keras secara teruS menerus tanpapetunjuk dokter maka akan
Register : 09-06-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN CIAMIS Nomor 99/Pid.Sus/2021/PN Cms
Tanggal 29 Juli 2021 — Penuntut Umum:
PALUPI WIRYAWAN,SH.,MH
Terdakwa:
SYAHRUL Bin MUHAMAD NUR
256
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR, terbukti secara sahdan meyakinkan telah melakukan Tindak Pidana, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), sebagaimana dalam dakwaan Kedua melanggar Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum dengan dakwaansebagai berikut :KESATUBahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 14 Maret 2021 sekitar jam 15.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2021,bertempat di warung kelontong Terminal Cisaga Kecamatan Ciamis KabupatenCiamis atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    jensi obat hexymer.Bahwa pada awalnya terdakwa SYAHRUL bin MUHAMMAD NUR sedangmembutuhkan obat jenis Hexymer dengan tujuan untuk dijual lagi kepadaorang lain, dan terdakwa berhasil mendapatkan sediaan farmasi obatwarna kuning bertuliskan MF yang diduga jenis Hexymer dari seseorangyang bernama RAMAN (DPO).Bahwa terdakwa dapat kenal dengan sdr RAMAN karena telah dikenalkanoleh rekan terdakwa bernama sdr.
    jensi obat hexymer.Bahwa pada awalnya terdakwa SYAHRUL bin MUHAMMAD NUR sedangmembutuhkan obat jenis Hexymer dengan tujuan untuk dijual lagi kepadaorang lain, dan terdakwa berhasil mendapatkan sediaan farmasi obat warnakuning bertuliskan MF yang diduga jenis Hexymer dari seseorang yangbernama RAMAN (DPO).Bahwa terdakwa dapat kenal dengan sdr RAMAN karena telah dikenalkanoleh rekan terdakwa bernama sdr.
    Menyatakan Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NUR terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL bin MUHAMAD NURdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan,;3.
Putus : 18-01-2013 — Upload : 24-07-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 732/Pid.SUS /2012/.PN.Smda.
Tanggal 18 Januari 2013 — SAPRUDIN ALS UDIN BIN ILMI
297
  • ILMI tersebut tidak terbukti dan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primer ;- Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer tersebut ;- Menyatakan Terdakwa SAPRUDIN ALS UDIN BIN ILMI tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar - Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta
    ILMI terbukti dansecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi setandar dan/atau prasarat keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (2)sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan.e Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa selama (satu) tahun dan 6 (enam) bulandikurangi dengan masa penahanan yang
    selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwaterbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa PenuntutUmum ;Menimbang , bahwa karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secarasubsidairitas maka Majelis Hakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan dakwaanPrimer melanggar pasal 98 ayat (2) dan ayat (2) sebagaimana diatur Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yang unsur unsurnya antara lain :e Barang siapa :e Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sebagai berikut :Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut semua unsurunsur dari dakwaanprimer telah terbukti dan selama persidangan terdakwa sehat jasmani dan rohani dimanapada diri dan perbuatan terdakwa tidak terdapat alasan pembenar atau pemaaf yang dapatmengecualikan terdakwa dari pertanggungjawaban pidana maka terdakwa SAPRUDINALS UDIN BIN M.ILMI harus dinyatakan bersalah karena telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    ILMI tersebut tidakterbukti dan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan primer ;e Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer tersebut ;e Menyatakan Terdakwa SAPRUDIN ALS UDIN BIN ILMI tersebut telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar e Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama (satu)tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp.
Register : 22-04-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 23-07-2021
Putusan PN SENGETI Nomor 70/Pid.Sus/2021/PN Snt
Tanggal 21 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.Ninik Wahyuni, SH. MH
2.Samuel Lebeltus Tamba, SH
Terdakwa:
Hadi Syaputra Alias Adi Bin Ramli
144114
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Hadi Syaputra Als Adi Bin Ramli tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Hadi Syaputra Als Adi Bin
    Menyatakan terdakwa HADI SYAPUTRA ALS ADI BIN RAMLI terbuktisecara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar Kesatu Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaknisediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya pada hari jumat tanggal 23 Oktober 2020 Sekira pukul09.12 WIB saat Terdakwa sedang berada di rumah RIKI (DPO) yang terletakdi Komplek Pertamina Kel.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, danmutu;Menimbang, bahwa unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutumerupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;2. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;3.
    Menyatakan Terdakwa Hadi Syaputra Als Adi Bin Ramli tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataumanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 175/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Moh Taufik alias Upik
419
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Moh Taufik Alias Upik telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa MOH TAUFIK alias UPIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Abd Walid A Tambuak Alias Walid, di bawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dirinya diperiksa menjadi Saksi sehubungan denganperkara peredaraan farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) yang dilakukan oleh Terdakwa MOH TAUFIK aliasUPIK bertempat di rumah Terdakwa tepatnya di Mansamat B, KecamatanTinangkung Selatan, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan padahari Jumat tanggal 01 Mei 2020 Pukul 20.50 WITA bertempat di Mansamat,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Menyatakan Terdakwa Moh Taufik Alias Upik telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaanalternatif kedua;2.
Putus : 03-01-2011 — Upload : 17-02-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 571/Pid.B/2010/PN.Lmj
Tanggal 3 Januari 2011 — ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO
22239
  • Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar
    Menyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan/ farmasi .............farmasi berupa obat sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dalam surat dakwaan ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADITYA WISNU BAGUS binYUDO dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dendasebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subs.
    depan persidangan terdakwa oleh JaksaPenuntut Umum didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : 29202222 n nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nent een nnnnnsBahwa terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO pada hari Sabtutanggal 21 Agustus 2010 sekira pukul 15.30 WIB atau pada waktusetidaktidaknya dalam bulan Agustus 2010 atau masih dalam tahun2010, bertempat di Jalan Raya Desa/Kecamatan Gucialit (depan KantorUPTD) Gucialit Kabupaten Lumajang, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    obat DEXTRO tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang sehingga mengakibatkanorang yang membeli obat tersebut mengalami gangguan syaraf,depresi pernafasan serta dapat mengakibatkan ketergantunganpada obat/pil tersebut ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ; Bahwa terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    meringankan : 222222 n oe Bahwa terdakwa mengakui terus terang dan menyesaliperbuatannya n nnonane nn nnn nnn nnn nnn nnn cence Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan denganperkara ini ; 222 nn nnn nnn nnn nn anne nnn nnn nnn nnn neeMENGADILIMenyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 17-12-2020 — Putus : 25-01-2021 — Upload : 25-01-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 101/PID.SUS/2020/PT MTR
Tanggal 25 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum I : M.BUSTANUL ARIFIN,SH,MH.
Terbanding/Terdakwa : MUHSAN
8740
  • Lombok Baratatau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMataram telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) (sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar), perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2020 sekitar pukul 11.00Wita telah dilakukan penindakan
    oleh Dit Reskrimsus Polda NTB danmengamankan sediaan farmasi/kosmetik yang diduga tidak/tanpa izinedar yang diperdagangkan di toko Hana Shop, yang bertempat di Jin.Diponegoro Gg.
    Bahwa barang sediaan farmasi/kosmetik jenis cream HN siang danmalam tidak memiliki izin edar yang diamankan/disita yaitu :=" Cream paket kecil sebanyak 269 paket. Cream paket besar sebanyak 19 paket.= Cream siang sebanyak 23 biji.Cairan tuner sebanyak 21 biji.Sabun 24 biji.
    Bahwa sediaan farmasi/kosmetik jenis Cream siang HN (Heti Nugraha)siang dan malam serta pembersih kulit dan bulu didapatkan/dipesanmelalui aplikasi shopie Cantik Ols yang beralamatkan di BandungJawa Barat.Halaman 2 dari 6 Putusan No.101/PID.SUS/2020/PT MTR. Bahwa Terdakwa MUHSAN mendapatkan dengan cara memesankosmetik menggunakan aplikasi yang telah di download di HP danakun yang digunakan oleh terdakwa MUHSAN adalah Udin Shop.
    syaratsyarat yang ditentukan di dalam UndangUndang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat bandingmempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusanPengadilan Negeri Mataram No. 630/Pid.Sus/2020/PN.Mtr tanggal 24Nopember 2020, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan MajelisHakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan melalukan tindak pidana dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi
Register : 13-06-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PN JAMBI Nomor 379/Pid.Sus/2019/PN Jmb
Tanggal 18 September 2019 — Penuntut Umum:
YUSMAWATI,SH
Terdakwa:
EDI YANTO KIE Bin HENG SE TONG
5514
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa EDI YANTO KIE Bin HENG SE TONG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dalam dakwaan kumulatif Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan denda sejumlah
    KESATUBahwa terdakwa EDI YANTO KIE Bin HENG SE TONG, pada hari Rabu tanggal21 November 2018 sekira pukul 08.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain pada tahun 2018, bertempat di Toko Obat Dua Putri Seincah JalanSentot Alibasa Rt. 006 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Paal Merah KotaJambi, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hokum Pengadilan Negeri Jambi yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika;Bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar;Bahwa untuk mengetahui obat tradisional sudah mempunyai izin edardapat dilinat dari label/etiket sudah mencantumkan Nomor Pendaftaran/Registrasi berupa tulisan POM RI.
    TR/TI diikuti 9 (Sembilan) digit angka.Dapat juga diketahui melalui aplikasi/ website Badan POM(www.pom.go.id);Bahwa yang berwenang memberikan izin edar obat tradisional adalahMenteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI);Bahwa sesuai ketentuan yang berlaku, dilarang memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi (seperti obat tradisional) yang tidakterdaftar, baik lokal maupun import, karena produk Tanpa izin Edartersebut bellum
    TenagaTeknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalammenjalani Pekerjaan Kefarmasian, terdiri atas Sarjana Farmasi, AhliMadya Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi;Bahwa Apotek mempunyai kewenangan yang berbeda denganTokoObat, Apotek dapat melakukan pengelolaan semua jenis obat (obatbebas, bebas terbatas, keras, narkotika dan psikotropika), namun tokoobat hanya melakukan pengelolaan obat bebas dan bebas terbatas;Bahwa Terdakwa tidak memiliki kewenangan dan keahlian dalammenjual
    Menyatakan Terdakwa EDI YANTO KIE Bin HENG SE TONG tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian sebagaimana dalam dakwaan kumulatif PenuntutUmum;2.
Register : 11-11-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 724/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 7 Desember 2020 — Penuntut Umum:
LUH PUTU DENNY WITARI,SH.
Terdakwa:
ASHARI Bin ABDUL HALIM
4836
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Ashari Bin Abdul Halim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ashari Bin Abdul Halim oleh karena itu dengan penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa ASHARI Bin ABDUL HALIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaanKedua Penuntut Umum.2.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yangmana perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawalketika Saksi FARIZ ROCHMATULLAH
    ; Bahwa, yang dilakukan terdakwa tersebut tidak dibenarkan atau tidakdiperbolehkan karena seperti yang sudah ahli sampaikan padaHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 724/Pid.Sus/2020/PN Jmrketerangan ahli tersebut diatas bahwa obat obatan jenis Trihexypenidil(Trex) tersebut adalah tergolong obat keras (daftar G) dimanapemakaiannya atau penjualannya harus dengan resep dokter dan diApotek, dan karena tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan di saranakesehatan yang ber izin di bidang farmasi maka terdakwa
    mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan
    Menyatakan terdakwa Ashari Bin Abdul Halim telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau Kemanfaatan, dan mutu;2.
Upload : 02-05-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 85/Pid.B/2011/PN.PSR.
SUKHAILAH ALIAS YUK SU BINTI H.FAKIR
246
  • Gadingrejo, Kota Pasuruan, atau setidaktidaknya ter adi ditempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alaikesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    Fakih bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sukhailah alias Yuk Su Binti H.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur Pasal 196 UU Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alai kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu keinginan,kemauan, atau kehendak yang diwujudkan dengan perbuatan dan pelakumenyadari bahwa perbuatan itu dilarang dan diancam hukuman;Menimbang, bahwa dalam ketentuan dalam unsur ini adalah perbuatanpelaku tindak pidana diatur dan ditentukan secara alternatif, dalam arti
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas, dengan pidanapenjara selarna 1 (satu) tahun 2 (dun) bulan dan pidana denda sebesarRp.500.000, dengan ketentuan apabila terdakwa tidak membayar dendatersebut, akan diganti dengan pidana, penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
Register : 22-01-2019 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 19-03-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 6/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
AKHMAD HERU PRASETYO,SH
Terdakwa:
1.RIBUT WAHYUDI Bin NGASIMUN
2.ABDUL ASIT Bin SUKAR
2916
    1. Menyatakan Terdakwa 1, RIBUT WAHYUDI BIN NGASIMUN dan Terdakwa 2, ABDUL ASIT BIN SUKAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar Secara Bersama- sama;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1, RIBUT WAHYUDI BIN NGASIMUN dan Terdakwa 2, ABDUL ASIT BIN SUKAR<
    Menyatakan adalah terdakwa RIBUT WAHYUDI Bin NGASIMUN dan terdakwa ABDUL ASIT Bin SUKAR bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama dengan sengaja Mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alat kesehatantanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHPidanadalam surat dakwaan Alternatif Pertama;2.
    surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa ia terdakwa RIBUT WAHYUDI Bin NGASIMUN dan terdakwa IIABDUL ASIT Bin SUKAR, pada Hari Minggu tanggal 23 Maret 2018 sekira pukul16.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Bulan Maret tahun 2018,bertempat di Stadion Kota probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, sebagai yangmelakukan, atau turut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Sus/2019/PN Pblmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, sebagai yangmelakukan, atau turut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan caracara antara lainsebagai berikut :Berawal dari
    Sus/2019/PN PblBahwa keuntungan para terdakwa dalam menjual Pilpil tersebut sebesar Rp.Rp. 20.000.00 (dua puluh ribu rupiah);Bahwa sebelumnya para terdakwa sudah tahu kalau pil trinexypinidil tersebutdilarang dijual bebas tanpa ada resep dokter terlebih dahulu dan para terdakwajuga tidak memiliki keahlian dibidang farmasi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:50 (lima puluh) butir pil trinexipenidyl.1 (Satu) Hop Oppo warna merah nomor hp 0852591487021 (Satu) Ho Samsung
    Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Register : 15-02-2021 — Putus : 04-05-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 4 Mei 2021 — Penuntut Umum:
DIAN MUSLIYANA SARI, S.H.
Terdakwa:
AHMAD YUSUF Als AMBON Bin JUMAIN
295
  • 2021/PN Gpr tanggal 15 Februari2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AHMAD YUSUF Alias AMBON Bin JUMAIN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    pukul 09.00 WIB atau setidaktidaknya padaHalaman 2 dari 16 Putusan Perkara Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Gprsuatu waktu lain dalam bulan Oktober 2020 atau setidaktidaknya pada tahun2020, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Gedangan RT.02 RW.02 DesaKlampisan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2020 sekira pukul 23.00Wibsewaktu Terdakwa menuju Desa Bolorejo Kecamatan Kepung KabupatenKediri Terdakwa bertemu dengan Saksi ANDI CAHYONO Als BONDET
    DenganKESIMPULAN barang bukti dengan nomor : 19398/2020/NOF adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 mempunyai efek samping sebagai antiparkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras.Bahwa 10 (sepuluh) butir pil jenis LL yang Terdakwa edarkan kepada SaksiAHMAD NUR ARIFIN Alias IPIN Bin MUJIONO tersebut diatas merupakansediaan farmasi yang termasuk Daftar obat keras yang tidak memiliki izin edar.Bahwa Perbuatan Terdakwa AHMAD YUSUF Alias
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa bermula pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2020 sekira pukul 23.00 Wibsewaktu Terdakwa menuju Desa Bolorejo Kecamatan Kepung Kabupaten KediriTerdakwa bertemu dengan Saksi ANDI CAHYONO Als BONDET Bin BISRI yangmerupakan teman lama Terdakwa di sebuah pos ronda.
Putus : 09-07-2013 — Upload : 21-08-2013
Putusan PN MADIUN Nomor 135/Pid.Sus/2013/PN.KD.MN
Tanggal 9 Juli 2013 — IDA SETIJORINI, Spd binti SADIMIN
307
  • Negeri Kota Madiun, tidak memilikikeahlian, atau kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 108 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan yang dilakukan dengan cara :e Bahwa pada waktu dan tempat yang disebutkan diatas petugas KepolisianSatuan Resnarkoba telah melakukan penggeledahan terhadap toko milikterdakwa yang berdasarkan informasi masyarakat terdakwa telah menjual obatobatan tanpa memiliki keahlian atau kewenangan dalam bidang farmasi
    mefenamat 500 gram produk Nova Pharm ;e Bahwa obatobatan tersebut oleh terdakwa dibeli dari Apotik Bima denganharga lupa untuk dijual Kembali kepada masyarakat sekitar yang membutuhkandengan harga Rp. 500, (lima ratus rupiah) per kaplet kecuali Acyclovir dijualseharga Rp.5.000, (lima ribu rupiah) per kotak, terdakwa sudah menjual obatobatan tersebut sejak 1 (satu) bulan yang lalu dan ada sisa uang penjualansebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah) ;e Bahwa obatobatan tersebut diatas merupakan sediaan farmasi
    Si.Apt., dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi bekerja sebagai Kepala Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan pada DinasKesehatan Kota Madiun ;e Bahwa keahlian sesuai dengan pendidikan yang telah ditempuh selaku SarjanaFarmasi Apotekere Bahwa yang bisa mendisribusikan obat bisa dari apotik, bisa juga masyarakat ;e Bahwa sesuai ketentuan atau peraturan dari Menteri Kesehatan yang berwenangmenjual obat adalah apotik atau sarana kesehatan yang diberi wewenang sesuaiperaturan
    Walet No.10, Kelurahan Nambangan KidulKecamatan Manguharjo, Kota Madiun karena menjual obat tanpa memiliki keahliandi bidang farmasi ; Bahwa benar, jenis obat yang dijual oleh terdakwa yaitu Kaplet salut selaputAntalgin produk PT.
    obat bebas terbatas adalah obat yang dapat dibeli tanpa resepdokter dan boleh dibeli diluar apotik ;Bahwa benar, terhadap barang bukti yang ditunjukkan kepada ahli, ahliberpendapat obatobatan tersebut tidak bisa dijual bebas selain oleh apotek karenatermasuk kategori obat keras yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter ;Bahwa benar, menurut pendapat ahli, perbuatan terdakwa tersebut bisadikatagorikan melakukan praktek kefarmasian karena terdakwa tidak memiliki latarbelakang keilmuan di bidang farmasi
Register : 18-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 307/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.ARDHAN RIZAN PRAWIRA, S.H.
2.RUSDIANTO HADI SAROSA, S.H.,M.H
Terdakwa:
SATRIA ILHAM ALAMSYAH Bin BAMBANG
12112
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Satria Ilham Alamsyah bin Bambang Susanto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) Bulan 20 (dua puluh) Hari, Dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua
    Genteng Kab.Banyuwangi atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri Banyuwangi, yang berwenang memeriksa danmengadilinya telah melakukan perbuatan Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turutserta melakukan perbuatan Perbuatan mana Terdakwa SATRIA ILHAM BINBAMBANG SUSANTOlakukan
    Untuk harga per kaleng adalah Rp950.000,00 (Sembilan ratuslima puluh ribu rupiah);Bahwa maksud dan tujuan Saksi menjual obatobatan sediaan Farmasi jenisTrihexyphenidil tersebut ingin mendapat keuntungan;Bahwa keuntungan yang Saksi dapatkan dalam menjual obatobatansediaan Farmasi jenis Trihexyphenidil tersebut, untuk 1 (Satu) kaleng beliseharga Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah) per kaleng isi 1000(seriou) butir.
    yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis Trinexyphenidyl yangtidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa Saksi sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatan tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanseluruh keterangan saksi tersebut diatas;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);3.
    Menyatakan Terdakwa Satria Ilham Alamsyah bin Bambang Susantotersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanHalaman 15 dari 16 Putusan Nomor 307/Pid.Sus/2019/PN Bywtindak pidana melakukan mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki izinedar, sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Register : 18-03-2013 — Putus : 08-03-2012 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 84/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 8 Maret 2012 — JOKO SANTOSO Bin WAGIYEM
213
  • Menyatakan terdakwa JOKO SANTOSO Bin WAGIYEM, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
    Menyatakan terdakwa JAKO SANTOSO Bin WAGIYEM, bersalah melakukan tindahpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 197 UU RI. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, jo. Pasal 55ayat (1) Ke1 KUHP. dalam dakwaan primair kami ; 2.
    suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri, tetapi sesuai pasal 84 ayat (2) KUHP.Karena tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil, maka Pengadilan NegeriBlitar berwenang mengadilinya dari pada Pengadilan Negeri yang didalam Daerahnyatindak pidana itu dilakukan telah secara bersamasama atau betindak sendirisendiri baiksebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut sertamelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    beupa tabletdouble L dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa bermula diamankannya saksi SUDRAJAT karena telah mengedarkansediaan farmasi kepada saksi MUHADI oleh saksi SUCIPTO dan saksi BOBY GURUHpetugas Kepolisian Resor Blitar dari Unit Narkoba Kepolisian Resor Blitar pada hariKamis tanggal 22 Desember 2011 sekira jam 15.00 Wib .
    tablet dengan bahan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi terrnasuk obat keras), dan yangmempunyai hak untuk mengedarkan / menjual obat menurut UndangUndang Kesehatanadalah Apotik dan Rumah Sakit atas permintaan berdasarkan pertanggungjawabanApoteker dan dalam hal ini terdakwa rnengedarkan dengan jalan dijual kepada orang laintidak dapat dipertanggungjawabkan /tidak berhak ;Bahwa perbuatan terdakwa adalah tindak pidana bersamasama mengedarkansediaan farmasi
    dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair secara bersama samaatau bertindak sendiri sendiri baik sebagai orang yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, atau yang turut serta melakukan telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan dan / atau alat kesehatan yang tidak mernenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan atau mutu dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut Bahwa bermula diamankannya saksi SUDRAJAT karenatelah mengedarkan sediaan farmasi
Register : 13-06-2016 — Putus : 28-07-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 256/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 28 Juli 2016 — EKA FEBRI RIBUT bin SULASMAN
336
  • Menyatakan terdakwa EKA FEBRI RIBUT Bin SULASMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan DAN denda sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
    dengan Surat Dakwaan No.Reg.Perk.PDM.283/JOMBANG/06/2016 tertanggal 8 Juni 2016 sebagai berikut :DAKWAANBahwa terdakwa EKA FEBRI RIBUT bin SULASMAN pada hari Rabu tanggal23 Maret 2016 sekira pukul 13.00 WIB. atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Maret tahun 2016 di di kebun cengkeh di dusun Gentaru Desa CarangwulungKecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) ;Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistem pertanggungjawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalam KUHP adalah menunjuksubyek hukum orang, yaitu setiap orang yang mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya dan tidak sedang terganggu
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan
    yang tidak memenuhi standartdan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhi maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa EKA FEBRI RIBUT bin SULASMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu,oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa EKA FEBRI RIBUT Bin SULASMAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARTDAN MUTU;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (Enam)bulan DAN denda sebesar Rp.500.000, (Lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 7 (Satu) bulan ;3.